Blog

  • YLKI sebut perlu pemerataan SPKLU seiring transisi kendaraan listrik

    YLKI sebut perlu pemerataan SPKLU seiring transisi kendaraan listrik

    Ilustrasi: Kendaraan listrik pada saat mengisi daya di SPKLU milik PLN. (ANTARA/Chairul Rohman)

    YLKI sebut perlu pemerataan SPKLU seiring transisi kendaraan listrik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 18 Februari 2025 – 14:01 WIB

    Elshinta.com – Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyoroti pentingnya pemerataan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) seiring dengan minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

    “Kita harus berubah seiring dengan disruptif energi yang ada. Ini menjadi tantangan pemerintah untuk membangun infrastruktur yang mendukung EV, sehingga SPKLU jangan hanya di kota-kota besar saja,” kata Tulus dalam webinar Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM bertajuk “Coffee Morning: Rencana Pengembangan SPKLU Tahun 2025-2030” di Jakarta, Selasa.

    Adapun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sendiri membidik pembangunan 62.918 SPKLU hingga tahun 2030. Upaya ini menyusul amanat Keputusan Menteri ESDM Nomor 24.K/2025 tentang Rencana Pengembangan SPKLU, agar stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik ini bisa lebih masif dan merata di Indonesia.

    Menurut Tulus, infrastruktur pendukung harus siap seiring dengan dorongan transisi ke energi yang lebih bersih. Hal itu juga dapat didorong melalui beberapa kebijakan bagi produsen dan konsumen terkait simulasi tarif yang lebih kompetitif serta akses yang lebih baik. Ia menilai, saat ini upaya masyarakat yang sudah membeli mobil listrik dengan biaya yang relatif lebih mahal daripada mobil bertenaga bahan bakar fosil, harus diapresiasi dengan fasilitas penunjang agar memiliki hak yang setara dengan kendaraan konvensional.

    “Pola konsumsinya sekarang masih berdasarkan kesadaran pribadi terkait energi terbarukan. Dan diharapkan dengan dorongan pemerintah, upaya seperti ini bisa semakin berkelanjutan,” ujar Tulus.

    Selain itu, Tulus menilai masih ada jarak (gap) atau penghalang (barrier) bagi masyarakat untuk beralih ke mobil listrik, terutama soal harga beli yang masih cukup tinggi.

    “Ada barrier yang buat konsumen ragu untuk beli EV, jadi butuh insentif yang bisa membuat harga EV ini bisa turun atau sejajar dengan mobil pada umumnya,” kata Tulus.

    “Ketika sudah terbangun kesadaran konsumen, pemerintah bisa beri insentif fiskal dan nonfiskal. (Ekosistem kendaraan listrik) Harus didukung dengan pembangunan infrastruktur yang memadai sebagai bentuk tanggung jawab negara,” ujar dia.

     

    Sumber : Antara

  • RI Terapkan B50 Mulai 2026, ESDM Ungkap Persiapannya

    RI Terapkan B50 Mulai 2026, ESDM Ungkap Persiapannya

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia menargetkan penggunaan bahan bakar campuran biodiesel berbasis minyak sawit 50% dengan minyak solar (B50) pada 2026. Sebelum diterapkan, dilakukan uji coba 6 bulan.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi menyampaikan pemerintah tengah melakukan persiapan untuk merealisasikan hal tersebut dengan melakukan uji coba B50.

    “Persiapan untuk menuju B50 sudah dilakukan dengan melakukan uji teknis saat ini berlangsung dan ini mungkin dibutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk persiapan pengujian teknis di berbagai sektor,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Selasa (18/2/2025).

    Sementara itu, Eniya menyampaikan per 1 Januari 2025 pemerintah sudah mulai menerapkan BBM dengan campuran minyak sawit 40% atau B40. Ia mengatakan, B40 sudah tersalurkan 1,2 juta kiloliter (kl).

