Blog

  • Alasan Babah Alun Bagikan Ribuan Porsi Makanan Berbuka Puasa di Klenteng: Simbol Toleransi Beragama – Halaman all

    Alasan Babah Alun Bagikan Ribuan Porsi Makanan Berbuka Puasa di Klenteng: Simbol Toleransi Beragama – Halaman all

    Politikus Partai Golkar ini menjelaskan bahwa dalam berbagi tempat bukanlah masalah. Yang terpenting adalah keikhlasan hati.

    Tayang: Jumat, 14 Maret 2025 01:16 WIB

    Tribunnews.com/Willy Widianto

    BERBAGI MAKANAN – Pengusaha Jusuf Hamka atau akrab disapa Babah Alun turun langsung ke Klenteng Dharma Bhakti kawasan Petak Sembilan, Jakarta untuk menyiapkan sekaligus membagikan hidangan buka puasa kepada warga. Menurutnya ada alasan mengapa klenteng dipilih jadi tempat untuk berbagi hidangan puasa. Kata Jusuf Hamka hal tersebut adalah simbol toleransi antarumat beragama di Indonesia. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengusaha Jusuf Hamka atau akrab disapa Babah Alun turun langsung ke Klenteng Dharma Bhakti kawasan Petak Sembilan, Jakarta untuk menyiapkan sekaligus membagikan hidangan buka puasa kepada warga.

    Menurutnya ada alasan mengapa klenteng dipilih jadi tempat untuk berbagi hidangan puasa. Kata Jusuf Hamka hal tersebut adalah simbol toleransi antarumat beragama di Indonesia.

    “Ya(simbol toleransi). Dimana saja kita bisa(berbagi), kita bisa bikin di masjid donasinya dari teman-teman non muslim kita bikin disini donasinya dari teman-teman muslim dan non muslim kita bisa bikin di gereja jadi nggak masalah tempat,” ujar Babah Alun saat ditemui di Klenteng Dharma Bhakti kawasan Petak Sembilan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    Politikus Partai Golkar ini menjelaskan bahwa dalam berbagi tempat bukanlah masalah. Yang terpenting adalah keikhlasan hati.

    “Kalau berbagi itu jangan melihat suku atau agama, berbagilah kepada semua, karena semua ciptaan Tuhan,” ujarnya.

    Dalam pembagian hidangan buka puasa di Klenteng Dharma Bhakti tersebut, disediakan 1.000 porsi makanan berupa nasi, ayam goreng dan tahu tempe.

    Selain berbagi hidangan gratis buka puasa lanjut Jusuf Hamka, ada juga kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan di Klenteng Dharma Bhakti.

    “Selasa dan Jumat pengobatan gratis juga. Tiap hari kita berbagi 1.000 porsi ngasih makan orang gratis juga dananya dari pedagang Tanah Abang,” ujarnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tanam Jagung Tumpangsari di Lahan Perhutani Pemalang, Dukung Program Ketahanan Pangan

    Tanam Jagung Tumpangsari di Lahan Perhutani Pemalang, Dukung Program Ketahanan Pangan

    Dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, Eko yakin dapat mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Pemalang.

    “Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Polres Pemalang, dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” kata Kapolres Pemalang.

    Kapolres Pemalang mengatakan, kegiatan penanaman jagung dengan sistem tumpangsari yang telah dilaksanakan, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan.

    “Tetapi juga untuk memberikan motivasi kepada masyarakat, agar terus melakukan inovasi di bidang sektor pertanian, yang menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga kestabilan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” kata Kapolres Pemalang.

  • Gelar Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi, Syarikat Islam Salurkan Bantuan untuk Warga Palestina – Halaman all

    Gelar Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi, Syarikat Islam Salurkan Bantuan untuk Warga Palestina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pimpinan Pusat Syarikat Islam (PP SI) menggelar silaturahmi kebangsaan dan acara Iftar Jama’i atau berbuka puasa bersama kaum Syarikat Islam di Masjid Attin Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

    Hadir sejumlah tokoh antara lain Prof. Hamdan Zoelva selaku Presiden Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam, Sekretaris Jenderal Syarikat Islam Ferry Juliantono, Eks Kepala BNPT Boy Rafly, Prof. Valina Singka, Prof Siti Zohro, dan eks  Menkeu Fuad Bawazier.

