Blog

  • 2 Warga Proppo Pamekasan Jadi DPO Kasus Narkoba

    2 Warga Proppo Pamekasan Jadi DPO Kasus Narkoba

    Pamekasan (beritajatim.com) – Satresnarkoba Polres Pamekasan, menetapkan dua bandar narkoba berinisial J dan R sebagai Daftar Pencarian Orang alias DPO kasus penyalahgunaan narkoba.

    Kedua DPO bandar narkoba tersebut merupakan warga Desa Jambaringin, Kecamatan Proppo, Pamekasan. Di mana keduanya mampu mengelabui dan lolos dari kepungan petugas gabungan saat penggerebekan di desa setempat, Sabtu (8/3/2025) lalu.

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap satu orang berisinial D yang sebelumnya sempat dikabarkan sebagai bandar, sekalipun pada akhirnya dinyatakan sebagai pengedar narkoba.

    Penggerebekan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari penangkapan tiga tersangka lainnya di Desa Jambaringin, Proppo, Jum’at (7/3/2025) malam. Di mana dalam penggerebekan tersebut, petugas sempat mendapat perlawanan.

    “Tersangka D sebagai pengedar, bukan bandar. Sementara bandar berinisial J yang merupakan paman dari D yang saat ini berstatus DPO bersama satu tersangka lainnya, yakni inisial R,” kata Kasat Resnarkoba Polres Pamekasan, AKP Agus Sugianto, Rabu (12/3/2025).

    Bahkan dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga memastikan kedua DPO bandar narkoba tersebut tengah menjadi atensi dari petugas. ” “Pasti akan kami buru hingga tuntas,” tegas AKP Agus Sugianto.

    Seperti diketahui, dalam Operasi Pekat Semeru 2025 yang digelar Polres Pamekasan, terhitung sejak 27 Februari hingga 9 Maret 2025 lalu. Polres Pamekasan, berhasil mengungkap 8 kasus penyalahgunaan narkoba, dan menetapkan sebanyak 10 tersangka.

    “Dalam operasi pekat semeru ini, kita berhasil mengamankan narkoba jenis sabu seberat 72,21 gram dan 278 butir pil okerbaya dari 8 kasus berbeda, dan menetapkan sebanyak 10 tersangka,” jelasnya.

    Dari total 10 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, empat di antaranya merupakan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba di Desa Jambaringin, Kecamatan Proppo, Pamekasan. [pin/but]

  • Ditembak Drone Israel, Gadis Palestina Berhasil Lalui 4 Bulan dengan Peluru Bersarang di Kepalanya – Halaman all

    Ditembak Drone Israel, Gadis Palestina Berhasil Lalui 4 Bulan dengan Peluru Bersarang di Kepalanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang wanita Palestina menceritakan penderitaannya setelah peluru tembakan Israel bersarang di kepalanya selama empat bulan.

    Dilansir CBS News, pada 22 Oktober 2024, Sarah al-Awady (18) sedang duduk bersama keluarganya di tenda pengungsian mereka di Al-Zawaida, Gaza bagian tengah.

    Namun, tiba-tiba, sebuah drone quadcopter Israel menembakkan peluru ke arahnya.

    “Tiba-tiba saya merasakan sakit di kepala, seperti dipukul dengan batang besi atau semacamnya,” kata Awady kepada CBS News minggu ini.

    “Keluarga saya mulai berteriak, ‘Peluru! Peluru!’ Semua orang panik. Mereka menggendong saya dan membawa saya ke Rumah Sakit Shuhada al-Aqsa.”

    Para dokter berusaha semampu mereka dengan peralatan yang terbatas di tengah kehancuran Gaza.

    Mereka bisa melihat peluru itu bersarang di tengkorak Awady, tepat di belakang mata kanannya. Namun, mereka tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk mengeluarkannya.

    Akhirnya, Awady diberi tahu, tidak ada lagi yang bisa dilakukan para dokter di Gaza.

    Namun, ia menolak menyerah dan bersikeras tetap tinggal di rumah sakit.

    Paling tidak, pikirnya, matanya yang terluka akan lebih terlindungi dari debu di tempat pengungsian keluarganya.