    Pada implementasi B40, Eniya mengatakan berbagai tantangan secara umum adanya keterlambatan pada moda transportasi dan keterbatasan penyimpanan B40.

    “Karena lokasi penyimpanannya juga harus bertambah 5% dari sebelumnya B35 dan itu sedang disesuaikan dan kita memberikan kelonggaran di keputusan menteri untuk bisa diselesaikan hingga 28 Februari hingga 2025,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih terus mengembangkan B50. “Dalam perencanaan, 2026 B50 akan kita terapkan,” kata Bahlil usai konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM tahun 2024 di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/2/2025).

    Bahlil menyampaikan bahwa dalam perencanaan penerapan B50 2026 tersebut pihaknya telah telah mempertimbangkan terkait pasokan dari minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dalam negeri dan pendukung lainnya.

    “Pasokan CPO dan lainnya semua dipertimbangkan dalam perencanaan,” katanya.

    (ara/ara)

  • Investasi Mudah & Dijamin Pemerintah dengan ORI027, Beli Sekarang di BRI!

    Investasi Mudah & Dijamin Pemerintah dengan ORI027, Beli Sekarang di BRI!

    Jakarta

    Sebagai bagian dari Surat Utang Negara Ritel (SUN Ritel), ORI027 menjadi salah satu instrumen investasi yang dijamin oleh pemerintah melalui mitra distribusi resmi. Dengan skema investasi yang transparan dan keuntungan yang menarik, ORI027 bisa menjadi peluang bagi masyarakat untuk berinvestasi secara cerdas dan bertanggung jawab.

    Dikutip dari situs resmi Kementerian Keuangan, Pemerintah kembali menawarkan ORI kepada masyarakat Indonesia dengan seri ORI027T3 dan ORI027T6 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan. ORI seri ORI027T3 dan ORI027T6 merupakan ORI kelima yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan dua pilihan jangka waktu dan penjualannya dilakukan secara online melalui e-SBN.

    Mengacu jadwal SBN 2025, pemerintah membuka masa penawaran ORI027 mulai 27 Januari 2025 hingga 20 Februari 2025 pukul 10.00 WIB. Adapun ORI027-T3 menawarkan kupon 6,65% per tahun dengan jatuh tempo pada 15 Februari 2028. Sementara ORI027-T6, menawarkan kupon 6,75% per tahun dengan jatuh tempo pada 15 Februari 2031.

    Keunggulan Investasi ORI027

    Investasi ORI027 menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan ideal bagi investor yang mengutamakan keamanan dan stabilitas finansial. Salah satu daya tarik utama ORI027 adalah jaminan dari pemerintah, yang menghilangkan risiko gagal bayar.

    Selain itu, kupon tetap yang ditawarkan memberikan kepastian imbal hasil bagi investor. Dengan tingkat bunga yang lebih kompetitif dibandingkan deposito, ORI027 memungkinkan pemegangnya menikmati penghasilan pasif secara konsisten melalui pembayaran kupon yang dilakukan setiap bulan.

    Kemudahan akses juga menjadi keunggulan ORI027. Kini, pembelian dan penjualan obligasi ritel ini dapat dilakukan secara daring melalui berbagai platform, termasuk BRImo dan situs resmi SBN Online BRI. Fleksibilitas ini memberikan kenyamanan bagi investor yang ingin melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja.

    Risiko yang Perlu Dipahami

    Meskipun ORI027 termasuk dalam kategori investasi yang aman, calon investor tetap perlu memahami beberapa risiko yang mungkin terjadi. Risiko pertama adalah likuiditas, yaitu potensi perubahan harga jual obligasi di pasar sekunder. Meskipun ORI027 dapat diperjualbelikan setelah masa holding period, harga jualnya bisa bervariasi tergantung pada kondisi pasar.

    Namun, ORI027 memiliki keunggulan dalam hal risiko tingkat bunga. Dengan skema kupon tetap, investor tidak perlu khawatir terhadap fluktuasi suku bunga pasar yang sering kali mempengaruhi nilai instrumen keuangan lainnya.

