Blog

  • Cuaca di Bulan Ramadan Masih Ekstrem, Begini Cara Menyiasati Dampaknya pada Tubuh Saat Berpuasa

    Cuaca di Bulan Ramadan Masih Ekstrem, Begini Cara Menyiasati Dampaknya pada Tubuh Saat Berpuasa

    Berdasarkan keterangan dari BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat, periode 10-16 Maret 2025 dalam satu minggu ke depan, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat, diantaranya yakni suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Indonesia relatif hangat.

    Gelombang MJO secara spasial diprakirakan aktif di sebagian wilayah Jawa Barat, diprakirakan terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra dan selatan Pulau Jawa sehingga dapat mengakibatkan pembentukan belokan angin dan konvergensi di Jawa Barat.

    Sehingga labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga kuat. BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat merekomendasikan kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.

    Seluruh kelompok masyarakat agar tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

    Diharapkan masyarakat mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya.

    Masyarakat juga diimbau tetap mengupdate informasi dan pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana.

    Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat, potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah berikut:

    1. Senin 10 Maret 2025

    Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    2. Selasa, 11 Maret 2025

    Kab Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    3. Rabu, 12 Maret 2025

    Kab Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    4. Kamis, 13 Maret 2025

    Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    5. Jumat, 14 Maret 2025

    Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab Sumedang, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    6. Sabtu, 15 Maret 2025

    Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab Bandung, Kab Sumedang, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    7. Minggu, 16 Maret 2025

    Kab Majalengka, Kab Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar.

    Prospek cuaca itu merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail, masyarakat dapat mengakses melalui website, aplikasi mobile dan sosial media Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website, aplikasi mobile dan sosial media BMKG.

    Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.

    Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan. Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja. Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi tersebut terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.

  • BI Bebaskan Biaya Transaksi Layanan QRIS Tap Khusus di BLUD

    BI Bebaskan Biaya Transaksi Layanan QRIS Tap Khusus di BLUD

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) meluncurkan layanan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap. Layanan ini dapat diakses 2.353 yang terdiri dari 1.528 di sektor ritel, 550 rumah sakit, 138 UMKM, 3 parkir, serta 134 transportasi umum.

    Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono mengatakan, layanan ini juga diterapkan oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), seperti di RSUD Tarakan. Penerapan layanan ini di BLUD juga tidak dipungut Merchant Discount Rate (MDR) atau biaya dari setiap transaksi.

    “MDR-nya nol persen. Nah ini tentunya bisa mengoptimalkan pendapatan dari RSUD tanpa ada potongannya MDR,” kata Dicky kepada wartawan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).

    Dicky mengatakan, standar keamanan dan layanan dari QRIS Tap yang digunakan perbankan telah diseragamkan. Penyeragaman ini merupakan inovasi yang disepakati oleh seluruh industri keuangan yang terdaftar sebagai penyelenggara QRIS Tap.

    “Semuanya menstandardkan layanan mereka QRIS Tap itu di semua sektor. Tadi kita sektor transportasi, sekarang di BLU. Nanti teman-teman ada yang ke mall-mall,” jelasnya.

    Dicky mengatakan, layanan ini dapat dilakukan untuk semua transaksi. Bahkan, tidak hanya untuk BLUD, melainkan juga sektor swasta dapat memanfaatkan layanan yang sama.

    “Tapi tentunya, kebijakan MDR-nya beda. Kalau yang sekarang ini kita berikan nol persen, itu adalah di BLU di PSO. Kalau rumah sakit yang non-BLU, dengan MDR yang sudah ada ketentuannya berkisar 0,3% dan 0,7%,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD Tarakan Weningtyas Purnomorini mengatakan, pihaknya menyambut baik penerapan QRIS Tap di layanan publik milik daerah. Ia mengatakan, layanan yang baru saja diluncurkan ini dapat membantu keluarga pasien melakukan transaksi.

    “Pasien-pasien kami, pengunjung, kemudian keluarga pasien juga mudah untuk melakukan transaksi keuangan, tentu mereka juga akan lebih senang lagi berkunjung dan berobat di RSUD Tarakan,” kata Weningtyas.

