Blog

  • LINK Live Streaming Persija Jakarta vs Persib Bandung Hari Ini, Pekan Ke-23 di BRI Liga 1 2024/2025

    LINK Live Streaming Persija Jakarta vs Persib Bandung Hari Ini, Pekan Ke-23 di BRI Liga 1 2024/2025

  • Viral, Puluhan Anak SD Diduga Racik Miras Oplosan ‘Es Moni’, Tertunduk saat Diinterogasi Guru – Halaman all

    Viral, Puluhan Anak SD Diduga Racik Miras Oplosan ‘Es Moni’, Tertunduk saat Diinterogasi Guru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video 20-an siswa sekolah dasar (SD) diinterogasi guru di sekolah, karena diduga telah meracik minuman keras (miras) oplosan “Es Moni”, viral di media sosial.  

    Dalam video berdurasi 1 menit yang diunggah akun @Heraloebss di platform X (Twitter) itu, guru mencecar pertanyaan kepada satu per satu muridnya itu.

    Para anak SD yang masih mengenakan seragam itu tampak tertunduk.

    Namun, sesekali mereka saling menyangkal saat temannya memberikan pengakuan kepada guru yang menanyakannya. 

    Viral di media sosial video anak SD yang dipanggil oleh gurunya gegara diduga mengoplos minuman keras.

    Terdengar suara seorang guru yang menanyakan apakah minuman oplosan tersebut dicampur dengan obat tertentu hingga pemutih, seperti Extrajoss.

    “Oplosannya ono campuran obat?” suara yang diduga seorang guru.

    Seorang siswa kemudian menjawab, “Iya, ada.” 

    Namun, jawaban itu langsung disanggah teman lainnya, “Ora ono, endi..?.”

    Video tersebut pun mengundangan keprihatinan netizen.

    Pasalnya, anak-anak di bawah umur tersebut mampu menjelaskan cara mencampur miras dengan berbagai bahan tambahan.

    Unggahan tersebut juga menyinggung tentang penjual minuman kemasan yang menjual miras oplosan ke bocah SD di Kediri 2024 lalu.

    “Sebelumnya, Pria Kota Kediri Tertangkap Tangan Jual Minuman Oplosan ke Anak di Bawah Umur (2024).

    Kini, Anak SD sudah bisa bikin minuman Oplosan Sendiri (2025). Se-rusak ini generasi emas Indonesia, miris!” tulis @Heraloebss, Senin (17/2/2025).

    Es Moni Berbahan Dasar Arak

    Tak hanya di Kediri, miras oplosan beredar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dengan nama Es Moni.

    Es moni yang digadrung pemuda Kabupaten Demak tersebut dibuat dari bahan arak tradisional.

    Minuman ini memadukan arak tradisional dengan minuman energi sachet, menciptakan sensasi yang menggoda tetapi sangat berisiko bagi kesehatan.

    Dijual dengan harga terjangkau, sekitar Rp 8.000 hingga Rp 10.000, Es Moni dengan cepat menarik perhatian pemuda dan menjadi tren di daerah tersebut.

    Minuman ini biasanya disajikan dalam gelas cup menyerupai es teh jumbo atau minuman kemasan lain, memberikan kesan seolah-olah itu adalah minuman segar biasa.

    Namun, di balik popularitasnya, minuman ini mengandung campuran arak tradisional yang didapat dari Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

    RAZIA MIRAS OPLOSAN – Petugas Satpol PP Demak merazia warung minuman yang kedapatan menjual minuman keras (miras) oplosan Es Moni di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (9/9/2024). (Dok. Satpol PP Demak via Kompas.com)

    Menurut Plt Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono, pihaknya sudah mengetahui dengan jelas bahan dasar pembuatan Es Moni tersebut.

    “Dari arak tradisional dan ini yang membuat saya telusuri, Purwodadi, Grobogan,” ungkap Agus saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Senin (19/8/2024).

    Agus juga mengklaim bahwa pihaknya telah mengidentifikasi pembuat dan pengedar arak ini, namun mengaku kesulitan menangkap mereka karena lokasi mereka berada di luar daerah Demak.

    Menyikapi situasi ini, Satpol PP Demak rutin menggelar razia untuk memburu penjual Es Moni dan miras lainnya. Sejauh ini, ribuan botol miras ilegal, termasuk puluhan botol bekas air mineral yang digunakan untuk wadah arak, telah diamankan.

