Blog

  • Presiden perintahkan kepala badan pengendalian awasi lobi-lobi ilegal

    Presiden perintahkan kepala badan pengendalian awasi lobi-lobi ilegal

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Presiden perintahkan kepala badan pengendalian awasi lobi-lobi ilegal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 17 Februari 2025 – 14:37 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aries Marsudiyanto untuk mengawasi proyek-proyek pembangunan pemerintah dan melaporkan kepada Presiden manakala menemukan lobi-lobi yang ilegal dalam prosesnya.

    Aries menjadi salah satu pejabat yang dipanggil untuk menghadap Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, di samping Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati, yang juga dikenal dengan nama Ni Luh Puspa.

    “Saya diberikan petunjuk saja. Seperti biasa. Pembangunan harus berjalan dengan lancar. Korupsi harus dihilangkan, (hukum) ditegakkan, hukum yang benar ya. Illegal mining, illegal lobbying, dan lain sebagainya kita berantas dengan baik,” kata Aries menjelaskan poin-poin arahan Presiden kepada dirinya.

    Demi menjalankan itu, Aries menyebut dirinya bersinergi dengan beberapa kementerian/lembaga terkait dan aparat penegak hukum.

    “Sinergi dengan beberapa lembaga, kementerian, penegakan hukum harus solid. Saya rasa itu saja,” sambung Aries.

    Aries menekankan badan baru bentukan Presiden yang dia pimpin saat ini berupaya mewujudkan pemerintahan yang bersih sebagaimana kehendak Prabowo.

    “Kalau bidang saya ya bagaimana pemberantasan korupsi tetap ditegakkan, pemerintah yang bersih,” ujar Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus.

    Di Kompleks Istana Kepresidenan, selepas memanggil beberapa menteri dan kepala badan, Presiden kemudian mengumumkan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025 yang pada intinya mewajibkan eksportir menyimpan 100 persen devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) di bank-bank dalam negeri. Ketentuan baru itu dikecualikan untuk eksportir bidang minyak dan gas bumi, yang artinya aturan DHE SDA mereka tetap mengacu pada PP Nomor 36 Tahun 2023.

    Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam jumpa pers setelah rapat kabinet terbatas dengan beberapa menteri bidang perekonomian Kabinet Merah Putih. Jajaran menteri yang turut mendampingi Presiden saat jumpa pers, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

    Kemudian, ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sumber : Antara

  • Gubernur Yoshimura akan Sediakan Tempat Salat untuk Pengunjung Beragama Islam Selama Expo Osaka 2025 – Halaman all

    Gubernur Yoshimura akan Sediakan Tempat Salat untuk Pengunjung Beragama Islam Selama Expo Osaka 2025 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Gubernur Osaka, Jepang, Hirofumi Yoshimura, menganggap penting keberadaan tempat salat bagi kaum Muslim yang berkunjung ke Expo Osaka 2025.

    “Penting adanya tempat salat, selain makanan halal,” ujar Gubernur Yoshimura secara khusus kepada Tribunnews.com sore ini (17/2/2025).

    Oleh karena itu, Gubernur Yoshimura akan membahas hal ini secara serius dengan Panitia Osaka Expo 2025, yang akan dibuka 55 hari lagi, tepatnya pada 13 April 2025.

    Gubernur Yoshimura mengaku pernah mengunjungi Arab Saudi dan menyadari bahwa Expo berikutnya akan diselenggarakan pada 2030 di Riyadh.

    Karena itu, dengan adanya tempat salat, seperti penyediaan masjid keliling (mobile mosque) di Expo Osaka 2025, Gubernur Yoshimura merasa Jepang dapat menunjukkan niat baiknya dan menjadi jembatan menuju Expo berikutnya di negara Muslim, Arab Saudi.

    “Saya memang belum secara resmi menyerahkan tongkat estafet Expo ke Riyadh, tetapi ide ini sangat baik untuk semakin mempererat hubungan Jepang dengan negara-negara Muslim di dunia,” ujarnya.

    Gubernur Yoshimura menegaskan bahwa ia akan mempertimbangkan secara serius penyediaan tempat salat bagi pengunjung Muslim selama Expo Osaka 2025 berlangsung, yakni selama enam bulan hingga 13 Oktober 2025.

