Blog

  • Mengupas Teknologi Unggulan Mobil Listrik BYD yang Dijual di Indonesia

    Mengupas Teknologi Unggulan Mobil Listrik BYD yang Dijual di Indonesia

    Jakarta

    Build Your Dreams (BYD) menawarkan berbagai teknologi unggulan dari jajaran mobil listriknya yang sudah mereka jual di Indonesia. Teknologi unggul yang telah dikenalkan sebelumnya adalah CTB (Cell to Body), e-platform 3.0, 8-in-1 powertrain. Teknologi-teknologi itu sudah tersedia di model BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, BYD M6, dan yang terbaru BYD Sealion 7.

    “Dengan teknologi tersebut BYD membuka babak baru dalam transformasi industri otomotif khususnya kendaraan New Energy Vehicles (NEV) di Indonesia. BYD percaya akan pentingnya kemajuan inovasi teknologi khususnya di bidang otomotif saat ini untuk mendorong implementasi kendaraan listrik,” ujar Head of Public and Government Relations BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, dalam kegiatan media technology talk BYD di IIMS 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Pada sesi sharing teknologi tersebut, BYD Indonesia berbagi informasi dan wawasan mengenai kemajuan teknologi ramah lingkungan yang sedang berkembang, sekaligus juga menegaskan tekad perusahaan untuk membawa teknologi yang relevan dan terdepan bagi masyarakat Indonesia guna meningkatkan penetrasi kendaraan listrik yang semakin berkembang di tanah air.

    “Pada kesempatan ini, kami akan memperkenalkan FSD, iTAC dan Intelligent Driving System yang merupakan teknologi terbaru dari BYD. Ketiga teknologi BYD ini merupakan kesungguhan kami dalam mengembangkan teknologi yang relevan dan unggul dalam industri kendaraan NEV,” tambah Luther.

    Teknologi Unggulan di Mobil BYD

    Berikut penjelasan teknologi tersebut:

    FSD (Frequency Selective Damping) Shock Absorbers

    Sistem peredam hidrolik mekanis variabel (suspensi adaptif) yakni salah satu inovasi terbaru yang menawarkan berbagai keuntungan bagi pengemudi dan penumpang. Sistem ini mampu beradaptasi dengan berbagai rentang kecepatan dan kondisi jalan, memastikan kenyamanan dan stabilitas luar biasa bagi pengemudi dan penumpang.

    Desain suspensi ini tidak mengandalkan sistem kontrol elektronik yang seringkali membatasi responsivitas. Sebagai gantinya, BYD menggunakan pendekatan inovatif, di mana sirkuit minyak dan laju aliran disesuaikan secara langsung dengan gerakan suspensi. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan ketahanan yang diperlukan untuk pengalaman berkendara sporty, tapi juga menjaga kenyamanan yang diharapkan dalam penggunaan sehari-hari. Dengan kombinasi sempurna antara performa dan kenyamanan.

    BYD juga memperkenalkan pengukuran tingkat daya cengkeram jalan yang dilakukan pada peredam BYD Seal Performance serta Premium. Pengetesan ini menggunakan alat pengukur khusus yang dirancang untuk memberikan data akurat dan mendalam mengenai interaksi antara ban dan permukaan jalan.

    Pengukuran ini melibatkan serangkaian uji coba di mana ban dikenakan getaran cepat dan lambat, bertujuan untuk mengkonfirmasi daya cengkeramnya terhadap permukaan jalan. Setiap ban diuji secara menyeluruh untuk memastikan bahwa kendaraan dapat beroperasi dengan optimal dalam berbagai kondisi berkendara. Proses ini tidak hanya penting untuk menilai performa ban, tetapi juga untuk memahami efek peredaman yang mungkin sulit dipahami sebelumnya.

    Pengukuran Daya Cengkeram dengan Teknologi FSD (Frequency Selective Damping)

    Hasil pengukuran daya cengkeram menunjukkan keunggulan teknologi FSD pada model BYD Seal tipe Performance dan Premium. Tingkat daya cengkraman ban yang rendah mengindikasikan bahwa ban memiliki kecenderungan untuk terlepas dari permukaan jalan, yang dapat berdampak negatif pada stabilitas kendaraan. Hasil pengukuran menunjukkan model BYD Seal Performance memiliki penurunan daya cengkeraman ban yang lebih kecil, sehingga mampu menyerap guncangan dengan lebih baik.

    Sebagai perbandingan, meskipun model yang diuji sudah berusia, hasilnya juga dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal, yang menunjukkan pembagian daya cengkeram yang signifikan dan menegaskan keunggulan teknologi BYD.

    Meskipun evaluasi suspensi seringkali dipengaruhi oleh preferensi pribadi pengemudi, pengukuran ini memberikan cara yang objektif untuk memahami karakteristik peredam variabel. Dengan teknologi peredaman canggih, BYD Seal (Performance) dan Sealion 7 (Premium dan Performance) mampu mengurangi goyangan tubuh yang tidak nyaman akibat guncangan jalan, meminimalkan perubahan postur kendaraan saat melaju di tikungan, dan meredakan guncangan yang tidak menyenangkan saat lewati sambungan jalan.

    iTAC (intelligence Torque Adaptive Control)

    Memperkenalkan iTAC: Intelligent Torque Adaptation Control pada BYD Seal Performance dan BYD Sealion 7 Performance. iTAC (Intelligent Torque Adaptation Control) sebuah inovasi teknologi yang meningkatkan performa sistem penggerak semua roda (Performance) pada model BYD Seal dan BYD Sealion 7. Untuk memahami keunggulan iTAC, penting untuk membandingkannya dengan sistem kontrol traksi tradisional.

