Blog

  • Video: Ahok Kaget Ada Fraud Tata Kelola Minyak Mentah – Anomali Cuaca

    Video: Ahok Kaget Ada Fraud Tata Kelola Minyak Mentah – Anomali Cuaca

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejaksaan Agung memeriksa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang. Pemeriksaan terkait kasus hukum di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 ini berlangsung hingga 9 Jam. Selain itu memasuki pertengahan bulan Maret 2025 fenomena anomali iklim, La Nina, dinyatakan berakhir.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Jumat, 14/03/2025) berikut ini.

  • Udang RI Masih Dijegal AS, KKP Bersiap Ajukan Banding

    Udang RI Masih Dijegal AS, KKP Bersiap Ajukan Banding

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana mengajukan peninjauan ulang terhadap tarif bea masuk anti-dumping yang dikenakan pada ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat (AS). Langkah ini diambil menyusul keputusan akhir yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan AS.

    Dalam keputusan final yang diterbitkan AS melalui Federal Register Nomor 89 FR 104982 pada 26 Desember 2024 itu, tarif anti-dumping terhadap udang beku Indonesia telah diturunkan dari 6,3% menjadi 3,9%. Selain itu, keputusan ini juga mengonfirmasi, Indonesia tidak memberikan subsidi, sehingga memperoleh status Countervailing Duties (CVD) de-minimis. Yakni bea masuk tambahan yang dikenakan oleh suatu negara untuk mengimbangi subsidi yang diberikan oleh pemerintah negara pengekspor kepada produsen dalam negeri mereka. 

    De-minimis dalam konteks CVD merujuk pada tingkat subsidi yang terlalu kecil untuk dianggap berdampak signifikan. Jika tingkat subsidi yang diberikan kepada suatu produk berada di bawah ambang batas de-minimis, maka produk tersebut tidak dikenakan bea masuk pengimbangan (CVD) dan investigasi dapat dihentikan.

    Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistiyo menyebut pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai strategi yang dijalankan oleh Delegasi Republik Indonesia. Ia menambahkan, Delegasi RI bersama eksportir, asosiasi udang, penasihat hukum, KBRI Washington DC, serta Kementerian Perdagangan dan lembaga terkait lainnya, terus berkomunikasi dengan otoritas AS untuk memperjuangkan posisi Indonesia.

    “Kami juga menyusun dokumen pembelaan serta berkomunikasi dengan importir dan asosiasi di AS guna menegaskan posisi Indonesia sebagai eksportir udang yang kompetitif,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (14/3/2025).

    Dibandingkan dengan negara pesaing, kata Budi, Indonesia masih dikenakan tarif anti-dumping yang jauh lebih rendah. Di mana tarif AD udang Ekuador mencapai 10,58%, sementara CVD Vietnam 2,84%, Ekuador 3,78%, dan India 5,77%. Selain itu, Vietnam dan India masih dikenakan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) yang jauh lebih tinggi, yakni 110,90% untuk India dan 25,76% untuk Vietnam.

    “Dengan perbandingan ini, produk udang Indonesia masih memiliki daya saing di pasar AS,” ujarnya.

    Budi juga menyebut importir AS tetap menaruh kepercayaan pada eksportir Indonesia berkat rekam jejak yang baik dalam hal kualitas dan ketepatan pengiriman. Kepercayaan ini diperkuat oleh pengakuan importir saat berdialog dengan Delegasi RI pada Agustus 2024.

    “Ini menjadi modal penting bagi kita untuk tetap mempertahankan dan memperluas pasar ekspor di tengah dinamika perdagangan global,” jelasnya.

    Tren Tetap Positif

    Meski dikenakan BMAD, ekspor udang beku Indonesia ke AS tetap menunjukkan tren positif. Budi mengatakan, nilai ekspor udang beku Indonesia ke AS pada Januari 2025 diperkirakan mencapai US$94,2 juta dengan volume 11,1 ribu ton, meningkat 24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Untuk itu, KKP mendorong eksportir dan asosiasi udang mengajukan review atas tarif yang dikenakan. Proses ini melibatkan pemilihan kuasa hukum, penyusunan dokumen pendukung, pengisian kuesioner, serta pemilihan mandatory respondent yang dipersyaratkan oleh Departemen Perdagangan AS.

