Blog

  • Korupsi Iklan BJB, KPK Tetapkan 5 Tersangka Termasuk Eks Dirut Yuddy Renaldi

    Korupsi Iklan BJB, KPK Tetapkan 5 Tersangka Termasuk Eks Dirut Yuddy Renaldi

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) pada 2021 sampai 2023.

    Dua orang dari unsur Bank BJB dan tiga lainnya merupakan pihak swasta, tetapi KPK belum melakukan penahanan terhadap seluruh tersangka.

    “KPK per tanggal 27 Februari 2025 telah menerbitkan 5 buah Sprindik. Tersangka dua orang dari pejabat Bank Jabar Banten, kemudian tiga orang dari swasta,” kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo Wibowo saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Maret 2025.

    Secara terperinci lima tersangka adalah Direktur Utama nonaktif Bank BJB; Yuddy Renaldi, Pimpinan Divisi Corsec Bank BJB; Widi Hartono, pemilik agensi Arteja Mulyatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri; Ikin Asikin Dulmanan, pemilik agensi PSJ dan USPA; Suhendrik, dan pemilik agensi CKMB dan CKSB; Sophan Jaya Kusuma.

    Budi menjelaskan, pada 2021, 2022, dan Semester 1 2023, Bank BJB merealisasikan belanja beban promosi umum dan produk Bank yang dikelola Divisi Corsec sebesar Rp 409 miliar untuk biaya penayangan iklan di media TV, cetak, dan online melalui kerja sama dengan enam agensi.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun enam agensi adalah PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB), PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB), PT Antedja Muliatama (AM), PT Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM), PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE), dan PT BSC Advertising.

    Dengan rincian PT Cipta Karya Mandiri Bersama menerima dana iklan Rp41 miliar, PT Cipta Karya Sukses Bersama Rp105 miliar, PT Antedja Muliatama Rp99 miliar, PT Cakrawala Kreasi Mandiri Rp81 miliar, PT BSC Advertising Rp33 miliar, dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres Rp49 miliar.

    “Ditemukan fakta bahwa lingkup pekerjaan yang dilakukan agensi hanya menempatkan Iklan sesuai permintaan BJB serta penunjukan agensi dilakukan dengan melanggar ketentuan PBJ (pengadaan barang dan jasa)” ucap Budi.

    Budi menyebut, terdapat selisih uang dari yang diterima oleh agensi dengan yang dibayarkan ke media yaitu sebesar Rp222 miliar. Menurutnya, uang Rp222 miliar tersebut digunakan sebagai dana non-budgeter oleh BJB.

    “Yang sejak awal disetujui oleh YR selaku Dirut bersama-sama dengan WH untuk bekerjasama dengan 6 Agensi tersebut di atas untuk menyiapkan dana guna kebutuhan non-budgeter BJB,” ujar Budi.

    Fakta Perbuatan

    Yuddi Renaldi bersama-sama dengan Widi Hartono selaku pejabat pembuay komitmen (PPK) mengetahui dan/atau menyiapkan pengadaan jasa agensi tahun 2021 sampai 2023 sebagai sarana kickback.

    Ia menyebut, Yudi bersama Widi mengetahui dan/atau memerintahkan pengguna barang untuk bersepakat dengan rekanan jasa agensi dalam penggunaan kickback.

    “Dirut bersama-sama dengan PPK mengetahui dan/atau memerintahkan Panitia Pengadaan untuk mengatur pemilihan agar memenangkan rekanan yang disepakati,” kata Budi.

    “Dirut bersama-sama dengan PPK mengetahui penggunaan uang yang menjadi dana non budgeter BJB,” ucapnya melanjutkan.

    PPK melaksanakan pengadaan jasa agensi tahun 2021 sampai 2023 dengan melanggar ketentuan sebagai berikut:

    Menyusun dokumen HPS bukan berupa nilai pekerjaan melainkan fee agensi, guna menghindari lelang Memerintahkan Panitia Pengadaan agar tidak melakukan verifikasi dokumen penyedia sesuai SOP Membuat penilaian tambahan setelah pemasukan penawaran, sehingga terjadi Post Bidding

    “Terhadap kelima tersangka tersebut di atas telah dilakukan pencekalan/larangan bepergian ke luar negeri oleh KPK,” ucap Budi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jajaki Garis Depan Pertempuran, Putin Kenakan Seragam Militer untuk Pertama Kalinya Sejak Perang – Halaman all

    Jajaki Garis Depan Pertempuran, Putin Kenakan Seragam Militer untuk Pertama Kalinya Sejak Perang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengenakan seragam militer lengkap untuk pertama kalinya sejak melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Rabu (12/3/2025).

