Tren Kasus Kekerasan Pada Anak dan Perempuan di KBB Meningkat di Awal Tahun 2025
Blog
-

Investor Swasta Minat Bangun Tol Semarang Harbour Rp 13,3 Triliun
Jakarta –
Ada Swasta Usul Bangun Tol Semarang Harbour, Bakal Nyambung ke Giant Sea Wall?
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan ada investor swasta yang berminat membangun jalan Tol Semarang Harbour. Tol ini rencananya akan menjadi terusan jalan Tol Semarang-Demak, yang dirancang terkoneksi dengan Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall/GSW).
Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PU Wilan Oktavian mengatakan, pembangunan Jalan Tol Semarang Harbour tersebut merupakan prakarsa atau usulan dari badan usaha.
“Kalau yang sudah berencana sebetulnya lanjutan dari Semarang Demak, itu ada yang namanya Semarang Harbour. Itu melindungi kota Semarang dengan tanggul laut dan jalan tol, yang dikoneksi ke jalan utara Jawa. Kalau yang di Jakarta, kita belum tahu,” kata Wilan, di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Wilan mengatakan, badan usaha yang mengusulkan pembangunan Tol Semarang Harbour ini ialah PT Sumber Mitra Jaya. Diproyeksikan tol ini akan membentang sepanjang 20,16 km, dengan perkiraan nilai investasi Rp 13,3 triliun.
“Semarang Harbour prakarsa badan usaha jadi sudah ada peminatnya, cuman sekarang lagi update readiness criteria. Itu kalau berdasarkan data kami panjangnya kurang lebih 20,16 km. Perkiraan nilai investasinya 13,3 triliun,” ujarnya.
Di sisi lain, Wilan belum dapat menyampaikan secara detail rute dari Tol Semarang Harbour ini. Sebab, perusahaan masih dalam proses penyusunan studi kelayakan atau feasibility Study (FS).
Apabila mengacu pada rencana trase atau rute jalan tol tersebut, menurut Wilan, bentuknya mirip dengan Tol Semarang-Demak yang akan terintegrasi tanggul laut. Namun ia belum dapat memastikan, apakah jalan tol ini akan menjadi bagian dari Giant Sea Wall.
“Masih interpretasi, kan pemahaman GSW itu untuk memproteksi, Semarang-Demak itu. Semarang Harbor itu kalau kita lihat, kalau kita lihat trasenya itu seperti Semarang-Demak. Jadi tangguh laut terintegrasi dengan tol, apakah itu bagian dari GSW, kita belum tahu juga,” kata dia.
Sebagai informasi, berdasarkan catatan Kementerian PU, inisiasi pembangunan Jalan Tol Semarang Harbour telah ada sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dikutip dari laman Simpul KPBU Kementerian PU, dokumen pra FS proyek ini telah diusulkan sejak bulan Juni 2018. Lalu penandatanganan perjanjian KPBU baru berlangsung pada September 2024, dan Financial Close (FC) baru di Maret 2025.
(Sta. 0+000) JC Kaliwungu di Kabupaten Kendal menjadi titik awal Jalan Tol Semarang Harbour, sekaligus menjadi titik temu dengan Tol Semarang-Batang. Sedangkan titik akhirnya (Sta. 20+398) di JC Kaligawe yang merupakan titik temu dengan Jalan Tol Semarang-Demak.
Jalan tol ini diprakarsai oleh Konsorsium PT Sumber Mitra Jaya dan PT Waskita Toll Road. Tercatat nilai investasi Rp 13,35 triliun dan nilai konstruksi sebesar Rp 8,33 triliun.
(shc/rrd)
-

Pembentukan Family Office Sampai Minta Masukan Ray Dalio, Luhut: Semua Harus Setuju!
Jakarta –
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pendirian Family Office di Indonesia terus dipersiapkan dengan matang. Ia mengaku sudah mempersiapkan hal ini sejak enam bulan lalu.
