Blog

  • Menaker Beri Sinyal Ojol Berhak Dapat THR, Ini Kata GoTo – Page 3

    Menaker Beri Sinyal Ojol Berhak Dapat THR, Ini Kata GoTo – Page 3

    Menaker Yassierli mengimbau masyarakat, termasuk para pengemudi ojol, untuk bersabar menunggu keputusan final terkait regulasi THR Idulfitri 2025. Ia berharap dalam beberapa hari ke depan ada kejelasan mengenai kebijakan tersebut.

    “Tunggu saja beberapa hari, hopefully (semoga),” ungkapnya.

    Aksi Demonstrasi Ojol Tuntut Hak THRSejumlah organisasi dan komunitas pengemudi ojek daring telah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta. Mereka menuntut kejelasan terkait pemberian THR bagi pengemudi ojol.

    Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI), Lily Pujiati, menegaskan bahwa pengemudi ojol memiliki hak yang sama dengan pekerja lain sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003.

    “Berdasarkan UU Nomor 13, pengemudi ojol sudah termasuk pekerja karena memiliki unsur pekerjaan, yakni menghasilkan barang dan/atau jasa, serta menerima upah sebagai hak pekerja atau buruh dari pengusaha,” jelas Lily.

    Ia juga menyebutkan bahwa Wakil Menteri (Wamen) Immanuel Ebenezer Gerungan telah menyatakan dukungannya agar pengemudi ojol mendapatkan THR.

    “Pak Wamen sudah berkata bahwa ojol harus mendapatkan THR. Kami akan terus mengawal dan menyuarakan tuntutan kami,” tegasnya.

  • Luhut sebut Danantara buat perusahaan negara efisien dan transparan

    Luhut sebut Danantara buat perusahaan negara efisien dan transparan

    Banyak pihak yang terkejut dengan adanya Danantara, mereka pikir Indonesia merupakan negara yang miskin

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) membuat perusahaan milik negara bekerja lebih efisien dan transparan.

    Menurut dia, pembentukan lembaga pengelola aset negara tersebut merupakan langkah strategis yang dilakukan pemerintah, mengingat Danantara menggunakan skema bisnis joint venture yang menggabungkan beberapa usaha.

    “Danantara itu menurut saya suatu keputusan yang sangat strategis dari pemerintah. Karena mereka bisa joint venture dengan banyak perusahaan, sehingga banyak perusahaan-perusahaan itu jadi efisien, lebih transparan, bisa kita lihat dengan jelas,” kata dia saat ditemui usai acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa.

    Luhut menyampaikan banyak negara yang ingin melakukan joint venture dengan Danantara setelah badan tersebut diresmikan oleh pemerintah.

    Salah satunya yakni Abu Dhabi yang ingin melakukan ekspansi bisnis ke sektor energi baru terbarukan (EBT).

    “Saya kira sangat banyak. paling tidak yang saya tahu dengan Abu Dhabi,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia mengakui banyak pihak yang terkejut ketika pemerintah berencana untuk meluncurkan Danantara. Hal tersebut karena aset yang dikelola oleh badan ini memiliki nilai yang besar.

    “Banyak pihak yang terkejut dengan adanya Danantara, mereka pikir Indonesia merupakan negara yang miskin,” kata Luhut.

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan peluncuran Danantara akan dilakukan pada 24 Februari mendatang.

    Pembentukan Danantara telah disetujui dalam Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.

    Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN tersebut disetujui menjadi undang-undang (UU) dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta pada Selasa (4/2/2025).

    Keberadaan Danantara diharapkan mengoptimalkan pemanfaatan sejumlah potensi yang dimiliki BUMN.

    Dengan begitu, negara mampu menjalankan amanah Pasal 33 UUD 1945 yang antara lain menyebutkan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

    Danantara membawahi INA dan tujuh BUMN dengan total aset sekitar Rp9.480 triliun, sehingga menjadikannya sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) terbesar keempat di dunia.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tok! DPR Setujui Penerimaan Kapal Patroli dari Jepang untuk TNI AL

    Tok! DPR Setujui Penerimaan Kapal Patroli dari Jepang untuk TNI AL

    Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Paripurna DPR RI Ke-13 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024–2025 menyetujui laporan Komisi I DPR atas hasil persetujuan penerimaan hibah alat peralatan pertahanan dan keamanan berupa dua kapal patroli dari Jepang.

