Blog

  • Prabowo Ingin Tiket Pesawat Murah, Bos Susi Air Kasih Syarat Ini

    Prabowo Ingin Tiket Pesawat Murah, Bos Susi Air Kasih Syarat Ini

    GELORA.CO -Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya untuk menurunkan harga tiket pesawat dan biaya perjalanan haji bagi masyarakat. 

    Ia menekankan bahwa kedua layanan tersebut harus dibuat lebih terjangkau, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara.

    Menanggapi hal tersebut, bos Susi Air yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, berharap keinginan Presiden Prabowo tersebut segera terealisasi.

    “Pak Presiden Prabowo mudahkan segala urusan untuk pesawat bisa terbang,” kata Susi lewat akun X miliknya, Minggu 16 Februari 2025.

    Susi meminta agar pemerintah menyederhanakan proses perizinan, memangkas tarif layanan kebandaraan, serta memastikan harga avtur yang lebih kompetitif.

    Menurut Susi, hampir semua aspek dalam penerbangan, mulai dari biaya layanan bandara hingga birokrasi dokumen penerbangan, berada di bawah regulasi pemerintah. 

    Jika benar-benar ingin menurunkan harga tiket, Susi menegaskan bahwa semua pihak harus mengikuti arahan Presiden Prabowo dengan menghapus hambatan-hambatan yang ada.

    “Hampir semua masalah di atas dimonopoli pemerintah, seharusnya semua bisa ikuti perintah Bapak Presiden,” sambungnya.

    Susi juga menyoroti lambannya proses perizinan di sektor penerbangan. Ia mengungkapkan bahwa izin untuk sekolah penerbangan yang sedang diusulkan Susi Air masih belum selesai hingga saat ini, meski prosesnya telah berjalan bertahun-tahun. 

    “Yang kurang ini, yang kurang itu,” curhat Susi.

    Selain itu, Susi mengkritisi aturan yang kerap berubah dan justru menyulitkan maskapai dalam mengoperasikan pesawat, khususnya untuk rute perintis.

    “Filosofi pesawat harus terbang itu tidak ada. Yang bagaimana pesawat bisa digrounded,” tegas Susi, mengisyaratkan bahwa kebijakan yang ada lebih banyak membebani daripada mendukung industri penerbangan nasional.

    Pernyataan ini memperlihatkan tantangan yang dihadapi dunia penerbangan di Indonesia. Jika Prabowo benar-benar ingin menurunkan harga tiket, reformasi regulasi menjadi langkah krusial yang harus dilakukan.

  • Bulog Dipimpin Novi Helmy, Mafia Pangan Bisa Ngacir

    Bulog Dipimpin Novi Helmy, Mafia Pangan Bisa Ngacir

    GELORA.CO -Mafia pangan diyakini akan ngacir dan tidak berani bermain ketika Direktur Utama (Dirut) Bulog dipimpin Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

    Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, butuh ketegasan seperti Novi yang memiliki background TNI dalam melawan mafia pangan.

    “Untuk memberantasnya mafia Bulog butuh sosok seperti yang bersangkutan, saya yakin para mafia pasti berpikir berulangkali jika yang bersangkutan yang menjabat,” kata Saiful kepada RMOL, Minggu 16 Februari 2025.

    Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini meyakini, siapa pun mafia akan berpikir beribu-ribu kali untuk memainkan distribusi Bulog karena sosok Novi diyakini disegani.

    “Mafia pasti ngacir dan tidak berani jika dipimpin oleh sosok seperti Mayjen TNI Novi Helmy,” yakin Saiful

  • 10 Cara Dapat Dana Gratis Tanpa Download Aplikasi, Temukan Triknya Di sini

    10 Cara Dapat Dana Gratis Tanpa Download Aplikasi, Temukan Triknya Di sini

    JABAR EKSPRES – Punya masalah dengan memory atau storage HP yang penuh hingga tak bisa lagi men-download aplikasi? Tapi juga sedang membutuhkan uang untuk beli HP baru? tenang, Jabar Ekspres akan memberikan solusi, ada 10 cara dapat dana gratis tanpa harus download aplikasi.

