Blog

  • Lanjutkan Rapat di Hotel Mewah, Panja Baru Selesaikan 40% DIM RUU TNI

    Lanjutkan Rapat di Hotel Mewah, Panja Baru Selesaikan 40% DIM RUU TNI

    loading…

    Raker Komisi I DPR bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025). FOTO/FELLDY UTAMA

    JAKARTA – Komisi I DPR melanjutkan pembahasan rapat Panitia Kerja (Panja) Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia ( RUU TNI ) bersama pemerintah. Rapat digelar di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat sejak Jumat hingga Sabtu (14-15/3/2025).

    Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengatakan, sedianya ada 92 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dalam RUU TNI. Dari jumlah itu, ia berkata, proses pembahasan DIM sudah 40% dibahas.

    “Semalam kita baru bisa menyelesaikan sekitar 40% dari jumlah DIM. Saya tidak hafal persis kira-kira seperti itu. Itu yang kita selesaikan dari 92 DIM,” kata TB kepada wartawan di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (15/3/2025).

    Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR Utut Adianto mengatakan, ada tiga hal yang paling krusial dalam pembahasan RUU TNI tersebut. “Kan kalau kita klaster ada tiga, yang pertama soal kedudukan, kedudukan TNI dan hubungannya dengan Kemhan,” kata Utut kepada wartawan di Hotel Fairmont Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    “Itu tiga yang kita bahas. Kan undang-undang yang existing ini terdiri dari 11 bab 78 pasal. Kalau kita klaster ada 11, mulai dari ini jati diri, kedudukan, dan sebagainya,” sambungnya.

    Selain itu, Utut menyebut pasal yang krusial dibahas adalah soal penambahan batas usia pensiun TNI aktif. Pasal tersebut, kata dia telah dilakukan simulasi karena berkaitan dengan kekuatan keuangan negara.

    “Kalau dosen boleh sampai 60, Hakim Agung boleh sampai 70. Semuanya sudah itu. Tetapi kita semua gradual dan juga tidak membebani keuangan negara,” ujarnya.

    “Apakah akan terbebani? TNI itu dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara jumlah totalnya kan sekitar 460 ribuan,” katanya.

    (abd)

  • Lokomotif Ringsek Setelah Tabrak Truk di Kediri, Sopir Truk Lalai di Perlintasan Tanpa Palang Pintu – Halaman all

    Lokomotif Ringsek Setelah Tabrak Truk di Kediri, Sopir Truk Lalai di Perlintasan Tanpa Palang Pintu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah kecelakaan terjadi pada Senin, 10 Maret 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, ketika lokomotif Kereta Api Kertanegara menabrak truk bermuatan pupuk di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

    Truk yang terlibat, yang membawa 10 ton pupuk Phonska, mengalami kerusakan parah dan pupuk tercecer di sekitar rel.

    Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang terluka serius, termasuk masinis dan asistennya, serta sopir dan penumpang truk.

    Kasat Lantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, mengkonfirmasi bahwa kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengemudi truk yang tidak memperhatikan situasi sekitar.

    Dafiq Ainul Fatoni, 51 tahun, sopir truk yang mengemudikan kendaraan dengan nomor polisi AG 8154 GD, menerobos perlintasan meskipun telah diperingatkan oleh warga setempat.

    Masinis Kereta Api Kertanegara, Mas Arif Syaifudin, 33 tahun, dan asistennya, Muchammad Dhofir, 36 tahun, mengalami luka ringan akibat benturan keras saat kecelakaan terjadi.

    Para korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri dan RS Arga Husada untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

    Sementara itu, semua penumpang KA Kertanegara dinyatakan selamat dan dapat melanjutkan perjalanan ke stasiun tujuan.

    Kecelakaan ini menyebabkan KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto mengalami keterlambatan hingga 150 menit dari jadwal seharusnya pukul 17.22 WIB.

    Jalur kereta sempat lumpuh, dan petugas harus melakukan evakuasi serta perbaikan jalur rel yang rusak.

    Beberapa perjalanan kereta lain, seperti KA Kahuripan, juga mengalami keterlambatan hingga 135 menit di Stasiun Kediri.