    “Kami targetkan pengajuan review ini akan dimulai pada Mei 2025,” kata Budi.

    Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa KKP terus memperluas pasar ekspor ke negara lain, termasuk Jepang dan Kanada untuk udang mentah beku dan olahan, Tiongkok untuk udang mentah beku, serta Korea Selatan dan Australia untuk udang olahan. Sementara itu, ekspor udang olahan breaded ke AS juga terus didorong.

    Di dalam negeri, KKP memperkuat pasar domestik melalui promosi, pameran, dan bazar bekerja sama dengan sektor hotel, restoran, dan katering (horeka).

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmen KKP dalam menyelesaikan masalah CVD dan antidumping di pasar AS.

    “Kita akan kerjakan terus, kita sedang diplomasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat juga sudah bisa kita jalankan. Kita akan tangani dengan baik, kita berusaha semaksimal mungkin untuk itu tidak terjadi. Doain saja,” ujar Menteri Trenggono.

    (dce)

  • Berat Badan Naik saat Puasa, Begini Cara Mencegahnya Menurut Dokter Gizi

    Berat Badan Naik saat Puasa, Begini Cara Mencegahnya Menurut Dokter Gizi

    JAKARTA – Sebagian orang merasa berat badannya naik saat bulan puasa, padahal seharusnya bisa menjadi kesempatan untuk menjaga pola makan lebih sehat. Penyebab utama kenaikan berat badan saat puasa adalah pola makan yang tidak terkontrol, terutama saat berbuka dan sahur.

    Banyak orang menganggap waktu berbuka sebagai momen ‘balas dendam’ setelah seharian berpuasa. dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.G.K, dokter spesialis gizi klinik mengatakan mengonsumsi takjil yang berlebihan, seperti gorengan dan makanan manis dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

    Selain itu, makanan berlemak tinggi cenderung lebih lambat dicerna oleh tubuh, sehingga bisa menumpuk dan berkontribusi pada kenaikan berat badan. Makanan atau minuman yang terlalu manis dapat meningkatkan kadar insulin dengan cepat, yang kemudian menimbulkan rasa lapar lebih cepat dan memicu makan berlebihan saat berbuka puasa.

    “Pada saat makan malam disarankan menghindari makanan berlemak tinggi cenderung lebih lambat keluar dari lambung. Saat sahur, hindari makanan terlalu asin, karena dapat membuat cepat haus saat berpuasa,” tutur dr. Juwalita, dikutip dari kanal YouTube RS Pondok Indah.

    “Hindari makanan terlalu manis untuk mencegah meningkatkan respon insulin yang cepat sehingga puasa tidak cepat terasa lapar. Hindari mengandung kafein, karena ada efek diuretik yang membuat buang air kecil jadi berlebihan, khawatirnya cenderung dehidrasi,” tambahnya.

    Saat puasa, banyak orang cenderung mengurangi aktivitas fisik dengan alasan lemas atau malas bergerak. Padahal, tubuh tetap membutuhkan olahraga untuk membakar kalori.

    “Tetaplah olahraga secara teratur. Olahraga direkomendasikan bisa setelah sahur, 1 jam sebelum berbuka puasa, atau 1 jam setelah berbuka puasa. Jadi tetap aktif dan jaga asupan makan,” kata dr. Juwalita.

    Selain itu, langsung tidur setelah makan bisa menyebabkan makanan tidak tercerna dengan baik, sehingga lebih mudah disimpan sebagai lemak tubuh. Dehidrasi sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar, sehingga tubuh cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan dibandingkan yang sebenarnya dibutuhkan.

    Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan Saat Puasa

    1.  Kendalikan Porsi Makan

    Saat berbuka, sebaiknya konsumsi takjil secukupnya, lalu lanjutkan dengan makan malam yang mengandung gizi seimbang. Batasi waktu makan hingga pukul 21.30 agar tubuh punya waktu untuk mencerna makanan sebelum tidur.

    2. Pilih Makanan Bernutrisi Seimbang

    dr. Juwalita mengatakan menu sahur dan berbuka harus mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan serat. Karbohidrat bisa dari nasi, oat, atau umbi-umbian. Protein bisa diperoleh dari ikan, ayam, telur, tahu, dan tempe. Lemak sehat bisa didapatkan dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

    “Walaupun puasa selama 14 jam, yang mana dapat menggeser waktu makan, tapi tetap memiliki pedoman makan gizi seimbang. Gizi seimbang memiliki panduan atau pola makan dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh,” imbuhnya.