    Bupati Tulang Bawang Lampung Drs. Hi. Qodratul Ikhwan, perwakilan Baznas RI, perwakilan yang mewakili Kapolri. 

    PP Syarikat Islam, dalam acara tersebut, bekerja sama dengan Baznas RI memberikan beasiswa pada perwakilan mahasiswa S1, S2, S3 dan beasiswa penelitian serta santunan bagi anak yatim. 

    Hamdan Zoelva mengatakan, PP SI bekerja sama Baznas RI menyalurkan beasiswa S1, S2, S3 dan beasiswa penelitian sebesar Rp 2 miliar. 

    “Kemudian lewat dana Ummat Laznas Syarikat Islam membantu Palestina sebesar 500 juta. Selain itu kerja sama dengan dewan masjid Indonesia (DMI) membantu membangun masjid darurat sebesar 500 juta di Gaza Palestina, sehingga total keseluruhan Rp1 miliar,” kata Hamdan dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).

    Syarikat Islam, dikatakan Hamdan, fokus membangun kekuatan ekonomi umat.

    “Kami memanfaatkan potensi sumber daya umat melalui zakat dan wakaf untuk menyelesaikan problem ekonomi umat lewat laznas dan lembaga waqaf SI,” katanya

    Menurut Hamdan, potensi umat via zakat dan waqaf di jika kelola secara modern maka banyak masalah umat seperti kemiskinan, pendidikan, pemukiman yang bisa di selesaikan. 

    “Potensi zakat dan waqaf umat setiap tahunnya sebesar Rp340 triliun, sementara saat ini baru bisa terealisasi sebesar Rp3 triliun atau baru 10 persen,” kata dia

    Potensi dana umat ini, Hamdan menyebut, yang menjadi salah satu strategi Syarikat Islam untuk memperkuat ekonomi Ummat dan pengelolaan yang modern. 

    “Salah satu contohnya adalah waqaf dikumpulkan kemudian jadi asset yang di investasikan yang keuntungan kembali ke umat,” pungkasnya. 

    Sementara itu di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Syarikat Islam Ferry Juliantono mengatakan, potensi ekonomi umat yang besar ini akan disinergikan dengan pemerintah termasuk untuk mendukung program prorakyat Presiden Prabowo.

    “Seperti Kopdes Merah Putih untuk memperkuat ekonomi kerakyatan,” tandas Ferry.

  • Rampung 2025, Pembangunan Tol Probowangi Paket 3 Capai 74,9 Persen

    Rampung 2025, Pembangunan Tol Probowangi Paket 3 Capai 74,9 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pembangunan proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Paket 3 yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah mencapai 74,9% dan ditargetkan rampung pada 2025. Proyek ini bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Jawa Timur serta mendukung efisiensi transportasi dan logistik.

    Tol Probowangi dibangun untuk menambah akses antara Probolinggo dan Banyuwangi, yang selama ini hanya terhubung melalui jalur arteri. Kehadiran tol ini diharapkan mengurangi kepadatan lalu lintas, menekan biaya logistik, serta meningkatkan daya saing ekonomi di wilayah sekitar. Dengan infrastruktur ini, waktu tempuh diperkirakan berkurang 30-50%, sehingga dapat mengefisiensikan konsumsi bahan bakar serta menekan biaya logistik hingga 10-20%.

    Dalam proyek ini, WIKA menerapkan teknologi canggih untuk memastikan efisiensi dan kualitas konstruksi. Salah satu inovasi yang digunakan adalah Building Information Modeling (BIM) yang meningkatkan efisiensi perencanaan dan desain. Selain itu, teknologi geoteknik dengan drone dan pemetaan 3D juga dimanfaatkan untuk survei tanah yang lebih akurat.