    Tak hanya itu, sejumlah toko yang terlibat dalam peracikan Es Moni dan penjualan miras di sepanjang jalan Pantura Demak, seperti Kracaan, Trengguli, Kebonagung, dan Dempet, sudah ditutup.

    “Kita udah tutup semua itu bisa dilihat, sepanjang jalan Kracaan hingga Trengguli. Kemarin kita operasi lagi tuh di Kebonagung sama Dempet, kita ambil semua tutup akhirnya,” tegas Agus. 

    Dengan maraknya peredaran minuman berbahaya seperti Es Moni, Satpol PP Demak terus berupaya menekan distribusinya agar tidak semakin meluas, dan mengingatkan masyarakat akan bahaya mengonsumsi minuman oplosan yang dapat merusak kesehatan.

     

  • Menteri ESDM tegaskan perguruan tinggi tak diizinkan kelola tambang

    Menteri ESDM tegaskan perguruan tinggi tak diizinkan kelola tambang

    ANTARA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak diizinkan mengelola tambang. Hal itu disampaikan Bahlil usai Rapat Pleno Badan Legislasi DPR dengan pemerintah mengenai RUU Pertambangan Mineral dan Batu Bara pada Senin (17/2). (Yogi Rachman/Satrio Giri Marwanto/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Mohammad Shaheen Tewas di Lebanon, Israel Koar-koar Tender 1.000 Pemukiman di Tepi Barat – Halaman all

    Mohammad Shaheen Tewas di Lebanon, Israel Koar-koar Tender 1.000 Pemukiman di Tepi Barat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Serangan pesawat nirawak Israel di Lebanon selatan pada hari Senin (17/2/2025) menewaskan kepala operasi militer Hamas di negara itu, kata militer Israel.

    Serangan itu terjadi menjelang batas waktu penarikan penuh Israel dari Lebanon selatan berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri perang 14 bulan antara Israel dan Hizbullah.

    Militer Israel mengatakan telah menewaskan Mohammad Shaheen, kepala departemen operasi Hamas di Lebanon.

    Militer menuduh Shaheen “baru-baru ini merencanakan serangan teror, yang diarahkan dan didanai oleh Iran, dari wilayah Lebanon terhadap warga negara Israel.”

    Hamas mengonfirmasi kematian Shaheen tetapi menggambarkannya sebagai seorang komandan militer, dikutip dari Outlook India.

    Rekaman menunjukkan sebuah mobil dilalap api setelah serangan di dekat pos pemeriksaan militer Lebanon dan stadion olahraga kota Sidon.

    Batas waktu penarikan pasukan semula adalah akhir Januari, tetapi karena tekanan dari Israel, Lebanon setuju untuk memperpanjangnya hingga 18 Februari.

    Masih belum jelas apakah pasukan Israel akan menyelesaikan penarikan pasukan mereka pada hari Selasa.

    Sejak gencatan senjata, Israel terus melancarkan serangan udara di Lebanon selatan dan timur, dengan mengatakan bahwa serangan itu menargetkan lokasi militer yang berisi rudal dan peralatan tempur.

    Israel dan Lebanon saling menuduh telah melanggar perjanjian gencatan senjata.

    Tender Pemukiman Tepi Barat

    Israel telah mengeluarkan tender untuk pembangunan hampir 1.000 rumah pemukim tambahan di Tepi Barat yang diduduki, kata pengawas anti-pemukiman hari ini.

    Peringatan itu datang pada hari ke-500 perang Israel di Gaza dan saat kabinet keamanan Israel bersiap membahas fase berikutnya dari perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.

    Peace Now mengatakan bahwa rencana pembangunan 974 unit rumah baru di pemukiman Efrat akan menyebabkan perluasan pemukiman sebesar 40 persen dan semakin menghambat pembangunan kota Palestina di dekatnya, Bethlehem.

    Hagit Ofran, kepala pemantauan permukiman kelompok tersebut, mengatakan konstruksi dapat dimulai setelah proses kontrak dan persetujuan izin, yang dapat memakan waktu setidaknya satu tahun.

    Pemukiman di Tepi Barat adalah ilegal menurut hukum internasional, namun Israel telah membangun lebih dari 100 pemukiman, mulai dari pos terdepan di puncak bukit hingga komunitas pinggiran kota yang sudah berkembang penuh dengan infrastruktur yang seringkali tidak dapat diakses oleh warga Palestina.

