Blog

  • Rodrigo Duterte yang Ditahan ICC Populer dengan Julukan Donald Trump dari Timur, Idolakan Putin – Halaman all

    Rodrigo Duterte yang Ditahan ICC Populer dengan Julukan Donald Trump dari Timur, Idolakan Putin – Halaman all

    Rodrigo Duterte yang Ditahan ICC Populer dengan Julukan Donald Trump dari Timur, Idolakan Putin

    TRIBUNNEWS.COM- Rodrigo Duterte, Mantan Presiden Filipina dan ayah dari Sara Duterte, Wapres Filipina, ditahan oleh polisi pada hari Selasa (11/3/2025).

    Pemerintah Filipina mengatakan telah menerima surat perintah dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menangkapnya atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan.

    Saat menjabat presiden, dia dijuluki ‘Donald Trump dari Timur’. Retorika populis dan pernyataannya yang blak-blakan membuatnya mendapat julukan “Donald Trump dari Timur”. 

    Ia menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai “idolanya” dan di bawah pemerintahannya, Filipina mengalihkan kebijakan luar negeri mereka ke China dari AS, sekutu lamanya.

    Putri dan pewaris politiknya, Sara Duterte, adalah wakil presiden Filipina saat ini dan disebut-sebut sebagai calon presiden potensial pada tahun 2028.

    Dalam beberapa bulan terakhir, aliansi keluarga Duterte dengan Presiden petahana Ferdinand Marcos hancur total di hadapan publik, segera setelah Marcos dan Sara Duterte memenangkan pemilu 2022 dengan telak.

    Marcos awalnya menolak untuk bekerja sama dengan penyelidikan ICC, tetapi ketika hubungannya dengan keluarga Duterte memburuk, ia mengubah pendiriannya, dan kemudian mengindikasikan bahwa Filipina akan bekerja sama.

    Belum jelas apakah Marcos akan bertindak lebih jauh dengan mengekstradisi mantan presiden tersebut untuk diadili di Den Haag.

    Dijuluki sebagai “Trump-nya Asia” oleh beberapa komentator karena gaya kepemimpinannya yang tidak ortodoks dan retorikanya yang bombastis, Duterte meraih kekuasaan pada tahun 2016 dengan janji untuk memerangi narkoba dan pengedar narkoba di negara Asia Tenggara tersebut.

    Tindakan keras brutal yang terjadi kemudian menewaskan ribuan orang – banyak korbannya adalah pemuda dari daerah kumuh miskin, yang ditembak oleh polisi dan orang-orang bersenjata sebagai bagian dari kampanye untuk menargetkan para pengedar.

    Pertumpahan darah tersebut memicu penyelidikan oleh ICC dan penyelidikan DPR selama berbulan-bulan, serta penyelidikan Senat terpisah yang dipimpin oleh sepupu presiden saat ini.

    Selama masa jabatannya, Duterte memimpin tindakan keras anti-narkoba yang luas dan brutal yang menewaskan lebih dari 6.000 orang, menurut data polisi, meskipun pemantau independen percaya jumlah pembunuhan di luar hukum bisa jadi jauh lebih tinggi.

    Duterte yang kini berusia 79, ditahan di tengah kekacauan di bandara utama ibu kota Manila setelah kembali ke Filipina dari Hong Kong pada hari Selasa.

    Kantor Interpol di Manila telah menerima “salinan resmi surat perintah penangkapan dari ICC” pada Selasa pagi, menurut pernyataan dari Kantor Komunikasi Kepresidenan.

    “Setibanya (Duterte), Jaksa Agung mengajukan pemberitahuan ICC untuk surat perintah penangkapan terhadap mantan Presiden tersebut atas kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa Duterte saat ini berada dalam tahanan pihak berwenang.

    Duterte mempertanyakan dasar surat perintah tersebut.

    “Apa hukumnya dan apa kejahatan yang telah saya lakukan?” katanya dalam sebuah video yang diunggah daring oleh putrinya Veronica “Kitty” Duterte.