    Selain aspek teknis, WIKA juga menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Langkah ini mencakup pemberdayaan tenaga kerja dan subkontraktor lokal, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan lebih luas.

    Sebagai bagian dari penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG), WIKA memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dalam proses pembangunan tol ini. Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), WIKA terlibat dalam berbagai inisiatif, seperti pembangunan fasilitas desa, penanaman pohon, dan pencegahan banjir di sekitar area proyek.

    WIKA menegaskan komitmennya untuk menghadirkan infrastruktur berkualitas yang mampu meningkatkan konektivitas wilayah dan menekan biaya logistik di Indonesia. Sebagai perusahaan Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC) terkemuka, WIKA terus berupaya menghadirkan solusi inovatif yang ramah lingkungan dan berdampak sosial positif.

    “Proyek Tol Probowangi merupakan salah satu bentuk dukungan kami terhadap Asta Cita Pemerintah. Infrastruktur ini akan meningkatkan efisiensi logistik, memperkuat konektivitas, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. WIKA yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan di Indonesia,” ujar, Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

  • Bacaan Niat Salat Tarawih Sebagai Imam

    Bacaan Niat Salat Tarawih Sebagai Imam

    Jakarta: Salat tarawih merupakan salat sunnah yang dikerjakan khusus pada bulan Ramadan setelah salat Isya.
     
    Salat tarawih bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau bisa pula dilakukan di rumah. 
     
    Jumlah rakaat Salat Tarawih

    – 8 rakaat (dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW berdasarkan beberapa riwayat).
    – 20 rakaat (dipraktikkan oleh mayoritas umat Islam dan masjid-masjid di berbagai daerah).
    – Biasanya, sholat tarawih diakhiri dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat.
     

     

    Bacaan niat salat Tarawih sebagai imam

    Nawaitu an ushalliya shalata at-tarawihi rak‘ataini imaaman lillahi ta‘ala

    Artinya: Aku niat sholat tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

    Salat Tarawih adalah ibadah sunnah khusus di bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan. 

    Jakarta: Salat tarawih merupakan salat sunnah yang dikerjakan khusus pada bulan Ramadan setelah salat Isya.
     
    Salat tarawih bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau bisa pula dilakukan di rumah. 
     

    Jumlah rakaat Salat Tarawih

    – 8 rakaat (dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW berdasarkan beberapa riwayat).
    – 20 rakaat (dipraktikkan oleh mayoritas umat Islam dan masjid-masjid di berbagai daerah).
    – Biasanya, sholat tarawih diakhiri dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat.
     

     

    Bacaan niat salat Tarawih sebagai imam

     
    Nawaitu an ushalliya shalata at-tarawihi rak‘ataini imaaman lillahi ta‘ala
     
    Artinya: Aku niat sholat tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

    Salat Tarawih adalah ibadah sunnah khusus di bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Gasifikasi di Indonesia Timur Dipercepat, Penggunaan Energi Bersih Makin Dekat

    Gasifikasi di Indonesia Timur Dipercepat, Penggunaan Energi Bersih Makin Dekat

    Jakarta: PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama konsorsium mitra strategis resmi mendirikan PT Sulawesi Maluku LNG untuk mempercepat proyek gasifikasi pembangkit listrik di wilayah Sulawesi dan Maluku. 
     
    Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.
    Kenapa Gasifikasi Itu Penting?
    Gasifikasi menjadi solusi strategis dalam transisi energi nasional. Dengan menggantikan penggunaan BBM berbasis impor dengan LNG (Liquefied Natural Gas) yang bersumber dari dalam negeri, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang mahal dan tidak ramah lingkungan.
     
    Menurut Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, proyek ini akan memperkuat ketahanan energi nasional dan memastikan pasokan energi primer yang andal untuk PLN Group.

    “Dengan proyek gasifikasi ini, kami ingin mengoptimalkan peran gas sebagai energi transisi yang lebih ramah lingkungan”, ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Maret 2025.
     