    Dengan adanya tempat salat, diharapkan para pengunjung Muslim dapat merasa lebih nyaman menikmati Expo Osaka 2025, yang bertujuan menjadi contoh baik bagi perdamaian dan masa depan dunia.

    Komunitas pencinta Jepang juga turut mendiskusikan Expo Osaka 2025 dan sangat berharap adanya tempat salat di acara tersebut. Bagi yang ingin bergabung dalam diskusi, silakan mengirim email ke tkyjepang@gmail.com.

     

  • Modus Penipuan Arisan Bodong di Trenggalek, Pelaku Bawa Kabur Rp 4 M, Peserta Lapor ke Polisi

    Modus Penipuan Arisan Bodong di Trenggalek, Pelaku Bawa Kabur Rp 4 M, Peserta Lapor ke Polisi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Sejumlah perempuan peserta arisan di Kabupaten Trenggalek mendatangi Polres Trenggalek, Senin (17/2/2025).

    Mereka melaporkan seorang administrator arisan yang menghilang dengan membawa uang peserta arisan.

    Pelapor, Aning Tri Wahyuni, menuturkan, terlapor WS, adalah seorang administrator yang mengadakan arisan menurun atau arisan piauw.

    “Arisan tersebut berjalan lancar selama 5 tahun, namun akhir-akhir ini ada kendala sehingga tidak lancar,” kata Aning ditemui di Mapolres Trenggalek, Senin (17/2/2025).

    Salah satu contoh kendala yang dimaksud adalah saat seorang peserta mendapatkan jatah pencairan namun uang arisan tersebut tidak kunjung ditransfer oleh si administrator.

    Termasuk pelapor sendiri yang seharusnya mendapatkan pencairan pada Juli 2024, hingga kini belum mendapatkan pencairan uang arisan yang menjadi haknya.

    “Selain itu, ada namanya investasi lelang, admin melelang ke member dengan iming-iming bunga. Modalnya Rp 10 juta bisa kembali dengan tambahan bunga (menjadi) Rp 11,5 juta hingga Rp 12 juta per bulan,” lanjutnya.

    Aning menyebutkan korban dari WS mencapai 42 orang dengan total kerugian mencapai Rp 4 Miliar. 42 orang tersebut tersebar di 64 grup arisan yang berbeda – beda.

    Peserta arisan tak bisa menahan amarah saat WS tidak bisa dihubungi sejak Sabtu (15/2/2025) malam.

    “Kita datang ke Polres (Trenggalek) untuk melaporkan, tapi statusnya masih pengaduan,” tegasnya.

    Sementara itu, Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro membenarkan kedatangan kelompok arisan tersebut ke Polres Trenggalek.

    “Statusnya masih aduan. Kami masih mendalami kasus ini,” ucap Eko.

  • 8
                    
                        Massa Aksi Indonesia Gelap Bakal Demo Lagi jika Tuntutan Tak Dipenuhi Pemerintah
                        Megapolitan

