LINK Live Streaming Persija Jakarta vs Persib Bandung Hari Ini, Pekan Ke-23 di BRI Liga 1 2024/2025
Blog
-

Viral, Puluhan Anak SD Diduga Racik Miras Oplosan ‘Es Moni’, Tertunduk saat Diinterogasi Guru – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Video 20-an siswa sekolah dasar (SD) diinterogasi guru di sekolah, karena diduga telah meracik minuman keras (miras) oplosan “Es Moni”, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit yang diunggah akun @Heraloebss di platform X (Twitter) itu, guru mencecar pertanyaan kepada satu per satu muridnya itu.
Para anak SD yang masih mengenakan seragam itu tampak tertunduk.
Namun, sesekali mereka saling menyangkal saat temannya memberikan pengakuan kepada guru yang menanyakannya.
Viral di media sosial video anak SD yang dipanggil oleh gurunya gegara diduga mengoplos minuman keras.
Terdengar suara seorang guru yang menanyakan apakah minuman oplosan tersebut dicampur dengan obat tertentu hingga pemutih, seperti Extrajoss.
“Oplosannya ono campuran obat?” suara yang diduga seorang guru.
Seorang siswa kemudian menjawab, “Iya, ada.”
Namun, jawaban itu langsung disanggah teman lainnya, “Ora ono, endi..?.”
Video tersebut pun mengundangan keprihatinan netizen.
Pasalnya, anak-anak di bawah umur tersebut mampu menjelaskan cara mencampur miras dengan berbagai bahan tambahan.
Unggahan tersebut juga menyinggung tentang penjual minuman kemasan yang menjual miras oplosan ke bocah SD di Kediri 2024 lalu.
“Sebelumnya, Pria Kota Kediri Tertangkap Tangan Jual Minuman Oplosan ke Anak di Bawah Umur (2024).
Kini, Anak SD sudah bisa bikin minuman Oplosan Sendiri (2025). Se-rusak ini generasi emas Indonesia, miris!” tulis @Heraloebss, Senin (17/2/2025).
Es Moni Berbahan Dasar Arak
Tak hanya di Kediri, miras oplosan beredar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dengan nama Es Moni.
Es moni yang digadrung pemuda Kabupaten Demak tersebut dibuat dari bahan arak tradisional.
Minuman ini memadukan arak tradisional dengan minuman energi sachet, menciptakan sensasi yang menggoda tetapi sangat berisiko bagi kesehatan.
Dijual dengan harga terjangkau, sekitar Rp 8.000 hingga Rp 10.000, Es Moni dengan cepat menarik perhatian pemuda dan menjadi tren di daerah tersebut.
Minuman ini biasanya disajikan dalam gelas cup menyerupai es teh jumbo atau minuman kemasan lain, memberikan kesan seolah-olah itu adalah minuman segar biasa.
Namun, di balik popularitasnya, minuman ini mengandung campuran arak tradisional yang didapat dari Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
RAZIA MIRAS OPLOSAN – Petugas Satpol PP Demak merazia warung minuman yang kedapatan menjual minuman keras (miras) oplosan Es Moni di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (9/9/2024). (Dok. Satpol PP Demak via Kompas.com)
Menurut Plt Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono, pihaknya sudah mengetahui dengan jelas bahan dasar pembuatan Es Moni tersebut.
“Dari arak tradisional dan ini yang membuat saya telusuri, Purwodadi, Grobogan,” ungkap Agus saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Senin (19/8/2024).
Agus juga mengklaim bahwa pihaknya telah mengidentifikasi pembuat dan pengedar arak ini, namun mengaku kesulitan menangkap mereka karena lokasi mereka berada di luar daerah Demak.
Menyikapi situasi ini, Satpol PP Demak rutin menggelar razia untuk memburu penjual Es Moni dan miras lainnya. Sejauh ini, ribuan botol miras ilegal, termasuk puluhan botol bekas air mineral yang digunakan untuk wadah arak, telah diamankan.