    Dengan cara ini, HP kamu akan tetap aman, karena tidak perlu menyiapkan space khusus untuk menginstall aplikasi. Dan dana gratis akan mengalir deras ke saldo E-Walletmu, yang nanti jika sudah erkumpul banyak, bisa dicairkan untuk membeli HP.

    Setidaknya ada 10 cara yang bisa kamu coba jika ingin mendapat penghasilan tambahan dari online tanpa harus download aplikasi penghasil uang. Penghasilan berupa saldo gratis ini, bisa kamu dapatkan dengan mudah tanpa resah dengan kendala dari perangkat HPmu.

    Saldo Gratis ini bisa kamu dapatkan dengan memanfaatkan berbagai event promo, program cashback, hingga mengikuti giveaway. Berikut in beberapa cara yang sudah terbukti berhasil untuk mendapatkan saldo DANA tanpa aplikasi. Simak selengkapnya di bawah ini!

    1. Memanfaatkan Promo dari E-Wallet dan Bank Digital

    Banyak dompet digital dan bank digital memberikan bonus saldo DANA untuk pengguna baru yang mendaftar. Beberapa layanan yang sering mengadakan promo ini antara lain, Bank Jago, Blu by BCA atau Neo Bank
    Biasanya, syaratnya cukup mudah, seperti:
    1. Mendaftar akun baru
    2. Melakukan transaksi pertama
    3. Mengundang teman untuk bergabung
    Bonus yang diberikan bisa langsung masuk ke saldo gratis dompet elektronik tanpa perlu aplikasi tambahan.

    Baca juga : Cara Hasilkan Uang Dari Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Terupdate Februari 2025

    2. Memanfaatkan Program Referral

    Beberapa layanan digital menawarkan program referral yang memungkinkan kamu mendapatkan saldo DANA gratis hanya dengan mengajak teman untuk bergabung. Program referral ini biasanya berlaku di:

    Dompet digital seperti OVO, DANA, LinkAja
    Marketplace seperti Shopee, Tokopedia
    Aplikasi fintech seperti Bibit, Ajaib

    Caranya sangat mudah:
    1. Daftar di platform yang menyediakan program referral
    2. Dapatkan kode referral unik milikmu
    3. Bagikan kode referral ke teman atau keluarga
    4. Jika mereka mendaftar dan memenuhi syarat tertentu, kamu akan mendapatkan saldo DANA gratis

  • Turun Hujan, Penggemar Tetap Antusias Nonton Linkin Park di Jakarta

    Turun Hujan, Penggemar Tetap Antusias Nonton Linkin Park di Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Para penggemar tetap antusias untuk menyaksikan konser dari Linkin Park meskipun hujan sempat turun mengguyur venue atau area konser di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, Minggu (16/2/2025).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, langit mendung dilanjutkan rintikan hujan sejak pukul 18.30 WIB. Penonton yang masih berada di luar venue satu per satu langsung menepi dan mengenakan jas hujan.

    Walaupun hujan gerimis berlangsung cukup lama, tetapi para penggemar tidak patah semangat dan masih melanjutkan proses masuk menuju venue untuk menonton idola mereka, yaitu Linkin Park yang menggelar konser di Jakarta. Namun, beberapa dari penonton band legendaris tersebut ada yang menunggu di area luar gedung.

    Sebelumnya, penggemar sudah diperbolehkan untuk memasuki area venue sejak pukul 16.00 WIB. Namun karena harus mengantre, banyak penonton yang masih bersantai di area luar konser.

    Adapun, konser Linkin Park di Jakarta bertajuk “From Zero World Tour” itu dimulai pada pukul 20.00 WIB. Setelah 13 tahun tidak tampil di Indonesia, akhirnya Linkin Park kembali datang dengan album baru yang selaras dengan tema konser, yakni From Zero.

    Selain album baru, Linkin Park juga memiliki warna baru bersama Emily Armstrong sebagai lead vokal dan drummer Colin Brittain sebagai drummer. Tentu ini akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para penggemar.

    Dalam konser tur kali ini, Linkin Park membawakan setlist atau lagu dari album terbarunya. Namun berdasarkan konser sebelumnya yang digelar di Jepang, mereka juga membawakan lagu legendaris mereka, seperti Numb dan In The End.