    Dijuluki sebagai “Trump-nya Asia” oleh beberapa komentator karena gaya kepemimpinannya yang tidak ortodoks dan retorikanya yang bombastis, Duterte meraih kekuasaan pada tahun 2016 dengan janji untuk memerangi narkoba dan pengedar narkoba di negara Asia Tenggara tersebut.

    Tindakan keras brutal yang terjadi kemudian menewaskan ribuan orang – banyak korbannya adalah pemuda dari daerah kumuh miskin, yang ditembak oleh polisi dan orang-orang bersenjata sebagai bagian dari kampanye untuk menargetkan para pengedar.

    Pertumpahan darah tersebut memicu penyelidikan oleh ICC dan penyelidikan DPR selama berbulan-bulan, serta penyelidikan Senat terpisah yang dipimpin oleh sepupu presiden saat ini.

    Duterte menarik Filipina dari ICC, tetapi berdasarkan mekanisme penarikan ICC, pengadilan tetap memiliki yurisdiksi atas kejahatan yang dilakukan selama masa keanggotaan suatu negara – dalam kasus ini, antara tahun 2016 dan 2019, saat penarikan Filipina menjadi resmi.

    Sementara itu, pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos Jr., yang terpilih pada tahun 2022, telah mengindikasikan bahwa Duterte dapat diserahkan ke pengadilan, Reuters melaporkan.

    “Petugas penegak hukum kami siap mengikuti apa yang diamanatkan undang-undang, jika surat perintah penangkapan perlu dikeluarkan atas permintaan Interpol,” kata Wakil Menteri Komunikasi Kepresidenan Claire Castro kepada wartawan pada hari Senin, menurut Reuters.

    Pada acara hari Minggu di Hong Kong, Duterte mengecam ICC di tengah spekulasi bahwa badan global itu akan mengeluarkan surat perintah penangkapannya atas perannya dalam tindakan keras narkoba.

    “Berdasarkan berita saya sendiri, saya memiliki surat perintah … dari ICC atau semacamnya,” kata Duterte kepada para pendukungnya di Hong Kong.

    “Apa kesalahan saya? Saya telah melakukan semua yang saya bisa selama hidup saya, sehingga ada sedikit ketenangan dan kedamaian dalam kehidupan orang Filipina.”

    Menanggapi laporan bahwa mantan presiden itu ditahan, mantan juru bicaranya Harry Roque mengatakan: “Surat perintah penangkapan itu tidak berdasar karena dikeluarkan pada saat kami bukan lagi anggota ICC.”

    “Apa yang terjadi saat ini adalah penahanan yang tidak sah,” kata Roque dalam siaran langsung di Facebook. “Kami belum melihat surat perintah penangkapan dari polisi atau Interpol.”

    Namun kelompok hak asasi manusia menyambut baik penahanan Duterte dan mendesak Filipina untuk menyerahkan mantan presiden tersebut ke ICC.

    Penahanan Duterte “merupakan langkah penting untuk akuntabilitas di Filipina,” kata Bryony Lau, wakil direktur Asia di Human Rights Watch. 

    “Penangkapannya dapat mendekatkan para korban dan keluarga mereka dengan keadilan dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa tidak ada seorang pun yang kebal hukum.”

    Perang melawan narkoba

    Sebelum menjadi presiden, Duterte meletakkan dasar bagi perang berdarah melawan narkoba yang melibatkan polisi yang bersenjata lengkap dan bebas dari hukuman melawan pengguna narkoba, pengedar kecil-kecilan, dan gembong narkoba.

    Sebagai wali kota Davao, kota metropolitan berpenduduk 1,5 juta orang di pulau selatan Mindanao, Duterte membangun reputasi nasional selama dua dekade karena pendekatannya yang tegas terhadap kejahatan.

    Ia menganjurkan pendekatan garis keras terhadap para penjahat dan mengklaim telah secara drastis mengurangi tingkat kejahatan kekerasan yang sebelumnya tinggi di Davao. 

    Namun seiring dengan reputasinya ini muncul tuduhan bahwa ia terkait dengan pembunuhan di luar hukum oleh sekelompok pembela hukum yang terkoordinasi dengan baik.

