Blog

  • Dapat Dukungan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Normalisasi Kali Ciliwung

    Dapat Dukungan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Normalisasi Kali Ciliwung

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung mendapat dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk normalisasi Kali Ciliwung dan aliran sungai di wilayah Jakarta.

    Pramono menuturkan bahwa rapat koordinasi antara Pemprov Jakarta, Kementerian PU, dan Kementerian ATR/BPN berjalan dengan efektif. Adapun, setelah mendapat dukungan, dia mengklaim akan pemerintah melakukan normalisasi secara manusiawi dan tidak melakukan penggusuran. 

    “Pada prinsipnya di dalam melakukan normalisasi ini kita betul-betul akan melakukan pendekatan kepada warga secara manusiawi dan kami berprinsip tidak akan melakukan penggusuran,” ujarnya di di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (13/3/2025).

    Adapun, diungkapkan bahwa nantinya Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggono dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid akan mendukung penanganan banjir di Jakarta yang bersifat medium term. 

    Terlebih, jika normalisasi Sungai Ciliwung dapat dilakukan, Pramono mengklaim bahwa 40% potensi banjir Jakarta bakal tertangani dengan baik. 

    Menteri PU Doddy menuturkan bahwa pihaknya telah memiliki kajian dasar yang bakal dilanjutkan dengan penyusunan kajian teknis. 

    “Mudah-mudahan morfologi sungai tidak terlalu banyak berubah selama beberapa waktu ini. Kemudian kita bisa langsung melakukan pengerjaan secara bertahap di tahun ini dan di tahun depan. Semoga di tahun depan sudah selesai,” ujar Doddy. 

    Di kesempatan yang sama, Menteri ATR/BPN Nusron kemudian menuturkan bahwa tugas dari kementerian ATR/BPN untuk mendukung program ini adalah pada pengadaan tanahnya. 

    “Yang tadi sudah disepakati dari pengadegan sampai di kawasan Rawajati. Jati totalnya sekitar 11 hektar atau 16 KM di sepanjang Sungai Ciliwung,” ujar Nusron. 

    Nusron menuturkan bahwa pihaknya telah membuat time frame untuk pengadaan tanah dan skema-skema sertifikasi. Pengadaan tanah juga diperkirakan akan selesai di akhir Mei 2025. 

    “Karena di akhir bulan Mei maka dipastikan kita berharap pada awal bulan Juni kemudian pembangunan itu sudah bisa dilakukan. Karena lahannya sudah Clean and Clear. Moga-moga tidak mundur,” pungkas Nusron. 

  • Bukan Hilang, Ada Sakit Hati Memuncak Fidya Sampai Kabur dari Ortu,Sang Cucu Diperlakukan Tak Pantas

    Bukan Hilang, Ada Sakit Hati Memuncak Fidya Sampai Kabur dari Ortu,Sang Cucu Diperlakukan Tak Pantas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nasib miris dialami mantan atlet Taekwondo nasional asal Bandung Fidya Kamalinda, kehidupan pribadinya kembali viral karena disebut kabur dari rumah meninggalkan orang tua sejak tahun 2015.

    Ternyata ada fakta besar di balik alasan Fidya Kamalinda kabur.

    Kondisi sakit hati yang sudah memuncak kepada kedua ayahnya Hindarto dan ibunya, Khadijah, menjadi alasan Fidya Kamalinda pergi dari rumah.

    Bahkan, kini Fidya Kamalinda sudah bahagian dengan keluarga kecilnya karena menikah dan mempunyai anak.

    Di sisi lain, pihak orang tua Fidya Kamalinda masih penasaran dan berusaha mengungkap alasan mengapa sang anak pergi dari rumah.

    Kasus ini bermula saat orang tua Fidya Kamalinda mencari-cari keberadaan anaknya yang hilang sejak 26 November 2015. 

    Fidya Kamalinda yang merupakan mantan atlet Taekwondo asal Bandung, Jawa Barat akhirnya memberikan klarifikasi alasan pergi dari rumah.

    Ia mengungkap perlakuan kasar dan tidak pantas dilakukan orang tuanya sehingga membuatnya sakit hati pergi dari rumah.

