Blog

  • Samsung Mulai Uji Coba One UI 8 dengan Android 16 – Page 3

    Samsung Mulai Uji Coba One UI 8 dengan Android 16 – Page 3

    Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini kemungkinan telah memulai pengembangan sistem operasi generasi terbarunya sekitar dua bulan lebih awal dari biasanya.

    Namun, hal ini tidak berarti bahwa pengujian beta firmware telah dimulai. Ketika dirilis ke publik, yang diperkirakan akan terjadi pada akhir tahun ini mengikuti tren sebelumnya, Samsung juga hampir menyelesaikan proses migrasi perangkatnya dari One UI 6 berbasis Android 14 ke One UI 7.

    One UI 8 diprediksi akan menggunakan Android 16 sebagai basisnya, yang dijadwalkan untuk dirilis pada Juni 2025 menurut pernyataan seorang pejabat perusahaan.

    Sistem operasi ini dapat dipindahkan ke Android Open Source Project (AOSP) pada 3 Juni 2025, memungkinkan para pengembang untuk membuat versi khusus yang disesuaikan dengan perangkat mereka serta mempersiapkan porting untuk peluncuran resmi.

     

  • Ramai Warganet Curhat Telat Haid saat Ramadan, Begini Tanda Siklus Haid Tak Normal

    Ramai Warganet Curhat Telat Haid saat Ramadan, Begini Tanda Siklus Haid Tak Normal

    Jakarta

    Dokter kandungan menanggapi ramainya keluhan warganet di media sosial X yang mengaku telat haid selama bulan Ramadan. Spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG menuturkan bahwa perubahan pola makan dan istirahat selama bulan puasa memang dapat mempengaruhi siklus haid.

    Pola makan yang berubah lebih sedikit secara tiba-tiba dapat mempengaruhi metabolisme dan hormon-hormon yang berkaitan dengan siklus menstruasi. Pun sebaliknya, kondisi ini juga bisa dapat dialami oleh orang-orang yang suka ‘balas dendam’ saat buka puasa, sehingga cenderung makan berlebihan.

    “Jadi tidak hanya defisit kalori, kadang-kadang kita bulan puasa malah balas dendam bukanya. Jadi kalorinya bertambah, penumpukan lemak banyak, ini juga bisa mempengaruhi pola haid,” ujar dr Fadli ketika dihubungi detikcom, Jumat (14/3/2025).

    Ia menuturkan perubahan siklus haid selama bulan puasa adalah hal yang normal. Perubahan siklus haid yang terjadi umumnya juga tidak bersifat signifikan.

    Selama tidak ada tanda-tanda abnormal dalam siklus haid, maka masyarakat tidak perlu khawatir berlebih. Ciri siklus haid yang normal meliputi menstruasi 28 hari sekali dengan plus minus 7 hari, durasi haid 3-10 hari, rasa nyeri tidak sampai mengganggu aktivitas atau sampai minum obat, dan volume darah juga tidak berlebihan.

    Jika ditemukan ada tanda yang tidak normal, maka sebaiknya pemeriksaan perlu dilakukan. Ini untuk melihat lebih dalam apa yang menjadi pemicu dari masalah tersebut.

    “Tanda yang sudah tidak normal kalau perdarahannya banyak banget, ganti pembalut sampai kepalanya kliyengan atau pusing. Jadi itu harus diperiksa apalagi nggak dapat-dapat haidnya, contoh nggak ada haidnya selama 3 bulan gitu ya, itu harus dilakukan pemeriksaan kita mau lihat kenapa,” jelas dr Fadli. .

    “Tapi kembali lagi berpuasa memang ini banyak terjadi yang bagus-bagus untuk kita dan seharusnya dia tidak akan mempengaruhi pola haid yang sedemikian rupa. Selama di bulan Ramadan semoga tubuh kita jadi restart, atau keformat balik,” tandasnya.

    Sebelumnya memang ramai warganet di media sosial X membahas soal haid yang terlambat selama bulan puasa. Mereka menduga ini berkaitan dengan perubahan pola makan yang berubah selama puasa.

    “Kalian ngerasa ga kalo bulan ramadan mens jd telat tapi udah ngerasain nyeri pinggang perut dan semua rasa sakit mens tapi ga ada darah yang keluar,” ucap salah satu netizen.

    “Ini ada hubungannya sama perubahan waktu makan ga sih?” timpal netizen lain.