    Dari sisi keamanan, ORI027 hampir tidak memiliki risiko gagal bayar karena seluruh pembayaran kupon dan pokok obligasi dijamin sepenuhnya oleh pemerintah. Ini menjadikan ORI sebagai instrumen investasi yang cocok bagi investor yang mencari kestabilan dalam pengelolaan portofolio mereka.
    Untuk memesan Kupon ORI027-T3 dan ORI027-T6 calon investor harus memenuhi beberapa syarat seperti WNI dengan KTP dan NPWP dan memiliki Pajak penghasilan bunga obligasi 10% (Pph final).

    Struktur produk ORI027-T3 dan ORI027-T6 diterbitkan oleh Pemerintah RI dengan nilai nominal per unit adalah RP 1.000.000. Maksimum pemesanan ORI027-T3 Rp 5.000.000.000,- Sedangkan makasimum pembelian ORI027-T6 adalah Rp 10.000.000.000,- dengan Kustodian BRI Danareksa Sekuritas, dan Mitra Distribusi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

    Cara Memesan ORI027 melalui BRI

    Proses pemesanan ORI027 dapat dilakukan dengan mudah melalui BRI, baik secara daring maupun melalui kantor cabang terdekat. Berikut adalah langkah-langkah pemesanan:

    1. Registrasi melalui BRImo atau unit kerja BRI
    2. Pemesanan dilakukan melalui website SBN Online BRI atau BRImo
    3. Pembayaran dapat dilakukan melalui teller, ATM, Internet Mobile Banking BRImo
    4. Konfirmasi dikirimkan melalui email

    Dengan berbagai produk dan layanan unggulan, BRI Prioritas siap membantu dalam langkah awal untuk memulai investasi agar mencapai tujuan finansial dengan lebih efektif melalui Investasi Obligasi Retail yang dinaungi oleh BRI berkolaborasi dengan ORI027.

    Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai pembelian ORI027 di BRI, klik link berikut.

    (akd/akd)

  • Anak bos rental: Polsek Cinangka tolak laporan dan sebut pistol mainan

    Anak bos rental: Polsek Cinangka tolak laporan dan sebut pistol mainan

    Yang saya takutkan kalau kami membuntuti mobil Brio tersebut, pelaku masuk ke gang-gang di dalam kampung

    Jakarta (ANTARA) – Anak dari korban penembakan di Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak yang juga pemilik rental mobil, Agam Muhammad (26) mengatakan anggota Polsek Cinangka yang menolak laporan orang tuanya untuk pendampingan saat melakukan pengejaran beranggapan senjata yang dipakai pelaku hanya pistol mainan.

    Hal ini disampaikan Agam saat menjawab pertanyaan Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta, Mayor Korps Hukum (Chk) Gori Rambe tentang kronologi pengejaran mobil yang dibawa kabur oleh tiga oknum anggota TNI AL dari Oditurat Militer II-07 Jakarta.

    “Bahkan saat di Polsek (Cinangka), penjaga piket pada saat itu bilang seperti ini, ‘ciri-ciri pistolnya seperti apa?’ Yang saya lihat berwarna hitam. (Dijawab) ‘wah paling itu pistol mainan’ kata anggota Kepolisian dari Polsek tersebut. Setelah itu kami tidak mendapat pendampingan,” kata Agam di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Selasa.

    Agam menceritakan sebelum melapor ke Polsek Cinangka, bersama almarhum ayahnya Ilyas Abdul Rahman sudah sempat ditodong pistol oleh terdakwa.

    Saat memantau GPS, mobil yang dikendarai oleh terdakwa mengarah ke gang-gang kecil yang posisinya tidak banyak perumahan. Agam mengaku takut ketika harus tetap mengikuti mobil tersebut.