    Kejadian ini mengingatkan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api, terutama di lokasi tanpa palang pintu.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Penjambretan Modus Tabrak Lari, Remaja 14 Tahun Kehilangan Ponsel – Page 3

    Penjambretan Modus Tabrak Lari, Remaja 14 Tahun Kehilangan Ponsel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang remaja perempuan usia 14 tahun jadi korban penjambretan. Modusnya bahaya, pelaku dengan sengaja menyerempet korban terlebih dahulu. Saat korban lengah, rekannya yang lain langsung rampas ponsel yang tersimpan di dashboard.

    Insiden itu dialami oleh MDA (14) di Jalan Harapan Mulia 1, Harapan Mulya, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis 13 Maret 2025.

    Awalnya, korban yang berinisial MDA sedang berkendara bersama temannya. Tiba-tiba, dua orang tak dikenal berboncengan motor Beat menyerempet mereka hingga jatuh.

    “Korban diserempet oleh pelaku berboncengan motor Beat. Setelah itu korban dan temannya terjatuh. Pelaku mengambil handphone di dashboard motor korban,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2025).

    Begitu berhasil menggasak handphone Redmi 14 C warna biru milik korban, para pelaku langsung tancap gas melarikan diri. Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini dan memburu pelaku.

    “Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kemayoran. Kasus masih lidik,” tandas dia.

  • DPR Bahas Revisi UU TNI di Hotel Mewah, TB Hasanuddin: Tanya ke Sekjen Kenapa di Sini – Page 3

    DPR Bahas Revisi UU TNI di Hotel Mewah, TB Hasanuddin: Tanya ke Sekjen Kenapa di Sini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi I DPR dikabarkan menggelar rapat soal Revisi Undang-Undang atau RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat. Acara yang digelar di hotel mewah tersebut berlangsung selama 2 hari sejak Jumat, (14/3/2025).

    Disinggung soal pemilihan lokasi rapat, Anggota Komisi I TB Hasanuddin mengaku tidak tahu-menahu. “Itu tanya kepada sekjen. Saya enggak ini. Itu tanya kepada saya ke sekjen kenapa di sini, kenapa tidak di MPR, atau misalnya di tempat lain. Itu it’s not my business,” ucap TB Hasanuddin di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat.

    Sejumlah isu krusial dibahas dalam revisi ini, antara lain usia pensiun prajurit TNI. “Semalam kita baru bisa menyelesaikan sekitar 40 persen dari jumlah Daftar Inventarisasi Masalah (DIM). Saya tidak hafal persis kira-kira seperti itu. Itu yang kita selesaikan dari 92 Daftar Inventarisasi Masalah (DIM),” kata Hasanuddin.

    TB Hasanuddin menerangkan, usia pensiun akan diatur secara bertahap agar tidak menimbulkan lonjakan besar dalam jumlah prajurit yang pensiun.

    “Kemarin lebih banyak kepada masalah diskusi intens itu tentang umur, masa pensiun. Dan kemudian dibicarakan, kemudian juga dihitung variable-variable gimana kalau bintara, tamtama pensiun umur sekian dan sebagainya,” ujar dia.

    “Kemudian juga nanti kita bicarakan, kemarin sudah diputuskan untuk secara gradual. Jadi tidak serta-merta. Mungkin yang sekarang umurnya sekian sudah dekat mepet dengan pensiun, ya langsung pensiun. Ada yang kurang satu tahun ya ditambah dan sebagainya. Kemudian dari bidang dirjen anggaran sudah dihitung juga kemarin itu tidak ada hambatan. Dengan catatan, kan biasanya pensiun ini terus kan. Jadi tiap tahun bahkan tiap hari ada yang pensiun. Sesuai dengan umur masing-masing. Dan kemudian tentu akan menjadi bahan pertimbangan nanti input dan outputnya. Kira-kira seperti itu,” ucap dia memaparkan.

    Selain itu, aturan penempatan prajurit aktif di kementerian dan lembaga juga menjadi sorotan. Saat ini, ada lima lembaga yang diperbolehkan menerima prajurit aktif, termasuk Bakamla. Namun, ada usulan agar Badan Perbatasan Nasional ikut dimasukkan dalam daftar tersebut.

