Blog

  • Kilang Minyak 1 Juta Barel RI Bakal Dibangun Siapa? Ini Kata Bahlil

    Kilang Minyak 1 Juta Barel RI Bakal Dibangun Siapa? Ini Kata Bahlil

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah tengah menyusun rencana pembangunan kilang minyak berkapasitas 1 juta barel per hari (bph). Pembangunan kilang tersebut nantinya akan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pembangunan kilang sendiri ini ditujukan guna menjaga kualitas minyak dalam negeri tetap terjaga.

    “Oh iya, menyangkut dengan minyak, kita akan lagi menyusun agar kita membangun kilang kita sendiri, sekaligus untuk menjaga kualitas daripada minyak,” ujar Bahlil ditemui di TBBM Tanjung Gerem, dikutip Jumat (14/3/2025).

    Bahlil mengatakan keputusan mengenai pihak yang akan ditunjuk membangun kilang ini masih dalam tahap pembahasan. Namun yang pasti, Pertamina menjadi salah satu kandidat kuat yang dipertimbangkan, lantaran memiliki peran strategis sebagai BUMN di sektor energi.

    “Nah menyangkut nanti akan serahkan siapa nanti kita akan bahas. Saya pikir Pertamina salah satu yang harus kita pertimbangkan karena dia adalah BUMN yang di bidang energi,” katanya.

    Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung mengatakan bahwa rencana peningkatan kapasitas kilang akan beriringan dengan upaya peningkatan lifting minyak melalui berbagai aktivitas. Salah satunya yakni dengan menggalakkan kegiatan eksplorasi secara masif.

    “Jadi dengan adanya percepatan eksplorasi itu justru ini akan menambah produksi dalam negeri dan juga kita akan melakukan ya kira-kira bagaimana proses tender lelang untuk wilayah kerja baru bisa dilakukan,” ujar Yuliot di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (12/3/2025).

    Dengan demikian, sekalipun kapasitas kilang mengalami peningkatan, diharapkan impor minyak mentah dapat ditekan.

    Di sisi lain, Yuliot mengatakan bahwa kilang minyak berkapasitas 1 juta bph tersebut nantinya merupakan jenis kilang petrochemical complex. Adapun, kilang tersebut nantinya akan tersebar menjadi beberapa kilang yang dibangun di berbagai tempat.

    Mulai di wilayah Sumatra, Kalimantan, hingga Indonesia bagian Timur. Meski begitu, ia belum dapat memastikan berapa kapasitas setiap kilang yang akan dibangun.

    (pgr/pgr)

  • Kadin Indonesia Kukuhkan Kepengurusan 2024-2029, Ada Nama Haji Isam – Halaman all

    Kadin Indonesia Kukuhkan Kepengurusan 2024-2029, Ada Nama Haji Isam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengusaha asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, menjadi bagian dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024-2029.

    Kepengurusan Kadin Indonesia periode 2024-2029 dikukuhkan pada Jumat (14/3/2025) ini setelah pada Januari 2025 lalu dilakukan Musyawarah Nasional Konsolidasi yang menjadi akhir dari dualisme organisasi pengusaha ini.

    Kepengurusan Kadin pimpinan Ketua Umum Anindya Bakrie diisi oleh sejumlah nama tenar, salah satunya adalah Haji Isam.

    Haji Isam menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Kadin Indonesia. Selain dia, ada juga Toto Sugiri yang merupakan Direktur Utama PT DCI Indonesia Tbk.

    “Anggota Dewan Penasihat, mulai dari Andi Syamsuddin Arsyad atau yang kita kenal Haji Isam, sampai dengan Bapak Toto Sugiri,” kata Wakil Ketua Umum Koordinator, Bidang Organisasi Komunikasi dan Pemerintahan Daerah Kadin Indonesia, Erwin Aksa, di lokasi pengukuhan di Jakarta International Convention Center.

    Dalam agenda pengukuhan ini, Anindya Bakrie membacakan naskah pengkuhan Kadin Indonesia yang diikuti oleh anggota yang hadir di lokasi.

    Berdiri di atas panggung, di sebelah Anindya ada Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Umum Kadin Indonesia periode sebelumnya, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.

    “Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, hari Jumat tanggal 14 Maret 2025, kami atas nama Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri telah mengesahkan dan mengukuhkan saudara-saudara yang telah ditetapkan sebagai Dewan Usaha, Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia Masa Bakti 2024-2029. Dengan demikian, sah untuk menjalankan tugas yang dipercayakan kepada saudara-saudara,” kata Anindya.

    “Kami mengharapkan agar seluruh pengurus bekerja bersama-sama, tepadu, dan secara kolektif di dalam membina dan mengembangkan kemampuan dunia usaha nasional yang mencakup ketiga unsur pelaku ekonomi nasional sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1987,” ujarnya.