    “Saya melihat mobil masuk ke gang-gang di Pantai Carita. Saya takut untuk mengejarnya karena kami menjaga jarak dari mobil sekitar 3-5 km. Yang saya takutkan kalau kami membuntuti mobil Brio tersebut, pelaku masuk ke gang-gang di dalam kampung. Takut terjadi apa-apa kepada kami,” jelas Agam.

    Agam mengaku dirinya bersama almarhum ayahnya memutuskan tetap memantau perangkat Global Positioning System (GPS) dan sempat berdiskusi untuk melaporkan kejadian ini dan meminta pendampingan kepada Polsek atau Polres setempat.

    “Kami tetap melihat sinyal GPS yang tersisa. Setelah itu saya berdiskusi sama almarhum ayah, sama adik saya, ‘Gimana nih ya, mobil kan ada pistolnya’. Terus ayah menyarankan, ‘ya sudah Agam buka GPS, bila mobil itu berhenti di dekat Polsek atau Polres, minta pendampingan dulu ke Polsek atau Polres’,” ujar Agam menjelaskan perintah ayahnya saat itu.

    Dalam proses pengejaran mobil Brio tersebut, kata Agam, perangkat GPS menunjukkan kalau para terdakwa berhenti berjarak kurang lebih empat kilometer dari Polsek Cinangka.

    Saat itu lah Agam meminta pendampingan ke Polsek Cinangka dan menjelaskan kepada petugas di sana bahwa dirinya bersama sang ayah dan tim sudah ditodong pistol, dan perangkat GPS yang hidup hanya tersisa satu.

    “Sesuai arahan almarhum ayah saya, kami ke Polsek untuk meminta pendampingan. Saya sudah menjelaskan bahwa kami ini ditodong pistol, mobil kami perangkat GPS-nya tinggal satu,” ucap Agam.

    “Walaupun dibawa kabur dan mobil tersebut membawa pistol saya dibilang waktu itu. ‘Oh kamu ini dari Leasing ya?’ Bukan pak, saya dari rental mobil, kami bawa berkas-berkas, bawa BPKB, bawa STNK,” lanjut Agam.

    Sidang lanjutan ini dimulai pukul 09.10 WIB dipimpin oleh Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman dengan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Nanang Subeni dan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Gatot Sumarjono.

    Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta yang menangani perkara yakni Mayor corps hukum (Chk) Gori Rambe, Mayor Chk Mohammad Iswadi, dan Mayor Chk Wasinton Marpaung.

    Adapun tiga oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dari Oditurat Militer II-07 Jakarta didakwa melakukan penadahan pada kasus penembakan terhadap bos rental mobil yang terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1) lalu.

    Tiga terdakwa tersebut, yakni terdakwa 1 atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, terdakwa 2 Sersan Satu Akbar Adli, dan terdakwa 3 Sersan Satu Rafsin Hermawan.

    Selain pasal penadahan, dua dari tiga tersangka, yakni terdakwa 1 atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo dan terdakwa 2 Sersan Satu Akbar Adli didakwa melanggar pasal 340 KUHP Jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 338 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP terkait pasal pembunuhan berencana.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wakil Ketua MPR: Kampus berperan penting dalam kebijakan berbasis data

    Wakil Ketua MPR: Kampus berperan penting dalam kebijakan berbasis data

    Keterlibatan kampus dalam kebijakan ini penting karena rekomendasi yang disampaikan berbasis riset dan data yang ilmiah

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menekankan bahwa kampus berperan penting dalam penyusunan kebijakan berbasis data agar kebijakan pemerintah semakin tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat.

    “Keterlibatan kampus dalam kebijakan ini penting karena rekomendasi yang disampaikan berbasis riset dan data yang ilmiah,” kata Eddy saat menjadi pembicara seminar nasional di Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, kampus dengan segala sumber daya dan riset ilmiahnya dibutuhkan dalam pembuatan kebijakan berbasis data dengan tujuan kebijakan yang dihasilkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat secara tepat.

