Blog

  • Kolaborasi Forum Humas BUMN dan Forum Pemred Dukung Kampanye Lawan Misinformasi dan Disinformasi – Page 3

    Kolaborasi Forum Humas BUMN dan Forum Pemred Dukung Kampanye Lawan Misinformasi dan Disinformasi – Page 3

    Sementara itu, Ketua Forum Pemimpin Redaksi Retno Pinasti menjelaskan Forum Pemred Indonesia sangat senang dan bangga dapat berkolaborasi dengan FH BUMN.

    “Di kesempatan ini, kami ingin kembali menggaungkan gerakan untuk melawan misinformasi dan disinformasi,” urai Retno.

    Ia pun menambahkan bahwa Forum Pemred Indonesia ingin mengajak publik secara lebih luas, khususnya FH BUMN agar bisa mengakses informasi dari sumber yang dapat dipercaya, sumber yang mengolah informasi dengan prosedur jurnalistik yang profesional, beretika, dan disiplin verifikasi.

    Adapun gathering ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti pertandingan sepak bola dan lomba jalan cepat yang diikuti oleh Forum Humas BUMN dan Forum Pemred.

    Dari Forum Pemred hadir Ketua Dewan Pengawas Forum Pemred Ahmad Munir, Ketua Dewan Penasihat Forum Pemred Arifin Asydhad dan para Pemimpin Redaksi dan Senior Pemimpin Redaksi Media Massa, seperti Kiki Iswara, Timbo Siahaan, Don Bosco, Kemal Gani, Uni Lubis, Primus Dorimulu, Budiman Tanuredjo, dan masih banyak lainnya.

    Sedangkan dari jajaran pengurus Forum BUMN juga dihadiri Wakil Ketua Pertama FH BUMN Okki Rushartomo Budiprabowo (Corporate Secretary BNI), hadir pula puluhan Corporate Secretary dan Corporate Communication BUMN, di antaranya dari Pertamina, BRI, BNI, KAI, Pegadaian, Pelindo, Hutama Karya, Jasa Marga, Semen Indonesia Group (SIG), Berdikari, Danareksa, dan beberapa BUMN lainnya.

     

  • Ini Kronologi Polsek Sukolilo Tangkap 3 Bandit Curanmor Spesialis Bongkar Gembok di Surabaya

    Ini Kronologi Polsek Sukolilo Tangkap 3 Bandit Curanmor Spesialis Bongkar Gembok di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com)- Anggota Reskrim Polsek Sukolilo baru saja menangkap 3 bandit curanmor spesialis merusak gembok pagar pada Hari Valentine, Jumat (14/02/2025) kemarin. Dari 3 bandit yang ditangkap, 1 pelaku ditembak di kedua kakinya karena berani melawan dan menabrak anggota polisi hingga mengalami luka.

    Aksi penangkapan itu dimulai dari patroli kring serse Polsek Sukolilo yang dilakukan setiap malam. Berbekal dengan 3 anggota opsnal yang berpatroli, salah satu anggota mendapati ketiga pelaku yakni, Nurul Hadi alias Inul (25), warga Jalan Bulak Banteng Baru, Ainur Rofik alias Sinul (23), warga Jalan Bulak Banteng Perintis, Agus Ariawan (29) warga Jalan Banjar Tengah sedang berboncengan mengendarai Honda Beat mencari sasaran di wilayah Keputih.

    Anggota yang mendapati ketiga pelaku langsung melakukan pembuntutan. Karena sehari sebelumnya, ketiga pelaku sempat dibuntuti oleh anggota opsnal ketika berhasil mencuri 2 sepeda motor di wilayah Sukolilo. Namun, pada saat itu anggota kehilangan jejak saat mengejar ketiga pelaku.

    “Sehari sebelumnya anggota kami sudah mengidentifikasi ketiga pelaku. Namun, kehilangan jejak. Maka pada tanggal 14 Februari 2025 saat ketiganya melakukan hunting di wilayah Polsek Sukolilo, anggota langsung melakukan pembuntutan,” kata Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara, Minggu (16/02/2025).