Tak hanya itu, sejumlah toko yang terlibat dalam peracikan Es Moni dan penjualan miras di sepanjang jalan Pantura Demak, seperti Kracaan, Trengguli, Kebonagung, dan Dempet, sudah ditutup.
“Kita udah tutup semua itu bisa dilihat, sepanjang jalan Kracaan hingga Trengguli. Kemarin kita operasi lagi tuh di Kebonagung sama Dempet, kita ambil semua tutup akhirnya,” tegas Agus.
Dengan maraknya peredaran minuman berbahaya seperti Es Moni, Satpol PP Demak terus berupaya menekan distribusinya agar tidak semakin meluas, dan mengingatkan masyarakat akan bahaya mengonsumsi minuman oplosan yang dapat merusak kesehatan.
-

Hyundai Venue vs Raize, Rocky dan Magnite
GELORA.CO – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meramaikan segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) dengan meluncurkan Venue. Mobil ini menjadi penantang langsung Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Nissan Magnite.
Pasalnya, dapur pacu Venue dibekali dengan mesin 998 cc, 3-silinder, turbo. Begitu pula dengan ketiga kompetitornya tersebut.
Mesin milik Venue diklaim dapat menghasilkan tenaga sebesar 118 Tk dan torsi 172 Nm. Tenaganya disalurkan ke roda depan melalui Dual Clutch Transmission (DCT) 7-percepatan.
Sementara pada Raize dan Rocky, yang memiliki mesin yang sama, dapat menghasilkan tenaga 97 Tk dan torsi 140 Nm. Sistem transmisinya sendiri mengandalkan Continuous Variable Transmission (CVT) untuk Raize dan Dual-CVT (D-CVT) untuk Rocky.
Magnite sendiri mesinnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 99 Tk dan torsi 160 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan menggunakan CVT.
Tidak salah jika Hyundai mengklaim bahwa Venue merupakan LSUV yang paling bertenaga di kelasnya.
Dibandingkan dengan Raize, Rocky, dan Magnite, secara data spesifikasi memang Venue memiliki tenaga yang lebih besar.
Dilihat secara dimensi, sebenarnya tidak terlalu signifikan perbedaannya. Berikut ini perbedaan dimensi dari Venue, Raize, Rocky, dan Magnite:
Model
P x L x T (mm)
Jarak Sumbu RodaVenue
3.995 x 1.770 x 1.617
2.500Raize
4.030 x 1.710 x 1.635
2.525Rocky
4.030 x 1.710 x 1.635
2.525Magnite
3.994 x 1.758 x 1.572
2.501Sedangkan dari teknologi dan fitur bantuan pengemudi, hanya Magnite yang belum dilengkapi dengan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Raize memiliki Toyota Safety Sense (TSS), Rocky dengan Advanced Safety Assist (ASA), dan Venue dengan Hyundai SmartSense.
Untuk sistem hiburan, Raize dan Rocky memiliki layar head unit yang sama-sama berukuran 9 inci. Sementara pada Magnite dan Venue, ukurannya 8 inci. Namun, semuanya sudah mendukung konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay.
Venue punya satu keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor sekelasnya. LSUV turbo ini sudah dilengkapi dengan sunroof yang sukses memberikan kesan mewah.
Namun, salah satu faktor yang cukup menentukan konsumen dalam melakukan pembelian adalah harganya. Dilihat, memang Venue yang paling tinggi harganya. Mobil ini juga statusnya adalah Completely Built Up (CBU) dari India, begitu pula dengan Magnite.
Berikut ini Harga Raize, Rocky, Venue, Magnite:
Model
Harga (OTR Jakarta)Raize 1.0T GR Sport CVT
Rp 287,2 jutaRocky 1.0 R Turbo ASA+
Rp 289,85 jutaVenue Turbo
Rp 340 jutaMagnite 1.0L Premium CVT two-tone
Rp 310 juta -

10 Orang Tewas Akibat Longsor di China, 19 Warga Hilang
Beijing –
Tanah longsor di Kota Yibin, Provinsi Sichuan, China, menewaskan 10 orang dan 19 orang lainnya masih hilang. Bencana yang terjadi pada 8 Februari ini dipicu karena hujan deras.