    Ia meyakini seluruh pasien di RSUD Tarakan memahami transaksi digital, termasuk QRIS Tap. Weningtyas mengatakan, tidak memerlukan waktu yang lama bagi pasien beradaptasi dengan layanan transaksi tersebut.

    Cara Menggunakan QRIS Tap:

    1. Pengguna buka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya dan pilih menu QRIS
    2. Pengguna pilih fitur QRIS Tap
    3. Pengguna pilih sumber dana (simpanan, UE, fasilitas kredit/KKI)
    4. Pengguna input pin transaksi
    5. HP didekatkan ke terminal contactless di merchant
    6. Transaksi selesai

    (ara/ara)

  • PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Jilid II Firli Bahuri Rabu 19 Maret 2025 Pekan Depan – Halaman all

    PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Jilid II Firli Bahuri Rabu 19 Maret 2025 Pekan Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri kembali mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    Pantauan di Sistem Informasi Penelusuran Pekara (SIPP) PN Jaksel, pendaftaran praperadilan Firli teregister dengan nomor perkara 42/Pid.Pra/2025/PNJKT.SEL pada Rabu (12/3/2025).

    Firli selaku pemohon sedangkan termohon Kapolri dan Kapolda Metro Jaya.

    Adapun klasifikasi perkara sah atau tidaknya penetapan tersangka.

    Humas PN Jaksel Djuyamto membenarkan praperadilan yang diajukan Firli Bahuri.

    “Benar pendaftaran Rabu (12/3/2025),” katanya saat dikonfirmasi.

    Dia menyampaikan hakim tunggal pada sidang praperadilan itu ialah Parulian Manik.

    Sesuai agenda sidang pertama praperadilan soal sah atau tidaknya penetapan tersangka akan digelar pada Rabu (19/3/2025).

    Sebelumnya, Firli Bahuri juga pernah mengajukan praperadilan terkait perkara serupa pada Selasa (19/12/2023).

    Namun kala itu Hakim Tunggal Imelda menyatakan tidak dapat menerima permohonan praperadilan Firli dengan alasan dasar permohonan dianggap kabur atau tidak jelas.

    Setelah itu, Firli mengajukan lagi praperadilan kedua pada Senin (22/1/2024) dengan nomor perkara 17/Pid.Pra/2024/PNJKT.SEL.

    Disamping itu, Kapolda Metro Jaya bersama Kejati Jakarta telah digugat praperadilan oleh Perkumpulan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) dan Lembaga Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI).

    Gugatan terkait sah atau tidaknya penghentian itu ditolak oleh hakim.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bahwa kasus pemerasan menyeret eks pimpinan KPK Firli Bahuri secepatnya akan dituntaskan. 

    Ia menyebut kasus tersebut diselesaikan dalam satu hingga dua bulan lagi. 

    “Saya tidak diam, mana Dirreskrimsus. Buka telinga lebar-lebar, catat. Secara teknis tidak usah dijelaskan. Ketika perkara ini belum selesai, ini hutang saya,” kata Karyoto kepada awak media di Jakarta, Selasa (31/12/2024). 

    Kemudian diterangkannya penuntasan kasus tersebut juga sudah didiskusikan. 

    “Dari diskusi kita terakhir, sudah satu minggu. Bahwa ini memang konsen untuk kita tuntaskan. Kortas Tipikor juga mendorong ini akan dituntaskan,” terangnya. 

    Lanjut Karyoto petunjuk sudah didapat untuk menuntaskan perkara tersebut. 

    “Empat petunjuk antara formil dan materil, ini lebih banyak sifatnya materil. Dan itu hanya cross check. Dan mudah-mudahan ya, kita berusaha secepatnya itu bisa satu bulan, dua bulan ini selesai,” tandasnya. 

  • Penyidik Geledah 4 Lokasi Terkait Kasus Korupsi PDNS Komdigi, Ini Daftarnya

    Penyidik Geledah 4 Lokasi Terkait Kasus Korupsi PDNS Komdigi, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) menggeledah empat lokasi dalam perkara dugaan korupsi proyek Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Kominfo (sekarang Komdigi) periode 2020-2024.

