Blog

  • Menko Perekonomian: Weda Bay kawasan industri paling efisien di dunia

    Menko Perekonomian: Weda Bay kawasan industri paling efisien di dunia

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara menjadi kawasan industri paling efisien di dunia.

    “Saya telah melihat di mana-mana, tidak ada fasilitas yang semodern, seefisien, dan seproduktif Weda Bay,” ujar Airlangga dalam Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa.

    Kawasan Industri Weda Bay atau Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) merupakan kawasan industri terpadu yang menjadi tempat pengolahan logam berat, termasuk nikel, baterai kendaraan listrik, dan aluminium. Produksi bijih nikel dari PT Weda Bay Nickel sendiri berperan penting dalam rantai pasok baja nirkarat global.

    Airlangga menyoroti bahwa keunggulan efisiensi Weda Bay bisa menyaingi negara lain, khususnya China.

    “Itulah sebabnya China sangat khawatir dengan produk baja asal Indonesia,” tuturnya.

    Ia menjelaskan, salah satu faktor utama yang membuat Weda Bay lebih kompetitif adalah biaya transportasi yang lebih murah dibandingkan ke China utara. Dengan lokasi yang lebih strategis, pengiriman bahan baku seperti lithium dan bijih besi dari Australia ke Indonesia lebih efisien.

    Meskipun banyak industri di kawasan ini berasal dari China, Weda Bay juga menarik investasi dari perusahaan global lainnya. Perusahaan asal Prancis, Eramet, berinvestasi melalui PT Weda Bay Nickel (WBN), sementara grup bisnis Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Company (Posco), turut berperan dalam pengembangan kawasan tersebut.

    Menurutnya, kawasan ini telah menarik investasi sebesar 16 miliar dolar AS dan menghasilkan ekspor senilai 8 miliar dolar AS. Dengan angka tersebut, Weda Bay dinilai sebagai salah satu kawasan industri terbesar dan paling efisien di dunia.

    “Jadi saya rasa kita juga diberkahi dengan pasar yang kompetitif, dan untuk kendaraan listrik, saya rasa kita adalah salah satu negara yang memiliki keunggulan kompetitif karena ekosistem kendaraan listrik melalui ekonomi baterai, hal itu dibutuhkan tidak hanya untuk kendaraan listrik, tetapi juga untuk energi terbarukan,” jelas Airlangga.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Firdaus Oiwobo Idolai Sosok Gibran dari Semua Wapres RI: Dia Ada di Hati Saya

    Firdaus Oiwobo Idolai Sosok Gibran dari Semua Wapres RI: Dia Ada di Hati Saya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kuasa Hukum Razman Nasution, Firdaus Oiwobo, yang belakangan tengah mencuri perhatian publik karena perseteruannya dengan Hotman Paris, mengaku mengidolai sosok Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka. 

    Menurutnya, Gibran ialah sosok yang tegas dan tidak banyak bicara. 

    Hal itu terungkap saat dirinya diwawancarai oleh Ruben Onsu di Youtube MOP Channel usai dirinya viral. 

    “Wakil presiden yang ada di hati saya Gibran, ada hal yang orang enggak tahu dari kegiatan Gibran. Ini sebenarnya harus diekspos kegiatan positif beliau,” ujar Firdaus seperti dikutip dari akun Youtube MOP Channel yang tayang pada Senin (17/2/2025).

    Ia memprediksi bahwa Gibran bakal maju calon presiden 2029 kelak. 

    Firdaus sudah melihat sosok kepemimpinan Gibran saat debat capres 2024 silam. 

    “Kalau menurut saya, Gibran ini pintar lihat pada pidatonya gibran pada debat capres. Begitu lancarnya dia berbicara terlepas dari isu katanya dia dibimbing melalui teks-teks begitu. Kalau enggak pinter baca teks, itu susah,” tambahnya. 

    Firdaus mengidolai Gibran dari semua wakil presiden yang pernah menjabat di Indonesia. 

    Selain itu Firdaus ditanyai soal jabatan menteri apa yang akan diisinya jika seandainya ditunjuk Presiden Prabowo. 

    Firdaus Oiwobo berandai-andai ingin membuat lembaga baru.

    Ia ingin menjadi menteri bidang Koordinator Pengawas Aparatur Negara. 

    “Jadi, yang gue awasi polisi, jaksa, hakim, termasuk kementerian gue awasin. Jadi Pak Prabowo enggak usah turun langsung. Kalau Pak Prabowo turun langsung wibawanya akan jatuh. Tapi kalau diwakilkan oleh menterinya, wibawa Pak Prabowo lebih ini (naik) lagi,” pungkasnya. 