Luhut mengatakan telah mendapat masukan dari berbagai pihak termasuk Ray Dalio yang merupakan investor kawakan asal Amerika Serikat (AS) sekaligus pendiri Hedge Fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates.
“Sebenarnya kita sudah ngerjakan enam bulan. Jadi kita minta terakhir juga masukan-masukan dari bakal pelaku-pelaku, jadi seperti Ray Dalio sendiri kami minta feedback dari dia,” kata Luhut di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
Luhut menyebut semua pihak harus setuju dengan pembentukan Family Office, termasuk Kementerian Keuangan yang sebelumnya disebut selalu mempertanyakan apa manfaat yang didapat.
“Semua, bukan soal Kementerian Keuangan, semua kita harus setuju. Kalau sudah yang mau taruh duitnya setuju kan itu yang paling penting,” tutur Luhut.
Luhut memastikan Family Office akan hadir di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan. Tinggal menunggu perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk dijalankan.
“Kita harapkan ya dalam beberapa bulan ke depan. Tinggal presiden karena presiden sudah mengatakan go ahead waktu ketemu di Istana waktu itu. Jadi secara teknis kita nanti laporkan ke presiden, kalau presiden perintah execute ya kita execute,” tuturnya.
Sebagai informasi, Family Office merupakan firma penasihat manajemen kekayaan yang melayani individu atau keluarga yang memiliki aset kekayaan sangat tinggi. Hal ini memungkinkan orang-orang kaya di dunia menanamkan uangnya di Indonesia tanpa terkena pajak.
(acd/acd)
-

Pemprov DKI tetapkan 705 ribu siswa penerima KJP Plus Maret 2025
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan penerima bantuan sosial (bansos) Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus bulan Maret 2025 mencapai sekitar 705.000 siswa atau naik dibandingkan bulan lalu, yakni sebanyak 523.622 peserta didik.
“Kemarin (Februari), sekitar 525.000 orang, sekarang akan kami naikkan kembali menjadi 705.000 siswa penerima KJP. KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul) kurang lebih 15.000 orang,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Pramono berharap dana bansos ini dapat dicairkan pada akhir bulan ini atau sebelum Lebaran 1446 Hijriah/2025.
“Mudah-mudahan pada akhir Maret ini sebelum lebaran sudah bisa kami bagikan,” kata dia.
Terkait pencairan dana bila berkaca pada bulan lalu, dilakukan secara bertahap. Pencairan dilakukan setelah terselesaikannya pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM, penyerahan buku tabungan dan ATM, serta pemindahbukuan dana ke rekening penerima oleh Bank DKI.
Pemprov DKI memutuskan agar semua kecamatan se-Jakarta mempunyai tempat atau posko pengaduan terkait KJP.
Selain penerima dan pencairan dana KJP, dalam kesempatan itu Pramono juga menyampaikan terkait pembebasan ijazah untuk semua jenjang pendidikan.
“Termasuk ijazah yang tertahan di semua tingkatan, nanti akan kami putihkan. Untuk ijazah akan (diputihkan) dilakukan oleh Baznas-Bazis DKI,” ujar Pramono.
Pemutihan ijazah peserta didik yang ditahan sekolah di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA menjadi bagian dari program 100 hari kerja pemerintahan Pramono bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025 -

Kenapa Bukan Unibank yang Digugat?
loading…
Kuasa Hukum PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) Hotman Paris Hutapea saat konferensi pers di iNews Tower, MNC Center, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025). Foto/Aldhi Chandra
JAKARTA – Kuasa Hukum PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) Hotman Paris Hutapea merespons gugatan yang dilayangkan oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) terhadap BHIT dan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo terkait transaksi tukar menukar surat berharga Negotiable Certificate of Deposit (NCD). Hotman Paris menjelaskan bahwa transaksi sebenarnya dilakukan oleh kedua belah pihak antara CMNP dengan PT Bank Unibank Tbk (Unibank), CMNP memiliki NCD yang diterbitkan oleh Unibank.