    Kepala Seksi Intel Kejari Jakarta Pusat, Bani Immanuel Ginting mengatakan pihaknya telah menerbitkan sprindik No: Print-488/M.1.10/Fd.1/03/2025 tanggal 13 Maret 2025.

    Adapun keempat wilayah yang digeledah mulai dari Jakarta Pusat di perkantoran Menara Salemba dan Menara Oasis. Kemudian, di kediaman pihak-pihak terkait yang berlokasi di Cilandak Jakarta Selatan, Bogor dan Tangerang Selatan.

    “Ada di Cilandak rumah pihak terkait, di Bogor rumah pihak terkait juga, sama satu lagi di Tangerang rumah juga,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (14/3/2025).

    Bani menambahkan, penyidik juga telah menyita sejumlah barang bukti mulai dari dokumen, uang hingga aset seperti mobil, tanah dan bangunan.

    “Menyita beberapa barang bukti seperti dokumen, uang, mobil, tanah dan bangunan serta barang bukti elektronik, dan lain-lain yang patut diduga berhubungan dengan tindak pidana korupsi,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, kasus ini bermula saat Kominfo diduga melakukan pengondisian pengadaan barang atau jasa serta pengelolaan PDNS periode 2020-2024.

    Pengondisian tender proyek PDNS itu diduga untuk memenangkan perusahaan PT AL. Adapun, total nilai proyek PDNS ini senilai Rp958 miliar.

  • Kronologi Bocah 8 Tahun Dicabuli Driver Ojol di Tebet, Korban Diiming-imingi Uang Rp 10 Ribu

    Kronologi Bocah 8 Tahun Dicabuli Driver Ojol di Tebet, Korban Diiming-imingi Uang Rp 10 Ribu

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET – Abdul Rahman (39) menceritakan kronologi dugaan pencabulan terhadap putrinya yang masih berusia 8 tahun berinisial SK di Tebet, Jakarta Selatan.

    Bocah kelas 2 SD itu diduga dicabuli oleh driver ojek online (ojol) berinisial S (55) yang merupakan tetangga korban.

    Abdul mengatakan, kejadian bermula saat sang anak hendak pulang ke rumah setelah pergi Salat Subuh di masjid.

    Di tengah perjalanan pulang, korban dipanggil oleh pelaku yang mengiming-imingi korban dengan uang Rp 10 ribu.

    “Anak saya ini habis Salat Subuh. Dipanggil sama si pelaku ke belakang mobil, diimingin uang Rp 10 ribu. Anak saya nggak mau,” kata Abdul di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).

    Korban menolak uang pemberian pelaku. Namun, saat itu pelaku menarik tangan korban dan kembali memberikan uang tersebut.

    Setelahnya, pelaku mulai mencabuli korban. Bahkan, pelaku juga membekap mulut SK agar korban tidak berteriak.

    “Anak saya pulang, anak saya tidak berani ngomong sama orangtuanya, karena takut dimarahin. Akhirnya dia ngomong sama adik sepupunya yang lebih besar,” ujar Abdul.

    Sang adik sepupu lalu meminta korban menceritakan pencabulan yang dialaminya kepada kedua orangtuanya.

    “Dia berani lah, dia ngomong sambil nangis sama istri saya, karena istri saya di rumah. Dia ngomong sama ibunya ‘Bun aku digini-giniin tadi’. Istri saya langsung syok, gemetar, nangis,” ungkap Abdul.

    Sehari setelah peristiwa dugaan pencabulan tersebut, keluarga korban langsung melaporkan pelaku ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    Korban juga telah menjalani visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

    “(Hasil) visum sudah ada di penyidik,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi.
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Meksiko Laporkan 22 Kasus Campak Usai Wabah di AS

    Meksiko Laporkan 22 Kasus Campak Usai Wabah di AS

    Jakarta

    Otoritas kesehatan Meksiko melaporkan 22 kasus campak, setelah wabah campak di Amerika Serikat menewaskan dua orang dan menginfeksi lebih dari 200 orang.