    KLIK SELENGKAPNYA: Aksi Preman Sok Jagoan Memalak Sopir Truk di Jambi Viral di Medsos. Ia Dihukum Mengangkat Kursi Sambil Menyanyikan Yel-yel Glory Glory Man United.

    “Saya di sini untuk menanggapi berita yang beredar di media social tentang diriku yang pertama terkait kasus penculikan ya saya ingin mengatakan itu adalah fitnah. Aku keluar rumah atas dasar keinginan saya sendiri,” ungkap Fidya dikutip TribunJakarta dari akun @ryukijanessa.

    Dengan mata yang berkaca-kaca, Fidya membantah semua pernyataan yang disampaikan oleh orangtuanya.

    Ia menegaskan bahwa dirinya bukan korban penculikan, alasan pergi dari rumah karena keinginannya sendiri.

    Fidya menyebut bahwa pertama kali ia mengalami perlakuan kasar adalah saat dirinya masih berusia 5 tahun.

    SAKIT HATI FIDYA – Atlet Taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalinda menyebut perlakuan kasar orang tuanya juga menyasar anak Fidya yang masih berusia 3 tahun. Tangkapan layar TikTok (Tangkapan layar TikTok)

    Kekerasan tersebut terus berulang hingga ia tumbuh dewasa.

    “Bahwa aku sudah menahannya sejak lama. Mengapa saya ingin keluar rumah? Karena aku sudah diperlakukan kasar oleh ayahku sejak aku masih kecil,” ucap Fidya Kamalinda.

    “Kekerasan pertama yang dilakukan ayahku, ketika aku berusia 5 tahun. Aku sudah ditampar, ditendang, dan diseret oleh ayahku sendiri dan hal ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya” imbuhnya.

    Fidya mengungkap bahwa perlakuan kasar sang ayah terjadi karena ambisinya yang tinggi agar dirinya bisa menjadi atlet Taekwondo yang menghasilkan uang.

    “Itu terjadi karena aku tidak mengerti kenapa, karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang mungkin karena usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu sampai mungkin sampai sekarang,” katanya.

    “Sejak saya kecil hanya mengandalkan membiayai kami salah satu pengurus taekwondo yang tinggal di rumah kami lebih aneh, yang bahkan tidak murim bagiku tinggal di rumah kami itulah yang membiayai hidup kami selama ini,” imbuhnya.

    Hingga akhirnya, saat menginjak usia 21 tahun, Fidya memberanikan diri untuk lepas dari kendali orangtuanya.

    “Saat itu umur saya sudah 21 tahun. Aku merasa aku bisa memilih hidupku sendiri. Mengapa aku berani? Karena aku sudah merasa lelah selama bertahun-tahun,” ujar Fidya Kamalinda.

    “Saya merasa punya hak atas hidupku sendiri. Meskipun mereka bilang, Anda seharusnya bersyukur karena dibesarkan oleh kami. Siapa yang ingin dilahirkan di dunia?” imbuhnya.

    FIDYA KAMALINDA BANTAH UCAPAN ORANGTUANYA – Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi melalui video yang diunggahnya di TikTok, pada Kamis (13/3/2025). Membantah tak bertemu orangtuanya 10 tahun. (Tangkapan layar TikTok)

    Orang Tua Fidya Serang Sang Cucu

    Ada hal lain yang membuat Fidya Kamalinda sakit hati kepada orang tuanya, sang cucu yang tak tau apa-apa ikut diserang juga.

    Fidya dan orang tuanya pernah saling bertemu ketika anak Fidya berumur tiga tahun. 

    Hal itu sekaligus membantah bahwa mereka tidak pernah bertemu.

    “Kan waktu anak aku umur 3 tahun kita udah pernah ketemu di Disdukcapil (Kota Bandung),” ujar Fidya dalam video klarifikasinya yang tayang pada Kamis (13/3/2025). 

    Di sana, Fidya kembali memiliki kenangan yang buruk. 

    Kedua orang tuanya teriak-teriak di kantor tersebut hingga anak Fidya trauma. 

    Bahkan mereka mencoba memisahkan Fidya dengan anaknya yang masih kecil. 

