Blog

  • 3
                    
                        Momen Prabowo Tiba di Lokasi HUT Gerindra, Didampingi Jokowi-Gibran hingga Cium Tangan Try Sutrisno
                        Nasional

    3 Momen Prabowo Tiba di Lokasi HUT Gerindra, Didampingi Jokowi-Gibran hingga Cium Tangan Try Sutrisno Nasional

    Momen Prabowo Tiba di Lokasi HUT Gerindra, Didampingi Jokowi-Gibran hingga Cium Tangan Try Sutrisno
    Tim Redaksi
    SENTUL, KOMPAS.com
    – Momen menarik terlihat saat Presiden Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra memasuki lokasi acara puncak perayaan
    HUT ke-17 Partai Gerindra
    di Sentul, Bogor, Sabtu (15/2/2025). 
    Tampak Prabowo didampingi Presiden ke-7 RI,
    Joko Widodo
    (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka. 
    Jokowi dan Gibran terlihat berjalan di belakang Prabowo. Ketiganya lalu bersalaman dengan sejumlah tokoh yang hadir. 
    Tak hanya itu, Prabowo juga terlihat mencium tangan Wakil Presiden ke-6 RI
    Try Sutrisno

    Saat itu, Prabowo yang memakai kemeja safari putih dan peci hitam terlihat mencium tangan keduanya sebelum mengambil posisi di samping Jokowi.
    Tampak berdiri di samping Prabowo, wakilnya, Gibran Rakabuming Raka alias putra sulung Jokowi.
    Mereka bertiga kompak memakai kemeja putih berkantong di depan dada.
    Selain Jokowi dan Gibran, hadir juga sejumlah petinggi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
    Mereka yang terlihat sudah hadir adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai PAN, Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia.
    Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak hadir di lokasi.
    Dia diwakili oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah dan Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey.
    Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga sudah tiba di lokasi.
    Mereka adalah Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta sejumlah jajaran wakil menteri lainnya.
    Hari ini, Partai Gerindra menggelar peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-17, yang dilaksanakan di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
    Diketahui, Partai Gerindra menginjak usia 17 tahun pada 6 Februari 2025.
    Sebelumnya, telah menggelar Rapimnas yang menunjuk Presiden
    Prabowo Subianto
    sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya bakal mengundang seluruh ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-17.
    “Semua pimpinan partai politik, apalagi ketua umum, akan kami undang. Insya Allah,” kata Muzani.
    Tak hanya ketum parpol, para mantan Presiden RI pun akan diundang.
    Dengan begitu, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pun bakal diundang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada HUT Gerindra di Sentul, Tol Jagorawi Macet dari KM 33 hingga Sentul Selatan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Februari 2025

    Ada HUT Gerindra di Sentul, Tol Jagorawi Macet dari KM 33 hingga Sentul Selatan Megapolitan 15 Februari 2025

    Ada HUT Gerindra di Sentul, Tol Jagorawi Macet dari KM 33 hingga Sentul Selatan
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Arus lalu lintas menuju Sentul, Kabupaten Bogor, dilaporkan mengalami kepadatan kendaraan pada Sabtu (15/2/2024) pagi.
    Berdasarkan laporan PT Jasamarga melalui akun X, @PTJASAMARGA, kepadatan kendaraan terjadi di
    Tol Jagorawi
    Sentul Utara Km 33 hingga Sentul Selatan Km 37.
    Kepadatan kendaraan juga terjadi di ruas jalan menuju
    Sentul City
    International Convention Center (SICC).
    “08.35 WIB #Tol_Jagorawi Sentul Utara KM 33 – Sentul Selatan KM 37, padat. Kepadatan di jalan arteri ada kegiatan di Sentul City International Convention Center (SICC); Ciawi – Bogor – Cibubur – TMII – Cawang, lancar,” tulis Jasamarga lewat akun X.
    Jasamarga menyarankan pengguna Tol Jagorawi tak keluar melalui Gerbang Tol Sentul Selatan karena tengah ada kegiatan di SICC.
    Pengendara disarankan mencari jalan alternatif untuk masuk ke ruas jalan arteri. “08.35 WIB #Tol_Jagorawi Hindari keluar GT Sentul Selatan, lalu lintas di jalan arteri PADAT, ada kegiatan di Sentul City International Convention Center (SICC). Gunakan jalur alternatif,” kata Jasamarga.
    Diketahui, Partai Gerindra tengah menggelar perayaan HUT ke-17 di SICC pada hari ini.
    Sejumlah petinggi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) turut hadir dalam perayaan ini.
    Mereka yang terlihat sudah hadir adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai PAN, Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKS, Ahmad Syaikhu, dan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
    Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga sudah tiba di lokasi, di antaranya Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, serta sejumlah jajaran wakil menteri lainnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nikita Mirzani Pamer Perubahan Lolly setelah Lepas dari Vadel Badjideh