    “Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai pengusaha pejuang dan pengusaha pembangunan. Menghormati etika usaha, bersemangat, dan menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme,” ucap Anindya.

  • Prabowo Rancang Pulau untuk Koruptor, Pramono Akan Bangun Pulau Kucing – Halaman all

    Prabowo Rancang Pulau untuk Koruptor, Pramono Akan Bangun Pulau Kucing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Prabowo rancang pulau untuk koruptor, Pramono akan bangun Pulau Kucing.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menggagas ide soal pemanfaatan pulau.

    Prabowo akan membangun penjara terpencil bagi koruptor agar tidak bisa melarikan diri.

    Pramono akan membangun Pulau Kucing di Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata.

    Berikut ini ide Prabowo dan Pramono soal pemanfaatan pulau:

    Prabowo Rancang Pulau untuk Koruptor 

    Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun penjara khusus bagi koruptor di pulau terpencil. Menurut Prabowo, lokasi tersebut akan dipilih agar narapidana kasus korupsi tidak dapat melarikan diri. 

    Wacana ini disampaikan dalam acara peresmian mekanisme baru penyaluran tunjangan ASN di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3/2025). 

    “Saya nanti juga akan sisihkan dana, saya akan bikin penjara yang sangat, pokoknya sangat kokoh di suatu tempat yang terpencil, mereka tidak bisa keluar malam hari,” ujar Prabowo di akhir pidatonya. 

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa korupsi hanya akan membawa kehancuran bagi suatu negara. 

    Ia menilai bahwa tidak ada negara yang bisa mencapai kemakmuran jika korupsi masih merajalela. 

    Presiden juga menegaskan komitmennya dalam memerangi korupsi tanpa rasa takut. 

    “Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harusnya mengerti saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini. Saya tidak takut mafia mana pun, saya tidak takut,” tegasnya.

    Pramono Akan Bangun Pulau Kucing

    Pramono Anung menjanjikan bakal membangun puskesmas hewan di setiap wilayah di ibu kota.

    Pasalnya, saat ini Jakarta baru memiliki satu puskesmas hewan yang berlokasi di Ragunan, Jakarta Selatan.

    “Mudah-mudahan nanti di akhir jabatan saya, setiap kota dan kabupaten itu punya puskesmas hewan,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    “Puskesmas hewan di Ragunan juga akan kami upgrade, kami perbaiki,” tambahnya menjelaskan.

    Politikus senior PDIP ini mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah terhadap hewan sesuai dengan konsep kota berkelanjutan.

    Selain berencana membangun puskesmas hewan di setiap kota dan kabupaten, Pramono juga terus menjalankan program sterilisasi kucing jantan.

    Tak main-main, tahun ini Pemprov DKI Jakarta menargetkan melakukan sterilisasi terhadap 21 ribu kucing.

    Pramono juga menyinggung soal pemberian makan kucing liar di tempat-tempat umum, sehingga kucing-kucing tersebut dapat hidup dengan baik di Jakarta tanpa mengganggu masyarakat.

    Sebab diakui Pramono, tak semua orang bisa menerima kehadiran kucing-kucing liar.

    “Yang jelang kami akan mengatur bahwa kucing di Jakarta itu bisa dengan mudah hidup dengan baik, karena tidak semua orang bisa menerima itu. Bahkan di beberapa tempat orang sangat alergi dengan kucing liar dan itu enggak boleh terjadi, maka kemudian populasinya harus dibatasi,” kata dia.

    “Untuk itu sterilisasi kucing jantan juga harus dilakukan dan mudah-mudahan tahun ini bisa 21 ribu itu kami lakukan,” sambungnya.

    Aturan Pemanfaatan Pulau

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan langkah tegas dalam mengatur pemanfaatan pulau-pulau kecil di Indonesia. 

    Salah satu kebijakan utama adalah pelarangan penguasaan pulau secara utuh oleh investor. 

    Dalam rangka pengelolaan yang berkelanjutan, KKP menegaskan bahwa penguasaan pulau-pulau kecil harus mengedepankan prinsip kelestarian dan kesejahteraan masyarakat.

    Sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk Peraturan Presiden No.34 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.8 Tahun 2019, setidaknya 30 persen dari luas pulau kecil harus dikuasai langsung oleh negara.

    Sementara itu, pelaku usaha diperbolehkan menguasai maksimal 70 persen dari luas pulau, dengan kewajiban untuk menyediakan ruang terbuka hijau minimal 30 persen dari luas yang dimanfaatkan.

    Pengelolaan pulau kecil juga memerlukan izin resmi, terutama bagi pulau yang memiliki luas kurang dari 100 kilometer persegi. Pelaku usaha yang ingin memanfaatkan wilayah laut sekitar pulau tersebut juga wajib mendapatkan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL).