    Tidak mau buruannya lolos, anggota opsnal Polsek Sukolilo yang mendapati ketiga pelaku hunting akhirnya menghubungi 8 anggota lainnya yang sedang bersiap juga di markas. Delapan anggota opsnal Polsek Sukolilo lantas saling berkoordinasi untuk mengamankan 3 pelaku curanmor itu.

    Ketiga pelaku dibuntuti melintasi jalan Medokan Keputih, Medokan Semampir, Semolowaru Utara hingga Menur pumpungan. Hampir di setiap gang pemukiman padat penduduk, 3 pelaku hunting mencari sasaran. Anggota sempat kehilangan jejak saat berada di Jalan Manyar. Pencarian dilakukan hampir satu jam.

    Berbekal dengan 5 sepeda motor, 8 anggota Polsek Sukolilo mencari hingga ke sudut gang di sekitar Gubeng, mereka saling terhubung di telfon grup Whatsapp untuk berkoordinasi. Salah satu anggota lantas melihat ketiganya melintas di depan LP3I Jalan Nginden. Anggota pun kembali melakukan pembuntutan.

    Namun, pelaku yang berboncengan melawan rambu lalu lintas di TL depan Terminal Bratang. Anggota pun kembali kehilangan jejak. Sembari terus berkomunikasi, mereka kembali melokalisir area di sekitar Polsek Gubeng.

    Hampir 20 menit, anggota lantas memperluas area pencarian. Salah satu anggota melihat ketiga pelaku sudah mengendarai masing-masing 1 motor melintas di Jalan Dharmawangsa. 2 motor dalam kondisi menyala, 1 motor distut karena mati.

    Anggota lantas membuntuti dan mendapati 2 bandit curanmor berhenti di salah satu warung di Jalan Bali. Sementara 1 pelaku lain diketahui kembali pulang untuk mengambil kunci khusus yang digunakan untuk menyalakan sepeda motor hasil curian yang mati. Anggota pun langsung melakukan penangkapan di warung Jalan Bali.

    “Kedua pelaku diamankan tanpa perlawanan. Lalu, salah satu pelaku yang pulang tadi bernama Agus lantas menghubungi rekannya yang sudah diamankan dan mengatakan ia akan kembali ke warung,” tutur Made.

    Anggota pun melakukan tapal kuda di sekitar Jalan Bali. Dengan 2 anggota bersembunyi di dalam warung dan 6 anggota lainnya berpencar. Mereka saling menunggu Agus datang. Saat Agus datang, dua anggota polisi yang bersembunyi di dalam warung berusaha langsung menangkap, namun Agus berhasil kabur dengan memacu sepeda motornya.

    Sementara anggota yang melakukan tapal kuda langsung sigap mencegah Agus kabur. Salah satu anggota polisi yang berusaha menangkap Agus ditabrak. Agus baru menyerah ketika petugas kepolisian menembak kedua kaki Agus.

    “Anggota terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena tersangka terus melawan. Anggota kami menembak kedua kakinya lantaran saat pertama kali ditembak, pelaku masih bisa kabur dan lari,” tegas Made.

    Setelah ketiganya diamankan, ketiga pelaku mengaku mencuri sepeda motor di sebuah kos Jalan Nginden Kota Bengkok. Kos-kosan tersebut berada tepat di belakang kantor Polsek Gubeng dan hanya berjarak 50 meter. Kini, ketiganya masih diperiksa secara intensif. Diperkirakan, ketiganya sudah beraksi di banyak lokasi Surabaya.

    “Masih kami dalami untuk jumlah TKP,” pungkas Made. [asg/aje]

  • Jakarta Tsunami 1,8 Meter, Kapan Megathrust Selatan Jawa ‘Meledak’?

    Jakarta Tsunami 1,8 Meter, Kapan Megathrust Selatan Jawa ‘Meledak’?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut Jakarta tak luput dari dampak yang dihasilkan oleh gempa Megathrust. Salah satunya adalah tsunami 1,8 meter yang diprediksi bisa menyapu pesisir utara Jakarta.