    Dilansir Newsweek, keputusan Putin untuk mengenakan seragam militer tampaknya bertujuan memperkuat citranya sebagai pemimpin di masa perang.

    Putin juga dinilai ingin meningkatkan moral tentaranya menjelang kemungkinan perundingan damai untuk mengakhiri konflik.

    Ia mengenakan pakaian militer tersebut saat mengunjungi pos komando di garis depan pertempuran wilayah Kursk, Rusia bagian barat, yang berbatasan dengan Ukraina.

    Di sana, ia mengusulkan pembentukan “zona penyangga” di sepanjang perbatasan.

    Kunjungan ke Kursk ini merupakan yang pertama bagi Putin sejak wilayah tersebut diserang oleh Ukraina pada Agustus lalu.

    Dalam kunjungannya, Putin menyerukan agar pasukannya segera memukul mundur pasukan Ukraina dari wilayah tersebut secepat mungkin, demikian menurut laporan media pemerintah Rusia.

    Pasukan Rusia, yang dibantu oleh tentara Korea Utara, dilaporkan berhasil merebut kembali kendali atas beberapa desa di wilayah Kursk baru-baru ini.

    “Saya berharap semua tugas tempur yang dihadapi unit kita dapat diselesaikan, dan wilayah Kursk segera dibebaskan sepenuhnya dari musuh,” ujar Putin.

    “Tentu saja, saya ingin meminta Anda untuk mempertimbangkan pembentukan zona penyangga di sepanjang perbatasan negara di masa mendatang,” tambahnya saat mengunjungi pos komando.

    “Pasukan Ukraina akan diperlakukan sebagai teroris sesuai dengan hukum Federasi Rusia,” tegas Putin.

    Potensi Perundingan Damai

    Kemunculan Putin dengan seragam tempur bertepatan dengan agenda kunjungan utusan Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, ke Moskow minggu ini. 

    Witkoff disebut membawa usulan gencatan senjata untuk Kremlin serta membahas ketentuan perjanjian damai.

    Menurut juru bicara Gedung Putih Caroline Leavitt, Witkoff akan berada di Moskow dari 12 Maret hingga 16 Maret. 

    Namun, dia tidak mengungkapkan dengan siapa Witkoff akan bertemu.

    Laporan dari Bloomberg menyatakan bahwa Witkoff diperkirakan akan bertemu langsung dengan Putin. 

    Sebelumnya pada 11 Maret di Jeddah, Amerika Serikat mengusulkan rencana gencatan senjata Rusia-Ukraina selama 30 hari.

    Ukraina menyetujui usulan tersebut, yang membuat AS untuk melanjutkan pembagian informasi intelijen dan bantuan keamanan.

    Setelah itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengonfirmasi bahwa usulan gencatan senjata akan secara resmi disampaikan kepada Rusia. 

    Namun, Putin berulang kali menyatakan bahwa Rusia tidak menginginkan gencatan senjata sementara.

    Ia beralasan bahwa negara-negara NATO dapat menggunakan jeda tersebut untuk mempersenjatai kembali Ukraina.

    Meski Rusia belum secara resmi merespons usulan gencatan senjata 30 hari tersebut, dua sumber yang mengetahui masalah tersebut, mengatakan bahwa Kremlin telah memberikan daftar tuntutannya.

    Dilansir Reuters dan Sky News, para pejabat dari kedua belah pihak telah membahas persyaratan tersebut selama tiga minggu terakhir, ujar sumber tersebut.

    Tuntutan dari Rusia meliputi:

    1. Tidak ada keanggotaan NATO untuk Ukraina

    2. Perjanjian untuk tidak mengerahkan pasukan asing di Ukraina

    3. Pengakuan internasional atas klaim Vladimir Putin atas Krimea dan empat provinsi Ukraina (Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, dan Kherson) 

    Namun komitmen Putin terhadap kemungkinan perjanjian gencatan senjata masih belum pasti, dengan rincian yang belum diselesaikan.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Kemiskinan Ekstrem Jadi Sorotan, Cak Imin Usulkan Optimalisasi Dana Umat

    Kemiskinan Ekstrem Jadi Sorotan, Cak Imin Usulkan Optimalisasi Dana Umat

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar memimpin rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko PM, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Maret 2025. Rapat dilakukan bersama kementerian yang menjadi bagian penanganan kemiskinan.

    Muhaimin mengatakan bahwa rapat membahas pengentasan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem. Hal ini juga dalam rangka menyiapkan pelaksanaan Inpres Penanggulangan Kemiskinan.