“Dua orang lainnya terluka, 10 rumah terkubur dan 100 hektar lahan pertanian rusak,” kata pihak berwenang di Kota Yibin, dilansir AFP, Senin (17/2/2025).
Sebanyak 767 orang telah dievakuasi dari lokasi. Pemerintah setempat juga tengah berupaya untuk memulihkan tatanan kehidupan normal untuk kelompok-kelompok yang terkena dampak.
Rekaman video CCTV pada saat tanah longsor menunjukkan tim penyelamat dengan obor mencari puing-puing dalam kegelapan. CCTV menunjukkan bencana ini terjadi akibat pengaruh curah hujan yang berkepanjangan baru-baru ini.
Tiongkok dilanda cuaca ekstrem dalam beberapa bulan terakhir, dengan puluhan orang tewas akibat banjir pada tahun lalu, yang merupakan rekor suhu terpanas.
Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim membuat kejadian cuaca ekstrem di China lebih sering terjadi.
(fas/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

Amien Rais Sebut Jokowi Mau Buat Pemerintahan Prabowo Gagal agar Fufufafa Bisa jadi Presiden
GELORA.CO – Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, mengatakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masih terus ikut campur di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, masih cawe-cawenya Jokowi karena ada target besar. Yakni menjadikan putranya yang saat ini menjadi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden pada 2029.
“Kita punya presiden baru (yang dilantik) 20 Oktober tahun lalu, Pak Prabowo, tapi Jokowi alias Mulyono masih saja cawe-cawe mau mengatur negeri,” ujar Amien Rais dikutip dari akun YouTube-nya, Senin (17/2/2025).
Amien Rais juga menyebut cawe-cawe yang masih dilakukan Jokowi dengan tujuan agar pemerintahan Prabowo gagal. Sehingga publik pada Pilpres 2029 bisa memilih calon lain.
“Target politiknya jelas menurut saya, yaitu membuat keperesidenan Prabowo gagal, suapaya Gibran si Fufuafa bisa jadi presiden ke 9 Indonesia,” kata Amien.
Mantan Pendiri PAN ini seolah tidak mau kalau Gibran nantinya jadi Presiden ke-9 RI karena kerap ditimpa isu miring.
“Kita bisa bayangkan bagaimana Gibran si Fufuafa anak haram konstitusi, pendidikkanya tidak jelas, tanpa kapsitas. integritas rusak berat, moralitasnya sudah busuk, kemudian bisa jadi presiden RI,” kata dia.
“Apakah Indonesia tidak menjadi bahan ketawaan dan sinisme dunia? ada presiden dari bangsa besar sekitar 280 juta, presiden nampak seperti orang ngantuk, pandangan tidak focus, sepeti pernah mengkonsumi obat terlalang, nafsu syahwatnay tinggi,” Amien menambahka.
Dengan sikap Jokowi yng masih terus cawe-cawe kata Amien, sudah jelas kalau eks politikus PDIP itu merupakan sumber keonaran politik Indonesia.
“Jokowi sesungguhnya menajdi sumber keonaran politik Indonesia sekarang ini. Grafiti di berbagai kota besar tulis seragam, adili Jokowi,” kata dia.
-

Batas Waktu Habis Besok, Israel Keras Kepala Ogah Mundur dari Lebanon, Hizbullah: Iran Dukung Kami – Halaman all
Batas Waktu Habis Besok, Israel Keras Kepala Tak Mau Mundur dari Lebanon, Hizbullah: Iran Mendukung Kami
TRIBUNNEWS.COM – Tentara Israel menegaskan akan tetap menempatkan pasukannya di lima lokasi di Lebanon selatan pada batas waktu penarikan penuh pasukannya dari negara itu sesuai perjanjian gencatan senjata, besok, Selasa 18 Februari 2025.