    Itu bisa terjadi setelah 2,5 jam Megathrust Selatan Jawa melepaskan energinya. Apabila ‘pecah’, segmen Megathrust ini bisa memicu gempa dahsyat hingga M 8,7 dan tsunami setinggi 20 meter.

    Ini karena semakin lama energi yang terkumpul akan mencapai titik pelepasan energinya melalui pergerakan mendadak yang memicu getaran atau guncangan yang sangat kuat atau gempa bumi. Goncangan besar tersebut akan mengakibatkan perpindahan kolom air laut dan menyebabkan gelombang air laut menjadi sangat besar yang menjalar semua arah hingga mencapat daratan atau tsunami.

    Lantas kapan segmen Megathrust Selatan Jawa meledak?

    “Ada 10% kemungkinan akan terjadi dalam 50 tahun,” ungkap Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Nuraini Rahma Hanifa kepada CNBC Indonesia, Minggu (16/2/2025).

    Foto: Titik lokasi pusat megathrust. (Dok. Google Maps)
    Titik lokasi pusat megathrust. (Dok. Google Maps)

    Hanya saja, Nuraini menekankan 50 tahun ini bukan berarti dihitung 50 tahun ke depan.

    “Maksudnya dalam 50 tahun ini ada 10% kemungkinan kejadian negatif, ada 10% kemungkinannya besar,” bebernya.

    Dia pun mengungkapkan segmen Megathrust sering menunjukan aktivitas dengan skala Magnitudo yang tidak kecil. Misalnya gempa Pacitan dan Pangandaran.

    “Terakhir kan waktu gempa Pangandaran 2006 terus Pacitan,” sebutnya.

    BRIN pun mengajak masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap risiko Megathrust. Dampak gempa Megathrust sangat besar hingga memberikan dampak lanjutan seperti kematian, cedera, kerusakan infrastruktur, kerusakan lingkungan, dampak sosial ekonomi hingga gangguan layanan dasar.

    (wur/wur)

  • KPK Endus Dugaan Suap dan Gratifikasi di Kasus CSR BI

    KPK Endus Dugaan Suap dan Gratifikasi di Kasus CSR BI

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus indikasi suap dan gratifikasi pada kasus dugaan korupsi terkait dengan corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia. 

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan KPK menggunakan pasal suap dan gratifikasi Undang-undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk mengusut kasus tersebut. 

    “Pasal gratifikasi dan suap,” ujarnya kepada wartawan saat dimintai konfirmasi, dikutip Minggu (16/2/2025). 

    Kendati demikian, KPK masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum untuk mengusut kasus tersebut sehingga belum ada pihak yang resmi ditetapkan tersangka. 

    Tim penyidik disebut masih memanggil para saksi untuk diperiksa. Selain itu, penyidik turut menggeledah sejumlah lokasi dan menyita beberapa barang untuk menjadi bukti. 

    Sebelumnya, KPK telah memeriksa sederet saksi dalam kasus CSR BI. Beberapa di antaranya adalah dua anggota DPR yang menjabat di Komisi XI atau Komisi Keuangan DPR pada periode 2019-2024. Mereka adalah Politisi Partai Gerindra Heri Gunawan dan Politisi Partai Nasdem Satori. Rumah keduanya juga telah digeledah penyidik KPK beberapa waktu lalu. 

    Di sisi lain, KPK juga sudah menggeledah kantor BI dan OJK di Jakarta. Salah satu ruangan di kompleks perkantoran BI pusat yang digeledah yakni ruangan Gubernur BI Perry Warjiyo.

    Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu menuturkan lembaga antirasuah menduga dana CSR yang disalurkan bank sentral itu diterima oleh penyelenggara negara melalui yayasan. KPK menduga terjadi penyimpangan, di mana CSR diberikan ke penyelenggara negara melalui yayasan yang direkomendasikan, namun tak sesuai peruntukannya.  