    Dalam sistem kontrol traksi konvensional, hanya kemiringan 7,5 derajat pada ban yang dapat menentukan apakah ban tersebut mengalami selip. Sebaliknya, iTAC memakai teknologi deteksi lebih canggih dengan sensor rotasi motor, memungkinkan deteksi lebih cepat dibandingkan dengan sensor rotasi roda yang digunakan dalam sistem tradisional. Dengan kemampuan mendeteksi perubahan sudut hingga 0,022 derajat, iTAC dapat segera melakukan ketepatan distribusi torsi, memberikan respons lebih baik dalam situasi berkendara yang menantang.

    Media technology talk BYD di arena IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (17/2/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Menjamin Keamanan Berkendara di Jalanan Licin

    Teknologi iTAC dirancang untuk meningkatkan keselamatan berkendara, terutama dalam kondisi jalan licin seperti jalan es di musim dingin. Ketika kendaraan tidak dilengkapi dengan iTAC, terlihat bahwa kendaraan tersebut mengalami goyangan yang tidak terkendali dari sisi ke sisi. Sebaliknya, kendaraan yang dilengkapi iTAC mampu mendeteksi slip dengan cepat dan segera menyesuaikan distribusi torsi, menghasilkan pengalaman berkendara yang sangat stabil. Teknologi ini memungkinkan iTAC untuk memberikan respons yang sangat cepat dan menjaga kenyamanan berkendara dalam situasi yang menantang, seperti saat melintasi permukaan licin dan bersalju.

    Menjamin Stabilitas Berkendara di Berbagai Kondisi Jalan

    iTAC (Intelligent Torque Adaptation Control) tidak hanya unggul dalam kondisi jalan licin, tetapi juga diklaim mampu menangani perubahan mendadak pada permukaan jalan. Dengan kemampuan untuk mendeteksi perubahan kondisi jalan secara instan, iTAC memastikan bahwa kendaraan tetap stabil tanpa memerlukan manipulasi berlebih dari pengemudi. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi ini dapat menangani situasi berkendara yang menantang, termasuk transisi mendadak dari permukaan basah ke kering, memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.

    BYD tidak hanya menawarkan inovasi teknologi yang canggih, tetapi dengan iTAC juga memberikan kepercayaan diri kepada pengemudi dalam menghadapi berbagai tantangan di jalan. Sistem ini dirancang untuk memberikan respons cepat dan stabilitas yang diperlukan dalam situasi berkendara berubah-ubah, menjadikannya alat sangat berharga bagi pengemudi modern.

    Intelligent Driving

    DiPilot 100, sistem Intelligent Driving terdepan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman berkendara melalui teknologi mutakhir. DiPilot 100 mengintegrasikan Intelligent Driving Perception Components yang menggunakan algoritma terdepan, memastikan kendaraan dapat mengenali dan merespons lingkungan sekitarnya dengan cepat dan akurat.

    Sistem ini dilengkapi dengan kekuatan Chip Computing Power, memungkinkan pemrosesan data yang efisien dan responsif. Selain itu, teknologi Fusion Perception pada tingkat kendaraan menggabungkan informasi dari berbagai sumber untuk memberikan pandangan menyeluruh tentang kondisi jalan dan lalu lintas di sekitar.

    DiPilot 100 juga menggunakan end-to-end Algorithms yang telah menjadi standar di seluruh rangkaian kendaraan BYD, memastikan konsistensi dan keandalan dalam setiap model. Dengan inovasi ini, BYD berkomitmen untuk menghadirkan solusi berkendara yang lebih aman, nyaman, dan cerdas, memberikan kepercayaan diri kepada pengemudi dalam menghadapi berbagai tantangan di jalan.

    Inovasi untuk Mengurangi Kelelahan Berkendara

    Teknologi Intelligent Driving yang inovatif, bekerja sama dengan DeepSeek untuk meningkatkan pengalaman berkendara. Teknologi ini dirancang memastikan keselamatan sebagai prioritas utama, dengan berbagai solusi yang mengurangi kelelahan pengemudi dalam berbagai situasi berkendara.

    Melalui penggunaan DeepSeek, proses pembacaan sensor ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) dan kalkulasi menjadi lebih cepat dan efisien. Dengan mempelajari kondisi sekitar secara real-time, sistem ini dapat mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah besar, menghasilkan iterasi yang lebih baik dan solusi lebih efektif. DeepSeek terhubung ke cloud, memungkinkan sensor untuk mengirimkan informasi secara langsung, sehingga kompleksitas lingkungan dapat dikenali serta dioperasikan lebih cepat. Diharapkan dengan pengintegrasian ini juga dapat mempelajari kebiasaan pengemudi dan lingkungan sekitar.

    Intelligent Driving BYD menawarkan berbagai manfaat, termasuk kemampuan untuk menangani perjalanan jauh di jalan raya, mengatasi gangguan sensor, dan memudahkan parkir di ruang sempit, baik secara horizontal maupun vertikal. Dengan inovasi ini, BYD berkomitmen untuk memberikan pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman, menjadikan setiap perjalanan lebih menyenangkan dan mengurangi stres bagi pengemudi.