    “Apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil persetujuan penerimaan hibah alat peralatan pertahanan dan keamanan dari luar negeri dapat disetujui?” kata Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir selaku pimpinan rapat yang dijawab setuju para peserta rapat paripurna pada Selasa (18/2/2025). 

    Sebagai informasi, dua kapal patroli itu rencananya digunakan TNI AL untuk memperkuat keamanan wilayah perairan tanah air.

    Dua kapal itu dilengkapi masing-masing dua mesin diesel laut (high-speed, water-cooled), dengan peralatan navigasi, seperti radar, sistem navigasi satelit, GPS plotter, hingga kompas.

    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono mengatakan persetujuan DPR tentang penerimaan hibah atau pinjaman dari lembaga atau pemerintah asing diperlukan sesuai dengan ketentuan Pasal 23 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

    Pada 4 Februari 2025, Komisi I DPR RI telah menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI beserta para kepala staf untuk membahas hibah alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) dari luar negeri. 

    Setelah mendengarkan penjelasan dari Menhan dan Panglima TNI, Komisi I DPR RI menyetujui penerimaan hibah alpalhankam dari luar negeri sesuai dengan Surat Menteri Pertahanan RI Nomor B/ 2573/ M/XII/2024 tanggal 27 Desember 2024.

    “Komisi I DPR RI mengharapkan persetujuan rapat paripurna DPR RI terhadap penerimaan hibah alpalhankam dari luar negeri,” katanya.

    Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto seusai rapat dengan Komisi I DPR RI pada Selasa (4/2), mengatakan bahwa kapal patroli itu akan ditempatkan di perairan sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Dengan ukuran kecil sepanjang 18 meter, jelas Agus, kapal tersebut bisa menjelajah hingga ke sungai-sungai di daerah tersebut.

  • Motor Lawan Arus di Tebet Jadi Penyebab Mobil Listrik Tabrak Gerobak Mie Ayam – Halaman all

    Motor Lawan Arus di Tebet Jadi Penyebab Mobil Listrik Tabrak Gerobak Mie Ayam – Halaman all

    Polisi kini sedang mencari pengendara motor lawan arah yang diduga menjadi pemicu kecelakaan

    Tayang: Selasa, 18 Februari 2025 14:09 WIB

    lihat foto

    capture video

    GEROBAK DITABRAK – Gerobak mie ayam ditabrak mobil listrik di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025) pukul 16.00 WIB. Polisi mengejar pengendara motor yang menjadi penyebab kecelakaan. (Screenshot Video)

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gerobak mie ayam di kawasan Tebet, Jakarta Selatan ditabrak oleh kendaraan mobil listrik,  Senin (17/2/2025) pukul 16.00 WIB.

    Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan mobil listrik berwarna putih itu tidak hanya menabrak gerobak tapi sejumlah kendaraan yang terparkir.

    Menurutnya, tidak ada korban dalam peristiwa ini.

    “Kejadian mobil Wuling EV menabrak gerobak mie ayam subsidi Senin 17 Februari 2025 pukul 16.00 WIB,” ucapnya dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).

    Murodih menuturkan kecelakaan itu dipicu akibat motor lawan arus.

    Pihaknya kini sedang mencari pengendara motor lawan arah yang diduga menjadi pemicu kecelakaan.

    “Kerugian korban hanya gerobak mie ayam yang rusak ringan dan penyok bagian kanan,” sambungnya.

    Kapolsek menambahkan kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

    Pengemudi mobil listrik telah mengganti kerusakan gerobak mi ayam yang ditabraknya.

    “Permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” tambahnya.  (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

     

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Wamenkeu: Pertumbuhan ekonomi selaras tanggung jawab lingkungan

    Wamenkeu: Pertumbuhan ekonomi selaras tanggung jawab lingkungan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi akan selaras dengan tanggung jawab terhadap lingkungan seiring dengan komitmen Indonesia terhadap keberlanjutan lingkungan menuju Net Zero Emissions (NZE) 2060.

    Selain itu, Ia memastikan pengurangan kemiskinan akan didukung oleh distribusi kekayaan yang merata dan manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    “Pilar-pilar itulah yang akan mendorong transformasi Indonesia menjadi negara yang makmur, inklusif, dan bertanggung jawab pada 2045,” ujar Thomas dalam Indonesia Data and Economic Conference 2025 Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan, program Astacita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan berfungsi sebagai rangka prioritas nasional, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan inklusif, ketahanan ekonomi, dan harmoni sosial.