    Lebih dari 500.000 pemukim tinggal di Tepi Barat yang diduduki, yang merupakan rumah bagi sekitar tiga juta warga Palestina yang hidup di bawah kekuasaan militer sementara para pemukim memegang kewarganegaraan Israel.

    Peace Now menuduh pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memprioritaskan pembangunan permukiman sementara puluhan sandera yang ditangkap Hamas pada 7 Oktober 2023 masih ditawan di Gaza.

    “Sementara rakyat Israel mengarahkan perhatian mereka pada pembebasan para sandera dan diakhirinya perang, pemerintah Netanyahu bertindak ‘dengan sangat agresif’ untuk menetapkan fakta-fakta di lapangan yang akan menghancurkan peluang terciptanya perdamaian dan kompromi,” katanya dalam sebuah pernyataan, diberitakan Morning Star.

    “Sekarang jelas bahwa tindakan militer saja tidak akan membawa solusi bagi konflik atau keamanan bagi Israel, dan bahwa pada akhirnya kita harus mencapai kesepakatan dengan Palestina.

    “Pemerintah Netanyahu merugikan kepentingan Israel dan menghancurkan satu-satunya solusi yang dapat mendatangkan keamanan dan perdamaian bagi kita.”

    Peringatan itu muncul beberapa jam setelah pemukim Israel menyerang rumah dan properti Palestina pada malam hari di kota dan desa Duma, Aqraba dan Jurish di provinsi Nablus.

    Menurut kantor berita Wafa, pemukim menyerang penduduk, mencuri ternak dan menghancurkan peternakan unggas.

    Sebelumnya pasukan Israel melukai sedikitnya 13 warga Palestina dalam serangan ke Nablus.

    Warga Israel menggelar unjuk rasa di seluruh negeri hari ini menuntut agar gencatan senjata diperpanjang sehingga lebih banyak sandera dapat dibebaskan.

    Di Tel Aviv, para pengunjuk rasa memblokir persimpangan utama, sementara yang lain berencana untuk berpuasa selama 500 menit sebagai bentuk solidaritas dengan mereka yang masih ditahan di Gaza.

    Hamas akan melanjutkan pembebasan bertahap 33 sandera selama fase gencatan senjata saat ini dengan imbalan ratusan tahanan Palestina.

    Israel mengatakan pasukannya telah mundur dari sebagian besar wilayah Gaza dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan, tetapi perang selama 15 bulan telah menghancurkan 70 persen bangunan di Gaza, dan sebagian besar keluarga tidak memiliki tempat tinggal.

    Dan Israel telah mencegah masuknya tempat perlindungan yang dijanjikan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, meninggalkan puluhan ribu rumah mobil terjebak di penyeberangan Rafah sambil menunggu persetujuan.

    Dari 60.000 rumah mobil dan 200.000 tenda yang disetujui berdasarkan kesepakatan tersebut, sejauh ini hanya 20.000 tenda yang diizinkan masuk.

    Laporan juga menunjukkan bahwa serangan Israel di Gaza terus berlanjut meskipun ada gencatan senjata.

    Media lokal melaporkan dua kematian warga Palestina lagi hari ini akibat luka-luka yang diderita beberapa hari sebelumnya — satu akibat peluru tajam di Rafah dan satu lagi akibat serangan udara di Khan Younis.

    Investigasi oleh media Israel The Hottest Place in Hell menemukan bahwa militer Israel memaksa seorang pria Palestina berusia 80 tahun untuk bertindak sebagai perisai manusia di Gaza, mengikatkan kabel peledak di lehernya dan mengancam akan meledakkannya jika dia tidak menurut.

    Pria itu dilaporkan dipaksa mencari rumah tentara sebelum akhirnya diperintahkan melarikan diri bersama istrinya.

    Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania juga melaporkan penganiayaan berat terhadap tahanan Palestina yang dibebaskan berdasarkan gencatan senjata, dengan menyatakan bahwa banyak dari mereka menjadi sasaran penyiksaan, kelaparan, dan kurungan isolasi.

    Sementara itu, Israel dan Hamas belum merundingkan fase kedua gencatan senjata, yang diperkirakan melibatkan pembebasan lebih dari 70 sandera yang tersisa, setengahnya diyakini telah tewas, sebagai imbalan atas penarikan penuh pasukan Israel dan gencatan senjata yang langgeng.