    Dia menjelaskan salah satu isu penting yang diprioritaskan tersebut adalah konsolidasi seluruh bentuk bantuan sosial dan subsidi agar penyalurannya tepat sasaran dan APBN terdistribusikan dengan efektif dan efisien.

    “Sehingga APBN yang akan menangani kemiskinan ini akan lebih dikonsolidasikan supaya tepat sasaran,” kata Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin.

    Penyaluran bantuan tepat sasaran

    Cak Imin menyinggung terbentuknya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam kaitannya pengentasan kemiskinan untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.

    Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan bahwa faktor lain yang dapat diintegrasi untuk pengentasan kemiskinan salah satunya adalah dengan mengkonsolidasikan dana umat.

    Ia meyakini, jika DTSEN digunakan dalam penyaluran bantuan dari lembaga keagamaan, maka target pengentasan kemiskinan diharapkan bisa segera tercapai.

    “Selain APBN yang kira-kira sekitar total di semua kementerian itu ada Rp500 triliun lebih, kita berharap mengkonsolidasikan pundi-pundi dana umat masyarakat agar berfokus kepada kemiskinan, terutama badan amal zakat, Baznas, kita harapkan untuk mengkonsolidir agar prioritasnya ditujukan kepada penanggulangan kemiskinan,” kata Cak Imin memungkasi.

    Dalam rilis Kemenko PM, rapat pengentasan kemiskinan pada lintas kementerian ini meliputi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

    Kemudian Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, dan Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sudarto.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Siasat Licik Pembunuh Ibu dan Anak Dalam Toren di Jakbar, Aksinya Diawali dari Ritual Gandakan Uang – Halaman all

    Siasat Licik Pembunuh Ibu dan Anak Dalam Toren di Jakbar, Aksinya Diawali dari Ritual Gandakan Uang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) berhasil menangkap Febri Arifin alias Jamet (31) pelaku pembunuhan ibu dan anak yakni TSL (59) dan ES (35) yang jasadnya dimasukan ke dalam toren.

    Jasad TSL dan putrinya ES ditemukan membusuk dalam toren atau bak penampungan air rumahnya di Jalan Angke Barat RT 5/RW 2, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 23.30 malam.

    Pelaku yang merupakan tetangga korban diketahui, memiliki utang sebesar Rp 90 juta kepada TSL dari tahun 2021.

    Kendati begitu, hubungan pelaku dan korban selama ini masih berjalan baik karena pelaku pintar bersilat lidah.

    Diantaranya, pelaku mengaku punya kenalan seorang dukun yang bisa menggandakan uang serta punya rekan yang bisa mencarikan jodoh untuk anak pertama TSL alias korban ES.

    Ritual Gandakan Uang

    Adapun pada Sabtu (1/3/2025) siang ternyata antara pelaku dan kedua korban tengah menjalani sebuah ritual di rumah korban yang berada di wilayah RT 05 RW 02, Angke, Tambora, Jakarta Barat.

    Saat itu pelaku yang mengaku sudah mendapatkan ilmu dari dua teman dukunnya bermaksud menjalani ritual pengganda uang dan enteng jodoh di rumah korban.

    Terhadap korban TSL, pelaku memimpin ritual penggandaan uang di dalam rumah. Sedangkan korban ES diminta menjalani ritual enteng jodoh di kamar mandi.

    Namun rupanya ritual penggandaan uang yang dilakukan pelaku bersama korban tak membuahkan hasil hingga membuat TSL kesal.

    “Saat itulah, pelaku merasa tersinggung, merasa emosi, dan mengambil besi yang ada di kotak peralatan di belakang korban pertama. Kemudian langsung memukul ke arah kepala korban pertama,” jelas Twedi.

    Setelahnya, pelaku menyeret TSL ke kamar. Untuk memastikan TSL tewas, pelaku kemudian memukuli korban dan mencekiknya.

    Setelah menghabisi nyawa TSL, pelaku kemudian membersihkan sisa darah di ruang tamu. 

    Bahkan, pelaku masih sempat merokok sekira 15 menit sambil mencari cara untuk menutupi kejahatannya.

    Ia lantas menuju kamar mandi tempat korban ES tengah ritual enteng jodoh dan langsung menghabisi wanita muda itu.

    “Untuk meyakinkan korhan kedua meninggal dunia, pelaku mencekik leher korban,” kata Twedi.

    Setelah kedua korban meninggal, pelaku kembali mencari cara untuk menutupi pembunuhan tersebut hingga akhirnya ia melihat di depan kulkas ada tutup toren tempat penampungan air. 

    “Akhirnya pelaku memiliki ide untuk memyembunyikan korban-korban di dalam toren. Korban dipindahkan dan diseret secara bergantian,” ujar Twedi.

