Blog

  • Smartfren for Business & Siemens Jalin Kemitraan, Kembangkan Solusi Smart Manufacturing

    Smartfren for Business & Siemens Jalin Kemitraan, Kembangkan Solusi Smart Manufacturing

    Bisnis.com, JAKARTA – Smartfren for Business, bagian dari PT Smartfren Telecom Tbk dan PT Siemens Indonesia (Siemens) memperkuat hubungan kerja sama untuk mengembangkan solusi Smart Manufacturing dan berbagai solusi transformasi digital industri 4.0.

    Beberapa rencana pengembangan yang dimaksud antara lain berupa solusi manajemen energi, advance production control, dan digital twin platform. Solusi tersebut punya peran yang sangat penting bagi digitalisasi industri manufaktur dengan mengombinasikan berbagai keunggulan teknologi digital seperti pengawasan dan kendali berbasis komputer, otomatisasi, atau robotika.

    Kolaborasi ini resmi dimulai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) oleh Surya Fitri, Presiden Direktur dan CEO Siemens Indonesia dan Tony Wijaya, CEO Smartfren for Business.

    Selanjutnya, Siemens menjadi sebagai pemasok pilihan dan mitra strategis dalam penyediaan teknologi canggih dan pintar. Hal ini diharapkan akan membuka peluang lebih luas dalam mewujudkan transformasi digital bagi pelanggan private network Smartfren for Business di seluruh Indonesia, termasuk unit usaha milik Sinar Mas.

    Saat ini nota kesepahaman tersebut meliputi antara lain, memberikan konsultasi serta panduan yang akan menentukan peta jalan transformasi digital dari Sinar Mas Group yang komprehensif dan dapat ditindaklanjuti.

    Selain itu, menjajaki kolaborasi strategis dalam implementasi proyek Teknologi Operasional (OT) dan Teknologi Informasi (IT) untuk memodernisasi dan mengoptimalkan solusi inovasi industri.

    Surya Fitri selaku Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, mengatakan MoU ini menandai babak baru yang menjanjikan dalam kemitraan dengan Smartfren seiring kerja sama kami untuk melokalisasi teknologi mutakhir dan mendorong inovasi industri.

    “Dengan menyelaraskan keahlian Smartfren di sektor-sektor penting ini dengan perangkat keras dan perangkat lunak mutakhir Siemens, kami memberdayakan industri lokal untuk mengadopsi solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan, serta memosisikan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam pengembangan industry,” ungkapnya, dikutip pada Senin (17/2/2025).

    Tony Wijaya, CEO Smartfren for Business menambahkan kolaborasi dengan Siemens ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.

    “Smartfren for Business memiliki keahlian dalam integrasi solusi teknologi sehingga keunikan kedua perusahaan akan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh pelanggan kami. Harapan kami kolaborasi ini jadi pendorong dalam memperluas transformasi digital di Indonesia,” singgungnya.

  • Ferdinand Hutahaean: Tagar #IndonesiaGelap Bentuk Perlawanan Rakyat

    Ferdinand Hutahaean: Tagar #IndonesiaGelap Bentuk Perlawanan Rakyat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean menyoroti maraknya tagar #IndonesiaGelap yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial.

    Dikatakan Ferdinand, tagar tersebut bukan sekadar tren, tetapi bentuk perlawanan nyata dari mahasiswa dan masyarakat terhadap pemerintah yang dianggap tidak mendengar aspirasi rakyat.

    “Iya, saya mengikuti perkembangan di media sosial naiknya tagar Indonesia Gelap yang digaungkan oleh adik-adik mahasiswa bersama masyarakat,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Senin (17/2/2025).

    Menurutnya, gerakan ini masih bersifat halus, tetapi memiliki pesan yang kuat.

    Ia menilai masyarakat mulai menunjukkan ketidakpuasan terhadap pemerintah yang dinilainya arogan dan merasa paling benar.

    “Saya perhatikan pemerintah ini terlalu arogan terhadap rakyatnya. Mereka merasa paling benar dan paling mampu, sehingga mengabaikan hak-hak rakyat,” ucapnya.