    Intelligent Driving BYD: Sensor canggih dari segala sisi

    Sistem Intelligent Driving yang dirancang untuk meningkatkan kinerja kendaraan. Sistem ini dilengkapi dengan berbagai komponen sensor mutakhir, termasuk radar ultrasonik, radar gelombang milimeter, dan kamera definisi tinggi, bekerja sama untuk menciptakan pemahaman menyeluruh tentang lingkungan sekitar kendaraan.

    Di jantung sistem ini terdapat “Centralized AI Brain,” dimana menggunakan algoritma inti untuk membentuk sistem tertutup yang sepenuhnya terintegrasi dan end-to-end. Pendekatan ini memungkinkan pengolahan data yang cepat dan akurat, memberikan respons tepat dalam berbagai situasi berkendara.

    Teknologi ini juga mencakup Power Domain yang terdiri dari Vehicle Control Unit (VCU), Electronic Control Unit (ECU), Microcontroller Unit (MCU), dan Battery Management System (BMS), serta Chassis Domain yang mencakup berbagai sistem seperti DiSus, Electronic Parking Brake (EPB), Brake Stability Control (BSC), dan Electric Power Steering (EPS). Dengan inovasi ini, BYD berkomitmen untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman, efisien, dan nyaman, menjadikan setiap perjalanan lebih menyenangkan dan mengurangi stres bagi pengemudi dengan penerapan teknologi yang lebih humanis.

    (lua/dry)

  • Video: Kesepian Ternyata Tingkatkan Risiko Pikun

    Video: Kesepian Ternyata Tingkatkan Risiko Pikun

    Video: Kesepian Ternyata Tingkatkan Risiko Pikun

  • Airlangga Sebut China Waswas Dengan Produk Baja RI, Ada Apa?

    Airlangga Sebut China Waswas Dengan Produk Baja RI, Ada Apa?

    Jakarta

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa China memiliki kekhawatiran dengan produk baja asal RI. Baja tersebut diproduksi di Kawasan Industri Terpadu Weda Bay di Maluku Utara.

    Airlangga mengatakan, tidak ada fasilitas semoderen, seefisien, dan seproduktif Teluk Weda. Itu sebabnya, menurutnya, tidak ada satu pun negara lain yang dapat menyaingi Indonesia yang memiliki Weda Bay, termasuk logam-logam produksi China.

    Menurutnya, biaya transportasi untuk pengiriman bahan baku lithium hingga bijih besi dari Australia lebih murah di Indonesia daripada ke utara China karena jaraknya lebih dekat. Hal ini memicu kekhawatiran dari China.

    “Itu sebabnya Cina juga khawatir dengan produk baja di Indonesia. Jika produk kita kompetitif dan kuat, tentu saja negara lain tidak senang,” ujar Airlangga, dalam sambutannya di acara Indonesia Economic Summit by IBC di Shangri-La Hotel Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    Airlangga mengatakan, kondisi ini mirip dengan produksi minyak kelapa sawit RI. Banyak negara yang mengeluhkannya, terlihat dari gugatan Uni Eropa ke Indonesia melalui World Trade Organization (WTO), serta aturan PBB terkait Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation (REDD) dan Uni Eropa meluncurkan European Union Deforestation Regulation (EUDR).

    “Tapi syukurlah kita menang dalam kasus WTO untuk minyak sawit. Kita kalah dalam (kasus) nikel, tapi tidak apa-apa. Kadang menang, kadang kalah. Tergantung kita bagaimana menangani masalah ini,” ujar dia.

    “Saya kira para pemimpin industri menyadari hal ini, jadi kita cari pasar lain saja, atau kita ciptakan pasar sendiri di Indonesia. Saya kira kita juga diberkahi dengan pasar domestik,” sambungnya.

    Sementara itu, Weda Bay sendiri merupakan kawasan yang dimanfaatkan untuk hilirisasi nikel. Tidak hanya investor China, i dalam kawasan industri itu terdapat investasi dari perusahaan pertambangan asal Perancis, Eramet, melalui PT Weda Bay Nikel (WBN), serta grup bisnis asal Korea Selatan (Korsel) Pohang Iron and Steel Company (Posco).

    “Eramet Prancis merupakan bagian dari Teluk Weda, hampir 40%. Dan Eramet dimiliki oleh pemerintah Prancis, 20%. Lalu perusahaan lain seperti POSCO dan Jindal juga berinvestasi di kawasan Teluk Weda. Jadi ketika Presiden (Prabowo Subianto) meminta kami untuk melakukan optimalisasi ICOR, saya pikir Teluk Weda adalah contohnya,” ujarnya.

    Airlangga mengatakan, Teluk Weda telah mengantongi investasi sebesar US$ 16 miliar. Selain itu, kawasan ini juga telah menghasilkan ekspor US$ 8 miliar. Menurutnya, kawasan ini menjadi salah satu kawasan industri yang paling efisien dan terbesar di dunia.

    “Saya telah melihat Posco, saya telah melihat di Nippon Steel, di mana-mana. Tidak ada fasilitas semodern, seefisien, seproduktif Teluk Weda. Itu sebabnya tidak ada satu pun negara lain yang dapat menyaingi Teluk Weda, atau dengan Indonesia, termasuk untuk logam China,” kata dia.