    ATLET TAWKWONDO DIKABARKAN HILANG – Seorang atlet Taekwondo asal Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Fidya Kamalinda dikabarkan menghilang sejak tahun 2015 lalu. (YouTube TV One)

    “Ingat enggak waktu kalian misahin aku dari Disduk, kalian misahin aku sama anak aku sampai hati kan kayak gitu katanya enggak butuh anak aku kan?” katanya. 

    Tak sampai di situ, saat Fidya sempat balik ke rumah, orang tuanya memanggil anjing peliharaan mereka dengan sebutan nama anak Fidya.

    “Hati ibu mana sih yang enggak sakit, nama anaknya dipakai nama anak anjing. Aku mah masih punya hati, enggak tahu tuh kenapa kalian sampe gitu ke aku,” ujarnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • WNI Eks ISIS Berhak Dapat Kesempatan Kedua

    WNI Eks ISIS Berhak Dapat Kesempatan Kedua

    PIKIRAN RAKYAT – Film tentang pemulangan WNI dari Suriah, Road to Resilience, diputar di Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad pada Kamis (13/3/2025). Selain itu, digelar pula diskusi buku Anak Negeri di Pusaran Konflik di Suriah.

    Pengamat terorisme, Noor Huda Ismail, yang juga pembuat film dan buku tersebut, dia ingin menyampaikan pesan mengenai pentingnya memberikan kesempatan kedua kepada WNI eks anggota ISIS.

    Ia mengakui, pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Suriah hingga saat ini masih menjadi topik perdebatan yang sengit di berbagai kalangan. Meskipun prinsip kemanusiaan dijunjung tinggi, adanya kekhawatiran terhadap radikalisasi yang sudah terjadi menjadi alasan pemerintah belum sepenuhnya menerima WNI yang ingin kembali ke Indonesia.

    “Bahwa jangan ada narasi tunggal. Kan alasan ke sana macam-macam, pemeran utamanya di sini ada perempuan dan anak. Anak adalah korban dalam ideologi orangtuanya,” kata Huda, kepada wartawan di lokasi.

    Tidak Semua WNI ke Suriah demi Ideologi Ekstrem

    Pemutaran film itu diadakan Ruangobrol.id, bekerja sama dengan BNPT mengadakan pemutaran film tersebut.  Noor Huda Ismail, yang juga Direktur Kreasi Prasasti Perdamaian, menyampaikan bahwa lewat film dokumenter yang ia buat pada tahun 2017, bahwa tidak semua orang yang berangkat ke Suriah melakukannya karena ideologi ekstrem.

    “Ini harus diklasifikasikan, karena ideologi contohnya teman-teman JI (Jemaah Islamiyah). Kedua, ada JAD (Jemaah Ansharut Daulah), mereka berangkat ke sana, pindah kewarganegaraan karena khilafah. Ketiga, orang-orang yang dulunya korban. Perempuan misalnya, lakinya berangkat (ke Suriah), masa gua nggak. Jangan disamakan,” tutur dia.

    Beberapa dari mereka pergi karena terpaksa, seperti yang dialami oleh Febri, tokoh utama dalam film Road to Resilience.

    Tantangan bagi WNI Eks ISIS

    Namun, Huda menilai bahwa banyak WNI yang kembali dapat beradaptasi dengan baik dan berkontribusi positif di masyarakat, menjadi contoh individu yang mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    “Semuanya kembali ke masyarakat dan produktif,” ujar dia.

    Sementara itu, Kasubdit Kerjasama Regional Badan Nasional Penanggulangan Teorisme (BNPT), Yaenurendra Hasmoro Aryo Putro, menambahkan bahwa pemerintah terus memantau WNI yang dipulangkan dari Suriah untuk memastikan mereka kembali ke masyarakat dengan ideologi yang sudah berubah. 

    Saat ini, sekitar 400-an WNI masih berada di Suriah, dan kondisi mereka semakin memprihatinkan. “Kita ada upaya untuk melaksanakan kewajiban mereka, memulangkan mereka. Bukan upaya seluruh pihak karena masih ada stigma,” kata Rendra, sapaan akrabnya.

