Cristiano Ronaldo Akan Datang ke Kupang bersama Cote de Pablo, Siapa Dia?
Editor
KOMPAS.com
– Megabintang sepak bola dunia,
Cristiano Ronaldo
, bakal mengunjungi Kota
Kupang
, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (19/2/2025).
Pemain sepak bola dengan julukan CR7 itu dikabarkan akan datang bersama artis bernama María José de Pablo Fernández atas undangan dari Yayasan Graha Kasih Indonesia (GKI) Kupang.
María José de Pablo Fernández atau yang dikenal secara profesional sebagai Coté de Pablo itu adalah seorang aktris dan penyanyi Chile-Amerika Serikat (AS).
Artis inilah yang menghubungkan Yayasan GKI dengan Ronaldo.
“CR7 juga dengan artis terkenal
Cote de Pablo
. Artis itu kenal baik dengan saya juga. Kebetulan artis ini anggap saya, ibunya,” kata Direktur Yayasan Graha Kasih Indonesia (GKI), dokter Susi Maria Katipana, kepada wartawan, Senin (17/2/2025).
Susi mengatakan, Ronaldo akan tiba di Jakarta pada Selasa (18/2/2025). Dia akan ke Kupang pada besoknya, Rabu (19/2/2025).
CR7 akan menginap di Bali. Dia akan bolak-balik Kupang-Bali menggunakan jet pribadinya.
“Jadi selama tiga hari di Kupang. Datang ke Kupang, setelah itu kembali ke Bali. CR7 bolak balik selama tiga hari dari Bali ke Kupang. CR7 nginap di Bali,” kata dia.
Susi menjelaskan, ada sejumlah agenda yang akan dihadiri bintang tim nasional Portugal itu, yakni meninjau rumah sakit kanker di Desa Oematnunu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
“Kemudian, ke Convention Milenium Hall Kota Kupang, untuk memberikan donasi kemanusiaan,” kata Susi kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (17/2/2025).
Ronaldo dijadwalkan akan bersama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan sejumlah pejabat lainnya.
Sumber: Kompas.com
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/02/17/67b309cc83fb9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Cristiano Ronaldo Akan Datang ke Kupang bersama Cote de Pablo, Siapa Dia? Regional
-
/data/photo/2025/02/17/67b2f6da62b63.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ragam Komentar Pejabat soal #KaburAjaDulu: Ada yang Introspeksi, Ada yang Cuek
Ragam Komentar Pejabat soal #KaburAjaDulu: Ada yang Introspeksi, Ada yang Cuek
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Dua pekan belakangan, media sosial (medsos) diramaikan dengan tagar #KaburAjaDulu.
Tagar itu mencerminkan keinginan masyarakat untuk meninggalkan Indonesia demi bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri.
Di sisi lain, diksi “kabur” juga bisa dipandang sebagai bentuk ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap kondisi yang terjadi di Tanah Air beberapa waktu belakangan.
Ramainya tagar #KaburAjaDulu pun turut dikomentari para pejabat, ada yang menganggap hal itu sebagai bahan evaluasi, tetapi ada pula yang menganggap santai keinginan warga negara Indonesia (WNI) untuk berkiprah di luar negeri.
Lalu, apa komentar para pejabat mengenai tagar #KaburAjaDulu?
Menaker introspeksi
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengakui bahwa tren #KaburAjaDulu di media sosial yang mendorong warga negara Indonesia (WNI) untuk berkarir di luar negeri adalah tantangan bagi pemerintah.
Yassierli mengatakan, pemerintah harus memenuhi aspirasi publik yang timbul dengan menciptakan pekerjaan yang lebih baik.
“Ini tantangan buat kita kalau memang itu adalah terkait dengan aspirasi mereka. Ayo pemerintah
create better jobs
, itu yang kemudian menjadi catatan kami dan concern kami,” ujar Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/2/2025).
Dia meyakini, tren itu muncul bukan karena para WNI benar-benar ingin kabur dari Indonesia, tetapi ingin mengambil kesempatan untuk dapat bekerja di luar negeri.