    (kil/kil)

  • Pengacara Maroko Menuntut Penangkapan Menteri Transportasi Israel Miri Regev di Marrakesh – Halaman all

    Pengacara Maroko Menuntut Penangkapan Menteri Transportasi Israel Miri Regev di Marrakesh – Halaman all

    Pengacara Maroko Menuntut Penangkapan Menteri Transportasi Israel Miri Regev di Marrakesh

    TRIBUNNEWS.COM-  Pengacara Maroko telah menuntut pihak berwenang untuk menangkap Menteri Transportasi Israel Miri Regev selama kunjungannya ke Marrakesh, atas kejahatan perang dan genosida yang dilakukan oleh pemerintah Israel terhadap rakyat Palestina. 

    Pengacara Maroko menuduh Miri Regev melakukan kejahatan perang terhadap warga Palestina, menyerukan penangkapannya begitu ia tiba di Marrakesh.

    Regev diperkirakan akan pergi ke Maroko untuk menghadiri konferensi internasional yang diadakan di Marrakesh, mendorong beberapa pengacara, termasuk Khaled al-Sufyani, Koordinator Umum Konferensi Islam Nasional, untuk menuntut penangkapannya. 

    Sekretariat Nasional Kelompok Kerja Nasional untuk Palestina menyatakan bahwa gugatan terhadap Regev muncul satu hari sebelum partisipasi Regev dalam Konferensi Tingkat Menteri Global Keempat tentang Keselamatan Jalan Raya, yang akan diadakan di kota Marrakesh dari tanggal 18 hingga 20 Februari tahun ini.

    Gugatan tersebut, menurut Sekretariat Nasional, “termasuk tuduhan terkait masa lalu kriminalnya dan perannya dalam pemerintahan Zionis saat ini dalam melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius, termasuk kejahatan perang dan genosida terhadap rakyat Palestina.”

    Sekretariat Nasional menilai bahwa “kehadiran Miri Regev di tanah Maroko merupakan provokasi terang-terangan terhadap perasaan rakyat Maroko , yang selalu mendukung perjuangan Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina atas kebebasan dan keadilan.”

    Sementara itu, Al-Sufyani mengatakan dalam pidatonya di hadapan Pengadilan Banding di Rabat, “Kami berharap agar otoritas Maroko menangkap menteri Zionis itu saat ia tiba di Maroko besok, karena ini melibatkan masuknya seorang teroris internasional yang menyerukan penghapusan segala sesuatu yang bernama Palestina, dan menganggap orang Palestina yang baik adalah orang Palestina yang telah mati atau orang yang diusir dari tanahnya.”

    “Kami berharap jika perintah mendesak untuk mencegahnya memasuki wilayah Maroko tidak dilaksanakan, pihak berwenang akan melaksanakan perintah penangkapan,” tambahnya. 

    Warga Maroko makin menentang normalisasi hubungan dengan Israel.

    Data analitis dari Arab Barometer telah mengungkap perubahan signifikan dalam opini publik Maroko mengenai normalisasi dengan pendudukan Israel, sebagian besar dipengaruhi oleh perang yang sedang berlangsung di Gaza.

    Survei berjudul “Masa Depan Normalisasi dan Perang di Gaza” menemukan bahwa 48 persen peserta Maroko mendukung “solusi dua negara” sebagai resolusi terbaik untuk masalah Palestina.

    Temuan tersebut menyoroti penurunan tajam dalam dukungan untuk normalisasi antara Rabat dan Tel Aviv. Menurut Barometer Arab, perang di Gaza telah mengubah sikap publik terhadap normalisasi secara mendalam, dengan gambar-gambar mengerikan dari Gaza mengubah para pendukung “perjanjian damai” sebelumnya dengan pendudukan Israel menjadi penentang.

    Data menunjukkan bahwa dukungan Maroko terhadap normalisasi anjlok dari 31% pada tahun 2021 menjadi hanya 13?lam survei yang dilakukan pada tahun 2023 dan 2024. 

    Selain itu, hanya 9% responden yang menyatakan persetujuan terhadap normalisasi, dengan beberapa menggambarkan kampanye militer pendudukan Israel di Gaza sebagai “genosida.” 

    Sementara itu, dukungan terhadap solusi dua negara meningkat sebesar 7% dibandingkan dengan siklus survei sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2021 dan 2022.

     

    SUMBER: AL MAYADEEN

  • Jejak Pelarian Pelaku Penusukan di Denpasar, Mas Pras Ditangkap saat Hendak Kabur ke Kalimantan – Halaman all

    Jejak Pelarian Pelaku Penusukan di Denpasar, Mas Pras Ditangkap saat Hendak Kabur ke Kalimantan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polresta Denpasar menangkap pelaku pembunuhan terhadap Kadek Parwata yang melarikan diri ke Banyuwangi hingga Surabaya, Jawa Timur.

    Pelaku bernama Bastomi Prasetiawan alias Mas Pras ditangkap di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur saat hendak kabur ke Kalimantan pada Minggu (16/2/2025).

    Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul, menjelaskan kasus penusukan terjadi di sebuah warung di Denpasar, Bali, pada Kamis (13/2/2025) 02.10 Wita.

    Pelaku kabur ke arah Pasar Wangaya, Denpasar dan menaruh sepeda motor milik bosnya di sana.

    “Dia lalu menelepon bosnya bilang motornya mati karena kehabisan bensin,” paparnya, Senin (17/2/2025), dikutip dari TribunBali.com.