    Dalam upaya memperkuat pengawasan, KKP mengingatkan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan pulau-pulau kecil dan perairan sekitarnya untuk mematuhi peraturan yang berlaku.

    Pemerintah juga terus meningkatkan pelayanan publik, termasuk perizinan usaha pada subsektor pengelolaan ruang laut, sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung ekonomi biru.

    Indonesia memiliki sekitar 17.024 pulau yang terdaftar di PBB, dengan lebih dari 98 persen di antaranya adalah pulau-pulau kecil dengan luas di bawah 100 kilometer persegi.

    Pulau-pulau kecil ini sangat rentan terhadap kerusakan lingkungan, sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan berkelanjutan.

    Selain itu, pemerintah juga telah membentuk Tim Gabungan Pengawasan, Penertiban, dan Pengendalian Pemanfaatan Pulau-pulau Kecil di Indonesia (TGP5KI) melalui Keputusan Menteri Koordinator Bidang Polhukam No.30 Tahun 2023.

    Tim ini bertugas untuk mengatasi permasalahan dalam pemanfaatan pulau-pulau kecil, dengan KKP sebagai salah satu anggotanya.

  • Link PDF Buku Bimbingan Manasik Haji dan Umrah 2025 Kemenag

    Link PDF Buku Bimbingan Manasik Haji dan Umrah 2025 Kemenag

    Jakarta

    Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan buku elektronik (e-book) Bimbingan Manasik Haji dan Umrah Tahun 2025. Buku ini dapat diakses secara digital untuk memudahkan jemaah Indonesia sebagai panduan ibadah haji dan umrah.

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan bahwa buku digital ini tak hanya bermuatan aspek fiqih semata, baik rukun, wajib, sunah atau hal teknis lainnya. Melainkan lebih dari itu, juga hikmah di balik simbol-simbol haji yang sarat makna berlapis-lapis itu.

    Link Download e-Book Resmi Kemenag

    Terdapat empat bagian dari e-book Bimbingan Manasik Haji dan Umrah Tahun 2025 oleh Kemenag ini. Mulai dari doa dan zikir haji dan umrah, penjelasan makna spiritual ibadah haji, infografis manasik haji, hingga tuntunan manasik haji.

    Berikut ini daftar link akses dan download buku digitalnya:

    Sebagai contoh, e-book manasik ini menerangkan makna spiritual dari berpakaian ihram saat wukuf di Arafah. Hal ini melambangkan kesetaraan dan kejujuran, di mana semua atribut seperti pangkat, jabatan, keturunan, gelar akademis, dan kekayaan ditanggalkan. Yang tersisa hanyalah seorang insan lemah di hadapan Allah Yang Maha Kuasa.

    “Setiap jamaah haji perlu memahami makna simbolik dan sekaligus memaknai secara sufistik di balik simbol-simbol haji. Dengan cara itu, akan terjadi perubahan mendasar di dalam diri jemaah,” ujar Menag.

    Menag juga berharap, e-book manasik ini dapat membantu para jemaah haji memperdalam pemahaman tentang ibadah haji dari sisi fikih, sekaligus menggali makna filosofis dalam rangkaian manasik. Dengan begitu, setiap momen dalam perjalanan haji akan dipenuhi makna spiritual yang memperkuat harapan meraih predikat haji mabrur.

    (wia/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ngotot Segera Jalankan Normalisasi Ciliwung, Pramono Anung: Kurangi Potensi Banjir hingga 40 Persen 

    Ngotot Segera Jalankan Normalisasi Ciliwung, Pramono Anung: Kurangi Potensi Banjir hingga 40 Persen 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ngotot ingin segera melanjutkan program normalisasi Sungai Ciliwung.

    Menurutnya, program tersebut merupakan cara paling efektif untuk mengurangi banjir Jakarta yang disebabkan air kiriman dari wilayah hulu.

    “Kalau normalisasi Sungai Ciliwung bisa dilakukan, maka 40 persen potensi banjir Jakarta akan tertangani dengan baik. Maka, kami akan melakukan normalisasi tersebut,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).

    Untuk memuluskan langkah Pemprov DKI Jakarta melakukan normalisasi Sungai Ciliwung, Pramono mengadakan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggono dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pada Kamis (13/3/2025).

    Dalam pertemuan itu, Pram memastikan pemerintah pusat bakal mendukung penuh upaya penanggulangan banjir yang akan dijalankan Pemprov DKI Jakarta.

    “Menteri PU dan Menteri ATR/BPN akan memberi dukungan sepenuhnya untuk penanganan banjir di Jakarta yang bersifat medium term,” ujarnya.

    Sementara itu, Dody pun berharap sinergi antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat ini mampu mengatasi banjir yang selama ini jadi momok warga saat musim hujan.

    “Insyaallah, banjir yang kemarin menjadi yang terakhir. Di tahun depan sudah tidak ada lagi banjir di Jakarta,” tuturnya.