    Kemudian, pemuatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM) akan menjadi dasar utama untuk memastikan nilai-nilai nasional tetap kuat, sekaligus untuk mendukung ketahanan nasional melalui kemandirian di sektor-sektor utama, seperti pangan dan energi.

    Lanjutnya, pembangunan infrastruktur dan penciptaan lapangan kerja akan menjadi prioritas untuk meningkatkan produktivitas, sehingga menciptakan ekonomi yang lebih kompetitif.

    “Untuk mencapai pertumbuhan yang berkeadilan, pemerintah berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, peningkatan pendidikan, kesetaraan gender, serta inklusi bagi penyandang disabilitas,” ujar Thomas.

    Pada saat sama, Ia memastikan akan terus mendorong hilirisasi industri dan pemanfaatan sumber daya alam, sebagai upaya meningkatkan nilai tambah dalam negeri.

    Kemudian, pemberdayaan masyarakat pedesaan, pemuatan reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta pemberantasan korupsi dan penyelundupan juga menjadi faktor penting untuk memastikan stabilitas jangka panjang.

    “Terakhir, keselarasan dengan alam, budaya, dan toleransi antara umat beragama ditekankan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera,” ujar Thomas.

    Dalam kesempatan ini, Ia menyebut Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia diproyeksikan mencapai senilai 30.300 dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2045, atau meningkat signifikan dibandingkan sebesar 4.870 dolar AS pada tahun 2023.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wanita Salatiga Kena Kanker Laring di Usia 29, Dokter Ungkap Kemungkinan Pemicunya

    Wanita Salatiga Kena Kanker Laring di Usia 29, Dokter Ungkap Kemungkinan Pemicunya

    Jakarta

    Seorang wanita bernama Dian Marcy domisili Salatiga, Semarang, Jawa Tengah, membagikan kisah perjuangannya melawan kanker laring stadium 3. Ia pertama kali didiagnosis penyakit ini pada 2020, saat berusia 29 tahun.

    Dian mengungkapkan bahwa gejala awal yang ia alami adalah suara serak pada 2018. Namun, setiap kali memeriksakan diri ke dokter, ia hanya didiagnosis mengalami radang tenggorokan biasa. Kondisi suaranya sempat membaik setelah mengonsumsi obat yang diberikan dokter.

    Namun, setelah menjalani pengobatan, suara seraknya kembali muncul dan semakin parah. Pada 2019, ia juga mulai mengalami gejala lain, seperti batuk, tidur mendengkur, kesulitan menelan, serta sering tersedak saat makan.

    “Saya mantan social smoker dan perokok pasif. Awal saya tahu kalau saya mengidap kanker laring itu 2020, yang sebenarnya gejala awal sudah terasa di tahun 2018,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Senin (17/2/2025).

    Menyadari ada yang tidak beres dengan kesehatannya, Dian kembali menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dokter pun menyarankannya untuk melakukan biopsi. Hasilnya, pada Juni 2020, ia didiagnosis mengidap kanker laring stadium 3.

    Dian meyakini bahwa penyakit yang diidapnya bukan disebabkan oleh faktor genetik, melainkan lebih terkait dengan lingkungan sekitarnya.

    “Kalau genetik enggak ya kak, soalnya keluarga nggak ada. Nah kalau selama ini saya abai sama asap rokok, lingkungan saya perokok,” tuturnya.

    Setelah menerima diagnosis, Dian menjalani 35 sesi terapi radiasi dan juga prosedur pengangkatan pita suara. Kini, ia telah memasuki tahun kelima bebas dari kanker.

    Apa Pemicu Kanker Laring di Usia Muda?

    Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM menjelaskan kanker laring adalah kanker yang berkembang di daerah pita suara (laring), yang berfungsi sebagai sumber suara dan sebagai jalan udara daerah tenggorokan ke paru-paru.

    “Meskipun kanker laring lebih umum pada pasien usia lanjut, kasus pada usia muda memang meningkat dan perlu mendapatkan perhatian khusus,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (18/2).

    dr Andhika mengatakan terdapat beberapa faktor risiko utama kanker laring pada usia muda. Di antaranya:

    1. Infeksi Human Papillomavirus (HPV)

    HPV, terutama tipe 16 dan 18, berkaitan dengan peningkatan risiko kanker laring. Infeksi ini dapat menyebabkan perubahan sel epitel yang dapat memicu kanker.

    2. Merokok

    Meski lebih sering menjadi faktor pada usia tua, paparan rokok sejak dini meningkatkan risiko mutasi genetik yang memicu kanker laring.