    PLN EPI dan konsorsium dirikan JV
    Sebagai langkah nyata, PLN EPI menandatangani Akta Pendirian Perusahaan Khusus (Special Purpose Company/SPC) dengan nama PT Sulawesi Maluku LNG. Keberadaan SPC ini akan membuat pengelolaan proyek lebih terstruktur dan efisien.
     
    “Hari ini kita mencapai milestone penting dengan pembentukan SPC. Dengan entitas hukum yang jelas, proyek ini bisa berjalan lebih cepat dan efektif,” tambah Iwan.
    Infrastruktur LNG di Indonesia Timur masih minim
    Saat ini, Indonesia hanya memiliki enam terminal regasifikasi LNG yang mayoritas berada di wilayah barat. Sementara itu, pasokan LNG utama berasal dari Bontang dan Tangguh. 
     
    Pengembangan infrastruktur LNG di Sulawesi dan Maluku akan mempercepat distribusi energi bersih ke wilayah Indonesia Timur.
     
    Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Rakhmad Dewanto, mengatakan bahwa proyek ini merupakan lanjutan dari perjanjian Joint Development Agreement (JDA) yang telah ditandatangani tahun lalu.
     
    “Setahun lalu, kita masih dalam tahap perencanaan, dan hari ini akhirnya kita menuju implementasi. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak dalam konsorsium dan tim PLN EPI”, kata Rakhmad.
    Target beroperasi dalam dua tahun
    PLN EPI menargetkan proyek gasifikasi ini bisa mencapai Commercial Operation Date (COD) dalam dua tahun ke depan. Jika terealisasi sesuai jadwal, maka masyarakat di Sulawesi dan Maluku akan menikmati energi listrik yang lebih murah dan ramah lingkungan.
     
    Direktur Utama PT AGP Indonesia Utama, Erita Yohan, sebagai perwakilan konsorsium juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
     
    “Proses setahun ini penuh dinamika dan tidak semudah yang dibayangkan. Namun, kami tetap memiliki semangat tinggi untuk mempercepat proses menuju COD”, ujar Erita.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Penemuan Kerangka Tulang Manusia di Polsek Ujungpangkah Menunggu Hasil Toksikologi

    Penemuan Kerangka Tulang Manusia di Polsek Ujungpangkah Menunggu Hasil Toksikologi

    Gresik (beritajatim.com)- Jajaran Satreskrim Polres Gresik melakukan update terkait penemuan kerangka manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah.

    Dalam perkembangan penyelidikan lebih mendalam. Aparat kepolisian setempat juga menunggu hasil toksikologi (bahan beracun dan kimia) di dalam kerangka mayat yang telah dikumpulkan.

    Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengatakan, meski hasil forensik tidak ditemukan adanya tindak kekerasan. Pihaknya juga menunggu toksikologi dalam beberapa hari lagi akan keluar hasilnya.

    “Kami terus berkordinasi dengan tim kedokteran forensik Polda Jatim terkait dengan kejadian ini. Setelah dilakukan tes DNA, juga menunggu hasil toksikologi,” katanya.

    Perwira pertama Polri ini menuturkan, setelah semuanya lengkap baik itu tes DNA dan toksikologi. Pihaknya menggelar perkara mengenai kerangka manusia yang ditemukan di dalam mobil.

    “Sebelum melakukan gelar perkara, anggota kami telah memeriksa sejumlah saksi. Ada 20 orang yang dimintai keterangan. Baik itu dari anggota Polsek Ujungpangkah maupun masyarakat sekitarnya,” tuturnya.

    Ditanya mengenai kondisi mobil tempat penemuan kerangka manusia kapan terkunci. Dijelaskan Abid, posisi terkunci dari hasil pemeriksaan Desember 2024. Setelah itu, hingga Bulan Maret 2025. Saksi pertama yang membuka mobil tidak terkunci.

    “Biasanya pintu mobil sewaktu dibuka bunyi klik. Tapi, saksi Gita yang membuka pertama tidak ada bunyi serta tidak curiga ada kerangka manusia di dalam,” paparnya.