Ia tidak memungkiri bahwa kesempatan bagi WNI untuk bekerja di luar negeri memang terbuka.
“Tanggapannya, ya itu ini kan netizen terkait dengan kabur saja. Memang di satu sisi saya lihat kesempatan kerja di luar memang ada ya. Jadi semangatnya bukan kabur sebenarnya,” ujar Yassierli.
Wamenaker tak peduli
Berbanding terbalik, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker)
Immanuel Ebenezer
atau akrab disapa Noel mengaku tidak peduli dengan tagar #KaburAjaDulu.
Ia bahkan mempersilakan WNI yang ingin kabur ke luar negeri.
Dengan gurauan, Noel juga menyampaikan bahwa WNI yang kabur ke luar negeri tidak perlu kembali ke Tanah Air.
“Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik lagi, hi-hi-hi,” ungkap Noel di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Jakarta, Senin, seraya tertawa.
Noel tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai tren tersebut.
Ia hanya menekankan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan tidak memedulikan tagar atau seruan itu.
”
Hashtag-hashtag
enggak apa-apalah, masa
hashtag
kita peduliin,” ujar Noel.
Tak selesaikan masalah
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mempertanyakan orang-orang yang memilih mengikuti fenomena #KaburAjaDulu ke luar negeri.
Dia menilai, jika orang-orang memilih kabur, maka masalah tidak akan selesai.
“Begini ya, kalau ada #KaburAjaDulu itu kan dia ini warga negara Indonesia apa tidak. Kalau kita ini patriotik sejati, kalau memang ada masalah kita selesaikan bersama,” ujar Nusron, di Istana, Jakarta, Senin.
“Kok jangan #KaburAjaDulu, apa yang mau kita selesaikan kalau kabur itu. Itu menandakan sikap permisif, tidak mau menyelesaikan masalah bangsa ini secara bersama-sama,” sambung dia.
Menurut Nusron, jika ada yang memilih kabur ke luar negeri, maka orang itu memiliki masalah kecintaan terhadap Tanah Air.
Dia mengajak agar semua pihak yang mau kabur ke luar negeri untuk menyelesaikan masalah secara bersama.
“Memang pemerintah selama ini menutup mata, kemudian menutup telinga untuk kritikan masyarakat? Kan tidak. Kita ini pemerintah terbuka terhadap masukan, kalau memang benar, ya benar. Kalau memang salah, ya salah,” ujar Nusron.
“Kalau kemudian hopeless gitu seakan-akan kabur saja dulu, itu menandakan, ya mohon maaf, kurang cinta terhadap Tanah Air,” imbuh dia.
Istana sambut positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyambut positif fenomena media sosial #KaburAjaDulu.
Namun, ia menekankan pentingnya WNI memiliki keterampilan jika ingin merantau ke luar negeri.
“Kalau mau merantau itu bagus loh, kalau mau merantau. Tapi, kalau mau merantau ke luar negeri, ingat, harus punya skill. Karena kalau enggak punya skill, nanti enggak bisa punya pekerjaan baik di luar negeri,” ujar Hasan, di Istana, Jakarta, pada Senin.
Hasan juga mengingatkan bahwa warga yang ingin merantau harus mematuhi prosedur yang berlaku.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melarang warganya yang ingin merantau, asalkan mereka mengikuti aturan yang ada.
“Yang kedua, harus taat prosedur. Supaya enggak jadi pendatang haram. Kalau orang mau merantau, enggak boleh dilarang,” imbuh dia.
Ungkapan emosi
Sementara itu, Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menilai, tagar #KaburAjaDulu merupakan ungkapan emosi masyarakat yang merespons kondisi saat ini.
Namun, ia menekankan pentingnya kebersamaan untuk menjawab tantangan bangsa.
“Ya emosi ya wajar saja, tapi kemudian tidak, kemudian takut saja. Itu kan cuma ekspresi pelarian. Tapi, siapa yang membangun negara bangsa ini kalau tidak kita semua? Tanggung jawab kita lah bersama-sama, tidak bisa hanya segelintir orang,” tegas Willy di Gedung DPR RI, Senin.