    8 Massa Aksi Indonesia Gelap Bakal Demo Lagi jika Tuntutan Tak Dipenuhi Pemerintah Megapolitan

    Massa Aksi Indonesia Gelap Bakal Demo Lagi jika Tuntutan Tak Dipenuhi Pemerintah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Massa aksi Indonesia Gelap mendesak pemerintah untuk merealisasikan 13 tuntutan yang disampaikan mereka di depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).
    “Kami menyerukan kepada Presiden Prabowo dan jajarannya untuk segera mengambil langkah konkret dalam menanggapi persoalan yang kami angkat dalam aksi ini,” ucap Jenderal Lapangan, Bagas Wisnu kepada massa aksi, Senin.
    Pernyataan ini sekaligus menjadi bentuk keseriusan mereka dalam mengawal sikap dan keputusan yang akan pemerintah ambil.
    “Jika tidak, maka aksi serupa akan terus berlanjut di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Tertanda Koalisi Masyarakat Sipil. Hidup Rakyat Sipil! Hidup Rakyat Indonesia!” lanjut Bagas.
    Sebagai informasi, mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa “Indonesia Gelap” di sekitar Patung Kuda dan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin.
    Mereka memprotes sejumlah program dan kebijakan pemerintah yang dianggap meresahkan dan merugikan masyarakat Indonesia.
    Di samping itu, massa telah membubarkan diri sejak pukul 20.25 WIB. Saat ini lalu lintas kendaraan di Jalan Medan Merdeka Barat telah kembali normal, setelah ditutup sejak pukul 13.00 WIB.
    Sebanyak 13 tuntutan yang menjadi fokus penyampaian aspirasi di unjuk rasa “Indonesia Gelap” adalah sebagai berikut:
    1. Ciptakan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis, serta batalkan pemangkasan anggaran pendidikan
    2. Cabut proyek strategis nasional wujudkan reforma agraria sejati. Proyek strategis nasional atau PSN, kerap menjadi alat perampasan tangan rakyat. Kami menuntut pencabutan PSN yang tidak berpihak pada rakyat dan mendorong perlaksanaan reforma agraria sejati.
    3. Tolak revisi undang-undang Minerba. revisi undang-undang Minerva hanya menjadi alat pembungkam bagi rezim untuk kampus-kampus dan lingkungan akademik ketika bersuara secara kritis.
    4. Hapuskan multi fungsi ABRI. Keterlibatan militer dalam sektor sipil berpotensi menciptakan represi dan mengambat kehidupan yang demokratis.
    5. Sahkan rancangan undang-undang masyarakat adat. Masyarakat adat membutuhkan perlindungan hukum yang jelas atas tanah dan kebudayaan mereka.
    6. Cabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang mana instruksi presiden ini dinilai sebagai ancaman terhadap bagian-bagian yang disuruh dari kepentingan rakyat seperti pendidikan dan kesehatan.
    7. Evaluasi total program makan bergizi gratis. Program makan gratis harus dievaluasi secara menyeluruh agar tepat sasaran, terlaksana dengan baik, dan tidak menjadi alat politik semata.
    8. Realisasikan anggaran tunjangan kinerja dosen. Kejahteraan akademisi harus diperhatikan demi peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan melindungi hak-hak buruh kampus
    9. Mendesak Prabowo Subianto untuk mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang perampasan aset. Sebab korupsi adalah hal yang mendesak dan hal ini harus segera diatasi mau perpu untuk memberantas kejahatan ekonomi dan korupsi.
    10. Menolak revisi undang-undang TNI, Polri, dan Kejaksaan yang mana revisi ini berpotensi menguatkan impunitas para aparat juga militer dan memperlemah penguasaan terhadap aparat.
    11. Efisiensi dan rombak Kabinet Merah Putih. Borosnya para pejabat yang tidak bertanggung jawab harus diatasi dengan rombak para pejabat yang bermasalah.
    12. Menolak revisi peraturan Dewan Perwakilan Rakyat tentang tata tertib yang mana revisi tatib ini sangat bermasalah dan bisa menimbulkan kesewenang-wenangan dari lembaga DPR.
    13. Reformasi kepolisian Republik Indonesia. Kepolisian harus direformasi secara menyeluruh untuk menghilangkan budaya represif dan meningkatkan profesionalisme.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Satu Penambang Pasir yang Tertimbun Longsor di Kaki Gunung Kelud Ditemukan Tewas
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Februari 2025

    Satu Penambang Pasir yang Tertimbun Longsor di Kaki Gunung Kelud Ditemukan Tewas Surabaya 17 Februari 2025