    “Dari undang-undang TNI yang lama itu kan 10. Sudah final itu. Nah, kemudian selama era reformasi itu muncul 4 undang-undang dimana prajurit TNI aktif bisa masuk di situ. Plus bakamla, jadi 5. Nah, gitu ya. Ya sudah dikunci seperti itu. Kemudian kami nanti akan diskusi soal badan perbatasan nasional. Badan perbatasan. Apakah ini perlu masuk lagi ada prajurit TNI aktif di sana atau tidak.Kita akan diskusikan pagi ini. Satu itu. Kalau itu sudah diketok nanti di luar itu, ya harus pensiun,” ujar dia.

  • Tinjau Rindam XII/Tanjungpura, Menhan Dorong Peningkatan Fasilitas Pendidikan

    Tinjau Rindam XII/Tanjungpura, Menhan Dorong Peningkatan Fasilitas Pendidikan

    loading…

    Menhan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau Pusat Pendidikan Rindam XII/Tanjungpura, di Kota Singkawang.Foto/SindoNews

    TANJUNGPURA – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin meninjau Pusat Pendidikan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XII/Tanjungpura, di Kota Singkawang.

    Dalam kunjungannya, Sjafrie mendorong peningkatan standar pendidikan dan pemanfaatan teknologi pendidikan di pusat pendidikan TNI tersebut.

    “Tadi saya sudah menerima paparan dari Danrindam XII/Tpr, Kolonel Inf Aliyatin Mahmudi, terkait kondisi satuan serta rencana operasional pendidikan Dikmata TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025. Saya juga meninjau langsung proses belajar mengajar dan mengevaluasi fasilitas pendidikan yang tersedia di Rindam XII/Tpr,” kata Sjafrie, Sabtu (15/3/2025).

    Menurut Sjafrie, perlu peningkatan standar pendidikan di Rindam XII/Tpr agar sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pertahanan modern. Di samping itu keberadaan pelatih dan instruktur memiliki peran strategis dalam mencetak prajurit profesional yang tangguh dan berkarakter.

    “Untuk itu, saya mendorong peningkatan fasilitas pendukung dan kesejahteraan bagi tenaga pendidik guna mendukung efektivitas pendidikan di lembaga ini,” katanya.

    Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael mengatakan, seluruh rekomendasi yang disampaikan oleh Menhan akan menjadi pedoman dalam meningkatkan mutu pendidikan di Rindam XII/Tpr.

    “Kami akan terus berupaya memastikan bahwa pendidikan di Rindam XII/Tpr berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi pertahanan,” katanya.

    (cip)

  • Polri Janji Tindak Preman Berkedok Ormas yang Hambat Investasi

    Polri Janji Tindak Preman Berkedok Ormas yang Hambat Investasi

    Polri Janji Tindak Preman Berkedok Ormas yang Hambat Investasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Polri
    akan menindak tegas oknum organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat aksi
    premanisme
    dan menghambat iklim
    investasi
    di Tanah Air.
    “Sesuai komitmen Kapolri, Polri akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Jumat (14/3/2025).
    Truno menegaskan, tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama
    ormas
    untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, dan hal-hal yang menghambat investasi.
    “Polri tidak akan mentoleransi segala bentuk premanisme yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi nasional,” imbuh Truno.
    Namun, sebelum tindakan hukum diambil, Polri akan mengedepankan langkah preventif dan preemptif.
    Hal ini akan dilakukan melalui sosialisasi, pembinaan, serta koordinasi dengan berbagai pihak agar ormas tidak terjebak dalam tindakan melawan hukum.
    “Pembinaan ini penting agar mereka bisa berkontribusi secara positif dalam menjaga ketertiban dan mendukung iklim investasi yang kondusif,” lanjut dia.
    Selain itu, Polri juga gencar mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penolakan aksi premanisme yang berkedok ormas.
    Langkah ini ditujukan agar masyarakat lebih memahami modus-modus yang digunakan oknum tertentu dalam melakukan pemerasan atau tindakan intimidatif terhadap dunia usaha.
    “Dengan adanya pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah dan melaporkan setiap bentuk gangguan terhadap investasi,” imbuh Truno.
    Polri memastikan, semua laporan tentang adanya aksi premanisme yang mengganggu dunia usaha akan ditindaklanjuti dengan serius.
    “Setiap laporan dari pengusaha dan investor akan kami tindaklanjuti dengan serius. Polri tidak akan ragu menindak oknum anggota ormas yang berperilaku preman dan menghambat investasi di Indonesia,” tegas Trunoyudo.
    Polri mengimbau pengusaha dan masyarakat agar tidak ragu melaporkan segala bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan terhadap investasi yang dilakukan oleh oknum anggota ormas tertentu. 
    Laporan tersebut dapat dilakukan melalui hotline 110. 
    “Kami menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional,” katanya.
    Dia mengatakan Polri berharap dapat menciptakan iklim investasi yang lebih aman, kondusif, dan bebas dari gangguan oknum anggota ormas yang merugikan dunia usaha serta perekonomian nasional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kijang Innova Zenix Hybrid vs Wuling Almaz Hybrid, Mana Lebih Laris?