    Sekitar pukul 04.00 Wita, pelaku menaiki bus ke arah pelabuhan Gilimanuk.

    Penyidik telah mengantongi identitas pelaku penusukan pada Jumat (14/2/2025) dan menggeledah kos pelaku di Kabupaten, Gianyar.

    “Sudah kami geledah, semua barang bukti sudah kami amankan,” tukasnya.

    Video aksi penusukan sempat viral di media sosial sehingga pelaku berpindah-pindah tempat dari Banyuwangi, Jember, kemudian Surabaya.

    “Seandainya pada tanggal 14 itu tidak viral pelaku sudah bisa kita amankan saat posisinya di Banyuwangi, kita sudah monitor,” terangnya.

    Saat penangkapan di Pelabuhan Tanjung Perak, pelaku sempat melawan sehingga petugas memberi tindakan tegas terukur.

    “Hendak kabur ke Tarakan, Kalimantan, menggunakan kapal,” tuturnya.

    Motif Penusukan

    Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Muhammad Iqbal Simatupang, menjelaskan kasus penikaman terjadi setelah pelaku bersenggolan motor dengan pengendara lain.

    “Pelaku merasa tersinggung melihat korban yang berada di TKP. Di mana sebelumnya pelaku sempat melakukan penganiayaan terhadap korban lain di TKP.”

    “Pelaku mengira, korban adalah teman dari orang yang sebelumnya pelaku pukul di TKP,” paparnya, Senin (17/2/2025), dikutip dari TribunBali.com.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku positif menggunakan narkoba jenis sabu.

    “Jadi hasilnya, pelaku pengguna sabu,” lanjutnya.

    Korban tewas setelah mendapat tiga luka tusukan yang mengenai paru-paru bagian bawah.

    Ia menjelaskan wajah pelaku serta sepeda motor yang dikendarai terekam kamera CCTV sehingga penyidik menjadikannya sebagai barang bukti.

    “Awal pengejaran itu kami mendapatkan bukti dan dari hasil informasi di lapangan serta pemeriksaan saksi-saksi kita dapat dulu barang bukti.”

    “Mulai dari sepeda motor, pisau dan barang bukti lainnya yang kita dapat,” tuturnya.

    Sebelumnya, ayah korban, I Wayan Merta (60), menyatakan Kadek Parwata meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

    “Anak saya ini tulang punggung keluarga. Ia punya istri, punya anak. Tapi sekarang sudah tidak ada. Kami sangat kehilangan. Sangat keji pelaku yang membunuh anak saya,” ucapnya, Minggu (16/2/2025).

    I Wayan Merta meminta pelaku pembunuhan dihukum mati sesuai dengan perbuatannya.

    “Saya harap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Bisa dihukum setimpal. Dia membunuh anak saya, pelaku juga agar bisa dihukum mati,” tegasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunBali.com dengan judul Pelaku Penusukan Kadek Parwata Didor, Diamankan Saat Hendak Kabur ke Kalimantan

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunBali.com/Zaenal Nur Arifin)

  • Pupuk Indonesia Berhasil Tingkatkan Produktivitas Berkat Teknologi dan AI – Halaman all

    Pupuk Indonesia Berhasil Tingkatkan Produktivitas Berkat Teknologi dan AI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pupuk Indonesia akan meningkatkan kemampuan adopsi teknologi dalam kerja produksi hingga distribusi perusahaan. 

    Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, teknologi yang digunakan meliputi pengembangan artificial intelligence (AI) sampai platform penebusan pupuk. 

    Rahmad menyampaikan, semua bidang saat ini mengalami disrupsi, sehingga adopsi teknologi bukan lagi sebuah opsi, melainkan suatu kewajiban. 

    Bahkan, peningkatan adopsi teknologi juga dilakukan berbagai perusahaan pupuk dari sisi manufaktur hingga distribusi. 

    “Ini juga tak lepas dari efisiensi. Dalam konteks efisiensi ini, maksudnya kita menggunakan teknologi, dari produksi sampai end customer,” ujar Rahmad dalam acara Indonesia Data and Economic (IDE) Conference 2025 di Astor Ballroom Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2025).

    Rahmad mengatakan, sebelum disrupsi, bidang pertanian dianggap minim menerapkan teknologi. 
    Namun, situasi disrupsi mengharuskan semua perusahaan di berbagai bidang mesti beradaptasi, termasuk perusahaan pupuk yang berkaitan erat dengan pertanian. 

    “Justru adopsi teknologi ini menjadi kunci keberhasilan peningkatan produktivitas pupuk Indonesia. Ini menepis anggapan bahwa pertanian itu bidang yang low technology,” kata Rahmad.   

    Dalam ekosistem pupuk Indonesia saat ini, kata Rahmad, terdapat pabrik pupuk yang tersebar dari Aceh hingga Kalimantan Timur. 

    Dia mengatakan, produktivitas pabrik itu membawa Pupuk Indonesia menjadi produsen nitrogen based fertilizer terbesar di gabungan kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara. 

    “Adopsi teknologi ini sekarang dilakukan banyak perusahaan. Karena semua pemain besar sekarang sudah melakukan adopsi teknologi,” kata Rahmad. 

    Rahmad menambahkan, pihaknya telah menggunakan berbagai teknologi terkini yang bisa memproses data mulai dari produksi sampai ke tangan konsumen. 