  • Pidato Prabowo Subianto Menakjubkan

    Pidato Prabowo Subianto Menakjubkan

    GELORA.CO -Pidato politik Presiden RI sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto pada peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Februari 2025, terbilang sempurna. 

    “Pidato politik Prabowo Subianto memiliki banyak bagian penting yang luar biasa dan menakjubkan,” kata Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat) Sugiyanto dalam keterangannya, Minggu 16 Februari 2025.

    Di acara yang turut dihadiri Presiden ke-7 Joko Widodo dan sejumlah ketua umum partai politik itu, Prabowo berbicara tentang demokrasi khas di Indonesia. 

    “Intinya, Prabowo menekankan seharusnya tidak ada lawan politik. Setelah bersaing harus bersatu dan bekerja sama,” kata Sugiyanto. 

    Menurutnya, hanya negara yang elitnya bisa bekerja sama yang akan bangkit. Bekerja sama meskipun tidak masuk dalam kabinet tetaplah bentuk kepatriotan. 

    Kata Prabowo, mereka yang di luar bisa membantu mengawasi dan mengkritik. Kritik harus disampaikan tanpa dendam, karena bahkan Allah SWT tidak merestui orang yang mendendam.

    Dalam pidatonya, Prabowo menjelaskan bahwa semua presiden memiliki kekurangan, tetapi mereka juga memiliki jasa besar untuk rakyat yang harus dihormati.

    Prabowo juga menegaskan, alih kekuasaan atau transisi dari Presiden ke-7 Jokowi kepadanya bukan hanya yang terbaik di Indonesia, tetapi juga di dunia.

    Sebagaimana diketahui, pada 13 Februari 2025, Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Bogor.

    Awalnya hanya direncanakan sebagai Rapimnas, tetapi peserta sepakat mengubahnya menjadi KLB. 

    KLB ini menghasilkan lima keputusan, termasuk menetapkan kembali Prabowo sebagai ketua umum dan ketua Dewan Pembina serta meminta Prabowo menjadi calon presiden pada Pilpres 2029. 

  • Lagi Tren Gerakan #KaburAjaDulu di RI Langsung Disorot Media Asing

    Lagi Tren Gerakan #KaburAjaDulu di RI Langsung Disorot Media Asing

    Foto: Warga beraktivitas dengan latar belakang Gunung Fuji, gunung tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.776 meter (12.460 kaki), di Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi pada tanggal 31 Oktober 2024. (AFP/YUICHI YAMAZAKI)
    Warga beraktivitas dengan latar belakang Gunung Fuji, gunung tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.776 meter (12.460 kaki), di Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi pada tanggal 31 Oktober 2024. (AFP/YUICHI YAMAZAKI)

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gerakan ‘Kabur Aja Dulu’ yang viral di media sosial ternyata menjadi sorotan media asing. Fenomena ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap berbagai masalah di Indonesia yang membuat para generasi muda ingin pindah ke negara asing.

    Salah satu media asing South China Morning Post mengungkap, anak muda Indonesia menyuarakan keinginan untuk merantau melalui tagar #KaburAjaDulu di platform seperti X dan TikTok. “Kalau kamu tidak terlalu terikat dengan negara ini, pertimbangkan benar-benar untuk #KaburAjaDulu. Serius,” tulis pengguna X, Petra Novandi.

    Pengamat menilai ada berbagai alasan di balik tren ini. Pendiri Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, menyebutkan faktor ekonomi, ketidakadilan sosial, dan harapan akan masa depan yang lebih baik sebagai pemicu utama diskusi ini.

    Di media sosial, pengguna berbagi tips serta kelebihan dan kekurangan hidup di luar negeri. Pengguna X, Hafizha Anisa, misalnya, mengaku muak dengan masalah di Indonesia, tetapi tetap mencintai alam, makanan, cuaca, dan budaya negara ini.

    Seorang warga Indonesia di Jerman, Yoel Sumitro, membagikan daftar negara dengan gaji tinggi, kualitas hidup baik, serta kemudahan visa dan peluang kerja di sektor teknologi. Ia merekomendasikan Singapura, Amsterdam, Tokyo, Berlin, dan Dubai sebagai tujuan utama bagi pekerja teknologi.

