Blog

  • Terdampak Pengalihan Tol Cisumdawu, Pemudik Dapat Diskon Tarif Tol Tambahan hingga 30% – Page 3

    Terdampak Pengalihan Tol Cisumdawu, Pemudik Dapat Diskon Tarif Tol Tambahan hingga 30% – Page 3

    Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik atau kendaraan yang keluar Jakarta akan terjadi pada H-3 Lebaran, tepatnya Jumat, 28 Maret 2025. Pada hari tersebut, diperkirakan sebanyak 232.401 kendaraan akan melintas, meningkat 50 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal.

    Sementara itu, puncak arus balik atau kendaraan yang kembali menuju Jakarta diprediksi terjadi pada H+5 Lebaran, yakni Minggu, 6 April 2025. Pada hari itu, jumlah kendaraan diperkirakan mencapai 276.006 unit, naik 62 persen dibandingkan lalu lintas normal.

    Dalam rangka meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, Jasa Marga melakukan sejumlah upaya, termasuk menambah perangkat teknologi dan mengintegrasikan informasi dari Kementerian Perhubungan serta Kepolisian.

    Seluruh data akan diakses melalui super app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID), yang dapat membantu rekayasa lalu lintas baik di akses masuk dan keluar tol maupun di jalur utama Jalan Tol Trans Jawa dan jalan non-tol di sekitarnya.

  • 5 Keunggulan Huawei Mate X6: Smartphone Layar Lipat Elegan dengan Performa Andal? – Page 3

    5 Keunggulan Huawei Mate X6: Smartphone Layar Lipat Elegan dengan Performa Andal? – Page 3

    Huawei Mate X6 dibekali dengan dua layar OLED LTPO yang menawarkan pengalaman visual yang luar biasa.

    Layar utama berukuran 7,93 inci (2440 x 2240 piksel) dan layar penutup berukuran 6,45 inci (2440 x 1080 piksel), keduanya mendukung 1,07 miliar warna.

    Kejernihan gambar dan reproduksi warna yang akurat membuat pengalaman menonton video dan bermain game menjadi lebih menyenangkan.

    Refresh rate adaptif 1-120Hz memastikan tampilan yang smooth dan responsif, sementara peredupan PWM 1440Hz mengurangi ketegangan mata.

    Kecerahan puncak hingga 1800 nits pada layar utama dan 2500 nits pada layar penutup memastikan visibilitas yang optimal bahkan di bawah sinar matahari langsung. Penggunaan teknologi LTPO juga membantu menghemat daya baterai.

    Dengan kualitas layar yang tinggi, Huawei Mate X6 memberikan pengalaman visual yang superior dibandingkan dengan ponsel lipat lainnya di kelasnya. Pengguna dapat menikmati konten multimedia dengan kualitas terbaik dan kenyamanan yang optimal.

    “Layarnya dilapisi Kunlun Glass generasi kedua, 25 kali lebih tahan jatuh dibandingkan kaca biasa,” kata Senior Retail Manager Huawei Device Indonesia Edy Supartono, saat peluncuran HP Mate X6 di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Dia menambahkan, “layar dalam ponsel ini sudah menggunakan bahan carbon fiber mampu menopang beban hingga 150 kg.”

  • Kronologi Pembacokan di Sleman, Pelaku Pelajar SMP dan SMA – Halaman all

    Kronologi Pembacokan di Sleman, Pelaku Pelajar SMP dan SMA – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jajaran unit Reskrim Polsek Gamping, Sleman, Yogyakarta, menangkap dua remaja berusia 15 dan 16 tahun yang diduga terlibat dalam aksi pembacokan terhadap pengendara sepeda motor.

    Kasus ini terjadi di Jalan Siliwangi, Selokan Mataram, Sabtu (8/3/2025).

    Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, menjelaskan kedua pelaku merupakan pelajar, dengan satu di antaranya masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

    Pelaku yang pertama ini masih kelas 1 SMA, sedangkan pelaku yang kedua yang justru sebagai pelaku pembacokannya, ini masih kelas 3 SMP,” katanya di Mapolresta Sleman, Rabu (12/3/2025). 

    Kejadian bermula ketika korban, seorang remaja berusia 17 tahun, berboncengan dengan temannya mengendarai sepeda motor dari arah Demak Ijo menuju Kronggahan.

    Saat berpapasan dengan pelaku di sekitar RS Queen Latifa Gamping, terjadi saling teriak antara mereka.

