Blog

  • Pemerintah Bentuk Tim Khusus Evaluasi Regulasi Penghambat Investasi

    Pemerintah Bentuk Tim Khusus Evaluasi Regulasi Penghambat Investasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sepakat membentuk tim kajian khusus untuk mengevaluasi regulasi yang berpotensi menjadi penghambat investasi di Indonesia.

    “Seiring dengan dinamika ekonomi global, kami membentuk tim khusus untuk mengevaluasi regulasi yang menghambat investasi,” ujarnya di Jakarta, Rabu (12/3/2025), seperti dilansir Antara.

    Luhut menambahkan, beberapa regulasi saat ini dinilai menjadi kendala bagi investor. Oleh karena itu, ia dan Airlangga akan mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus regulasi yang dianggap tidak relevan.

    “Tim ini akan mulai bekerja besok selama seminggu. Dengan begitu, ekonomi bisa lebih baik,” tambahnya terkait pembentukan tim kajian khusus untuk mengevaluasi regulasi yang berpotensi menjadi penghambat investasi di Indonesia.

    Menciptakan Iklim Investasi yang Kondusif

    Pembentukan tim khusus penghambat investasi ini merupakan hasil pertemuan antara DEN dan Kemenko Perekonomian. Tujuannya adalah menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif bagi investor domestik maupun internasional.

    Dalam pertemuan tersebut, Luhut dan Airlangga juga membahas target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. “Ini target yang menantang, tetapi dengan strategi yang tepat, seperti revitalisasi industri padat karya, percepatan investasi, dan penguatan infrastruktur digital publik, kita bisa mencapai misi besar Presiden Prabowo,” kata Luhut.

    Kolaborasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Luhut yakin koordinasi yang solid antara DEN, Kemenko Perekonomian, serta kementerian/lembaga (K/L) terkait akan menghasilkan kebijakan ekonomi yang lebih efektif.

    Dengan adanya tim kajian khusus yang mengevaluasi regulasi penghambat investasi, diharapkan pertumbuhan ekonomi nasional semakin meningkat dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

  • Ahok Siap Buka-Bukaan Soal Kasus Pertamax Oplosan di Kejagung Besok

    Ahok Siap Buka-Bukaan Soal Kasus Pertamax Oplosan di Kejagung Besok

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan bakal memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Ahok memastikan akan hadir untuk dimintai keterangan oleh Kejagung pada kasus korupsi tata kelola minyak mentah yang menyeret sejumlah petinggi anak perusahaan migas pelat merah itu.

    “Ya benar, saya hadir,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (12/3/2025).

    Sebelumnya, Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan Ahok bakal diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi tata kelola minyak dan produk kilang periode 2018-2023.

    Penyidik rencananya akan memeriksa mantan Gubernur Jakarta itu sekitar 10.00 WIB.

    “Rencananya begitu [Ahok diperiksa], sesuai jadwal Kamis, pukul 10.00 WIB,” ujar Harli saat dihubungi, Rabu (12/3/2024).

    Ahok sebelumnya sempat sesumbar akan membuka kasus di Pertamina. Dia bahkan mengklaim memiliki banyak catatan yang bisa menyeret siapa saja sosok yang bertanggung jawab dalam kasus rasuah di perusahaan minyak pelat merah tersebut.

    Adapun, Kejagung belum mengetahui secara pasti sosok lain yang akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus Pertamina tersebut. 

    “[Saksi lain] belum monitor,” pungkasnya.

  • Tim “family office” DEN dan Kemenko Perekonomian kerja mulai besok

    Tim “family office” DEN dan Kemenko Perekonomian kerja mulai besok

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan tim pembentukan “family office” antara pihaknya dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan bekerja mulai Kamis (13/3).

    “Tim bekerja mulai besok. Tim kami bekerja dengan timnya Pak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,” kata Luhut di Jakarta, Rabu.