    Dody memastikan, saat ini sudah asa kajian dasar yang dilanjutkan dengan penyusunan kajian teknis, sehingga normalisasi dapat segera dilakukan.

    Ia pun berharap, morfologi Sungai Ciliwung yang akan dinormalisasi tidak terlalu banyak berubah.

    “Sehingga kita bisa langsung mengerjakan pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung secara bertahap di tahun ini hingga tahun depan. Semoga tahun depan, normalisasi ini sudah selesai,” kata dia.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Bukan Karena Nasi, Ini Penyebab Jadi Mudah Ngantuk saat Puasa

    Bukan Karena Nasi, Ini Penyebab Jadi Mudah Ngantuk saat Puasa

    Jakarta

    Selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, banyak umat muslim yang jadi mudah kantuk. Hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari bekerja hingga belajar.

    Nah, sejumlah orang meyakini kalau munculnya rasa kantuk saat puasa karena disebabkan mengkonsumsi nasi saat sahur. Hal itu yang membuat sebagian orang menghindari nasi dan menggantinya dengan karbohidrat lainnya.

    Namun ternyata, nasi bukan jadi penyebab seseorang mudah kantuk selama berpuasa. Lantas, apa faktornya?

    Penyebab Mudah Kantuk saat Puasa

    Saat sahur, umat muslim dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan sebagai sumber energi untuk berpuasa. Namun, beberapa orang memilih tidak makan nasi saat sahur karena dianggap bikin mudah kantuk.

    Padahal, nasi bukanlah penyebab seseorang jadi mudah kantuk saat puasa. Mengutip catatan detikHealth, dr Gaga Irawan Nugraha, SpGK mengatakan, faktor utama seseorang jadi ngantukan saat puasa karena waktu tidurnya yang sangat sedikit sehingga memengaruhi kebugaran.

    “Orang yang ngantuk itu bukan karena kebanyakan makan nasi, tapi dia nggak bugar aja dan tidurnya terlalu larut,” kata dr Gaga beberapa waktu lalu kepada detikcom.

    Saat Ramadan, jam tidur seseorang memang akan berkurang dan berbeda dari biasanya. Sebab, umat muslim harus bangun sahur pada pukul 03.00-04.00 pagi, lalu dilanjutkan menjalankan ibadah salat Subuh pada pukul 05.00.

    Setelah itu, sebagian orang akan melanjutkan aktivitas dengan berangkat ke kantor atau pergi ke sekolah, sehingga tak punya waktu untuk tidur sejenak. Nah, kurangnya waktu tidur tersebut yang bikin mudah kantuk saat puasa, terutama di pagi atau siang hari.

    Lebih lanjut, dr Gaga menghimbau agar pintar-pintar mengatur waktu tidur di malam hari hingga bangun sahur. Untuk mencegah kantuk di siang hari, sebaiknya tidur lebih awal di malam hari agar punya waktu istirahat yang cukup.

    “Sebenarnya saat Ramadan itu memang tidur akan kurang, apa lagi ibu-ibu biasanya bangun jam 2 atau 3 (pagi) untuk siapin makan sahur. Ya, pasti akan ngantuk. Pintar-pintar atur waktu tidur aja dan olahraga,” ujarnya.

    Tips Tetap Bugar saat Puasa

    Selain mengatur jam tidur, ada beberapa cara lain agar tubuh tetap bugar saat puasa. Dilansir situs Cleveland Clinic Abu Dhabi, berikut sejumlah tipsnya:

    1. Olahraga

    Selama puasa Ramadan, banyak orang yang justru malas untuk berolahraga. Padahal, olahraga dapat membantu tubuh tetap sehat dan bugar saat puasa.

    Meski begitu, hindari aktivitas fisik yang terlalu berat karena dikhawatirkan membuat tubuh dehidrasi dan lemas. Pilih olahraga yang ringan hingga sedang dan sebaiknya dilakukan saat sore atau malam hari setelah berbuka puasa.

    Aktivitas olahraga bisa dilakukan selama 20-30 menit per hari. Adapun jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan saat puasa, seperti jogging, jalan kaki, sepeda, dan aerobic ringan.

    2. Asupan Protein yang Seimbang saat Sahur

    Saat sahur, sebaiknya pilih makanan dengan gizi seimbang agar tubuh tetap bugar serta membantu menjaga kesehatan pencernaan. Kombinasi karbohidrat kompleks, protein, lemak, sehat, buah, dan sayur-sayuran dapat menjaga tubuh tetap fit.

    Kemudian, hindari makanan asin atau gorengan di waktu sahur. Sebaiknya, ganti dengan makanan seperti roti gandum utuh, nasi merah, telur, alpukat, atau pisang. Pastikan juga mengkonsumsi air yang cukup agar memenuhi cairan harian tubuh.