    Seperti diberitakan, penyelidikan kerangka manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah terus bergulir. Untuk mengungkap kasus ini, Polres Gresik menurunkan tim kedokteran forensik dari Polda Jatim. Meski hasil dugaan sementara kerangka tersebut adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). (dny/ted)

  • Tari Kepur Nunguk, Keindahan Gerak Hingga Makna Filosofis dari Aceh

    Tari Kepur Nunguk, Keindahan Gerak Hingga Makna Filosofis dari Aceh

    Selain itu, para penari biasanya juga mengenakan aksesoris tambahan, seperti mahkota kecil atau hiasan kepala yang semakin memperindah tampilan mereka di atas panggung.

    Musik yang mengiringi tarian ini memiliki tempo yang bervariasi, kadang lambat dan penuh kelembutan, namun di beberapa bagian berubah menjadi cepat dan energik, mengikuti intensitas gerakan para penari yang semakin dinamis. Kombinasi antara musik tradisional, kostum yang unik, dan gerakan yang penuh makna menjadikan Tari Kepur Nunguk sebagai salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan oleh generasi muda Aceh maupun Indonesia secara keseluruhan.

    Sebagai bagian dari kebudayaan Aceh, Tari Kepur Nunguk memiliki peran penting dalam melestarikan identitas daerah dan memperkenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luas.

    Tarian ini tidak hanya menjadi bentuk ekspresi seni, tetapi juga menjadi media untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

    Dalam berbagai kesempatan, Tari Kepur Nunguk sering ditampilkan di acara-acara budaya, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, sebagai representasi dari kekayaan seni tari Aceh yang begitu beragam.

    Meskipun zaman terus berkembang dan budaya modern semakin mendominasi kehidupan masyarakat, kehadiran Tari Kepur Nunguk tetap relevan dan memiliki tempat tersendiri dalam hati masyarakat Aceh.

    Upaya pelestarian tarian ini terus dilakukan melalui berbagai cara, seperti pelatihan bagi generasi muda, pementasan dalam festival budaya, serta dokumentasi dalam bentuk tulisan maupun video agar tidak tergerus oleh arus globalisasi.

    Dengan semakin dikenalnya Tari Kepur Nunguk oleh masyarakat luas, diharapkan tarian ini dapat terus berkembang dan tetap menjadi salah satu kebanggaan budaya Aceh yang memperkaya khazanah seni tari Indonesia.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Teka-teki Apa Nama Pikap Bertenaga Listrik Terbaru dari Toyota

    Teka-teki Apa Nama Pikap Bertenaga Listrik Terbaru dari Toyota

    JAKARTA – Truk pikap listrik semakin diminati dikarenakan memadukan kepraktisan dan ketangguhan dan tentunya tanpa harus mengeluarkan emisi. Beberapa merek sudah bermain di segmen tersebut, dan Toyota tampaknya tak mau ketinggalan gerbong.

    Mengutip dari laman Carscoops, Kamis, 12 Maret, Toyota menggoda penggemar dengan truk pikap bertenaga listrik pada siluet yang dibagikan dalam acara Toyota di Belgia, sembari memperkenalkan SUV terbarunya.

    Tampaknya, model baru ini tidak terlihat seperti Hilux listrik yang sedang dikembangkan untuk pasar Thailand dan Australia.

    Dari siluet yang dibagikan pikap tersebut memiliki desain kabin ganda, tidak seperti Hilux listrik kabin tunggal yang ditampilkan di Thailand tahun lalu. Prototipe Hilux kabin ganda yang diuji Toyota bersama raksasa pertambangan BHP di Australia juga tidak terlihat seperti itu.

    Salah satu kemungkinan adalah bahwa pikap listrik baru yang sedang dikembangkan oleh Toyota bisa jadi adalah Tacoma EV yang siap produksi, terinspirasi oleh konsep yang sempat dimunculkan ke publik pada akhir tahun 2021 lalu.

    Namun, mengingat nama Tacoma tidak digunakan di tanah Eropa, nama tersebut mungkin menunjukkan versi produksi dari Konsep EPU mulai tahun 2023, pikap listrik kompak yang tampaknya akan memasuki pasar pada tahun 2027 di pasar-pasar utama seperti Amerika Selatan.