    (*)

  • Hyundai Venue vs Raize, Rocky dan Magnite

    Hyundai Venue vs Raize, Rocky dan Magnite

    GELORA.CO –  PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meramaikan segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) dengan meluncurkan Venue. Mobil ini menjadi penantang langsung Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Nissan Magnite.

    Pasalnya, dapur pacu Venue dibekali dengan mesin 998 cc, 3-silinder, turbo. Begitu pula dengan ketiga kompetitornya tersebut.

    Mesin milik Venue diklaim dapat menghasilkan tenaga sebesar 118 Tk dan torsi 172 Nm. Tenaganya disalurkan ke roda depan melalui Dual Clutch Transmission (DCT) 7-percepatan.

    Sementara pada Raize dan Rocky, yang memiliki mesin yang sama, dapat menghasilkan tenaga 97 Tk dan torsi 140 Nm. Sistem transmisinya sendiri mengandalkan Continuous Variable Transmission (CVT) untuk Raize dan Dual-CVT (D-CVT) untuk Rocky.

    Magnite sendiri mesinnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 99 Tk dan torsi 160 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan menggunakan CVT.

    Tidak salah jika Hyundai mengklaim bahwa Venue merupakan LSUV yang paling bertenaga di kelasnya.

    Dibandingkan dengan Raize, Rocky, dan Magnite, secara data spesifikasi memang Venue memiliki tenaga yang lebih besar.

    Dilihat secara dimensi, sebenarnya tidak terlalu signifikan perbedaannya. Berikut ini perbedaan dimensi dari Venue, Raize, Rocky, dan Magnite:

    Model
    P x L x T (mm)
    Jarak Sumbu Roda

    Venue
    3.995 x 1.770 x 1.617
    2.500

    Raize
    4.030 x 1.710 x 1.635
    2.525

    Rocky
    4.030 x 1.710 x 1.635
    2.525

    Magnite
    3.994 x 1.758 x 1.572
    2.501

    Sedangkan dari teknologi dan fitur bantuan pengemudi, hanya Magnite yang belum dilengkapi dengan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Raize memiliki Toyota Safety Sense (TSS), Rocky dengan Advanced Safety Assist (ASA), dan Venue dengan Hyundai SmartSense.

    Untuk sistem hiburan, Raize dan Rocky memiliki layar head unit yang sama-sama berukuran 9 inci. Sementara pada Magnite dan Venue, ukurannya 8 inci. Namun, semuanya sudah mendukung konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay.

    Venue punya satu keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor sekelasnya. LSUV turbo ini sudah dilengkapi dengan sunroof yang sukses memberikan kesan mewah.

    Namun, salah satu faktor yang cukup menentukan konsumen dalam melakukan pembelian adalah harganya. Dilihat, memang Venue yang paling tinggi harganya. Mobil ini juga statusnya adalah Completely Built Up (CBU) dari India, begitu pula dengan Magnite.

    Berikut ini Harga Raize, Rocky, Venue, Magnite:

    Model
    Harga (OTR Jakarta)

    Raize 1.0T GR Sport CVT
    Rp 287,2 juta

    Rocky 1.0 R Turbo ASA+
    Rp 289,85 juta

    Venue Turbo
    Rp 340 juta

    Magnite 1.0L Premium CVT two-tone
    Rp 310 juta

  • 10 Orang Tewas Akibat Longsor di China, 19 Warga Hilang

    10 Orang Tewas Akibat Longsor di China, 19 Warga Hilang

    Beijing

    Tanah longsor di Kota Yibin, Provinsi Sichuan, China, menewaskan 10 orang dan 19 orang lainnya masih hilang. Bencana yang terjadi pada 8 Februari ini dipicu karena hujan deras.

    “Dua orang lainnya terluka, 10 rumah terkubur dan 100 hektar lahan pertanian rusak,” kata pihak berwenang di Kota Yibin, dilansir AFP, Senin (17/2/2025).

    Sebanyak 767 orang telah dievakuasi dari lokasi. Pemerintah setempat juga tengah berupaya untuk memulihkan tatanan kehidupan normal untuk kelompok-kelompok yang terkena dampak.

    Rekaman video CCTV pada saat tanah longsor menunjukkan tim penyelamat dengan obor mencari puing-puing dalam kegelapan. CCTV menunjukkan bencana ini terjadi akibat pengaruh curah hujan yang berkepanjangan baru-baru ini.