    Firdaus Oiwobo minta maaf

    Sebelum dirinya menjadi viral, Firdaus Oiwobo sempat membuat gaduh dengan naik ke meja sidang. 

    Buntut dari ulahnya itu, pengacara Firdaus Oiwobo akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada Mahkamah Agung (MA) atas kegaduhan yang terjadi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.

    Saat itu, Firadus sempat menaiki meja saat persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik berlangsung.

    “Kami tidak bermaksud untuk membela diri, tapi permohonan maaf atas kekhilafan kami karena semua manusia tidak terlepas dari khilaf dan dosa,” ujar Firdaus di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Utara, Senin (17/2/2025).

    Melalui permintaan maaf itu, dia berharap pembekuan Berita Acara Sumpah (BAS) sumpah advokatnya bisa segera dicabut agar dirinya bisa kembali bersidang.

    “Kami hanya meminta permohonan maaf kami diterima oleh Ketua Mahkamah Agung dan pembekuan berita acara sumpah kami bisa diterbitkan kembali dan bisa dicabut sehingga kami bisa bersidang kembali di persidangan,” 

    Firdaus menilai, pelanggaran yang terjadi bukan pidana mutlak, melainkan hanya pelanggaran etik yang berujung pada sanksi administratif.

    “Jadi ini hanya kekhilafan dan diberikan sanksi secara administratif melalui etik, tetapi kalau kita mencari-cari kesalahan prosesnya juga pun pemberhentian kami juga keliru kan gitu,” kata dia.

    Oleh sebab itu, dia meminta MA untuk memberikan ruang bagi dirinya dan rekannya, Razman Arief Nasution agar bisa membenahi diri serta menjalankan tugas secara profesional ke depannya.

    “Mudah-mudahan Ketua Mahkamah Agung mau mendengarkan kami, mau memberikan ruang kepada kami untuk membenahi diri karena dari hukum juga kan, kita tidak melanggar pidana mutlak, kan gitu,” sambung dia.

    Sebelumnya, karier advokat Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo dibekukan. Ditandai dengan putusan Pengadilan Tinggi Ambon dan Banten yang membekukan Berita Acara Sumpah (BAS) keduanya.

    Surat penetapan pembekuan sumpah advokat Firdaus Oiwobo ini dikeluarkan PT Banten dengan nomor 52/KPT.W29/HM.1.1.1/II/2025, dikeluarkan pada 11 Februari 2025 oleh Ketua PT Banten, Suharsono.

    Sementara, Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Ambon, Aroziduhu Waruru, resmi telah mengeluarkan penetapan nomor 44/KPT.W27-U/HM.1.1.1/II/2025 tentang Pembekuan Berita Acara Sumpah Advokat atas nama Razman Arif Nasution pada Selasa (11/2/2025).

    Dengan pembekuan BAS Advokat tersebut, Razman dan Firdaus kehilangan haknya untuk menjalankan profesi advokat sehingga tidak bisa membela klien di seluruh pengadilan.

    Pembekuan ini buntut kericuhan saat sidang kasus dugaan pencemaran nama baik yang digelar di PN Jakarta Utara pada Kamis (6/2/2025).

    Razman dinilai telah menjadi pemantik kegaduhan yang terjadi di PN Jakarta Utara.

    Tindakan Razman dianggap telah mencederai sumpah dan janji advokat yang telah dikeluarkan oleh PT Ambon.

    Bernasib sama, Firdaus Oiwobo yang menjadi perbincangan dunia maya lantaran naik dan berdiri di atas meja di ruang sidang juga ditarik berita acara sumpah advokatnya.

    Sidang itu ricuh karena majelis hakim memutuskan sidang tertutup untuk publik, sedangkan Razman menolak.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Kunci Jawaban Bahasa Inggris Chapter 6 Halaman 123 124 125 Kelas 9 SMP/MTs

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Chapter 6 Halaman 123 124 125 Kelas 9 SMP/MTs

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs Halaman 123 124 125 Chapter 6, We Have Been to an Orphan Home

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 9 SMP/MTs halaman 123 124 125 chapter 6 dengan tema We have been to an orphan home. We went there last Sunday.

    Bab yang berjudul We have been to an orphan home. We went there last Sunday ini bertujuan memberikan konteks yang alami dalam mengungkapkan:

    (a) kegiatan/kejadian yang telah dilakukan/terjadi di waktu lampau tanpa penyebutan waktu terjadinya secara spesifik,

    (b) kegiatan yang terjadi berulang-ulang di waktu lampau,

    (c) kegiatan yang belum dilakukan,dan

    (d) menanyakan kegiatan/kejadian yang telah dilakukan/terjadi di waktu lampau tanpa penyebutan waktu terjadinya secara spesifik.