    3. Hindari Makanan Berlemak Tinggi dan Asin

    Makanan berlemak tinggi sulit dicerna tubuh dan bisa menyebabkan penumpukan lemak. Makanan yang terlalu asin juga sebaiknya dihindari saat sahur, karena bisa membuat tubuh lebih cepat merasa haus saat berpuasa.

    4. Kurangi Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

    Makanan yang terlalu manis bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang justru membuat tubuh merasa lapar lebih cepat.

    5.Tetap Aktif dan Berolahraga

    Olahraga tetap bisa dilakukan saat puasa. Waktu yang direkomendasikan adalah setelah sahur, satu jam sebelum berbuka, atau satu jam setelah berbuka.

    6. Cukupi Kebutuhan Cairan

    Selama menjalankan puasa, dr. Juwalita menyebut idealnya seseorang tetap minum 8 gelas air putih per hari.

    “Saat sahur 2 gelas. Lalu berbuka puasa dilanjutkan 2 gelas air lagi. Kemudian sisanya dilanjutkan setelah makan malam 2 gelas lagi, sampai menjelang tidur tambahkan 2 gelas air lagi. Jadi satu hari tetap 8 gelas air.” paparnya.

  • Dasco Sebut Solusi Pengangkatan CPNS-PPPK Diumumkan Pekan Depan

    Dasco Sebut Solusi Pengangkatan CPNS-PPPK Diumumkan Pekan Depan

    loading…

    Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut pemerintah akan mengumumkan nasib pengangkatan CASN hasil seleksi 2024 dan PPPK pada pekan depan. FOTO/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut pemerintah akan segera mengumumkan nasib percepatan pengangkatan calon aparatur Sipil negara ( CASN ) hasil seleksi 2024 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ). Pengumuman kemungkinan akan dilaksanakan pada pekan depan.

    “Kita akan mendengarkan hasilnya mungkin paling lambat minggu depan dari pemerintah keputusan tentang percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK,” kata Dasco usai melakukan Sidak ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).

    Dasco menyampaikan bahwa Komisi II DPR telah memberikan masukan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    “Kami meminta pemerintah melakukan simulasi-simulasi untuk mempercepat pendataan merapikan pendataan dan juga mempercepat pengangkatan CPNS dan PPPK agar bisa dilakukan lebih cepat dan semua di tahun 2025,” ujarnya.

    Diketahui, pemerintah memutuskan mengundur atau menyesuaikan pengangkatan CPSN dan PPPK. Berdasarkan kesepakatan Kementerian PANRB dan Komisi II DPR, pengangkatan CPNS 2024 dilakukan pada Oktober 2025. Sementara itu, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilakukan pada Maret 2026.

    Sementara, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyatakan pemerintah telah memiliki solusi dari polemik pengangatan CPNS dan PPPK. “Nanti Pak Presiden dan kementerian terkait yang memberikan update,” kata Gibran.

    Adapun Presiden Prabowo Subianto menegaskan telah mengurus masalah pengangkatan CPNS dan PPPK. “Ya, lagi diurus semuanya,” kata Prabowo usai menghadiri acara di Plasa Insan Berprestasi, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    (abd)

  • Dinas KPKP Jakarta Klaim Belum Temukan Bahan Berbahaya dalam Takjil Selama Ramadan 2025

    Dinas KPKP Jakarta Klaim Belum Temukan Bahan Berbahaya dalam Takjil Selama Ramadan 2025

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengklaim belum menemukan bahan berbahaya dari takjil yang dijual di Jakarta.

    Hal ini diungkapkan Eli berdasarkan hasil pemeriksaan takjil yang dilakukan Dinas KPKP DKI Jakarta sepanjang Ramadan ini.

    “Yang tahun lalu kami perlu waspadai biasanya adalah pacar cina, itu pewarnanya, kemudian mie basahnya. Tapi untuk sekarang belum, mudah-mudahan tidak ada, tahun terdahulu ada.” ucapnya di Balai Kota, Jumat (14/3/2024).

    Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini bilang, pengujian sampel dilakukan terhadap produsen makanan.

    “Makanya kami melakukannya biasanya penelusuran, traceability. Dia mengambilnya dari mana, sampai ke bahan bakunya,” ujarnya.

    Sampai saat ini, pemeriksaan takjil pun masih terus dilakukan di lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

    “Hanya memang belum setiap hari dan belum lima wilayah. Tapi kami sudah sarankan ke seluruh teman-teman wali kota untuk menyelenggarakan bekerja sama dengan Badan POM dan Satgas Pangan,” ujarnya.

    KLIK SELENGKAPNYA: Aksi Preman Sok Jagoan Memalak Sopir Truk di Jambi Viral di Medsos. Ia Dihukum Mengangkat Kursi Sambil Menyanyikan Yel-yel Glory Glory Man United.

    Selain menggandeng Badan POM, Dinas KPKP DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk melakukan pemeriksaan takjil.

    “Supaya bisa kami olah kembali kalau memang kemudian terjadi positif kasus-kasus yang seperti itu,” kata dia.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Selain Rintangi Penyidikan, Hasto Didakwa Suap Eks Anggota KPU Wahyu Setiawan

    Selain Rintangi Penyidikan, Hasto Didakwa Suap Eks Anggota KPU Wahyu Setiawan

    Bisnis.com, JAKARTA — Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) turut mendakwa Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto ikut memberikan uang suap kepada anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. 

    Dakwaan itu merupakan dakwaan kedua yang dibacakan oleh JPU KPK pada sidang perdana Hasto, Jumat (14/3/2025). 

    Berdasarkan dakwaan yang dibacakan, Hasto disebut dalam kurun waktu Juni 2019 sampai dengan Januari 2020, atau sekitar 2019-2020, di beberapa lokasi memberikan suap kepada anggota KPU 2017–2022, Wahyu Setiawan. Uang suap itu diberikan bersama-sama dengan tiga kader PDIP yaitu Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri serta Harun Masiku. 

    Uang suap itu berjumlah SGD57.350 serta Rp600 juta. Tujuannya, agar Wahyu bersama dengan Agustina Tio Fridelina menyetujui permohonan pergantian antarwaktu (PAW) DPR 2019-2024 caleg terpilih Dapil Sumatera Selatan I. Permohonan itu ditujukan agar Riezky Aprilia diganti dengan Harun Masiku. 

    Padahal, Riezky Aprilia merupakan caleg yang saat itu memeroleh suara kedua terbesars setelah Nazarudin Kiemas, caleg terpilih dapil Sumsel I yang meninggal dunia. Akan tetapi, Hasto menginginkan agar Harun yang lolos menjadi anggota DPR menggantikan almarhum, kendati suaranya merupakan terbesar ketiga. 

    Oleh sebab itu, Hasto disebut meminta Donny Tri dan Saeful Bahri agar mengupayakan lolosnya Harun sebagai anggota DPR 2019-2024. 

    “Terdakwa menyampaikan bahwa Harun Masiku harus dibantu untuk menjadi anggota DPR RI karena sudah menjadi keputusan partai dan memberi perintah kepada Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri untuk mengurus Harun Masiku di KPU RI agar ditetapkan sebagai Anggota DPR RI dan melaporkan setiap perkembangan, baik mengenai komitmen, penyerahan uang dan segala hal terkait pengurusan Harun Masiku,” demikian bunyi dakwaan jaksa. 

    Upaya-upaya yang dilakukan Hasto untuk meloloskan Harun meliputi mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung (MA) atas Peraturan KPU. Gugatan itu dikabulkan MA, dan KPU diminta mematuhi putusan MA. 

    Isinya, bahwa perolehan suara anggota legislatif yang meninggal dunia pada Pemilu Legislaitf DPR/DPRD dengan perolehan suara terbanyak seharusnya menjadi kewenangan atau diskresi pimpinan partai politik. Kemudian, suara Nazarudin harus dilimpahkan ke Harun sebagaimana keputusan partai. 

    Meski demikian, KPU saat itu menyatakan tidak bisa melaksanakan putusan MA itu karena dianggap menyalahi aturan UU. 