    Yaenurendra menjelaskan bahwa pemulangan mereka terkendala oleh kesulitan di lapangan, sementara situasi di Suriah semakin buruk. Meskipun begitu, pemerintah berkomitmen untuk memastikan kehidupan yang lebih baik bagi WNI yang berada di sana dan terus berupaya agar mereka bisa kembali ke Indonesia meskipun masih ada stigma yang melekat pada mereka.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Samsung Galaxy S25 Ultra Cocok untuk Gamer? Begini Kata Coach Team Liquid ID! – Page 3

    Samsung Galaxy S25 Ultra Cocok untuk Gamer? Begini Kata Coach Team Liquid ID! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui Galaxy S25 Series. HP Android flagship ini membawa peningkatan signifikan, khususnya untuk pengalaman bermain game lebih lancar.

    Salah satu daya tarik utama dari Galaxy S25 Series adalah chipset terbaru, Snapdragon 8 Elite for Galaxy buatan Qualcomm. Dengan teknologi fabrikasi 3nm, chipset ini menawarkan performa lebih tinggi, efisiensi daya lebih baik, dan pengalaman gaming lebih imersif.

    “Salah satu keunggulan utama Samsung Galaxy S25 Series adalah penggunaan Snapdragon 8 Elite for Galaxy,” kata Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia pada acara Next Level Play with Galaxy S25 Series, Kamis (13/3/2025).

    “Dibandingkan generasi sebelumnya, kecepatan CPU meningkat hingga 37 persen dibandingkan seri Galaxy S24 Ultra. Tak hanya itu, GPU mengalami peningkatan 30 persen untuk rendering lebih detail,” katanya.

    HP baru Samsung ini juga mengalami peningkatan di sisi NPU (Neural Processing Unit) sebesar 40 persenn, memberikan optimalisasi pada game berbasis AI. “Dengan Snapdragon 8 Elite 4 Galaxy, performa gaming lebih mulus, tanpa lag, dan lebih hemat daya,” ujar Ilham.

    Performa Galaxy S25 series juga mendapat pujian dari Head Coach of Team Liquid Indonesia, Dolly “SaintDeLucaz” Van Pelo Sihotang. Dalam sesi uji coba, ia menekankkkan kenyamanan perangkat ini untukkk gaming dalam waktu lama.

    “Galaxy S25 Ultra enak banget buat sesi gaming yang panjang karena sama sekali nggak ada lag atau FPS yang drop,” ujar SaintDeLucaz. Ia juga mengapresiasi sistem pendingin terbaru membuat HP Samsung tetap nyaman digenggam.

    “Saya juga nggak ngerasain overheat, jadi tangan juga tetep nyaman waktu main game. Kualitasnya bener-bener kasih advantage lebih buat ngejar win streak di Mobile Legends: Bang Bang (MLBB)!” ujar SaintDeLucaz.

     

  • Ariel Tatum Siap Dibenci karena Perankan Pelakor dalam Film Baru

    Ariel Tatum Siap Dibenci karena Perankan Pelakor dalam Film Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis Ariel Tatum mengungkapkan bahwa ia sempat membenci karakter Asih yang diperankannya dalam film La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka. Hal ini lantaran karakternya yang sangat kontroversial, sehingga membuat dirinya merasa tidak nyaman.

    “Jujur, selama proses syuting, secara pribadi saya membenci karakter Asih yang saya perankan di sini. Karena saya berperan sebagai orang jahat yang pasti akan menjadi kontroversi besar,” ungkap Ariel saat peluncuran poster dan teaser film tersebut di MD Place, Kuningan, Jakarta, pada Kamis (13/3/2025). 

    Ariel mengaku, sebelum menerima tawaran untuk bermain dalam film tersebut, ia sempat berpikir panjang tentang memerankan karakter Asih yang digambarkan sebagai perusak rumah tangga orang lain (pelakor).

    “Saya perlu berpikir berkali-kali untuk menerima karakter ini. Perannya sangat kompleks dan penuh kontroversi. Namun, di situlah saya merasa tertantang untuk keluar dari zona nyaman dalam berakting, dan akhirnya saya menerima peran ini karena saya merasa banyak sisi kompleks karakter Asih yang bisa saya eksplorasi,” jelasnya.