    “Banyak yang bertanya langsung kepada saya bagaimana cara bekerja di luar negeri,” kata Sumitro. Pria asal Solo ini telah bekerja di Jerman, Singapura, dan AS, serta kini menjabat sebagai senior director di perusahaan di Berlin sejak 2022.

    Sumitro pertama kali tinggal di luar negeri pada 2011 saat menempuh pendidikan magister di University of Washington. Setelah lulus, ia bekerja di beberapa negara sebelum kembali ke Indonesia pada 2018.

    “Bekerja di Indonesia menyenangkan karena dekat dengan keluarga dan teman. Saya tidak memiliki keluhan karena mendapatkan fasilitas dan gaji yang baik sebagai pekerja berketerampilan tinggi,” ujarnya.

    Namun, setelah empat tahun di Indonesia, ia merasa kariernya stagnan. “Jika ingin berkembang lebih jauh, saya harus ke luar negeri. Saya ingin merasakan menjadi eksekutif dalam tim multinasional,” katanya.

    Menanggapi tren ini, Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, menyatakan kesiapan membantu anak muda memperoleh keterampilan kerja di luar negeri. “Kalau mau pergi, pastikan untuk bekerja di luar negeri. Daripada pergi tanpa arah, kami akan membantu mempersiapkan kalian,” ujarnya di kompleks parlemen Senayan.

    Menurut Yanuar Nugroho, peneliti senior di ISEAS-Yusof Ishak Institute Singapura, fenomena ini bukan sekadar tren baru. Namun, motifnya kini lebih kompleks karena banyak yang merasa tidak ada harapan di Indonesia.

    “Mereka melihat kondisi politik, ekonomi, sosial, dan hukum tidak membaik. Namun, migrasi dalam jumlah besar tetap sulit karena mencari pekerjaan di luar negeri tidaklah mudah,” kata Yanuar.

    Ia menilai gerakan ini lebih bersifat simbolis dibandingkan eksodus nyata. “Banyak yang hanya ingin menunjukkan bahwa jika mereka punya uang, mereka akan pergi,” tambahnya.

    Fenomena ini juga menunjukkan kontradiksi dengan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto. Di lapangan, sentimen yang berkembang justru menunjukkan ketidakpuasan yang signifikan.

    Primawan Satrio, warga Indonesia di Korea Selatan sejak 2020, mengaku enggan kembali ke Indonesia karena kebijakan pemerintah. Ia menyoroti pemotongan anggaran pendidikan dan penelitian yang berdampak pada karier istrinya sebagai peneliti medis.

    Pemerintahan Prabowo berencana memangkas anggaran kementerian dan lembaga negara sebesar Rp306 triliun. Pemotongan ini termasuk anggaran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berkurang Rp1,4 triliun atau hampir 25 persen dari total Rp5,8 triliun.

    “Kami tidak berencana kembali karena istri saya ingin berkarier di luar negeri, baik sebagai dokter spesialis di Jepang atau Australia maupun peneliti di Korea Selatan. Tahun depan, kami mempertimbangkan mengajukan izin tinggal permanen di sini,” kata Primawan.

    Gerakan ini juga memicu kekhawatiran akan potensi brain drain. Pada 2023, terungkap bahwa hampir 4.000 warga Indonesia menerima paspor Singapura antara 2019 dan 2022.

    Namun, Sumitro di Berlin tidak melihat hal ini sebagai kerugian bagi Indonesia. “India mendapat banyak manfaat dari warganya yang bekerja di AS dan Eropa, baik melalui remitansi maupun transfer pengetahuan,” ujarnya.

    Meski masih berupa diskusi daring, Yanuar menilai pemerintah harus segera bertindak. “Pemerintah Prabowo harus memenuhi janji-janji kampanyenya, seperti membuka lapangan kerja dan menjamin kepastian hukum, agar generasi muda tidak semakin ingin pergi,” pungkasnya.

    (wur)

  • Aturan Baru, Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan

    Aturan Baru, Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang merupakan Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Aturan baru itu ditandatangi Presiden Prabowo Subianto pada 7 Februari 2025.