    Berbicara tentang siluet yang dihadirkan, Presiden Toyota Motor Eropa Yoshihiro Nakata, mengatakan bahwa model tersebut merupakan bagian dari strategi EV.

    “Akan berfokus pada peningkatan gaya hidup pelanggan sama kuatnya dengan peningkatan tujuan netralitas karbon kami,” ungkapnya.

    Mengingat tak ada spesifikasi detail terkait pikap listrik tersebut, tapi diperkirakan akan didasarkan pada salah satu platform merek yang sudah ada dan kemungkinan akan ditawarkan dengan motor listrik yang ditingkatkan sama seperti yang ditemukan di bZ4X yang diperbarui dan C-HR+ baru.

  • Masih Dirawat di RS, Paus Fransiskus Peringati 12 Tahun Jabatannya sebagai Kepala Gereja Katolik – Halaman all

    Masih Dirawat di RS, Paus Fransiskus Peringati 12 Tahun Jabatannya sebagai Kepala Gereja Katolik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Paus Fransiskus menandai 12 tahun masa jabatannya sebagai pemimpin Gereja Katolik pada Kamis (13/3/2025).

    Pada 13 Maret 2013, setelah pengunduran diri Paus Benediktus XVI, Kardinal Jorge Mario Bergoglio dari Argentina terpilih sebagai Paus baru.

    Selama 12 tahun masa jabatannya, Paus Fransiskus dikenal karena belas kasih dan seruan perdamaian, Al Jazeera melaporkan.

    Ia telah mereformasi pemerintahan Vatikan dan mengambil tindakan keras terhadap kasus pelecehan anak oleh pendeta.

    Terhitung sudah empat minggu setelah Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit akibat pneumonia ganda.

    Ia dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma sejak 14 Februari

    “Paus telah menghabiskan malam yang tenang,” menurut pernyataan dari Vatikan.

    Hasil rontgen dada mengonfirmasi adanya perbaikan pada kondisinya.

    Dokter menyatakan kalau Paus Fransiskus tidak lagi di ambang kematian.

    Meski demikian, kondisinya masih dipantau dengan cermat.

    Lebih lanjut, masa jabatan Paus Fransiskus tidak lepas dari tantangan dan kritik, baik dari dalam Gereja maupun luar.

    Diplomasi dan Aksi Internasional

    Fransiskus melakukan 47 perjalanan ke luar negeri.

    Selama kunjungannya, Paus memprioritaskan negara-negara dengan komunitas Katolik yang kecil atau terpinggirkan.

    Ia terus menyerukan perdamaian di wilayah rawan konflik seperti Sudan, Gaza, dan Ukraina.

    Pada November 2023, ia menyerukan penyelidikan mengenai tuduhan genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

    Sebagai putra imigran Italia di Argentina, Paus Fransiskus juga membela hak-hak migran dan mengkritik kebijakan deportasi massal Presiden AS Donald Trump.

    Fransiskus juga seorang juru kampanye vokal untuk lingkungan hidup.

    Dalam ensikliknya yang terkenal, “Laudato Si” (Semoga Engkau Selalu Terpuji), yang diterbitkan pada 2015, ia mendesak dunia untuk bertindak cepat terhadap perubahan iklim, dengan menekankan tanggung jawab negara-negara kaya.

    Kasih Sayang, Keadilan Sosial, dan Reformasi Gereja

    Sebagai seorang liberal, Paus Fransiskus berupaya membangun Gereja Katolik yang lebih inklusif.

    Ia mendukung perubahan dalam aturan perceraian dan lebih terbuka terhadap anggota LGBTQ.

    Keputusannya pada 2023 untuk mengizinkan pemberkatan pasangan sesama jenis dalam beberapa kasus sempat memicu kontroversi, terutama di Afrika dan Amerika Serikat.

    Fransiskus juga telah melaksanakan reformasi mendasar di Kuria Roma, pemerintahan pusat Vatikan.