    (avk/kna)

  • Dipicu Persoalan Asmara, Pria di Kebayoran Baru Jadi Korban Pemukulan Saat Acara Makan-makan – Halaman all

    Dipicu Persoalan Asmara, Pria di Kebayoran Baru Jadi Korban Pemukulan Saat Acara Makan-makan – Halaman all

    Seorang pria berinisial MGN (24) menjadi korban pemukulan oleh pelaku WW di Jalan Barito, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Tayang: Sabtu, 15 Maret 2025 17:59 WIB

    Tribunnews.com/ Reynas Abdila

    POLDA METRO JAYA – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025). Ia mengungkap peristiwa pemukulan yang terjadi di Jalan Barito, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berinisial MGN (24) menjadi korban pemukulan oleh pelaku WW.

    Peristiwa terjadi di Jalan Barito, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025) malam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya peristiwa itu.

    Ade Ary mengungkap kronologis kejadian bermula saat MGN dan teman-teman kerjanya di Divisi Produksi mengadakan acara makan-makan.

    Dalam acara makan tersebut ada rekan MGN seorang perempuan inisial SR yang bekerja di posisi admin.

    Tiba-tiba saja kekasih dari SR yakni WW datang ke lokasi acara makan itu.

    Keduanya terlibat cekcok terkait asmara.

    MGN memilih tidak ikut campur.

    “Ya jadi pacarnya (WW) ini datang dan sempat adu mulut (dengan SR),” kata Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2025).

    Tak berselang lama, MGN malah dituding jadi orang ketiga dalam hubungan asmara.

    Ade Ary mengatakan, WW yang emosinya sudah di ubun-ubun, melampiaskan amarah kepada MGN.

    Pelaku menarik kerah bajunya dan melayangkan pukulan ke arah korban.

    “Pelapor dipukul dan sehabis pemukulan terlapor langsung kabur bareng dua temannya,” tambahnya.

    Tak terima dikeroyok tanpa sebab, korban pun melapor ke Polsek Kebayoran Baru.  

    “Kasus Ditangani Polsek Kebayoran Baru,” ucap mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Beda Gaya Jokowi dengan Prabowo Dibongkar Jaksa Agung, Sosoknya Pernah Dicari-cari Sang Presiden

    Beda Gaya Jokowi dengan Prabowo Dibongkar Jaksa Agung, Sosoknya Pernah Dicari-cari Sang Presiden

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengungkapkan perbedaan gaya Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Diketahui, Sanitiar Burhanuddin menjabat sebagai Jaksa Agung sejak era pemerintahan Jokowi hingga saat ini.

    Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan pihaknya independen dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum. 

    “Tidak pernah kamu, ini sikat, ini sikat enggak ada. Ada bukti ya sudah kita tindak lanjuti,” kata ST Burhanuddin dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Kompas.com, Sabtu (15/3/2025).

    Namun, ST Burhanuddin mengaku adanya perbedaan gaya kepemimpinan antara Jokowi dengan Prabowo.

    “Kalau Pak Prabowo kan tokleh gitu kalau bahasa Jawa itu apa ya. Apa adanya, ayo gitu blak-blakan lah tapi lugas. Kalau Pak Jokowi kan gayanya kalem itu bedanya itu aja tapi semuanya pasti mendukung tindakan kejaksaan,” ungkapnya.

    ST Burhanuddin lalu menyinggung hasil penelitian Presiden Prabowo Subianto dimana APBN bocor 30 persen. Menurutnya, hal tersebut yang harus diperbaiki bukan saja oleh penegak hukum tapi seluruh rakyat.

    “Dalam artian selalu ada bertanya dari mana memulainya, apa pemberantasan korupsi. Kalau saya dari pribadi masing-masing,” kata ST Burhanuddin.

    KLIK SELENGKAPNYA: Pengamat Politik Adi Prayitno Menilai Presiden ke-7 RI Jokowi Terlihat Sangat Istimewa di era Prabowo. Indikasi Beda dengan SBY dan Megawati.

    ST Burhanuddin menurutkan pemberantasan mulai dari keluarga hingga kantor. Kemudian, para menteri juga diajak ikut memberantas korupsi.

    “Kalau menterinya tidak pernah terima duit gitu hal-hal tidak  yang tidak halal gitu ke bawah pun akan takut untuk menerima tapi kalau di atasnya sudah menerima ah lu juga terima apalagi gue,” kata ST Burhanuddin.

    Jaksa Agung mengungkapkan kebocoran APBN hampir semua sektor. Namun paling utama yakni konstruksi atau sektor pembangunan.