    Uang dana CSR atau Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) itu pun diduga sempat berpindah-pindah rekening sebelum terkumpul lagi ke satu rekening yang diduga merupakan representasi penyelenggara negara. 

    Bahkan, dana itu sudah ada yang berubah bentuk ke aset seperti bangunan hingga kendaraan. Sebagaimana dana CSR, bantuan sosial itu harusnya disalurkan ke dalam bentuk seperti perbaikan rumah tidak layak huni hingga beasiswa.  

    “Ada yang dalam bentuk bangunan, ada yang dalam bentuk kendaraan dan lain-lain. Jadi di situ penyimpangannya tidak sesuai peruntukkannya. Harusnya, dana CSR yang diberikan kepada mereka, dititipkan lah karena mereka merekomendasikan yayasan. Harusnya disalurkan,” terang Asep. 

    Lembaga antirasuah juga mendalami bagaimana pemilihan yayasan penerima dana PSBI itu. Ada dugaan yayasan dimaksud mendapatkan dana CSR bank sentral melalui rekomendasi, atau karena terafiliasi dengan anggota Komisi XI DPR.  

    Terpisah, Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso memastikan penyaluran CSR BI dilakukan dengan tata kelola/ketentuan yang benar.  

    “Proses pemberian PSBI senantiasa dilakukan sesuai tata kelola/ketentuan yang benar, mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dan kemanfaatan,” tuturnya, Minggu (29/12/2024).

  • Kisah Larasati Nugroho, Lahir sebagai Perempuan meski Diprediksi Laki-laki

    Kisah Larasati Nugroho, Lahir sebagai Perempuan meski Diprediksi Laki-laki

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Larasati Nugroho membagikan cerita menarik tentang perjalanan hidupnya. Ia mengungkapkan, sebelumnya hasil pemeriksaan USG menunjukkan bahwa ia diprediksi akan lahir sebagai laki-laki. 

    Namun, kenyataannya Larasati Nugroho dilahirkan sebagai perempuan. Hal tersebut lantas membuat ibunya terkejut karena semula dipastikan laki-laki, tiba-tiba lahir bayi perempuan.

    Kisah tersebut disampaikan langsung oleh Larasati Nugroho saat menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Denny Sumargo belum lama ini.

    “Aku awalnya diprediksi laki-laki lewat USG, tetapi ternyata lahir sebagai perempuan,” kata Larasati dikutip Beritasatu.com, Minggu (16/2/2025).

    Mendengar pernyataan Larasati Nugroho tersebut, Denny Sumargo langsung terkejut dan merasa belum percaya sepenuhnya dengan ceritanya tersebut. 

    Larasati Nugroho mengungkapkan, ibunya telah menjalani tiga kali pemeriksaan USG, dan semuanya menunjukkan bahwa bayi yang ada di dalam kandungannya akan lahir sebagai laki-laki.

    “Selama tiga kali USG, dari usia dua bulan sampai lima bulan, semua hasilnya menunjukkan aku laki-laki,” jelas Larasati.

    Larasati Nugroho melanjutkan, ketika dirinya dilahirkan ibunya merasa terkejut karena bayi yang keluar adalah perempuan bukan laki-laki sesuai dengan hasil USG berkali-kali. 

    “Waktu aku lahir, mamaku sedang dibius, jadi dia sempat bilang, ‘Ini bukan anak saya’,” ujar pesinetron tersebut.

    Cerita ini disampaikan Larasati setelah ia mengalami kecelakaan di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/1/2025) pukul 03.00 WIB lalu. Sejak kejadian tersebut, Larasati menjadi sorotan di media sosial (medsos).

    Larasati Nugroho mengungkapkan bahwa saat kecelakaan terjadi, ia sedang mengemudi sendirian sepulang syuting dengan kecepatan yang sesuai. Namun, tiba-tiba ban mobil yang dikendarainya pecah.

    “Ceritanya, aku baru pulang syuting dan menuju rumah tante, nyetir sendirian, dalam kondisi hujan. Kecepatannya normal, sekitar 40-50 kilometer per jam,” kata Larasati di Polres Metro Jakarta Selatan beberapa hari lalu.