    Ia bertahan di rumah sakit dengan hanya mengandalkan obat penghilang rasa sakit, tanpa ada rencana pasti untuk mengatasi cederanya.

    Pada awal November, tim medis sukarelawan mengunjungi Rumah Sakit Eropa di dekat Khan Younis, Gaza selatan.

    Dr. Mohamed Tawfik, seorang dokter asal Mesir yang tergabung dalam tim tersebut, melihat kondisi Awady dan teringat seseorang yang mungkin bisa menolongnya.

    Tawfik segera menghubungi ayahnya, Dr. Ahmed Tawfik, seorang dokter mata senior, untuk meminta pendapat medis.

    Dr. Ahmed Tawfik mengatakan kepada CBS News, ia ingin pergi ke Gaza untuk membantu, tetapi perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir ditutup.

    “Saya mengikuti kasus ini hampir setiap hari. Saya merasa ini adalah tanggung jawab saya,” ujarnya.

    Namun, ia tidak dapat menemukan cara untuk masuk ke Gaza. Sementara itu, Israel sangat membatasi izin keluar bagi warga Gaza, bahkan untuk perawatan medis.

    Putra dokter tersebut akhirnya kembali ke Mesir. Sementara itu, Awady mulai putus asa.

    Selama berbulan-bulan, ia hidup dalam ketakutan akan kehilangan penglihatan permanen di mata kanannya.

    “Saya mengajukan permohonan perawatan di luar negeri, seperti banyak orang lainnya.”

    “Ketika orang bertanya berapa lama saya sudah menunggu, saya menjawab sebulan. Mereka berkata, ‘Lupakan saja, kami sudah menunggu jauh lebih lama.’”

    Secercah harapan datang tiga bulan setelah peluru bersarang di kepalanya.

    Pada 19 Januari 2024, Israel dan Hamas menyetujui kesepakatan gencatan senjata, memungkinkan Awady untuk kembali ke rumahnya di Gaza utara yang telah hancur.

    Ia lega saat menemukan rumah keluarganya masih berdiri di antara reruntuhan bangunan lainnya.

    Ia tinggal di sana selama seminggu hingga, pada malam 8 Februari, ia menerima telepon dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang memberitahunya ia akan diberangkatkan ke Mesir keesokan harinya.

    “Tidak ada listrik, jadi saya benar-benar mengepak barang bawaan dengan cahaya lilin,” kenangnya.

    Hanya ibunya yang diizinkan menemaninya.

    Mereka tiba di Mesir sesuai rencana. Awady pertama kali dikirim ke kota Port Said, di pesisir Mediterania Mesir.

    Seminggu kemudian, Dr. Tawfik memindahkannya ke rumah sakit tempat ia bekerja di Provinsi Al-Sharqia, Delta Nil.

    Tiga tim medis—oftalmologi, bedah saraf, dan radiologi—bekerja sama untuk mencari cara terbaik mengeluarkan peluru yang telah bersarang selama berbulan-bulan di dekat saraf optik Awady.

    “Kami melakukan beberapa simulasi untuk menemukan jalur terbaik guna menghindari saraf optik,” kata Dr. Mohamed Khaled Shawky dari Pusat Radiologi Al Nour kepada CBS News.

    Ia membantu memandu operasi dari jarak jauh melalui video.

    “Peluru itu berada di lokasi terbaik bagi pasien, tetapi juga di tempat terburuk bagi tim medis,” kata Shawky.

    “Jika peluru itu bergerak satu milimeter saja ke arah mana pun, dampaknya bisa sangat berbahaya.”

    Para dokter akhirnya sepakat untuk mengakses peluru melalui rongga mata Awady agar tidak merusak otaknya.

    Tawfik dengan jujur menjelaskan kepada Awady, peluang keberhasilannya hanya 50 persen.

    Ada risiko pendarahan internal, kehilangan mata, atau gangguan penglihatan yang parah.

    “Saya menangis. Saya sangat takut, tetapi saya berdoa dan menerima risikonya,” katanya kepada CBS News.

    “Tim medis yang luar biasa berusaha menguatkan mental saya. Mereka berhasil membuat saya siap secara psikologis. Saya bahkan masuk ruang operasi dengan perasaan gembira,” ujarnya.