    Dalam pidato kampanye terakhirnya sebelum pemilihan umum 2016, ia meminta khalayak untuk “melupakan hukum hak asasi manusia.”

    “Jika saya berhasil masuk ke istana presiden, saya akan melakukan apa yang saya lakukan sebagai wali kota. Kalian pengedar narkoba, perampok, dan orang-orang yang tidak melakukan apa-apa, lebih baik kalian keluar. Karena sebagai wali kota, saya akan membunuh kalian,” kata Duterte.

    Sebagai presiden, Duterte menggunakan gaya retorika yang sama tanpa filter seperti yang ia tunjukkan selama kampanye. 

    Tak lama setelah menjabat, ia menyebut Presiden AS Barack Obama sebagai “bajingan” – meskipun kemudian meminta maaf dan mengatakan bahwa yang ia maksud adalah seorang jurnalis.

    Meskipun kesehatannya lemah dan ancaman surat perintah penangkapan ICC semakin dekat, Duterte pada bulan Oktober mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai wali kota di kota asalnya di selatan. 

    Langkah tersebut secara luas dipandang sebagai upaya untuk memperkuat dinasti politiknya yang dilanda skandal di tengah pertikaian sengit antara putrinya, Wakil Presiden Sara Duterte dan Marcos Jr.

     

    SUMBER: CNN, BBC

  • Wakil Ketua Golkar Makassar Jelaskan Alasan Wahab Tahir Dicopot dari Sekretaris

    Wakil Ketua Golkar Makassar Jelaskan Alasan Wahab Tahir Dicopot dari Sekretaris

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wakil Ketua Golkar Makassar Arif Wicaksono menjelaskan mengapa DPD Golkar Makassar merombak struktur kepengurusan. Ia menyebut bukan tanpa alasan.

    Perombakan itu diketahui sejak Senin (10/3). Dalam rapat pleno yang digelar di kantor DPD II Golkar Makassar Jalan Lasinrang.

    Arif memberi gambaran, misalnya pergantian Sekretaris DPD II Golkar. Dimana Wahab Tahir, yang sebelumnya menjabat digantikan oleh A. Suharmika. 

    “Sejak Pilkada Serentak 2024 kemarin sampai sekarang Pak Abd Wahab Tahir tidak pernah aktif lagi,” kata Arif melalui keterangannya, Selasa (11/3/2025).

    Bukan hanya Abd Wahab Tahir. Pergantian juga dilakukan untuk posisi Bendahara Umum.

    Selain Abd Wahab Tahir diganti, Bendahara Umum (Bendum) Golkar Makassar Ismail juga diganti. Ia digantikan oleh Andi Ryan Adrianto.

    “Ismail diganti lantaran dirinya fokus sebagai anggota DPRD Makassar,” terangnya.

    Diketahui, rapat pleno itu dipimpin langsung oleh Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin dan dihadiri pengurus Golkar Makassar.
    (Arya/Fajar)

  • Epilepsi Bukan Aib, Upaya Linksos Tingkatkan Kesadaran dan Pemberdayaan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        11 Maret 2025

    Epilepsi Bukan Aib, Upaya Linksos Tingkatkan Kesadaran dan Pemberdayaan Surabaya 11 Maret 2025

    Epilepsi Bukan Aib, Upaya Linksos Tingkatkan Kesadaran dan Pemberdayaan
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com