    “Namun, karena hujan, ban kiri mobil pecah,” tambahnya.

    Akibatnya, Larasati Nugroho kehilangan kendali atas mobil. Ia sempat menabrak sebuah sepeda motor sebelum akhirnya mobil yang dikendarainya terbalik dan menabrak gerobak serta pohon.

    Kemudian Larasati Nugroho mengalami luka di dahi karena benturan yang cukup keras. Sementara itu, kondisi mobil yang dikendarainya rusak parah.

  • Melahirkan Anak Pertama, Mahalini Banjir Pujian dari Selebritas Tanah Air

    Melahirkan Anak Pertama, Mahalini Banjir Pujian dari Selebritas Tanah Air

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar bahagia datang dari pasangan Rizky Febian dan Mahalini Rahardja. Pasalnya, Mahalini telah melahirkan anak pertamanya. Kelahiran anak pertama pasangan tersebut mendapatkan banjir selamat dari sesama publik figur.

    “Aa…ada member baru, welcome to the world Selina. Selamat yang seng-sengku @mahaliniraharja @rizkyfbian,” ucap Aaliyah Massaid di kolom komentar Instagram Rizky Febian, Minggu (16/2/2025).

    “Selamat Iky dan Lini,” tambah Atta Halilintar.

    Sejumlah selebritas lainnya juga memuji nama yang diberikan Rizky Febian dan Mahalini pada bayi yang dilahirkan pada Sabtu (15/2/2025).

    “Cantik sekali namanya masyaallah, sehat selalu,” tutur Ummu Salamah.

    Namun, tidak sedikit netizen berkomentar nama Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian yang diberikan kepada bayi pertama Rizky Febian dan Mahalini terlalu panjang meski artinya bagus.

    “Namanya sepanjang jalan kenangan,” tulis netizen.

    “Gelo, nama generasi Beta sudah lima kata ye…memang si kertas ujian nasional sudah dihilangkan,” tulis netizen lainnya.

    Sebelumnya, Rizky Febian mengumumkan istrinya Mahalini sudah melahirkan pada Sabtu (15/2/2025) kemarin.

    Dalam unggahannya, Rizky menyambut Bahagia kelahiran putri pertamanya itu.

    “Selamat datang little ⭐ (selamat datang Bintang kecilku),” tandas Iky seraya berdoa putrinya jadi anak yang berbakti dan saleha.

    Hingga kini baik Rizky Febian maupun Mahalini sendiri belum berkomentar terkait proses lengkap kelahiran bayi pertamanya itu.

  • Prabowo 2023 Ndasmu Etik, Prabowo 2025 Kabinet Gemuk Ndasmu

    Prabowo 2023 Ndasmu Etik, Prabowo 2025 Kabinet Gemuk Ndasmu

    PIKIRAN RAKYAT – Prabowo beberapa kali mengeluarkan kata-kata “ndasmu” saat pidato terhitung sejak 2019 dan 2023 saat kampanye Pilpres. Hal itu kembali dilakukannya setelah terpilih menjadi presiden tepatnya pada awal 2025.

    Aksi sang presiden ini ramai diperbicangkan berkaitan dengan sikapnya tersebut. Belum lama ini, Prabowo menghadiri HUT ke-17 Gerindra pada Sabtu, 15 Februari 2025. Kata-kata yang terhitung kasar menurut Bahasa Jawa itu kembali dilontarkan.

    Prabowo 2025 kabinet gemuk ndasmu

    Kata-kata “ndasmu” baru-baru ini dikeluarkan lagi oleh Prabowo saat HUT ke-17 Gerindra. Pada mulanya, ia menyebut ada orang-orang pintar yang mengkritik kabinet besar di bawah pimpinannya, kabinet itu berisi 48 menteri, 56 wakil menteri, 6 penasihat khusus, 7 utusan khusus, 1 staf khusus, bahkan Menhan dan Menkomdigi juga punya stafsus.

    “Ada orang-orang pintar (ngomong bahwa) ‘kabinet ini kabinet gemuk, terlalu besar’, ndasmu!” ucapnya disambut suara hadirin.