    Kelabui Anak Korban

    Jamet tampaknya cukup manjur untuk memperdaya anak bungsu dari korban TSL atau adik dari korban ES.

    Bahkan, anak bungsu TSL yakni Ronny (30) memperbolehkan Jamet tetap berada di rumahnya pada Sabtu (1/3/2025) petang atau beberapa jam setelah ibu dan kakaknya dihabisi oleh pelaku.

    Kapolres Jakarta Barat, Kombes Twedi Aditya Bennyahadi menjelaskan hal yang membuat pelaku sama sekali tak dicurigai oleh anak bungsu korban.

    Dijelaskan Twedi, usai membunuh TSL dan ES dan membuang jasad kedua korbannya ke toren air di dalam rumah, Jamet berinisiatif untuk mengirimkan pesan kepada Ronny melalui ponsel korban.

    “Sebelum pelapor (Ronny) pulang ke rumah, pelaku sempat menggunakan handphone milik korban pertama (TSL), menghubungi pelapor atas nama Ronny menyampaikan bahwa di rumah sedang ada tukang listrik, karena di rumah sedang ada gangguan listrik, lampunya mati. 

    Jadi kondisi rumah lampunya dimatikan,” ujar Twedi saat merilis kasus tersebut di Polres Jakarta Barat, Kamis (13/3/2025).

    Karenanya, pada saat Ronny tiba di rumah pada Sabtu petang, ia tak curiga terhadap sosok pelaku yang ada di rumahnya.

    Terlebih, pelaku saat itu mengatakan bahwa ibu dan kakak korban sedang keluar rumah tak lama sebelum Ronny datang.

    “Pada saat itu (Ronny) bertemu dengan pelaku namun tidak mengenali, karena kondisinya saat itu rumahnya gelap dan pelaku menggunakan masker,” kata Twedi.

    Ronny yang sama sekali tak menaruh curiga terhada pelaku kemudian keluar rumah pada Sabtu sekira pukul 19.00 WIB dan meninggalkan pelaku seorang diri karena mengira tengah memperbaiki listrik.

    Tak lama kemudian, pelaku pun meninggalkan rumah tersebut sambil membawa ponsel dan uang Rp 50 juta milik korban yang ingin digandakan kepadanya.

    Motif Pembunuhan

    Kapolres Jakarta Barat, Kombes Twedi Aditya Bennyahadi menjelaskan bahwa pelaku yang bernama Febri Arifin alias Jamet merupakan tetangga korban.

    Pelaku diketahui, memiliki utang sebesar Rp 90 juta kepada TSL dari tahun 2021.

    Namun, pelaku sampai saat ini tak pernah mencicil utang tersebut dan selalu berkelit tiap ditagih oleh korban.

    Kendati begitu, hubungan pelaku dan korban selama ini masih berjalan baik karena pelaku pintar bersilat lidah.

    Diantaranya, pelaku mengaku punya kenalan seorang dukun yang bisa menggandakan uang serta punya rekan yang bisa mencarikan jodoh untuk anak pertama TSL alias korban ES.

    “Pelaku juga mengaku memiliki teman bernama Krismartoyo sebagai dukun pengganda uang, juga mengaku kenal seseorang dukun pencari jodoh bernama Kakang. Yang tiga lain adalah tadi yang sudah disebutkan sebagai nama alias. Jadi, itu hanya mengaku-ngaku memiliki teman saja,” kata Twedi saat membeberkan kasus tersebut di Polres Jakarta Barat, Kamis (13/3/2025).

    Adapun pada Sabtu (1/3/2025) siang atau saat kedua korban dinyatakan hilang, ternyata antara pelaku dan kedua korban tengah menjalani sebuah ritual di rumah korban yang berada di wilayah RT 05 RW 02, Angke, Tambora, Jakarta Barat.

    Saat itu pelaku yang mengaku sudah mendapatkan ilmu dari dua teman dukunnya bermaksud menjalani ritual pengganda uang dan enteng jodoh di rumah korban.

    Terhadap korban TSL, pelaku memimpin ritual penggandaan uang di dalam rumah. Sedangkan korban ES diminta menjalani ritual enteng jodoh di kamar mandi.

    Namun rupanya ritual penggandaan uang yang dilakukan pelaku bersama korban tak membuahkan hasil hingga membuat TSL kesal.

    “Saat itulah, pelaku merasa tersinggung, merasa emosi, dan mengambil besi yang ada di kotak peralatan di belakang korban pertama. Kemudian langsung memukul ke arah kepala korban pertama,” jelas Twedi.