    Menurutnya, tim pembentukan “family office” dari sisi DEN telah bekerja selama enam bulan terakhir. Tim DEN menerima masukan dari berbagai pelaku terkait, salah satunya adalah investor Amerika Serikat (AS) Ray Dalio.

    Dalam beberapa bulan ke depan, Luhut bakal melaporkan perkembangan pembentukan “family office” kepada Presiden Prabowo Subianto. Dia mengaku sudah mendapatkan sinyal persetujuan dari presiden.

    “Presiden sudah memberikan ‘go-ahead’ saat bertemu di Istana waktu itu. Jadi, secara teknis kami laporkan ke presiden nanti,” tambahnya.

    Gagasan soal “family office” dilontarkan Luhut saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) pada Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Wacana itu ia sampaikan kepada para delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pertengahan Mei 2024.

    Pada awal tahun 2025, Luhut menyebut bakal mengajukan ke Presiden Prabowo Subianto untuk mulai menjalankan “family office” pada Februari 2025.

    Ketua DEN pun menyebut akan menyusun insentif yang lebih kompetitif dibanding negara sejawat, termasuk Malaysia. “Mereka kasih insentif yang sangat kompetitif. Kita juga harus. Kalau tidak, kita kalah,” katanya lagi.

    Merespons pernyataan Luhut kala itu, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengatakan pihaknya masih mengkaji insentif yang sesuai untuk program “family office” yang telah diwacanakan sejak tahun lalu.

    Thomas menyebut pihaknya akan merujuk pada standar di luar negeri agar insentif yang diberikan bisa lebih kompetitif. Dalam konteks itu, Kemenkeu akan turut melibatkan Dewan Ekonomi Nasional (DEN).

    Wamenkeu Thomas pun menegaskan regulasi perlu disusun dengan matang agar bisa memberikan kepastian hukum.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Properti Lakukan Peningkatan dan Pengembangan Stasiun Tanah Abang

    KAI Properti Lakukan Peningkatan dan Pengembangan Stasiun Tanah Abang

    JABAR EKSPRES – KAI Properti turut berupaya meningkatkan kualitas layanan transportasi publik dengan melakukan pengembangan dan penataan landscape di Stasiun Tanah Abang. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, modern, dan ramah bagi pengguna dan penumpang Stasiun Tanah Abang.

    Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara KAI Properti dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam rangka mendukung pengembangan Stasiun Tanah Abang sebagai Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD).

    Baca juga : KAI Properti Gelar Acara “Berbagi Kasih Menyambut Bulan Suci Ramadhan”

    Sebagai pusat TOD yang melayani kegiatan perdagangan dan perkantoran di Jakarta Pusat, pengembangan landscape Stasiun Tanah Abang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi para penumpang.

    Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas layanan, baik dari segi kemudahan akses, kenyamanan, maupun keamanan.

    Direktur Utama KAI Properti, Iwan Eka Putra, menyampaikan, “Pengembangan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna transportasi publik. Dengan memperbaiki tata letak area stasiun, kami berharap para penumpang dapat menikmati kenyamanan dan kemudahan yang lebih baik saat beraktivitas di Stasiun Tanah Abang.”

    Baca juga : KAI Daop 2 Bandung Melarang Masyarakat Ngabuburit di Jalur Kereta Api

    Pengembangan Stasiun Tanah Abang mencakup peningkatan fasilitas penunjang seperti area tunggu yang lebih nyaman, penambahan jalur pedestrian, serta peningkatan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

    Dengan pengembangan ini, Stasiun Tanah Abang diharapkan mampu menampung lebih banyak penumpang, mengurangi kepadatan, dan menciptakan lingkungan yang lebih tertata serta ramah bagi semua pengguna.

  • Kemendes PDTT dan Kejaksaan Agung Bersinergi Cegah Kebocoran Dana Desa

    Kemendes PDTT dan Kejaksaan Agung Bersinergi Cegah Kebocoran Dana Desa

    JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meminta pendampingan dari Kejaksaan Agung dalam pengelolaan dana desa. Hal ini disampaikan Menteri Desa, Yandri Susanto, saat bertemu dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Rabu, 12 Maret.