    3. Atur Suhu Ruangan agar Tetap Sejuk

    Tips berikutnya adalah mengatur suhu ruangan agar tetap sejuk. Saat kondisi cuaca sedang panas, seseorang lebih mudah berkeringat dan bisa menjadi lemas.

    Pastikan kamu memiliki kipas angin atau AC di dalam ruangan agar badan terasa sejuk. Jangan lupa untuk mandi saat pagi dan sore hari agar badan tetap segar.

    (ilf/fds)

  • Momen Hasto Salaman dengan Jaksa KPK hingga Disambut Elite PDIP

    Momen Hasto Salaman dengan Jaksa KPK hingga Disambut Elite PDIP

    Bisnis.com, JAKARTA — Sidang perdana kasus perintangan penyidikan dan suap yang menjerat Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto telah selesai dilaksanakan. 

    Pada sidang perdana itu, jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) dalam dakwaan pertama menyebut Hasto melakukan perintangan penyidikan terhadap kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024. Dia juga didakwa memberikan suap pada dakwaan kedua. 

    Usai berjalannya sidang, Hasto tak banyak berkomentar. Pernyataan atau tanggapan di dalam sidang disampaikan oleh tim penasihat hukum yang meliputi Maqdir Ismail, Ronny Talapessy hingga mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah. 

    Hasto hanya menjawab bahwa dia mengerti dakwaan yang dibacakan kepadanya di ruang sidang. 

    “Sudah [mengerti], Yang Mulia,” ujarnya kepada Majelis Hakim setelah dakwaan dibacakan. 

    Kemudian, Hasto pun digiring keluar dari ruang sidang. Sebelum itu, dia turut menyalami tim JPU KPK.

    Hasto terlihat tersenyum sambil menjabat tangan satu-satu penuntut umum pada kasus tersebut. 

    Kemudian, dia langsung disambut oleh beberapa elite PDIP yang terlihat hadir pada sidang tersebut.

    Beberapa di antaranya yang terlihat hadir adalah Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat serta Ahmad Basarah. Mereka terlihat memeluk Hasto dan sempat berbincang singkat. 

    Kemudian, Hasto pun digiring keluar dengan teriakan dukungan dari para simpatisannya yang ikut menghadiri sidang. 

    “Merdeka! Merdeka!,” kata simpatisan Hasto.

    Adapun Hasto didakwa melakukan perintangan penyidikan kasus suap penetapan anggota DPR 2019–2024 yang menyeret mantan caleg PDIP, Harun Masiku. 

    Pada surat dakwaan itu, Hasto didakwa melakukan perbuatan selama kurun waktu Desember 2019 sampai dengan Juni 2024, atau sekitar 2019 hingga 2024, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, yakni dengan sengaja mencegah, merintangi dan mengagalkan secara langsung arau tidak langsung penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan pada pengadilan terhadap terdakwa, tersangka atau saksi perkara korupsi. 

    “Yaitu dengan sengaja telah melakukan perbuatan mencegah merintangi atay menggagalkan secara langsung penyidikan terhadap tersangka Harun Masiku,”  tutur JPU di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025). 

    Menurut dakwaan jaksa, perbuatan merintangi proses hukum itu meliputi di antaranya memerintahkan Harun Masiku melalui Nur Hasan untuk merendam telepon genggam miliknya ke dalam air setelah tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap anggota KPU 2017–2022, Wahyu Setiawan. 

    “Dan memerintahkan Kusnadi [staf Hasto, red] untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai antisipasi upaya paksa oleh penyidik KPK,” terang jaksa. 

    Dengan demikian, perbuatan Hasto diancam pidana pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice sebagaimana diatur pada pasal 21 Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.

    Selain itu, pada dakwaan kedua, Hasto turut disebut memberikan suap kepada beberapa pihak untuk meloloskan Harun sebagai anggota DPR PAW 2019-2024. 

    Untuk diketahui, KPK resmi menahan Hasto pada 20 Februari 2025 lalu. Dia ditetapkan sebagai tersangka suap bersama dengan advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah. Hasto pun dijerat dengan pasal tambahan yakni perintangan penyidikan. 

    Kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024 itu sudah berjalan sejak 2020, di mana KPK menetapkan empat orang tersangka yakni Anggota KPU Wahyu Setiawan, Anggota Bawaslu Agustina Tio Fridelina, serta kader PDIP Saeful Bahri dan Harun Masiku. 

    Hanya Harun yang belum diadili karena masih dalam pelarian sebagai buron.

  • Lowongan Kerja Staf dan Guru SMA Pradita Dirgantara, Buka 8 Posisi, Cek Syaratnya – Halaman all

    Lowongan Kerja Staf dan Guru SMA Pradita Dirgantara, Buka 8 Posisi, Cek Syaratnya – Halaman all

    SMA Pradita Dirgantara buka lowongan kerja guru dan non-guru sebanyak 8 posisi, terbuka untuk lulusan S1 dan S2.