    Ia mencontohkan, kebijakan berbasis data yang akurat diperlukan dalam mengatur subsidi gas minyak bumi cair (LPG) 3 kilogram. Pasalnya, subsidi untuk masyarakat kurang mampu itu masih diakses oleh kalangan mampu.

    “Mulai dari kafe, restoran, orang-orang kaya, hingga artis memakai gas LPG 3 kilogram. Ini salah sasaran karena LPG 3 kilogram seharusnya hanya digunakan oleh UMKM dan saudara-saudara kita yang tidak mampu,” ujar Eddy.

    Oleh karena itu, Eddy mendukung upaya pemerintah untuk terus membenahi subsidi LPG 3 kilogram. Dia juga mendorong agar kampus terlibat dalam upaya tersebut.

    “MPR mendorong keterlibatan kampus dalam memastikan subsidi ini tepat sasaran dengan berbasis data ilmiah,” ucap dia menegaskan.

    Di sisi lain, Eddy mendorong kampus untuk berperan lebih banyak dalam kebijakan transisi menuju energi terbarukan. Menurut dia, inovasi di bidang energi yang dihasilkan kampus perlu diperluas skalanya menjadi level kebijakan.

    “Indonesia saat ini memiliki ketahanan energi yang relatif mapan, meski belum mandiri. Karena itu, yang perlu dilakukan adalah meningkatkan penggunaan energi terbarukan di satu sisi dan di sisi lain berupaya menurunkan penggunaan energi fosil tanpa harus mengorbankan ketahanan energi kita,” ujarnya.

    Eddy menyampaikan pernyataan tersebut dalam seminar nasional dengan tema “Urgensi Transisi Energi Mencegah Dampak Perubahan Iklim” di UGM, Yogyakarta, Senin (17/2). Seminar dihadiri oleh civitas academica UGM, termasuk guru besar, dosen, hingga mahasiswa.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Skema Cicilan Chery Tiggo Cross, Bayar Segini Tiap Bulan

    Skema Cicilan Chery Tiggo Cross, Bayar Segini Tiap Bulan

    Jakarta

    Chery Tiggo Cross bisa dibawa pulang dengan cicilan Rp 5 jutaan per bulan. Dengan cicilan segitu, uang DP yang dibayarkan sebesar Rp 37 jutaan.

    Chery belum lama ini meluncurkan SUV Tiggo Cross di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. SUV itu ditawarkan dengan harga yang kompetitif mulai Rp 239,5 juta untuk varian Comfort dan Rp 269,5 juta untuk varian Premium.

    Selama pameran berlangsung, Chery juga menawarkan promo menarik untuk konsumen berupa DP ringan dan juga cicilan terjangkau lewat Adira Finance. Chery Tiggo Cross itu bisa dibawa pulang dengan DP Rp 37 jutaan dan cicilan mulai Rp 5 jutaan per bulan.

    “Kami menghadirkan sebuah SUV Crossover yang secara komprehensif mengintegrasikan desain berkelas, fitur keselamatan berorientasi pada perlindungan optimal, serta teknologi inovatif yang meningkatkan pengalaman berkendara. Ditambah dengan program after sales yang memberikan nilai tambah substansial bagi pelanggan. Keseluruhan atribut unggulan ini Chery tawarkan dengan struktur harga terbaik dan sangat kompetitif di kelasnya,” ungkap Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia Mohamad Ilham Pratama dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    Plot harga yang ditetapkan Chery untuk Tiggo Cross memang fantastis. Tiggo Cross bermesin 1.500 cc NA dan dengan fitur keselamatan serta teknologi canggih. Chery juga memberikan layanan after-sales yang komprehensif. Untuk 1.000 konsumen pertama, Chery memberikan garansi mesin hingga 10 tahun atau 1.000.000 km serta 70% Buy Back Guarantee.