    Setelah itu, pelaku berputar arah dan mengejar korban.

    Di simpang tiga Ringroad, saat korban mengurangi laju sepeda motornya karena ada mobil yang hendak menyeberang, pelaku melakukan pembacokan dengan senjata tajam jenis celurit.

    “(Sabetan celurit) mengenai tangan korban di telapak tangan kiri, karena korban pada saat itu menangkis bacokan dari pelaku,” jelas Bowo.

    Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka terbuka di telapak tangan kiri dan harus menjalani perawatan medis dengan 6 jahitan dalam dan 20 jahitan luar.

    Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan.

    Mereka memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian dan mencocokkan identitas nomor kendaraan yang digunakan pelaku.

    Pada Minggu (9/3/2025) sekira pukul 02:30 WIB, kedua pelaku berhasil ditangkap.

    Kedua pelaku disangka melanggar pasal 80 ayat (1) UURI nomor 17 tahun 2016 juncto pasal 76c UURI nomor 17 tahun 2016 atau pasal 170 ayat (1) KUHPidana dan atau pasal 351 KUHPidana juncto pasal 56 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. 

    Barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian meliputi satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku dan satu buah senjata tajam jenis celurit dengan panjang 40 cm.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Mitsubishi Xpander Hybrid Terbaru Meluncur, Apa yang Beda?

    Mitsubishi Xpander Hybrid Terbaru Meluncur, Apa yang Beda?

    Jakarta

    Mitsubishi Thailand telah meluncurkan Xpander HEV (hybrid) Play dan Xpander Cross HEV Play. Mobil itu diproduksi dalam jumlah terbatas. Apa bedanya?

    Perbedaan Mitsubishi Xpander Hybrid Play dengan Xpander Hybrid standar ada pada tampilannya. Mobil ini hadir dengan atap hitam, kaca spion samping hitam, trim jendela pintu hitam, gril depan dynamic shield hitam, shark fin antenna hitam, dan velg hitam. Selain itu, ada gagang pintu eksterior dengan warna yang sama dengan bodi dan lampu belakang Smoke LED.

    Mitsubishi Xpander HEV Play juga hadir dengan lampu depan dan bezel lampu depan hitam, set dekorasi spoiler belakang, beserta set dekorasi bemper depan, bemper samping, dan bemper belakang. Sementara itu, Mitsubishi Xpander Cross HEV Play hadir dengan bemper depan hitam, panel trim pintu Cross Design, dan gril sewarna bodi.

    Mitsubishi Xpander HEV Play Foto: Dok. Mitsubishi Motors Thailand

    “Mitsubishi Xpander HEV Play dan Mitsubishi Xpander Cross HEV Play adalah model khusus yang memperkuat kepemimpinan kami di segmen mobil keluarga kompak 7-penumpang dari seri ‘Mitsubishi Xpander’. Mobil-mobil ini hadir dengan tampilan premium sporty yang khas dan menarik perhatian yang sesuai dengan gaya hidup aktif keluarga modern yang siap untuk keluar dan menikmati hidup dan aktivitas bersama,” kata Ryoichi Inaba, Presiden Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd., dalam keterangan tertulisnya.

    Mitsubishi Xpander HEV Play hadir dalam 2 warna bodi: White Diamond dengan atap hitam dan Graphite Grey dengan atap hitam. Mitsubishi Xpander Cross HEV Play hadir dalam 3 warna bodi: White Diamond dengan atap hitam, Graphite Grey dengan atap hitam, dan Green Bronze dengan atap hitam. Harga untuk kedua model tersebut adalah 981.000 baht atau setara Rp 478 jutaan.

    Soal penggeraknya, Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross HEV menggunakan mesin baru. Jika Xpander dan Xpander sebelumnya pakai mesin 1.500 cc, versi hybrid-nya memanfaatkan mesin 1.600 cc yang dikombinasikan dengan motor listrik dan baterai. Generator dan motor 85 kW dipadukan dengan mesin bensin 1.600 cc bersama dengan baterai yang dikembangkan khusus untuk model ini.

    Mesin MIVEC4 16-katup 1,6 L DOHC mengadopsi siklus rasio ekspansi tinggi (siklus Atkinson) untuk mencapai tingkat efisiensi pembakaran yang lebih tinggi. Mesin itu juga menggunakan water pump elektrik yang pertama kali digunakan Mitsubishi Motors untuk mengurangi mechanical loss.