    Nikita Mirzani Pamer Perubahan Lolly setelah Lepas dari Vadel Badjideh

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani pamer perubahan gaya anak perempuannya, Laura Meizani Nasseru Asry atau yang akrab disapa Lolly setelah lepas dari pengaruh Vadel Badjideh. Perubahan tersebut ia tunjukkan lewat Instagram Stories akun Instagram resmi miliknya.

    Unggahan tersebut berupa foto Lolly dengan kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid. Diketahui sejak keluar dari Rumah Sakit Polri Kramat Djati, Lolly memang ada dalam bimbingan keluarga Fahmi Bachmid.

    Dalam foto itu Lolly terlihat manja merebahkan kepalanya sambil tersenyum ke pundak Fahmi Bachmid. Foto itu yang membuat Nikita Mirzani begitu bahagia hingga dibagi ke pengikutnya di Instagram.

    “Ketika orang berada di tangan yang tepat. Terima kasih abang @fahmibachmid_advokat. Selalu menenangkan di setiap masalah,” tulis Nikita Mirzani menunjuk perubahan gaya Lolly.

    Lolly mengalami perubahan gaya setelah lepas dari Vadel Badjideh – (Instagram/@nikitamirzani1977)

    “Besok kita jumpa yah, Ami hari ini kerja dahulu ke Palembang,” tulis Nikita Mirzani mengirimkan pesan untuk Lolly.

    Diketahui sejak awal, Nikita Mirzani kerap mengkritisi Vadel Badjideh yang dianggap memberikan pengaruh buruk buat Lolly. Menurut aktris kelahiran 17 Maret 1986 itu, Vadel Badjideh membuat Lolly tertekan sampai-sampai tidak bisa mengurus dirinya dengan baik.

    Puncaknya, Nikita Mirzani yakin Vadel Badjideh merupakan orang yang paling bertanggung jawab karena melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur dan membujuk Lolly aborsi.

    Kemarahan itu yang membuat Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan. Terbaru, pihak kepolisian sudah menetapkan Vadel Badjideh sebagai tersangka atas laporan Nikita Mirzani.

    “Ya bukan bahagia ya, memang harus tersangka karena kan sudah jelas, alat bukti, dari saksi-saksi itu bukan 1-2 orang loh,” kata Nikita Mirzani.

    Sementara pihak Vadel Badjideh juga berupaya melakukan upaya hukum untuk menganulir penetapan tersangka tersebut. Rencananya kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution akan melakukan praperadilan.

    “Upaya hukumnya hanya ada satu yakni Praperadilan dan atau gelar perkara khusus dan itu yang nanti kami akan coba,” ungkap Razman Arif Nasution yang sampai saat ini belum memberikan komentar terkait perubahan gaya Lolly setelah lepas dari kliennya, Vadel Badjideh. 
     

  • Dedi Mulyadi Minta SMAN 6 Depok Tiadakan "Study Tour" ke Bali karena Bebani Siswa
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        15 Februari 2025

    Dedi Mulyadi Minta SMAN 6 Depok Tiadakan "Study Tour" ke Bali karena Bebani Siswa Bandung 15 Februari 2025

    Dedi Mulyadi Minta SMAN 6 Depok Tiadakan “Study Tour” ke Bali karena Bebani Siswa
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gubernur
    Jawa Barat
    terpilih,
    Dedi Mulyadi
    meminta kegiatan
    study tour