    Ariel Tatum juga menyebut, sutradara Hanung Bramantyo dan produser Manoj Punjabi banyak membantunya untuk sukses memerankan tokoh Asih dalam film ini.

    Menurutnya, Hanung dan Manoj banyak membantunya mengeksplorasi karakter Asih. Mereka memberikan masukan untuk menjaga konsistensi peran Ariel sepanjang film tersebut. 

    “Saya juga bersyukur karena Deva Mahenra, lawan main saya, banyak membantu membangun chemistry dalam film ini,” tambah Ariel.

    Meski berperan sebagai tokoh antagonis, Ariel Tatum mengaku siap menerima hujatan dari masyarakat atas perannya sebagai pelakor dalam film terbaru garapan MD Entertainment ini.

    “Saya harus siap menerima segala hujatan, karena jika itu terjadi, berarti saya berhasil memerankan tokoh ini dengan baik. Hal itulah yang membuat saya bahagia sebagai seorang aktris,” tandas Ariel.

    Selain Ariel Tatum, La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka juga dibintangi oleh sejumlah pemain lain, seperti Deva Mahenra, Marshanda, Asri Welas, Elma Theana, dan beberapa artis lainnya.

    Film La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka mengangkat kisah perselingkuhan yang diambil dari kisah nyata yang populer di TikTok oleh @elizasifaa. Menceritakan keharmonisan rumah tangga Alina dan Reza, yang tiba-tiba berubah ketika mereka memiliki asisten rumah tangga bernama Asih yang diperankan oleh Ariel Tatum.

  • Canva Rayakan Ramadan dengan Luncurkan 20.000 Template Desain

    Canva Rayakan Ramadan dengan Luncurkan 20.000 Template Desain

    JAKARTA – Canva, platform desain grafis instan yang mendunia, merayakan Ramadan dengan meluncurkan puluhan ribu template desain terbaru. Template yang diluncurkan ini telah disesuaikan dengan tema Ramadan.

    Meski umat Muslim akan fokus dalam beribadah di bulan Ramadan, mereka akan tetap beraktivitas seperti biasa. Jika pekerjaan mereka berkaitan dengan desain, mereka sudah pasti harus membuat desain yang relevan dengan budaya Ramadan.

    Untuk mengatasi masalah keterbatasan ide, Canva menawarkan 20.000 template yang berkaitan dengan tradisi dan estetika di bulan suci. Ribuan template ini sangat beragam, mulai dari grafis untuk media sosial, kartu ucapan yang meriah, proposal, hingga undangan acara.

    “Untuk pertama kalinya kami juga memperkenalkan template lokal untuk berbagai acara seperti acara Buka Puasa, undangan Open House Idul Fitri, dan Ngabuburit (kegiatan lokal untuk mengisi waktu sebelum berbuka puasa),” kata Canva dalam situs resminya.

    Canva menjelaskan bahwa template yang mereka hadirkan memiliki pola dan desain yang sangat beragam, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling rumit. Template-nya juga menggunakan palet warna yang kaya dan berbagai elemen simbolis.

    “Kami berkomitmen untuk merayakan momen penting – baik secara global maupun lokal. Koleksi Ramadhan kami mencerminkan komitmen ini, didesain secara cermat dengan mempertimbangkan keaslian budaya,” jelas platform desain tersebut.

    Untuk menggunakan template-nya, Anda hanya perlu membuka aplikasi atau situs web Canva dan mengetuk hub Ramadan. Nantinya, Anda bisa memilih tipe template yang diinginkan, baik yang gratis maupun berbayar.

  • Komdigi Ungkap Alasan Penarikan Pita 900 MHz EXCL

    Komdigi Ungkap Alasan Penarikan Pita 900 MHz EXCL

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan sejumlah pertimbangan saat menarik 2×7,5 MHz (15 MHz) dari pita frekuensi 900 MHz milik PT XL Axiata Tbk. (EXCL) pada proses merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). 

     Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni mengatakan dalam proses pengalihan hak penggunaan spektrum frekuensi radio untuk kasus merger, menurut regulasi, evaluasinya dilakukan dengan tujuan untuk optimalisasi manfaat dari penggunaan spektrum frekuensi radio. Optimalisasi ini antara lain mencakup perluasan cakupan layanan dan peningkatan kualitas layanan. 