Juru bicara militer Israel Nadav Shoshani mengatakan pada Senin (17/2/2025) kalau lima lokasi di Lebanon menyediakan titik pandang atau terletak di seberang komunitas di Israel utara.
“Kami perlu tetap berada di titik-titik tersebut saat ini untuk membela warga negara Israel, memastikan proses ini tuntas, dan akhirnya menyerahkannya kepada angkatan bersenjata Lebanon,” kata Shoshani kepada wartawan.
Ia mengklaim “tindakan sementara” itu disetujui oleh badan yang dipimpin Amerika Serikat yang memantau gencatan senjata, yang mulai berlaku pada akhir November dan telah diperpanjang selama tiga minggu.
Lebanon telah menyatakan kekhawatirannya pada hari Senin bahwa Israel tidak akan memindahkan semua pasukannya keluar dari negara itu pada batas waktu yang disepakati yaitu 18 Februari.
Atas aksi keras kepala Israel itu, Presiden Lebanon Joseph Aoun mengemukakan kekhawatiran bahwa penarikan penuh tidak akan tercapai.
“Kami khawatir penarikan penuh tidak akan tercapai besok,” kata Aoun dalam sebuah pernyataan.
“Respons Lebanon akan dilakukan melalui posisi nasional yang terpadu dan komprehensif,” tambah presiden Lebanon.
Adapun dalam konferensi pers yang diadakan pada Minggu dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, yang tiba di Tel Aviv, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, pihaknya menuntut Lebanon untuk melucuti persenjataan Hizbullah.
“Hizbullah harus dilucuti sepenuhnya,” kata Netanyahu.
ISRAEL SERANG LEBANON – Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English yang memberitakan sebuah pesawat nirawak Israel telah menargetkan sebuah mobil di kota Sidon di Lebanon selatan, Senin (17/2/2025). (Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English)
Komandan Hamas Tewas, Potensi Perang Kembali Pecah
Kekhawatiran Lebanon atas rencana tentara Israel menggambarkan rapuhnya gencatan senjata antara Israel dan kelompok Lebanon, Hizbullah.
Hal ini juga terjadi di tengah beberapa laporan serangan di Lebanon – sebuah taktik umum militer Israel menjelang berakhirnya gencatan senjata.
“Sebuah pesawat tak berawak menyerang sebuah mobil di kota pelabuhan Sidon, serangan terdalam dari banyak serangan Israel di Lebanon sejak perjanjian gencatan senjata berlaku pada 27 November,” tulis laporan Al Jazeera.
Serangan itu, di dekat pos pemeriksaan tentara Lebanon, menewaskan seorang pejabat Hamas yang mengepalai departemen operasi kelompok itu di Lebanon, kata militer Israel.
Zeina Khodr dari Al Jazeera, melaporkan dari lokasi kejadian, mengatakan bahwa “Israel bertindak tanpa banyak menahan diri”.
Sebuah pesawat tak berawak juga menjatuhkan granat di alun-alun utama kota selatan Kfarchouba, sembari membakar rumah-rumah di kota perbatasan Odaisseh, menurut Kantor Berita Nasional Lebanon.
Ramzi Kaiss dari Human Rights Watch mengatakan “Penghancuran rumah dan infrastruktur sipil yang disengaja oleh Israel” membuat “banyak penduduk tidak dapat kembali” ke rumah mereka.
LEBANON SELATAN – Foto yang diambil dari The Times of Israel tanggal 11 Februari 2025 memperlihatkan tiga tentara Israel beroperasi di Lebanon selatan, 20 November 2025. Perang Israel-Hizbullah diprediksi kembali meletus. (The Times of Israel/Emmanuel Fabian)
Hizbullah: Israel Harus Mundur, Iran Dukung Perlawanan
Adapun Sekretaris jenderal gerakan Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, mengatakan dalam pidatonya pada hari Minggu bahwa “pasukan Israel harus sepenuhnya mundur dari Lebanon pada tanggal 18 Februari.”