    Konsumen juga mendapatkan garansi kendaraan selama 6 tahun atau 150.000 km, gratis biaya jasa perawatan selama 4 tahun atau 60.000 km, serta paket Extra Care senilai Rp 4.000.000 untuk pembelian suku cadang selama 3 tahun atau 30.000 km. Keseluruhan layanan ini menegaskan komitmen Chery dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang nyaman, aman, dan bebas khawatir bagi para pemilik Chery Tiggo Cross.

    Sebagai informasi tambahan Chery Tiggo Cross dibekali mesin 1.500 cc Naturally Aspirated dan dengan transmisi CVT. Mesin ini diklaim bertenaga 114,4 HP dan torsi 138 Nm. Di atas kertas, tenaga dari Tiggo Cross ini tergolong kompetitif untuk melawan Toyota Yaris Cross, Suzuki Grand Vitara, Mitsubishi XForce, hingga Hyundai Creta.

    Chery merancang bodi mobil ini khas SUV kompak di kelasnya. Panjang totalnya 4.320 mm, lebar 1.813 mm, dan tinggi 1.665 mm. Sementara untuk wheelbase-nya 2.610 mm dan ground clearance 190 mm.

    (dry/din)

  • Huawei Mate XT Ultimate Rilis Global, HP Layar Lipat Tiga Pertama Dunia

    Huawei Mate XT Ultimate Rilis Global, HP Layar Lipat Tiga Pertama Dunia

    Kuala Lumpur

    Huawei Mate XT Ultimate resmi rilis secara global pada hari ini, Selasa, 18 Februari 2025. Uniknya, HP ini punya layar yang dapat dilipat menjadi tiga bagian.

    “Hadirin sekalian, inilah Huawei Mate XT dengan desain terbaik, estetika terbaik, pengalaman terbaik, inovasi terbaik, dan tentu saja fotografi terbaik. Ponsel pintar lipat paling revolusioner yang pernah ada, karena hanya HP ink yang berani dan dapat menjadi luar biasa,” kata Head of Product Huawei, Andreas Zimmer, dalam konferensi pers peluncuran Huawei Mate XT di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Malaysia.

    Desain uniknya itu menjadikan Huawei Mate XT Ultimate sebagai HP layar lipat tiga pertama di dunia. Hal ini mengingat jajaran HP foldable umumnya hanya bisa dilipat menjadi dua bagian.

    Hal itu bisa terjadi karena Huawei Mate XT Ultimate memakai engsel khusus, sehingga layarnya dapat dilipat ke luar dan ke dalam dengan sempurna. Engsel ini terbuat dari laminasi komposit, dengan komponen non-Newtonian fluid agar daya tahannya lebih kuat.

    Zimmer menyampaikan, HP ini ditawarkan dalam dua warna, yaitu hitam dan merah. Lebih lanjut, ponsel ini memiliki layar besar berukuran 10,2 inch (3.184 x 2.232 pixel). Namun bila sisi kirinya dilipat, bentuknya mengecil menjadi 7,9 inch (2.232 x 2.048 pixel). Lalu saat sisi kanannya dilipat, tampilannya seperti ponsel biasa dengan layar 6,4 inch (2.232 x 1.008 pixel).

    Untuk memberikan kepuasan kepada penggunanya, Huawei Mate XT Ultimate menggunakan panel LTPO OLED yang mendukung refresh rate 90Hz. Dengan begitu aktivitas scrolling di layarnya menjadi lebih halus. HP ini juga punya rasio screen-to-body hingga 92%, 10 miliar warna, dan aspect ratio 16:11 dalam keadaan layar terbuka penuh.

    Meski ukurannya cukup besar, HP ini memiliki bodi yang tipis dan ringan. Ponsel ini memiliki ketebalan 12,8 mm dalam keadaan dilipat dan 3,6 mm dalam keadaan dibuka sepenuhnya dengan bobot 298 gram.

    Urusan fotografi, Huawei Mate XT disokong Ultra Aperture XMage Camera. Teknologi ini dilengkapi dengan Aperture Fisik, yang dapat disesuaikan untuk menangkap gambar lebih tajam.