    Mitsubishi menyebut, konsumsi bahan bakar lebih efisien sekitar 34 persen saat berkendara di perkotaan dalam prosedur pengujian New European Driving Cycle (NEDC), sekitar 15 persen saat berkendara di perkotaan dan rute kombinasi.

    Mitsubishi Xpander HEV Play hadir dengan Mitsubishi e:MOTION yang menggabungkan 3 teknologi unik dari Mitsubishi Motors, yang terdiri dari sistem penggerak full hybrid. Mobil ini memiliki 7 mode berkendara sehingga mampu melaju di semua kondisi jalan. Juga ada Active Yaw Control (AYC)untuk kepercayaan diri berkendara yang maksimal saat menikung.

    (rgr/dry)

  • Motif Pria Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Jakbar, Sakit Hati Diejek Gagal Gandakan Uang – Halaman all

    Motif Pria Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Jakbar, Sakit Hati Diejek Gagal Gandakan Uang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap kronologi serta motif pembunuhan ibu dan anak dalam toren atau penampungan air di sebuah rumah di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar).

    Dua korban bernama Tjong Sioe Lan (59) dan putrinya, Eka Serlawati (35), itu ditemukan tewas membusuk dalam toren air rumahnya di Jalan Angke Barat RT 5/RW 02, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 23.30 malam.

    Kemudian pada Minggu (9/3/2025), polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Pelaku pembunuhan tersebut adalah seorang pria bernama Febri.

    Kasatreskrim Polres Metro Jakbar AKBP Arfan Sipayung mengungkapkan bahwa pelaku Febri memiliki utang kepada korban sebesar Rp90 juta.

    Pelaku kemudian mengelabui korban dengan cara mengaku bisa menggandakan uang, tetapi ritualnya gagal.

    “Saat itu dia mengarang cerita bisa menggandakan uang. Utang itu untuk kebutuhan hidup,” kata Arfan, Kamis (13/3/2025) dilansir dari WartaKotalive.com.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menambahkan bahwa korban dikenal oleh warga sekitar sangat dermawan karena sering meminjamkan uang tanpa ada bunga.

    Pelaku menjadi salah satu yang rutin meminjam uang kepada korban untuk kebutuhan sehari-hari.

    “Pelaku meminjam uang itu dari tahun 2021 sampai tahun 2025. Pelaku berjanji setiap meminjam, pelunasannya secara dicicil,” ujar Twedi, Kamis.

    Sebelum membunuh, pelaku sering bercerita tentang praktik perdukunan salah satunya menggandakan uang.

    Selain itu, pelaku juga mengaku bisa mencarikan jodoh untuk Eka dengan ritual yang harus dijalankan.

    Akhirnya pada 1 Maret 2025 lalu korban yang percaya pelaku punya kemampuan lebih itu membeli sejumlah kebutuhan ritual seperti bunga tujuh rupa dan lain-lain.

    “Jadi pelaku ini punya teman Krismatoyo ini dukun pengganda uang dan dukun pencari jodoh bernama Kakang. Pelaku sempat pakai nomor telepon lain untuk komunikasi dengan korban sebagai Krismatoyo dan Kakang,” ungkap Twedi.

    Korban juga menyiapkan uang Rp50 juta saat ritual untuk digandakan oleh pelaku menjadi berkali-kali lipat.

    Korban kedua yang bernama Eka saat itu juga sedang menjalani ritual di kamar mandi untuk mendapatkan jodoh.

    “Korban pertama yaitu Tjong alias Enci, itu berada di salah satu ruangan untuk jalankan ritual penggandaan uang. Sementara korban kedua ada di dalam kamar mandi untuk ritual,” kata Twedi.

    Selang beberapa jam, uang yang dijanjikan oleh pelaku tidak turut bertambah dan hal itu membuat korban kesal hingga melontarkan makian.

    Suara lantang penuh cacian membuat pelaku sakit hati dan mengambil tongkat besi yang ada di dalam rumah korban.

    Pelaku langsung memukul kepala korban hingga pingsan dan setelah itu menyeret ke dalam kamar.

    Setelah melihat korban masih sadar, pelaku kembali memukul dengan tongkat dan mencekik korban hingga tewas.

    “Korban sempat membersihkan darah-darah korban yang ada di salah satu ruangan dan kamar. Setelah itu, pelaku sempat merokok di teras rumah korban memikirkan agar korban kedua tidak mengetahui ibunya telah dibunuh,” beber Twedi.