    Penggunaan judul tersebut diharapkan akan menumbuhkan rasa empati peserta didik ketika melihat orang lain yang tidak seberuntung mereka.

    Bagi para peserta didik yang yatim dan/atau piatu, bab ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri dengan semua kemampuan dan kesempatan yang dimiliki, serta menunjukkan penghargaan dan kebanggaan terhadap lingkungan sosial di panti asuhan yang telah membesarkannya.

    Pembelajaran sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik pembelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

    Dalam bab ini peserta didik belajar menyatakan tentang tindakan/kegiatan/ kejadian yang telah atau belum terjadi, tanpa dikaitkan dengan waktu terjadinya.

    Tujuan tersebut dicapai dengan menggunakan kata kerja dalam bentuk present perfect tense. Tata bahasa tersebut tidak akan dipelajari sebagai aturan atau teori, tetapi diterapkan dalam bentuk kalimat-kalimat yang bermakna dan relevan dengan kebutuhan belajar peserta didik.

    Perlu digarisbawahi, kunci jawaban ini hanya untuk panduan orangtua dalam pembelajaran anak.

    Halaman 123 124 125

    Conversation 1

    Siti: “Hi, Lina. I heard that you visited Cinta Kasih orphan home yesterday.“

    Lina: “Yes, I did. Finally. I’m very happy now that I have met them. They are happykids. I want to know them better. I think I can learn a lot from them.“

    Siti: “Good on you. Let’s visit them again soon.“

    Conversation 2

    Udin: “Beni, let’s take our friends to the orphan home at Ujung Genteng this
    holiday.“

    Beni: “That sounds a good idea. I have never been there before. Have you?“

    Udin: “Yes, I have. I went there last year, but I would love to go again with you, guys. The beach there is so beautiful and quiet. I’m sure you’ll love it.“

    Conversation 3

    Edo: “Dayu, have you contacted Riri? Yesterday you promised to call her to tell her where she could buy material for handicrafts.“

    Dayu: “No, I haven’t. I completely forgot. Thanks for reminding me about that,

    Edo. I’ll call her right away.“

    Edo: “That’s better. So that you will not forget again.“

    Conversation 4

    Lina: “Nani told me that she didn’t have any relatives at all. I feel sorry for her.“

    Dayu: “It’s true. She doesn’t have any relatives, but her father has one close friend, uncle Malik. He and his family often visit Nani. This year they have visited her 5 times.“

    Lina: “Good to hear that. I thought she was completely alone.“

    Conversation 5

    Edo: “I didn’t know that kids at orphanage are cheerful and friendly kids. It turns out that they are happy and smart kids.“

    Beni: “Not only that. They have helped other needy kids, too. I think we should do something like that, too. So far, we have been busy thinking only about ourselves.“

    Edo: “Yes, you’re right. Let’s think about something that we can do to help the orphans and other needy children.“

    Conversation 6

    Udin: “Siti, let’s visit our friends at the orphanage again. Before we left, I told them we would visit them again soon. I want to keep my promise.”

    Siti: “Let’s go this weekend. I have never heard from them since Dayu’s birthday last month. I’m sure Dayu, Lina, Beni, and Edo would like to go with us.“

    Udin: “I think so. Let’s i nd them and ask them to go with us. (*)

  • LLDIKTI Wilayah VI Jateng Gandeng Perguruan Tinggi Swasta Mencegah Aksi Radikalisme dan Intoleran

    LLDIKTI Wilayah VI Jateng Gandeng Perguruan Tinggi Swasta Mencegah Aksi Radikalisme dan Intoleran

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Mencegah radikalisme dan intoleran di lingkungan kampus, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah gandeng mantan narapidana teroris pada pertemuan dengan perguruan tinggi swasta, Selasa (18/2/2025).

    Pertemuan yang digelar di Hotel Patra Jasa  dilakukan   penandatangan komitmen bersama antara LLDIKTI Wilayah VI dengan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI), Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), dan Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani).

    Plt Kepala LLDIKTI Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah Bhimo Widyo Andoko menyampaikan rapat koordinasi itu untuk mempererat sinergi antara PTS dengan kebijakan pemerintah pusat. Oleh sebab itu  untuk mencapai tujuan bersama diperlukan persatuan yang kuat.

    “Program-program di 2025 itu kita bisa sinergi dan satu langkah. Walaupun mungkin ini tantangan ke depannya berat ya, dengan komitmen tadi harapannya bisa sinergi bersama,” ujarnya.

    Menurutnya, komitmen yang dilakukan LLDIKTI untuk menciptakan kampus  aman. Selain Itu untuk  mengedepankan program anti perundungan, anti kekerasan seksual, dan lain sebagainya.