    Otoritas Meksiko mengatakan bahwa dari 416 kasus yang diduga dilaporkan di Meksiko tahun ini, 22 kasus di antaranya telah dikonfirmasi sebagai campak pada tanggal 9 Maret.

    Dikatakan 18 kasus berada di negara bagian Chihuahua, yang berbatasan dengan negara bagian Texas di AS.

    “Ada dua kasus impor, dan 20 terkait dengan impor,” kata laporan kesehatan Meksiko tersebut, dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/3/2025).

    Tahun ini, lebih dari 130 kasus campak telah dilaporkan di Texas barat dan negara bagian tetangga New Mexico, sebagian besar pada anak-anak yang tidak divaksinasi.

    Lebih dari separuh kasus di Meksiko adalah anak-anak di bawah usia sembilan tahun. Pasien tertua berusia 19 tahun.

    Tahun lalu Meksiko mencatat tujuh kasus campak, semuanya terkait dengan infeksi impor.

    Penyakit campak ini menyebabkan demam, gejala pernapasan, dan ruam — tetapi juga dapat menyebabkan komplikasi parah, termasuk pneumonia, radang otak, dan kematian.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Tunjangan Guru Madrasah Rp 2 Triliun Akan Cair Sebelum Idul Fitri 2025

    Tunjangan Guru Madrasah Rp 2 Triliun Akan Cair Sebelum Idul Fitri 2025

    Tunjangan Guru Madrasah Rp 2 Triliun Akan Cair Sebelum Idul Fitri 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Agama (
    Kemenag
    ) memastikan
    Tunjangan Profesi Guru
    (TPG) bagi
    guru madrasah
    periode Januari-Februari 2025 akan cair sebelum Lebaran.
    Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag
    Amin Suyitno
    mengatakan, Surat Perintah Membayar (SPM) dibuat mulai 17 Maret 2025 dan proses pencairan tengah dipersiapkan.
    Dana TPG diharapkan telah masuk ke rekening guru madrasah pada pekan depan.
    “Sesuai arahan Presiden Prabowo dan Menag Nasaruddin Umar, kami memastikan pencairan tunjangan profesi bagi guru madrasah berjalan sesuai jadwal. Kami siapkan anggaran sebesar kurang lebih Rp 2 triliun yang akan cair sebelum Lebaran, 18 sampai 24 Maret 2025,” kata Suyitno, dalam keterangan resmi, Jumat (14/3/2025).
    Suyitno menuturkan, tunjangan ini merupakan bentuk komitmen keberpihakan pemerintah untuk memberikan kesejahteraan dan profesionalisme guru madrasah di seluruh Indonesia.
    “TPG bagi guru madrasah yang PNS diberikan sebesar satu kali gaji pokok sesuai pangkat dan golongannya,” ucap dia.
    Sementara itu, tunjangan bagi guru madrasah non-ASN yang belum
    inpassing
    , akan diberikan sebesar Rp 1.500.000 terlebih dahulu.
    “Terkait peningkatan TPG sebesar Rp 500.000 bagi guru madrasah non-ASN yang belum
    inpassing
    , akan segera disusulkan setelah payung hukumnya terbit, berupa revisi PMA tentang pembayaran TPG,” ucap dia.
    Peningkatan TPG bagi guru yang belum
    inpassing
    ini bertujuan untuk memberikan apresiasi dan kesejahteraan yang lebih baik bagi para guru.
    Direktur GTK Madrasah Thobib Al-Asyhar menambahkan, TPG diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan, antara lain:
    1. Memiliki sertifikat pendidik yang telah terdaftar dalam sistem EMIS GTK Kemenag.
    2. Memenuhi beban mengajar minimal 24 jam tatap muka per minggu.
    3. Memiliki hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) minimal baik.
    Anggaran TPG telah tersedia pada satuan kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota masing-masing.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Khusus Catlovers Ber-KTP DKI Bisa Steril Kucing Gartis Loh, Ini Syarat Lengkapnya!