    Tiongkok dilanda cuaca ekstrem dalam beberapa bulan terakhir, dengan puluhan orang tewas akibat banjir pada tahun lalu, yang merupakan rekor suhu terpanas.

    Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim membuat kejadian cuaca ekstrem di China lebih sering terjadi.

    (fas/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Amien Rais Sebut Jokowi Mau Buat Pemerintahan Prabowo Gagal agar Fufufafa Bisa jadi Presiden

    Amien Rais Sebut Jokowi Mau Buat Pemerintahan Prabowo Gagal agar Fufufafa Bisa jadi Presiden

    GELORA.CO – Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, mengatakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masih terus ikut campur di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Menurutnya, masih cawe-cawenya Jokowi karena ada target besar. Yakni menjadikan putranya yang saat ini menjadi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden pada 2029.

    “Kita punya presiden baru (yang dilantik) 20 Oktober tahun lalu, Pak Prabowo, tapi Jokowi alias Mulyono masih saja cawe-cawe mau mengatur negeri,” ujar Amien Rais dikutip dari akun YouTube-nya, Senin (17/2/2025).

    Amien Rais juga menyebut cawe-cawe yang masih dilakukan Jokowi dengan tujuan agar pemerintahan Prabowo gagal. Sehingga publik pada Pilpres 2029 bisa memilih calon lain.

    “Target politiknya jelas menurut saya, yaitu membuat keperesidenan Prabowo gagal, suapaya Gibran si Fufuafa bisa jadi presiden ke 9 Indonesia,” kata Amien.

    Mantan Pendiri PAN ini seolah tidak mau kalau Gibran nantinya jadi Presiden ke-9 RI karena kerap ditimpa isu miring.

    “Kita bisa bayangkan bagaimana Gibran si Fufuafa anak haram konstitusi, pendidikkanya tidak jelas, tanpa kapsitas. integritas rusak berat, moralitasnya sudah busuk, kemudian bisa jadi presiden RI,” kata dia.

    “Apakah Indonesia tidak menjadi bahan ketawaan dan sinisme dunia? ada presiden dari bangsa besar sekitar 280 juta, presiden nampak seperti orang ngantuk, pandangan tidak focus, sepeti pernah mengkonsumi obat terlalang, nafsu syahwatnay tinggi,” Amien menambahka.

    Dengan sikap Jokowi yng masih terus cawe-cawe kata Amien, sudah jelas kalau eks politikus PDIP itu merupakan sumber keonaran politik Indonesia.

    “Jokowi sesungguhnya menajdi sumber keonaran politik Indonesia sekarang ini. Grafiti di berbagai kota besar tulis seragam, adili Jokowi,” kata dia.

  • Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Lansia di Bekasi Sempat Tersetrum Saat Mematikan CCTV – Halaman all

    Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Lansia di Bekasi Sempat Tersetrum Saat Mematikan CCTV – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lima pelaku pembunuhan dan perampokan nenek berinisial B (71) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Kelima pelaku yang diringkus polisi yaitu pria berinisial DA alias M (27), MR (25), AG alias T (30), NM (31), dan RY alias A (31).

    Pembunuhan tersebut diketahui terjadi di warung kelontong milik korban di Jalan Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangjaya, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Senin (10/2/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

    Para pelaku menggasak uang Rp11,7 juta dan ponsel korban merk Redmi.

    “Korban seorang ibu atau nenek-nenek dengan inisial B yang tinggal seorang diri di tempat kejadian,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Senin (17/2/2025).

    Wira menuturkan, para pelaku lebih dulu mengintai warung kelontong yang menjadi target perampokan.

    Salah satu pelaku juga sempat berpura-pura belanja warung milik korban.

    Aksi pura-pura belanja itu juga dilakukan guna mengalihkan perhatian korban.

    Saat RY berbelanja, rekannya yang berinisial AG menyelinap masuk ke dalam rumah korban dan bersembunyi.

    “Tersangka RY berpura-pura berbelanja di warung korban untuk mengalihkan perhatian korban. Maka AG masuk ke dalam rumah dan bersembunyi dengan maksud akan melaksanakan aksinya nanti pada saat malam hari,” ungkap Wira.

    Sementara itu, dua rekannya berinisial N dan MR menyusul ke rumah korban.

    Saat dini hari ketika korban tertidur, tersangka MR dan AG mematikan CCTV.

    Namun, ketika itu MR sempat tersetrum dan membuat korban terbangun.