    Dalam pertemuan tersebut, Yandri Susanto yang didampingi Wamen (Wakil Menteri) Desa, Ahmad Riza Patria, menekankan pentingnya sinergi antara Kemendes dan aparat penegak hukum dalam mengawasi dana desa yang jumlahnya sangat besar. Ia menyebut bahwa selama 10 tahun terakhir, dana desa yang telah digelontorkan mencapai Rp610 triliun, dengan alokasi tahun 2025 sebesar Rp71 triliun.

    “Kami butuh kolaborasi dengan aparat penegak hukum karena memastikan dana desa digunakan dengan benar bukan tugas yang ringan. Ada banyak kepala desa yang kurang memahami tata kelola keuangan, sehingga perlu pendampingan agar mereka tidak terjebak dalam penyalahgunaan,” ujar Yandri.

    Salah satu bentuk dukungan Kejaksaan Agung adalah aplikasi Jaga Desa (Jaksa Garda Desa), yang memungkinkan kepala desa melaporkan permasalahan di wilayahnya secara langsung. Aplikasi ini juga menjadi alat pencegahan dan pembinaan dalam pengelolaan dana desa agar terhindar dari potensi penyimpangan.

    Yandri juga mengungkapkan bahwa sejumlah kepala desa diketahui menyalahgunakan dana desa untuk judi online dan pembuatan website fiktif. Kemendes telah melaporkan temuan ini ke aparat penegak hukum agar ada efek jera.

    “Kami sudah serahkan data lengkap dari PPATK ke aparat penegak hukum. Kami tidak akan menyebutkan detailnya, biarlah pihak berwenang yang mengungkap semuanya secara terang-benderang,” jelasnya.

    Sementara itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan bahwa Kejaksaan Agung berkomitmen penuh dalam mengawal dana desa, baik melalui pendekatan preventif maupun represif.

    “Kami akan melakukan pendampingan penuh. Jika ada kebocoran, pasti akan kami tindak,” tegasnya.

    Yandri menyinggung program baru pemerintah, yakni Koperasi Desa Merah Putih, yang akan menyalurkan lebih banyak dana ke desa. Menurutnya, program ini harus dikawal ketat agar tidak disalahgunakan oleh oknum kepala desa.

    “Koperasi ini harus didukung penuh karena bisa mempercepat pembangunan desa dan mewujudkan visi Presiden Prabowo, yaitu membangun Indonesia dari desa,” ujarnya.

  • Soal TNI Duduki Jabatan Sipil, KSAD: Tak Usah Ribut Kanan-Kiri, Kayak Kurang Kerjaan

    Soal TNI Duduki Jabatan Sipil, KSAD: Tak Usah Ribut Kanan-Kiri, Kayak Kurang Kerjaan

    Soal TNI Duduki Jabatan Sipil, KSAD: Tak Usah Ribut Kanan-Kiri, Kayak Kurang Kerjaan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal
    TNI