    “Ada proyek-proyek itu yang dijual. Yang saya sangat saya sayangkan sebenarnya proyek itu kalau sudah pemenang ya sudah harusnya dikerjakan. Jangan disub lagi disub lagi akan habis duit,” katanya.

    Ia menuturkan hal tersebut merupakan salah satu contoh dari banyak modus yang menyebabkan kebocorann tinggi hingga 30 persen.

    “Itu pendapat pak presiden dan kita memang sama kita punya data pun begitu,” katanya.

  • Breaking News! KPK OTT di OKU Sumsel, 8 Orang Ditangkap

    Breaking News! KPK OTT di OKU Sumsel, 8 Orang Ditangkap

    Jakarta, Beritasatu.com – Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan atau OTT di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel). Ada delapan orang yang ditangkap dalam operasi tersebut.

    “Benar KPK telah mengamankan delapan orang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Sabtu (15/3/2025).

  • Rano Karno Ungkap Alasan Rusun Jakarta Harus Ada Daycare dan Wifi: ‘Jauh Lebih Bagus dari Singapura’

    Rano Karno Ungkap Alasan Rusun Jakarta Harus Ada Daycare dan Wifi: ‘Jauh Lebih Bagus dari Singapura’

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA – Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengungkapkan dua fasilitas yang menurutnya harus ada di tiap rumah susun di Jakarta.

    Pertama, ia meminta adanya fasilitas daycare atau tempat penitipan anak.

    “Terutama yang saya minta harus ada daycare. Daycare ini sebetulnya teman-teman mungkin ada yang tahu bahasanya tempat penitipan anak-anak.”

    “Kadang-kadang itu suka alpa, tapi itu sangat dibutuhkan,” kata Rano saat meninjau Rusun Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (15/3/2025).

    Menurut Rano, keberadaan daycare sangat penting terutama banyak penghuni rusun yang suami istri sama-sama bekerja.

    “Tentu banyak saudara kita yang penghuni rumah susun ini kadang-kadang suami istri bekerja. Nah anaknya siapa yang jaga, inilah fungsinya daycare. Tapi dengan penjaga-penjaga yang punya kualitas daycare, jangan sampai terjadinya, Ya ada di beberapa tempat lah,” paparnya.

    Selain daycare, Rano juga memastikan seluruh rusun di Jakarta harus ada fasilitas wifi gratis.

    Pasalnya, ia menganggap wifi saat ini sudah bukanlah hal yang mewah.

    “Wifi harus terpasang. Karena Wifi itu bukan kemewahan, Wifi itu bagian dari kehidupan sehari-hari.”

    “Supaya anak-anak kita juga bisa belajar, mencari data di rumah, dan juga membantu usaha-usaha yang memang pasti akan terjadi di rumah susun ini,” ujarnya.

    Saat meninjau Rusun Jagakarsa, Doel mengklaim fasilitas di tempat ini lebih bagus dengan yang ada di Singapura.

    “Pertanyaan saya kenapa Anda coba lihat di Singapura. Singapura memang juga ada kelas. Ada rumah susun, ada rusunami, ada apartemen.”

    “Tapi kalau untuk rumah susun ini, saya bilang ini jauh lebih bagus dari Singapura,” kata Doel saat meninjau Rusun Green Jagakarsa.

    Dijelaskan Doel, Rusun Green Jagakarsa ini terdiri dari tiga tower dengan total 723 unit dimana di bagian bawah disediakan tempat untuk disabilitas.

    Adapun rusun ini dibangun di area lahan sekitar 1,5 hektar.

    “Rumah susun Jagakarsa ini selesai setelah pembangunan selama hampir 406 hari kalender dengan alokasi anggaran sebesar Rp382 miliar sekian,” ujar Doel.

    Dalam kunjungannya itu, Doel turut melihat sejumlah fasilitas yang ada di dalam area rusun.

    Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah fasilitas yang tersedia di Rusun Jagakarsa ini yakni parkiran luas, masjid, taman, ada lapangan olahraga, penitipan anak atau daycare, klinik dan juga warung.

    Lebih lanjut ia berharap nantinya rusun ini bisa menjadi tempat tinggal bagi para warga Jakarta berpenghasilan rendah yang selama ini tinggal di wilayah rawan banjir.

    “Kemudian tipe ini 36, terdiri dari ruang tamu dengan keluarga, ada 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, dan balkon.