    Ia berargumen bahwa negara Timor Leste yang punya wilayah lebih kecil saja punya 28 anggota kabinet. Oleh karena itu, presiden menganggap wajar jika negara Indonesia yang luasnya hampir sama dengan Eropa memiliki banyak sekali menteri.

    Kata-kata ini ternyata pernah dilontarkan Prabowo saat menjelang Pilpres 2019. Hal itu untuk mengkritik pemerintahan Jokowi yang kerap mengampanyekan pertumbuhan ekonomi 5 persen sebagai sebuah pencapaian.

    Prabowo: “Ada orang-orang pinter (bilang) kabinet ini kabinet gemuk, terlalu besar. Ndasmu!” pic.twitter.com/tacv83sAjy— Jejak digital. (@ARSIPAJA) February 15, 2025

     Dilansir dari laman National Geographic, kata “ndasmu” adalah umpatan paling kasar dalam Bahasa Jawa. Ndas artinya kepala dan penyebutan itu merupakan yang terkasar, di atas kata “ndas”, ada kata “sirah” (untuk bicara dengan orang tua), lalu mustoko/mastaka (untuk level sastra dan keraton). Sedangkan kata ndas adalah untuk binatang.

    Penggunaan kata-kata ini juga dikecam warganet, salah satunya menyayangkan hal itu keluar dari mulut presiden yang dipilih 58 persen masyarakat Indonesia.

    “Ndasmu, salah satu makian kasar versi orang Jawa. Kata “ndas”, biasanya dipakai utk menyebut kepala hewan, misalnya “ndas kirik”, “ndas pithik.” Jadi orang-orang pinter yg kritik itu adalah…,” kata akun X @ai***

    “Darahku menggelegak baca beritanya. Selain sakit hatian, orang ini juga hobi denial, keras kepala, gak mau lihat kondisi lapangan, dan suka mengolok-olok kritik ahli serta tutup telinga dari protes masyarakat. Sekali lagi, teman-teman, ini tirani. DIA CALON DIKTATOR,” ujar akun lainnya, @bl***

    “Kok bisa malah main perbandingan sama Timor Leste. Dari sini aja sudah terlihat kemampuan rasionalitasnya menurun drastis, belum lagi kalau semisal isi kabinetnya cuma yes men aja,” tulis akun @Wr***

    Prabowo 2023 ndasmu etik

    Kata-kata ini juga dilontarkan Prabowo saat masih menjadi Capres pada Pilpres 2024. Hal itu diungkapkannya dalam acara internal Partai Gerindra yang terungkap dalam video viral. Acara itu digelar setelah debat pertama capres pada 12 Desember 2023.

    “Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? (menirukan ucapan Capres Anies Baswedan) Etik, etik, etik, ndasmu etik! (etik kepalamu!),” katanya.

    Gemoy ❌
    Ndasmu etik ✅ pic.twitter.com/x16YWorFo6— Jejak digital. (@ARSIPAJA) December 16, 2023

    Prabowo menyebut ia mengungkapkan kata-kata itu di Rakornas Gerindra karena itu adalah pembicaraan dalam keluarga atau internal partai. Ia menyatakan hal itu di GOR Soekarno Hatta, Blitar, Jawa Timur, pada Mingu 17 Desember 2023.

    “Itu di antara keluarga kita bicara dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara begitu. Enggak usah dibesar-besarkan,” ucapnya kepada awak media.

    Demikian penjelasan soal Prabowo yang sering menggunakan kata “ndasmu”, sebuah umpatan paling kasar dalam Bahasa Jawa. Hal ini menjadi sorotan karena itu adalah publik menyayangkan seorang presiden menggunakan bahasa paling kasar di ranah publik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gubernur: Konsorsium Arab minati beberapa sektor investasi di Aceh

    Gubernur: Konsorsium Arab minati beberapa sektor investasi di Aceh

    Mereka juga tertarik investasi di bidang energi listrik serta pertambangan mineral di Aceh,

    Banda Aceh (ANTARA) – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem menyatakan bahwa konsorsium investor dari Kerajaan Arab Saudi tertarik untuk menanamkan modal terhadap beberapa sektor perekonomian di tanah rencong.