    Upaya lain yang ditempuh Hasto selain gugatan ke MA dan bertemu dengan Wahyu, yakni meminta fatwa ke MA atas perbedaan pendapat antara PDIP dan KPU. Dia juga disebut meminta bantuan Agustina Tio Fridelina, mantan anggota Bawaslu yang juga kader PDIP, untuk membantu pengurusan  tersebut dengan Wahyu. 

    Adapun, Hasto disebut menitipkan uang sebesar Rp400 juta kepada staf DPP PDIP Kusnadi untuk diserahkan ke Donny Tri di kantor pimpinan pusat partai. Uang itu dibungkus dalam amplop cokelat, dan disimpan dalam tas warna hitam. 

    “Dengan mengatakan ‘Mas ini ada perintah Pak Sekjen untuk menyerahkan duit operasional 400 juta ke Pak Saeful, yang Rp600 juta HARUN MASIKU’,” demikian bunyi surat dakwaan. 

    Atas dakwaan tersebut, Hasto diancam pidana sebagaimana diatur pada pasal 5 ayat (1) Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

    Sementara itu, pada dakwaan pertama, Hasto disebut melakukan perintangan penyidikan kasus suap penetapan anggota DPR 2019–2024 yang menyeret mantan caleg PDIP, Harun Masiku. 

    Politisi asal Yogyakarta itu didakwa melakukan perbuatan selama kurun waktu Desember 2019 sampai dengan Juni 2024, atau sekitar 2019 hingga 2024, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, yakni dengan sengaja mencegah, merintangi dan mengagalkan secara langsung arau tidak langsung penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan pada pengadilan terhadap terdakwa, tersangka atau saksi perkara korupsi. 

    “Yaitu dengan sengaja telah melakukan perbuatan mencegah merintangi atay menggagalkan secara langsung penyidikan terhadap tersangka Harun Masiku,”  tutur JPU. 

    Menurut dakwaan jaksa, perbuatan merintangi proses hukum itu meliputi di antaranya memerintahkan Harun Masiku melalui Nur Hasan untuk merendam telepon genggam miliknya ke dalam air setelah tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap anggota KPU 2017–2022, Wahyu Setiawan. 

    “Dan memerintahkan Kusnadi [staf Hasto, red] untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai antisipasi upaya paksa oleh penyidik KPK,” terang jaksa. 

    Dengan demikian, perbuatan Hasto diancam pidana pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice sebagaimana diatur pada pasal 21 Undang-Undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.

    Untuk diketahui, KPK resmi menahan Hasto pada 20 Februari 2025 lalu. Dia ditetapkan sebagai tersangka suap bersama dengan advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah. Hasto pun dijerat dengan pasal tambahan yakni perintangan penyidikan. 

    Kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024 itu sudah berjalan sejak 2020, di mana KPK menetapkan empat orang tersangka yakni Anggota KPU Wahyu Setiawan, Anggota Bawaslu Agustina Tio Fridelina, serta kader PDIP Saeful Bahri dan Harun Masiku. 

    Hanya Harun Masiku yang belum diadili karena masih dalam pelarian sebagai buron.

  • Menteri Bahlil: Pasokan BBM Jawa Barat dan Banten Cukup untuk 21 Hari – Page 3

    Menteri Bahlil: Pasokan BBM Jawa Barat dan Banten Cukup untuk 21 Hari – Page 3

    Sementara itu, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi, menyampaikan bahwa kesiapan infrastruktur distribusi energi telah ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi.

    “Pertamina Patra Niaga telah meningkatkan stok di berbagai Fuel Terminal dan Depot LPG, serta memastikan kesiapan armada distribusi agar pasokan BBM dan LPG tetap lancar. Kami juga menyiapkan SPBU Siaga, Agen dan Pangkalan Siaga serta menambah layanan tambahan untuk mendukung kenyamanan masyarakat dalam memperoleh energi selama periode mudik dan Lebaran,” jelas Eduward Adolof Kawi.

    Dengan kesiapan infrastruktur dan dukungan penuh dari Pertamina, diharapkan masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman dan nyaman, serta memperoleh layanan energi yang optimal di seluruh jalur mudik.

    Apabila masyarakat memerlukan informasi seputar layanan produk Pertamina dan titik-titik layanan tambahan selama masa mudik lebaran, masyarakat dapat mengakses aplikasi MyPertamina atau menghubungi Pertamina Call Center 135.