    “Kampus-kampus banyak sekali  teridentifikasi anti toleransi, ini (komitmen) adalah usaha kami di LLDDIKTI Wilayah VI untuk mensinergikan satu gerakan kita anti intoleransi,” tegasnya.
     

    Ia mengatakan kampus memiliki peran strategis membentuk karakter mahasiswa. Oleh sebab itu Perlu dilakukan penguatan moderasi beragama serta pemahaman kebangsaan menjadi aspek penting. Selain itu, sinergi dengan kepolisian juga menjadi langkah pencegahan. Pihaknya memastikan  mahasiswa di bawah PTS naungan LLDIKTI Wilayah VI terhindar dari kegiatan intoleransi. 

    “Kami  menjamin bahwa anak-anak kita yang berkuliah di kampus-kampus ini aman, dan nyaman berada di kampus. Tanpa adaangguan dalam intoleransi,” tuturnya.

    Ketua Yayasan Persadani Jateng Sri Puii Siswo Mulyanto mengatakan kampus  menjadi tempat yang rawan aksi terorisme. Tindakan radikalisme di perguruan tinggi ini sudah ditemukan sejak lama, di era tahun 1990-an.

    “Karena itu (tindakan terorisme) sudah lama, bahkan dulu di salah satu kampus swasta malah dosennya terpapar. Berarti kampus ini memang rawan ke arah situ (tindakan intoleransi),”  ujarnya.

    Ia menerangkan alasan mahasiswa maupun dosen melakukan tindakan intoleransi bermacam-macam.  Terlebih perilaku mahasiswa tak lepas dari kebijakan pemerintah. 

    “Intelektual mahasiswa itu membutuhkan ruang untuk menyampaikan apa yang menjadi kekritisannya di dalam melihat situasi yang terjadi di negeri ini. Maka salah satu pemantik biasanya itu juga para perilaku pejabat negara yang korup. Makanya memang dunia terorisme ini tidak bisa dilepaskan begitu saja dari masalah negara,” tandasnya. (rtp)

  • ASN di Gorontalo Tusuk Istri hingga Tewas, Korban sempat Curhat Tak Tahan Disiksa Suami – Halaman all

    ASN di Gorontalo Tusuk Istri hingga Tewas, Korban sempat Curhat Tak Tahan Disiksa Suami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria bernama Ronald Entengo alias Onal (40) tega membunuh istrinya sendiri, Nirpan Dulambuti (40), di Dusun 2, Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Senin (17/2/2025) sekitar pukul 10.00 WITA.

    Onal menikam sang istri hingga korban mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo.

    Kasat Reskrim Polres Boalemo, Iptu Saifful mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini bermula dari permintaan pelaku yang tak dipenuhi oleh korban.

    Onal diketahui sempat meminta uang Rp 5 ribu kepada istrinya untuk membeli rokok.  

    Tetapi, korban tak memberikan uang. Sontak hal itu membuat Onal naik pitam hingga terjadi percekcokan di antara keduanya.

    “Onal meminta uang 5 ribu untuk membeli rokok tetapi tidak ada. Lalu Onal langsung menampar Nirpan dan terjadinya adu mulut,” kata Saifful, Senin, dilansir dari TribunGorontalo.com.

    Puncaknya, Onal mengambil pisau di dapur lalu menusuk tubuh istrinya. 

    Nirpan langsung jatuh tersungkur ke lantai. Tubuhnya lemas tak berdaya.

    Sementara itu, Onal langsung melarikan diri ke rumah orang tuanya di Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Boalemo.

    Pelaku lantas memberitahukan kepada ayahnya bahwa ia telah menusuk korban.

    “Dia (Onal) memberi tahu kepada ayahnya bahwa dia telah menikam istrinya,” ujar Saifful.

    Saksi yang mengetahui kejadian ini langsung melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Sering Aniaya Korban

    Berdasarkan penelusuran polisi, ternyata korban sering dianiaya oleh pelaku.

    Bahkan, Nirpan sempat mengunjungi rumah kakak iparnya pada Jumat (14/2/2025).

    Di situ, korban menangis dan menceritakan kisruh rumah tangganya.

    Nirpan juga bercerita bahwa ia tak tahan disiksa oleh sang suami.

    “Onal sering melakukan kekerasan fisik terhadapnya,” sebut Saifful.

    Identitas Pelaku

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Onal diketahui merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Pria kelahiran Tilamuta itu diduga bekerja di Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN), Desa Hungayonaa, Kabupaten Boalemo.