Willy juga menekankan bahwa Indonesia menganut sistem kewarganegaraan tunggal.
Dengan demikian, masyarakat yang keluar negeri tidak serta merta dapat melepas statusnya sebagai WNI.
“Ya, prinsipnya kita kan cuma mengenal satu kewarganegaraan,” ujar dia.
Ia mengingatkan masyarakat yang merasa kecewa dengan negara atau pemerintah untuk tidak meninggalkan Indonesia begitu saja.
Menurut dia, upaya membangun dan memajukan Indonesia adalah tanggung jawab bersama seluruh warga negara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

BAZNAS RI terus tekankan profesionalisme amil
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
BAZNAS RI terus tekankan profesionalisme amil
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 17 Februari 2025 – 22:43 WIBElshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar tadarus dan mujahadah Nisfu Syakban sebagai momentum refleksi untuk meningkatkan profesionalisme dan spiritualitas amil dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Acara yang berlangsung khidmat ini digelar di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Jumat (14/2/2025), juga disiarkan langsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, M.Si., serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, H. Achmad Sudrajat, Lc., MA, juga para pimpinan dan amil BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia yang turut hadir secara online.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, H. Achmad Sudrajat, Lc., MA., menyoroti pentingnya momentum Nisfu Syakban sebagai pengingat bagi para amil untuk terus meningkatkan profesionalisme.
Menurutnya, tugas amil bukan sekadar pekerjaan administratif, tetapi juga ibadah yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi.
“Amil harus mampu membangun kepercayaan muzaki serta memastikan zakat yang dikumpulkan benar-benar memberikan manfaat optimal bagi mustahik. Profesionalisme dalam pengelolaan zakat harus selaras dengan keikhlasan dan pengabdian kepada Allah Swt,” ujarnya.
Selain itu, Achmad mengajak seluruh amil BAZNAS untuk menjadikan Nisfu Syakban sebagai momen refleksi diri.
Ia menekankan, pentingnya memperbanyak ibadah dan doa, khususnya di momentum nisfu syakban agar setiap individu dapat meningkatkan kualitas spiritual serta semakin teguh dalam menjalankan tugas demi kemaslahatan umat.
“BAZNAS berkomitmen untuk terus menjadi lembaga pengelola zakat yang amanah dan berorientasi pada kesejahteraan bersama. Kepercayaan masyarakat adalah amanah besar yang harus dijaga dengan profesionalisme dan keikhlasan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, M.Si., menegaskan, kegiatan ini bertujuan memperkuat kesadaran akan pentingnya tugas mulia dalam memberdayakan umat melalui zakat, infak, dan sedekah.
Ia mengingatkan, para amil untuk bekerja dengan niat ikhlas demi kesejahteraan umat, sebagaimana hadis Rasulullah yang menyatakan, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa memberikan manfaat.”
Untuk meningkatkan efektivitas kinerja, Rizaludin menekankan, karakter amil BAZNAS harus mencerminkan prinsip 3H, 2S, dan 1M, yaitu Hand (terampil dalam bekerja), Heart (hati yang suci), Head (pemikiran yang positif), Soul (kesediaan untuk melayani), Spirit (semangat juang yang tinggi), serta Motive (niat yang tulus untuk Allah Swt).
Rizaludin mengatakan, keberhasilan pengumpulan dana zakat bergantung pada enam pilar utama, yaitu literasi, pemasaran, layanan, digitalisasi, sumber daya manusia, dan reputasi.
“Amil yang menguasai keenam pilar ini diyakini dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal, sehingga semakin banyak mustahik yang terbantu,” ujar Rizaludin.
Sumber : Elshinta.Com
-

Korea Selatan Ingin Amankan 10.000 Unit GPU Tahun Ini, Ramaikan Persaingan AI
Bisnis.com, JAKARTA — Korea Selatan berambisi mengamankan 10.000 unit pemrosesan grafis (GPU) berkinerja tinggi pada tahun ini dalam upaya untuk mengimbangi meningkatnya persaingan kecerdasan buatan (AI) global.