    Operasi yang dilakukan minggu lalu berhasil.

    Tawfik mengatakan ia terkejut dengan banyaknya infeksi dan abses akibat peluru yang telah berkarat selama berbulan-bulan di dalam kepala Awady.

    Namun, meskipun peluru telah diangkat, Awady belum sepenuhnya pulih.

    “Tiga jam setelah operasi, saya membuka mata, dan mereka mengatakan semuanya berjalan baik,” kenangnya. “Saya menangis lagi.”

    “Kondisinya kini stabil. Ia masih minum obat dan terus membaik,” kata Tawfik.

    “Prioritas utama kami adalah menghilangkan rasa sakit akibat infeksi dan, kedua, mempertahankan penglihatannya.”

    “Saya berharap setelah menangani ablasi retina, penglihatannya bisa membaik.”

    Namun, Awady tidak akan pernah bisa melihat seperti sebelumnya.

    Seperti banyak warga Palestina yang berhasil keluar dari Gaza untuk perawatan medis, kebahagiaannya tidaklah sempurna.

    Ia merindukan keluarganya yang masih tertinggal di Gaza.

    Ketika ditanya tentang peluru berkarat yang bersarang di kepalanya selama empat bulan, ia mengungkapkan rencananya untuk menyimpannya.

    “Saya berpikir untuk membingkainya,” katanya kepada CBS News.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Sampai 16 Jam Setiap Hari! Negara Mana yang Paling Lama Berpuasa?

    Sampai 16 Jam Setiap Hari! Negara Mana yang Paling Lama Berpuasa?

    Jakarta: Bulan Ramadan selalu menjadi momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan penuh berkah, Ramadan juga menjadi tantangan tersendiri karena durasi puasa yang berbeda-beda di setiap negara. 
     
    Kira-kira, negara mana ya yang punya durasi puasa paling lama?   
    Kenapa Ramadan selalu maju setiap tahun?
    Melansir Aljazeera, Kamis, 13 Maret 2025, sebelum membahas durasi puasa, kamu tahu nggak kenapa bulan Ramadan selalu maju 10-12 hari setiap tahunnya? Jawabannya sederhana, karena kalender Islam (Hijriah) menggunakan sistem lunar (berdasarkan peredaran bulan), sedangkan kalender Masehi menggunakan sistem solar (berdasarkan peredaran matahari).
     
    Karena tahun lunar lebih pendek 11 hari dari tahun matahari, maka bulan Ramadan setiap tahunnya selalu maju. Bahkan, di tahun 2030, umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan sebanyak dua kali!
     

    Durasi puasa di seluruh dunia
    Durasi puasa di setiap negara berbeda-beda, tergantung pada letak geografisnya. Semakin dekat dengan kutub, semakin lama durasi puasanya. Negara-negara di belahan bumi utara seperti Greenland, Islandia, dan Finlandia memiliki durasi puasa terlama, yaitu sekitar 16 jam atau lebih.

    Sementara itu, negara-negara di belahan bumi selatan seperti Chili, Selandia Baru, dan Argentina memiliki durasi puasa yang lebih singkat, yaitu sekitar 12-13 jam.

    Negara dengan durasi puasa terlama
    Berikut adalah beberapa negara dengan durasi puasa terlama di dunia:
     
    Nuuk, Greenland: 16 jam
    Reykjavik, Islandia: 16 jam
    Helsinki, Finlandia: 15 jam
    Oslo, Norwegia: 15 jam
    Stockholm, Swedia: 15 jam
    Negara dengan Durasi Puasa Terpendek
     
    Sementara berikut adalah negara dengan durasi puasa terpendek di dunia:
     
    Christchurch, Selandia Baru: 13 jam
    Puerto Montt, Chili: 13 jam
    Jakarta, Indonesia: 13 jam
    Kuala Lumpur, Malaysia: 13 jam
    Singapura: 13 jam
     

    Perubahan durasi puasa setiap tahun
    Durasi puasa juga mengalami perubahan setiap tahunnya. Bagi umat Muslim yang tinggal di belahan bumi utara, durasi puasa akan semakin pendek hingga tahun 2031, karena Ramadan akan bertepatan dengan titik balik matahari musim dingin. 
     