    Ferdinand menekankan bahwa rakyat memiliki suara yang harus didengarkan.

    Pemerintah, menurutnya, tidak bisa terus menerapkan kebijakan tanpa mempertimbangkan aspirasi masyarakat.

    “Seolah-olah rakyat harus menerima apa saja yang dilakukan pemerintah. Tapi hari ini rakyat membuktikan bahwa mereka punya kedaulatan, punya hak untuk bersuara,” tegasnya.

    Lebih lanjut, ia mengingatkan pemerintah agar tidak bersikap otoriter.

    Jika suara rakyat terus diabaikan, bukan tidak mungkin perlawanan yang saat ini masih dalam bentuk protes damai di media sosial bisa berubah menjadi aksi nyata di lapangan.

    “Jangan sampai pemerintah terus arogan dan tidak mendengar suara rakyat. Jika ini dibiarkan, perlawanan yang halus bisa berubah menjadi perlawanan keras di jalanan,” ungkap Ferdinand.

  • Kejagung Siap Lawan Kasasi Terdakwa Harvey Moeis di MA

    Kejagung Siap Lawan Kasasi Terdakwa Harvey Moeis di MA

    Bisnis.com, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) siap melawan kasasi terdakwa kasus korupsi tata niaga timah Harvey Moeis di Mahkamah Agung (MA). 

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kini tengah menyiapkan kontra memori kasasi untuk melawan pemohon yaitu terdakwa Harvey Moeis di Mahkamah Agung.

    “Tentu akan kita siapkan perlawanan ya,” tuturnya di Jakarta, Senin (17/2).

    Harli mengaku tidak mempermasalahkan jika terdakwa Harvey Moeis mengajukan kasasi karena tidak terima divonis penjara selama 20 tahun oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

    Menurutnya, seorang terdakwa memiliki hak untuk mengajukan kasasi sebagai upaya perlawanannya.

    “Kita hormati itu dan memang itu kan hak yang bersangkutan,” katanya.

    Sebelumnya, terdakwa korupsi kasus timah Harvey Moeis bakal melakukan perlawanan melalui jalur kasasi ke Mahkamah Agung karena tidak terima putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta atas dirinya.

    Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sendiri telah memperberat hukuman terdakwa Harvey Moeis dari sebelumnya 6,5 tahun penjara pada pengadilan tingkat pertama, menjadi 20 tahun di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

    Penasihat Hukum terdakwa Harvey Moeis, Andi Ahmad mengatakan bahwa kliennya masih menunggu salinan putusan banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, untuk melihat sejumlah pertimbangan majelis hakim.

    “Kami akan mempelajari pertimbangannya apa. Jadi kami harus melihat pertimbangan secara menyeluruh dulu,” tutur Andi di Jakarta, Senin (17/2).

    Kendati demikian, Andi memastikan bahwa kliennya tidak terima dijatuhi vonis selama 20 tahun penjara oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

    Pasalnya, menurut Andi, vonis tersebut lebih berat daripada putusan tingkat pertama dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

    “Upaya hukum kasasi pasti. Pasti kami akan ajukan,” katanya.

  • Perampok Pembunuh Lansia di Bekasi "Ngumpet" 6 Jam di Rumah Korban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Februari 2025

    Perampok Pembunuh Lansia di Bekasi "Ngumpet" 6 Jam di Rumah Korban Megapolitan 17 Februari 2025