    Maruli Simanjuntak
    meminta agar penempatan perwira atau prajurit TNI aktif pada jabatan sipil yang dibahas dalam revisi Undang-Undang TNI tidak perlu didebatkan secara berlebihan.
    Maruli mengatakan, publik dapat mengikuti proses
    revisi UU TNI
    dan TNI akan selalu patuh pada keputusan negara dan mengikuti aturan yang berlaku.
    “Silakan saja didiskusikan, apakah tentara harus alih status, apakah tentara harus pensiun? Jadi tidak usah diperdebatkan seperti ribut kanan, kiri, ke depan, kayak kurang kerjaan,” kata Maruli dalam keterangannya, Rabu (12/3/2025).
    “Nanti kan ada forumnya, kita bisa diskusikan. Kalau nanti keputusannya seperti itu, ya kami ikut. Kami (TNI AD) akan loyal seratus persen dengan keputusan,” ujar dia.
    KSAD pun heran karena isu tersebut dianggap bakal mengembalikan TNI seperti era pemerintahan Orde Baru
    “Menurut saya, otak-otak (pemikiran) seperti ini, kampungan menurut saya,” ujar dia.
    Maruli pun menuding bahwa pihak-pihak yang mempersoalkan penempatan TNI pada jabatan sipil justru ingin menyerang institusi TNI.
    Sebab, menurut dia, ada institusi lain yang personelnya ditempatkan di sejumlah kementerian, tetapi tidak dipersoalkan.
    “Ini orang waktu ada salah satu institusi masuk ke semua Kementrian, ga ribut gitu loh, apakah dia bekerja di institusi itu? nah ini perlu media media tanggap seperti itu, apakah agen asing kah atau apa?” kata Maruli.
    “Kita enggak ribut, karena kami melihat anggota-anggota TNI AD punya potensi, silakan didiskusikan, apakah kami boleh mendaftar atau ada sidangnya atau ditentukan oleh Presiden, silakan saja, tapi jangan menyerang institusi,” ujar dia menegaskan.
    Penempatan prajurit aktif di jabatan sipil kembali menjadi perbincangan seiring proses pembahasan revisi Undang-Undang TNI oleh DPR dan pemerintah.
    UU TNI yang berlaku saat ini mengatur bahwa prajurit aktif dapat menduduki jabatan pada kementerian/lembaga yang membidangi koordinator bidang Politik dan Keamanan Negara, Pertahanan Negara, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue (SAR) Nasional, Narkotika Nasional, dan Mahkamah Agung.
    Revisi UU TNI
    berencana memperluas kementerian/lembaga yang dapat diduduki oleh prajurit aktif, dari 10 kementerian/lembaga menjadi 15 kementerian/lembaga.
    Merujuk pada revisi UU TNI, ada tambahan lima kementerian/lembaga, yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Keamanan Laut, dan Kejaksaan Agung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perempuan Bangsa Bantu Korban Terkena Banjir Bekasi, Pastikan Rehabilitasi Terus Berjalan – Halaman all

    Perempuan Bangsa Bantu Korban Terkena Banjir Bekasi, Pastikan Rehabilitasi Terus Berjalan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perempuan Bangsa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyalurkan bantuan kepada masyarakat Bekasi yang terdampak banjir.

    Adapun bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Perempuan Bangsa PKB Nihayatul Wafiroh beserta jajaran Pengurus DPP  Perempuan Bangsa.

    Hadir antara lain Ketua Perempuan Bangsa DPC Kabupaten Bekasi Ade Damroh dan Kepala Desa Huripjaya M. Yakup beserta jajaran. 

    Bantuan yang diserahkan berupa 500 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir dan 500 paket makanan pendamping ibu hamil dan balita di Desa Huripjaya Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. 

    Nihayatul yang akrab dipanggil Ninik  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas Perempuan Bangsa terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah banjir.

    “Tidak ada seorang pun yang ingin mengalami musibah. Namun karena ini dari Allah maka kita harus meyakini bahwa Allah jugalah yang akan membantu kita,” kata Ninik dalam keterangannya, Rabu (12/3/2025).

    Selain itu, Ninik juga menyampaikan komitmen Perempuan Bangsa untuk dapat hadir membantu masyarakat.

    “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Perempuan Bangsa PKB akan terus hadir dan berperan aktif dalam membantu masyarakat korban banjir seperti memberikan program rehabilitasi, pelatihan, atau dukungan lanjutan yang akan diberikan kepada masyarakat,” tambahnya.