    3. Konsumsi Alkohol Berlebihan

    Alkohol bersifat karsinogenik dan bekerja sinergis dengan rokok dalam meningkatkan risiko kanker laring.

    4. Refluks Asam Lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

    Paparan asam lambung yang kronis ke laring dapat menyebabkan peradangan berulang yang berkontribusi pada perkembangan kanker.

    5. Faktor Genetik dan Mutasi Gen

    Riwayat keluarga dengan kanker kepala-leher atau kelainan genetik tertentu dapat meningkatkan risiko kanker laring pada usia muda.

    (suc/naf)

  • Viral Pejabat Pemkab Blitar Temani Rijanto-Beky ke Pelantikan di Jakarta, Ini Faktanya

    Viral Pejabat Pemkab Blitar Temani Rijanto-Beky ke Pelantikan di Jakarta, Ini Faktanya

    Blitar (beritajatim.com) – Beredar informasi di media social yang menyebutkan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar ikut mengantar Rijanto-Beky Herdihansah ke pelantikan di Jakarta. Dalam informasi yang diunggah oleh akun TikTok sisi.lain.blitar itu disebutkan bahwa para pejabat Pemkab Blitar itu melakukan pemborosan dengan mengantar Rijanto-Beky ke acara pelantikan sebagai Bupati-Wakil Bupati Blitar.

    Dalam unggahan itu disebutkan sejumlah pejabat Pemkab Blitar seperti Sekda Blitar, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kesbangpol, hingga Kabag Prokopim ikut mengantar Rijanto-Beky ke pelantikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Namun faktanya hal itu tidak benar.

    Kepala BPKAD Kabupaten Blitar, Kurdiyanto membantah hal itu. Kurdiyanto pun tidak berangkat ke Jakarta untuk mengantar Rijanto-Beky saat pelantikan sebagai Bupati-Wakil Bupati Blitar.

    “Ini saya di Blitar, mau persiapan rapat zoom dengan Kemendagri jadi saya tidak ke sana (pelantikan),” ucap Kurdiyanto, Kepala BPKAD Kabupaten Blitar, Selasa (18/2/2025).

    Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Blitar, Herman Widodo menjelaskan bahwa dirinya ke Jakarta bukan dalam rangka untuk menemani Rijanto-Beky saja. Herman datang ke Jakarta juga karena ada rapat dengan Bappenas terkait sinkronisasi data.

    “Adapun Kominfo datang ke Jakarta selain ke pelantikan saya juga ke Bappenas terkait sinkronisasi data untuk kebutuhan satu data Indonesia, Statistik kan berkembang dan dinamis dan sata satu hal urgent untuk pemangku kebijakan dan info publik,” ungkap Herman.

    Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Umum Setda Blitar, Yudi Priyono membenarkan bahwa dirinya diberikan tugas untuk mendampingi Bupati-Wakil Bupati Blitar terpilih. Hal itu sudah sesuai aturan bahwa bagian Administrasi Umum memang melekat ke Bupati-Wakil Bupati terpilih.

    “Iya saya mendampingi karena kalau Bagian Administrasi Umum memang melekat,” ujarnya.

    Ketiga pejabat Pemkab Blitar tersebut pun enggan disebut melakukan pemborosan anggaran. Karena ketiganya pergi ke Jakarta untuk melaksanakan tugas. Para pejabat itu juga membantah mengikutkan istri mereka dalam perjalanan dinas ini. [owi/beq]

  • Tidak Hanya Api, Damkar Pamekasan Jinakkan Hewan Liar

    Tidak Hanya Api, Damkar Pamekasan Jinakkan Hewan Liar

    Pamekasan (beritajatim.com) – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pamekasan, tidak hanya bertugas sebagai penjinak si jago merah, tetapi mereka juga memiliki tugas tambahan mengamankan beberapa hewan liar yang meresahkan warga di wilayah setempat.

    Sejauh ini, mereka juga selalu sigap menangani bencana kebakaran guna sekaligus melakukan berbagai langkah antisipatif guna mengurangi resiko maupun kerugian materil bagi korban terdampak.

    “Memang tugas utama kami sebagai tim pemadam kebakaran, tapi tidak jarang kami juga melakukan aksi di luar peristiwa kebakaran. Di antaranya penangkapan ular, biawak hingga pengamanan sarang tawon,” kata Kasi Ops Damkar Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Zainuddin, Selasa (18/2/2025).