    Satu Penambang Pasir yang Tertimbun Longsor di Kaki Gunung Kelud Ditemukan Tewas
    Tim Redaksi
    BLITAR, KOMPAS.com
    – Satu dari dua
    penambang pasir
    yang tertimbun
    longsor di kaki Gunung Kelud
    , tepatnya di Sungai Kaliputih di Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, ditemukan dalam kondisi tewas pada Senin (17/2/2025).
    Penambang pasir
    itu bernama Rohman (31).
    Sedangkan satu penambang lagi, Nurkholis (45), belum ditemukan hingga upaya pencarian dihentikan karena turunnya hujan deras di lokasi.
    Koordinator Unit Siaga
    Tim SAR
    Malang Raya, Yoni Fariza, mengatakan bahwa Rohman, warga Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, itu ditemukan tidak jauh dari lokasi, sebagaimana penuturan para saksi.
    “Korban atas nama Rohman berhasil ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia,” ujar Yoni saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin malam.
    Kata Yoni, kondisi jasad Rohman masih cukup mudah dikenali.
    Usai menemukan jasad Rohman, tim gabungan melanjutkan pencarian keberadaan Nurkholis, warga Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
    Pencarian terpaksa dihentikan sekitar pukul 15.00 WIB karena turun hujan deras di lokasi terjadinya insiden tersebut. Pencarian akan dilanjutkan pada Selasa pagi.
    Yoni menggambarkan, proses pencarian dilakukan di bawah ancaman bahaya longsoran susulan, baik dari material yang menimbun korban maupun dari risiko longsoran baru dari tebing setinggi sekitar 50 meter itu.
    “Proses pencarian korban dibantu dengan Alco (ekskavator kecil) dengan
    back-up
    dari tim
    safety
    yang bertugas mengawasi potensi bahaya. Jika terpantau ada bahaya, mereka akan bunyikan peluit atau pun berteriak,” ungkapnya.
    Menurutnya, risiko terjadinya longsoran susulan dari tebing setinggi puluhan meter cukup besar.
    Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengatakan bahwa setelah diperiksa oleh tim medis dan tim identifikasi dari kepolisian, jasad Rohman diantarkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
    Diberitakan sebelumnya, Rohman dan Nurkholis tertimbun material tebing setinggi sekitar 50 meter saat sedang bekerja menambang pasir di aliran Kaliputih pada Minggu, 16 Februari 2025.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Masa Transisi, Pemkab Jember Berjalan Tanpa Ada Pejabat Sekda
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Februari 2025

    Masa Transisi, Pemkab Jember Berjalan Tanpa Ada Pejabat Sekda Surabaya 17 Februari 2025

    Masa Transisi, Pemkab Jember Berjalan Tanpa Ada Pejabat Sekda
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten
    Jember
    , Jawa Timur, berjalan tanpa ada Sekretaris Daerah (Sekda). Sebab, masa jabatan Pj
    Sekda Jember
    , Arief Tyahyono, sudah habis sejak Jumat (14/2/2025).
    Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, menjelaskan, Pemkab Jember harus mengajukan penjabat lagi ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
    “Apakah itu diperpanjang atau menunjuk Pelaksana Harian (Plh) Sekda,” kata dia saat diwawancarai di kantor DPRD Jember.
    Menurut dia, Pemkab sudah mengajukan nama Plh kepada Pemprov Jawa Timur. Namun, DPRD menyarankan agar Pemprov Jawa Timur menunggu bupati terpilih agar lebih memiliki legitimasi.
     
    “Sebab masa jabatannya tinggal empat hari, karena tanggal 20 Februari sudah
    pelantikan bupati
    dan wakil bupati,” ucap dia.
    Dia menyebut, berdasarkan hasil konsultasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur dan Pj Gubernur, Pemprov akan menunggu usulan dari bupati terpilih apakah jabatan Sekda diperpanjang atau menunjuk Plh Sekda yang baru.
    Dia mengatakan, sampai sekarang Pemprov Jawa Timur masih belum bisa menunjuk pengganti maupun perpanjangan Sekda Jember. “Karena masih masa transisi. Walaupun empat hari tanpa Sekda, Pemkab masih bisa tetap berjalan seperti biasanya,” ucap dia.
    Sebelumnya, Pjs Bupati Jember, Imam Hidayat, melantik Arief Tyahyono sebagai penjabat (Pj) Sekda Jember pada Kamis (14/11/2024).
    Arief dilantik menggantikan Sekda Hadi Sasmito yang ditahan oleh Polda Jatim karena kasus dugaan korupsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • RI Mau Impor 200.000 Gula, Bapanas Janji Serap Produksi Petani Lokal

    RI Mau Impor 200.000 Gula, Bapanas Janji Serap Produksi Petani Lokal

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan, BUMN Pangan tetap menyerap produksi gula petani lokal untuk memenuhi cadangan pangan pemerintah (CPP), meski ada penugasan impor 200.000 ton raw sugar atau gula kristal merah (GKM).

    Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan, penyerapan produksi gula dalam negeri akan dilakukan salah satunya pada April dan Mei 2025, atau pada saat musim giling tebu berlangsung.

    “Panennya itu nanti di April sama di Mei. Jadi tetap diserap,” kata Arief kepada awak media di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (17/2/2025).