    Tayang: Jumat, 14 Maret 2025 11:33 WIB

    praditadirgantara.sch.id

    LOWONGAN KERJA – SMA Pradita Dirgantara diambil dari laman resmi praditadirgantara.sch.id pada Jumat (14/3/32025). SMA Pradita Dirgantara buka lowongan kerja guru dan nonguru sebanyak 8 posisi, terbuka untuk lulusan S1 dan S2. 

    TRIBUNNEWS.COM – Salah satu sekolah unggulan, SMA Pradita Dirgantara, membuka lowongan pekerjaan guru dan nonguru/staf sebanyak delapan posisi.

    Untuk posisi guru, ada lowongan untuk guru Bahasa Indonesia, guru Seni, guru PPKn, dan guru Bisnis Manajemen.

    Sementara untuk tenaga kependidikan atau nonguru, ada posisi pembina asrama (khusus laki-laki), asisten laboran, staff kesiswaan, dan staff akademik.

    Pendaftaran lowongan kerja SMA Pradita Dirgantara ini telah dibuka mulai 10 Maret 2025 lalu. 

    Pengajuan lamaran dilakukan melalui laman https://praditadirgantara.sch.id/id/karir/.

    Nantinya, kandidat yang terpilih akan dihubungi oleh sekolah pada minggu kedua Mei 2025.

    Simak terlebih dahulu posisi, kualifikasi, dan persyaratan pendaftaran lowongan kerja guru dan nonguru SMA Pradita Dirgantara di bawah ini.

    Posisi yang Dibuka dan Kualifikasi Pendidikan

    Indonesian Language Teacher (Guru Bahasa Indonesia) – Pendidikan Bahasa Indonesia
    Civics Education Teacher (Guru PPKn) – Pendidikan Kewarganegaraan
    Guru Seni – Pendidikan Seni
    Business Management Teacher (Guru Bisnis Manajemen) – Ekonomi Pendidikan/Manajemen/Manajemen Bisnis
    Asisten Laboratorium Sains (Asisten Laboran) – Sains/Pendidikan Sains
    Student Affairs Staff (Staff Kesiswaan) – Manajemen Pendidikan/Administrasi Pendidikan
    Staf Akademik (Staff Akademik) – Manajemen Pendidikan/Administrasi Pendidikan/Ilmu Komputer/Pendidikan TIK
    Residential Advisor (Pembina Asrama Siswa Putra, khusus untuk pelamar laki-laki) – Sarjana Pendidikan/Psikologi/Teologi/Kateketik

    Syarat Lowongan Guru

    Pria atau wanita, usia maksimal 40 tahun.
    Seorang pendidik yang dinamis dan proaktif, lebih disukai yang memiliki pengalaman internasional.
    Pemain tim yang kuat bersedia mendukung orang lain.
    Gelar Sarjana (S1) minimal di bidang yang relevan dengan IPK minimal 3,5/4,00; Gelar Magister (S2) lebih disukai.
    Memiliki setidaknya 3 tahun pengalaman mengajar.
    Lancar berbahasa Inggris lisan dan tulisan, dibuktikan dengan skor IELTS minimal 6,0 atau skor TOEFL minimal 500.
    Memiliki sertifikasi mengajar lebih disukai.
    Keterampilan TI yang kuat.
    Bersedia mengikuti workshop IB dan menerapkan metodologi IB di SMA Pradita Dirgantara berdasarkan perjanjian Ikatan Dinas.

    Syarat Lowongan Staf

    Pria atau wanita, usia maksimal 40 tahun.
    Sehat secara fisik dan mental.
    Gelar Sarjana (S1) minimal di bidang yang relevan dengan IPK minimal 3,00/4,00.
    Lancar berbahasa Inggris.
    Memiliki keterampilan dan sertifikasi akan menjadi pertimbangan

    Dokumen Pendaftaran

    Surat lamaran yang sudah ditandatangani.
    Fotokopi KTP, KK, dan Akta Kelahiran.
    Curriculum Vitae (CV) yang diperbarui.
    Salinan ijazah dan transkrip.
    Sertifikat Akreditasi Departemen.
    Sertifikat TOEFL (skor minimal 500) atau IELTS (skor minimal 6,0) untuk guru.
    Foto berwarna 4×6.
    Surat keterangan sehat dari rumah sakit.
    Salinan sertifikat/penghargaan di bidang terkait.
    Surat pengalaman mengajar/kerja.
    SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) yang masih aktif.

    Ketentuan Tambahan Lowongan

    Mampu menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis serta mampu memahami bakat, minat, dan kebutuhan belajar peserta didik.
    Memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan mutu pendidikan.
    Mampu memberi contoh dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan jabatan sesuai dengan nilai-nilai sekolah.