    Aksi tersebut dilakukan bukan hanya sekali atau dua kali, tetapi pihaknya seringkali mendapat laporan dari masyarakat terhadap berbagai peristiwa yang meresahkan akibat hewan liar. “Hal ini terjadi bukan hanya siang hari, bahkan terkadang malam hari,” ungkapnya.

    Tim Damkar Pamekasan, membersihkan sarang tawon di Pamekasan.

    “Namun yang pasti, sekalipun kita melakukan berbagai aksi di luar tugas memadamkan api, tetapi untuk tugas pemadaman maupun pencegahan terhadap peristiwa kebakaran tetap menjadi prioritas kami,” tegasnya.

    Tidak hanya itu, berbagai kegiatan sosialisasi bencana kebakaran juga seringkali dilakukan oleh timnya, termasuk saat memberikan pendampingan dan edukasi bagi para siswa taman kanak-kanak maupun sekolah dasar seputar si jago merah.

    “Tentu kami bersama rekan-rekan di damkar, selalu memiliki komitmen tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Serta selalu mengedepankan prinsip memberikan manfaat bagi sesama sesuai dengan tugas dan tanggungjawab,” pungkasnya. [pin/beq]

  • Video: Ada Danantara, Pengusaha Minta Investasinya Masuk ke Startup

    Video: Ada Danantara, Pengusaha Minta Investasinya Masuk ke Startup

    Jakarta, CNBC Indonesia- Optimisme terhadap pengembangan bisnis perusahaan rintisan di Indonesia diyakini pulih pada 2025 seiring dengan potensi pulihnya pendanaan swasta terhadap prospek ekonomi digital di Indonesia yang ditopang oleh bonus demografi sebagai pasar besar bagi industri startup.

    Ketua Umum Asosiasi Tech Startup Indonesia (ATSINDO), Handito Joewono menyebutkan potensi berakhirnya “tech winter” kian terlihat meski harus ditopang oleh strategi pengembangan dan perbaikan perekonomian Nasional yang berbasis teknologi digitalisasi.

    ATSINDO juga berharap dukungan pemerintah terhadap penguatan pendanaan startup termasuk lewat Danantara sebagai mesin pertumbuhan investasi sektor teknologi.

    Seperti apa potensi peningkatan pendanaan startup? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ketua Umum Asosiasi Tech Startup Indonesia (ATSINDO), Handito Joewono dalam Profit,CNBCIndonesia (Selasa, 18/02/2025)

  • Pemerintah Atur Ojol Dapat THR, Grab Bilang BHR dan Baru Wacana

    Pemerintah Atur Ojol Dapat THR, Grab Bilang BHR dan Baru Wacana

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Ketenagakerjaan segera menerbitkan regulasi terkait tunjangan hari raya untuk pengemudi ojek online (ojol). Grab menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait wacana pemberian bantuan hari raya (BHR) untuk mitra pengemudi.

    Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy menyatakan Grab berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan soal pemberian BHR buat mitra pengemudi.

    “Saat ini, kami terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) untuk Mitra Pengemudi,” katanya dalam pernyataan yang diterima oleh CNBC Indonesia, pada Selasa (18/2/2025).

    Dia berharap agar pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang regulasi yang akan diterbitkan.

    “Kami berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri, ekonomi informal, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” kata Tirza.

    Sebelumnya pada Senin (17/2/2025), Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan pihaknya sedang menyelesaikan finalisasi regulasi terkait THR bagi pengemudi online dalam beberapa hari ke depan.

    Ia menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan kesejahteraan pekerja, mendapatkan perhatian dari pengusaha, serta menciptakan hubungan industrial yang saling menguntungkan.

    “Kita kombinasi yang bisa memahami aspirasi pengemudi online.THR itu adalah kebudayaan. Ini pertimbangannya, pertama, ayo kita sama-sama diskusi bahwa ini bukan masalah apa-apa, tapi ini adalah bentuk keberpihakan pengusaha kepada pengemudi online,” ucapnya. “Bisa Permen [Peraturan Menteri], bisa SE [Surat Edaran].”

    Tirza mengklaim selama ini Grab telah menjalankan berbagai inisiatif dengan kebermanfaatan jangka panjang untuk mendukung mitra pengemudi termasuk paket sembako, voucher diskon untuk pemeliharaan kendaraan, perlindungan asuransi, dana santunan dan beasiswa.

    Selain itu Grab juga punya skema insentif dan bonus saat perayaan hari besar, kemitraan dengan BPJS Ketenagakerjaan, dan program pengembangan keterampilan.

    (dem/dem)