    Sebaliknya, bagi umat Muslim yang tinggal di belahan bumi selatan, durasi puasa akan semakin panjang.
     
    Itulah dia informasi mengenai durasi puasa di seluruh dunia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sedang menjalankan ibadah puasa ya!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pemudik Bisa Titip Kendaraan di Polsek Terdekat

    Pemudik Bisa Titip Kendaraan di Polsek Terdekat

    JAKARTA – Polres Metro Jakarta Pusat membuka penitipan motor gratis bagi warga Jakarta Pusat yang hendak mudik Lebaran 2025. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa warga yang mudik juga bisa menitipkan motor di kantor Polsek setempat.

    “Ya, itu sudah jadi program tahunan. Silahkan saja. Nanti polsek-polsek juga akan menampung. Polres juga nanti kita coba tampung,” ujar Kombes Susatyo kepada wartawan, Kamis, 13 Maret.

    Kombes Susatyo menjelaskan bahwa penitipan motor di Polres dan Polsek akan dibuka bagi pemudik berbarengan dengan Operasi Ketupat 2025.

    “Nanti setelah Operasi Ketupat berlangsung. Biasanya H-7 sudah mulai dilaksanakan Operasi Ketupat,” katanya.

    Selain itu, Kombes Susatyo juga mengimbau agar warga Jakarta Pusat yang pulang mudik memeriksa kembali kelistrikan di rumah masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran.

    “Kami mengimbau agar ketika nanti mudik, periksa kembali instalasi listrik di rumah. Jangan sampai ada potensi korsleting yang bisa memicu kebakaran,” katanya.

    Selama bulan Ramadan, Kapolres juga meminta warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran.

    “Ini waktu sahur rawan. Ibu-ibu sering kali menyalakan kompor, lalu ditinggal tidur. Nah, itu bisa menyebabkan kebakaran,” ujarnya.

    Kapolres juga menyatakan bahwa pihaknya akan mengintensifkan patroli di permukiman warga untuk mengantisipasi aksi pencurian di rumah kosong (rumsong) yang ditinggal mudik oleh penghuninya.

    “Patroli akan kami intensifkan. Tidak hanya mengantisipasi rumsong, tetapi juga berbagai potensi kejahatan lainnya,” tutupnya.

  • Lulun Samak, Legenda Urban Berwujud Tikar di Tanah Sunda

    Lulun Samak, Legenda Urban Berwujud Tikar di Tanah Sunda

    Liputan6.com, Bandung – Masyarakat di Tanah Sunda memiliki legenda urban yang diwariskan secara turun-temurun, sehingga masih dipercaya hingga sekarang. Salah satu legenda urban yang masih dipercaya adalah hantu lulun samak.

    Mengutip dari berbagai sumber, lulun samak adalah hantu berwujud tikar yang konon merupakan penunggu sungai. Sesuai namanya, hantu ini kerap muncul dengan berwujud sebagai tikar anyaman yang mengapung.

    Sekilas, tikar tersebut hanya muncul sebagai sebuah tikar biasa yang mengapung tenang di atas air. Namun, kisah di baliknya menyimpan misteri yang menyeramkan.

    Konon, kemunculan legenda urban lulun samak tak bisa dilepaskan dari tradisi masyarakat setempat. Usai memandikan dan memakamkan jenazah, tikar bekas pemandian biasanya akan dibuang di sungai.

    Hal inilah yang kemudian dikaitkan dengan hantu lulun samak. Pemaknaan lain hantu ini dimaksudkan agar anak-anak tidak terlalu lama mandi di sungai karena dikhawatirkan akan tergulung pusaran air.

    Seiring berjalannya waktu, lulun samak pun semakin populer di kalangan masyarakat. Konon, siapapun yang mendekat atau mengambil tikar tersebut, akan tergulung ke pusaran air dan lenyap tanpa jejak.

    Orang yang sudah tergulung oleh lulun samak tidak akan kembali hidup-hidup. Tubuh mereka akan ditemukan dalam beberapa hari dengan kondisi tewas dan mengambang.