    “Untuk menghasilkan peningkatan cakupan dan kualitas layanan tersebut, pita frekuensi 900 MHz yang semula dipegang izinnya oleh XL rupanya secara ekosistem perangkat memiliki keterbatasan teknis jika digabungkan dengan pita frekuensi 800 MHz yang dialihkan dari Smart Telecom,” kata Wayan kepada Bisnis, dikutip Jumat (14/3/2025).

    Diketahui, spektrum frekuensi merupakan nadi bagi bisnis operator seluler. Perusahaan telekomunikasi yang memiliki spektrum frekuensi lebar, dapat menghadirkan layanan internet yang lebih optimal kepada pelanggan, termasuk untuk 5G. 

    Awalnya, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart), entitas hasil merger XL Axiata dan Smartfren, diperkirakan mengoperasikan spektrum frekuensi sebesar 152 MHz untuk melayani 94,5 juta pelanggan.  

    Spektrum frekuensi tersebut berasal dari 90 MHz milik XL Axiata (15 MHz/900 MHz, 45 MHz/1800 MHz, dan 30 MHz/2100 MHz) dan 62 MHz milik Smartfren (22 MHz/850 MHz dan 40 MHz/ 2300 MHz). Dengan kebijakan yang diambil Komdigi, maka jumlah tersebut berubah menjadi 137 MHz. 

    Wayan menambahkan alasan lain pita 900 MHz ditarik karena lebar bandwidth dari pita frekuensi 900 MHz pada izinnya XL tidak ideal untuk mengimplementasikan teknologi broadband, baik 4G maupun 5G. 

    Untuk menjalankan teknologi 5G secara optimal, dibutuhkan pita frekuensi sebesar 100 MHz agar dapat menyentuh kecepatan dan latensi yang ideal. Sementara itu, XL-Smartfren hanya memiliki 15 MHz pada pita 900 MHz. 

    “Dengan pertimbangan ini, maka Komdigi memutuskan untuk meminta XL mengembalikan pita frekuensi 900 MHz tersebut sebagai salah satu syarat untuk dapat diberikan persetujuan final terkait dengan proses merger ini,” kata Wayan. 

    Dampak ke Telkomsel dan Indosat …..

  • Penerbang Lanud Iswahjudi Sukses Terbang Solo F-16 Fighting Falcon

    Penerbang Lanud Iswahjudi Sukses Terbang Solo F-16 Fighting Falcon

    Magetan (beritajatim.com) – Lettu Pnb Adiesca “Dumbo” Setiya Hutama Sastra, S.Tr(Han) mencatatkan prestasi gemilang dengan sukses menjalani Terbang Solo menggunakan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon. Pencapaian ini diraih saat mengikuti Pendidikan Konversi Angkatan I di Skadron Udara 14, Lanud Iswahjudi.

    Keberhasilan ini ditandai dengan tradisi penyematan Badge Eagle Number serta penyiraman air kembang oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, M.A. Acara ini berlangsung di hanggar Skadron Udara 14 pada Rabu (12/3/2025) sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian luar biasa sang penerbang.

    Danlanud Iswahjudi dalam sambutannya memberikan selamat serta menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah awal dari perjalanan panjang dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

    “Perjalanan pengabdian masih berlanjut. Terus tunjukkan yang terbaik, terus belajar, beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan alutsista TNI Angkatan Udara. Jaga semangat juang yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujar Marsma TNI Firman Dwi Cahyono.

    Keberhasilan Terbang Solo ini menunjukkan komitmen TNI Angkatan Udara, khususnya Lanud Iswahjudi, dalam menyiapkan penerbang tempur terbaik. Dengan kemampuan yang terus diasah, para penerbang diharapkan siap menghadapi tantangan dan dinamika ancaman di masa depan.