    SMAN 6 Depok
    ke Bali ditiadakan.
    Hal ini disampaikan Dedi setelah mendengar ada keluhan dari sejumlah pihak yang keberatan dengan biaya
    study tour
    tersebut.
    “Saya meminta kepada kepala sekolah SMAN 6 Depok, enggak usah deh
    study tour
    -nya,” kata Dedi saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Sabtu (15/2/2025).
    Menurut Dedi, biaya
    study tour
    ke Bali sekitar Rp 3,5 juta. Jika ditambah uang saku dan biaya jajan, maka orang tua harus mengeluarkan uang sekitar Rp 4,5 juta hingga Rp 5,5 juta.
    “Memang saya belum dilantik. Jadi hanya bisa bersifat imbauan, belum bisa membuat sesuatu yang tertulis menjadi keputusan Gubernur. Tetapi mari kita belajar cerdas,” tegas Dedi.
    Dia menjelaskan,
    study tour
    itu adalah sebuah orientasi berpikir yang bisa digunakan untuk dunia pendidikan. Selain itu mengarahkan anak-anak dalam melakukan pengkajian, penelitian, pada sebuah tempat yang dikunjungi.
    Kalau mau fokus pada kalimat
    study tour
    , jelas Dedi, sebenarnya gampang. Banyak sekali tempat di Depok yang bisa menjadi objek studi.
    “Sampah di Depok menjadi masalah besar itu bisa menjadi rangkaian studi, di mana anak-anak jurusan biologi atau IPA bisa menggunakan metodologi bakteri sebagai mengurai sampah dengan menggunakan R4 (
    reduce, reuse, recycle, replace
    ), jelas Dedi.
    Sampah diurai sejak di rumah. Bagi sampah plastik karena tidak bisa diurai, bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang produktif lainnya.
    Sekolah bisa menggerakkan siswanya melakukan penelitian, berstudi ke tiap rumah, untuk belajar cara memilah sampah organik dan anorganik sehingga tidak jadi problem.
    “Kemudian bisa pergi ke industri yang ada di sekitar kita. Mempelajari percepatan proses produksi bagaimana menggunakan robot sebagai kekuatan teknologi hari ini, bagaimana proses produksi minyak goreng dari hulu sampai hilir, membuat motor, tekstil dan industri lainnya,” kata Dedi.
    Namun lanjut dia, jika pergi ke tempat-tempat rekreatif, itu bukan
    study tour
    . Hal demikian namanya piknik atau berwisata.
    “Sudahlah enggak usah pakai kalimat studi-studian. Itu namanya piknik,” ujarnya.
    Yang jadi pertanyaan, kata Dedi, setiap orang piknik? “Boleh. Boleh banget dan itu hak setiap orang,” kata dia.
    Yang tidak boleh, menurut Dedi, hal ini menjadi kebijakan di sebuah lembaga pendidikan formal, dimana orang-orangnya adalah orang-orang akademis yang pernah kuliah, baik S1 maupun S2.
    “Hak setiap orang boleh, keluarga piknik ke puncak, boleh. Tidak ada yang melarang asal punya uang,” katanya.
    Lebih lanjut, Dedi mengatakan,
    study tour
    akan menjadi problem manakala anak-anak yang tidak bisa ikut study tour menjadi minder di sekolah. Kemudian anak marah kepada orang tuanya yang tidak mampu memenuhi keinginannya untuk study tour.
    “Enggak usah (
    study tour
    ) deh, gunakan uangnya untuk kepentingan yang lain. Kalau orangtuanya yang mampu silakan saja piknik sama keluarganya,” jelas Dedi.
    Hal serupa berlaku dengan di kantor pemerintah yang disoroti Dedi. Dia mempersilakan pegawai pemerintah yang ingin piknik ke Yogyakarta maupun Bali.
    “Itu hak individu, pergi saja sama keluarga. Tapi jangan numpang di kegiatan pemerintah menjadi studi banding, kunjungan kerja, ke Yogya, Bali, Lombok atau sampai Jepang, Inggris, Prancis,” sebut Dedi.
    Kalau mau ke luar negeri, silakan memakai uang sendiri. Jangan memakai uang negara.
    “Mau pergi ke manapun silakan pergi. Jangan berkamuflase atas nama studi banding, study tour, menggunakan uang negara, atau kalau
    study tour
    menjadikan orang tuanya repot,” tegas Dedi.
    Dia menambahkan, tidak ada maksud apapun melarang
    study tour
    yang harus mengeluarkan atau memungut uang besar. Dedi mengajak semua pihak berpikir yang objektif, bertindak yang efektif agar dunia pendidikan semakin maju.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ultimatum Penerima Sogokan untuk Rampas Tanah dan Aset Negara, Said Didu: Kalian Penghianat dan Pengisap Rakyat!