    Keberadaan rumah susun ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan hunian layak, khususnya di Jakarta Selatan,” ujar Bang Doel.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Banjir Bandang Terjang Underpass Padalarang, Puluhan Rumah Terendam

    Banjir Bandang Terjang Underpass Padalarang, Puluhan Rumah Terendam

    JABAR EKSPRES – Banjir bandang menerjang kawasan Underpass Padalarang-Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Sabtu (15/3/2025).

    Akibatnya puluhan rumah di kawasan itu terendam air dan lumpur.

    Berdasar informasi yang dihimpun di lokasi kejadian banjir air bah terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Air pun sempat melahap seluruh jalan underpass Padalarang yang merupakan jalan utama menuju perkantoran pemkab Bandung Barat.

    Pada saat kejadian beberapa warga di Kampung Lebaksari, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah sempat terjebak banjir hingga nyaris terbawa derasnya air bercampur tanah.

    Saat air tinggi underpass padalarang tak bisa dilalui, bahkan mobil, motor, gerobak dan rumah warga terendam air.

    Deni (45) salah satu korban mengatakan hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah itu sejak pukul 14.00 WIB.

    “Hujan besar dari siang sampai sekarang, banjir setinggi dada orang dewasa. Warga juga sempat ada yang terjebak tapi bisa ditolong,” ungkap Deni kepada wartawan.

    Menurutnya, air secara tiba-tiba meluap, melihat kondisi itu, warga segera melakukan evakuasi menggunakan tambang untuk menembus derasnya air hingga bisa selamat ke wilayah yang tidak tergenang.

    “Saya lagi nonton tv tiba-tiba air datang masuk ke dalam rumah. Saya mendengar ada orang teriak banjir-banjir,” katanya.

    “Air meninggi dengan cepat, ini saya motor, tv dan lainnya terendam,” katanya.

    Senada dikatakan Deni. Ami warga Kampung Lebaksari, mengaku air bah datang saat hujam deras mengguyur Ngamprah. Air masuk ke dalam rumah hingga ia tak dapat menyelamatkan barang berharga.

    “Saya lagi di rumah tiba-tiba air meluber dari sungai masuk ke dalam rumah,” katanya.

    Menurutnya, banjir di kawasan tersebut kedua kalinya terjadi. Terakhir kawasan itu dilanda banjir pada akhir Desember 2019 lalu.

    Ia berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat bisa mengatasi persoalan banjir.

    “Pas zaman bupatinya pak Aa Umbara ini banjir malahan underpass hampir tertutup oleh air. Saya meminta pemda Bandubg Barat segera menemukan solusi atas persoalan ini,” tandasnya. (Wit)

  • Analisis BMKG soal Gempa M 5,2 di Selatan Banten Sabtu Pagi – Halaman all

    Analisis BMKG soal Gempa M 5,2 di Selatan Banten Sabtu Pagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gempa bumi berkekuatan M 5,2 mengguncang wilayah Bayah, Banten, Sabtu (15/3/2025) pukul 06.55.10 WIB.

    Berikut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kejadian dan Parameter

    Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,16 derajat LS dan 106,13 derajat BT.

    “Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 59 km,” ungkapnya, Sabtu.

    Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi

    Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujarnya.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.

    Dampak Gempa Bumi

    Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di sejumlah daerah.

    Palabuhan Ratu, Cicurug, Kabandungan, Cidolog, Sukaraja, Simpenan, Bogor, Cianjur, Lebak, Pandeglang.

    Pada skala ini, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

    Serang, Depok, Tangerang

    Pada skala ini, getaran dirasakan nyata dalam rumah.  Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

    Kerusakan

    Tidak ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi ini.

    Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
     
    (Tribunnews.com)

  • Israel Tolak Tawaran Hamas Bebaskan Sandera AS-Israel

    Israel Tolak Tawaran Hamas Bebaskan Sandera AS-Israel

    Tel Aviv

    Israel menolak tawaran kelompok Hamas yang menyatakan siap membebaskan seorang sandera warga Amerika-Israel jika Tel Aviv memulai perundingan untuk tahap kedua dalam gencatan senjata Gaza, menuju akhir perang secara permanen. Tel Aviv menyebut tawaran itu sebagai “perang psikologis”.

    Hamas dalam pernyataannya pada Jumat (14/3) mengajukan tawaran untuk membebaskan seorang sandera warga negara Amerika-Israel bernama Edan Alexander, seorang tentara Israel berusia 21 tahun yang berasal dari New Jersey, AS, dan menyerahkan empat jenazah sandera berkewarganegaraan ganda lainnya.

    Tawaran itu disampaikan Hamas setelah menerima proposal dari mediator untuk negosiasi tahap kedua gencatan senjata yang terhenti.