    Dia mengatakan, Pupuk Indonesia telah memiliki sebuah peta jalan strategi adopsi industri yang di dalamnya terdapat ekosistem agritech berbasiskan data termutakhir. 

    Dalam sisi manufaktur misalnya, Pupuk Indonesia menempatkan 32 ribu sensor di 48 pabrik yang akan dikompilasi dan dimasukkan ke dalam sebuah big data. 

    Hal itu kemudian dimanfaatkan dalam artificial intelligence atau biasa disebut AI agar bisa meningkatkan produktivitas perusahaan.  

    “Teknologi itu akan membaca akan ada anomali seperti apa. Kita bisa memprediksi kira-kira operasi tepat seperti apa yang terjadi berkat 32 ribu sensor itu. Jadi dia meningkatkan prediksi-prediksi ke depan,” kata Rahmad. 

    Produktivitas itu, kata Rahmad, dapat menunjang kebutuhan pupuk sesuai target produksi di 2025, yang beberapa di antaranya meliputi komoditas pangan strategis seperti padi, jagung, dan tebu. 

    Dia optimistis swasembada pangan bisa terwujud dimulai dari produktivitas pupuk yang meningkat dan tersalurkan tepat sasaran. 

    Adapun untuk penebusan pupuk, kata Rahmad, perusahaannya telah meluncurkan platform iPubers, sebuah integrasi sistem penebusan pupuk untuk menjamin penyaluran yang tepat sasaran. 

    Rahmad menambahkan, bahwa sejak digunakan oleh kios-kios pengecer pada Januari 2024, platform ini telah memproses 2,5 juta transaksi per bulan. 

    “Adopsi teknologi bukanlah sebuah opsi. Kita ini bisa dibilang kompetitif dalam penerapan adopsi teknologi. Langkah selanjutnya, bagaimana kita bisa membantu para petani di Indonesia bisa meningkatkan produktivitasnya,” kata Rahmad. 

  • BOS Persija Menyesal dan Berani Minta Maaf, Ricuh Laga Lawan Persib Bikin Tercoreng Main di Bekasi

    BOS Persija Menyesal dan Berani Minta Maaf, Ricuh Laga Lawan Persib Bikin Tercoreng Main di Bekasi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden kericuhan yang terjadi di laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung di pekan 23 Liga 1 mendapatkan atensi besar Direktur Persija, Mohamad Prapanca.

    Ia merasa pertandingan itu tercoreng bagi Persija Jakarta yang bertindak sebagai tuan rumah.

    Kejadian itu terjadi di laga Persija Jakarta vs Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025).

    Tersapat beberapa insiden di laga tersebut, di antaranya pengeroyokan oknum suporter Persib di stadion, pelemparan botol ke lapangan, adanya kericuhan di luar stadion, serta pengursakan fasilitas Stadion Patriot.

    Prapanca menyayangkan kejadian tersebut terjadi dalam laga kandang Persija Jakarta.

    Menurunya, pihaknya sudah melakukan tindakan preventif untuk mencegah suporter tim tamu hadir di stadion.

    Mulai dari imbauan secara masif, sampai menerapkan pengecekan KTP sebelum masuk stadion.

    Prapanca berani meminta maaf kepada Persib Bandung dan semua pihak yang dirugikan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung Berakhir Ricuh Suporter di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025). Ada yang Babak Belur.

    “Kami menyayangkan apa yang terjadi di laga Persija vs Persib,” ujar Prapanca dalam keterangan tertulisnya dikutip TribunJakarta, Selasa (18/2/2025).

    “Kami meminta maaf kepada Persib, jajaran kepolisian, pengelola Stadion Patriot, dan masyarakat Kota Bekasi yang terkena imbas kekisruhan ini,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Prapanca pun berjanji pihaknya akan menuntaskan polemik yang terjadi usai laga itu.

    Persija pun mengimbau agar Jakmania lebih dewasa sehingga tak mudah terprovokasi atau memprovokasi.

    Direktur Persija, Mohamad Prapanca (kiri) dan Manajer Persija, Bambang Pamungkas (Kanan), dalam agenda ‘Ngopi Bareng Persija’ di Persija Official Store, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024). (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

    “Kami akan menuntaskan masalah ini dengan berkoordinasi bersama semua pihak yang terlibat,” ujar dia.

    “Kami harus bekerja lebih keras lagi di laga-laga kandang berikutnya agar hal-hal negatif seperti ini tak terulang,” pungkas Prapanca.

    Pertandingan tersebut memang dinodai oleh beberapa insiden tidak mengenakkan.

    Selain kericuhan suporter, ada juga pelemparan terhadap tim Persib.

    Pelemparan itu bahkan menyebabkan gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino, mendapatkan perawatan dan diperban.

    Tyronne del Pino menjadi korban luka di bagian pelipis usai diduga terkena lemparan botol dari oknum suporter The Jakmania.

    Kejadian itu terjadi setelah pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Liga 1 pekan 23, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025) sore.

    Dalam informasi terbaru yang dibagikan tim Persib Bandung, mereka mengecam keras tindakan pelemparan yang menimpa Tyronne del Pino.

    Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menyebut insiden tersebut tidak seharusnya terjadi.

    Penyerang Persib Bandung, Gervane Kastaneer berebut bola dengan penjaga gawang Persija Jakarta pada pertandingan pekan Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu, 16 Februari 2025. (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)

    “Pelemparan yang terjadi setelah pertandingan sangat disayangkan. Kami menilai hal tersebut tersebut tidak seharusnya terjadi,” ungkap Adhi Pratama, dalam keterangan tim, Senin (17/2/2025).