    Perampok Pembunuh Lansia di Bekasi “Ngumpet” 6 Jam di Rumah Korban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perampok yang membunuh seorang lansia bernama Bimih (71) di Sindang Jaya, Kabupaten Bekasi, sempat sembunyi di lantai dua rumah korban selama sekitar enam jam.
    Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, dua tersangka perampokan itu masuk ke rumah korban masing-masing pada pukul 18.15 WIB dan 19.10 WIB.
    “Hari Minggu tanggal 9 Februari 2025 pada pukul 18.15 WIB, AG terlebih dahulu tiba dan masuk ke dalam rumah korban yang diantar oleh RY,” kata Wira, Senin (17/2/2025).
    Tidak lama berselang, MR dan NM berpura-pura berbelanja di warung milik Bimih.
    Saat Bimih sedang melayani NM, MR masuk menyusul kawannya, AG, yang telah terlebih dahulu berada di lantai dua rumah korban.
    Baru pada Minggu (10/2/2025) pukul 00.25 WIB, dua orang itu turun dan mulai melancarkan aksinya.
    Namun, Bimih menyadari kehadiran mereka di lantai satu.
    Bimih berteriak dan kedua orang itu segera menutup mulut korban dengan kain.
    “Namun korban masih berteriak. MR dan AG kemudian menutup mulut korban dan mencekiknya hingga korban tewas kehabisan napas,” tambah Wira.
    Setelah Bimih tewas, MR dan AG m mengambil uang tunai sebesar Rp 11 juta dan HP beserta boksnya milik Bimih.
    Baru pada sekitar pukul 01.10 WIB, MR dan AG dijemput oleh kedua kawan yang sempat mengantarkannya.
    Atas kejadian itu, keempat orang itu disangkakan Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.
    Mereka diancam dengan hukuman maksimal seumur hidup atau penjara selama 15 tahun.
    Bersama dengan mereka, DA (27) juga ditangkap karena menjadi otak pencurian itu.
    “Peran DA adalah perencana perampokan dan yang menunjukan rumah sasaran perampokan,” tutup Wira.
    Diberitakan sebelumnya, menantu korban, Udin (52) mengatakan, mertuanya ditemukan tewas dengan kondisi leher terikat sebuah kain kerudung.
    Ia pertama kali menerima informasi ibu mertuanya meninggal dari putranya sekitar pukul 00.30 WIB.
    Udin yang kini telah pisah rumah dengan sang mertua langsung beranjak menuju toko kelontong yang juga dijadikan tempat tinggal oleh korban.
    Setibanya di lokasi, dia mendapati korban tergeletak tak bernyawa di ruang kamar dengan kondisi leher terikat.
    Saat itu, Udin melihat lemari rumah dan lemari toko kelontong berantakan. Gembok
    rolling door
    toko juga dirusak pelaku.
    Bimih diduga menjadi korban pembunuhan yang disertai dengan perampokan. Hal ini merujuk dari hilangnya kotak penyimpan rekaman empat CCTV di lokasi.
    Selain itu, uang dan ponsel milik korban juga lenyap.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diminta Bubar, Massa Demo Indonesia Gelap Lempar Botol dan Kayu ke Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Februari 2025

    Diminta Bubar, Massa Demo Indonesia Gelap Lempar Botol dan Kayu ke Polisi Megapolitan 17 Februari 2025

    Diminta Bubar, Massa Demo Indonesia Gelap Lempar Botol dan Kayu ke Polisi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Massa aksi Indonesia Gelap memilih tetap bertahan saat aparat kepolisian meminta mereka membubarkan diri dari depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, aparat kepolisian menginstruksikan agar massa
    demo Indonesia Gelap
    membubarkan diri karena waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 WIB lewat.
    Arahan itu sontak memicu amarah massa, hingga terjadinya pelemparan botol plastik hingga kayu ke arah polisi.
    Perwakilan massa yang berada di atas mobil komando menyerukan agar massa tetap bertahan. Massa juga diimbau tidak bertindak anarkistis.
    Aksi lempat botol dan kayu itu akhirnya mereda. Namun, massa yang terdiri dari para mahasiswa itu memutuskan tetap bertahan di lokasi untuk menunggu perwakilan dari pemerintah menemui mereka.
    Massa terus bertahan di Jalan Medan Merdeka Barat hingga pukul 19.20 WIB.
    Sambil bertahan, sejumlah massa juga sempat membakar ban di lokasi. Akibatnya, kepulan asap memenuhi area di sekitar patung Arjuna Wjaya atau patung kuda.
    Sebagai informasi, mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa “Indonesia Gelap” di sekitar Patung Kuda dan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin.
    Mereka memprotes sejumlah program dan kebijakan pemerintah yang dianggap meresahkan dan merugikan masyarakat Indonesia.
    Lima tuntutan yang menjadi fokus penyampaian aspirasi di unjuk rasa “Indonesia Gelap” adalah sebagai berikut:
    Pertama, mendesak pemerintah mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran.
    Kedua, mengevaluasi seluruhnya program makan bergizi gratis yang dilihat masih kurang tepat dalam realisasinya.
    Ketiga, mencabut pasal RUU Minerba yang menyebutkan, kampus dapat mengolah izin tambang demi menjaga independensi akademik.
    Keempat, mahasiswa meminta pemerintah mencairkan tunjangan dosen dan tenaga pendidik, tanpa ada pemotongan ataupun hambatan akibat birokrasi.
    Kelima, mahasiswa memprotes sikap inkonsistensi pemerintah dalam mengambil atau membuat kebijakan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korea Mau Borong 10 Ribu GPU untuk Data Center AI Nasional