    Epilepsi
    masih sering disalahpahami, bahkan dianggap sebagai aib di tengah masyarakat.
    Stigma
    dan kurangnya edukasi membuat banyak penderitanya terpinggirkan, kesulitan mendapatkan pekerjaan, dan kerap tidak mendapat dukungan dari keluarga.
    Padahal,
    epilepsi
    bukan sekadar gangguan kesehatan, tetapi juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang besar bagi penderitanya.
    Di tengah tantangan ini, Lingkar Sosial Indonesia (
    Linksos
    ) hadir membawa harapan.
    Melalui berbagai program
    pemberdayaan
    dan edukasi, mereka berupaya menghapus
    stigma
    serta membuka jalan bagi penderita epilepsi untuk hidup lebih mandiri dan diterima dalam masyarakat.
    Menurut Ken Kerta, Founder Linksos, epilepsi merupakan bagian dari disabilitas mental yang dalam jangka panjang dapat berdampak luas bagi kehidupan penderitanya.
    “Jadi epilepsi itu termasuk dalam bagian disabilitas mental, jadi orang yang mengalami epilepsi dalam jangka panjang bisa mengalami disabilitas mental. Oleh karena itu, ini menjadi bagian dari tanggung jawab kami karena kami kelompok yang fokus dalam isu disabilitas,” ujarnya kepada
    Kompas.com,
    Selasa (11/3/2025).
    Lebih dari sekadar penyakit yang menyerang sistem saraf, epilepsi juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk sosial, lingkungan, dan ekonomi.
    Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan dampak-dampak ini.
    Karena itu, Linksos berupaya memberikan dukungan menyeluruh, baik bagi penderita epilepsi yang masih bisa diberdayakan maupun bagi keluarganya.
    Posyandu Disabilitas
    Salah satu langkah nyata yang dilakukan Linksos adalah mendirikan Posyandu Disabilitas.
    Konsep ini mengadaptasi layanan posyandu konvensional, tetapi difokuskan pada penyandang disabilitas, termasuk penderita epilepsi.
    Dengan adanya Posyandu Disabilitas, para penderita dan keluarganya mendapatkan akses lebih mudah terhadap layanan kesehatan serta edukasi yang tepat mengenai kondisi mereka.
    “Posyandu Disabilitas, yaitu pos pelayanan terpadu berbasis kebutuhan dan bersumber dari masyarakat. Satu untuk disabilitas fisik, intelektual, mental, serta sensorik seperti pendengaran, penglihatan, dan bicara,” jelas Ken Kerta.
    Menjangkau dan Memberdayakan
    Linksos berprinsip sebagai komunitas terbuka yang mudah diakses oleh siapa saja.
    Mereka menggunakan pendekatan persuasif, mengutamakan rasa kemanusiaan, dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para anggotanya.
    “Komunitas ini prinsipnya didatangi oleh orang karena terbuka dan mudah diakses. Kami juga merespons cepat jika ada yang menghubungi serta mempermudah urusan keanggotaan.
    “Sehingga, orang datang langsung bisa kami layani. Kami menggunakan pendekatan persuasif sehingga mereka nyaman dan mengajak yang lain,” tutur pria yang juga sebagai Ketua Pembina Lingkar Sosial Indonesia.
    Meski telah berjalan hampir satu dekade, jumlah anggota Linksos yang secara khusus mengidentifikasi diri sebagai penderita epilepsi masih sedikit, hanya sekitar 10 orang.
    Ini menunjukkan bahwa stigma masih menjadi penghalang utama bagi mereka untuk terbuka mengenai kondisinya.
    “Karena stigma penyakit, banyak orang malu atau takut dengan pandangan orang lain, sehingga tidak mengaku bahwa mereka mengidap epilepsi,” tambahnya.
    Sejak awal berdiri sebagai perkumpulan pada 2014, Linksos menyadari perlunya berkembang agar dapat memberikan dampak yang lebih besar.
    Itulah sebabnya mereka akhirnya membentuk yayasan, dengan harapan bisa menjangkau lebih banyak penderita epilepsi serta memperluas jangkauan edukasi dan pemberdayaan di tengah masyarakat.
    Dengan semakin banyaknya dukungan dan kesadaran dari berbagai pihak, diharapkan stigma terhadap epilepsi dapat berkurang, sehingga penderita epilepsi bisa mendapatkan kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peluang Merger Nissan-Honda Terbuka Lagi

    Peluang Merger Nissan-Honda Terbuka Lagi

    Jakarta

    Rencana merger Nissan menjadi anak perusahaan Honda sempat menemui jalan buntu. Kini, kemungkinan tersebut terbuka lagi dengan adanya kabar CEO Nissan Makoto Uchida bakal mundur.