    “Keamanan di stadion harus tetap menjadi prioritas utama, baik bagi pemain, ofisial, maupun suporter,” ujarnya.

    Adhi mengatakan, adanya insiden tersebut membuktikan kubu dari tim tuan rumah belum bisa memberikan contoh yang baik dalam menyambut tim tamu di kandangnya.

    “Insiden seperti ini tidak mencerminkan semangat fair play yang harus dijunjung tinggi dalam sepak bola,” paparnya.

    Buntut dari kejadian itu, Persib pun kini tengah mengumpulkan berbagai data dan informasi.

    Nantinya, sleuruh bukti yang didapat akan menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil langkah selanjutnya, termasuk laporan resmi kepada pihak berwenang.

    “Kami berkomitmen untuk mendalami kejadian ini dengan serius. Langkah-langkah yang tepat akan diambil berdasarkan hasil investigasi yang sedang berlangsung,” tambah Adhi Pratama.

    Di sisi lain, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno meminta maaf kepada tim Persib Bandung hingga pihak kepolisian atas peristiwa keributan yang terjadi.

    Diky menyayangkan The Jakmania yang mudah terpancing provokasi sehingga terjadi keributan pascalaga yang berakhir tanpa pemenang itu. 

    Diky kemudian menyampaikan pernyataan resmi yang diunggah oleh akun Instagram @infokomjakmania. 

    “Pertama-tama kami pengurus pusat Jakmania mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kota Bekasi, Kepolisian Polda Metro Jaya khususnya Polres Bekasi, Tim Persib Bandung dan juga seluruh masyarakat sepakbola Indonesia atas apa yang terjadi pada pertandingan Persija melawan Persib Bandung pada Minggu (16/2/2025),” ujar Diky. 

    Diky menyayangkan pertandingan yang semestinya berjalan dengan aman, nyaman dan kondusif, berujung tercoreng dengan adanya provokasi sehingga menimbulkan keributan. 

    Ia mengatakan provokasi itu dipicu dari beredarnya tiket di tribun barat stadion yang dapat diakses dan dibeli oleh berbagai pihak. 

    “Sehingga ada beberapa teman-teman di luar pendukung Persija yang dapat membeli tiket tersebut dan melakukan provokasi-provokasi di sosial media sehingga itu menyulut teman-teman The Jakmania.”

    “Kami sangat amat menyayangkan provokasi tersebut, semoga provokasi-provokasi itu tidak terjadi lagi di kemudian hari. Kami sayangkan juga kenapa The Jakmania sangat amat mudah terprovokasi,” jelasnya. 

    Diky juga menyayangkan mudahnya pendukung membawa botor air mineral ke dalam tribun penonton, khususnya di tribun barat. 

    Sebab, botol tersebut seharusnya tidak boleh masuk sehingga tidak bisa digunakan untuk melakukan pelemparan ke arah lapangan atau ke pihak yang ada di lapangan itu. 

    “Seharusnya kita bisa memberikan contoh yang baik, seharusnya kita bisa menahan emosi kita, karena seharusnya kita tahu, bahwa Persija ini situasinya sedang berjuang untuk mengejar gelar juara ke-12. 

    Selain itu, sang ketum mengatakan peristiwa keributan kemarin menjadi sebuah pelajaran berharga bagi The Jakmania. 

    “Kami berharap juga kita tidak memberikan ruang untuk para provokator yang melakukan provokasi, yang ingin membuat sepakbola indonesia kembali berantakan,” ujarnya. 

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • DPR Bantah Revisi RUU TNI untuk Bangkitkan Dwifungsi ABRI

    DPR Bantah Revisi RUU TNI untuk Bangkitkan Dwifungsi ABRI

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir merespons soal isu Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang kini masuk Prolegnas Prioritas 2025.

    Adies menepis anggapan bahwa RUU TNI ini bisa mengembalikan konsep dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) atau TNI. Menurut dia, semua pihak lebih baik melihat jalannya pembahasan revisi UU TNI bersama-sama. 

    “Enggak lah, enggak lah, itu dwifungsi ABRI segala macem itu? Enggak lah. Kita lihat lah nanti sama-sama,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).

    Bahkan, dia menyebut saat ini pensiunan TNI yang masuk dalam pemerintahan tidak banyak, ada pun juga hanya karena kebutuhan kementerian itu.

    “Ya sekarang kan ada beberapa yang masuk juga, tapi sedikit sekali kan, itu kebutuhan kementeriannya aja. Sekarang sedikit sekali kalau kita lihat yang TNI. Banyak pensiunan-pensiunan dari kepolisian kan malah,” urainya.

    Tak hanya itu, Politikus Golkar ini juga menanggapi soal wacana penghapusan larangan TNI untuk berbisnis. Pihaknya akan meminta banyak masukan dari berbagai pihak mengenai hal itu.

    “Kita akan lihat pembahasannya, usulan dari mana, kita lihat nanti. Kita pasti meminta banyak masukan ya kalau bisnis, bisnisnya seperti apa. Tugas TNI kan jelas mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi, kita akan lihat nanti,” tuturnya.

    Sebagai informasi, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia menjadi prolegnas prioritas 2025.