    Lebih lanjut Arief menuturkan, harga gula saat ini dalam tren meningkat. Berdasarkan pernyataan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga gula konsumsi bertambah, dari sebelumnya 162 kabupaten/kota menjadi 166 kabupaten/kota.

    Berkaca dari hal tersebut, Arief menyebut bahwa stok cadangan pemerintah perlu dikeluarkan untuk menekan kenaikan harga. Dalam hal ini, pemerintah akan menyiapkan stok baru, tidak hanya dari penyerapan dalam negeri, tetapi juga pengadaan 200.000 ton raw sugar yang nantinya akan diolah menjadi gula konsumsi.

    “Jadi raw sugar yang dimaksud adalah raw sugar untuk konsumsi. Bukan rafinasi,” tegasnya. 

    Sebagaimana diketahui, pemerintah berencana impor gula 200.000 ton dalam bentuk raw sugar untuk meningkatkan stok CPP. Impor gula tersebut rencananya akan didatangkan pada tahun ini secara bertahap.

    Kendati begitu, rencana ini mendapat penolakan dari Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (Aptri). Ketua Umum Aptri Soemitro Samadikun menyampaikan, stok gula nasional saat ini masih cukup sampai dengan musim panen giling tebu pada Maret-Juni 2025.  

    “Tidak tepat [impor 200.000 ton raw sugar] karena dari hitungannya, stok kita masih cukup sampai dengan masuk masa panen giling tebu,” kata Soemitro kepada Bisnis, Jumat (14/2/2025).

    Dia menuturkan, stok di pabrik gula hingga akhir Desember 2024, sebanyak 985.000 ton. Kemudian, per 31 Januari 2025, stok gula tercatat sebanyak 842.000 ton. Itu artinya dalam 1 bulan, sebanyak 143.000 ton gula yang keluar dari gudang pabrik gula.

    Selain itu, seiring beredarnya kabar bahwa pemerintah akan melakukan importasi gula, para pedagang lantas melepas stok yang dimilikinya ke pasar. 

    “Ini bukti bahwa kebutuhan setiap bulan itu tidak selalu 250.000 ton diambil dari gudangnya pabrik,” ujarnya.

    Di sisi lain, alasan pemerintah melakukan importasi gula sebagai buffer stock menimbulkan pertanyaan di kalangan petani. Menurutnya, alih-alih membeli gula dari luar negeri dengan harga mahal, pemerintah dapat membeli hasil panen petani lokal sebagai cadangan pemerintah. 

    Selain itu, rencana tersebut membuat kepercayaan petani tebu terhadap pemerintah menjadi luntur, mengingat tahun lalu pemerintah sudah mencanangkan setop impor termasuk gula. 

    Dia khawatir sikap pemerintah yang dinilai tidak konsisten akan membuat semangat para petani tebu untuk menanam hilang, yang berujung pada menurunnya produksi gula. 

    “Kalau memang untuk buffer stock ngapain nggak beli gula petani yang satu setengah bulan lagi udah mulai giling? Beli aja gulanya petani atau gula dalam negeri dibeli sendiri,” pungkasnya. 

  • Kepsek Pasrah Didemo Ratusan Siswa, Murid Kesal Disuruh Bayar SPP Rp250 Ribu hingga Tuntut Fasilitas

    Kepsek Pasrah Didemo Ratusan Siswa, Murid Kesal Disuruh Bayar SPP Rp250 Ribu hingga Tuntut Fasilitas

    TRIBUNJATIM.COM – Tengah viral di media sosial aksi demo ratusan siswa dan siswi di MAN 2 Kota Bekasi pada Senin (17/2/2025).

    Kepala sekolah atau kepsek pun pasrah digeruduk para muridnya.

    Para siswa tampak membawa spanduk bertuliskan meminta keadilan.

    Saat kepala sekolah MAN 2 Kota Bekasi berdiri di tengah lapangan, mereka pun tak gentar.

    Terlihat di video yang beredar para siswi justru berani mendekat dan berorasi di depan wajah kepala sekolah, melansir dari TribunBogor.

    Detik-detik para siswa menggelar unjuk rasa direkam akun OSIS Man 2 Kota Bekasi di Instagram.

    Tampak para siswa membawa spanduk guna menyuarakan isi hatinya.

    Ada juga spanduk besar terbentang di depan lapangan bertuliskan kalimat satire.