    Korea Mau Borong 10 Ribu GPU untuk Data Center AI Nasional

    Jakarta

    Korea Selatan mengumumkan rencananya untuk memborong 10 ribu GPU kelas atas selama tahun 2025 untuk tetap bisa bersaing di ranah AI secara global.

    “Setelah persaingan untuk mendominasi industri AI meningkat, lanskap kompetitif berubah dari persaingan antara perusahaan menjadi rivalitas berskala penuh antara ekosistem inovasi negara,” kata Plt Presiden Korsel Choi Sang-mok dalam pernyataannya.

    Choi menyebut pemerintahannya berencana mengamankan 10 ribu GPU melalui kerja sama privat-publik untuk membantu Korea meluncurkan layanan lewat data center AI nasional lebih cepat, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Senin (17/2/2025).

    Langkah ini mungkin ada kaitannya dengan aturan baru yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk mengatur aliran chip AI dan teknologi Amerika yang dibutuhkan untuk keperluan AI tercanggih.

    Regulasi itu membagi negara-negara menjadi beberapa tingkat, dan Korea Selatan adalah satu dari 18 negara yang dikecualikan dari pembatasan tersebut. Sementara ada 120 negara lain yang menghadapi pembatasan, dan negara yang dilarang sepenuhnya, seperti China, Iran, dan Rusia.

    Jumlah GPU yang dibutuhkan untuk menjalankan model AI bergantung pada seberapa canggih dan kencang GPU tersebut, juga seberapa banyak data yang dipakai untuk melatih model AI tersebut, seberapa besar model AI itu, dan juga berapa lama waktu pelatihan model AI-nya.

    Pemerintah Korea belum menentukan GPU apa yang akan diborong, karena informasi lebih detail seperti anggaran, model GPU, serta perusahaan yang ikut berpartisipasi baru akan difinalisasi pada September mendatang.

    Saat ini Nvidia adalah perusahaan yang mendominasi pembuatan chip GPU di dunia, dengan pangsa pasar mencapai 80%, jauh lebih tinggi dibanding Intel dan AMD. Perusahaan seperti OpenAI saat ini pun masih bergantung pada Nvidia, namun mereka tengah mengembangkan chip AI-nya sendiri untuk mengurangi ketergantungan itu.

    (asj/asj)

  • SLB di Bogor Dirampok, Dua Penjaga Sekolah Jaga Disekap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Februari 2025

    SLB di Bogor Dirampok, Dua Penjaga Sekolah Jaga Disekap Megapolitan 17 Februari 2025

    SLB di Bogor Dirampok, Dua Penjaga Sekolah Jaga Disekap
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –

    Perampokan
    terjadi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 yang terletak di Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025) dini hari.
    Dalam insiden tersebut, dua orang penjaga sekolah, Fatur dan Zubaedillah, turut menjadi korban. Keduanya disekap dan diikat oleh pelaku, serta mengalami
    kekerasan
    saat mencoba melawan.
    Kepala Polsek Bogor Selatan Komisaris Maman Firmansyah mengungkapkan, terdapat lima orang pelaku yang terlibat dalam
    perampokan
    ini.
    “Korban ini sedang jaga malam, ketika sedang istirahat tiba-tiba didatangi oleh lima orang. Kemudian pelaku memukul dan mengikat tangan serta mata korban,” ungkap Maman saat dikonfirmasi pada Senin (17/2/2025).
    Lebih lanjut, Maman menjelaskan, kedua korban mengalami luka-luka akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku.
    “Korban bernama Fatur dibacok di kaki kiri dan tangan. Sementara itu, Zubaedillah mengalami lebam di matanya karena ditinju,” tambahnya.
    Setelah melumpuhkan kedua penjaga sekolah, para pelaku langsung menggondol sejumlah barang berharga dari sekolah tersebut, termasuk laptop, PC komputer, dan DVR CCTV.
    “Pihak sekolah masih mendata apakah ada barang-barang lain yang dicuri,” sebut Maman.
    Saat ini, kedua korban telah mendapatkan perawatan di RSUD Ciawi.
    Namun, menurut Maman, keduanya belum dapat dimintai keterangan karena kondisi mereka yang masih belum stabil.
    “Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan. Kita sudah laporkan ke Reskrim Polresta Bogor Kota,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Airlangga Hartarto Pastikan Pegadaian dan BSI Bakal Jadi Pengelola Bullion Bank di Indonesia  – Halaman all

    Airlangga Hartarto Pastikan Pegadaian dan BSI Bakal Jadi Pengelola Bullion Bank di Indonesia  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, PT Pegadaian (Persero) dan PT Bank Syariah Indonesia akan menjadi pengelola kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas dalam bentuk simpanan atau Bullion Bank di Indonesia.

    “Ada dua, Pegadaian dan BSI,” kata Airlangga di Gedung Ali Wardhana Kemenko Perekonomian, Senin (17/2/2025).

    Airlangga mengatakan, untuk sementara pengelola Bullion Bank di Indonesia dikelola oleh dua perusahaan itu. Pemerintah belum berencana untuk menambah pengelola seperti misalnya dari lembaga keuangan lain.

    “Sementara dua dulu, satu kan mewakili pegadaian bagian baru BRI. Satu lagi mewakili syariah,” ungkap Airlangga.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan membentuk bank emas di Indonesia. Menurut Prabowo, Indonesia selama ini tidak punya bank khusus untuk menyimpan emas.

    “Kita akan bentuk bank emas. Jadi selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di Indonesia,” kata Prabowo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Pembentukan bank emas tersebut untuk mencegah logam mulia tersebut mengalir ke luar negeri. 

    Selama ini, menurut Prabowo, emas yang ditambang dari perut bumi pertiwi di kirim ke negara lain.

    “Jadi emas kita banyak ditambang dan mengalir ke luar negeri. Kita ingin sekarang punya bank khusus untuk emas di Indonesia,” katanya.

    Bank emas tersebut akan diresmikan pada 26 Februari mendatang. Bank emas nantinya merupakan yang pertama di Indonesia.

    “InsyaAllah kita akan resmikan tanggal 26 Februari. Ini saya kira pertama kali ya di republik kita,” pungkasnya.

    Adapun pada (12/2) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya resmi memberikan izin penyelenggaraan kegiatan usaha bullion atau bank emas kepada PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) setelah PT Pegadaian (persero) yang lebih dulu mendapatkan izin dari OJK.

    Berdasarkan defenisi di dalam POJK 17/2024 disebutkan bahwa usaha bullion meliputi kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas yang dilakukan lembaga jasa keuangan. Kegiatan tersebut berupa simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, dan penitipan emas.

    Ajukan Izin

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan telah mengajukan perizinan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas dalam bentuk simpanan atau Bullion Bank di Indonesia.

    Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia BSI Tri Buana Tunggadewi mengatakan BSI juga tengah menyiapkan seluruh infrastruktur pendukung sejalan dengan perizinan yang sudah dilakukan.

    Dewi berharap, perizinan yang sudah diajukan kepada OJK itu bisa diterbitkan dalam waktu dekat. 

    “Untuk terkait dengan perizinan, BSI memang sudah mengajukan perizinan ke OJK, di samping itu juga secara paralel juga kami juga menyiapkan semua infrastrukturnya, agar nanti pada saat perizinan itu terbit, kita semua sudah siap dengan infrastruktur,” kata Tri Buana Tunggadewi dalam Konferensi Pers secara virtual, Kamis (6/2/2025).