    Dalam hal ini, mereka mengandalkan kamera utama 50 MP dengan PDAF dan OIS. Kamera utama tersebut ditemani telephoto 12 MP dengan optical zoom 5,5x, kamera ultrawide 12 MP, dan modul auto fokus laser. Sementara di layar disisipkan kamera depan 8 MP.

    Nah supaya penggunanya bisa berlama-lama menggunakan Huawei Mate XT Ultimate, kapasitas baterainya dibuat hingga 5.600 mAh. Kendati nanti daya baterainya habis, orang-orang tak perlu menunggu lama bila ingin memakainya kembali. Zimmer memaparkan alasannya, karena baterai ponsel pintar ini mendukung pengisian cepat 66W saat menggunakan kabel, dan 50W dalam mode wireless charging.

    CMO of Huawei Consumer Business Group, Alex Huang, mengungkapkan harga Huawei Mate XT Ultimate. Di sini ia hanya membeberkan harga untuk varian Huawei Mate XT 16/1TB senilai EUR 3.499 atau sekitar Rp 59,6 juta.

    Sementara itu, meskipun Huawei Mate XT Ultimate sudah resmi rilis secara global, tapi HP canggih ini belum tersedia untuk pasar Indonesia. Terkait hal itu, Huawei akan memperkenalkan produk baru lainnya bertajuk Huawei Mate X6, smartphone lipat dua dengan desain tak kalah menarik dan membawa teknologi terbaru yang mendefinisikan ulang kategori foldable.

    (hps/hps)

  • Hands-on Motorola Moto G45 5G: Diperkuat Snapdragon 6S Gen 3 dan Layar 120 Hz – Page 3

    Hands-on Motorola Moto G45 5G: Diperkuat Snapdragon 6S Gen 3 dan Layar 120 Hz – Page 3

    Untuk diketahui, Motorola resmi mengumumkan kembali ke pasar Indonesia. Langkah ini bukan sekadar menghadirkan kembali merek legendaris, tetapi juga membawa komitmen baru memberdayakan konsumen dengan teknologi canggih

    Mengusung filosofi “Smarter Technology for All,” Motorola menyatakan siap mengubah lanskap smartphone di Indonesia dengan pendekatan inovatif, terpercaya, dan inklusif.

    Kembalinya Motorola ke Indonesia bukan hanya sekadar strategi ekspansi, tetapi juga bagian dari komitmen jangka panjang terhadap industri lokal.

    Motorola telah bermitra dengan PTSN, salah satu produsen EMS terbesar di Indonesia, untuk memastikan produksi smartphone dengan standar kualitas tinggi.

    Tidak hanya itu, Motorola juga telah memulai produksi PCBA secara end-to-end di Indonesia serta melokalisasi berbagai komponen penting seperti charger dan kemasan.

    Melalui pendekatan ‘local for local,’ Motorola tidak hanya menghadirkan produksi dalam negeri tetapi juga mengembangkan kemitraan lokal, modifikasi perangkat lunak, aplikasi, serta merekrut tenaga kerja lokal.

    Langkah ini semakin diperkuat dengan perolehan sertifikasi TKDN dan POSTEL dari pemerintah Indonesia, serta kesiapan manufaktur lokal untuk mendukung peluncuran perdana HP Motorola pada Februari 2025.

    “Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan keahlian global kami dalam desain dan inovasi, serta menerapkan pendekatan ‘local for local,’ kami dapat lebih baik melayani konsumen Indonesia,” tutur Country Head of Motorola Indonesia Bagus Prasetyo dalam siaran pers yang diterima, Kamis (13/2/2025).

  • Krisis Rantai Pasok, Produsen Pesawat Global Lirik India jadi Penyedia Baru Suku Cadang – Page 3

    Krisis Rantai Pasok, Produsen Pesawat Global Lirik India jadi Penyedia Baru Suku Cadang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Produsen pesawat dunia tengah melirik India di tengah krisis rantai pasok di negara-negara barat.