    (Tribunnews.com/Nurkhasanah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 5 Mitos Seputar Glaukoma dan Faktanya, Menurut Dokter Spesialis Mata – Halaman all

    5 Mitos Seputar Glaukoma dan Faktanya, Menurut Dokter Spesialis Mata – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Berikut 5 mitos seputar glaukoma, penyakit mata yang menyebabkan kebutaan terbanyak nomor dua di dunia beserta faktanya.

    Apa saja mitos dan fakta seputar glaukoma?

    Berikut penjelsan konsultan oftalmologi di JEC Eye Hospitals and Clinics DR. Dr.  Iwan Soebijantoro, SpM(K).

    1.       Mitos: Glaukoma hanya menyerang orang tua

    Faktanya: Glaukoma dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak muda dan bahkan bayi yang lahir dengan glaukoma kongenital.

    Dokter Iwan menuturkan, glaukoma kongenital yang terjadi pada bayi merupakan kelainan bawaan.

    Di sisi lain ada juga glaukoma juvenile yang biasanya terjadi pada usia remaja.

    “Glaukoma bisa terjadi pada usia berapa saja. Dari bayi hingga lansia. Untuk bayi itu glaukoma kongenital atau bawaan,” ungkap dia dalam media edukatif bertajuk ‘Waspada Si Pencuri Penglihatan: Mitos, Fakta, Risiko, & Deteksi Dini!’, di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    Faktor risiko seperti riwayat keluarga dan penyakit tertentu seperti diabetes juga bisa meningkatkan kemungkinan terkena glaukoma lebih awal.

    2.       Mitos: Sering main gadget atau membaca dalam gelap menyebabkan glaukoma

     

    Faktanya: Penggunaan gadget dalam waktu lama memang bisa menyebabkan mata lelah, tetapi tidak secara langsung menyebabkan glaukoma.

     

    Penyakit ini lebih berkaitan dengan tekanan bola mata yang meningkat dan kerusakan saraf optik.

    “Glaukoma merupakan kondisi neuropati optik progresif yang disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan di dalam bola mata yang dapat merusak saraf optik dan berdampak pada penurunan fungsi penglihatan, bahkan kebutaan,” tutur dia.

    Glaukoma merupakan penyakit mata yang sering kali berkembang tanpa gejala di tahap awal, sehingga banyak penderita baru menyadari ketika sudah mengalami gangguan penglihatan yang permanen.

    PENGLIHATAN PASIEN GLAUKOMA -Konsultan oftalmologi di JEC Eye Hospitals and Clinics DR. Dr. Iwan Soebijantoro, SpM(K) saat media edukatif bertajuk ‘Waspada Si Pencuri Penglihatan: Mitos, Fakta, Risiko, & Deteksi Dini!’, di Jakarta, Kamis (13/3/2025) menyampaikan 5 mitos seputar glaukoma, penyakit mata yang menyebabkan kebutaan terbanyak nomor dua di dunia beserta faktanya. (Tribunnews.com/Rina Ayu)

    3.       Mitos: Jika terkena glaukoma, pasti akan buta

     

    Faktanya: Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, banyak penderita glaukoma dapat mempertahankan penglihatannya selama bertahun-tahun.

    Pemeriksaan mata rutin adalah kunci utama untuk mencegah kebutaan akibat glaukoma.

    “Karena glaukoma sering berkembang tanpa gejala di tahap awal, deteksi dini menjadi sangat penting. Pemeriksaan mata secara rutin, terutama bagi individu dengan faktor risiko, adalah langkah utama dalam mencegah dampak glaukoma yang lebih serius,” ungkap dokter Iwan.

    Glaukoma tidak dapat direhabilitasi, namun bisa dicegah dampak fatalnya yaitu berupa kebutaan permanen.

    4.       Mitos: Glaukoma bisa disembuhkan dengan obat herbal atau terapi alternatif

     

    Faktanya: Saat ini, belum ada obat herbal atau metode alternatif yang terbukti secara ilmiah bisa menyembuhkan glaukoma.

     

    Pengobatan yang dianjurkan oleh dokter, seperti obat tetes mata, laser, atau operasi, adalah langkah medis yang terbukti efektif dalam mengendalikan penyakit ini.

     

    “Glaukoma ini tidak bisa disembuhkan. Glaukoma hanya bisa dicegah dan bisa dipertahankan sisa-sisa penglihatan atau memperlambat kebutaan. Penting bagi pasien untuk patuh pada pengobatan medis dan pasien bersedia melakukan pemeriksaan berkala,” ujar dia.

     

    Mitos: Glaukoma bukan penyakit keturunan
     

    Faktanya: Glaukoma memiliki faktor genetik yang signifikan. Jika seseorang memiliki anggota keluarga dengan glaukoma, risikonya untuk terkena penyakit ini menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, orang dengan riwayat keluarga glaukoma disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin.