    “Minta dipilih
    minta didengar
    sudah terpilih
    gamau mendengar
    #antikritik”

    Spanduk besar tersebut tepat terletak di belakang kepala sekolah yang sempat berusaha menenangkan para murid.

    Terlihat kepala sekolah MAN 2 Kota Bekasi, Nina beberapa kali berusaha berbicara di depan siswa.

    Namun ucapan Nina tak dihiraukan muridnya, justru membuat suasana makin kacau.

    Terkait aksi demonstrasi yang dilakukan para siswa, akun OSIS MAN 2 Kota Bekasi mengurai rangkuman.

    Bahwa ada enam poin alasan para siswa menggelar demo hari ini, di antaranya:

    Ketiadaan transparansi dana. Perencanaan anggaran yang menyeleweng, walu murid siswa/i kerap dituntut membayar sejumlah uang lagi untuk kegiatan
    Fasilitas yang tidak memadai. Ketiadaan dan rusaknya fasilitas penunjang KBM seperti: proyektor, meja-kursi dan kelas/lab yang tidak disegerakan perbaikan,”
    Ketidakadilan kegiatan. Ekstrakurikuler dan pengajuan perlombaan siswa/i kesulitan beraktivitas dalam mengembangkan minat ataupun bakat
    Kecurigaan penyelewengan jabatan. Kebijakan pemimpin yang otoriter sehingga lembaga lainnya serasa tak berdaya di bawah kekuasaannya,”
    Efisiensi anggaran. Banyak kegiatan atau jadwal tahunan yang dipangkas menyebabkan disorientasi. Efisiensi ini menghemat pengeluaran, sehingga pendanaan dapat dipindahkan ke lainnya,”
    Hak siswa/i kelas XII seperti kelulusan dan buku tahunan yang seakan tidak diprioritaskan padahal dalam hitungan bulan kami akan selesai,”

    Selain itu, siswa juga curhat perihal pemicu unjuk rasa yang digelar para murid.

    Dalam akun viral Twitter @kontraazd, terkuak jeritan para siswa yang selama bertahun-tahun dipendam.

    Ternyata awal mula para siswa gusar dengan sekolah adalah karena dipicu beberapa hal.

    Pertama, para murid heran dengan pihak sekolah yang rutin meminta uang SPP kepada siswanya padahal sekolah tersebut adalah negeri.

    Kedua, para siswa juga curiga dengan pihak sekolah yang selalu meminta biaya acara dan kegiatan sekolah.

    Ketiga, mereka juga mempertanyakan ke mana uang bayaran yang mereka rutin berikan sementara fasilitas sekolah buruk.

    “Kita sekolah negeri dibawah kemenag, aku kurang tau dana anggaran gimana kalau dari kemenag, karena ga pernah transparan dan dijelasin loh.. tapi perbulan kita selalu bayar 250.000 dan masih dimintain uang kegiatan. Waktu pas 17an di sekolah dan classmeet tuh masih minta dana ke setiap kelas. (waktu itu pernah perkelas harus bayar 50-100rb) karena ga di turunin anggaran sama kepala sekolaaahh. dan ini kacau banget. ekskul seperti paskib, marching band, futsal, ga pernah dikasih dana buat lomba. fasilitas ekskul ga memadai, jelek dan udah kuno,” ungkap akun kontraazd di Twitter.

    Keempat, akun tersebut juga membongkar curhatan pembimbing ekskul yang selalu terlambat dapat bayaran.

    “Bahkan pembimbing ekskul tuh, dikasih bayarannya telat kebayang ga telatnya bahkan sampai 3 bulan. Kepsek kita bilangnya sudah di data, tapi ga ada yang sampai ke tangan pembimbing ekskul. udah gitu obat di uks udah ga ada selama 2 bulanan ini,” sambungnya.

    Hal yang paling membuat para siswa kecewa adalah perihal kondisi sekolah yang bobrok.

    Padahal diakui sang siswa, ia membayar mahal saat pertama kali masuk MAN 2 Kota Bekasi.

    “Lantai kelas kita banyak yang retak, ga dibenerin, alesannya proses teruss, aku beneran bingung kemana dana yang selama ini kita bayarkan. siswa yang dikategorikan kurang mampu kan ga bakal bikin kita mandek anggaran, Aku waktu 2024 masuk sini, bayar 8 juta loh,” imbuh akun kontraazd.