    Acara ini turut dihadiri oleh Komandan Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi, para Kepala Dinas Lanud Iswahjudi, Ka RSAU dr. Efram Harsana, serta segenap pejabat dan perwira penerbang serta teknik Lanud Iswahjudi. [fiq/but]

  • 3 Hal Buat Ahok Kaget saat Diperiksa Kejagung soal Pertamina: Di Bawah Ada Apa, Kita Nggak Tahu – Halaman all

    3 Hal Buat Ahok Kaget saat Diperiksa Kejagung soal Pertamina: Di Bawah Ada Apa, Kita Nggak Tahu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku kaget setelah diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) periode 2018-2023.

    Setidaknya ada tiga hal yang membuat Ahok kagat selama 10 jam diperiksa oleh Kejagung, Kamis (13/3/2025).

    Pertama, Ahok mengaku cukup kaget saat mengetahui penyidik Kejagung memiliki lebih banyak bukti terkait korupsi tata kelola minyak mentah, ketimbang dirinya yang pernah menjadi Komut Pertamina.

    Ia mengibaratkan dirinya hanya tahu secuil mengenai kasus tersebut.

    “Jadi ternyata dari Kejaksaan Agung, mereka punya data lebih banyak daripada yang saya tahu.”

    “Ibaratnya, saya tahu cuma sekaki, dia tahu sudah sekepala. Saya kaget juga,” ungkap dia, Kamis petang, setelah menjalani pemeriksaan.

    Kedua, Ahok mengaku kaget karena ia justru lebih banyak menerima informasi terkait Pertamina, selama diperiksa penyidik Kejagung.

    “Tapi ya saya kaget, ternyata lebih dalam (dari) yang saya kira (hanya) kulit,” ujar Ahok.

    Hal ketiga yang membuatnya kaget adalah ketika penyidik Kejagung membahas soal fraud atau kecurangan hingga masalah transfer saat pemeriksaan.

    Sebab, semasa menjabat sebagai Komut Pertamina, Ahok hanya memeriksa untung-rugi perusahaan.

    Tak hanya itu, Ahok mengakui kinerja Pertamina selalu bagus selama ia masih menjabat sebagai Komut.

    Karena itu, Ahok mengaku tidak tahu-menahu ternyata ada hal-hal mencurigakan yang terjadi di level operasional anak perusahaan.

    “Saya juga kaget-kaget juga dikasih tahu penelitian ini, ada fraud apa, ada penyimpangan, transfer seperti apa, dia (penyidik Kejagung) jelasin,” imbuh Ahok, dilansir Kompas.com.

    “Saya cuma sampai memeriksa. Kita tuh hanya memonitoring dari RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) gitu lho. Nah, itu kan (soal) untung, rugi, untung, rugi.”

    “Kebetulan, kinerja Pertamina kan bagus terus selama saya di sana. Jadi kita enggak tahu tuh, ternyata di bawah (anak perusahaan) ada apa, kita nggak tahu,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Ahok mengaku tak bisa bicara mengenai kasus korupsi yang terjadi di Pertamina.

    Ia hanya mengatakan, hal-hal tersebut bakal disampaikan saat persidangan.

    “Ini memang ada sesuatu yang saya nggak bisa ngomong. Nanti di sidang penyidik pasti akan kasih lihat,” pungkas Ahok.

    Kejagung Bakal Panggil Ahok Lagi

    Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, mengungkapkan pihaknya bakal kembali memanggil Ahok.

    Pemeriksaan lanjutan itu akan dilakukan jika dokumen-dokumen seperti yang dikatakan Ahok, telah diselidiki oleh penyidik.

    “Penyidik pada waktunya nanti juga akan tentu melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap yang bersangkutan (Ahok) ketika (ada) dokumen-dokumen sperti yang dijelaskan kepada penyidik,” urai Harli saat ditemui di Kejagung, Jakarta, Kamis.

    Terkait hal itu, Ahok menyatakan siap jika memang Kejagung kembali memanggilnya.

    “Kalau butuh saya lagi, ya saya datang lagi lah,” kata dia.

    Diketahui, Ahok mendatangi Kejagung pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIB, untuk memenuhi panggilan sebagai saksi dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina.

    Ahok yang dicecar 14 pertanyaan itu, mengaku menyampaikan agenda dan isi rapat saat dirinya masih menjabat sebagai Komut Pertamina pada 2019-2024.

    Sebagai informasi, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah.