    Mereka pun panik hingga memutuskan membekap mulut serta mengikat tangan dan kaki korban.

    “Korban terbangun yang mana saudara AG dan MR langsung melakukan membekap mulut korban dan mengikat kaki dan tangan korban.”

    “Selanjutnya saudara AG mencekik leher korban. setelah memastikan korban lemas, MR mengambil uang dari laci kasir dan HP korban,” ujar Wira.

    Setelahnya, MR menghubungi DA, RY, dan NM agar menjemputnya di tempat kejadian perkara (TKP).

    Kelima pelaku pun melarikan diri menggunakan dua sepeda motor. Korban diketahui telah meninggal dunia.

    Para pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

    Mereka dijerat Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Penulis: Annas Furqon Hakim

  • Batas Waktu Habis Besok, Israel Keras Kepala Ogah Mundur dari Lebanon, Hizbullah: Iran Dukung Kami – Halaman all

    Batas Waktu Habis Besok, Israel Keras Kepala Ogah Mundur dari Lebanon, Hizbullah: Iran Dukung Kami – Halaman all

    Batas Waktu Habis Besok, Israel Keras Kepala Tak Mau Mundur dari Lebanon, Hizbullah: Iran Mendukung Kami

    TRIBUNNEWS.COM – Tentara Israel menegaskan akan tetap menempatkan pasukannya di lima lokasi di Lebanon selatan pada batas waktu penarikan penuh pasukannya dari negara itu sesuai perjanjian gencatan senjata, besok, Selasa 18 Februari 2025.

    Juru bicara militer Israel Nadav Shoshani mengatakan pada Senin (17/2/2025) kalau lima lokasi di Lebanon menyediakan titik pandang atau terletak di seberang komunitas di Israel utara.

    “Kami perlu tetap berada di titik-titik tersebut saat ini untuk membela warga negara Israel, memastikan proses ini tuntas, dan akhirnya menyerahkannya kepada angkatan bersenjata Lebanon,” kata Shoshani kepada wartawan.

    Ia mengklaim “tindakan sementara” itu disetujui oleh badan yang dipimpin Amerika Serikat yang memantau gencatan senjata, yang mulai berlaku pada akhir November dan telah diperpanjang selama tiga minggu.

    Lebanon telah menyatakan kekhawatirannya pada hari Senin bahwa Israel tidak akan memindahkan semua pasukannya keluar dari negara itu pada batas waktu yang disepakati yaitu 18 Februari.

    Atas aksi keras kepala Israel itu, Presiden Lebanon Joseph Aoun mengemukakan kekhawatiran bahwa penarikan penuh tidak akan tercapai.

    “Kami khawatir penarikan penuh tidak akan tercapai besok,” kata Aoun dalam sebuah pernyataan.

    “Respons Lebanon akan dilakukan melalui posisi nasional yang terpadu dan komprehensif,” tambah presiden Lebanon.

    Adapun dalam konferensi pers yang diadakan pada Minggu dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, yang tiba di Tel Aviv, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, pihaknya menuntut Lebanon untuk melucuti persenjataan Hizbullah.

    “Hizbullah harus dilucuti sepenuhnya,” kata Netanyahu.

    ISRAEL SERANG LEBANON – Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English yang memberitakan sebuah pesawat nirawak Israel telah menargetkan sebuah mobil di kota Sidon di Lebanon selatan, Senin (17/2/2025). (Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English)

    Komandan Hamas Tewas, Potensi Perang Kembali Pecah

    Kekhawatiran Lebanon atas rencana tentara Israel menggambarkan rapuhnya gencatan senjata antara Israel dan kelompok Lebanon, Hizbullah.

    Hal ini juga terjadi di tengah beberapa laporan serangan  di Lebanon – sebuah taktik umum militer Israel menjelang berakhirnya gencatan senjata.

    “Sebuah pesawat tak berawak menyerang sebuah mobil di kota pelabuhan Sidon, serangan terdalam dari banyak serangan Israel di Lebanon sejak perjanjian gencatan senjata berlaku pada 27 November,” tulis laporan Al Jazeera.

    Serangan itu, di dekat pos pemeriksaan tentara Lebanon, menewaskan seorang pejabat Hamas yang mengepalai departemen operasi kelompok itu di Lebanon, kata militer Israel.

    Zeina Khodr dari Al Jazeera, melaporkan dari lokasi kejadian, mengatakan bahwa “Israel bertindak tanpa banyak menahan diri”.