GPU merupakan perangkat terpenting dalam ekosistem AI. Kecepatan pengolahan data bergantung pada GPU yang tersedia.
Pelaksana tugas Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok mengatakan upaya pengamanan 10.000 GPU dilakukan melalui skema kerja sama publik-swasta untuk membantu negara meluncurkan layanan di pusat komputasi AI nasionalnya lebih awal.
“Seiring meningkatnya persaingan untuk mendominasi industri AI, lanskap persaingan bergeser dari pertempuran antarperusahaan menjadi persaingan skala penuh antara ekosistem inovasi nasional,” kata Choi dilansir dari Reuters, Selasa (18/2/2025).
Bulan lalu, pemerintah AS mengumumkan peraturan baru yang bertujuan untuk mengatur aliran chip AI Amerika dan teknologi yang dibutuhkan untuk aplikasi AI paling canggih.
Aturan tersebut membatasi ekspor GPU, prosesor khusus yang awalnya dibuat untuk mempercepat rendering grafis. Jumlah GPU yang dibutuhkan untuk model AI bergantung pada seberapa canggih GPU tersebut, seberapa banyak data yang digunakan untuk melatih model, ukuran model itu sendiri, dan waktu yang ingin dihabiskan pengembang untuk melatihnya.
Choi menjelaskan bahwa persaingan untuk mendominasi industri AI semakin ketat, berkembang dari pertarungan di tingkat perusahaan menjadi persaingan skala penuh antara ekosistem inovasi nasional.
Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan layanan publik dan menghasilkan solusi baru untuk masalah sosial. Sebagian besar anggaran dialokasikan untuk inisiatif AI yang mempengaruhi aktivitas rutin sehari-hari, termasuk kesehatan mental, penyakit anak, dan masalah medis kritis lainnya.
Pemerintah juga berencana menerapkan teknologi AI dalam sistem keuangan, perawatan kesehatan, dan peradilan untuk meningkatkan kinerja layanan dan menjaga kesejahteraan masyarakat.
KT Corporation, raksasa telekomunikasi Korea Selatan, juga berperan penting dalam pengembangan AI. Mereka telah mengalokasikan US$5,3 miliar untuk penelitian dan pengembangan AI, dengan fokus pada robotika, perawatan kesehatan, dan solusi AI inovatif.
“Tujuan pemerintah adalah untuk mengamankan 10.000 GPU ini melalui kombinasi kerja sama publik dan swasta. Strategi ini dirancang untuk membantu negara tersebut dalam meluncurkan layanan di pusat komputasi AI nasional lebih awal dari yang direncanakan,” ujar Choi Sang-mok.
-

Putin Ngamuk, Potret Terkini Nuklir Chrenobyl Dibombardir Rusia
Foto Internasional
Putin Ngamuk, Potret Terkini Nuklir Chrenobyl Dibombardir Rusia
News
13 menit yang lalu
-

7 Manfaat Pisang Kepok yang Tak Terduga, Termasuk Kelola Gula Darah
Jakarta – Pisang kaya akan nutrisi sehingga menjadikannya camilan praktis menyehatkan yang bisa dibawa kemana saja. Buah ini mudah dicerna sehingga kandungan nutrisinya cepat diserap tubuh.
Di Tanah Air berbagai varietas pisang sangat mudah ditemukan, termasuk kepok. Pisang kepok kerap diolah menjadi keripik, kolak, goreng tepung, hingga bolu. Di balik keserbagunaannya, pisang kepok menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Apa saja?
Manfaat Pisang Kepok
Manfaat pisang kepok secara umum serupa dengan varietas pisang pada umumnya. Mengutip Healthline dan EatingWell, berikut deretan manfaatnya:
1. Mengelola Kadar Gula Darah
Pisang kaya akan serat larut dan pati resisten, sejenis serat dalam pisang mentah yang tidak bisa dicerna tubuh sepenuhnya. Bersama-sama, kedua jenis serat ini bantu mengelola kadar gula darah setelah makan dan mengatur nafsu makan dengan memperlambat pengosongan lambung.