    Setelahnya, pelaku menyeret TSL ke kamar. Untuk memastikan TSL tewas, pelaku kemudian memukuli korban dan mencekiknya. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

     

  • Polres Serang sebut PT. Navyta Nabati Indonesia kemas minyak tidak sesuai takaran

    Polres Serang sebut PT. Navyta Nabati Indonesia kemas minyak tidak sesuai takaran

    Sumber foto: Mamo Erfanto/elshinta.com

    Polres Serang sebut PT. Navyta Nabati Indonesia kemas minyak tidak sesuai takaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 19:14 WIB

    Elshinta.com – Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat terkait pengurangan takaran minyak 1 liter. Polres Serang melalui Satreskrim bersama dinas terkait menemukan takaran minyak yang kurang saat melakukan oprasi pasar di bulan Ramadan. Rabu (12/3/2025).

    “Temuan minyak goreng takaran 1liter menjadi 750ml yang diproduksi oleh PT. Navyta Nabati Indonesi, Tangerang Banten. berupa kemasan botol dengan ukuran 1 liter ditemukan tidak sesuai dengan takaran yaitu 750 ml,” jelas Kapolres Serang Akbp Condro Sasongko seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mamo Erfanto, Kamis (13/3).

    Oprasi pasar yang digelar Polres Serang di berapa tempat perbelanjaan serta pasar pasar tradisional hanya menemukan takaran yang tidak yakni, yang diproduksi oleh PT. Navyta Nabati Indonesi. 

    “Pemilik toko telah dimintai keterangan terkait termuan tersebut,” ujarnya.

    Kegiatan tersebut mengecek minyak goreng merek MinyaKita berupa kemasan pouch/plastik dengan ukuran 1 liter setelah dicek sesuai dengan takaran, lanjut AKBP Condro Sasongko. 
     
    Setelah mendapatkan temuan petugas melakukan koordinasi dengan dinas terkait untk menarik produk tersebut kemudian melakukan penyelidikan sampai dengan produsen.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Wamendagri sebut program Makan Bergizi Gratis dibiayai APBN

    Wamendagri sebut program Makan Bergizi Gratis dibiayai APBN

    Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto. ANTARA/HO-DKIPS

    Wamendagri sebut program Makan Bergizi Gratis dibiayai APBN
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto mengatakan dana untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

    “Banyak teman-teman kepala daerah bertanya perlu nggak dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD,” sebut Wamendagri Bima Arya di Manado, Kamis (13/3).

    Di awal, kata dia, diarahkan untuk dititip dalam biaya tidak terduga, akan tetapi Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan tegas dan jelas bahwa program makan bergizi tersebut terpusat.

    “Program pusat, semua dari APBN, nggak boleh dialokasikan APBD,” katanya.

    Apabila disiapkan dalam APBD, kata dia, maka anggaran tersebut dapat dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur sekolah seperti kelas, toilet dan lainnya.

    “Wali Kota Surabaya mengalokasikan dana sebesar Rp1 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis, tapi kemudian diarahkan untuk membangun sarana dan prasarana sekolah,” ujarnya.

    Wamendagri menambahkan, tugas kepala daerah adalah memastikan terjadinya ekosistem yang menimbulkan efek menguntungkan untuk pelaku ekonomi daerah.

    “Supliernya dihubungkan dengan dapur, itu tugas pemda,” katanya.

    Karena itu, Wamendagri kembali berharap dukungan penuh pemerintah daerah untuk mengawal program ‘Makan Bergizi Gratis’ tersebut.

    “Visi besar, anggaran besar kalau di daerah tidak solid, tidak jadi ini barang pak. Jadi kita paham kenapa retret kemarin. Kalau berjalan sendiri-sendiri tidak akan nyambung,” ujarnya.

    Dia berharap, perlu dikoordinasikan bersama, dikawal bersama dan kolaborasi bersama terkait program Asta Cita, 17 program prioritas, serta delapan program hasil terbaik cepat.

    Sumber : Antara

  • Partisipasi Wajib Militer Rendah, Israel Rayu Tambahan Insentif Buat Personel IDF Divisi Cadangan – Halaman all

    Partisipasi Wajib Militer Rendah, Israel Rayu Tambahan Insentif Buat Personel IDF Divisi Cadangan – Halaman all

    Wajib Militer Pada Kabur, Israel Rayu Tambahan Insentif Bagi Personel IDF dari Divisi Cadangan

    TRIBUNNEWS.COM – Laporan yang menyatakan kalau militer Israel (IDF) tengah menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya di kalangan divisi prajurit cadangan (Reserve Division), bukan isapan jempol.

    Reserve division adalah tulang punggung IDF di berbagai operasi militer dan pertempuran yang mereka hadapi.