  • Apakah Balik Nama Kendaraan Bisa Online? Ini Prosedurnya

    Apakah Balik Nama Kendaraan Bisa Online? Ini Prosedurnya

    Jakarta

    Di zaman serba digital ini, banyak layanan pemerintahan yang sudah bisa dilakukan lewat online. Misalnya aplikasi Signal dari Korlantas Polri untuk mengurus administrasi dan pajak kendaraan

    Tentu banyak yang bertanya-tanya apakah balik nama kendaraan bisa online, sebab proses online akan banyak mempersingkat waktu. Untuk itu, simak penjelasan berikut ini, lengkap dengan syarat dan prosedur balik nama.

    Apakah Balik Nama Kendaraan Bisa Online?

    Jika detikers melakukan pencarian di internet mengenai jasa balik nama kendaraan online, mungkin akan menemukan beberapa situs, salah satunya Seva yang disediakan oleh marketplace otomotif Astra Digital.

    Namun dalam prosesnya tidak bisa benar-benar bisa online, karena kendaraan kamu harus dibawa ke Samsat untuk melalui cek fisik. Seperti dikutip dari situs SIPPN KemenPAN-RB, balik nama kendaraan memang wajib datang langsung ke Samsat.

    Syarat dan Prosedur Balik Nama Kendaraan

    Dibandingkan dengan mengurus pajak 5 tahunan, prosedur balik nama kendaraan memang lebih lama. Ada dua tahap yang perlu dilakukan, pertama adalah balik nama STNK, kemudian balik nama BPKB.

    Dikutip dari Portal Informasi Indonesia, berikut syarat dan prosedur balik nama kendaraan:

    1. Balik Nama STNK Kendaraan

    Dalam mengurus balik nama STNK kendaraan, pastikan detikers sudah menyiapkan syarat-syarat lengkap, baru kemudian memproses balik nama STNK.

    Syarat Balik Nama STNKSTNK asli dan fotokopi atas nama pemilik lamaBPKB asli dan fotokopiKTP pemilik baru asli dan fotokopiKuitansi pembelian dengan meterai Rp 10.000.
    Langkah-langkahDatang ke loket mutasi di Samsat tempat STNK diterbitkan untuk menyerahkan syarat-syaratnya.Menuju ke bagian cek fisik kendaraan. Petugas akan menggesek nomor rangka dan nomor mesin.Serahkan hasil cek fisik tersebut beserta dokumen persyaratan kepada petugas loket.Setelah dicek dan dilegalisasi petugas, dokumen akan dikembalikan.Datang ke loket cek fiskal. Isilah formulir lalu serahkan ke petugas. Tunggu sampai nama kamu dipanggil.Bayarlah biaya cabut berkas sekaligus biaya pajak terutang ke kasir.Datang ke bagian mutasi dan mengisi formulir lain. Serahkan formulir dan berkas-berkas yang telah dilegalisir.Petugas akan memberi tanda terima pembayaran pendaftaran mutasi senilai Rp75.000 hingga Rp250.000. Bayarlah dan serahkan bukti pembayaran kepada petugas.Ada dua rangkap kuitansi yang kamu terima, yaitu satu rangkap untuk petugas, dan satu lagi kamu bawa untuk mengambil berkas. Berkas biasanya bisa diambil 5-7 hari setelah pembayaran.Setelah waktu yang ditentukan, datang lagi ke kantor Samsat dan membawa bukti pembayaran. Serahkan kuitansi kepada petugas dan tunggu hingga nama kamu dipanggil.Setelah semua berkas diserahkan, petugas mengarahkan kamu ke loket fiskal untuk membayar biaya Rp 10.000 dan mendapat tanda terima.Proses pencabutan berkas selesai.Datang ke bagian mutasi di kantor Samsat tujuan. Lakukan cek fisik untuk melegalisir semua berkas dari kantor Samsat sebelumnya. Serahkan berkas kepada petugas dan tunggu nama kamu dipanggil.Bawa berkas dari petugas dan fotokopi hasil cek fisik serta kuitansi yang telah dilegalisir.Serahkan berkas ke loket berkas mutasi, termasuk BPKB asli. Jika dinyatakan lengkap, BPKB asli dan bukti pembayaran STNK akan dikembalikan.Datang kembali ke Samsat pada hari yang sudah ditentukan (1-2 hari) dengan membawa bukti pembayaran STNK. Serahkan bukti pembayaran kepada petugas dan nama kamu akan dipanggil.Bayarlah biaya penerbitan STNK baru. Kemudian kamu akan mendapatkan STNK baru atas nama pemilik baru.