    Kijang Innova Zenix Hybrid vs Wuling Almaz Hybrid, Mana Lebih Laris?

    Jakarta

    Wuling Almaz hybrid dan Innova Zenix hybrid sama-sama menggendong mesin 2.0L dipadukan dengan motor listrik. Mana yang lebih laris antara keduanya?

    Popularitas mobil hybrid lagi naik daun. Di Indonesia, mobil hybrid cukup diminati masyarakat. Pilihannya pun beragam. Namun kalau kamu mencari mobil bermesin 2.0 L yang dipasangkan dengan teknologi hybrid, opsinya ada dua yaitu Kijang Innova Zenix hybrid dan Wuling Almaz hybrid. Di antara dua mobil listrik itu, mana yang lebih laris ya?

    Dilihat detikOto dalam data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk Januari-Februari 2025, Wuling mendistribusikan 16 unit Almaz hybrid. Distribusinya masih kalah jauh dari Innova Zenix hybrid yang dalam dua bulan mencapai 3.876 unit.

    Innova Zenix memang menjadi salah satu mobil hybrid yang cukup diminati. Tidak heran kalau Innova Zenix hybrid menjadi yang populer di antar mobil hybrid lainnya. Dari sisi varian, Kijang Innova Zenix hybrid memang lebih banyak ketimbang Wuling Almaz hybrid. Wuling hanya menawarkan satu varian Almaz hybrid sedangkan Innova Zenix punya 16 varian dengan opsi warna lebih banyak.

    Kijang Innova Zenix hybrid. Foto: Rifkianto Nugroho

    Dari sisi harga, Almaz Hybrid berselisih tipis dengan Innova Zenix Hybrid tipe terendah. Almaz Hybrid dibanderol Rp 479 juta. Sementara Innova Zenix Hybrid termurah harganya Rp 467,7 juta sampai yang termahal Rp 628,2 juta.

    Di balik kapnya, Almaz Hybrid dibekali mesin 2.0 L dan dipadukan dengan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor. Mesin Almaz Hybrid itu dipasangkan dengan transmisi Dedicted Hybrid Transmission. Sedangkan Innova Zenix Hybrid mengusung mesin M20A-FXS dan dipadukan dengan motor listrik. Transmisinya menggunakan CVT berkode K120.

    Baik Almaz maupun Innova sama-sama dibekali fitur canggih. Di Innova Zenix terdapat Electric Parking Brake + Brake Hold (EPB + BH), Start Stop Button + Smart Entry. Untuk tipe Q HV terdapat wireless charger serta 4 USB C slot dan Digital Auto AC dengan Dual Zone.

    Sementara untuk varian tertinggi, yakni Q HV terdapat captain seat, jok ottoman electric recline, power back door dengan Voice Command untuk membuka bagasi, Panoramic View Monitor, dan DVR yang bertindak sebagai kamera dasbor.

    Almaz Hybrid juga telah ditanamkan berbagai fitur unggulan, seperti Wuling Remote Control App dengan teknologi Internet of Vehicle (IoV) yang membuat pengguna bisa terkoneksi penuh dengan mobil melalui aplikasi MyWuling+. Almaz hybrid juga sudah memiliki rangkaian fitur ADAS yang dapat mendeteksi, memperingatkan, dan bereaksi terhadap risiko bahaya selama perjalanan.

    Almaz Hybrid yang juga sudah menggunakan panoramic sunroof itu didukung fitur perintah suara atau voice command berbahasa Indonesia dengan nama WIND. Berkat teknologi tersebut, pengemudi bisa mengoperasikan beragam fitur hanya dengan mengucapkan ‘Halo Wuling’.