Menyiratkan ancaman akan mengusir Israel jika kesepakatan itu dilanggar, Sheikh Naim Qassem mengatakan bahwa Iran mendukung perlawanan di kawasan, termasuk di Lebanon.
Menurut pemimpin Hizbullah, “Darah syuhada membuka jalan bagi kemajuan perlawanan,” dan menambahkan bahwa “Kami tidak akan menyerah, kami tidak akan dikalahkan.”
“Trump berusaha mengendalikan dunia, bukan hanya Palestina,” katanya, seraya menambahkan bahwa “Segala yang dilakukan Israel diatur dan didukung oleh AS.
Qassem menyerukan dimulainya kembali penerbangan Iran ke Lebanon. “Israel mengancam PM Lebanon dengan serangan di landasan pacu jika pesawat Iran mendarat,” tegasnya.
Pimpinan Hizbullah mengecam rencana pemindahan paksa Gaza yang dilakukan Trump.
Qassem lebih lanjut mengatakan bahwa “Hizbullah siap membantu mencegah rencana pemindahan Gaza.
“Pasukan Israel harus sepenuhnya mundur dari Lebanon pada 18 Februari,” tegasnya.
MENYUSURI BUKIT – Tangkap Layar dari LCBI, Jumat (14/2/2025) menunjukkan pasukan infanteri Israel menyusuri kontur berbukit di perbatasan Lebanon. IDF memperpanjang kehadiran mereka di Lebanon Selatan dalam invasi darat melawan milisi Hizbullah. (LCBI/Tangkap Layar)
Kesepakatan Gencatan Senjata
Israel dan Hizbullah pada 27 November 2024 sepakat untuk melakukan gencatan senjata guna mengakhiri perang habis-habisan selama berbulan-bulan, di mana Israel melancarkan operasi darat terhadap Lebanon dan membunuh sejumlah tokoh penting Hizbullah, termasuk pemimpin Hassan Nasrallah .
Berdasarkan kesepakatan tersebut, tentara Israel akan ditarik dari Lebanon selatan selama periode 60 hari, sementara militer Lebanon akan dikerahkan di pusat Hizbullah bersama pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Batas waktu, yang jatuh pada akhir Januari, kemudian diperpanjang hingga 18 Februari.
Sementara itu, Hizbullah akan mundur ke utara Sungai Litani – sekitar 30 km (20 mil) dari perbatasan – dan membongkar infrastruktur militernya yang tersisa di selatan.
Namun, minggu lalu, Israel menuduh kelompok bersenjata Lebanon gagal mematuhi kesepakatan, dan mengatakan pihaknya tidak berencana untuk menarik diri sepenuhnya dalam jangka pendek, tetapi sebaliknya akan menempatkan pasukan di lima lokasi utama.
Juru bicara parlemen Lebanon Nabih Berri, sekutu Hizbullah, mengatakan dia telah menerima kabar dari Washington bahwa Israel akan tetap berada di lima lokasi tersebut, sebuah rencana yang ditolak Lebanon.
“Apa yang kami dengar dari pejabat Lebanon adalah bahwa Israel akan menarik diri dari beberapa desa, tetapi akan tetap berada di lokasi strategis di puncak bukit hanya beberapa meter di dalam Lebanon,” Khodr dari Al Jazeera melaporkan sebelumnya pada hari Senin.
Diasumsikan bahwa posisi yang ingin dipertahankan Israel akan menawarkan kendali militer di seluruh Lebanon selatan.
Karim Bitar, dosen studi Timur Tengah di Institut Studi Politik Paris (Sciences Po), mengatakan, “Tampaknya ada kesepakatan diam-diam, jika tidak eksplisit, dari AS untuk memperpanjang periode penarikan.”
(oln/aja/MNA/*)