    Setelah 15 menit berpikir, pelaku juga nekat membunuh korban Eka yang ada di dalam kamar mandi dengan tongkat besi.

    Saat itu Eka sempat berteriak meminta tolong, tetapi oleh pelaku kembali dipukul hingga tewas.

    Setelah menghabisi nyawa kedua korban, pelaku sempat bingung untuk membuang jasad ibu dan anak itu.

    Kemudian saat melintas di dekat kulkas, pelaku melihat tutup toren air. Febri kemudian menaruh jasad korban ke dalam toren seorang diri.

    “Korban pertama diseret dari kamar dan korban kedua diseret dari kamar mandi dan dimasukan ke dalam toren,” sebut Twedi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BREAKING NEWS Motif Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Jakbar, Berawal dari Sakit Hati

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (WartaKotalive.com/Miftahul Munir)

  • Bongkar ‘Prosedur Nyamuk’, Perwira Israel: IDF Jadikan Warga Gaza Tameng Manusia 6 Kali Sehari – Halaman all

    Bongkar ‘Prosedur Nyamuk’, Perwira Israel: IDF Jadikan Warga Gaza Tameng Manusia 6 Kali Sehari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang perwira Angkatan Darat Israel mengakui bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia di Gaza setidaknya enam kali sehari.

    Penggunaan manusia sebagai tameng untuk melindungi tentara termasuk kejahatan menurut undang-undang internasional.

    Tindakan menggunakan tameng manusia itu meliputi dua hal. Pertama, dengan sengaja menggunakan warga sipil secara langsung dalam pertempuran.

    Kedua, memanfaatkan keberadaan warga sipil untuk melindungi target militer dari serangan atau menyembunyikan operasi militer.

    Perwira itu kaget ketika mengetahui tentara Israel menggunakan warga Palestina sebagai tameng.

    “Saya nyaris tak bisa berkata-kata ketika saya mengetahui bahwa polisi militer Israel membuka enam penyelidikan tentang penggunaan warga Palestina sebagai tameng manusia,” kata dia hari Kamis, (13/3/2025), dikutip dari kantor berita Sama yang mengutip laporan media terkena Israel bernama Haaretz.

    “Di Gaza, tameng manusia setidaknya digunakan enam kali sehari. Jika pihak berwenang ingin menjalankan tugasnya dengan serius, mereka harus membuka setidaknya 2.190 penyelidkan,” katanya.

    Kata dia, dengan mengumumkan adanya penyelidikan itu, dia mengaku mencoba memberi tahu dunia bahwa dia sedang menyelidiki dirinya sendiri.

    TENTARA ISRAEL – Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari publikasi resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu (8/2/2025) memperlihatkan tentara Israel dari Pasukan Komando Selatan dikerahkan ke beberapa titik di Jalur Gaza. (Telegram IDF)

    “Saya pernah di Gaza selama sembilan bulan, dan saya melihat praktik baru. Yang terburuk ialah ‘prosedur nyamuk’, yakni warga Palestina yang tak berdosa dipaksa masuk ke dalam rumah dan membersihkan rumah itu, maksudnya untuk memastikan tidak ada militan atau bom di dalamnya,” ujarnya.

    Dia mengaku mengakui praktik semacam itu pada bulan Desember 2023 atau dua bulan setelah invasi darat Israel ke Gaza.

    Menurut dia, warga Palestina yang digunakan sebagai tameng manusia disebut shawish.

    “Sekarang hampir setiap peleton punya seorang shawish, dan tidak ada pasukan yang memasuki rumah sebelum shawish mengosongkannya,” katanya.

    Dia berujar ada 4 shawish dalam satu kompi, 12 dalam satu batalion, dan 36 dalam satu brigade.

    “Kami punya kelompok ‘budak,’” katanya.

    Perwira itu mengatakan tidak ada yang mencoba menghentikan praktik keji semacam itu. Bahkan, praktik itu digunakan sebagai kebutuhan dalam operasi militer.

    “Kami punya alasan untuk khawatir dengan Pengadilan Pidana Internasional (ICC) karena praktik ini suatu kejahatan, bahkan kejahatan yang diakui tentara,” kata dia.

    Pada bulan November 2024 ICC sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.

    Keduanya didakwa telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan terhadap warga Palestina di Gaza.