Adapun, transaksi keseluruhan NCD yang diterbitkan oleh Unibank adalah sebesar US$28 juta dengan tanggal jatuh tempo masing-masing pada 9 Mei 2002 sebesar US$10 juta dan 10 Mei 2002 sebesar US$18 juta. Akan tetapi, dalam transaksi ini, PT Bhakti Investama (yang saat ini namanya menjadi PT MNC Asia Holding Tbk) hanya bertindak sebatas broker atau perantara sesuai dengan bidangnya.
“Kasusnya, Mei tahun 1999 CMNP butuh dolar. Waktu itu (Unibank) salah satu bank Tbk paling sehat. Ditunjuklah Bhakti Investama sebagai arranger. Disepakati bahwa Unibank akan menerbitkan zero coupon bond US$ 28 juta,” kata Hotman saat konferensi pers di iNews Tower, MNC Center, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
Hotman menerangkan, saat itu pembayaran antara CMNP dan Unibank berjalan lancar. “Unibanknya sudah terima uang tersebut selama 2 tahun 5 bulan,” ujar dia.
Akan tetapi, setelah itu Hotman memaparkan transaksi terhenti pada tahun 2001, karena Unibank terpaksa ditutup oleh pemerintah imbas dari krisis moneter. “Cuma apa yang terjadi? Di tahun 2001 tahun itu banknya (Unibank) ditutup oleh pemerintah, karena krismon (krisis moneter). Unibanknya ditutup, karena Unibanknya ditutup, tentu CMNP tidak bisa mencairkan,” ungkap dia.
“Kalau tidak ada krismon, enggak ada masalah. Salahkan tuh krismon. Emangnya krismon ini tuh gara-gara Hary Tanoe?” tuturnya.
“Intinya sekali lagi, Unibank sudah terima uang. Bukan Hary Tanoe yang terima uang, tapi yang terima uang itu adalah Unibank. Kenapa malah jadi Pak Hary Tanoe yang digugat, bukannya Unibank,” ujarnya.
-

Kemenkeu: Pendanaan Rp16,6 triliun kepada Bulog untuk ketahanan pangan
Dukungan pemerintah yang telah diberikan sebesar Rp16,6 triliun agar dapat dimanfaatkan oleh Bulog dalam mendukung program pemerintah untuk kemanfaatan rakyat sebesar-besarnya
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Keuangan menyatakan pendanaan senilai Rp16,6 triliun kepada Perum Bulog bertujuan untuk memastikan ketahanan pangan nasional.
Pendanaan itu seiring dengan penunjukan Perum Bulog sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP), sebagaimana yang tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-38/MK.5/2025.
Penyerahan Perjanjian Investasi antara Kementerian Keuangan dan Perum Bulog telah dilakukan di Jakarta, Selasa (11/3).
Direktur Jenderal Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menegaskan bahwa investasi ini harus dikelola dengan tata kelola yang baik dan akuntabilitas tinggi.
“Dukungan pemerintah yang telah diberikan sebesar Rp16,6 triliun agar dapat dimanfaatkan oleh Bulog dalam mendukung program pemerintah untuk kemanfaatan rakyat sebesar-besarnya,” ujar Astera.
Sebagai OIP, Perum Bulog menerima investasi sebesar Rp16,6 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Rekening Investasi BUN (RIBUN).
Skema ini merupakan alternatif pendanaan di luar subsidi yang memungkinkan Bulog menyerap produksi petani dalam negeri untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) serta menjaga stabilitas harga.
Dengan adanya pendanaan ini, pemerintah ingin memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga, harga beras stabil, dan kesejahteraan petani terlindungi.
Di sisi lain, Dirjen Kekayaan Negara Rionald Silaban menegaskan bahwa Kemenkeu sebagai Pengelola Investasi Pemerintah melalui PPA BUN bertanggung jawab memastikan dana yang dialokasikan benar-benar dimanfaatkan secara optimal.