    Mitos lain yang beredar tentang lulun samak adalah hantu ini diyakini memiliki kemampuan mengisap darah manusia. Seseorang yang sedang berada di atas perahu atau berenang di sungai dan bertemu dengan lulun samak akan disedot hingga darahnya habis. Setelah darah diambil hingga tewas, tubuh mereka akan dilepaskan dan dibiarkan mengambang tanpa daya di permukaan air.

    Hantu lulun samak memang hanya digambarkan sebagai hantu tikar yang mengapung di atas air. Namun jika diperhatikan, bagian bawah tikar sesekali terlihat bergulung-gulung. Hal itu menambah kengerian lulun samak yang konon menyembunyikan ancaman maut. Meski belum diketahui kebenarannya, lulun samak telah berkembang menjadi legenda urban di Tanah Sunda hingga sekarang.

    Penulis: Resla

  • Kombes Latif Jadi Wakapolda Jateng, Dirlantas PMJ Dijabat Kombes Komarudin

    Kombes Latif Jadi Wakapolda Jateng, Dirlantas PMJ Dijabat Kombes Komarudin

    Jakarta

    Mutasi besar-besaran terjadi di tubuh Polri. Salah satunya posisi yang dirotasi adalah Dirlantas Polda Metro Jaya.

    Dalam Surat Telegram bernomor: ST/488/III/KEP./2025, tanggal 12 Maret 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Kombes Latif Usman menjadi Wakapolda Jawa Tengah. Latif sebelumnya menjabat Dirlantas Polda Metro Jaya.

    “Kombes Latif Usman Dirlantas Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Jawa Tengah,” demikian bunyi Surat Telegram, dikutip detikcom, Jumat (14/3/2025).

    Sementara posisi Dirlantas Polda Metro Jaya akan diemban oleh Kombes Komarudin. Sebelumnya Kombes Komarudin menjabat Dirlantas Polda Jawa Timur.

    Kemudian Kombes Iwan Saktiadi akan mengisi pos yang ditinggalkan Kombes Komarudin yakni sebagai Dirlantas Polda Jawa Timur. Kombes Iwan sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri.

    “Bahwa pelaksanaan mutasi personel ini dilaksanakan sebagai wujud upaya penguatan kelembagaan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Polri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Rabu (13/3/2025).

    (isa/mei)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kasus Brigadir AK Aniaya Bayinya hingga Meninggal, LPSK Dilibatkan untuk Pastikan Keamanan Saksi dan Keluarga Korban

    Kasus Brigadir AK Aniaya Bayinya hingga Meninggal, LPSK Dilibatkan untuk Pastikan Keamanan Saksi dan Keluarga Korban

    Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, menjelaskan penyidik terus berupaya menyelesaikan kasus dugaan kriminal ini secara profesional.

    “Kami memastikan saksi dapat memberikan keterangan secara aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan LPSK agar tidak ada tekanan dari pihak mana pun,” jelasnya.

    Sebelumnya, Polda Jateng telah melakukan sejumlah langkah dalam penanganan perkara ini. Proses ekshumasi terhadap jenazah korban telah dilakukan sebagai bagian dari pengumpulan alat bukti.

    Selain itu, status kasus telah resmi dinaikkan ke tahap penyidikan setelah ditemukan bukti permulaan yang cukup.

    Sementara itu, terlapor, Brigadir AK, telah ditempatkan di ruang khusus (patsus) selama 30 hari guna kepentingan penyidikan.

  • Sri Mulyani pastikan efisiensi tak mengganggu target defisit APBN 2025

    Sri Mulyani pastikan efisiensi tak mengganggu target defisit APBN 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Sri Mulyani pastikan efisiensi tak mengganggu target defisit APBN 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 18:24 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan efisiensi anggaran belanja pemerintah tidak akan mengganggu target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar 2,53 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

    “Efisiensi tetap pada penurunan belanja, baik di pusat dan daerah, yang mencapai Rp306,69 triliun. Ini direalokasikan, sehingga postur APBN tidak berubah,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Maret 2025 di Jakarta, Kamis.

    Dia menjelaskan terdapat dua fokus utama dalam arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemangkasan anggaran, yakni efisiensi dan prioritas. 