    2. Balik Nama BPKB Kendaraan

    Setelah STNK baru telah diterima, detikers melanjutkan proses dengan balik nama BPKB di Ditlantas Polda setempat. Berikut syarat dan prosedurnya.

    Syarat Balik Nama BPKB

    STNK baru yang telah dibalik nama (asli dan fotokopi)BPKB asli (asli dan fotokopi)KTP pemilik kendaraan yang baru (asli dan fotokopi)Hasil pengesahan cek fisikKuitansi pembelian kendaraan (asli dan fotokopi).Langkah-langkahDatang ke Ditlantas Polda setempat untuk melakukan balik nama BPKB.Serahkan semua syarat-syarat di atas ke loket.Isi formulir penerbitan BPKB baru. Petugas akan mengecek kelengkapan semua berkas.Jika sudah lengkap, petugas akan memberikan tanda pembayaran sebesar Rp 80.000.Bayar biaya tersebut melalui ATM.Kembali antre di loket balik nama untuk menyerahkan berkas dan tanda lunas pembayaran dari bank. Kamu akan menerima tanda terima pengambilan BPKB sesuai tanggal yang ditentukan.Datang kembali ke Ditlantas Polda untuk mengambil BPKB dengan membawa tanda terima BPKB dan fotokopi KTP.

    Demikian tadi telah kita ketahui balik nama kendaraan tidak bisa online karena ada proses cek fisik rangka kendaraan.

    Proses balik nama kendaraan sebaiknya dilakukan pemilik sendiri. Hal ini tentunya juga lebih aman daripada menitipkan kendaraan beserta surat lengkap kepada orang yang belum kita kenal.

    (bai/row)

  • TMII Sediakan ‘Bukber Piknik’ Selama Ramadan, Ini Cara Bookingnya!

    TMII Sediakan ‘Bukber Piknik’ Selama Ramadan, Ini Cara Bookingnya!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sejumlah tempat rekreasi menawarkan berbagai jenis promo menarik selama ramadan 2025.

    Satu diantaranya seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang terletak di Jakarta Timur.

    Selain menawarkan promo setengah harga untuk tiket masuk. TMII juga menyediakan ‘Bukber Piknik’.

    Dilihat dari Instagram resminya, pengunjung bisa menikmati momen buka puasa di pinggir danau archipelago.

    Bahkan, pihak TMII sudah menyediakan menu berbukanya.

    Berikut cara bookingnya:

    – Buka link tiket.tamanmini.com

    – Pilih beli tiket

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Curhat ABG Berinisial N (15) jadi PSK Demi Menghidupi Dua Adiknya Serta Neneknya di Kampung Halaman. Ia Hilang arah Gara-gara Ucapan Orangtua.

    – Pilih tanggal dan akan muncul beberapa pilihan paket

    Berikut syarat dan ketentuannya dalam tiap paket:

    – Sudah termasuk Tiket Masuk TMII untuk 1 Orang, 1 Porsi Makanan Berat untuk 1 Orang, 1 Minuman untuk 1 Orang (menu bisa pilih)

    – Tiket Bundling belum termasuk dengan Tiket Kendaraan pengunjung

    – Tiket berlaku sesuai tanggal kunjungan yang dipilih

    – Jam Operasional Buka Puasa Bersama TMII: Senin-Minggu: 15:00 s/d 22:00 WIB

    – Tiket tidak dapat dikembalikan (non-refundable)

    – Anak berusia 2 tahun ke atas atau dengan tinggi badan di atas 80cm, dikenakan biaya tiket masuk

    – Cara menentukan menu:
    Klik wa.me/6281181127939 atau Hubungi team kami di whatsapp: 0811-8112-7939⁠