    Ultimatum Penerima Sogokan untuk Rampas Tanah dan Aset Negara, Said Didu: Kalian Penghianat dan Pengisap Rakyat!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Said Didu memberi peringatan keras kepada pihak yang menerima sogokan dari oligarki. Untuk merampas tanah dan merampok aset negar.

    “Bagi siapapun penerima sogokan dari oligarki yang merampas tanah rakyat dan merampok asset negara,” kata Didu dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (15/2/2025).

    Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara itu menegaskan, para pihak yang menerima sogokan itu adalah penghianat. Bahkan penghisap darah rakyat.

    “Maka kalian adalah pengkhianat dan penghisap darah rakyat!!!!” tegasnya.

    Pernyataan Didu itu menuai apresiasi. Tak sedikit netizen yang setuju.

    “Betul Puang. Memobilisasi warga agar mau menerima sogokan kepada warga yang polos adalah prilaku pengkhianat.
    Mereka jual murah harga diri warga dan kedaulatan negeri. Gak pantas mereka jadi pewaris para pahlawan dan pejuang kemerdekaan,” kata warganet.

    “Wajib diadili,” kata warganet lainnya.

    Bahkan, ada yang menyebut para pihak yang menerima sogokan itu pantas dihukum mati.

    “Betul ! Setuju sekali, Puang
    Dan hukuman paling pantas utk penghianat negara adalah mati,” kata warganet.
    (Arya/Fajar)

  • Anggaran Beberapa Program Prioritas Setiap OPD Pemda Mimika Akan Dipangkas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Februari 2025

    Anggaran Beberapa Program Prioritas Setiap OPD Pemda Mimika Akan Dipangkas Regional 15 Februari 2025

    Anggaran Beberapa Program Prioritas Setiap OPD Pemda Mimika Akan Dipangkas
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mimika saat ini tengah melakukan rasionalisasi anggaran sebagai upaya untuk menyesuaikan dengan kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh pemerintah pusat.
    Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika, Petrus Yumte, Sabtu (15/2/2025).
    “Kami sedang hitung. Mudah-mudahan sudah clear,” kata Petrus dalam keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com
    .
    Petrus menjelaskan bahwa
    Pemda Mimika
    sedang menghitung anggaran yang ada agar dapat disesuaikan dengan kebijakan pusat.
    “Infrastruktur sekian persen pasti hilang. Dana seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik pasti hilang,” ungkapnya.
    Meskipun tidak merinci program-program yang akan dipangkas, Petrus menyebutkan bahwa rasionalisasi anggaran akan berdampak pada pemangkasan beberapa program prioritas di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
    “Sekarang lagi dihitung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),” katanya.
    Ia juga menambahkan bahwa beberapa program dinas akan dipangkas untuk
    efisiensi anggaran
    , termasuk DAK, Otonomi Khusus (Otsus), serta perjalanan dinas, rapat, workshop, dan bimtek yang akan ditiadakan.
    “Untuk Otsus yang berdampak kepada masyarakat akan dilihat. Kalau Otsus fisik sudah pasti akan dikeluarkan. Sesuai dengan amanat, itu ada panduannya,” tutup Petrus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Vidio dan Telkomsel Bersinergi Hadirkan Inovasi Iklan OTT di Layanan STB IndiHome – Page 3

    Vidio dan Telkomsel Bersinergi Hadirkan Inovasi Iklan OTT di Layanan STB IndiHome – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Platform streaming Vidio dan Telkomsel melalui layanan IndiHome berkolaborasi untuk menghadirkan inovasi dalam ekosistem periklanan digital.

    Kemitraan ini bertujuan untuk memberikan solusi periklanan yang lebih efektif dan relevan bagi brand, sekaligus meningkatkan pengalaman menonton pelanggan.

    Melalui kolaborasi ini, Vidio akan menampilkan beragam format iklan inovatif, seperti Pre-roll, Mid-roll, TV Ad Spot Replacement, Mini Blocking Time, Ticker Tape, Graphic Overlay, dan L-frame Contextual.

    Format iklan tersebut dirancang untuk memastikan iklan yang ditampilkan relevan dengan minat pengguna dan tidak mengganggu kenyamanan menonton.

    Managing Director Vidio, Hermawan Sutanto, mengatakan adopsi Over-The-Top (OTT) di layar lebar semakin pesat, terutama melalui IndiHome, yang memberikan peluang besar bagi advertiser untuk menjangkau audiens Vidio yang berkualitas langsung di ruang keluarga.