    Israel juga diduga lakukan kekerasan seksual

    Selain diduga menggunakan tameng manusia, Israel juga dituding menggunakan kekerasan seksual sebagai strategi perang di Jalur Gaza.

    Dalam laporan PBB yang diterbitkan hari Kamis, (13/3/2025), PBB menyebut Israel menjalankan aksi genosida dengan cara menghancurkan fasilitas kesehatan wanita.

    “Otoritas Israel telah menghancurkan sebagian kemampuan reproduksi warga Palestina di Gaza sebagai suatu kelompok, termasuk dengan memaksakan tindakan yang ditujukan untuk mencegah kelahiran,” kata Komisi Internasional Independen PBB untuk Penyelidikan terhadap Wilayah Palestina yang Diduduki, dikutip dari Reuters.

    Komisi tersebut mengklaim tindakan Israel itu sudah memenuhi kategori genosida menurut Statuta Roma dan Konvensi Genosida.

    Israel juga memicu lonjakan kematian kaum ibu akibat terbatasnya akses terhadap persediaan medis.

    Menurut komisi itu, tindakan Israel juga sudah memenuhi kategori kejahatan pemusnahan terhadap manusia.

    Laporan PBB menyebutkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengguanakan aksi penelanjangan di depan umum dan kejahatan seksual sebagai prosedur operasi standar (SOP) untuk menghukum warga Palestina sesudah perang di Gaza meletus.

    Di sisi lain, Israel dengan tegas membantah laporan PBB itu.

    “IDF punya perintah yang nyata dan kebijakan tegas yang melarang pelanggaran seperti itu,” kata utusan Israel untuk PBB dalam pernyataannya.

    (*)

  • Soal Program Normalisasi Ciliwung, Pramono Anung Jadi Janji Tak Gusur Warga

    Soal Program Normalisasi Ciliwung, Pramono Anung Jadi Janji Tak Gusur Warga

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjanjikan tak akan melakukan penggusuran terhadap warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung meski normalisasi sungai akan segera dilakukan.

    Orang nomor satu di Jakarta ini menyebut, Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan pendekatan humanis kepada warga terdampak normalisasi.

    “Pada prinsipnya dalam melakukan normalisasi ini, kami akan betul-betul melakukan pendekatan kepada warga secara manusiawi dan kami berprinsip tidak akan melakukan penggusuran,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).

    Pramono menyebut, normalisasi Sungai Ciliwung ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi masalah banjir.

    Untuk menjalankan program ini, Pramono pun menemui Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggono dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pada Kamis (13/3/2025) kemarin.

    “Hal-hal yang menjadi hambatan sudah terpecahkan. Menteri PU dan Menteri ATR/BPN akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk penanganan banjir di Jakarta yang bersifat medium term,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, program normalisasi ini merupakan kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat.

    Pemprov DKI mendapat tugas untuk melakukan pembebasan lahan di sekitar bantaran kali yang akan dinormalisasi.

    Sedangkan pengerjaan fisiknya akan dijalankan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

    Dalam upaya pembebasan lahan, Pemprov DKI Jakarta pun acap kali menemui sejumlah kendala, salah satunya terkait legalitas kepemilikan tanah.

    Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pun menegaskan komitmen pihaknya dalam menuntaskan masalah yang dihadapi Pemprov DKI dalam upaya pembebasan lahan tersebut.

    Kementerian ATR/BPB bersama Pemprov DKI Jakarta pun menyepakati pembebasan lahan lahan akan dilakukan dari kawasan Pengadegan hingga Rawajati, Jakarta Selatan dengan panjang total mencapai 16 kilometer di sepanjang Sungai Ciliwung.

    Lahan yang dibebaskan ini disebutnya setara dengan luasan 11 hektare bidang tanah.

    Pada tahap awal, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penetapan lokasi (penlok) pada Maret 2025, diiringi konsultasi publik kedua.

    Setelah penlok selesai, dilanjutkan dengan pengadaan tanah yang ditargetkan selesai akhir Mei 2025.

    Nantinya, tanay tersebut akan menjadi milik Pemprov DKI yang kemudian akan digunakan untuk pelebaran sungai, sehingga kapasitas dan daya tampung sungai bisa bertambah.

    “Panitia pengadaan tanahnya Kementerian ATR/BPN, tanahnya dibeli Pemprov DKI. Jadi, statusnya nanti milik DKI Jakarta,” kata dia.