    Setelah aksi demonstrasi berlangsung, kabarnya pihak dari Kementerian Agama langsung mendatangi MAN 2 Kota Bekasi.

    Karenanya para murid berharap permasalahan tersebut bisa selesai.

    “Tadi kepala kemenag kota bekasi udah dateng, dan bilang bakal di kerjakan sesuai skala prioritas. aku dan temenku berharap hak kami dipenuhi. bener bener sedih karena kepala sekolah tuh ga ada dukung siswa sama sekali,” pinta akun kontraazd.

    Tak cuma itu, para murid juga merekam kondisi para guru saat murid-muridnya menggelar aksi demo.

    Kata murid, setelah unjuk rasa berlangsung, kepala sekolah tidak diketahui keberadaannya.

    “Ini after demo gais. Muka guru-guru udah pasrah. Enggak tahu bu Nina ke mana. Ya Allah sekolah macam apa ini,” ujar seorang siswa dalam rekaman akun OSIS.

    Hingga artikel ini ditayangkan, pihak MAN 2 Kota Bekasi belum memberikan tanggapan.

    TribunnewsBogor.com telah berusaha mengirimkan pesan guna klarifikasi aksi demonstrasi para siswa kepada MAN 2 Kota Bekasi namun belum ada jawaban.

    Berita Demo Lainnya

    Para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi (Untag Banyuwangi) menggelar demo di depan kantor DPRD setempat, Senin (17/2/2025).

    Mereka meminta pemerintah tidak memangkas anggaran sektor pendidikan.

    Pemangkasan anggaran sebagai bentuk efisiensi di berbagai sektor menjadi salah satu isu yang menyita perhatian publik.

    Para mahasiswa yang menggelar demo tak ingin efisiensi tersebut justru mengancam pendidikan generasi muda.

    Dalam demo tersebut, mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan.

    Satu di antaranya, menuntut pemerintah agar memprioritaskan anggaran sektor pendidikan.

    “Dan tidak mengalami pemangkasan sesuai dengan amanat UU 20/2023 tentang sistem pendidikan nasional yang menyebutkan bahwa anggaran pendidikan minimal 20 persen dari APBN,” kata Ketua BEM Untag Banyuwangi, Dedy Oktaviano Pratama.

    Menurutnya, pemangkasan anggaran pendidikan merupakan bentuk pengabaian pemerintah terhadap pendidikan yang layak, terjangkau, dan berkualitas.

    Mereka juga menolak kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) dan biaya pendidikan.

    Pemangkasan anggaran pendidikan dikhawatirkan akan berdampak pada banyak hal, termasuk kenaikan UKT.

    “Seharusnya pemerintah menghadirkan atau memberikan pendidikan yang murah dan berkualitas tanpa membebani publik,” tutur dia.

    Mereka juga meminta pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, baik guru maupun dosen.

    Pemangkasan anggaran juga dikhawatirkan bakal berdampak pada kesejahteraan para tenaga pendidik.

    “Mendesak Presiden Prabowo untuk mengkaji lebih dalam kebijakan efisiensi anggaran,” sambungnya.

    Tuntutan lain yang disampaikan mahasiswa, yakni peningkatan mutu pendidikan, penolakan izin usaha pertambangan untuk kampus, dan penindakan kasus-kasus kekerasan seksual di institutusi pendidikan.

    Para pendemo ditemui Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto.

    Politisi Partai Demokrat itu mendukung upaya para mahasiswa dalam mengkritisi pemerintah terkait efisiensi anggaran.

    “Ini memang perlu disuarakan. Kami akan berjuang juga menyampaikan tuntutan-tuntutan para mahasiswa ke pemerintah pusat,” kata Michael.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Tragedi di Gresik: Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan

    Tragedi di Gresik: Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan

    Gresik (beritajatim.com) – Musim hujan kembali memakan korban. Akbar Cahya Dika (12), seorang pelajar SD asal Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik, tewas usai terseret arus deras gorong-gorong di Perum Alana Hills. Kejadian tragis ini terjadi saat korban bermain hujan-hujanan bersama dua rekannya pada Senin (17/2/2025).

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan deras mengguyur kawasan tersebut hingga menyebabkan air meluap dan arus di gorong-gorong menjadi sangat deras. Akbar yang tengah asyik bermain bersama dua temannya, BY (12) dan GO (12), tiba-tiba terpeleset dan terbawa arus hingga masuk ke dalam gorong-gorong.