    “Alhamdulillah, tadi baru saja saya berbincang dengan Prof Abdul Karim. Beliau menyampaikan ketertarikan konsorsium dari Kerajaan Arab Saudi untuk berinvestasi pada beberapa sektor di Aceh,” kata Muzakir Manaf dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Minggu.

    Perihal tersebut disampaikannya setelah bertemu dengan utusan konsorsium investor dari kerajaan Arab Saudi Prof Dr Abdul Karim Bin Abdul Aziz Asishri, di Kota Subulussalam, Aceh.

    Mualem mengatakan, konsorsium tersebut tertarik untuk mendirikan pabrik pengolahan crude palm oil (CPO) dan mendirikan pabrik minyak goreng di Aceh.

    “Mereka juga tertarik investasi di bidang energi listrik serta pertambangan mineral di Aceh,” ujarnya.

    Mualem menambahkan, Prof Abdul Karim yang juga merupakan utusan Masjidil Haram serta Guru Besar di Universitas Ummul Qura Mekkah Arab Saudi itu ikut mengundang putra-putri Aceh untuk mengenyam pendidikan di sana.

    Dirinya menegaskan, sangat menyambut baik ketertarikan konsorsium tersebut karena juga berkaitan erat dengan visi nya yaitu Aceh Islami, maju, bermartabat dan berkelanjutan, serta misi untuk melaksanakan kemandirian ekonomi dengan basis sektor unggulan Aceh.

    Aceh, lanjut dia, sangat terbuka terhadap investor dari mana saja, karena dengan banyaknya investasi, maka lapangan semakin kerja terbuka. Dan tentunya berimbas positif pada upaya Aceh mengurangi pengangguran serta mengentaskan kemiskinan.

    Ditambah lagi, efek investasi tersebut juga bisa membuka peluang usaha baru yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi Aceh.

    “Kita menyambut baik dan akan mengkaji serta berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait. Saya tadi juga menawarkan kerja sama di bidang kesehatan, karena hal ini juga akan sangat bermanfaat bagi rakyat Aceh,” demikian Mualem.

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pramono Tak Hadiri Cek Kesehatan, Bima Arya: Dia Sudah Kirim Hasil "Medical Check Up"
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Februari 2025

    Pramono Tak Hadiri Cek Kesehatan, Bima Arya: Dia Sudah Kirim Hasil "Medical Check Up" Megapolitan 16 Februari 2025

    Pramono Tak Hadiri Cek Kesehatan, Bima Arya: Dia Sudah Kirim Hasil “Medical Check Up”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta terpilih,
    Pramono Anung
    tak menghadiri
    cek kesehatan kepala daerah
    di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
    Berdasarkan jadwal, Pramono seharusnya menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kemendagri sekitar pukul 10.00-12.00 WIB.
    Terkait ketidakhadiran Pramono, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, gubernur Jakarta terpilih itu sudah mengirimkan hasil
    Medical Check Up
    (MCU) secara pribadi.
    “Pak Pramono mengirimkan hasil MCU-nya,” tutur Bima di lokasi, Minggu.
    Meski begitu, Kemendagri masih membuka kesempatan jika Pramono ingin datang untuk cek kesehatan pada Senin (17/2/2025) besok.
    “Ya, memang kalau beliau berkenan besok menyusul, kami masih menunggu,” ungkap Pramono.
    Dari MCU yang dikirim, kata Bima, Pramono sudah memenuhi syarat untuk ikut pelantikan dan retreat di Magelang, Jawa Tengah.
    Bima juga mengatakan, tak ada sanksi khusus apabila kepala daerah ingin melakukan cek kesehatan secara mandiri.
    Pasalnya, hasil cek kesehatan secara mandiri masih akan dicek lagi oleh Kemendagri.
    “Yang penting datanya masuk, kemudian di sana kan kita bisa cek lagi. Tensi, darah, dan lain-lain yang belum, bisa dilakukan di sana,” pungkas Bima Arya.
    Sebagai informasi, seluruh kepala daerah diwajibkan melakukan cek kesehatan di Kantor Kemendagri sebelum pelantikan, Kamis (20/2/2025).
    Seharusnya, pelantikan ini sudah dilaksanakan sejak kemarin, Sabtu (15/2/2025).
    Ada sekitar 481 kepala daerah yang harus menjalani cek kesehatan.
    Namun, khusus hari ini, hanya ada 239 kepala daerah yang terdaftar untuk melakukan cek kesehatan. Sementara sisanya lagi akan melaksanakan cek kesehatan pada esok hari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Khofifah harap ada retret untuk wakil kepala daerah terpilih