    Khusus Catlovers Ber-KTP DKI Bisa Steril Kucing Gartis Loh, Ini Syarat Lengkapnya!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Catloves yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta, bisa steril peliharan gratis loh.

    Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, menyediakan fasilitas ini dengan target kucing yang tersteril berbeda di tiap kota.

    Plt Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi DKI Jakarta, drh Hasudungan A Sidabalok mengatakan ada beberapa titik lokasi yang tersebar.

    Diantaranya di Puskeswan Ragunan dan Sudin KPKP wilayah, termasuk di Kepulauan Seribu.

    “Untuk di wilayah kota administrasi di laksanakan tiap bulan, lokasinya dikabarkan via medsos sudin. Untuk di Puskeswan tiap Rabu,” katanya saat dihubungi, Jumat (14/3/2025).

    Berikut Persyaratan Peserta Sterilisasi Kucing Gratis:

    1. Pemlik kucing adalah warga yang memiliki KTP DKI Jakarta dan bertempat tinggal di DKI Jakarta

    2. Pemilik memiliki kucing lokal lebih dari 5 ekor

    3. Setiap pemilik maksimal diperbolehkan membawa 2 ekor kucing

    4. Pemilik harus konfirmasi ulang kedatangan 3 hari sebelum pelaksanaan

    Persyaratan Kucing yang Akan Disteril:

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Curhat ABG Berinisial N (15) jadi PSK Demi Menghidupi Dua Adiknya Serta Neneknya di Kampung Halaman. Ia Hilang arah Gara-gara Ucapan Orangtua.

    1. Kucing lokal berumur minimal 7 bulan dan tidak lebih dari 5 tahun

    2. Kucing dalam keadaan sehat, tidak sedang dalam masa bunting/menyusui

    3. Kucing sudah dipuasakan minimal selama 6-8 jam sebelum dilakukan steril

    4. Kucing dibawa ke lokasi steril di dalam kandang sendiri

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hajar Maling hingga Tewas, 4 Orang di Sumut Jadi Tersangka dan Terancam 7 Tahun Penjara – Halaman all

    Hajar Maling hingga Tewas, 4 Orang di Sumut Jadi Tersangka dan Terancam 7 Tahun Penjara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polsek Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara menangkap empat orang pria karena main hakim sendiri.

    Empat orang pria tersebut diduga memukuli maling hingga tewas dan jasad korban dibuang di semak-semak.

    Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto mengatakan, korban yang dianiaya adalah maling jemuran.

    “Sehingga benar sebelum pada hari yang sama telah ditemukan seseorang yang diduga mencuri jemuran yang tidak jauh dari lokasi,” kata AKBP Bayu Putro Wijayanto, dikutip dari Tribun-Medan.com.

    Empat orang yang pria yang kini jadi tersangka tersebut yakni Sudirman (32), Hasan Ashri (32), Muhammad Ridho (24), Rahmat Dermawan (31).

    Sejumlah barang bukti seperti pakaian korban dan barang bukti hasil curian jemuran turut diamankan polisi.

    Atas tindakannya, keempat tersangka dikenakan pasal 170 ayat (1) ke 3e KHUPidana atau pasal 351 ayat (3) KHUPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

    Sementara itu, salah satu tersangka, Sudirman menceritakan bahwa aksi main hakim sendiri tersebut terjadi pada Senin (10/3/2025) dini hari di di Jalan Mahoni, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.

    Ia mengatakan, pertama kali mengetahui adanya maling (korban) saat angsa miliknya berisik.

    “Angsa saya awalnya bising. Jadi saya dibangunin istri saya,” kata Sudirman.

    Saat ia terbangun dan melihat kondisi angsanya, ternyata jemurannya sudah tidak ada.

    Tak lama kemudian, saat keluar dari pintu depan,  ia melihat korban sedang memegang jemuran.

    “Jadi saya tendang terus saya piting. Maling! maling! Saya teriak terus minta tolong Amat (tersangka),”

    ”Saya gak sanggup karena dia (korban) berontak. Lalu datang Ridho (tersangka), digiringlah di masjid jemuran saya pikul dan bawa ke masjid juga,” lanjut sudirman, dikutip dari TribunMedan.com.