    “Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama mungkin bisa diterbitkan perizinannya dari OJK,” sambungnya.

    Sementara itu, Direktur Keuangan dan Strategi BSI Ade Cahyu Nugroho menyebut bahwa pengajuan izin Buliion Bank ini menjadi fokus BSI di tahun 2025. Terlebih pembiayaan BSI tahun 2024 tumbuh di atas rata-rata nasional bahkan produk emas menjadi game changer bagi BSI.

    “Untuk 2025, BSI semakin optimis karena kami sedang dalam proses pengajuan lisensi untuk menjadi Bullion Bank dan kami bersyukur bisa menjadi salah satu bank yang dipilih oleh pemerintah,” ungkap Ade.

    Adapun pemerintah terus mendorong penerapan Bullion Bank di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, kegiatan Bullion Bank ini akan dijalankan dibawah koordinasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan Bank Syariah Indonesia Tbk.

    “Nah pemerintah sedang mendorong bahwa Bullion Bank untuk juga didorong antara lain tentu induknya pegadaian yaitu BRI yang kedua Bank Syariah kita dorong,” kata Airlangga dalam acara Bisnis Indonesia Economi Outlook 2025, Selasa (10/12/2024).

    OJK beberapa waktu lalu telah menerbitkan ketentuan terkait pedoman bagi lembaga jasa keuangan (LJK) untuk menyelenggarakan kegiatan usaha bullion emas. 

    Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion. 

    Kegiatan usaha bullion adalah kegiatan usaha yang berkaitan dengan emas dalam bentuk simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, penitipan emas, dan/atau kegiatan lainnya yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan. 

    POJK itu merupakan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK). 

    Penerbitan POJK ini menjadi salah satu upaya OJK untuk mendorong LJK agar dapat menjembatani permintaan dan pemenuhan terhadap kebutuhan emas, termasuk monetisasi emas yang masih stagnan di masyarakat.

  • Pj Wali Kota Kediri Zanariah Pamitan ke Ulama dan Ziarah ke Makam Mbah Wasil

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah Pamitan ke Ulama dan Ziarah ke Makam Mbah Wasil

    Kediri (beritajatim.com) – Menjelang berakhirnya masa jabatannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, melakukan silaturahmi dan pamitan kepada para ulama serta berziarah ke makam tokoh-tokoh penting di Kota Kediri. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (17/2/2025), beberapa hari sebelum pelantikan Wali Kota Kediri terpilih yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025.

    Dalam kesempatan tersebut, Zanariah mengunjungi Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, KH Anwar Manshur, sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih atas doa serta dukungan selama masa jabatannya. Selain itu, ia juga berziarah ke makam Syekh Al Wasil Syamsudin (Mbah Wasil) dan makam Gus Sunoto, Ketua DPRD Kota Kediri periode 2019-2024.

    Pamitan dan Ucapan Terima Kasih

    Saat bertemu KH Anwar Manshur, Zanariah menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maafnya.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengunjungi Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, KH Anwar Manshur

    “Karena Wali Kota Kediri terpilih akan dilantik tanggal 20 Februari mendatang, maka secara otomatis masa jabatan saya sebagai Penjabat Wali Kota Kediri juga ikut berakhir. Saya kembali lagi ke Jakarta untuk menjalankan pekerjaan saya di Kemendagri. Untuk itu, terima kasih Pak KH Anwar Manshur dan Ibu Nyai atas segala doa dan dukungannya selama ini untuk saya secara pribadi dan Kota Kediri,” ujar Zanariah.

    Selain berpamitan, Zanariah juga mengapresiasi situasi kondusif di Kota Kediri selama kepemimpinannya, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi.

    “Selama 15 bulan menjabat, dan bertepatan dengan penyelenggaraan pesta demokrasi, Kota Kediri selalu aman, damai, dan tidak ada keributan. Hal ini juga berkat doa para ulama di Kota Kediri. Di samping itu pula, sebentar lagi akan memasuki Bulan Ramadan, untuk itu mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan dan kekhilafan selama bertugas di Kota Kediri,” tambahnya.