    “Brand memiliki kesempatan lebih luas untuk menghadirkan pesan yang lebih imersif dan relevan,” ujar Hermawan melalui keterangannya, Sabtu (15/2/2025).

    Teknologi dan analitik data terkini akan dimanfaatkan untuk menyesuaikan iklan dengan preferensi masing-masing pelanggan. Dengan demikian, pesan yang disampaikan diharapkan lebih bermakna dan tidak mengganggu pengalaman menonton.

    Sementara Arief Pradetya selaku VP Digital Advertising, Wholesale, and Interconnect Telkomsel menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menghadirkan solusi digital advertising yang inovatif dan unggul, yang dapat membantu brand memaksimalkan efektivitas kampanye pemasaran berbasis data yang relevan dan berdampak.

    “Kolaborasi ini menjadi salah satu upaya kami dalam meningkatkan relevansi iklan bagi advertiser sekaligus menambah nilai bagi pengalaman menonton pelanggan IndiHome dan Vidio,” ia menambahkan.

     

  • Narasi Itu Dipotong Tidak Benar

    Narasi Itu Dipotong Tidak Benar

    PIKIRAN RAKYAT – Kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah tidak akan mengganggu gaji ASN hingga operasional sehari-hari di instansi publik. Hal ini ditegaskan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Ramai belakangan, isu adanya pemangkasan upah ASN sebagai salah satu konsekuensi kebijakan terbaru negara.

    Menanggapi kabar tersebut, RI1 itu menegaskan bahwa anggaran yang dihemat pemerintah akan dialihkan ke program yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.

    Di antaranya, Prabowo menyebutkan tentang program krusial seperti seperti penyediaan pupuk hingga perbaikan sekolah.

    Untuk itu, Prabowo lalu mengajak partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung upaya penghematan dan hitung-hitung alokasi anggaran ini.

    Prabowo menyampaikan poin-poin tersebut Ketika berpidato dalam agenda silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM), di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.

    “Memang saya ingin laksanakan efisiensi tapi jelas efisiensi ini tidak mengganggu pekerjaan operasi sehari-hari,” ujarnya dalam forum, dikutip Sabtu, 15 Februari 2025.

    Ia lantas meyakinkan publik bahwa bisikan isu terkait pemotongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) akibat penghematan merupakan berita yang keliru.

    “Narasi isu gaji dipotong itu tidak benar,” ucap Presiden Ke-8 RI tersebut.

    Negara Berhasil Hemat Rp300 T

    Dikatakan Prabowo, kebijakan ini sebagai langkah penghematan melalui pengurangan kegiatan yang tidak penting oleh pejabat negara, di antaranya seminar-seminar hingga dinas luar negeri.

    “Jadi habis itu kunker, seminar, FGD, forum group discussion, apa yang didiskusikan? Rakyat perlu mitigasi rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki. Gak usah seminar lagi,” ucap dia.

    Prabowo mengungkapkan bahwa penghematan yang telah dilakukan hingga saat ini mencapai sekitar Rp300 triliun, tanpa mengganggu program-program penting yang sedang berjalan, termasuk yang terkait dengan pendidikan.

    “Program-program berjalan tidak ada yang disentuh apalagi pendidikan,” tuturnya menandaskan. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • ShopeeFood Ajak Para Istri Mitra Pengemudi dalam Pelatihan Teknologi untuk Dukung Keterampilan Digital UMKM

    ShopeeFood Ajak Para Istri Mitra Pengemudi dalam Pelatihan Teknologi untuk Dukung Keterampilan Digital UMKM


    PIKIRAN RAKYAT
    – Untuk meningkatkan keterampilan digital khususnya kepada  ibu-ibu, ShopeeFood mendukung program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi), sebuah program yang digagas oleh Kementerian Ekonomi Kreatif RI.

    ShopeeFood menggelar pelatihan keterampilan digital bagi ribuan ibu di 11 kota di Indonesia. Program Emak-Emak Matic ini diluncurkan di Malang, Jawa Timur yang diikuti sekitar 300 orang ibu-ibu ikut dalam pelatihan digital.

    Adapun ibu-ibu yang ikut dalam pelatihan digital ini merupakan istri dari para mitra pengemudi Shopeefood yang berdomisili di Kota Malang dan wilayah sekitarnya. Mereka ikut pelatihan digital dengan kurikulum khusus dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online yang bertujuan untuk membuka peluang ekonomi bagi para peserta.