    Adapun, Onal kini berada di Polres Boalemo setelah sempat diperiksa bersama saksi-saksi atas kasus suami bunuh istri ini.

    Selain menahan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan Onal untuk menikam korban.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul BREAKING NEWS: Gara-gara Tak Dikasih Uang Rp 5 Ribu, Suami Tikam Istri di Boalemo Gorontalo

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunGorontalo.com/Nawir Islim)

  • Anak Bos Rental Mobil Menolak Permintaan Maaf Terdakwa Oknum TNI AL: Persidangan Belum Selesai – Halaman all

    Anak Bos Rental Mobil Menolak Permintaan Maaf Terdakwa Oknum TNI AL: Persidangan Belum Selesai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Agam Muhammad Nasrudin menolak permohonan para terdakwa oknum prajurit TNI AL meminta maaf secara langsung di persidangan atas kejadian penembakan hingga membuat ayahnya Ilyas Abdurahman meninggal dunia 

    Agam mengatakan tidak hanya keluarganya menjadi korban, tetapi ada korban-korban lainnya. 

    Atas hal itu ia meminta permintaan maaf ditunda sampai perkara di persidangan selesai. 

    Adapun harapan tersebut disampaikan Agam saat dihadirkan menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan bos rental mobil di Rest Area KM 45 dengan terdakwa Bambang Apri Atmojo, Akbar Adli, Rafsin Hermawan di Pengadilan Negeri Militer, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2025).

    “Saksi ini ada permohonan dari terdakwa dan penasehat hukumnya. Sebelumnya saya tanya, setelah kejadian, ada ketemu dengan para Terdakwa?” tanya hakim ketua Arief Rachman di persidangan. 

    Kemudian Agam mengatakan baru melihat para terdakwa secara langsung di persidangan. 

    “Tidak ada. Baru di sidang ini,” jawab Agam. 

    Hakim Arief lalu mengatakan ada permintaan dari penasehat hukum maupun terdakwa mau menyampaikan permintaan maaf. 

    “Saya jelaskan, permintaan maaf ini bukan berarti menghilangkan tindak pidana yang dilakukan oleh para terdakwa,” kata hakim Arief. 

    “Sekarang saya tanya, apakah saksi berkenan atas permintaan maaf dari terdakwa?” jelasnya. 

    Agam kemudian menjawab menolak permintaan permohonan maaf tersebut. 

    “Setelah perkara ini selesai, baru boleh minta maaf Yang Mulia. Karena korbannya bukan kami saja, banyak saudara-saudara yang dikuliahkan sama ayah saya, disekolahkan sama ayah saya menjadi korbannya,” jelas Agam. 

    Oknum TNI AL Didakwa Pembunuhan Berencana 

    Oditurat Militer Jakarta telah menjatuhkan dakwaan terhadap tiga oknum anggota TNI AL, Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sertu Akbar Adli dan Sertu Rafsin Hermawan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta Timur pada Senin (10/2/2024). 

    Dalam sidang, terdakwa Apri Atmojo dan Akbar Adli didakwa pasal primer yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. 

    Selanjutnya, terdakwa Sertu Rafsin Hermawan didakwa dengan pasal pasal 480 ke-1 KUHP jo pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP tentang penadahan. 

    “Berpendapat, bahwa perbuatan para Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana,” kata Oditur Militer Mayor Gori Rambe dalam persidangan. 

    Dalam hal ini, terdakwa Bambang Apri Atmojo dan Akbar Adli terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara. 

    Sementara terdakwa Rafsin Hermawan terancam hukuman empat tahun penjara.

    “Agar perkara para terdakwa tersebut dalam surat dakwaan ini diperiksa dan diadili di persidangan Pengadilan Militer II-08 Jakarta dengan permohonan para terdakwa tetap ditahan,” ucap Gori.

     

  • GAGAL Total Bawa 3 Poin Lawan Persib, 2 Sosok Kunci Jagoan Carlos Pena Singgung Kelemahan Persija

    GAGAL Total Bawa 3 Poin Lawan Persib, 2 Sosok Kunci Jagoan Carlos Pena Singgung Kelemahan Persija

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dua sosok pemain jagoan pelatih Carlos Pena di Persija Jakarta mengungkapkan kondisi kelemahan timnya saat menantang Persib Bandung di Liga 1 pekan 23.

    Persija Jakarta gagal membawa tiga poin saat bermain di kandangnya, Stadion Patriot Candrabhaga, melawan Persib Bandung.

    Duel Persija Jakarta vs Persib Bandung berakhir imbang 2-2, pada Minggu (16/2/2025).

    Hasil imbang tersebut membuat Persija Jakarta hanya bisa membawa satu poin dari pertemuan dengan Persib Bandung di putaran kedua Liga 1.