    Ziarah ke Makam Mbah Wasil dan Gus Sunoto

    Selain bersilaturahmi dengan KH Anwar Manshur, Zanariah juga melakukan ziarah ke makam Syekh Al Wasil Syamsudin (Mbah Wasil), seorang tokoh spiritual yang dihormati di Kediri. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap ulama yang telah berkontribusi dalam perkembangan keislaman di wilayah tersebut.

    Tak hanya itu, Zanariah juga berziarah ke makam Gus Sunoto, mantan Ketua DPRD Kota Kediri periode 2019-2024, yang dikenal memiliki peran penting dalam kebijakan pembangunan daerah. Ziarah ini menjadi bagian dari rangkaian perpisahan sebelum ia kembali ke Jakarta untuk melanjutkan tugasnya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). [nm/ted]

  • Mahasiswa Bandung Bergerak: Tuntut Perubahan Kebijakan di Depan DPRD Jabar

    Mahasiswa Bandung Bergerak: Tuntut Perubahan Kebijakan di Depan DPRD Jabar

    JABAR EKSPRES –  Para mahasiswa di Bandung, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD Jabar), Senin (17/2/2025).

    Dari pantauan Jabar Ekspres di lokasi, terlihat para mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung saling menyampaikan orasinya kepada pemerintah. Namun tepat pada pukul 17.00 Wib, mereka bubar dengan sendirinya.

    Menurut salah seorang mahasiswa yang juga Plt Ketua Bem Kena UNPAD, Rhido Anwari Aripin mengatakan, dalam aksi kali ini ada beberapa poin tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah.

    Selain meminta agar pemerintah Prabowo-Gibran merevisi aturan efisiensi yang berbuntut pada penurunan anggaran ke pendidikan, para mahasiswa juga kata Ridho menuntut beberapa hal lainnya.

    “Aliansi Amarah Rakyat Jabar menyatakan sikap dengan tegas dan menuntut pemerintah untuk dapat menyadari dan membenahi permasalahan yang ada melalui beberapa poin tuntutan,” ucapnya saat di lokasi.

    BACA JABAR EKSPRES: Desakan Pembentukan Pansus BUMD Bergulir, Mahasiswa Soroti Kerugian BIJ Rp 213,4 Miliar

    Berikut poin-poin tuntutan para mahasiswa saat menggelar aksi di depan Kantor DPRD Jabar:

    1.  Naikkan anggaran pendidikan, batalkan seluruh pemangkasan, cabut instruksi presiden nomor 1 tahun 2025, kembalikan anggaran pendidikan ke pagu awal, Naikkan anggaran pendidikan terutama dana operasional PTN-BH, PTS, dan Beasiswa! Perluas akses pendidikan tinggi kepada anak kelas buruh dan kaum tani yang selama ini dihalangi oleh biaya pendidikan yang tinggi. Hadirkan sarana prasarana pendidikan berkualitas, buka seluas-luasnya ruang demokrasi, dan selesaikan masalah kekerasan seksual dalam dunia pendidikan.

    2.  Mengalihkan efisiensi pendidikan ke tunjangan-tunjangan pejabat.

    3. Anggarkan tunjangan kinerja pendidikan guru dan dosen. Jamin kesejahteraan guru, dosen dan tenaga kependidikan dengan upah dan tunjangan yang layak.

    4.  Hentikan pembahasan RUU Sisdiknas, hentikan transformasi PTN BLU menjadi PTN BH, Cabut UU PT Permendikbud Ristek No. 2 tahun 2024 dan semua peraturan turunan yang melanggengkan liberalisasi dan privatisasi pendidikan. Wujudkan pendidikan yang ilmiah, demokratis, dan mengabdi kepada rakyat, berbasis reform agraria dan industrialisasi nasional.

    5.  Pertimbangkan ulang sektor pendidikan dan kesehatan dari prioritas pendukung menjadi prioritas utama.

    BACA JUGA: Begini Penyebab Mahasiswa Uhamka di Temukan Meninggal di Gunung Joglo