    Sebuah pesawat tak berawak juga menjatuhkan granat di alun-alun utama kota selatan Kfarchouba, sembari membakar rumah-rumah di kota perbatasan Odaisseh, menurut Kantor Berita Nasional Lebanon.

    Ramzi Kaiss dari Human Rights Watch mengatakan “Penghancuran rumah dan infrastruktur sipil yang disengaja oleh Israel” membuat “banyak penduduk tidak dapat kembali” ke rumah mereka.

    LEBANON SELATAN – Foto yang diambil dari The Times of Israel tanggal 11 Februari 2025 memperlihatkan tiga tentara Israel beroperasi di Lebanon selatan, 20 November 2025. Perang Israel-Hizbullah diprediksi kembali meletus. (The Times of Israel/Emmanuel Fabian)

    Hizbullah: Israel Harus Mundur, Iran Dukung Perlawanan

    Adapun Sekretaris jenderal gerakan Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, mengatakan dalam pidatonya pada hari Minggu bahwa “pasukan Israel harus sepenuhnya mundur dari Lebanon pada tanggal 18 Februari.”

    Menyiratkan ancaman akan mengusir Israel jika kesepakatan itu dilanggar, Sheikh Naim Qassem mengatakan bahwa Iran mendukung perlawanan di kawasan, termasuk di Lebanon.

    Menurut pemimpin Hizbullah, “Darah syuhada membuka jalan bagi kemajuan perlawanan,” dan menambahkan bahwa “Kami tidak akan menyerah, kami tidak akan dikalahkan.”

    “Trump berusaha mengendalikan dunia, bukan hanya Palestina,” katanya, seraya menambahkan bahwa “Segala yang dilakukan Israel diatur dan didukung oleh AS.

    Qassem menyerukan dimulainya kembali penerbangan Iran ke Lebanon. “Israel mengancam PM Lebanon dengan serangan di landasan pacu jika pesawat Iran mendarat,” tegasnya.

    Pimpinan Hizbullah mengecam rencana pemindahan paksa Gaza yang dilakukan Trump.

    Qassem lebih lanjut mengatakan bahwa “Hizbullah siap membantu mencegah rencana pemindahan Gaza.

    “Pasukan Israel harus sepenuhnya mundur dari Lebanon pada 18 Februari,” tegasnya.

    MENYUSURI BUKIT – Tangkap Layar dari LCBI, Jumat (14/2/2025) menunjukkan pasukan infanteri Israel menyusuri kontur berbukit di perbatasan Lebanon. IDF memperpanjang kehadiran mereka di Lebanon Selatan dalam invasi darat melawan milisi Hizbullah. (LCBI/Tangkap Layar)

    Kesepakatan Gencatan Senjata

    Israel dan Hizbullah pada 27 November 2024 sepakat untuk melakukan gencatan senjata guna mengakhiri perang habis-habisan selama berbulan-bulan, di mana Israel melancarkan operasi darat terhadap Lebanon dan membunuh sejumlah tokoh penting Hizbullah, termasuk pemimpin Hassan Nasrallah .

    Berdasarkan kesepakatan tersebut, tentara Israel akan ditarik dari Lebanon selatan selama periode 60 hari, sementara militer Lebanon akan dikerahkan di pusat Hizbullah bersama pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    Batas waktu, yang jatuh pada akhir Januari, kemudian diperpanjang hingga 18 Februari.

    Sementara itu, Hizbullah akan mundur ke utara Sungai Litani – sekitar 30 km (20 mil) dari perbatasan – dan membongkar infrastruktur militernya yang tersisa di selatan.

    Namun, minggu lalu, Israel menuduh kelompok bersenjata Lebanon gagal mematuhi kesepakatan, dan mengatakan pihaknya tidak berencana untuk menarik diri sepenuhnya dalam jangka pendek, tetapi sebaliknya akan menempatkan pasukan di lima lokasi utama.

    Juru bicara parlemen Lebanon Nabih Berri, sekutu Hizbullah, mengatakan dia telah menerima kabar dari Washington bahwa Israel akan tetap berada di lima lokasi tersebut, sebuah rencana yang ditolak Lebanon.

    “Apa yang kami dengar dari pejabat Lebanon adalah bahwa Israel akan menarik diri dari beberapa desa, tetapi akan tetap berada di lokasi strategis di puncak bukit hanya beberapa meter di dalam Lebanon,” Khodr dari Al Jazeera melaporkan sebelumnya pada hari Senin.