    Nissan telah mengakhiri pembicaraan dengan Honda atas usulan Honda untuk menjadikan Nissan sebagai anak perusahaannya. Honda hanya bersedia memulai kembali diskusi merger jika Uchida mengundurkan diri.

    Kini, dilaporkan Nikkei Business, Nissan tampaknya menyetujui tuntutan Honda. Sebab, perusahaan masih dalam kondisi kritis.

    “Kami tidak tahu apakah itu akan (sebagai) anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki, tetapi pembicaraan mungkin akan berlanjut ke arah penerimaan investasi Honda,” kata seorang sumber internal Nissan dikutip Nikkei Business.

    Perusahaan tersebut juga mempertimbangkan proposal kolaborasi empat arah dari pembuat perusahaan Taiwan, Foxconn, yang juga akan melibatkan mitra aliansi Nissan, Mitsubishi.

    Sebuah sumber mengatakan, sebelum pemilihan bos baru Nissan pada 6 Maret, mayoritas komite nominasi condong untuk tidak menyetujui Uchida untuk tetap dalam perannya. Sebab, pengunduran dirinya merupakan syarat bagi Honda untuk kembali ke meja perundingan.

    “Kami sedang mendekati waktu ketika personel, termasuk manajemen puncak, akan mengalami perubahan besar,” kata orang dalam Nissan.

    Salah satu kandidat untuk peran tersebut adalah Kepala Keuangan Nissan saat ini Jeremie Papin, setidaknya untuk sementara. Jika Honda setuju untuk bernegosiasi ulang, diharapkan Papin akan memimpin di pihak Nissan.

    Sementara itu, Uchida mengindikasikan niatnya untuk menunda keputusan komite nominasi setelah mengumumkan gagalnya negosiasi dengan Honda.

    “Keputusan akhir akan dibuat oleh komite nominasi, dewan direksi, dan pemegang saham, tetapi merupakan tanggung jawab saya untuk menghentikan kemerosotan kinerja Nissan dan mengakhiri kebingungan. Saya ingin memastikan bahwa perusahaan berada di jalur yang jelas menuju perubahan haluan. Namun, jika saya diberi tahu bahwa ‘Uchida tidak lagi dibutuhkan,’ saya tidak akan bertahan (sebagai presiden Nissan),” katanya.

    Sumber juga mengatakan bahwa seruan agar Uchida mengundurkan diri didorong oleh bank utama Nissan, Mizuho Bank. Menyusul kegagalan negosiasi dengan Honda, seorang anggota komite nominasi, yang menjabat sebagai direktur yang terkait dengan Mizuho Bank, sangat mendesak Uchida untuk meninggalkan jabatannya.

    (rgr/din)

  • Prabowo Lepas Sekjen Partai Komunitas Vietnam Tô Lâm di Bandara Halim

    Prabowo Lepas Sekjen Partai Komunitas Vietnam Tô Lâm di Bandara Halim

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara langsung mengantarkan keberangkatan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (PKV) Tô Lâm beserta Ibu Ngo Phu’o’ng Ly ke Singapura pada Selasa (11/3/2025).

    Momen ini menandai berakhirnya kunjungan kenegaraan Sekjen PKV Tô Lâm di Indonesia yang dipenuhi dengan agenda pertemuan strategis dalam rangka memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Vietnam.

    Menurut pantauan, sebelum berangkat Sekjen Tô Lâm beserta delegasi telah melakukan pertemuan dengan Ketua MPR, Ketua DPR, dan Ketua DPD di Gedung Nusantara Senayan.

    Dengan senyum hangat dan jabat tangan erat, Presiden Prabowo menyambut Sekjen Tô Lâm saat turun dari mobil di ruang tunggu naratetama Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. 

    Di ruang tunggu naratetama, kedua pemimpin tampak berbincang sejenak dengan suasana yang penuh keakraban. Setelahnya, Presiden Prabowo dan Sekjen Tô Lâm berjalan keluar dari ruang tunggu naratetama menuju pesawat dengan melewati pasukan jajar kehormatan.

    Presiden Ke-8 RI itu kemudian memberikan salam perpisahan penuh hormat kepada Sekjen Tô Lâm beserta istri sesaat sebelum menaiki tangga.