    Maksudnya, anggaran yang berpotensi menjadi pemborosan dialihkan untuk belanja program prioritas pemerintah.

    Dengan demikian, perubahan yang terjadi sifatnya berupa pergeseran belanja. Sementara jumlah target belanja negara tetap sesuai yang tercantum dalam UU APBN 2025, yakni sebesar Rp3.621,3 triliun.

    “Belanja pemerintah pusat Rp2.701,4 triliun, transfer ke daerah Rp919,9 triliun. Itu komposisi bisa berubah, tapi total besarnya tetap Rp3.621,3 triliun,” ujar Menkeu.

    Sri Mulyani kembali menegaskan efisiensi anggaran lebih bersifat refocusing dan reposturing dari postur belanja. 

    Pengelolaan anggaran negara secara keseluruhan akan tetap berpacu dengan target yang telah ditetapkan.

    “Defisit APBN 2025 didesain 2,53 persen dari PDB. Itu masih menjadi pedoman pelaksanaan APBN kita,” tuturnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan efisiensi anggaran dilakukan dengan menyisir pos belanja yang bukan prioritas, seperti perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor (ATK), kegiatan seminar, hingga acara seremonial.

    Sedangkan belanja pegawai, layanan publik, dan bantuan sosial terbebas dari target efisiensi, termasuk di antaranya gaji dan tunjangan pegawai, subsidi energi, hingga anggaran pendidikan dan kesehatan.

    Sementara pada anggaran transfer ke daerah, efisiensi menyasar kurang bayar dana bagi hasil (DBH), dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK) fisik, dana otonomi khusus (otsus), dana keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan dana desa.

    Dana transfer daerah yang tetap diprioritaskan meliputi gaji aparatur sipil negara (ASN) daerah, tunjangan profesi guru, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bantuan kesehatan, hingga dana desa untuk pelayanan publik.

    Untuk diketahui, APBN per 28 Februari 2025 mengalami defisit sebesar Rp31,2 triliun atau 0,13 persen terhadap PDB.

    Pendapatan negara terealisasi sebesar Rp316,9 triliun atau 10,5 persen terhadap target APBN 2025 yang sebesar Rp3.005,1 triliun. 

    Di sisi lain, realisasi belanja negara hingga akhir Februari 2025 mencapai Rp348,1 triliun atau 9,6 persen dari target sebesar Rp3.621,3 triliun.

    Menurut Sri Mulyani, kinerja ini masih sesuai dengan target APBN.

    Sumber : Antara

  • Ayahwa-Panyang pantau kehadiran pegawai kantor Bupati selama Ramadhan

    Ayahwa-Panyang pantau kehadiran pegawai kantor Bupati selama Ramadhan

    Foto; Hamdani/Radio Elshinta

    Ayahwa-Panyang pantau kehadiran pegawai kantor Bupati selama Ramadhan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 14 Maret 2025 – 00:08 WIB

    Elshinta.com – Bupati Aceh Utara H Ismail A Jalil, SE, MM, bersama Wakil Bupati Tarmizi, S.I.Kom, melakukan `saweu` ke semua ruangan kerja di lingkungan Kantor Bupati untuk memantau kehadiran pegawai selama bulan Ramadhan, Kamis (13/3).

    Upaya itu sebagai silaturrahmi dan berkenalan dengan para pegawai yang sehari-hari bekerja di lingkungan Kantor Bupati. 

    Sebagaimana diketahui, Ayahwa – Panyang dilantik menjadi Bupati/Wakil Bupati Aceh Utara pada 17 Februari 2025 lalu.

    Seusai prosesi pelantikan pada siang hari dan prosesi peusijuek pada malam hari, kemudian besoknya memimpin apel perdana ASN. Selanjutnya, keduanya mengikuti agenda retret yang digelar Presiden RI di Magelang. 

    “Baru hari ini berkesempatan silaturahmi ke semua ruang kerja ASN atau Bagian-Bagian di Kantor Bupati. InsyaAllah kunjungan ini dapat menjadi perekat kekompakan sebagai titik pijak menuju Aceh Utara bangkit ke depan,” kata Muslem, SSos, MM, Kabag Humas Setdakab Aceh Utara, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani.