    Hasil itu tentu sangat mengecewakan bagi Persija, yang menang sangat membutuhkan poin penuh untuk memutus tren negatif mereka.

    Bek asing Persija Jakarta, Pablo Andrade mengakui hasil imbang itu membuat jarak dengan Persib Bandung tak bisa dipangkas.

    Ia tak mau larut dalam kesedihan dan memilih untuk menatap pekan baru dengan lawan selanjutnya.

    Pada pertandingan pekan ke-24, Persija Jakarta akan bertandang ke markas PSM Makassar, Minggu (23/2/2025), pukul 15.30 WIB.

    KLIK SELENGKAPNYA: Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung Berakhir Ricuh Suporter di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025). Ada yang Babak Belur.

    “Pertarungan akan berlanjut, pekan yang baru, peluang baru, dan ada alasan untuk kembali tersenyum,” kata pemain asal Brasil itu.

    Sementara itu, bek Persija Jakarta lainnya, Rizky Ridho, mengungkapkan kelemahan timnya saat berhadapan dengan Persib Bandung.

    Ada hal krusial yang harus dievaluasi oleh timnya usai bermain imbang kontra Persib.

    Satu di antaranya adalah antisipasi second ball atau bola kedua yang memang menjadi titik lemah Persija di laga itu.

    Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho (Persija Jakarta)

    Menurutnya, kelemahan tersebut sangat terlihat jelas dan membuat Persija Jakarta gampang ditembus oleh pemain lawan.

    “Untuk bola atas kami sudah evaluasi, sekarang second ball harus kami evaluasi lagi,” ujar Rizky Ridho.

    “Kami harus paham kekurangan kami dan ke depannya kami akan belajar lagi,” jelasnya.

    Hasil imbang kontra Persib pun membawa Persija turun ke peringkat keempat klasemen sementara.

    Tim asuhan Carlos Pena itu mencatatkan 40 poin dalam 23 laga, hasil dari 11 kemenangan, tujuh hasil imbang, serta lima kekalahan.

    Di sisi lawan, PSM yang akan menjadi lawan Persija, juga baru saja meraih hasil imbang.

    Potret selebrasi pemain PSM Makassar di Liga 1 2024/2025. (ligaindonesiabaru.com)

    PSM Makassar harus puas dengan torehan satu poin dalam laga pekan ke-23 kontra PSIS Semarang.

    Skuad arahan Bernardo Tavares itu saat ini tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan meraih tujuh kemenangan, 12 hasil imbang, dan empat kekalahan.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kemenag Minta Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Penuhi Tuntutan Pelajar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Februari 2025

    Kemenag Minta Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Penuhi Tuntutan Pelajar Megapolitan 18 Februari 2025