    Program Emak-Emak Matic dihadirkan untuk meningkatkan keterampilan digital dari para ibu-ibu agar dapat berdaya saing dengan menjadi penjual online, pengusaha makanan dan minuman, hingga kreator/affiliator bersama Shopee. 

    Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menjelaskan kolaborasi dengan Kementerian Ekraf merupakan salah satu kontribusi Shopee dalam mendukung peningkatan keterampilan digital masyarakat. 

    “Penguatan keterampilan digital bagi masyarakat di Indonesia terutama kaum ibu rumah tangga, dapat memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian nasional,” ujar Manisang dalam keterangannya yang diterima Pikiran-rakyat.com, Sabtu, 15 Februari 2025.

    “Kami berharap program Emak-Emak Matic yang didukung oleh kurikulum dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online ini menjadi awal yang baik bagi peserta untuk bisa mengambil manfaat dari ekonomi digital yang terus berkembang, baik sebagai Penjual di Shopee, Merchant di ShopeeFood, maupun Shopee Affiliate,” kata dia menambahkan.

    Lebih dari 400 Ibu-Ibu dari daerah Malang Raya hadir dalam pelatihan perdana ‘Emak-Emak Matic’ sebelum hadir di 11 kota lainnya di Indonesia.

    Transformasi Digital Bisnis ShopeeFood dan Peluncuran ‘Kelas Online’

    Bertepatan dengan peluncuran program Emak-Emak Matic hari ini, pemilik dari salah satu Merchant unggulan ShopeeFood di Malang, yaitu Kebab Bosman turut mengisi acara dengan membagikan kisah suksesnya dalam berbisnis bersama ShopeeFood pada sesi workshop. 

    Pemilik dari bisnis kuliner yang dikembangkan mulai tahun 2019 ini menyampaikan bahwa transformasi digital yang dilakukan bersama ShopeeFood berdampak positif pada perkembangan usahanya.

    “Selain terus menghadirkan menu-menu baru yang dapat menarik pembeli, kami juga mempermudah mereka untuk dapat membeli kapan saja dan dari mana saja. Oleh karenanya kami terus melakukan peningkatan layanan salah satunya bergabung bersama ShopeeFood, proses layanan pesan-antar pesanan jadi semakin mudah. Selain itu, dengan adanya berbagai fitur dan promo yang ditawarkan kepada merchant, seperti Flash Sale, Harga Coret dan Gratis Ongkir kami berharap dapat terus memberikan penawaran harga terbaik buat para pembeli Kebab Bosman,” tutur Deby Rahmita M, pemilik Kebab Bosman.

    Menurut Deby, keterlibatan ShopeeFood pada pengembangan bisnisnya memberikan kontribusi yang besar dalam memaksimalkan strategi penjualan dengan berbagai promosi dan inovasi yang ditawarkan dan tersedia di ShopeeFood.

    “Kami bangga dan bersyukur bisa menjadi top merchant ShopeeFood di Malang. Harapannya semakin banyak para UMKM yang melesat karena memanfaatkan teknologi digital, terutama dengan adanya pelatihan yang diberikan dari Shopee ini, semoga membuka peluang bagi para pelaku UMKM. Kesempatan untuk berjualan di ShopeeFood terbuka lebar, jadi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk terus mengembangkan usaha,” kata dia.

    “Selain terus menghadirkan menu-menu baru yang dapat menarik pembeli, kami juga mempermudah mereka untuk dapat membeli kapan saja dan dari mana saja,” ucapnya.

    Oleh karenan itu kata Deby, bisnis kuliner Kebab Bosman terus melakukan peningkatan layanan salah satunya bergabung bersama ShopeeFood, proses layanan pesan-antar pesanan jadi semakin mudah. Selain itu, dengan adanya berbagai fitur dan promo yang ditawarkan kepada merchant, seperti Flash Sale, Harga Coret dan Gratis Ongkir kami berharap dapat terus memberikan penawaran harga terbaik buat para pembeli Kebab Bosman.

    Business Development Lead ShopeeFood, Hansen Surya dan Pemilik Kebab Bosman, Deby Rahmita M., memaparkan materi dan kisah inspiratif menjadi Merchant ShopeeFood pada sesi workshop.