    (dry/din)

  • QRIS TAP BRImo: Bayar Tinggal Tempel HP Tanpa Ribet

    QRIS TAP BRImo: Bayar Tinggal Tempel HP Tanpa Ribet

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan terbaru Bank Indonesia untuk transaksi melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS) yakni QRIS Tap berlaku sejak Jumat (14/2/2025). Inovasi ini menggabungkan teknologi QRIS Consumer Presented Mode (CPM) dengan NFC.

    Dengan Near Field Communication(NFC), teknologi ini menggunakan jaringan nirkabel jarak dekat yang menggunakan gelombang radio. Salah satu bank yang telah menerapkan Qris Tap ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui aplikasi BRImo.

    QRIS TAP BRImo memungkinkan pembayaran cepat via NFC tanpa perlu scan QR code cukup tempelkan HP pada mesin pembayaran. QRIS TAP atau QRIS Tanpa Pindai adalah metode bayar terbaru yang memungkinkan transaksi hanya dengan menempelkan ponsel (dengan operating system Android) ke perangkat penerima pembayaran, seperti mesin EDC (Electronic Data Capture).

    Teknologi ini dirancang untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih seamless dan nyaman. Dengan QRIS TAP, transaksi bisa dilakukan dalam hitungan detik tanpa perlu membuka kamera atau mengetik nominal secara manual. Inovasi ini relevan pada era digital di mana kecepatan dan kemudahan menjadi faktor utama dalam memilih metode pembayaran.

    Keuntungan dan Keunggulan QRIS TAP

    1. Kemudahan dan Kecepatan Transaksi

    QRIS TAP memungkinkan pengguna melakukan pembayaran hanya dengan satu langkah sederhana: menempelkan ponsel ke perangkat penerima pembayaran. Proses ini jauh lebih cepat dibandingkan metode pembayaran lain yang memerlukan pemindaian QR code atau input manual.

    2. Dukungan Teknologi NFC

    Teknologi NFC yang digunakan dalam QRIS TAP memastikan koneksi yang stabil dan transaksi yang nyaman. NFC memungkinkan perangkat berkomunikasi dalam jarak dekat, sehingga risiko kesalahan saat pemindaian berkurang.

    3. Dapat Digunakan di Berbagai Sektor

    QRIS TAP tidak hanya terbatas pada transaksi pembayaran di merchant (EDC) dan transportasi bus DAMRI serta Royaltrans, tetapi kedepannya juga akan dikembangkan untuk pembayaran transportasi publik lainnya seperti MRT, KRL, dan bahkan untuk bayar parkir. Hal ini menjadikannya solusi pembayaran digital yang lebih fleksibel dan luas dalam penerapannya.

    4. Terintegrasi dengan Sumber Dana Beragam

    Pengguna dapat memilih sumber dana untuk transaksi QRIS TAP, baik dari beragam rekening tabungan yang terhubung dalam aplikasi mobile banking. Ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna dalam mengatur keuangan mereka.

    QRIS TAP di Aplikasi BRImo

    BRI melalui aplikasi mobile banking BRImo menjadi salah satu yang terdepan dalam menerapkan teknologi QRIS TAP. Menurut Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto, peluncuran QRIS TAP merupakan langkah strategis BRI dalam mendukung ekosistem pembayaran digital nasional yang lebih inklusif.

    Untuk menggunakan fitur QRIS TAP di BRImo, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah mudah berikut:

    Pastikan aplikasi BRImo telah diperbarui ke versi terbaru.
    Buka aplikasi BRImo dan pilih menu “Tap To Pay” pada halaman utama.
    Masukkan PIN untuk autentikasi.
    Pilih sumber dana yang akan digunakan (rekening tabungan yang terhubung dalam BRImo).
    Tempelkan ponsel ke mesin EDC atau alat penerima pembayaran di transportasi publik.
    Transaksi selesai dan pengguna akan menerima notifikasi sebagai bukti pembayaran.

    Selain itu, di BRImo Anda bisa mengakses fitur QRIS TAP dengan lebih cepat dan praktis melalui “fast menu”. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi tanpa perlu login terlebih dahulu. Cukup dengan menekan menu QRIS pada fast menu, lalu pilih QRIS TAP untuk langsung melakukan pembayaran.

    Implementasi QRIS TAP oleh BRI melalui aplikasi BRImo semakin memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia. Dengan fitur ini, nasabah BRI dapat menikmati transaksi yang lebih mudah dan efisien di berbagai merchant serta transportasi publik.

    Segera perbarui aplikasi BRImo Anda atau daftar sekarang dan rasakan kemudahan bertransaksi dengan QRIS TAP.

    (rah/rah)

  • Klasemen Liga Korupsi Indonesia 2025, Pertamina Menyodok Puncak Salip PT Timah

    Klasemen Liga Korupsi Indonesia 2025, Pertamina Menyodok Puncak Salip PT Timah

    loading…

    Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar dan Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar (kanan) menjelaskan 2 tersangka baru kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Sub Holding dan KKKS 2018-2023. Foto/Dananjaya

    JAKARTA – Liga Korupsi Indonesia merupakan istilah satir yang dipakai pengguna media sosial untuk mengkritik tingginya kasus korupsi di Tanah Air. Belakangan, istilah tersebut makin populer menyusul terbongkarnya sejumlah kasus megakorupsi dengan tingkat kerugian negara yang fantastis.

    Asal-usul penggunaan istilah Liga Korupsi Indonesia ini berkaitan dengan kesukaan masyarakat Indonesia yang gemar mengikuti klasemen liga olahraga, seperti sepak bola. Melihat banyaknya kasus korupsi yang terungkap, muncul ide untuk membuat semacam “klasemen” kasus korupsi terbesar dan diurutkan berdasarkan jumlah kerugian negara.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun selama beberapa waktu ke belakang, terdapat sejumlah kasus korupsi yang bisa dimasukkan ke Liga Korupsi Indonesia. Berikut ini klasemen lima besarnya yang berisi deretan kasus megakorupsi di Tanah Air dengan kerugian tak main-main.

    Klasemen Liga Korupsi Indonesia 2025

    1. Korupsi Pertamina

    Posisi teratas ditempati Pertamina. Masih hangat, sebelumnya sejumlah pejabat PT Pertamina Patra Niaga diketahui terjerat kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada 2018-2023.

    Seperti diketahui, dugaan megakorupsi PT Pertamina itu diperkirakan merugikan negara pada 2023 sebesar Rp193, 7 triliun. Jika pola korupsi berlangsung selama 2018-2023, potensi kerugian negara bisa mencapai Rp968,5 triliun atau hampir 1 kuadriliun.

    Pada kasus tersebut, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI sebelumnya menetapkan sembilan tersangka. Di antaranya termasuk enam petinggi dari anak usaha Pertamina.

    2. Korupsi PT Timah

    PT Timah mengisi urutan ke-2 dalam klasemen. Hal ini berkaitan dengan kasus korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.

    Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat kerugian negara atas kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah IUP PT Timah (TINS) periode 2015-2022 mencapai Rp300 triliun. Total 16 orang ditetapkan sebagai tersangka korupsi ini, termasuk petinggi PT Timah TBK.

    3. Kasus BLBI

    Pada krisis moneter 1997, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) menggelontorkan dana sekira Rp147,7 triliun. Waktu itu, suntikan dana itu dipakai untuk menyelamatkan 48 bank yang terancam.

    Namun, dana tersebut tidak dikembalikan sehingga menjadi kerugian negara sekira Rp138,44 triliun. Upaya penagihan yang dilakukan masih berlangsung hingga sekarang.

    4. Kasus Penyerobotan Lahan PT Duta Palma Group

    Kasus penyerobotan kawasan hutan lindung oleh pemilik PT. Duta Palma Group, Surya Darmadi (SD), dengan nilai kerugian negara Rp 78 triliun juga menjadi salah satu korupsi besar sepanjang sejarah Indonesia. Maka dari itu, tak heran jika kasusnya masuk klasemen ini.

    Diketahui, Surya Darmadi menyerobot lahan 37 hektar di Riau dengan bantuan mantan Bupati Indragiri Hulu, R Thamsir Rachman. Pengadilan kemudian menjatuhkan vonis 16 tahun penjara ke Surya Darmadi dengan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara.

    Selain itu, Surya juga memiliki kewajiban membayar uang pengganti Rp2,2 triliun. Ia sebelumnya mengajukan Peninjauan Kembali (PK), tetapi ditolak MA.

    5. Kasus PT TPPI

    Berikutnya ada kasus yang melibatkan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Perkaranya berkaitan dengan pengolahan kondensat ilegal di kilang minyak di Tuban, Jawa Timur pada 2009-2011.

    Kerugian negara dari kasus ini mencapai Rp37,8 triliun. Sejumlah pihak yang terlibat telah divonis.

    Selain lima kasus korupsi di atas, sebenarnya masih ada beberapa lainnya yang juga bisa masuk klasemen Liga Korupsi Indonesia. Di antaranya seperti kasus korupsi PT Asabri dengan kerugian negara Rp22,7 triliun, korupsi Jiwasraya dengan kerugian Rp16,8 triliun, korupsi izin ekspor minyak sawit sebesar Rp12 triliun, dan lainnya.

    Demikian ulasan mengenai lima besar klasemen Liga Korupsi Indonesia sampai 2025 ini.

    (abd)

  • Meta Bungkam Mantan Karyawan yang Bongkar Borok Perusahaan

    Meta Bungkam Mantan Karyawan yang Bongkar Borok Perusahaan

    Jakarta

    Meta berupaya menghentikan peredaran buku memoar seorang mantan karyawan yang berisi sejumlah borok perusahaan. Seorang arbiter berpihak kepada Meta dan mengatakan penulis buku tersebut harus berhenti menjual dan mempromosikan tulisannya.

    Drama ini berawal dari buku memoar berjudul ‘Careless People: A Cautionary Tale of Power, Greed, and Lost Idealism’ yang ditulis oleh Sarah Wynn-Williams, mantan karyawan di divisi kebijakan publik Facebook yang kini menjadi whistleblower.

    ‘Careless People’ merupakan kisah pribadi tentang apa yang Wynn-Williams lihat dan alami saat bekerja bersama eksekutif Facebook seperti Mark Zuckerberg, Sheryl Sandberg, dan Joel Kaplan. Ia bekerja di Facebook dari tahun 2011 sampai tahun 2017.

    Wynn-Williams mengungkap sejumlah informasi kontroversial terkait Facebook, termasuk menuduh Kaplan, yang saat ini menjabat sebagai Chief Global Affairs Officer, melakukan pelecehan terhadapnya.

    Ia juga membagikan informasi baru tentang upaya Zuckerberg membawa Facebook ke China sekitar satu dekade yang lalu, dan pertemuannya yang canggung dengan sejumlah pemimpin dunia.

    Buku ini baru diumumkan pekan lalu dan saat ini sudah dijual di sejumlah toko buku besar. Namun Meta langsung kepanasan dan menyebut buku ini sebagai ‘buku baru berisi berita lama’. Sejumlah mantan karyawan lainnya juga membantah klaim Wynn-Williams dalam buku tersebut.

    Meta juga mengajukan mosi darurat kepada seorang arbiter dalam upayanya untuk memblokir penerbitan buku tersebut, dengan alasan bahwa Wynn-Williams melanggar perjanjian non-disparagement yang ia tanda tangani saat dipecat dari Facebook pada tahun 2017.

    Arbiter tersebut berpihak kepada Meta dan mengatakan bahwa Wynn-Williams harus berhenti membuat komentar yang merendahkan tentang Meta dan berhenti menerbitkan atau mendistribusikan buku tersebut. Padahal buku itu saat ini sudah dijual di pasaran.

    “Putusan ini menegaskan bahwa buku Sarah Wynn Williams yang palsu dan penuh fitnah tidak seharusnya diterbitkan,” kata juru bicara Meta Andy Stone dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari Engadget, Sabtu (15/3/2025).

    “Tindakan hukum yang mendesak ini perlu dilakukan karena Williams, yang sudah lebih dari delapan tahun sejak dipecat oleh perusahaan, dengan sengaja menyembunyikan keberadaan proyek bukunya dan menghindari proses pengecekan fakta agar bisa segera menerbitkannya setelah menunggu selama delapan tahun,” sambungnya.

    Dalam pernyataan resminya, Flatiron Books selaku penerbit ‘Careless People’ mengaku terkejut dengan tindakan Meta dan mengatakan tidak akan berhenti mempromosikan buku tersebut. Mereka juga menekankan buku tersebut sudah melewati proses penyuntingan dan pemeriksaan secara menyeluruh.

    (vmp/rns)