    Rinciannya, enam dari pihak Pertamina dan tiga dari swasta. Berikut daftarnya:

    Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan;
    Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin
    VP Feedstock PT Kilang Pertamina Internasional, Agus Purwono;
    Dirut PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi;
    Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya;
    VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne;
    Beneficiary owner dari PT Navigator Khatulistiwa, Muhammad Keery Andrianto Riza;
    Komisaris PT Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim, Dimas Werhaspati;
    Komisaris PT Jenggala Maritim dan PT Orbit Terminal Merak Gading, Ramadan Joede.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fahmi Ramadhan, Kompas.com/Shela Octavia)

  • Menkomdigi Ingin Operator Sharing Network (MOCN) untuk Akselerasi 5G

    Menkomdigi Ingin Operator Sharing Network (MOCN) untuk Akselerasi 5G

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengusulkan penerapan model Multi-Operator Core Network (MOCN) untuk mempercepat adopsi 5G di Tanah Air.

    Multi-Operator Core Network (MOCN) adalah model berbagi jaringan telekomunikasi yang memungkinkan beberapa operator seluler untuk berbagi infrastruktur jaringan akses radio (RAN) yang sama, termasuk menara, antena, dan spektrum frekuensi, sambil tetap mempertahankan jaringan inti (core network) mereka secara terpisah.

    Model ini diklaim berhasil diterapkan di Malaysia. Sehingga, cakupan 5G di Malaysia sudah mencapai 80%.

    Semantara itu, Indonesia masih tertinggal jauh dalam penetrasi jaringan 5G. Padahal, implementasi 5G di Malaysia dilakukan pada waktu yang sama dengan Indonesia di 2021.

    Adapun, usul ini dikatakan saat pertemuan antara Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani.

    Meutya mengatakan, model ini memungkinkan operator berbagi infrastruktur, sehingga dapat mempercepat ekspansi jaringan sekaligus menekan biaya investasi. 

    Selain itu, pemanfaatan infrastruktur milik PLN juga menjadi solusi strategis dalam memperluas jaringan telekomunikasi ke daerah-daerah yang masih minim akses internet. 

    Dengan memanfaatkan tiang listrik PLN untuk distribusi serat optik, biaya investasi dapat ditekan hingga 67%, mempercepat penetrasi internet dengan lebih efisien.

    “Implementasi 5G yang optimal dapat mengurangi Total Cost of Ownership (TCO) hingga 54% dibandingkan dengan 4G. Dengan strategi yang tepat, kita dapat memenuhi kebutuhan industri, bisnis, dan masyarakat akan jaringan yang lebih cepat dan andal,” kata Meutya dalam keteranganya dikutip, Kamis (13/3/2025).

    Untuk mendukung pengembangan jaringan 5G, pemerintah juga akan segera merilis pita frekuensi 2,6 GHz pada 2025, meskipun masih menghadapi gugatan di PTUN dari MNC Group.

    Sementara itu, pita 3,5 GHz, yang merupakan spektrum utama 5G global, masih digunakan untuk layanan satelit hingga 2034.

    Dalam rangka memastikan transisi yang lancar dan berkelanjutan, diperlukan strategi migrasi spektrum yang komprehensif dan terkoordinasi. 

    Danantara memiliki peran strategis dalam mengawal proses ini, terutama karena tiga dari empat operator satelit nasional yang menggunakan pita 3,5 GHz berada di bawah portofolionya.

    Dengan pendekatan inovatif seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Unsolicited, investasi digital akan diarahkan untuk mempercepat penetrasi internet, meningkatkan daya saing industri, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional.

    “Dengan migrasi spektrum yang terstruktur dan pemanfaatan aset BUMN secara optimal, kita dapat mewujudkan infrastruktur digital yang lebih merata dan inklusif. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045,” ujar Meutya.

    Pemerintah menargetkan kecepatan broadband mobile mencapai 100 Mbps pada 2029, sesuai dengan RPJMN 2025-2029. 

    Dengan sinergi antara Komdigi, Kementerian Investasi, Danantara, serta sektor industri, Indonesia optimistis dapat menghadirkan infrastruktur digital yang lebih merata, inovatif, dan berkelanjutan.