    Lazimnya, para personel pasukan cadangan ini akan diterjunkan dalam unit-unit tempur lapangan, mulai dari pasukan infanteri, artileri, hingga pasukan teknik tempur. 

    Dalam sistem kemiliterannya, Israel mengandalkan perekrutan pemukim dan warga negara sebagai prajurit tempur dalam kerangka wajib militer.

    Sementara bagi tentara karier, kedinasan mereka biasanya dilakukan dalam pangkalan militer untuk mengerjakan urusan administrasi kemiliteran.

    Masalahnya, kata laporan Haaretz, tanda-tanda yang jelas muncul dari meningkatnya keengganan dari warga Israel untuk menanggapi panggilan dinas militer.

    Banyak pemukim dan warga Israel memilih untuk ‘kabur’ guna menghindari wajib militer ini.

    “Hal ini melemahkan kemampuan Israel untuk melanjutkan pertempuran di Jalur Gaza jika terjadi gagalnya negosiasi gencatan senjata dengan Gerakan Perlawanan Palestina Hamas,” kata laporan tersebut dikutip Khaberni, Selasa (11/3/2025).

    Koresponden militer media Israel, Haaretz, Amos Harel mengungkapkan, angka perkiraan dari IDF menunjukkan kalau setengah dari pasukan cadangan di beberapa unit tempur belum bergabung dengan kedinasan militer baru-baru ini.

    AGRESI – Pasukan infanteri Tentara Israel (IDF) saat melaksanakan operasi militer di Jabalia, Gaza Utara. Penyergapan demi penyergapan menyebabkan kerugian besar di kalangan IDF. (rntv/tangkap layar)

    Tambahan Insentif dan Tunjangan

    Untuk mengatasi rendahnya partisipasi wajib militer,  Menteri Pertahanan Israel Katz dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengumumkan rencana baru untuk memberi tunjangan tambahan bagi para personel pasukan IDF di Divisi Cadangan.

    “Jumlah penambahan insentif bagi pasukan cadangan IDF ini sekitar NIS tiga miliar dan disusun oleh Kementerian Pertahanan dan Keuangan,” tulis laporan Jpost, dikutip Kamis (13/3/2025).

    “Rencana tersebut mencakup pemberian manfaat tambahan bagi prajurit tempur dan ditujukan untuk “langkah-langkah bermakna” yang akan memperdalam penghargaan dan bantuan bagi para prajurit cadangan dan dukungan keuangan bagi keluarga mereka, serta memperkuat para pengusaha yang mempekerjakan para prajurit cadangan,” kata kementerian tersebut dilansir JPost.

    Insentif dan tunjangan tambahan ini juga termasuk keringanan pajak untuk prajurit tempur, dompet digital baru untuk tunjangan, tunjangan untuk komandan, dan masih banyak lagi, tambah laporan tersebut.

    PASUKAN DIVISI CADANGAN – Para personel pasukan cadangan dari Batalion Beeri militer Israel (IDF). Jelang invasi berikutnya IDF ke Gaza, partisipasi wajib militer di kalangan warga pemukim Israel makin rendah.

    Tetap Tak Bisa Menggantikan Peran Suami dan Ayah

    ‘Rayuan’ pemerintah Israel ini tentu disambut baik, namun tunjangan dan bantuan tidaklah cukup untuk mengganti ketidakhadiran para anggota cadangan di rumah, kata istri seorang anggota cadangan kepada JPost.

    “Sudah saatnya mereka (pemerintah Israel) memberikan tunjangan kepada prajurit tempur, karena (pekerjaan mereka) sungguh berat,” kata istri seorang prajurit cadangan yang telah bertugas lebih dari 200 hari dan akan bertugas 70 hari lagi dalam beberapa bulan mendatang.

    “Bagus juga bahwa rencana ini memberi para anggota cadangan pilihan dalam hal tunjangan alih-alih hanya menawarkan “hal-hal yang mungkin tidak Anda perlukan,” tambahnya seraya menyebut kalau tambahan insentif dan tunjangan dari pemerintah ini “sangat dihargai.”

    “Tetapi pada akhirnya, saya akan berada di rumah bersama bayi berusia empat bulan selama 70 hari sendirian,” katanya.

    “Tentu saja, uang itu sangat membantu, beserta berbagai macam hibah, jadi saya bisa membeli makanan dan tidak harus membuatnya sendiri, membeli pembersih, atau semacamnya. Itu sangat membantu, tetapi tidak membantu jika sudah jam tiga pagi, anak itu tidak mau tidur, dan tidak ada yang bisa menggantikan Anda.”

    Dia juga keberatan pada wacana agar warga pemukim Israel tetap dikenakan wajib militer sepanjang masa.