    Kemenag Minta Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Penuhi Tuntutan Pelajar
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi meminta Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi Nina Indriana memenuhi tuntutan pelajar dalam aksi unjuk rasa pada Senin (17/2/2025).
    Tuntutan itu terkait perbaikan fasilitas dan dana operasional kegiatan ekstrakulikuler sekolah.
    “Kementerian Agama Kota Bekasi berharap, sangat besar harapan ini bisa diwujudkan karena ini untuk kebaikan mereka semua,” ujar Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Bekasi, Mohammad Agung Istiqlal saat dikonfirmasi, Selasa (18/2/2025).
    Terkait tuntutan pergantian posisi kepala sekolah, Agung mengaku Kemenag akan lebih dulu mengevaluasi kinerja Nina.
    Menurut dia, aksi unjuk rasa pelajar yang menyasar sosok Nina turut menjadi catatan Kemenag.
    “Sikap Kementerian Agama, ini akan menjadi catatan. Jadi catatan di tataran pimpinan bisa dilakukan evaluasi,” tegas Agung.
    Pasca-demo, Agung juga memastikan, pihaknya akan terus memantau dan mengawal aspirasi pelajar.
    “Jadi kita bisa sama-sama memantau,” ungkap dia.
    Di sisi lain, Agung mengapresiasi keberanian pelajar untuk menyuarakan aspirasi mereka.
    “Karena memang di dunia digital sekarang adik-adik kita atau anak-anak kita sangat luar biasa. Mereka menyuarakan hak-haknya sebagai warga negaranya, menyampaikan aspirasi langsung ke kepala madrasah,” pungkas dia.
    Sebelumnya diberitakan, sebanyak 850 pelajar MAN 2 Kota Bekasi menggelar aksi damai di tengah apel upacara di halaman sekolah mereka Senin kemarin.
    Seorang pelajar berinisial J mengungkapkan, ratusan pelajar terpaksa berunjuk rasa karena kecewa dengan kepemimpinan Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi, Nina Indriana.
    Salah satu kebijakan yang membuat pelajar kecewa karena Nina diduga tak pernah memberi upah bulanan kepada pembina ekstrakulikuler.
    Hal ini membuat pelajar terpaksa menyisikan uang jajannya untuk urunan membayar gaji pembina ekstrakulikuler.
    “Jadi, anak-anak yang ekskul itu putar otak entah itu nombok pakai uang sendiri atau apa supaya bisa bayar gaji pelatihnya gitu,” ujar J saat dikonfirmasi, Senin.
    J menyatakan, besaran uang SPP Rp 250.000 setiap bulannya tidak sebanding dengan kebijakan Nina yang enggan memberikan upah kepada pembina ekstrakurikuler.
    “Kegiatan ekstrakurikuler tidak dibiayai, bahkan gaji pembina per bulan tidak dikeluarkan sama sekali,” ungkap dia.
    J juga menyebutkan, pelajar kecewa dengan kepemimpinan Nina karena kegiatan wisuda yang akan dijalani pelajar Kelas XII ternyata dikomersialkan.
    Pasalnya, setiap calon wisudawan diwajibkan mengeluarkan biaya lebih dari Rp 1 juta hanya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
    “Itu enggak masuk akal karena Rp 1 juta itu sudah mahal banget. Tapi, pihak sekolah masih minta,” ungkap dia.
    Selain permasalahan upah pembina ekstrakulikuler dan biaya wisuda, mereka juga kecewa dengan kepemimpinan Nina terkait fasilitas sekolah yang dianggap kurang layak.
    J mengungkapkan, saat pertama kali menjabat sebagai kepala sekolah pada 2023, Nina pernah berjanji akan membangun fasilitas seperti kamar mandi, fingerprint, dan kamera CCTV.
    Meskipun beberapa fasilitas tersebut telah terealisasi, pelajar merasa tidak mendapatkan manfaat yang sesuai.
    “Contohnya toilet, kerannya pada copot, gayung pada ilang-ilangan, penutup toilet duduk patah,” jelas J.
    Atas berbagai masalah ini, para pelajar menuntut agar Nina mundur dari jabatannya sebagai kepala sekolah.
    J menyatakan, desakan ini sedang dipertimbangkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi, yang turun langsung untuk mendengar aspirasi para pelajar.
    “Kami minta Ibu Nina turun (jabatan) atau ganti kepala sekolah,” kata J.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peneliti Israel Ungkap Fakta Sumber Kekayaan Nabi Sulaiman

    Peneliti Israel Ungkap Fakta Sumber Kekayaan Nabi Sulaiman

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nabi Sulaiman merupakan seorang raja yang kaya-raya. Fakta baru soal sumber kekayaannya terungkap oleh peneliti Israel.

    Peneliti Israel mengungkap soal kegiatan pertambangan di zaman kuno lewat penelitian di “tambang Nabi Sulaiman.” Kegiatan pertambangan ribuan tahun lalu ternyata jauh lebih “bersih” dibanding kegiatan pertambangan di era modern.

    Sejak 1990-an, ada perdebatan besar soal dampak praktik pertambangan di era sebelum Revolusi Industri terhadap kesehatan manusia dan ekosistem lingkungan hidup. Sebagian percaya bahwa aktivitas metalurgi di Zaman Perunggu dan Zaman Besi memperkenalkan logam polutan baru yang terdeteksi di level global. Kelompok ahli lain berpendapat pertambangan di era tersebut punya dampak minimal terhadap lingkungan hidup.

    Erez Ben-Yosef dan tim dari Tel Aviv University melakukan penelitian geokimia di situs tambang tembaga di Timna Valley, Israel. Area tersebut telah ditambang sejak abad ke-10 dan sering disebut sebagai lokasi tambang yang menjadi sumber kekayaan Nabi Sulaiman.

    Hasil penelitian tim dari Tel Aviv University menunjukkan bahwa polusi dari industri tembaga dari tambang tembaga di area tersebut kecil dan terbatas di wilayah yang sempit. Aktivitas pertambangan juga menimbulkan risiko yang kecil bagi manusia, baik yang hidup saat ini atau pada era kuno. Studi Ben-Yosef juga tak menemukan bukti produksi tembaga dari zaman dulu menimbulkan polusi.

    “Kami memeriksa dua situs produksi tembaga di Timna Valley, satu dari Zaman Besi atau dari era Nabi Sulaiman dan satu situs yang 1.500 tahun lebih tua,” kata Ben-Yosef.