Investasi pada Bulog bersifat nonpermanen dengan mekanisme revolving fund yang memungkinkan pemanfaatan dana dengan biaya rendah namun berdampak besar bagi program strategis pemerintah.
Ia menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan dana ini agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Diharapkan dana tersebut dijaga dan benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dengan mengedepankan tata kelola yang baik. Saat ini Pemerintah tengah menjalankan efisiensi anggaran. Oleh karena itu, diharapkan Perum Bulog juga menjalankan hal yang sama dalam bekerja secara efisien,” ujar Rionald.
Direktur Utama Perum Bulog Novi Helmy Prasetya menyatakan investasi ini akan digunakan untuk menyerap produksi beras pada 26 wilayah dan 8 sentra produksi, serta akan dikelola dengan prinsip good governance dan manajemen risiko yang ketat.
Dengan sinergi yang kuat antara Kementerian Keuangan dan Bulog, kebijakan investasi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional, menjaga stabilitas harga beras, serta memastikan pemanfaatan APBN yang lebih produktif dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025 -

Ilmuwan Temukan Cara Molekul Air Jadi Bahan Bakar yang Lebih Murah
Jakarta –
Untuk pertama kalinya, para ilmuwan mengamati molekul air terbelah secara langsung untuk membentuk hidrogen dan oksigen. Tepat sebelum terbelah, molekul-molekul tersebut melakukan sesuatu yang sama sekali tidak terduga, mereka terbalik 180 derajat.
Aksi akrobatik mikro ini membutuhkan energi, yang menawarkan penjelasan penting mengapa pemisahan air membutuhkan lebih banyak energi daripada yang disarankan oleh perhitungan teoritis.
Para peneliti mengatakan bahwa mempelajari hal ini lebih lanjut dapat menawarkan wawasan utama untuk membuat proses pemisahan molekul air lebih efisien, membuka jalur menuju bahan bakar hidrogen bersih yang lebih murah dan oksigen yang dapat dihirup untuk misi Mars di masa mendatang. Mereka menerbitkan temuan ini pada 5 Maret di jurnal Science Advances.
Membuat Bahan Bakar Hidrogen
Hidrogen memiliki sejumlah sifat utama yang menjadikannya sumber energi hijau yang menarik. Bahan bakar yang kaya energi ini mampu menggerakkan truk dan bahkan kapal kargo, dan merupakan satu-satunya alternatif bahan bakar fosil dalam industri seperti pembuatan baja dan pupuk. Saat dibakar, bahan bakar tersebut melepaskan air, bukan karbon dioksida.
Namun, kebutuhan energi yang tinggi untuk produksi hidrogen sangat membatasi skala produksi bahan bakar tersebut. Menurut International Energy Authority, 354 juta ton bahan bakar hidrogen perlu diproduksi setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan energi global.
Namun pada 2023, hanya 107 juta ton yang diproduksi dengan biaya moneter 1,5 hingga enam kali lebih besar dari produksi bahan bakar fosil, dan sebagian besarnya dibuat menggunakan bahan bakar fosil juga.
Bahan bakar hidrogen dibuat dengan menambahkan air ke elektroda dan kemudian memisahkan air dengan tegangan yang diberikan menjadi hidrogen dan oksigen.
Proses ini paling efisien ketika unsur kimia iridium digunakan sebagai katalis untuk reaksi evolusi oksigen yang memisahkan oksigen dari molekul air. Namun iridium bisa sampai di planet kita karena hantaman meteorit, sehingga bahan ini mahal dan langka. Bahkan saat menggunakan iridium, prosesnya kurang efisien daripada yang diyakini para ilmuwan.
“Akhirnya, energi yang dibutuhkan lebih besar daripada yang dihitung secara teoritis. Jika Anda menghitungnya, seharusnya dibutuhkan 1,23 volt. Namun, pada kenyataannya, dibutuhkan sekitar 1,5 atau 1,6 volt,” kata penulis utama studi Franz Geiger, profesor kimia di University of Northwestern, dikutip dari Live Science, Rabu (12/3/2025).