    Bupati Ismail A Jalil menekankan bahwa meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, diharapkan para pegawai tetap masuk kerja seperti biasa dan tetap menjaga kinerjanya masing-masing. Tugas dan pekerjaan sehari-hari tidak seharusnya terhambat oleh ibadah puasa. Pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan optimal.

    “Walaupun saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa, jangan pernah mengendurkan kinerja kita sebagai ASN. Kita harus tetap bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Ayahwa.

    Ayahwa juga mengingatkan para pegawai agar menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan, serta suasana kerja yang nyaman selama Ramadhan. Ayahwa berharap bulan suci Ramadhan menjadi momentum bagi para pegawai untuk meningkatkan kejujuran dan tanggung jawab, serta semangat kerja dalam menjalankan tugas.

    Sebelumnya, Bupati Aceh Utara telah mengeluarkan edaran yang mengatur jam kerja pegawai selama bulan Ramadhan 1446 H. Di mana pada Senin sampai Kamis pegawai masuk kerja pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB. Sedangkan pada hari Jumat masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB.

    Selain memantau ruangan kerja di jajaran Setdakab, pada kesempatan itu Ayahwa – Panyang juga meninjau kehadiran pegawai di Kantor Bappeda Kabupaten Aceh Utara, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Dinas Penanaman Modal, Transimigrasi dan Tenaga Kerja, serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM.

    Turut mendampingi Bupati/Wabup di antaranya Asisten I Setdakab Dr Fauzan, SSTP, MPA, Asisten II Dayan Albar, SSos, MAP, Kepala Bappeda Drs Adamy, MPd, Kepala BKPSDM Saifuddin, SSTP, MAP, dan Para Kabag Setdakab.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ahok Dibuat Kaget oleh Pertanyaan Penyidik Kejagung: Ternyata Lebih Dalam, Saya Nggak Bisa Ngomong – Halaman all

    Ahok Dibuat Kaget oleh Pertanyaan Penyidik Kejagung: Ternyata Lebih Dalam, Saya Nggak Bisa Ngomong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan bahwa penyidik Kejaksaan Agung tidak mencecar dirinya terkait praktik bahan bakar minyak (BBM) oplosan dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina, Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) periode 2018-2023.

    Ahok mengatakan, justru penyidik bertanya terkait hal yang lebih dalam ketimbang persoalan BBM oplosan, akan tetapi hal itu tak bisa ia beberkan ke publik meskipun membuatnya cukup terkejut.

    Adapun Ahok diperiksa Kejagung dalam kapasitasnya sebagai saksi mantan Komisaris Utama PT Pertamina terkait kasus korupsi minyak mentah yang menyeret Riva Siahaan Cs, Kamis (13/3/2025).

    “Enggak, enggak, kalau pengoplosan saya kira itu disini penyidik enggak pernah tanya soal itu,” kata Ahok kepada wartawan.

    Ia menerangkan, apabila benar terjadi praktik BBM oplosan dalam kasus itu, maka hal tersebut kata dia akan menimbulkan protes dari masyarakat karena bakal merusak kendaraan.

    Namun dirinya memastikan dalam proses pemeriksaannya sebagai saksi, penyidik Kejaksaan tidak bertanya terkait oplosan namun mengenai sesuatu yang lebih dalam.

    “Kalau pengoplosan kendaraan-kendaraan pasti protes dong, kendaraan kita macet dong. Nah saya kira bukan itu (pertanyaan soal BBM oplosan) ini yang lebih dalam,” ucapnya.

    “Ini memang ada sesuatu yang saya gak bisa ngomong nanti di sidang penyidik pasti akan kasih lihat,” sambungnya.

    Kendati tak bisa merinci apa saja yang ditanya penyidik, Ahok mengaku cukup terkejut dengan informasi yang diketahuinya saat proses pemeriksaan.

    “Tapi ya saya kaget, ternyata lebih dalam yang saya kira (hanya) kulit,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ahok telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina di Gedung Kejaksaan Agung RI, Kamis (13/3/2025).

    Terhitung Ahok telah menjalani proses pemeriksaan tersebut sekitar 8 jam lebih sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi.