    Reformasi tersebut mencakup desentralisasi kekuasaan, meningkatkan transparansi, serta memberikan peran lebih besar kepada kaum awam dan perempuan.

    Pada 2022, ia mengesahkan konstitusi yang mengatur ulang departemen-departemen Vatikan.

    Salah satu langkah utamanya adalah membersihkan keuangan Vatikan yang ternoda oleh skandal dan korupsi.

    Fransiskus juga membentuk sekretariat khusus untuk ekonomi Vatikan pada tahun 2014, yang berupaya memberantas korupsi serta meningkatkan pengawasan terhadap investasi dan Bank Vatikan.

    Dalam reformasi kelembagaannya, Paus Fransiskus juga melibatkan lebih banyak anggota awam, termasuk perempuan, dalam Sinode, badan diskusi Katolik yang melihat masa depan Gereja.

    Beberapa keputusan penting, seperti perempuan diakon, akan diputuskan pada Juni 2025.

    Tantangan dan Pertentangan

    Meskipun banyak mendapat pujian atas reformasinya, Paus Fransiskus juga menghadapi kritik, terutama dari kalangan tradisionalis.

    Beberapa menganggapnya bertindak tirani, terutama terkait kebijakan dan perubahan yang ia lakukan dalam Gereja.

    Paus Fransiskus tetap melanjutkan misinya untuk mengubah Gereja Katolik menjadi lebih terbuka dan inklusif, meski tak lepas dari pertentangan keras dari beberapa pihak.

    Perjuangan Paus Fransiskus Melawan Pelecehan Seksual di Gereja Katolik

    Paus Fransiskus dihadapkan pada tantangan besar sejak awal masa jabatannya pada tahun 2013, yaitu pelecehan seksual oleh pendeta dan upaya penutupan kasus-kasus tersebut di seluruh dunia.

    Salah satu momen penting dalam perjuangannya terjadi pada 2018 saat ia mengunjungi Cile.

    Awalnya, Paus Fransiskus membela seorang uskup Cile yang dituduh menutupi kejahatan seorang pendeta.

    Paus Fransiskus bahkan menuntut agar para penuduh menunjukkan bukti yang jelas.

    Namun, setelah kritik yang keras, Paus Fransiskus mengakui telah membuat “kesalahan serius” dan meminta maaf atas tindakannya.

    Ini adalah pengakuan pertama dari seorang Paus yang mengakui kesalahan dalam penanganan kasus pelecehan.

    Sebagai langkah lanjutan, Paus memanggil semua uskup Cile ke Vatikan, dan mereka semua mengajukan pengunduran diri sebagai bentuk pertanggungjawaban.

    Pada tahun yang sama, Paus Fransiskus mencabut gelar kardinal dari Theodore McCarrick, seorang pendeta asal AS yang terbukti melakukan pelecehan.

    Pada 2019, McCarrick juga kehilangan statusnya sebagai pendeta.

    Tak hanya itu, Paus Fransiskus juga mengadakan pertemuan puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mendengarkan keluhan dari para korban pelecehan, dan berjanji untuk melakukan “pertempuran habis-habisan” melawan pelecehan oleh pendeta.

    Sebagai langkah nyata, Vatikan membuka arsip gereja terkait pelecehan dan memperkenalkan pengadilan awam untuk kasus-kasus ini.

    Paus Fransiskus juga mewajibkan pelaporan segala dugaan pelecehan seksual kepada otoritas Gereja untuk mencegah upaya penutupan kasus tersebut.

    Meskipun sudah ada beberapa perubahan signifikan, aktivis seperti Anne Barrett Doyle mengkritik langkah-langkah Paus.

    Dia mengatakan bahwa secara struktural, Gereja Katolik masih memiliki banyak masalah terkait transparansi, pengawasan eksternal, dan kurangnya sanksi tegas bagi pelaku, AFP melaporkan.

    Anne menilai bahwa meskipun ada niat baik, gereja masih belum melakukan cukup banyak untuk memberantas masalah ini secara mendalam.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)