Itu artinya, pisang tidak menyebabkan lonjakan gula darah meski kandungan karbohidratnya terbilang tinggi sehingga masih aman bagi pengidap diabetes. Meski begitu, pengidap diabetes sebaiknya tidak memakan pisang dalam jumlah banyak sekaligus.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Pati resisten dalam pisang bertindak sebagai prebiotik. Prebiotik melewati pencernaan dan berakhir di usus besar, lokasi mereka menjadi makanan bagi bakteri baik (probiotik) dalam usus.
Serat pektin pisang juga bantu mencegah sembelit dan melunakkan tinja. Beberapa penelitian menunjukkan pektin bisa bantu mencegah kanker usus besar.
Pisang adalah sumber kalium yang baik untuk kesehatan jantung secara keseluruhan, terutama mengelola tekanan darah. Konsumsi cukup kalium disebut dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah risiko penyakit hipertensi.
Selain kalium, magnesium dalam pisang juga penting bagi jantung. Kekurangan magnesium dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah dan kadar lemak tinggi.
4. Membuat Kenyang Lebih Lama
Pisang bantu membuat kenyang lebih lama berkat serat larutnya meski kalorinya relatif rendah. Gabungan kalori rendah dan seratnya yang tinggi menjadikan buah ini sebagai camilan sehat dibanding pilihan makanan ringan olahan (ultra processed food/UPF).
Protein dalam pisang termasuk rendah. Jika ingin menjadikannya camilan lebih mengenyangkan, padukan buah ini dengan makanan kaya protein seperti Greek yoghurt.
5. Meningkatkan Kesehatan Ginjal
Selain bagus buat jantung, kalium pisang baik untuk kesehatan ginjal. Studi 2019 dengan 5.000 peserta pengidap ginjal kronis tahap awal menemukan asupan kalium bantu memperlambat penyakit tersebut.
Namun pengidap penyakit ginjal stadium lanjut perlu membatasi asupan kalium.
6. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Pisang mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, seperti flavonoid dan amina. Antioksidannya diklaim memiliki potensi antikanker, khususnya terhadap kanker pankreas dan kanker payudara triple negatif.
Stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas dapat memicu kerusakan dan peradangan pada sel-sel tubuh. Jika terus berlanjut, peradangan kronis dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
Konsumsi cukup antioksidan, termasuk dari pisang, bantu mencegah kerusakan oksidatif sehingga bisa terhindar dari penyakit serius.
7. Meningkatkan Energi
Pisang merupakan sumber karbohidrat yang berperan sebagai bahan bakar utama produksi energi. Buah ini juga menyediakan vitamin B1, B3, dan B6 yang penting bagi sistem produksi energi agar berfungsi baik.
Memadukan pisang dengan lemak atau protein sehat seperti kacang almond dan Greek yoghurt bantu memperpanjang energi tubuh dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
(azn/fds)
-

Kebahagiaan Sule Saat Melihat Cucu Pertama dari Rizky Febian dan Mahalini
Jakarta, Beritasatu.com – Komedian Entis Sutisna alias Sule sangat bahagia saat mengetahui menantunya, Mahalini telah melahirkan anak pertamanya yang sekaligus merupakan cucu pertama bagi Sule.
“Cantik banget cucu Abah ini,” kata Sule dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (17/2/2025).
Unggahan Sule yang sedang menggendong cucu pertamanya, Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian, membuat sejumlah sahabat memberikan reaksinya.
“Selamat aki Sule,” tutur Parto Patrio.
“Selamat abang Sule,” kata Cathrine Wilson.
Selain kerabat, netizen pun turut membanjiri kolom komentar Instagram milik Sule.
“Selamat jadi Abah Kang Sule, selamat punya princess kecil di keluarganya, lebaran tahun ini ada suara bayi menghiasi rumah Tambun,” tulis netizen.
“Tinggal cari neneknya yang menemani si Abah buat ngasuh cucunya @ferdinan_sule,” tulis netizen lagi.