    Komitmen ShopeeFood dalam mengembangkan bisnis dari UMKM lokal turut diapresiasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (KemenEkraf) Republik IndonesiaMenteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya mengatakan Program Emak-Emak Matic menargetkan pelatihan bagi 10 ribu “emak-emak” hingga akhir 2025. 

    “Untuk mencapai target ini, kolaborasi menjadi kunci dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang tentunya harus kita mulai dari daerah. Kami melihat potensi besar pada perempuan Indonesia yang dapat dikembangkan melalui pemberdayaan digital. Dengan keterampilan yang mumpuni, mereka dapat menciptakan peluang kerja, meningkatkan pendapatan, serta membantu kesejahteraan keluarga,” kata Teuku Riefky.

    Dia menyebut Kementerian Ekraf mengapresiasi dukungan Shopee dalam mendukung inisiatif Kementerian Ekonomi Kreatif untuk memberikan edukasi dan pelatihan literasi digital bagi emak-emak di Indonesia agar lebih siap bersaing di era digital. Masih banyak yang ingin mengikuti pelatihan namun belum memiliki akses. Semakin luas cakupan pelatihan, semakin besar peluang masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

    Pelatihan Emak-Emak Matic akan terus berlanjut ke berbagai kota, termasuk Makassar, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Bali, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Surabaya, dengan target mencakup 10.000 emak-emak hingga akhir 2025.

    Tak hanya di Malang, Kampus UMKM Shopee kelas online hadir untuk mempermudah UMKM di 514 kota dan kabupaten untuk mengikuti pelatihan sesuai kebutuhan mereka. 

    Sebagai langkah awal, kurikulum ‘Kelas Online’ diberikan kepada peserta Emak-Emak Matic yang bergabung secara hybrid dari berbagai kota di Jawa Timur. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ortu Milenial dan Gen Z Makin Incar Sekolah Swasta, Apa Alasannya? – Page 3

    Ortu Milenial dan Gen Z Makin Incar Sekolah Swasta, Apa Alasannya? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tren memilih sekolah untuk anak telah mengalami pergeseran signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Jika dahulu sekolah negeri unggulan menjadi rebutan, kini banyak orangtua milenial dan gen Z lebih memilih sekolah swasta sebagai opsi utama.

    Salah satu faktor utama yang mendorong pergeseran ini adalah kebijakan sistem zonasi di sekolah negeri serta keinginan orangtua untuk mendapatkan pendidikan yang lebih sesuai dengan karakter anak.

    Pakar Pendidikan, Monic Christian mengatakan, salah satu alasan banyak orangtua beralih ke sekolah swasta adalah kebijakan zonasi.

    Kebijakan zonasi yang diterapkan pemerintah bertujuan untuk pemerataan pendidikan, di mana penerimaan siswa sekolah negeri tidak lagi berdasarkan seleksi akademik, melainkan berdasarkan lokasi tempat tinggal serta kuota tertentu bagi anak-anak dari berbagai latar belakang ekonomi.

    Meskipun memiliki niat baik, dalam pelaksanaannya kebijakan ini justru membuat lingkungan belajar di sekolah negeri menjadi lebih heterogen.

    “Anak-anak dengan potensi akademik tinggi bisa kehilangan motivasi karena pembelajaran menjadi lebih lambat, sementara anak-anak yang membutuhkan lebih banyak bantuan juga kesulitan mengikuti. Akibatnya, banyak orang tua yang merasa sekolah swasta lebih bisa mengakomodasi kebutuhan akademik dan perkembangan anak mereka,” kata Monic, dikutip dari tayangan Mom on Duty Liputan6, Jumat (14/2/2025).

    Tren Pendidikan yang Dicari Orangtua

    Selain faktor zonasi, orang tua Milenial dan Gen Z kini juga lebih mempertimbangkan pendekatan pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat anak.

    Namun, tren ini juga diiringi oleh fenomena FOMO (Fear of Missing Out), di mana banyak orangtua ingin anak mereka masuk ke sekolah yang dianggap bergengsi, seperti Sekolah Penggerak Kurikulum (SPK) atau sekolah berbasis internasional, tanpa mempertimbangkan apakah sekolah tersebut benar-benar cocok untuk anak mereka.

    “Sekolah terbaik bukan hanya soal kurikulum, tetapi tentang kecocokan antara metode pengajaran dan karakter anak. Anak dan sekolah itu ibarat benih dan tanah—harus sesuai agar bisa tumbuh dengan baik,” kata Monic.