    Pesawat yang membawa Sekjen Tô Lâm beserta Ibu Ngo Phu’o’ng Ly meninggalkan Tanah Air sekitar pukul 11.55 WIB.

    Turut melepas keberangkatan Sekjen Tô Lâm yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Duta Besar Republik Sosialis Viet Nam untuk Republik Indonesia Ta Van Thong, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Sosialis Viet Nam Denny Abdi, dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

    Kunjungan Sekjen PKV ke Indonesia yang bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama strategis kedua negara. 

  • Yakin Sungai-sungai di Jabar Sudah Disertifikatkan, Dedi Mulyadi: Berani Taruhan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        11 Maret 2025

    Yakin Sungai-sungai di Jabar Sudah Disertifikatkan, Dedi Mulyadi: Berani Taruhan Bandung 11 Maret 2025

    Yakin Sungai-sungai di Jabar Sudah Disertifikatkan, Dedi Mulyadi: Berani Taruhan
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur
    Jawa Barat
    ,
    Dedi Mulyadi
    , mengungkapkan dugaan bahwa praktik
    sertifikasi sungai
    oleh perorangan tidak hanya terjadi di Bekasi, tetapi juga di wilayah lain di Jawa Barat.
    Dalam pernyataannya kepada awak media di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, pada Selasa (11/3/2025), Dedi menegaskan pentingnya melakukan pengecekan lebih lanjut terkait masalah ini.
    “Pokoknya se-Jabar mah sudah.
    Wani
    (berani) taruhan saya sudah disertifikatkan,” ujar Dedi.
    Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana untuk menindak pihak-pihak yang melakukan sertifikasi sungai, karena tindakan tersebut melanggar aturan.
    Menurut Dedi, sungai seharusnya tidak dimiliki secara pribadi, melainkan dikelola oleh pemerintah melalui tiga badan yang telah dibentuk, yaitu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Perusahaan Jasa Titipan (PJT), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA).
    “Ini jadi milik perorangan berarti ada alih fungsi sertifikat yang tidak tepat. Ada jalur hukumnya nanti kewenangan Menteri ATR,” jelasnya.
    Terkait kasus sungai di Bekasi, Dedi menyatakan akan meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, untuk mencabut sertifikat yang telah dikeluarkan.
    Permintaan tersebut akan disampaikannya secara langsung dalam agenda Rapat Koordinasi Evaluasi Tata Ruang bersama menteri dan seluruh kepala daerah Jabar di Pemkot Depok pada hari yang sama.
    Meski demikian, Dedi mengaku belum mengetahui jumlah pasti sungai di Bekasi yang telah disertifikatkan menjadi milik perorangan.
    “Kita belum data tapi nanti, hari ini akan bahas dengan Menteri ATR dan saya akan meminta untuk dicabut,” pungkasnya.
    Sebelumnya, Dedi mendapati bahwa tanah di sekitar sungai di Bekasi telah berubah menjadi permukiman dan bahkan telah bersertifikat sebagai hak milik perorangan saat meninjau proyek normalisasi.
    “Saya lagi di Kali Bekasi, tadinya kita mau segera ke Sungai Cikeas, pertemuan dengan Sungai Cileungsi dan Bekasi. Tapi alat berat gak bisa berjalan ke sana karena bibir Sungai Cikeas sudah bersertifikat dan berubah jadi rumah,” ujar Dedi dikutip dari akun Tiktok-nya, Senin (10/3/2025).
    Kondisi ini membuat pelebaran sungai tidak bisa dilakukan tanpa adanya pembebasan lahan.
    Menanggapi temuan ini, Dedi berencana untuk bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahin guna membahas tata ruang wilayah tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sritex Group PHK 11.025 Pekerja sejak Agustus 2024 – Page 3

    Sritex Group PHK 11.025 Pekerja sejak Agustus 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli melaporkan, Sritex Group telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap total 11.025 pekerja secara bertahap sejak Agustus 2024.