    “Studi kami sangat luas. Kami mengambil ratusan sampel tanah dari kedua situs untuk analisis kimia, menciptakan peta resolusi tinggi dari kemunculan logam berat di wilayah tersebut. Kami menemukan bahwa level polusi di situs tembaga Timna sangat rendah dan terbatas di lokasi tungku smelter kuno.”

    Konsentrasi timbal, sumber polusi utama di industri logam, turun hingga 200 ppm hanya beberapa meter dari tungku. Sebagai perbandingan, Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika Serikat (EPA) menggunakan kriteria bagi pekerja bagi area industri dengan emisi timbal 1.200 PPM. Area perumahan dengan tingkat polusi 200 ppm dikelompokkan aman untuk anak-anak.

    Hasil penelitian Ben-Yosef memperkuat sebuah studi di wilayah Wadi Faynan di Yordania. Salah satu studi hanya menemukan sisa polusi di gigi 3 tengkorak dari 36 tengkorak di sekitar pertambangan Zaman Besi.

    “Timna dan Faynan adalah situs ideal untuk riset karena mereka tidak diusik oleh pertambangan modern, seperti yang terjadi di Siprus. Karena iklim yang kering, sisa logam di tanah juga tidak terbawa air,” kata Ben-Yesef.

    Menurut IFL Science, penelitian ini menunjukkan bahwa produksi logam bukan sumber utama dari polusi, meskipun dilakukan dalam skala besar. Sumber polusi utama dari aktivitas pertambangan adalah industri yang menggunakan timbal beracun.

    (fab/fab)

  • Daftar Harga Syuting El Barack Anak Jessica Iskandar, Tak Boleh Nego dan Wajib Lunas Sebelum Mulai

    Daftar Harga Syuting El Barack Anak Jessica Iskandar, Tak Boleh Nego dan Wajib Lunas Sebelum Mulai

    Daftar Harga Syuting El Barack Anak Jessica Iskandar, Tak Boleh Nego dan Wajib Lunas Sebelum Mulai

    TRIBUNJATENG.COM – Putra Jessica Iskandar, El Barack, baru-baru ini menarik perhatian publik setelah daftar harga untuk jasa syutingnya beredar di media sosial.

    Dalam daftar yang ditulis tangan dengan tinta biru, El Barack secara rinci mencantumkan tarif untuk berbagai jenis shooting, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.

    Berdasarkan daftar tersebut, tarif untuk podcast dan shooting TV dibanderol Rp 600.000.

    Sementara untuk shooting di rumah tarif awalnya adalah Rp 400.000 untuk 30 menit.

    Jika durasi bertambah, dikenakan biaya tambahan Rp 50.000 per 15 menit.

    Selain itu, terdapat kategori tambahan berdasarkan tingkat aktivitas El Barack selama syuting:

    More active: Tambahan Rp 150.000

    Other activity: Tambahan Rp 50.000

    Super active: Tambahan Rp 200.000 untuk weekend atau hari libur, serta Rp 150.000 untuk hari kerja (07.00 – 16.00).

    Setelah pukul 16.00 hingga 24.00, tarif kembali ke harga normal.

    Untuk syuting di luar rumah, tarif awalnya Rp 600.000 per jam, dengan tambahan Rp 100.000 per 30 menit setelahnya.

    Selain harga yang terperinci, daftar tersebut juga mencantumkan beberapa aturan:

    Syarat

    1. Tidak boleh ada negosiasi harga

    2. Pembayaran dilakukan sebelum shooting dimulai

    3. Shooting atau podcast harus membawa iPad

    Berikut isi tulisan tangan El Barack anak Jedar:

    “El Barack Price for Shooting

    Podcast: Rp 600.000

    Shooting TV: Rp 600.000

    Shooting Rumah: Rp 400.000 (30 menit)

    – Setelah itu per 15 menit nambah Rp 50.000

    – More active +Rp 150.000, other activity +Rp 50.000

    – Super Active +Rp 200.000 (weekend/holiday) or Rp +150.000 (Weekday time 7 a.m – 4 p.m) (4 p.m – 12 p.m normal price)

    Shooting di luar rumah: Rp 600.000 (1 jam)

    – Setelah itu per 30 m enit nambah Rp 100.000

    T&C

    1. No negotiating!

    2. Pay before the shooting starts

    3. Shooting/podcast bring iPad.”

    Daftar harga ini sontak mengundang berbagai reaksi dari warganet.

    Banyak yang mengapresiasi inisiatif El Barack dalam menentukan tarifnya sendiri.

    Sementara yang lain menyoroti sisi unik dari aturan yang ia buat.

    Tak sedikit pula yang memuji Jessica Iskandar karena dinilai berhasil mengajarkan kepada sang anak tentang konsep bisnis sejak dini. (*)