    “Gagasan bahwa ‘mereka akan melakukan tugas cadangan selamanya, dan (bertugas) 70 hari setiap enam bulan,’ itu tidak masuk akal,” tambahnya.

    AGRESI – Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri melakukan agresi militer darat ke Jalur Gaza. (khaberni/tangkap layar)

    Prajurit Non-Tempur Tak Dapat Tunjangan Tambahan

    Seorang prajurit cadangan yang telah bertugas sekitar 100 hari di unit non-tempur menyatakan kekecewaannya karena beberapa tunjangan hanya diperuntukkan bagi prajurit tempur.

    “Saya tahu bahwa prajurit tempur memang bertempur, tetapi semua orang di militer harus menunda kehidupan mereka untuk pergi ke (divisi wajib militer reserve division) cadangan,” katanya.

    “Orang-orang harus menghentikan semuanya. Saya tahu orang-orang di unit saya yang harus menunda sekolah atau menunda membantu mengasuh bayi mereka yang baru lahir. Dan bagi pemerintah untuk memutuskan bahwa sumbangan satu orang lebih berarti, sementara semua orang melakukan apa yang mereka bisa dan lebih dari itu, itu menyakitkan.”

    “Saya tahu banyak orang yang mengalami pemotongan gaji, dan banyak orang yang menjadi sukarelawan untuk unit yang tidak terlibat dalam pertempuran – tetapi itu tidak berarti mereka tidak membantu,” tambahnya.

    “Para prajurit itu tidak akan bertahan lama di medan perang jika tidak ada yang memberi mereka makan,” katanya.

     

    (oln/hrtz/JPost/*)

     

  • Dirut Bulog dan Irjen Kementan Dipastikan Mundur dari Keanggotaan TNI

    Dirut Bulog dan Irjen Kementan Dipastikan Mundur dari Keanggotaan TNI

    Jakarta, Beritasatu.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Mayjen Novi Helmy, serta Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian, Mayjen TNI Irham Waroihan, akan mundur dari keanggotaan TNI aktif. Saat ini, keduanya masih bertugas di militer meski telah menjabat di posisi sipil.

    “Ya, mereka akan mengundurkan diri dari kedinasan aktif,” ujar Jenderal Agus di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    Agus menjelaskan prajurit TNI aktif yang menduduki jabatan sipil telah diatur dalam Pasal 46 ayat (2) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Dalam aturan tersebut, hanya ada 10 jabatan sipil yang boleh diduduki prajurit TNI aktif, sementara Bulog dan Kementerian Pertanian tidak termasuk di dalamnya.

    “Jika ada prajurit TNI aktif yang menjabat di kementerian atau lembaga non-militer, maka mereka harus pensiun dini atau mengundurkan diri dari kedinasan,” tegas Agus.

    10 jabatan sipil yang boleh diduduki prajurit TNI aktif, yaitu kantor yang membidangi koordinator bidang politik dan keamanan negara, pertahanan negara, sekretaris militer presiden, intelijen negara, sandi negara, lembaga ketahanan nasional, dewan pertahanan nasional, aearch and rescue (SAR) nasional, Narkotika nasional dan Mahkamah Agung.

    Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan nasib Mayjen Novi Helmy dan Mayjen Irham Waroihan masih bergantung pada revisi UU TNI yang tengah dibahas oleh pemerintah dan DPR.

    “Kalau revisi UU TNI mengharuskan mereka pensiun, maka mereka akan pensiun,” ungkap Maruli.

    Ia juga menegaskan pengaturan posisi militer di kementerian dan lembaga menjadi salah satu poin utama dalam revisi UU TNI. Oleh karena itu, keputusan akhir mengenai status Novi dan Irham akan mengikuti aturan yang ditetapkan dalam revisi tersebut.

    “Kita tunggu hasil revisinya. Kalau aturannya mengharuskan keluar, ya harus keluar,” pungkas Kasad TNI AD Maruli Simanjuntak.

  • Kapan Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025?

    Kapan Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025?

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 M, pemerintah dan pihak terkait telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik.

    Prediksi puncak arus mudik menjadi salah satu fokus utama dalam perencanaan dan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

    Persiapan Operasi Ketupat 2025

    Untuk mengamankan jalannya arus mudik dan arus balik, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025. Operasi ini akan dilaksanakan dengan penyesuaian di sejumlah wilayah:

    – Wilayah Lampung hingga Bali akan melaksanakan operasi selama 17 hari.

    – Polda lainnya akan melaksanakan operasi selama 14 hari, dimulai pada tanggal 23 Maret untuk 8 polda, dan tanggal 26 Maret untuk 28 polda lainnya.