    Aksi PHK ini terjadi pada PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo, PT Primayuda Mandirijaya di Boyolali, PT Sinar Pantja Djaja di Semarang, dan PT Bitratex Industries di Semarang.

    Adapun PHK pertama terjadi pada PT Sinar Pantja Djaja di Agustus 2024. Sebelum pailit, perusahaan yang berlokasi di Semarang telah melakukan pemberhentian terhadap 340 pekerja.

    “Jumlah pekerja Sritex Group yang ter-PHK, ini mulai PHK dari Agustus (2024) sebenarnya, itu sudah ada beberapa,” ujar Menaker Yassierli dalam rapat kerja (raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (11/3/2025).

    Gelombang PHK selanjutnya terjadi pada PT Bitratex Industries di Semarang terhadap 1.081 pekerja pada Januari 2025. “Kasusnya Bitratex ini akhirnya pekerja yang meminta di-PHK, karena mereka membutuhkan kepastian,” imbuh Yassierli.

    PHK terbesar terjadi pada Februari 2025 terhadap seluruh perusahaan di bawah payung Sritex Group. Mulai dari PT Sritex di Sukoharjo dengan 8.504 orang, PT Primayuda Mandirijaya di Boyolali dengan 956 orang, PT Sinar Pantja Djaja di Semarang dengan 40 orang, dan PT Bitratex Industries di Semarang dengan 104 orang.

    “Yang terakhir, ini tanggal 26 Februari 2025, ada dari PT Sritex Sukoharjo. Kemudian ada beberapa perusahaan lain yang total jumlah 9.604,” kata Menaker.

    “Sritex Group resmi tutup 1 Maret 2025. Sehingga tahapan selanjutnya itu adalah pemenuhan hak-hak pekerja. Terkait dengan upah, pesangon, THR, manfaat JHT (Jaminan Hari Tua), JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan), dan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), tutur dia.

     

  • RRQ Kazu Juara FFWS SEA Pre-Season 2025: Asa Baru untuk Free Fire Indonesia di Kancah Dunia – Page 3

    RRQ Kazu Juara FFWS SEA Pre-Season 2025: Asa Baru untuk Free Fire Indonesia di Kancah Dunia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – RRQ Kazu mencetak sejarah baru dengan menjadi juara Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) Pre-Season 2025. Tim asal Indonesia ini memastikan gelar juara usai mencapai Champion Rush dan meraih Booyah di ronde ke-6 pada laga Grand Finals.

    Kemenangan ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk kembali bersinar di ajang Free Fire internasional, khususnya di FFWS Global Finals 2025 yang akan digelar di Indonesia pada November mendatang.

    Dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (11/3/2025), salah satu kunci kemenangan RRQ Kazu di FFWS SEA Pre-Season 2025 adalah pemanfaatan format baru turnamen, yaitu Champion Rush.

    Aturan ini memungkinkan tim meraih gelar juara setelah mengumpulkan minimal 80 poin dan meraih Booyah pada ronde berikutnya. Format ini memberikan kesempatan lebih besar bagi tim untuk meraih kemenangan tanpa harus mendominasi klasemen sepanjang pertandingan.

    Ady dan Laurenz, sebagai Coach dan Analis RRQ Kazu, memainkan peran krusial dalam menerapkan strategi yang tepat. Usai mengantongi 80 poin di ronde ke-5, mereka menginstruksikan tim bermain lebih objektif dan fokus pada kemenangan di ronde selanjutnya.

    Strategi ini terbukti ampuh, di mana RRQ Kazu berhasil mengalahkan WAG (Vietnam) dan EVOS Divine di zona terakhir untuk mengamankan Booyah dan gelar juara.

    “Kami sangat senang dengan hasil ini. Semoga ini bisa menjadi awal yang baik bagi tim-tim Indonesia, termasuk RRQ Kazu, untuk tampil lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya. Target kami jelas, menjadi juara di FFWS Global Finals 2025 yang akan digelar di Indonesia akhir tahun nanti,” ujar Captain RRQ Kazu, Wira “Dutzz” Gunawan.

  • Petani jadi Korban Penggelapan 17 Ton Jengkol, Kok Bisa?