    Pada bulan ramadan ini, Perempuan Bangsa melakukan giat sosial dengan memberikan paket sembako, bahan makan, takjil, makanan berbuka, obat-obatan dan masih banyak lagi. Acara giat sosial ini juga dilakukan oleh DPW, DPC bahkan DPAC di beberapa wilayah di Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Jawa Barat, dan lokasi lainnya.

    Pada kesempatan itu, Ninik dan seluruh jajaran Perempuan Bangsa juga berinteraksi langsung dengan warga untuk mendengar aspirasi dan kebutuhan. 

    Kegiatan ini menjadi bagian dari wujud nyata Perempuan Bangsa dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak yang sering kali menjadi kelompok paling rentan dalam situasi bencana.

    Selain itu, di sela-sela pemberian bantuan ketua Bidang Sosial yang akrap dipanggil Gita KDI membawakan sebuah lagu untuk menghibur masyarakat. 

    “Dengan adanya aksi nyata ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu masyarakat terdampak banjir dan memperkuat solidaritas sosial dalam menghadapi bencana,” kata Ninik.

    “Kami mengajak seluruh lapisan tidak memaknai politik hanya kekuasaan, namun yang tidak kalah penting adalah bagaimana memaknai politik sebagai upaya dalam melayani masyarakat sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan advokasi,” tandasnya.

  • 150 pengurus BUMDesa Jatim ikuti program “Mitra Klinik BUMDesa”

    150 pengurus BUMDesa Jatim ikuti program “Mitra Klinik BUMDesa”

    Jika dalam tiga tahun terakhir fokusnya pada inovasi desa wisata berbasis BUMDesa, tahun ini kami mengangkat tema ‘Penguatan Desa Produktif Berbasis BUMDesa sebagai Pilar Ketahanan Pangan untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis

    Surabaya (ANTARA) – Sebanyak 150 pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Jawa Timur akan mengikuti “Kick Off Program dan Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jatim” yakni sebuah inisiatif strategis untuk memperkuat pengelolaan dan pengembangan usaha desa.

    Founder sekaligus Chairman KIP Foundation Dwi Ariady Kusuma di Surabaya, Rabu mengatakan bahwa Program Mitra Klinik BUMDesa Jatim tahun ini mengusung pendekatan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

    “Jika dalam tiga tahun terakhir fokusnya pada inovasi desa wisata berbasis BUMDesa, tahun ini kami mengangkat tema ‘Penguatan Desa Produktif Berbasis BUMDesa sebagai Pilar Ketahanan Pangan untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis’,” ujar Dwi Ariady.

    Program yang digagas oleh Yayasan Kita Indonesia Penggerak (KIP Foundation) ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengurus dalam mengelola BUMDesa secara profesional dan berkelanjutan.

    Sejak dimulai pada 2019, program ini telah berkontribusi dalam mendukung penguatan ekonomi desa di Jawa Timur.

    Tema ‘Penguatan Desa Produktif Berbasis BUMDesa sebagai Pilar Ketahanan Pangan untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis’, lanjut dia, sejalan dengan program pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat peran BUMDesa dalam ekosistem ekonomi desa, khususnya di sektor pangan.

    “Dengan pendekatan berbasis kemandirian desa, diharapkan BUMDesa dapat berkontribusi dalam penyediaan pangan berkualitas bagi masyarakat, mendukung program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto serta kedaulatan pangan yang menjadi visi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,” katanya.

    Program Mitra Klinik BUMDesa Jatim dirancang sebagai wadah konsultasi, pendampingan, pelatihan, serta penyaluran bantuan penunjang usaha bagi BUMDesa di seluruh Jawa Timur.

    Peserta akan mendapatkan bimbingan dari para ahli di bidang manajemen pangan, keuangan, pemasaran, serta informasi terkait program ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis.

    Selain itu, peserta juga akan mendapatkan akses ke jaringan usaha dan kemitraan strategis guna memperluas skala usaha mereka.

    “Melalui program ini, kami berharap BUMDesa di Jawa Timur semakin mandiri dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa,” kata Dwi Ariady.