    Persetujuan itu dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-13 yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).

    “Kami meminta persetujuan rapat paripurna hari ini terhadap RUU tersebut diusulkan masuk pada program legislasi nasional RUU prioritas tahun 2025 apakah dapat disetujui?” tanyanya yang dijawab setuju oleh para anggota dewan.

  • Pegadaian Sambut Baik Prabowo Bakal Resmikan Bank Emas Pertama RI Pada 26 Februari – Halaman all

    Pegadaian Sambut Baik Prabowo Bakal Resmikan Bank Emas Pertama RI Pada 26 Februari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pegadaian menyambut baik peresmian bullion bank atau bank emas yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 26 Februari mendatang.

    Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah mengatakan, pihaknya antusias menanti peresmian tersebut.

    Pada saat ini, Pegadaian masih menjadi pemain tunggal untuk bank emas.

    Pegadaian resmi mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Desember 2024.

    Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

    “Pegadaian tentu menyambut baik dan antusias akan rencana tersebut. Tidak hanya untuk menyukseskan Asta Cita, hal ini juga menjadi wujud komitmen Pegadaian dalam mendukung perekonomian Indonesia dengan meng-EMAS-kan Indonesia,” kata Elvi kepada Tribunnews, Selasa (18/2/2025).

    Saat ini, kata Elvi, Pegadaian melakukan kerja sama dengan berbagai pemain di ekosistem emas, baik miner, manufaktur, distributor emas, maupun perusahaan refinery.

    Hal itu dalam rangka memastikan bahwa Pegadaian dapat menawarkan produk bulion yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan nasabah-nasabah di ekosistem emas tersebut.

    Selain itu, Pegadaian kini sudah resmi meluncurkan Deposito Emas.

    “Hingga saat ini sudah menarik minat banyak nasabah yang ingin mencoba produk Deposito Emas,” ujar Elvi.

    Secara umum, di Indonesia, menurut catatan Elvi, lebih dari 1.800 ton emas idle yang tersebar di masyarakat dan juga 2.500 ton emas yang menjadi cadangan emas yang belum ditambang ke permukaan.

    Dengan besarnya nilai tersebut, sebelum adanya Bank Emas, masih banyak emas mentah yang lari ke luar negri karena kurangnya infrastruktur yang mendukung pemain di ekosistem emas dalam melakukan distribusi di domestik.

    “Meskipun demikian, karena demand Emas yang cukup tinggi di Indonesia, masih banyak pemain emas yang masih perlu melakukan impor emas,” ucap Elvi.

    “Ketidakefisiensian ini yang kami harapkan dapat terselesaikan dengan adanya Bank Emas Pegadaian,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Prabowo mengatakan, Indonesia selama ini tidak punya bank khusus untuk menyimpan emas.

    “Kita akan bentuk bank emas. Jadi selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di Indonesia,” kata Prabowo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Adanya bank emas berfungsi untuk mencegah logam mulia tersebut mengalir ke luar negeri.

    Selama ini, menurut Prabowo, emas yang ditambang dari perut bumi pertiwi di kirim ke negara lain.

    “Jadi emas kita banyak ditambang dan mengalir ke luar negeri. Kita ingin sekarang punya bank khusus untuk emas di Indonesia,” katanya.

    Bank emas tersebut akan diresmikan pada 26 Februari mendatang. Bank emas nantinya merupakan yang pertama di Indonesia.

    “InsyaAllah kita akan resmikan tanggal 26 Februari. Ini saya kira pertama kali ya di republik kita,” pungkasnya. 

  • Ratusan Guru Honorer di Pasuruan Terancam Dirumahkan

    Ratusan Guru Honorer di Pasuruan Terancam Dirumahkan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Ratusan guru honorer di Kabupaten Pasuruan tengah menghadapi ketidakpastian masa depan. Mereka terancam dirumahkan setelah seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua selesai.

    Hal ini dikarenakan tidak semua guru honorer memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi PPPK. Dari total 1.095 guru honorer, hanya sebagian yang berhasil lolos seleksi. Sisanya, yang berjumlah 609 orang, terpaksa harus dirumahkan karena tidak memiliki SK dan masa kerja yang kurang dari dua tahun.

    Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Muhammad Syafi’i, membenarkan informasi tersebut. “Pemerintah tidak bisa lagi membiayai honor mereka,” ujarnya.

    Syafi’i mengaku prihatin dengan kondisi para guru honorer tersebut. Namun, ia juga menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa berbuat banyak karena terkendala aturan.

    “Secara manusiawi kami prihatin, namun secara aturan kami tidak bisa memaksakan,” jelasnya.

    Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Eko Suryono, tidak tinggal diam. Ia akan berupaya memperjuangkan nasib para guru honorer tersebut di tingkat pusat.

    “Kami akan berjuang agar pemerintah pusat memberikan solusi atas permasalahan ini,” tegas Eko.

    Eko berharap ada kebijakan khusus yang dapat mengakomodir para guru honorer yang tidak lolos seleksi PPPK.

    “Mereka telah mengabdi selama bertahun-tahun dan memiliki kontribusi yang besar bagi dunia pendidikan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan akan memberikan pendampingan kepada para guru honorer yang akan dirumahkan.

    “Kami akan membantu mereka mencari solusi alternatif, misalnya dengan memberikan pelatihan atau membuka peluang kerja di sektor swasta,” kata Syafi’i. [ada/beq]