    Diasumsikan bahwa posisi yang ingin dipertahankan Israel akan menawarkan kendali militer di seluruh Lebanon selatan.

    Karim Bitar, dosen studi Timur Tengah di Institut Studi Politik Paris (Sciences Po), mengatakan, “Tampaknya ada kesepakatan diam-diam, jika tidak eksplisit, dari AS untuk memperpanjang periode penarikan.”

     

    (oln/aja/MNA/*)

     

  • Kejagung Mundur dari Kasus Pagar Laut, Serahkan Penyidikan Sepenuhnya ke Bareskrim

    Kejagung Mundur dari Kasus Pagar Laut, Serahkan Penyidikan Sepenuhnya ke Bareskrim

    GELORA.CO – Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan lembaganya tidak lagi mengusut dugaan tindak pidana atas terbitnya Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) pagar laut di perairan Tangerang. Harli menyebutkan perkara itu kini sepenuhnya ditangani oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

    “Dalam kaitan ini Polri sudah masuk penyidikan maka kami mendahulukannya,” kata Harli melalui pesan tertulis kepada Tempo, Ahad, 16 Februari 2025.

    Harli mengatakan langkah itu diambil berdasarkan nota kesepahaman (MoU) antara Kejaksaan Agung, Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia mengatakan dalam MoU itu disepakati jika salah satu lembaga sudah menangani suatu perkara, maka lembaga lain tidak perlu terlibat.

    Harli menjelaskan dalam kasus pagar laut Tangerang, objek perkaranya adalah penerbitan sertifikat. Polri, kata dia, saat ini mengusut dugaan pemalsuan dokumen atas terbitnya SHGB dan SHM di atas wilayah perairan itu. 

    “Kalau ada pemalsuan, pertanyaannya kenapa? Apakah karena suap atau gratifikasi atau murni tindak pidana umum, itu Polri sedang menyidik,” kata Harli.

    Maka, dia melanjutkan, pemalsuan dokumen hanyalah pintu pertama untuk masuk ke dugaan tindak pidana lainnya, seperti suap atau gratifikasi. Untuk menyelidiki dugaan gratifikasi atau suap, ujar Harli, mesti didahului keterangan saksi bahwa ada dugaan pidana.

    Hingga saat ini, Harli mengatakan belum ada keterangan yang mengarah pada tindak pidana suap atau gratifikasi tersebut. “Suap atau gratifikasi harus ada keterangan bahwa seseorang menerima atau memberi hadiah yang diselaraskan dengan bukti lainnya,” kata dia.

    Meski demikian, Harli mengatakan Kejaksaan Agung tetap memantau penanganan perkara tersebut. “Tentu tugas aparat penegak hukum melakukan monitoring, baik diminta atau tidak, terhadap suatu peristiwa pidana,” katanya.

    Saat ini, penanganan kasus pagar laut Tangerang sedang bergulir di Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Informasi terakhir, penyidik telah memeriksa 44 orang saksi dan menetapkan seorang terlapor berinisial AR.

    Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan juga sudah memeriksa Kepala Desa Kohod Arsin. Arsin adalah satu dari 44 orang saksi yang telah dimintai keterangan oleh tim penyidik Mabes Polri.

    “Sudah diperiksa sebagai saksi, dan kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Jadi sudah kami periksa,” ucap Djuhandani, Senin, 11 Februari 2025.

    Djuhandani mengatakan dalam pemeriksaan tersebut, Arsin diduga terlibat pemalsuan warkah yang dijadikan dasar pengurusan Sertifikat Hak Guna Bangungan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di perairan lepas pantai Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

    Selain Arsin, sejumlah kepala desa lain yang wilayahnya bersinggungan dengan SHGB dan SHM pagar laut juga turut diperiksa. “Apakah ini patut ditingkatkan sebagai tersangka atau keterlibatan lainnya, dikembangkan dalam penyidikan lebih lanjut,” ujar Djuhandani.

    Menurut Djuhandani, penyidik menemukan unsur pelanggaran pidana berupa pemalsuan warkah yang dipakai untuk mengurus SHGB dan SHM. Dokumen yang diduga palsu itulah yang kemudian diajukan kepada kantor pertanahan Kabupaten Tangerang. Dugaan tindak pidana ini melanggar Pasal 263 KUHP, Pasal 264 KUHP, Pasal 266 KUHP, serta Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.