    Petani jadi Korban Penggelapan 17 Ton Jengkol, Kok Bisa?

    Liputan6.com, Lampung – Seorang petani di Kabupaten Way Kanan, Lampung, menjadi korban penipuan dan penggelapan setelah hasil panennya sebanyak 17 ton jengkol raib tanpa pembayaran. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga Rp199 juta lebih.

    Terduga pelaku penipuan dan penggelapan itu berinisial RN, 31 tahun, warga Dusun Kamal, Kelurahan Banyakan, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

    Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada Oktober 2024.

    Korban, ZK, menjual 17.292 kilogram jengkol kepada RN dengan kesepakatan pembayaran melalui transfer bank setelah barang tiba di Jawa Timur.

    Namun, setelah tiga hari, uang yang dijanjikan tak kunjung ditransfer. Saat dihubungi, RN beralasan akan segera melakukan pembayaran. Sayangnya, hingga tahun 2025, uang tersebut tidak pernah diterima korban. 

    “Merasa dirugikan, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Blambangan Umpu,” kata AKBP Adanan, Sabtu (8/2/2025).

    Berdasarkan laporan tersebut, tim Tekab 308 Presisi Polsek Blambangan Umpu melakukan penyelidikan.

    Pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, petugas mendapat informasi bahwa RN berada di Kampung Rambang Jaya, Kecamatan Umpu Semenguk, kabupaten setempat. 

    Tim langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan tersangka tanpa perlawanan. Saat ini, RN telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan dan penggelapan.

    Salain tersangka, polisi pun mengamankan barang bukti berupa satu buku catatan penjualan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara,” tegasnya.

     

    Tenda Darurat Covid-19 di RSI Banjarnegara

  • Bareskrim ungkap Modus Kasus Sunat Takaran MinyaKita di Depok

    Bareskrim ungkap Modus Kasus Sunat Takaran MinyaKita di Depok

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) mengungkap modus tersangka AWI sunat takaran MinyaKita di rumah produksi di Jalan Tole Iskandar, Cilodong, Depok.

    Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf mengatakan penyidik menemukan botol atau pouch kemasan MinyaKita itu diisi menggunakan mesin dengan takaran kurang dari 1 liter.

    “Didapatkan hasil bahwa minyak tersebut berisi sekitar 850 ml sampai dengan 920 ml, dimana hal tersebut tidak sesuai dengan yang tertera dalam label kemasan MinyaKita,” ujarnya di Bareskrim, Selasa (11/3/2025).

    Dia menambahkan, AWI mendapatkan minyak curah untuk dikemas menjadi botol atau pouch MinyaKita dari PT ISJ di Bekasi sebesar Rp18.100 per kilo.

    Sementara itu, kemasan MinyaKita hasil produksi AWI diperoleh dari PT MGS dengan varian harga mulai dari kemasan botol Rp930 pcs dan kemasan pouch Rp680 per pcs dan Rp870 per pcs.

    Adapun, AWI menjalankan usaha itu sejak Februari 2025. Dia ditunjuk oleh PT Aya Rasa Nabati (ARN) dan PT MSI. Kinerja produksi gudang minyak itu dapat membuat 400-800 karton minyak kemasan botol atau pouch dalam sehari.

    “Tersangka menjalankan usaha tersebut sejak Februari 2025 dengan kapasitas produksi usaha Rata-rata 400-800 karton sehari kemasan botol maupun pouch,” pungkasnya.

    Atas perbuatannya, AWI dipersangkakan melanggar tindak pidana Pasal 62 jo Pasal 8 dan Pasal 9 dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

    Selain itu, dikenakan Pasal 102 jo Pasal 97 dan/atau Pasal 142 jo Pasal 91 ayat (1) UU No.18/2012 tentang Pangan, dan atau Pasal 120 UU No.3/2014 tentang Perindustrian. 

    Selanjutnya, Pasal 66 jo Pasal 25 ayat (3) UU No.20/2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, dan atau Pasal 106 jo Pasal 24 dan/atau Pasal 108 jo Pasal 30 ayat (2) UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, dan atau Pasal 263 KUHP.