    Selain faktor keturunan, beberapa kondisi lain juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena glaukoma, di antaranya: usia di atas 40 tahun, tekanan bola mata tinggi (hipertensi okular), penyakit penyerta seperti diabetes dan hipertensi, miopi (rabun jauh) atau hipermetropi (rabun dekat) tinggi, cedera pada mata atau penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang.

    “Banyak orang berpikir orang yang diabetes pasti terkena glaukoma. Bukan seperti itu. Diabetes bukan faktor langsung glaukoma atau tidak langsung mempengaruhi. Tapi orang diabetes berisiko tinggi terkena glaukoma,” kata dokter Iwan.

    Deteksi Dini Penting

    Guru besar FKUI sekaligus Head of Glaucoma Service, JEC Eye Hospitals and Clinics Prof. DR. Dr. Widya Artini Wiyogo, SpM(K) menuturkan, screening dan penanganan glaukoma kini sudah berkembang.

    Beberapa teknologi yang digunakan meliputi: Optical Coherence Tomography (OCT), Visual Field Test (Perimetri), Tonometri Non-Kontak (Air Puff Test) & Goldmann Applanation Tonometry – Teknik modern untuk mengukur tekanan bola mata dengan lebih akurat, dan Gonioskopi.

    “Sebagai salah satu jaringan rumah sakit mata terkemuka di Indonesia, kami terus meningkatkan kesadaran dan akses terhadap layanan kesehatan mata. Melalui kampanye edukatif dan fasilitas pemeriksaan mata yang lengkap, kami berharap dapat membantu lebih banyak masyarakat dalam mendeteksi dan mengelola glaukoma lebih awal,” jelas Prof Widya.

    Tahun ini peringatan World Glaucoma Week 2025: “Uniting for Sight”, menekankan kolaborasi global dalam mencegah kebutaan akibat glaukoma.

    Menurut data Kementerian Kesehatan RI tahun 2023, dari 39 juta kasus kebutaan di dunia, sebanyak 3,2 juta disebabkan oleh glaukoma dan prevalensi glaukoma mencapai 0,46 persen, atau sekitar 4 hingga 5 orang per 1.000 penduduk.

    Sebanyak 80 persen kasus glaukoma tidak memiliki gejala, kebanyakan pasien terdiagnosa secara tidak sengaja saat tes kesehatan atau di saat skrining. Namun jika muncul gejala sakit kepala hebat, pandangan tiba- tiba kabur, mual, muntah, dan kesakitan hebat, masyarakat perlu waspada.

    Pasien yang menderita glaukoma akut, memiliki waktu 2 x 24 jam untuk segera menurunkan tekanan bola mata, jika terlambat, kelainannya akan menjadi permanen.

     

     

  • Menko Airlangga Lantik Struktur Baru BP Batam, Ini Daftarnya – Page 3

    Menko Airlangga Lantik Struktur Baru BP Batam, Ini Daftarnya – Page 3

    Lebih lanjut, Pemerintah juga menargetkan pengembangan Batam sebagai pusat investasi unggulan, termasuk mengembangkan kerja sama dengan China melalui skema Two Countries Twin Park (TCTP), yang akan dimulai dengan kerja sama pengembangan KEK Batang dan selanjutnya Batam.

    Selain itu, Menko Airlangga juga mengungkapkan bahwa Batam dapat dikembangkan sebagai kawasan industri semikonduktor yang sangat strategis dalam mengembangkan industri nasional yang ekosistemnya telah dimiliki oleh Batam, seperti pengembangan kawasan digital dengan basis data center. Hal ini tentu akan memperkuat posisi Batam dalam industri teknologi global.“Tentunya Batam telah memiliki kawasan digital berbasis data center. Kita berharap pengembangan kawasan Nongsa ini bisa diisi oleh salah satu investor yang sudah merencanakan investasi lebih dari dua billion dollars,” ujar Menko Airlangga.

    Selanjutnya, Batam juga telah mengalami kemajuan yang siginifikan di bidang pariwisata. Oleh karena itu, Pemerintah melakukan upaya perluasan jalur penerbangan internasional yang tidak hanya untuk menarik turis dari Singapura dan Malaysia, tetapi juga dari Korea Selatan.

    Ke depan, Bandara Hang Nadim diharapkan dapat menjadi hub alternatif penerbangan internasional selain Singapura dan Kuala Lumpur.

    “Tentunya Bandara Hang Nadim diharapkan bisa membuka jalur penerbangan lain, bukan hanya untuk manusia ataupun untuk turisme, tetapi juga untuk kargo. Jadi salah satu yang bisa mendorong perekonomian dan juga logistik,” pungkas Menko Airlangga