    – Cara penggunaan e-tiket :
    1. Pastikan e-tiket tiket Anda sudah siap untuk ditunjukkan sebelum memasuki area tempat rekreasi
    2. Scan kode QR pada e-tiket Anda
    3. Mohon disesuaikan kecerahan layar telepon genggam Anda sebelum memindai kode QR
    4. Hanya e-tiket Anda yang berlaku. Kwitansi atau bukti pembayaran tidak dapat digunakan untuk masuk

    – Tiket berlaku untuk 1 kali pemakaian

    – Kendaraan pengunjung diparkirkan di area parkir yang telah disediakan

    – Pihak manajemen tidak bertanggung jawab atas kesalahan pembeli pada saat proses reservasi online

    Nantinya pada pukul 16.00 WIB, set piknik sudah mulai bisa diambil di Menara Saujana.

    Kemudian pada pukul 17.30 WIB makanan akan diantar.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 8
                    
                        Sebut Pembongkaran Bangunan Liar di Tambun Utara Tak Sesuai SOP, Kades: Pemerintahannya Dedi Mulyadi Otoriter
                        Megapolitan

    8 Sebut Pembongkaran Bangunan Liar di Tambun Utara Tak Sesuai SOP, Kades: Pemerintahannya Dedi Mulyadi Otoriter Megapolitan

    Sebut Pembongkaran Bangunan Liar di Tambun Utara Tak Sesuai SOP, Kades: Pemerintahannya Dedi Mulyadi Otoriter
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Kepala Desa Srijaya Canih Hermansyah menyebutkan,
    pembongkaran bangunan liar
    (bangli) di wilayahnya yang dipimpin Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    tak sesuai standar operasional prosedur (SOP).
    Pasalnya, pembongkaran bangli yang berdiri di sepanjang Kali Sepak di Desa Srijaya dan Desa Srimukti,
    Tambun Utara
    , Kabupaten Bekasi, pada hari ini, Jumat (14/3/2025), dilakukan tanpa surat teguran dan sosialisasi.
    Karena hal inilah, Canih mengkritik cara Dedi membongkar puluhan bangli di wilayahnya. Bahkan, Canih menyebut Dedi sebagai gubernur otoriter karena membikin gaduh wilayahnya.
    “Lah kalau bikin ramai buat apaan, bikin keruh saja. Cuma Pak Gubernur itu menjalankan pemerintahannya seperti otoriter, mentang-mentang dia Gubernur tidak melihat keadaan,” kata Canih kepada
    Kompas.com
    di lokasi, Jumat.
    Selain itu, Canih menyatakan bahwa proses pembongkaran tersebut tak ubahnya seperti zaman penjajahan.
    Sebab, warga dipaksa meninggalkan bangunannya tanpa pemberitahuan.
    “Lah ini negara, bukan negara jajahan, kita sudah merdeka. Artinya SOP dijalankan dulu sesuai dengan prosedurnya,” tegas dia.
    Meski mengkritik, Canih mengaku sangat mendukung pembangunan daerah. Hanya saja, ia menganggap cara pembangunan yang dipimpin Dedi salah.
    “Saya bukan tidak mendukung pembangunan daerah, bukan, saya mendukung. Tapi caranya yang salah. Bukan zaman penjajah ini,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memimpin pembongkaran 60 bangli di bantaran Kali Sepak di Desa Srimukti dan Desa Srijaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025) sejak pukul 10.00 WIB.
    Dalam pembongkaran ini, satu alat berat ekskavator dikerahkan untuk meruntuhkan puluhan bangli yang berdiri di sepanjang bantaran Kali Sepak.
    Di lokasi ini, bangli tersebut dijadikan sebagai tempat tinggal hingga warung oleh warga setempat sejak puluhan tahun lamanya.
    Mereka mau tak mau harus merelakan bangli tersebut dibongkar ketika satu ekskavator mulai bergerak mendekati deretan bangli.
    Seorang pedagang sate pemilik bangli, Wana (55), mengaku tak mendapat sosialisasi terkait pembongkaran bangunan yang digelar pada hari ini.
    Ia hanya mengetahui informasi bahwa pembongkaran dilakukan pada 10 April 2025.
    “Tanggal 10 April mau digusur habis Lebaran. Yang hari ini enggak tahu, lurah enggak tahu, camat enggak tau. Tahu-tahu hari ini,” kata Wana di lokasi, Jumat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.