    Dikutip dari US News, Selasa (18/2/2025) Airbus, Collins Aerospace, Pratt & Whitney, dan Rolls-Royce memperluas sumber suku cadang dari India, yang mendorong pertumbuhan sektor kedirgantaraan yang sedang berkembang di negara itu.

    Hical Technologies dan JJG Aero yang berbasis di Bengaluru termasuk di antara mereka yang memanfaatkan gelombang tersebut.

    Pabrikan pesawat dan mesin terkemuka di Barat, yang produksinya dibatasi oleh pemogokan, pembatasan produksi, serta kekurangan suku cadang dan tenaga kerja sejak pandemi, mengatakan bahwa mereka ingin mendapat lebih banyak pasokan dari India untuk memenuhi permintaan perjalanan udara yang meningkat.

    “India adalah solusi terbaik untuk tantangan rantai pasokan,” kata Huw Morgan, wakil presiden senior untuk pengadaan kedirgantaraan di Rolls-Royce.

    “Volume mesin kami tumbuh sekitar 20% dan rantai pasokan tradisional tidak mampu mendukungnya,” ungkap Morgan.

    “India adalah pasar dengan biaya terbaik,” bebernya.

    Perusahaan mesin pesawat asal Inggris itu juga berencana menambah pasokan dari India selama 5 tahun ke delan.

    Direktur pelaksana bersama Hical Technologies, Yashas Jaiveer mengungkapkan bahwa perusahaan itu menargetkan pertumbuhan pendapatan menjadi 5 miliar rupee dari divisi kedirgantaraannya dalam tiga tahun mendatang.

    Pertumbuhan ini menandai bagian dari lonjakan kedirgantaraan Asia-Pasifik, dengan pendapatan tahun 2024 diproyeksikan tumbuh sebesar 54% di atas level tahun 2019, sementara Amerika Utara dan Eropa tetap 3% dan 4% lebih rendah, menurut perkiraan Accenture Research.

    “Sebelumnya, kami mengejar pelanggan. Sekarang, mereka sama-sama tertarik untuk mengevaluasi bengkel mesin India,” beber Jhunjhunwala.

     

  • Kenali, Perbedaan Penentuan Awal Ramadan Metode Hisab dan Rukyat

    Kenali, Perbedaan Penentuan Awal Ramadan Metode Hisab dan Rukyat

    Liputan6.com, Bandung – Umat muslim di seluruh dunia sebentar lagi akan menyambut bulan Ramadan yang dikenal sebagai bulan suci penuh berkah dan ampunan. Pada bulan tersebut umat Muslim bisa menjalankan berbagai amalan baik yang dapat berlipat ganda selama sebulan penuh.

    Selain itu, ketika bulan Ramadan tidak hanya menjalankan ibadah puasa tetapi juga jadi momen sempurna untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal kebaikan. Adapun dalam menentukan awal Ramadan biasanya melalui metode tertentu.

    Misalnya di Indonesia, penentuan awal Ramadan biasanya dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama dan mengadakan pertemuan resmi berupa sidang isbat untuk menentukan kapan awal puasa Ramadan.

    Sementara itu, pada gelaran puasa Ramadan tahun ini pemerintah akan menggelar sidang isbat yang dijadwalkan untuk digelar pada Jumat, 28 Februari 2025. Pelaksanaan sidangnya akan dipimpin oleh Menteri Agama (Menag RI), Nasaruddin Umar.

    Penentuannya juga tidak dilakukan secara sembarangan tetapi merangkul sejumlah pihak seperti ulama, ahli astronomi, hingga menggunakan metode-metode yang bisa memastikan awal Ramadan bisa dipertanggungjawabkan.

    Kemudian tidak jarang awal Ramadan di Indonesia sering kali mempunyai perbedaan karena metode yang dilakukan bisa berbeda di antaranya metode hisab dan rukyat. Berikut ini kenali apa itu metode hisab dan rukyat untuk memahami perbedaannya.