    Ia pun memanggil kepala lingkungan terkait aksi maling tersebut.

    “Jadi saya panggil juga kepling setelah itu Pak Eko,”

    “Begitu saya kembali, korban diikat di tiang listrik. Disiramlah dia (korban) pakai air biar mau mengaku orang mana,”

    “Kemudian kami pukul bersama warga setempat (massa). Diikat dan telah meninggal.” tutup sudirman.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Maling Jemuran di Jalan Mahoni Dihajar Warga hingga Tewas, 4 Pelaku Ditangkap

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunMedan.com, Haikal Faried Hermawan)

  • Pasien Ginjal Ingin Puasa Ramadan? Ini Syarat dan Aturan Konsumsi Obatnya – Halaman all

    Pasien Ginjal Ingin Puasa Ramadan? Ini Syarat dan Aturan Konsumsi Obatnya – Halaman all

    Laporan Gabriela Irvine Dharma​

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berpuasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Muslim, namun bagi pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis (PGK) menjalankan ibadah puasa perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

    Jika tidak dikelola dengan baik, puasa justru bisa memperberat kerja ginjal dan meningkatkan risiko komplikasi kesehatan.

    Terkait hal ini, dr. Tunggul D Situmorang, Sp.PD-KGH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal Hipertensi menyampaikan sejumlah tips agar pasien ginjal dapat berpuasa dengan aman.

    Menurut dr. Tunggul, pasien dengan PGK tetap diperbolehkan menjalankan ibadah puasa, asalkan telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

    Setiap pasien memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda, sehingga penting untuk memastikan bahwa tubuh mampu bertahan tanpa asupan cairan dan makanan dalam waktu yang cukup lama.

    Sebagai langkah awal, pasien ginjal disarankan untuk mencoba berpuasa selama satu minggu sebelum Ramadan guna melihat apakah tubuh mereka bisa beradaptasi dengan perubahan pola makan dan cairan.

    Jika selama masa percobaan tidak ada keluhan serius seperti pusing, mual, muntah, atau sesak napas, maka puasa dapat dilanjutkan.

    Namun, jika muncul gejala-gejala tersebut, pasien dianjurkan untuk membatalkan puasa dan segera berkonsultasi dengan dokter.

    Saat menjalankan puasa, sejatinya tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama lebih dari 12 jam.  Oleh karena itu, penting bagi pasien ginjal untuk memastikan konsumsi air yang cukup saat sahur dan berbuka puasa guna mencegah dehidrasi. 

    Hal ini dikarenakan dehidrasi dapat memperburuk kondisi ginjal dan meningkatkan risiko komplikasi serius.

    Selain itu, pola makan juga harus diperhatikan. Pasien dengan penyakit ginjal kronis dianjurkan untuk mengkonsumsi diet seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat. 

    Makanan yang tinggi kalium dan fosfor seperti pisang, alpukat, kurma, kelapa, dan belimbing sebaiknya dihindari karena dapat memperberat kerja ginjal. 

    Sebagai gantinya, pasien bisa memilih apel, blueberry, anggur, nanas, atau pir, yang lebih aman untuk kesehatan ginjal.

    Bagi pasien yang mengkonsumsi obat-obatan, dr. Tunggul menekankan bahwa rutinitas minum obat tetap harus dijaga dengan menyesuaikan waktu sahur dan berbuka puasa. 

    Jangan sampai karena berpuasa, pasien melewatkan konsumsi obat yang sebenarnya sangat penting untuk menjaga fungsi ginjal tetap stabil.

    Jika selama berpuasa pasien mulai merasakan gejala kelelahan berlebihan, pusing, mual, muntah, atau sesak napas, puasa harus segera dihentikan dan pasien dianjurkan untuk segera berkonsultasi ke dokter.

    Dengan perencanaan yang baik dan pemantauan kesehatan yang ketat, pasien ginjal tetap dapat menjalankan ibadah puasa tanpa membahayakan kondisi mereka. 

    Namun, yang paling penting adalah mendengarkan tubuh dan tidak memaksakan diri jika kesehatan mulai terganggu.