    Kick Off Program dan Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jatim akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 13-14 Maret 2025 di Surabaya Suites Hotel.

    Acara ini rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta dihadiri oleh perwakilan Badan Gizi Nasional, praktisi pertanian, Bulog Jatim, dan dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Maluku Barat Dayat

    Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Maluku Barat Dayat

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 melanda Kabupaten Maluku Barat Daya, Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 19.51 WIB. Gempa ini dinyatakan tidak berpotensi tsunami.

    BMKG melaporkan gempa ini berlokasi di titik koordinat 7,44 derajat lintang selatan dan 129,18 derajat bujur timur.

    Pusat gempa berada di 173 kilometer arah timur laut Maluku Barat Dayat pada kedalaman 145 kilometer.

    “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG di situs web resminya.

    Belum ada laporan apa dampak dari gempa bumi di Maluku Tenggara tersebut

  • Desa Kelahiran Pendiri DeepSeek Kebanjiran Turis Penasaran

    Desa Kelahiran Pendiri DeepSeek Kebanjiran Turis Penasaran

    Zhajiang

    DeepSeek, startup AI asal China yang menghebohkan dunia dengan DeepSeek R1, didirikan oleh pria berusia 40 tahun bernama Liang Wenfeng. Di Negeri Tirai Bambu, Wenfeng pun menjadi semacam selebriti.

    Wenreng ternyata lahir dan besar di sebuah desa. Baru-baru ini, saat mengunjungi desanya kala merayakan Tahun Baru China, dia disambut dengan hangat dan meriah bak seorang pahlawan. Bahkan ada spanduk bertuliskan selamat datang kebanggaan desa.

    Saking terkenalnya, Desa Mililing di daerah Zhajiang, Provinsi Guandong itu, ramai didatangi turis. Mereka penasaran dengan tempat tinggal dan tumbuh besar pentolan teknologi itu.

    Ya, desa yang awalnya terbelakang itu kini mengalami booming turis seiring popularitas DeepSeek dan Wenfeng. Dikutip detikINET dari MSN, Rabu (12/3/2025) Mililing adalah desa kecil dengan penduduk sekitar 700 orang. Anak-anak mudanya banyak yang bekerja di pabrik sepatu dan orang tua bertani.

    Menurut warga, beberapa kelompok turis kerap mendatangi desa itu, termasuk beberapa karyawan kantor berseragam. Bahkan saat musim liburan kemarin, sekitar 10 ribu turis berkunjung setiap harinya.

    Untuk itu, pemerintah lokal pun mendandani desa itu agar lebih cantik dalam rangka menyambut kunjungan wisatawan. Sebanyak 29 rumah diperbaiki dan dicat ulang, sementara bangunan yang rusak dihancurkan agar tidak mengganggu pemandangan.

    Jalan diperlebar, saluran pembuangan limbah dipasang, dan jalan dibersihkan serta diberantas dari gulma. Selain itu, beberapa pohon juga ditanam untuk mempercantik tampilan desa.

    Beberapa wisatawan bahkan membawa ‘cinderamata’ dari daerah tersebut. “Beberapa pengunjung membawa tumpukan tanah, batu, atau potongan daun,” kata seorang warga bernama Yuan.

    Namun banyaknya turis juga membuat kakek pendiri DeepSeek dalam posisi yang sulit. Sebagai satu-satunya penghuni rumah empat lantai mereka di desa tersebut, lelaki tua itu menutup pintu depannya hampir sepanjang hari karena takut diganggu oleh wisatawan.

    Liang Wenfeng menyelesaikan pendidikan dasarnya di desa ini sebelum mendaftar di SMP Wuchuan, sebuah sekolah ternama di wilayah tersebut. Pada tahun 2002, ia memperoleh nilai tinggi dalam ujian masuk universitas negeri, gaokao, yang membuatnya lolos kuliah di Universitas Zhejiang.

    (fyk/fay)