    Ada sejumlah perubahan dalam PP tersebut seperti di pasal 11 terkait iuran wajib JKP setiap bulan dari sebelumnya 0,46 persen menjadi 0,36 persen dari upah sebulan. Dalam Pasal 21 Ayat (1) menjelaskan, pekerja yang terkena PHK yang terdaftar dalam Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dapat menerima manfaat uang tunai setiap bulan dengan besaran 60 persen dari upah untuk paling lama 6 bulan.

    Pada aturan sebelumnya, korban PHK juga mendapatkan upah selama 6 bulan. Namun besarannya yang dibayarkan yaitu 45 persen dari gaji untuk 3 bulan pertama dan 25 persen untuk 3 bulan berikutnya.

    “Upah yang digunakan sebagai dasar pembayaran manfaat uang tunai merupakan upah terakhir pekerja/buruh yang dilaporkan pengusaha kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tidak melebihi batas atas upah yang ditetapkan,” bunyi ayat (2) Pasal 21 PP tersebut, yang dikutip di Jakarta, Minggu, 16 Februari 2025.

    Kemudian, batas atas upah yang ditetapkan Rp 5 juta. Apabila upah melebihi batas atas, maka upah yang digunakan sebagai dasar pembayaran manfaat uang tunai sebesar batas atas upah. Selain itu, ada tambahan di antara Pasal 39 dan Pasal 40 disisipkan 1 pasal yakni Pasal 39A.

    Ayat 1 Pasal 39A berbunyi dalam hal perusahaan dinyatakan pailit atau tutup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan menunggak iuran paling lama 6 bulan, maka manfaat JKP tetap dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

    “Ketentuan pembayaran manfaat JKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak menghapus kewajiban Pengusaha untuk melunasi tunggakan iuran dan denda jaminan sosial ketenagakerjaan,” bunyi Pasal 39A Ayat 2.

    Pengamat ketenagakerjaan Timboel Siregar menyebutkan, terdapat sejumlah untung rugi yang bakal dirasakan oleh para pekerja maupun pengusaha usai terbitnya aturan tersebut. Bagi pekerja, aturan tersebut sejatinya justru mendatangkan sejumlah keuntungan. Mulai dari mendapat manfaat uang tunai hingga Rp3 juta selama 6 bulan, informasi pasar kerja hingga pelatihan kerja yang dapat meningkatkan keahlian para pekerja.

    Akan tetapi, Timboel menyebut implementasi aturan itu belum akan sepenuhnya efektif. Mengingat pekerja yang memenuhi syarat untuk mendapat klaim JKP 60% dari upah maksimal Rp 5 juta itu saat ini baru sekitar 14% – 15% dari total pekerja formal yang mencapai 50 juta orang.

    “Jadi yang saya harapkan sebenarnya PP 6/2025 ini mengatur juga tentang persyaratan menjadi peserta eligible tanpa melibatkan JKN,” kata Timboel yang juga Koordinator Advokasi BPJS Watch.

    Di sisi lain, aturan itu juga dinilai belum merata lantaran klaim uang tunai 60% selama 6 bulan itu hanya berlaku bagi pekerja yang kontrak Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)-nya diputus. Sedangkan, pekerja yang PKWT-nya habis dan tak diperpanjang tak akan mendapat fasilitas klaim hingga pelatihan kerja.

    “Dengan adanya perpanjangan masa kontrak dari 3 tahun menjadi 5 tahun, maka jumlah pekerja yang menjadi pekerja dengan kontrak kerja itu semakin banyak, nah ketika PKWT-nya jatuh tempo pekerja yang banyak ini tidak berhak mendapat JKP,” tambahnya.

    Sementara bagi pengusaha, aturan tersebut dinilai tidaklah membawa pengaruh yang signifikan mengingat iuran JKP itu tidak ada lagi baik pekerja, pengusaha tidak membayarkan iuran tambahan. Sementara, sumber pendanaan JKP itu berasal dari rekomposisi iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan APBN.