“Menyediakan voltase tambahan itu membutuhkan biaya, dan itulah sebabnya pemisahan air belum diterapkan dalam skala besar,” jelasnya.
Untuk lebih memahami kebutuhan energi dari proses ini dan mengapa proses ini kurang efisien daripada yang disarankan teori, para peneliti meletakkan air pada elektroda di dalam wadah dan mengukur posisi molekul menggunakan amplitudo dan fase cahaya laser yang menyinarinya.
Ketika para ilmuwan menerapkan voltase di elektroda, mereka mengamati bahwa molekul dengan cepat terbalik dan berputar sehingga dua atom hidrogen yang menyentuh elektroda menghadap ke atas dan atom oksigen menghadap ke bawah.
“Elektroda bermuatan negatif, sehingga molekul air ingin menempatkan atom hidrogen bermuatan positifnya ke permukaan elektroda,” kata Geiger.
“Pada posisi itu, transfer elektron dari atom oksigen air ke situs aktif elektroda terhambat. Ketika medan listrik menjadi cukup kuat, hal itu menyebabkan molekul-molekul terbalik, sehingga atom-atom oksigen mengarah ke permukaan elektroda. Kemudian, atom-atom hidrogen disingkirkan, dan elektron-elektron dapat bergerak dari oksigen air ke elektroda,” rincinya.
Dengan mengukur jumlah molekul yang berputar dan energi yang dibutuhkan untuk melakukannya, para peneliti menemukan bahwa pembalikan ini kemungkinan merupakan bagian yang penting dan tak terelakkan dari proses pemisahan. Terlebih lagi, para peneliti menemukan bahwa tingkat pH yang lebih tinggi membuat proses ini lebih efisien.
Penelitian lebih lanjut tentang proses ini dapat membantu para ilmuwan untuk merancang katalis yang lebih efisien untuk digunakan dalam proses tersebut, dan untuk lebih memahami proses-proses kimia yang terlibat, kata para peneliti, sekaligus juga menawarkan wawasan baru tentang bagaimana air berperilaku.
“Pekerjaan kami menggarisbawahi betapa sedikitnya pengetahuan kita tentang air di antarmuka. Air itu rumit, dan teknologi baru kami dapat membantu kita memahaminya dengan lebih baik,” kata Geiger.
“Dengan merancang katalis baru yang membuat pemisahan air menjadi lebih mudah, kita dapat membuat pemisahan air menjadi lebih praktis dan hemat biaya,” tambahnya.
(rns/fay)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1188500/original/19b2ba18ef9516c2a3114374d5b7232c9_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Profil Ifan Seventeen, Dirut Baru BUMN Produksi Film Negara (PFN) – Page 3
Namun, perjalanan Ifan tidak lepas dari tragedi. Pada tahun 2018, tsunami Selat Sunda melanda dan merenggut nyawa beberapa anggota Seventeen, termasuk istrinya. Kejadian ini menjadi momen yang sangat kelam dalam hidup Ifan. Meski demikian, ia tidak menyerah dan terus berkarya. Pada tahun 2022, ia merilis album solo berjudul ‘Masih Harus Disini’, yang menjadi bentuk ekspresi dan ketahanannya setelah tragedi tersebut.
Selain bermusik, Ifan juga menjajal dunia akting. Ia membintangi film ‘Sukep: The Movie’ pada tahun 2019 dan memproduseri film dokumenter ‘Kemarin’ pada tahun 2020, yang merupakan tribute untuk anggota Seventeen yang menjadi korban tsunami. Pengalaman ini menunjukkan bahwa Ifan tidak hanya berbakat di bidang musik, tetapi juga memiliki kemampuan di dunia perfilman.

/data/photo/2025/03/10/67ceb7f767c9a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)