    Dalam Operasi Ketupat 2025, akan didirikan 2.582 posko Lebaran, yang terdiri dari:

    – 1.738 pos pengamanan (pospam)

    – 788 pos pelayanan (posyan)

    – 309 pos terpadu

    Posko-posko ini akan mengamankan 126.736 objek pengamanan.

    Kendaraan (lajur kanan) melakukan tap in menuju arah Jakarta di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2024). Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menghentikan skema lalu lintas satu arah (one way) Tol Trans Jawa dari Km 72 Tol Cipali sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung pada arus mudik Lebaran 2024

    Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik

    Berdasarkan hasil perhitungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan informasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, prediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 adalah sebagai berikut:

    Puncak Arus Mudik: Diprediksi terjadi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yaitu pada hari Jumat, 28 Maret 2025. Diperkirakan sekitar 16,85 juta pemudik akan melakukan perjalanan pada hari tersebut.

    Puncak Arus Balik: Diperkirakan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.

    Langkah-langkah Antisipasi

    Selain pendirian posko, pemerintah dan pihak terkait juga melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya, antara lain:

    – Penyiapan infrastruktur jalan dan transportasi.

    – Pengaturan lalu lintas dengan sistem rekayasa lalu lintas, seperti ganjil-genap, contraflow, dan one way.

    – Penambahan kapasitas rest area di jalan tol.

    – Pemberian potongan tarif tol.

    – Penyiapan jalur fungsional di beberapa ruas jalan.

    – Penambahan SPBU motor dan SPBU Modular.

    – Mengadakan program mudik gratis.

    Kebijakan bekerja dari mana saja atau Work From Anywhere (WFA) diharapkan dapat menyebarkan pergerakan pemudik lebih merata, bahkan sejak 21 Maret 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ruma Bolon, Rumah Adat Batak Toba yang Sarat Makna

    Ruma Bolon, Rumah Adat Batak Toba yang Sarat Makna

    Selain sebagai tempat tinggal, Ruma Bolon juga menjadi pusat berbagai aktivitas adat dan keagamaan. Upacara adat seperti pesta pernikahan, kelahiran, dan kematian sering diadakan di dalam rumah ini, menunjukkan bahwa rumah bukan hanya sekadar bangunan fisik tetapi juga memiliki fungsi sosial dan spiritual yang mendalam.

    Dalam tradisi Batak Toba, rumah adat ini sering dikaitkan dengan konsep kosmologi yang membagi dunia menjadi tiga bagian yakni dunia atas (banua ginjang) yang melambangkan dewa dan roh leluhur, dunia tengah (banua tonga) yang merupakan tempat manusia hidup, dan dunia bawah (banua toru) yang dikaitkan dengan kehidupan setelah mati.

    Atap rumah yang melengkung tinggi melambangkan hubungan dengan dunia atas, sementara bagian tengah rumah adalah tempat manusia menjalani kehidupan sehari-hari. Ruang bawah rumah yang digunakan untuk menyimpan ternak atau peralatan melambangkan dunia bawah yang berkaitan dengan kesuburan dan kehidupan ekonomi.

    Pembagian ini menunjukkan bagaimana masyarakat Batak Toba memahami alam semesta dan keberadaan manusia di dalamnya. Meskipun zaman semakin modern dan banyak masyarakat Batak yang telah beralih ke rumah-rumah bergaya modern, keberadaan Ruma Bolon tetap dipertahankan di beberapa daerah sebagai bagian dari identitas budaya.

    Beberapa rumah adat ini masih berdiri kokoh dan menjadi daya tarik wisata budaya, terutama di daerah sekitar Danau Toba. Pemerintah dan masyarakat adat setempat terus berupaya melestarikan warisan ini dengan membangun kembali atau merenovasi Ruma Bolon agar tetap bisa menjadi bagian dari sejarah yang hidup.

    Keunikan dan keindahan arsitekturnya bahkan sering menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin memahami lebih dalam tentang budaya Batak Toba. Dalam beberapa acara adat atau festival budaya, Ruma Bolon masih digunakan sebagai tempat pertemuan atau perhelatan, menunjukkan bahwa rumah ini tetap memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Batak, baik secara simbolis maupun praktis.

    Keunikan arsitektur dan filosofi di baliknya menunjukkan bagaimana masyarakat Batak Toba memiliki hubungan erat dengan alam dan tradisi leluhur mereka. Oleh karena itu, upaya pelestarian Ruma Bolon bukan hanya sekadar menjaga sebuah rumah adat, tetapi juga mempertahankan identitas budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

    Penulis: Belvana Fasya Saad