    Melihat kejadian tersebut, kedua rekannya segera melapor kepada petugas keamanan perumahan, Suwarno. Warga sekitar bersama petugas keamanan kemudian berusaha mencari korban di dalam gorong-gorong. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke klinik setempat dan kemudian dirujuk ke RS Randegansari Driyorejo. Namun, nyawa Akbar tidak tertolong.

    Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, membenarkan peristiwa tragis ini. “Kami sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi terkait kejadian ini. Termasuk petugas security perumahan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Musihram menjelaskan bahwa anggotanya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jenazah korban pun telah dimakamkan oleh pihak keluarga yang menolak dilakukannya otopsi dengan membuat surat pernyataan.

    “Jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Mereka menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan. Agar kasus ini tidak terulang, saya menghimbau kepada orangtua supaya berhati-hati menjaga anaknya di musim hujan,” tutur Musihram.

    Insiden ini menjadi pengingat bagi orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anaknya, terutama saat musim hujan yang meningkatkan risiko kecelakaan akibat banjir dan derasnya arus air di saluran drainase. Selain itu, perlu adanya perhatian lebih dari pengelola perumahan dan pemerintah dalam memastikan infrastruktur drainase yang aman bagi warga. [dny/suf]

  • Bantu Nasabah Berjualan Wujud Nyata Layanan PNM

    Bantu Nasabah Berjualan Wujud Nyata Layanan PNM

    PIKIRAN RAKYAT – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali memberikan apresiasi kepada insan terbaiknya melalui program reward perjalanan ke Hongkong.

    Acara pelepasan para penerima reward ini digelar di Ballroom Menara PNM pada Senin (17/2), dihadiri oleh direksi dan karyawan PNM se-Indonesia yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan.

    Salah satu sosok inspiratif dalam acara ini adalah Resa Fauzi, Kepala Unit Mekaar (KUM) PNM Cabang Bandung. Keberhasilannya mendapatkan reward ini tidak lepas dari komitmennya dalam membantu nasabah PNM sejak masih menjadi Account Officer (AO).

    Pelepasan para penerima reward digelar di Ballroom Menara PNM pada Senin (17/2)

    Resa menceritakan bagaimana ia turut menjualkan keripik singkong produksi nasabahnya. Upaya kecil ini ternyata berdampak besar, membantu nasabah meningkatkan omzet sekaligus membangun hubungan yang lebih erat.

    Sebagai bentuk apresiasi, para nasabah pun merekomendasikan lebih banyak orang untuk bergabung dengan PNM Mekaar, memperkuat ekosistem ekonomi ultra mikro yang berkelanjutan.

    “Saya percaya bahwa bekerja dengan hati dan keikhlasan akan membawa hasil yang luar biasa. Ketika saya membantu nasabah dalam pemasaran produknya, saya tidak hanya membantu mereka berkembang, tetapi juga mengembangkan diri saya sendiri. Ini adalah perjalanan yang penuh makna,” ungkap Resa.

    Pada kesempatan tersebut, Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PNM, Triswahyu Herlina, menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan PNM yang telah bekerja keras untuk memberikan manfaat bagi nasabah PNM.

    “Yakinlah, teman-teman mendapatkan reward ini berkat doa keluarga, doa teman-teman sekalian, serta doa para nasabah yang telah kita bantu untuk berdaya. Keberhasilan ini bukan hanya milik individu, tetapi juga keberhasilan kita bersama dalam membangun ekonomi kerakyatan yang lebih kuat,” ujar Herlina.

    PNM terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan prasejahtera melalui program Mekaar, serta mendorong karyawannya untuk tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga mitra pertumbuhan bagi para nasabah.

    Dengan adanya kolaborasi erat antara karyawan dan nasabah, diharapkan PNM semakin memperluas dampaknya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia.

    Melalui program reward ini, PNM berharap dapat menginspirasi lebih banyak karyawan untuk terus berkontribusi dalam membangun ekosistem usaha mikro yang tangguh.

    Semangat gotong royong dan keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan akan terus menjadi fokus perjuangan PNM dalam mendampingi para pengusaha ultra mikro agar lebih maju dan mandiri.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News