    Pertempuran di Jalur Gaza berhenti sejak 19 Januari lalu ketika tahap pertama gencatan senjata diberlakukan. Namun ketika tahap pertama berakhir pada 2 Maret lalu, Israel dan Hamas gagal menyetujui dimulainya tahap kedua, yang memicu kegagalan perundingan dan blokade Israel terhadap Jalur Gaza.

    Israel telah menawarkan untuk memperpanjang tahap pertama gencatan senjata Gaza hingga April, proposal yang didukung oleh Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff. Namun Hamas bersikeras melanjutkan pembebasan sandera hanya jika tahap kedua dimulai, yang mewajibkan Israel membahas penarikan pasukan dan diakhirinya perang secara permanen — tuntutan utama Hamas.

    Kantor Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (15/3/2025), menyebut tawaran Hamas untuk membebaskan Alexander sebagai “manipulasi dan perang psikologis”.

    “Meskipun Israel telah menerima proposal Witkoff, Hamas tetap pada penolakannya dan tidak bergerak sedikitpun,” sebut kantor Netanyahu.

    Disebutkan juga bahwa Netanyahu akan menggelar rapat dengan jajaran kabinetnya pada Sabtu (15/3) malam untuk membahas situasi penyanderaan dan memutuskan langkah selanjutnya.

    Sebelumnya dilaporkan bahwa AS melakukan pembicaraan langsung dengan Hamas membahas pembebasan sandera, terutama Alexander. Witkoff menyebut pembebasan Alexander sebagai “prioritas utama”.

    Dua pejabat Hamas mengatakan kepada Reuters bahwa persetujuan kelompok mereka untuk membebaskan sandera Amerika-Israel dan empat jenazah sandera lainnya menjadi persyaratan saat dimulainya perundingan membahas tahap kedua gencatan senjata Gaza.

    “Kami bekerja sama dengan para mediator agar perjanjian itu berhasil dan memaksa pendudukan untuk menuntaskan semua fase perjanjian. Persetujuan Hamas untuk membebaskan Edan Alexander bertujuan mendorong penyelesaian fase-fase perjanjian,” ucap juru bicara Hamas, Abdel-Latif Al-Qanua kepada Reuters.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pembunuhan Wanita di Tanjung Priok Jakarta Utara, Pelaku Hantam Kepala Korban Pakai Linggis – Halaman all

    Pembunuhan Wanita di Tanjung Priok Jakarta Utara, Pelaku Hantam Kepala Korban Pakai Linggis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi berhasil mengamankan S terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita bernama Sri Suherti Karistiana (59) di Jakarta Utara.

    Diketahui korban Sri Suherti sebelumnya ditemukan tewas di kamar mandi rumah, Jalan 102 Terusan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (14/3/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkap motif dan modus pelaku membunuh korban

    Menurut Ade Ary pembunuhan di latar belakangi rasa sakit pelaku terhadap korban karena ditagih utang.

    “Pelaku sakit hati ditagih utang oleh korban,” kata Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (15/3/2025).

    Ade Ary pun mengungkap modus pelaku menghabisi nyawa korban setelah kesal ditagih utang.

    “Modusnya pelaku menghajar kepala korban dengan menggunakan linggis,” ucapnya.

    Ade Ary menuturkan penangkapan terhadap pelaku berkat kesigapan, kecepatan tim. 

    “Polisi selalu ada 24 jam, kami tidak memberikan ruang kepada pelaku kejahatan dan akan kami tangkap, hubungi 110 jika membutuhkan bantuan polisi,” imbuhnya.

    Kasus ini terbongkar setelah seorang tetangga, Faras Al Fahrozy (19) awalnya curiga korban tak terlihat sejak Kamis sore (13/3/2025). 

    Biasanya, korban yang tinggal seorang diri itu sering keluar rumah. 

    Namun belakangan rumahnya tampak sepi.

    Faras lalu mengajak seorang warga lainnya, Suyono (35) untuk mengecek ke rumah korban. 

    “Korban sudah meninggal di kamar mandi kemudian Faras melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Priok,” ujar dia.

    Tim Reskrim Polsek Tanjung Priok yang dipimpin AKP Tomy Brian Hutomo, langsung turun ke lokasi. 

    Polisi melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, serta meminta keterangan dari para saksi.

    Dari lokasi kejadian polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya catatan utang, surat catatan diary, tas, pakaian, dua pisau dapur, satu buah pisau, satu gunting, dan hasil visum.