    Pantauan Tribunnews.com, Ahok terlihat keluar dari Gedung Kartika Kejagung sekira pukul 18.26 WIB dan langsung ditemui awak media yang telah menunggunya sejak pagi.

    Usai rampung diperiksa, Ahok mengaku cukup kaget lantaran penyidik kata dia justru memiliki bukti lebih banyak terkait korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina ketimbang dirinya yang mantan Komut Pertamina.

    “Jadi ternyata dari Kejaksaan Agung mereka punya data lebih banyak daripada yang saya tahu ibaratnya saya tahu cuma sekaki, dia tahu sudah sekepala. Saya kaget juga,” kata Ahok kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).

    Adapun data yang dimaksud, penyidik kata Ahok memberitahunya bahwa terdapat fraud atau kecurangan hingga penyimpangan dalam tata kelola minyak mentah tersebut.

    Mengetahui ada temuan itu, Ahok mengaku kaget pasalnya ketika ia masih menjabat sebagai Komisaris, ia tidak bisa berkecimpung langsung ke dalam bagian operasional melainkan hanya memonitor dalam bentuk Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

    “Nah ini kan untung rugi, untung rugi, Jadi kebetulan kinerja Pertamina kan bagus terus selama saya disana jadi gak tahu tuh ternyata dibawah ada apa kita gak tahu,” ucapnya.

    Ahok juga mengatakan tak menyangka terdapat praktik korupsi yang dilakukan perusahaan minyak negara tersebut.

    Hal itu pun kata Ahok baru dirinya ketahui saat menjalani proses pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

    “Saya juga kaget gitu loh, kok gila juga ya, saya bilang gitu ya, saya kok nggak tahu itu. Ini wajar kita gak tahu karena kita diatas kan (sebagai Komisaris Utama),” jelasnya.

    Sementara itu Ahok juga mengugkap kenapa dirinya diperiksa cukup lama dalam perkara korupsi ini.

    Pasalnya Ahok harus memberikan kesaksian untuk sembilan orang yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Saya jadi saksi untuk 9 orang (tersangka), itu kan diulang banyak kenal, itu 9 orang kan terus dibaca lagi rangkap 2, kamu kalau 9 kali 2 udah 18, masing-masing 7 halaman, itu aja sih,” katanya.

    Seperti diketahui Ahok sebelumnya penuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung guna diperiksa sebagai saksi kasus korupsi minyak mentah Pertamina, Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) periode 2018-2023.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Ahok tiba Gedung Kartika Kejaksaan Agung sekira pukul 08.30 WIB didampingi salah seorang pria.

    Saat tiba di Kejagung, Ahok terlihat mengenakan batik coklat dengan motif hitam serta bercelana hitam.

    Sementara itu saat ditemui awak media, Ahok mengaku senang dipanggil Kejagung dan akan menyampaikan seluruh pertanyaan yang ditanyakan penyidik.

    ‘Saya sangat senang bisa membantu Kejaksaan, kalau yang apa saya tahu akan saya sampaikan,” kata Ahok, Kamis (13/3/2025).

    Dalam kedatangannya itu, Ahok juga mengatakan membawa sejumlah dokumen rapat ketika dirinya masih menjabat sebagai Komut Pertamina.

    “Data yang kami bawa itu adalah data rapat, kalau diminta (penyidik) akan kita kasih,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, Kejaksaan Agung saat ini sedang mengusut kasus korupsi tata kelola Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pertamina.

    Dalam kasus yang merugikan negara Rp 193,7 triliun ini, Kejaksaan Agung sudah menetapkan 9 orang sebagai tersangka.

    9 tersangka tersebut di antaranya Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin selaku Direktur Feedstock And Produk Optimization PT Pertamina Internasional, Yoki Firnandi selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.

    Kemudian Agus Purwono selaku Vice President (VP) Feedstock, Muhammad Kerry Andrianto Riza selaku Beneficial Owner PT Navigator Katulistiwa, Dimas Werhaspati selaku Komisaris PT Navigator Katulistiwa dan Gading Ramadhan Joedo selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

    Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Niaga, dan Edward Corne selaku Heavy Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga.

    Atas perbuatannya para tersangka dijerat Pasal 2 ayat 1 Juncto Pasal 3 Juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.