    Khofifah harap ada retret untuk wakil kepala daerah terpilih

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap ada retret untuk wakil kepala daerah terpilih dalam rangka memaksimalkan kemitraan strategis dengan kepala daerah, sehingga dapat meningkatkan produktivitas daerah yang dipimpin.

    Khofifah saat ditemui usai pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu menyampaikan usulan itu karena retret nantinya difokuskan kepada kepala daerah, sementara wakil kepala daerah baru hadir pada saat penutupan.

    “Ini tadi saya tanya (ke Kemendagri) memang ini hanya kepala daerah. Penutupannya baru dengan waka (wakil kepala daerah). Sebenarnya, mudah-mudahan, ada tahap berikutnya untuk waka karena menurut saya, strategic partnership di antara kepala daerah dan waka itu menjadi sangat penting untuk kita bisa memacu produktivitas di masing-masing daerah,” ujarnya.

    Menurut Khofifah, pembekalan yang diberikan dalam rangkaian retret tidak hanya penting bagi kepala daerah, tetapi juga wakilnya. Terlebih, terdapat pengembangan kementerian dan badan baru serta guna antisipasi dan mitigasi terhadap dinamika global.

    Di sisi lain, Khofifah menilai gubernur dan wakil gubernur terpilih perlu berinteraksi dengan bupati dan wali kota beserta wakilnya. Dia meyakini interaksi tersebut dapat terjadi melalui retret yang bakal digelar di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah tersebut.

    “Menurut saya, tetap pembekalan itu penting untuk didapatkan, baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Mudah-mudahan kesempatan itu juga akan diberikan kepada para wakil kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” tuturnya.

    Gubernur Jatim petahana itu menyambut baik pelaksanaan retret kepala daerah. Selain menjadi momentum perkenalan dan memupuk kebersamaan, retret juga dinilai menjadi sarana memahami kebijakan makro dan mikro pemerintah.

    Melalui retret, tutur Khofifah, kepala daerah dapat memahami lebih komprehensif kebijakan pemerintah pusat untuk kemudian dikoordinasikan dan dirincikan lebih lanjut oleh pemerintah daerah.

    “Bagaimana juga sinergisitas dengan provinsi lain. Tapi, juga ada kebijakan-kebijakan yang terkait dengan dinamika global. Saya rasa hal-hal seperti ini, dinamika ini, akan sangat penting untuk diketahui oleh para kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” sambung dia.

    Di lokasi yang sama, wakil gubernur terpilih Jakarta Rano Karno atau Si Doel mengatakan bahwa wakil kepala daerah terpilih baru hadir saat penutupan retret pada Jumat (28/2). Wakil kepala daerah diwajibkan hadir satu hari sebelum penutupan, tepatnya pada Kamis (27/2).

    “Kebetulan kalau wakil itu ‘kan diwajibkan hadir tanggal 27 [Februari] karena untuk mengikuti penutupan tanggal 28 [Februari], kecuali Pak Gub (gubernur), Pak Gub memang dari awal,” kata Doel.

    Pelantikan serentak kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dijadwalkan pada Kamis (20/2). Setelah itu, para kepala daerah mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah mulai Jumat (21/2) hingga Jumat (28/2).

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025