    “Iuran JKK yang direkomposisi 0,14% dan iuran APBN 0,22%, jadi pengusaha yang mendaftarkan pekerja di JKK dan JKM ketika membayar JKM misalnya yang paling rendah 0,24% dari upah ke BPJS Ketenagakerjaan, nah BPJS Ketenagakerjaan merekomposisi mengambil 0,14% dari 0,24% itu diserahkan ke jaminan kehilangan pekerjaan dengan maksimal upah Rp 5 juta,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Detik-detik Menegangkan Penumpang Transjakarta Panik Lompat dari Bus yang Terjebak di Rel Kereta

    Detik-detik Menegangkan Penumpang Transjakarta Panik Lompat dari Bus yang Terjebak di Rel Kereta

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Viral penumpang bus Transjakarta berhamburan keluar karena berhenti di tengah pelintasan kereta dekat KA Garden arah Pasar Baru, Sabtu (15/2/2025). 

    Pada video tersebut, bus berhenti di tengah pelintasan kereta, mengantre lampu merah.

    Tidak berselang lama, palang kereta tertutup, tanda akan ada kereta yang melintas.

    “Pelanggan panik saat bus terjebak macet di pelintasan kereta dan meminta untuk turun,” ucap Ayu Wardhani, Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2025).

    Penumpang pun berhamburan keluar, dari pintu depan dan belakang, bahkan ada yang memecahkan kaca samping.  

    “Kami telah melakukan investigasi internal, laju bus terhambat setelah melewati sebagian rel kereta. Karena sedang lampu merah dan ada kendaraan lain di depannya,” kata Ayu.

    Jadi bukan karena ada masalah ban tersangkut, tapi cuma mengantre karena ada lampu merah dan macet.

    Buat busnya, milik operator Bianglala Metropolitan dengan kode BMP 240364. (*)

     

  • Suami Tebak Pancake Buatan Istri, Tidur di Luar atau Dapat Pelukan?

    Suami Tebak Pancake Buatan Istri, Tidur di Luar atau Dapat Pelukan?

    JAKARTA – Di edisi spesial Valentine kali ini, Rezy, Almerita, dan Kristi owner Balik Arah Coffee ikutan seru-seruan dengan Pancake Challenge. Mereka harus menghias pancake dengan kreasi mereka masing-masing, dan setelah itu, Steven, suami Kristi, harus menebak hiasan pancake mana yang dibuat oleh istrinya. Apakah Steven benar-benar paham dengan selera dan kepribadian istrinya? Ikuti keseruan dan tawa dalam tantangan seru ini, hanya di Kan Makan Edisi Valentine.

  • Geger Hujan Jelly di Gorontalo, BMKG Buka Suara

    Geger Hujan Jelly di Gorontalo, BMKG Buka Suara

    Jakarta

    Fenomena hujan jelly terjadi di Desa Leayo, Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, hingga bikin geger warga. Warga yang penasaran menampung jelly tersebut di dalam ember.

    “Iya, pertama muncul hujan jelly pas di jalan depan rumah saya di sana saya langsung live siaran Facebook tidak hitung menit sudah banyak warga yang melihat banyak yang komentar,” kata warga Leayo, Ewan (37), dilansir detikSulsel, Minggu (16/2/2025).

    “Baru pertama kali dan ini fenomena yang aneh, setau saya tidak pernah ada, dan saya saja baru dengar kalau ada hujan jelly,” tambahnya.

    Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Gorontalo Cucu Kusmayancu mengatakan fenomena hujan jelly merupakan kondisi cuaca yang wajar. Dia menyebut ada tiga faktor yakni biologis, fenomena meteorologi, dan pencemaran limbah. Lebih lanjut Cucu menerangkan hujan jelly biasanya disebabkan oleh hewan laut kecil yakni ubur-ubur.

    “Proses biologis hujan jelly seringkali disebabkan oleh hewan laut kecil seperti ubur-ubur atau plankton yang terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kencang. Partikel gelatin dari organisme-organisme ini bisa jatuh bersama dengan hujan,” jelasnya.

    Cucu mengaku fenomena hujan jelly butuh penelitian lebih lanjut. Dia menyebut kasus itu baru pertama kali terjadi di Gorontalo Utara.

    “Untuk mengetahui penyebab secara pastinya membutuhkan penelitian lebih lanjut,” katanya.

    Baca selengkapnya di sini.

    (taa/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu