Blog

  • Wamenag Harap Semesta Ramadhan Rutin Digelar BTV

    Wamenag Harap Semesta Ramadhan Rutin Digelar BTV

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) R Muhammad Syafi’i resmi membuka event Semesta Ramadhan 2025 bersama BTV yang digelar di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Jumat (14/3/2025). 

    Dalam sambutannya, Muhammad Syafii mengucapkan terima kasih pada B-Universe karena sudah menyelenggarakan event ini sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat, memberikan hiburan dan memeriahkan bulan Ramadan. 

    “Acara ini menjadi kewajiban sosial bagi lembaga penyiaran seperti BTV karena acaranya bisa langsung dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia dan di sini saya langsung melihat terjalinnya silaturahmi yang baik dan jadi efek sosial bagi seluruh keluarga yang menunggu acara ini,” ungkap pria yang akrab disapa Romo itu. 

    Diterangkan lebih lanjut, event Semesta Ramadhan ini juga mampu menghidupkan perekonomian masyarakat. 

    “Acara ini bisa menghidupkan UMKM-UMKM dan ini juga sebagai sesuatu yang berarti karena mampu menjawab tantangan dari Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.

    Wamenag berharap event Semesta Ramadhan ini bisa jadi agenda rutin yang digelar B-Universe setiap tahunnya.

    “Saya menganggap acara ini sangat baik. Tentu kita berharap event ini bisa jadi kalender kegiatan BTV setiap tahunnya karena selain memberikan penguatan keimanan. Acara ini juga memberi dampak yang sangat baik kepada UMKM dan juga masyarakat Indonesia. Kita berharap masyarakat bisa ramai-ramai datang ke sini untuk mensukseskan dan meramaikan acara ini,” tandas Wamenag mengenai event Semesta Ramadhan bersama BTV. 

  • Prabowo Usul Penjara Koruptor di Pulau Terpencil, Kabur Ketemu Hiu

    Prabowo Usul Penjara Koruptor di Pulau Terpencil, Kabur Ketemu Hiu

    Jakarta, Beritasatucom – Sebuah penjara koruptor di pulau terpencil untuk mereka yang dihukum karena kasus korupsi. Itulah ancaman yang dilontarkan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis (13/3/2025) saat ia menegaskan kembali komitmennya dalam memberantas korupsi.

    Berbicara dalam kunjungannya ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) di Jakarta, Prabowo mengkritik para pejabat korup yang menyalahgunakan dana negara yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat. Ia menekankan bahwa korupsi menjadi salah satu hambatan terbesar bagi pembangunan Indonesia.

    “Kami akan mengusir mereka dari tanah kami. Jika perlu, saya akan mengalokasikan anggaran khusus untuk membangun penjara di daerah terpencil agar mereka tidak bisa melarikan diri. Kita cari pulau, supaya yang kabur bisa berhadapan dengan hiu,” kata Prabowo terkait usulan penjara koruptor seperti dikutip dari Jakarta Globe.

    Menurut kantor berita Antara, Prabowo menyoroti dampak buruk korupsi terhadap masyarakat, terutama bagi guru, dokter, tenaga medis, dan petani yang paling merasakan akibat dari penyalahgunaan dana negara.

    “Kami bertekad untuk berusaha sekuat tenaga, dengan segala sumber daya yang kami miliki, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Dengan kekayaan yang kita miliki, jika kita bisa mengurangi kebocoran dan korupsi, maka kesejahteraan rakyat akan meningkat,” ujar Prabowo.

    Ia menegaskan tidak akan mundur dalam perjuangan membersihkan negara dari korupsi.

    “Mereka harus mengerti bahwa saya siap mati demi bangsa dan negara ini. Saya tidak takut pada mafia mana pun,” katanya.

    Ini bukan pertama kalinya Prabowo secara terbuka menegaskan sikap tegasnya terhadap korupsi. Pada Desember lalu, ia mendesak hakim agar memberikan hukuman berat bagi para koruptor, terutama mereka yang menyebabkan kerugian negara hingga ratusan triliun rupiah.

    Indonesia telah menyaksikan berbagai kasus korupsi tingkat tinggi. Tahun lalu, pengusaha terkenal Harvey Moeis dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara dan denda sebesar US$ 13 juta atas keterlibatannya dalam kasus korupsi pertambangan timah.

    Bulan lalu, beberapa eksekutif senior dari anak perusahaan PT Pertamina ditangkap terkait skandal korupsi minyak mentah senilai US$ 12 miliar. Usulan Prabowo untuk membangun penjara koruptor di pulau terpencil ini diharapkan dapat membawa perubahan nyata dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

  • Meningkatkan Spiritualitas Generasi Z Selama Ramadan

    Meningkatkan Spiritualitas Generasi Z Selama Ramadan

    Belakangan ini, perbincangan mengenai generasi Z semakin populer, mulai dari pandangan positif hingga stigma negatif yang beredar di masyarakat. Generasi yang lahir antara 1997 hingga 2012 ini menarik perhatian generasi-generasi sebelumnya.  

    Sebagian memandang generasi Z sebagai generasi yang lemah, sementara yang lain  melihatnya sebagai generasi yang kreatif, inovatif, dan suportif. Hal ini tidak  mengherankan, mengingat generasi Z tumbuh pada era perkembangan digital yang pesat,  sehingga mereka lebih melek teknologi dan mampu mengakses informasi dengan mudah. Namun, bagaimana tingkat spiritualitas generasi Z? 

    Prof Dr Abdul Mu’ti dalam acara pengajian menyambut Tahun Baru Hijriah 1445 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengajian Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, menyatakan berdasarkan penelitian, tingkat spiritualitas generasi Z relatif lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini disebabkan transformasi digital yang sangat cepat yang membuat mereka cenderung lebih terbuka dan  longgar dalam relasi antarteman, bahkan antarumat beragama, serta lebih menerima nilai-nilai universal daripada nilai-nilai yang memisahkan mereka. Oleh karena itu, penting untuk menjaga spiritualitas generasi muda, terutama generasi Z sebagai salah satu generasi penerus (rijalul ghod). 

    Ramadan menjadi momentum yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan spiritualitas generasi Z. Ramadan adalah bulan suci yang penuh makna dan disambut penuh sukacita oleh umat muslim di seluruh dunia sebagai bulan yang dipenuhi  dengan limpahan pahala, ampunan, dan terkabulnya doa-doa. Rasulullah SAW bersabda:

    مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَا نَا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

    “Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari  dan Muslim) 

    Banyak aktivitas dan amalan yang dapat dilakukan untuk meraih berbagai pahala dan  ganjaran tersebut. Lalu, bagaimana generasi Z dapat menemukan makna ibadah pada Ramadan? Berikut beberapa tip yang dapat dilakukan generasi Z untuk menemukan makna ibadah dengan tetap kreatif dan inovatif, tetapi tetap bernilai ibadah. 

    1. Memanfaatkan teknologi untuk ibadah dan belajar 

    Ibadah dan belajar merupakan amalan yang memiliki keutamaan besar pada Ramadan, sebagaimana disebutkan dalam hadis: 

    Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Apabila telah masuk bulan Ramadan, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan  setan-setan dibelenggu. Selain itu, ada satu seruan yang terdengar dari Allah Swt ‘Hai  orang-orang yang beriman, dekatkanlah diri kalian kepada-Ku dengan memperbanyak  amal ibadah pada bulan ini, dan belajarlah di dalamnya karena sesungguhnya  pelajaran pada bulan Ramadan lebih afdal daripada pelajaran di bulan-bulan  lainnya’.” (HR Ibnu Majah) 

    Generasi Z dapat memanfaatkan berbagai platform digital untuk beribadah dan belajar, seperti  aplikasi Muslim Pro, Qur’an.com atau Tafsir Kemenag. Platform ini memudahkan generasi Z mengisi waktu dengan produktif, seperti membaca Al-Qur’an, mempelajari tafsir,  melafalkan doa-doa, atau sebagai pengingat waktu salat. Selain itu, generasi Z juga dapat menggunakan Zoom atau media sosial, seperti YouTube, Instagram, Facebook, atau  TikTok, untuk mengikuti kajian-kajian keagamaan secara daring yang diselenggarakan oleh ulama atau komunitas keagamaan. Pengetahuan  keagamaan juga bisa didapat melalui podcast tokoh-tokoh agama dan dai inspiratif. 

    2. Membuat konten kreatif bernilai ibadah 

    Firman Allah Swt dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 104:

    وَلۡتَكُنۡ مِّنۡكُمۡ اُمَّةٌ يَّدۡعُوۡنَ اِلَى الۡخَيۡرِ وَيَاۡمُرُوۡنَ بِالۡمَعۡرُوۡفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ الۡمُنۡكَرِ​ؕ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُفۡلِحُوۡنَ‏ ١٠٤ 

    “Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka  itulah orang-orang yang beruntung.”

    Pada era digital, berdakwah tidak harus dilakukan secara konvensional, seperti dari pintu ke  pintu atau tampil di hadapan publik. Semua orang dapat menyampaikan pesan kebaikan melalui konten kreatif. Generasi Z yang familier dengan dunia konten digital dapat  memanfaatkan media sosial seperti untuk membuat  konten-konten Ramadan yang menarik dan bermanfaat. Misalnya, video tentang amalan-amalan selama bulan puasa, tip menghadapi godaan, resep sahur sederhana, tata cara salat  tarawih, doa-doa mustajab, atau challenge berbuat baik dalam Ramadan. Dengan cara  ini, generasi Z dapat melaksanakan amar makruf nahi mungkar dengan konsep yang unik dan  modern. 

    3. Bergabung dengan komunitas online 

    Banyak komunitas online yang dapat ditemukan di platform media sosial. Komunitas-komunitas ini menyediakan ruang bagi generasi Z untuk terlibat dalam kegiatan produktif dan bernilai ibadah, seperti forum diskusi  keagamaan, tadarus Al-Qur’an, menghafal Al-Qur’an, atau menjadi relawan di berbagai  daerah di Indonesia. Bergabung dengan komunitas online dapat membantu generasi Z tetap terhubung dengan nilai-nilai spiritual, meskipun berada di dunia digital. 

    4. Ibadah secara personal

    Ramadan membuka lebar ladang pahala, sehingga memotivasi umat muslim  untuk memperbanyak amalan yang mendekatkan diri kepada Allah Swt. Untuk mengukur keberhasilan ibadah selama Ramadan, generasi Z dapat membuat jurnal refleksi  harian, mencatat target ibadah, atau hal-hal yang disyukuri. Selain  itu, bisa dibuat target spiritual, seperti one day one juz atau membaca buku-buku keagamaan secara konsisten. Hal ini dapat membantu menjaga keistikamahan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: 

    أَحَبَنُ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ 

    “Amal (kebaikan) yang paling dicintai Allah adalah yang kontinu meski sedikit.” (HR Muslim) 

    5. Menjadi inisiator kegiatan sosial 

    Bersedekah pada Ramadan memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana  disebutkan dalam hadis:

    عَنْ أَنَسٍ قِيْلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ؟ قَالَ : صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ

    “Dari sahabat Ibnu Abbas: Rasulullah SAW adalah orang paling dermawan di  antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadan.”  (HR Bukhari dan Muslim) 

    Generasi Z, dengan pengaruhnya yang besar di media sosial, memiliki peluang untuk menginisiasi kegiatan sosial secara online maupun offline. Misalnya, bagi-bagi takjil gratis, pemberian donasi, atau kampanye online untuk mengajak orang lain bersedekah. Kegiatan ini tidak hanya bernilai sosial, juga merupakan ibadah. 

    Kesimpulan 

    Generasi Z  sebagai generasi digital dapat menemukan makna ibadah dengan cara yang  unik dan modern. Dengan memadukan tradisi dan teknologi, kreativitas dan spiritualitas,  serta personalisasi dan kebersamaan, generasi Z dapat menjadikan Ramadan sebagai  momentum untuk tumbuh secara spiritual, intelektual, dan kreatif. 

    Meskipun tantangan lingkungan sekitar tidak dapat diabaikan, semangat dalam menjalankan ibadah puasa harus tetap dijaga. Dengan memanfaatkan platform digital untuk berkolaborasi dan berbagi kebaikan, generasi Z dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas dengan cara yang inspiratif. Mari jadikan Ramadan tahun ini sebagai momentum untuk  meningkatkan kualitas diri dalam segala aspek kehidupan.

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI).

  • Jeje Ritchie Gencar Safari Politik ke Partai Pesaingnya di Pilkada, Pengamat: Bukan silaturahmi biasa

    Jeje Ritchie Gencar Safari Politik ke Partai Pesaingnya di Pilkada, Pengamat: Bukan silaturahmi biasa

    JABAR EKSPRES – Dua pekan menjabat sebagai Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail langsung bergerak melakukan komunikasi politik dengan partai pesaingnya di Pilkada 2024.

    Dalam dua pekan terakhir, Jeje tercatat sudah bertemu dan mendatangi kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nedem, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Golkar.

    Dalam komunikasi politik sekaligus safari Ramadan ini, Jeje beserta wakil bupati Bandung Barat Asep Ismail membahas 12 program prioritasnya selama dia menjabat sebagai kepala daerah KBB.

    Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie mengatakan, komunikasi politik ini  bagian dari membangun kesamaan pandangan dan gerak langkah sebagai pelayan masyarakat. Sekaligus mencari strategi dan solusi menegakan cita-cita untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warga KBB.

    “Harapan kami bisa berkolaborasi bersinergi membangun Bandung Barat sekalian bertukar pikiran,” kata Jeje belum lama ini.

    BACA JUGA: Awali Pekan Pertama Ngantor dengan Wara Wiri, Jeje Minta OPD Bandung Barat Tingkatkan Pelayanan

    Pertemuan kali ini juga merupakan pertemuan kesekian kalinya, pasca debat kandidat pada Pilkada 2024 lalu. Kendati begitu, Jeje mengaku, seluruh partai politik yang disambangi menyambut dengan hangat.

    “Cukup senang dan bersyukur karena semuanya menyambut dengan hangat. Artinya kita bisa bersama-sama membangun Bandung Barat ke arah yang lebih baik lagi,” tandasnya.

    Sementara itu, Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani, Arlan Siddha memandang, langkah Jeje menyambangi partai politik di Bandung Barat bukan semata-mata silaturahmi biasa.

    Akan tetapi, ia menilai, langkah yang dilakukan oleh Jeje untuk menarik dukungan politik agar kebijakan yang dijalankannya tak mendapat gangguan.

    “Bupati ini produk politik, jadi Jeje perlu dukungan politik dari partai politik. Ia ingin kebijakannya sebagai bupati didukung parpol tanpa ada gangguan, maka dia melakukan komunikasi politik dengan datang ke partai-partai,” kata Arlan saat dihubungi.

    Menurutnya, langkah itu lumrah dilakukan serta salah satu upaya positif untuk membangun kondusifitas oleh seorang kepala daerah baru.

    BACA JUGA: Jeje Tinjau Pasar Padalarang, Harga dan Stok Bahan Pokok Relatif Stabil

  • Rumah Maggot Turangga, Ikhtiar Olah Sampah Dapur Jadi Pakan Ternak

    Rumah Maggot Turangga, Ikhtiar Olah Sampah Dapur Jadi Pakan Ternak

    JABAR EKSPRES  – Sejak berdiri pada Februari 2024, Rumah Maggot di Kelurahan Turangga terus mengolah sampah dapur menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Setiap hari, rumah maggot ini menerima sekitar 70 kilogram sampah organik dari warga.

    Hal tersebut diungkapkan Operator Rumah Maggot Turangga, Harry Triadi saat ditemui Jabar Ekspres di tempat pengolahan maggot, pada Jl. Guntursari Wetan, pada Jumat (14/3).

    “Tujuan utamanya memang menyerap sampah dapur. Setiap RW mengirim sampahnya ke sini, dan kami olah menggunakan maggot,” ungkap Harry kepada Jabar Ekspres di Rumah Maggot Kelurahan Turangga.

    Maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF) digunakan untuk mengurai sampah organik. Hasilnya bukan untuk dijual, melainkan untuk mendukung peternakan lele dan ayam yang dikelola kelurahan.

    BACA JUGA: Pemkot Bandung Sebut Inflasi Kebutuhan Pokok Terkendali di Bulan Ramadan, Ini Penyebabnya!

    Sisa maggot yang telah menjadi lalat atau kepompong juga dimanfaatkan, salah satunya sebagai campuran pupuk. Awalnya, pengelolaan maggot dilakukan secara sederhana dengan hanya 10 boks di rumah warga.

    Kini, setelah memiliki rumah maggot sendiri, jumlah boks meningkat hingga 200 unit, prosesnya pun lebih terstruktur.

    “Kalau dari siklus telur maggot, sekarang dalam tiga hari rata-rata bisa menghasilkan 5-9 gram,” ujar Harry.

    Selain sebagai pakan ternak, maggot yang mati dicampurkan dengan cacahan daun untuk dijadikan pupuk. Mesin pencacah daun yang dimiliki kelurahan membantu mempercepat proses ini.

    BACA JUGA: Satpol PP Kota Bandung Persilakan PKL Bebas Berjualan Selama Ramadan, Asal Tak Langgar Aturan

    Harry optimistis metode ini bisa menjadi solusi bagi pengelolaan sampah dapur di tingkat kelurahan. Dari catatannya, satu RT saja bisa menghasilkan 10 kilogram sampah organik setiap hari.

    “Kami melihat ada kesadaran warga yang mulai tumbuh, itu yang membuat kami optimis,” pungkasnya.

  • Penjual Nasi Goreng di Jombang Edarkan Sabu saat Ramadan

    Penjual Nasi Goreng di Jombang Edarkan Sabu saat Ramadan

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial FDA alias Gendut (29), yang sehari-hari berjualan nasi goreng, diamankan polisi setelah ketahuan mengedarkan sabu-sabu. Ironisnya, bisnis gelap ini ia jalankan di tengah bulan Ramadan, saat masyarakat sedang menjalankan ibadah puasa.

    Tim Satresnarkoba Polres Jombang menangkap Gendut di rumahnya di Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan 77,63 gram sabu-sabu yang sudah dikemas dalam beberapa paket hemat, timbangan digital, serta handphone yang digunakan untuk bertransaksi narkoba.

    Kasatresnarkoba Polres Jombang, AKP Ahmad Yani, mengungkapkan bahwa Gendut bukan orang baru dalam dunia narkoba. Ia pernah ditangkap atas kasus serupa pada tahun 2021 dan kini kembali terjerat dalam bisnis haram tersebut.

    “Tersangka merupakan target operasi kami. Penangkapan dilakukan setelah penyelidikan anggota yang mendapatkan laporan tentang peredaran narkoba di bulan Ramadan,” ujar AKP Ahmad Yani, Jumat (14/3/2025).

    Dari hasil pemeriksaan, Gendut mengaku mendapatkan pasokan sabu-sabu dari seseorang di Jombang yang kini masih dalam pengejaran polisi. Ia mengedarkan barang haram tersebut sambil berjualan nasi goreng, seolah bisnis kulinernya menjadi kedok untuk melancarkan aksinya.

    “Tersangka mengedarkan sabu atas suruhan seseorang yang masih kami buru. Ia dikenakan Pasal 114 ayat (2) subs Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tambahnya.

    Pengungkapan kasus ini menambah daftar panjang peredaran narkoba yang berhasil dibongkar selama operasi pekat yang digelar Satresnarkoba Polres Jombang selama 16 hari.

    “Kami telah mengungkap delapan kasus dengan 12 tersangka. Barang bukti yang diamankan berupa uang tunai Rp1.595.000, sabu seberat 105,87 gram, dan 3.880 butir pil dobel L,” terang AKP Ahmad Yani.

    Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memerangi segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat, termasuk peredaran narkoba.

    “Kami berharap masyarakat ikut berperan dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Setiap laporan pasti kami tindaklanjuti demi menciptakan Jombang yang lebih aman dan nyaman,” tegas AKBP Ardi Kurniawan. [suf]

  • Kronologi Sopir Bus Mira Tewas Kecelakaan, Tabrak Truk di Sleman – Halaman all

    Kronologi Sopir Bus Mira Tewas Kecelakaan, Tabrak Truk di Sleman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Sleman – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Adi Sutjipto, tepatnya di kompleks AU Blok F Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, yang mengakibatkan sopir bus Mira, AR (40) warga Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia.

    Kecelakaan terjadi pada Rabu (12/3/2025) pukul 02.50 WIB dini hari.

    Bus Mira yang dikemudikan AR menabrak bagian belakang truk dengan nomor polisi B 9194 UH yang dikemudikan WS (21) warga Bantul.

    Kedua kendaraan melaju dari arah timur ke barat, dengan truk berada di depan bus.

    “Sopir diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak bagian belakang truk,” kata  Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, AKP Sutarman.

    Akibat benturan keras, bagian depan bus mengalami kerusakan parah dan kaca bus pecah.

    Dampak Kecelakaan

    Dalam insiden ini, terdapat empat orang di dalam bus, termasuk sopir, kernet, dan satu penumpang.

    Semua orang, kecuali sopir, dilaporkan selamat.

    Kernet mengalami luka lecet pada kaki dan tangan, sedangkan penumpang dan kondektur tidak mengalami cedera.

    AR mengalami luka cedera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Kalasan.

    Bagian belakang truk juga mengalami penyok, namun sopir truk dan penumpangnya, DAF (25) warga Bantul, tidak mengalami luka.

    Kerugian materi akibat kecelakaan maut ini diperkirakan mencapai Rp10 juta.

    ( TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Indonesia Kirim 600.000 Tenaga Kerja Usai Moratorium ke Arab Dicabut

    Indonesia Kirim 600.000 Tenaga Kerja Usai Moratorium ke Arab Dicabut

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) berencana mengirimkan sekitar 600.000 tenaga kerja migran ke Arab Saudi setelah kebijakan moratorium penempatan pekerja ke negara tersebut nanti resmi dicabut.

    Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, mengungkapkan rencana tersebut seusai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (14/3/2025).

    “Kami akan membuka kembali pengiriman pekerja migran dan telah mengadakan diskusi serta negosiasi dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Sosial Arab Saudi, dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja, untuk membahas lebih lanjut mengenai pembukaan ini,” ujar Karding.

    Dijelaskan lebih lanjut, dari 600.000 tenaga kerja yang akan dikirim, sebanyak 400.000 di antaranya akan bekerja sebagai asisten rumah tangga, sementara 200.000 lainnya akan mengisi sektor pekerjaan formal.

    Pengiriman tenaga kerja ini akan diresmikan melalui nota kesepahaman yang segera ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dan Arab Saudi dalam waktu dekat di Jeddah.

    Tahap awal keberangkatan pekerja migran dijadwalkan mulai Juni 2025, dengan jumlah kuota yang akan ditentukan lebih lanjut oleh Pemerintah Indonesia.

    Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembukaan kembali moratorium ini dan menginstruksikan agar skema pelatihan bagi calon pekerja segera disiapkan.

    “Beliau alhamdulillah setuju dan meminta kami untuk menyiapkan sistem pelatihan serta penempatan tenaga kerja secara matang. Kami akan kembali melaporkan kepada beliau mengenai rencana-rencana yang telah kami susun,” kata Karding.

    Moratorium penempatan pekerja migran Indonesia ke Arab Saudi telah berlaku sejak 2015. Kebijakan ini sebelumnya diterapkan akibat maraknya penyelundupan tenaga kerja ilegal, dengan sedikitnya 25.000 tenaga kerja yang diberangkatkan ke Arab Saudi setiap tahun tanpa prosedur resmi.

  • Drone Ukraina Hantam Fasilitas Energi-Penyimpanan Rudal di Rusia

    Drone Ukraina Hantam Fasilitas Energi-Penyimpanan Rudal di Rusia

    Jakarta

    Drone-drone Ukraina menghantam fasilitas-fasilitas energi dan sebuah fasilitas penyimpanan rudal di Rusia. Demikian dilaporkan sumber keamanan di Ukraina pada hari Jumat (14/3), sementara serangan udara Rusia melukai beberapa orang di Ukraina.

    Sumber di Ukraina tersebut mengatakan bahwa drone-drone yang dikirim oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU) telah menyerang sistem kompresor gas di wilayah Rusia barat, Tambov dan Saratov.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/3/2025), sumber tersebut menambahkan bahwa drone-drone Ukraina juga menyerang gudang penyimpanan rudal yang digunakan untuk sistem pertahanan udara Rusia, S-300 dan S-400.

    “SBU melakukan operasi khusus yang berhasil di wilayah musuh, yang menyebabkan kerugian besar bagi anggaran Rusia, mengurangi kemampuannya untuk membiayai perang melawan Ukraina dan potensi militer tentara Rusia,” kata sumber tersebut dalam komentar tertulis.

    Sementara itu, wali kota Moskow mengatakan sistem pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh empat drone Ukraina yang menuju ibu kota Rusia tersebut.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina telah meluncurkan 28 drone pada Kamis (13/3) malam, dibandingkan lebih dari 300 drone pada dini hari Selasa lalu, ketika tiga orang tewas.

    Gubernur wilayah Krasnodar, Rusia selatan mengatakan sebuah serangan Ukraina telah memicu kebakaran di kilang minyak di kota resor Laut Hitam, Tuapse.

    Sebuah tangki bahan bakar yang berisi hingga 20.000 ton produk minyak terbakar di kilang tersebut, kata para pejabat.

    Otoritas Ukraina mengatakan Rusia telah menyerang Ukraina dengan 27 drone semalam, sebagian kecil dari jumlah drone yang biasanya dikirim, dengan beberapa serangan baru-baru ini melibatkan lebih dari 100 drone.

    Otoritas di wilayah Kharkiv, Ukraina timur mengatakan delapan orang terluka akibat serangan Rusia semalam.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ini Wejangan Jokowi untuk Vicky Prasetyo dan Calon Kepala Daerah, Jaminan 5 Kali Menang Pemilu – Halaman all

    Ini Wejangan Jokowi untuk Vicky Prasetyo dan Calon Kepala Daerah, Jaminan 5 Kali Menang Pemilu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, memberikan wejangan politik ke artis Vicky Prasetyo, Vicky Shu, dan calon kepala daerah.

    Jaminan lima kali Jokowi menang di Pemilu mulai dari tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, dan Presiden.

    Pasca menerima wejangan dari Jokowi, Vicky Prasetyo tetap melanjutkan niat terjun ke dunia politik. 

    Vicky Prasetyo mengaku menerima wejangan agar tetap berkiprah di politik.

    Salah satu wejangan itu berupa lebih dekat ke masyarakat.

    “Harus punya agresi politik lagi hasrat politiknya jangan hilang. Evaluasi kemarin aku di pilkada. Sama-sama banyak pembelajaran. Rajin turun setiap saat untuk ke depannya waktu ruang yang panjang,” ujarnya.

    Vicky Prasetyo Tetap Terjun ke Politik

    Dia sendiri mengaku masih ingin berkarir di politik mesti telah menemui kegagalan.

    “Ya memang sudah diagendakan kita nanti seperti apa ke depannya. Insyaallah tetap di politik,” jelasnya.

    Ia bersama sejumlah koleganya berencana akan masuk menjadi kader partai.

    Namun ia enggan mengungkapkan partai mana yang akan ia masuki.

    “Ya yang pasti penyesuaian setelah ini. Aku ada Vicky Shu ada teman-teman semua ramai-ramai di satu partai,” tuturnya.

    Pertemuan Jokowi dan Vicky Prasetyo dan Vicky Shu

    Pada Jumat (14/3/2025) ini, Vicky Prasetyo dan Vicky Shu menerima wejangan politik dari Joko Widodo di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

    Ini dilakukan Vicky Prasetyo pasca kegagalan di Pilkada Pemalang. Sementara itu, Vicky Shu yang juga calon Wakil Bupati Cilacap tumbang pada Pilkada 2024.

    Pertemuan berlangsung pada Jumat pukul 10.52 WIB. Pertemuan berlangsung setengah jam.

    Di tengah guyuran hujan, ia pun keluar dari dalam kediaman Jokowi sekitar pukul 11.40 WIB. 

    Jokowi Sebut Selebritis Minta Wejangan

    Jokowi mengakui bahwa selebritis tersebut mendatanginya untuk meminta masukan di dunia politik.

    Sebagai orang belum lama terjun di dunia politik, mereka perlu mencari sudut pandang orang berpengalaman.

    Jokowi membenarkan bila Vicky Prasetyo mengunjunginya di Solo. 

    Dia menyebut selebritis yang terjun ke politik itu bertanya banyak hal. 

    Salah satunya tentang sudut pandang politik dari orang yang berpengalaman.

    Sebagai orang belum lama terjun di dunia politik, mereka perlu mencari sudut pandang orang berpengalaman.

    “Ya banyak (minta masukan). Ya soal politik. Kelihatannya seperti itu (Vicky baru saja terjun di dunia politik),” jelasnya. 

    Vicky Prasetyo dan Vicky Shu Gagal di Pilkada

    Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi maju di Pilkada Pemalang 2024. Mereka mendapat 121.158 suara atau 19,39 persen.

    Mereka di peringkat ketiga setelah Anom Widyantoro-Nurkholes meraih 278.043 suara atau 44,51 persen dan Mansur Hidayat-Muhammad Bobby Dewantara 225.503 suara atau 36,10 persen.

    Sementara itu, Veranita Yudhasoka atau Vicky Shu maju di Pilkada Cilacap 2024 berpasangan dengan Awaluddin Muuri. Mereka meraih 333.258 suara atau 35.22 persen.

    Di urutan pertama ada Syamsul Aulia Rachman-Ammy Amalia Fatma Surya 414.553 suara atau 43,81 persen.

    Sementara itu, Imam Tobroni-Mochamad Sonhaji Imron 127.152 suara atau 13,44 persen, dan Setyo Budi Wibowo-Fahrur Rozi 71.300 suara atau 7,53 persen.

    Rekor Jokowi Menang 5 Kali Pemilu

    Jokowi sudah lima kali menang di Pemilu mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Presiden.

    Joko Widodo pertama kali mengikuti pemilu di Pemilihan Umum Wali Kota Surakarta 2005 yang diselenggarakan 27 Juni 2005.

    Saat itu, Jokowi menggandeng F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil calon walikota Solo.

    Hasilnya, pasangan Jokowi-Rudy memenangkan Pilkada Solo 2005 dengan perolehan 99.747 suara atau 36,62 persen.

    Jokowi-Rudy mengalahkan Achmad Purnomo-Istar Yuliadi (PAN) yang memperoleh 79.213 suara atau 29,08% serta dua kandidat lainnya.

    Jokowi kembali mengikuti Pilkada di tahun 2010.

    Pemilihan Umum Wali Kota Surakarta 2010 diselenggarakan 26 April 2010 untuk memilih Wali Kota Surakarta periode 2010-2015.

    Jokowi kembali menggandeng F.X. Hadi Rudyatmo sebagai calon wakil walikota melawan Eddy Wirabhumi-Supradi Kertamenawi.

    Hasilnya, Jokowi-Rudy meraih kemenangan telak dengan 248.243 suara atau 90,09%.

    Dari Solo, Jokowi “terbang” ke Jakarta untuk mengikuti pemilihan gubernur DKI Jakarta Periode 2012-2017.

    Joko Widodo menggandeng Basuki T. Purnama sebagai calon wakil gubernur.

    Terdapat lima kandidat lain di Pilkada DKI Jakarta 2012 putaran pertama ini, yaitu Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria, Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini, Faisal Batubara-Biem Triani Benjamin, dan Alex Noerdin-Nono Sampono.

    Di putaran pertama, Joko Widodo-Basuki T. Purnama unggul 42,6% diikuti Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan 34,05%.

    Kemudian, pada putaran kedua, empat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur tereliminasi, tersisa Joko Widodo-Basuki T. Purnama dan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

    Di putaran kedua yang merupakan penentu, Joko Widodo-Basuki T. Purnama meraih suara paling banyak yaitu 2.472.130 suara atau 53,82%.

    Rival mereka, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli kalah dengan perolehan 2.120.815 suara atau 46,18%.

    Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014 (disingkat Pilpres 2014) dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk masa bakti 2014-2019.

    Pemilihan umum ini diikuti oleh dua pasang calon Presiden dan Wakil Presiden, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla.

    Hasilnya, pasangan Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla memenangkan Pilpres 2014 dengan perolehan 70.997.833 atau persentase 53.15%.

    Sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 62.576.444 suara dengan 46.85%.