    “Pemprov DKI sudah komitmen tanah itu akan digunakan untuk pelebaran sungai,” tambahnya menjelaskan.

    Bila pembebasan lahan ini berjalan sesuai jadwal, maka pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung sudah bisa dimulai di awal Juni 2025.

    “Awal Juni sudah bisa dikerjakan, karena lahannya sudah clean and clear, semoga tidak mundur lagi. Semoga berjalan dengan lancar karena ini dilakukan untuk menjaga ekosistem, terutama penanganan banjir di Jakarta dan sekitarnya,” tuturnya.

    “Supaya tidak mengganggu kehidupan perekonomian di Jakarta dan kawasan Bodetabek pada umumnya,” sambungnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Stop Impor Ilegal! Selamatkan Industri Kecil Menengah dari Badai PHK

    Stop Impor Ilegal! Selamatkan Industri Kecil Menengah dari Badai PHK

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi VII DPR prihatin dengan maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK yang terjadi di lingkungan industri kecil dan menengah (IKM) akibat banjirnya produk impor ilegal di Indonesia.

    Wakil Ketua Komisi VII DPR Chusnunia Chalim mengatakan pemerintah harus melindungi industri kecil dan menengah yang menjadi salah satu pilar utama perekonomian nasional dengan menutup praktik impor ilegal.

    “IKM adalah sektor yang menyerap banyak tenaga kerja dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Masuknya barang impor ilegal tanpa pengawasan yang ketat tentu berdampak negatif terhadap keberlanjutan usaha mereka,” ujar Chusnunia kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    Chusnunia menilai maraknya impor ilegal mencerminkan lemahnya pengawasan dan penegakan hukum di lapangan. Hal itu berimbas buruk bagi pada perkembangan industri di Tanah Air.

    Menurutnya, diperlukan langkah konkret dari pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), untuk menindak tegas praktik impor ilegal yang merugikan pelaku usaha dalam negeri.

    “Pemerintah harus memperketat pengawasan di pintu masuk barang impor, memperkuat koordinasi antarinstansi, serta memastikan bahwa regulasi yang ada dapat diterapkan secara efektif. Jangan sampai ketidaktegasan dalam pengawasan menyebabkan industri dalam negeri, khususnya IKM, semakin terpuruk,” jelas dia.

    Menurut dia, perlunya keseimbangan dalam kebijakan perpajakan dan insentif bagi industri kecil dan menengah. Dia menilai kebijakan fiskal yang adil akan memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk tetap bersaing secara sehat.

    “Kami meminta pemerintah untuk meninjau kembali kebijakan perpajakan yang selama ini dianggap memberatkan IKM. Di satu sisi, pajak dalam negeri meningkat, sementara di sisi lain barang impor ilegal masuk tanpa beban pajak. Ini tentu menciptakan ketimpangan yang tidak adil bagi para pengusaha lokal,” tegasnya.

    Chusnunia meminta pemerintah harus segera memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan dialami IKM, terutama dengan menindak oknum-oknum yang bermain dalam praktik impor ilegal.

    “Kami di DPR akan terus mengawal isu ini agar industri kecil dan menengah mendapatkan perlindungan yang seharusnya. Presiden perlu segera mengambil langkah strategis untuk memastikan bahwa pengusaha lokal tidak terus dirugikan akibat lemahnya pengawasan terhadap impor ilegal,” pungkas dia.

  • Kasus Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabul, 8 Video dan Dress Anak Motif Love Pink Disita

    Kasus Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabul, 8 Video dan Dress Anak Motif Love Pink Disita

    loading…

    Polri mengungkapkan AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja terbukti telah melakukan tindakan asusila kepada tiga anak di bawah umur dan satu orang dewasa berumur 20 tahun. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Polri mengungkapkan Mantan Kapolres Ngada Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja terbukti telah melakukan tindakan asusila kepada tiga anak di bawah umur dan satu orang dewasa berumur 20 tahun. Polisi menyita sejumlah barang bukti.

    Berdasarkan penyitaan barang bukti pada kasus tersebut, Polri menemukan sebuah CD atau compact disc berisikan video asusila pelaku terhadap korban. “Alat bukti yang kami dapat dari saksi-saksi ada 9 orang dan petunjuk dari CCTV, dan registrasi dari resepsionis hotel, barang bukti berupa satu baju dress anak motif love pink,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda NTT Kombes Pol Patar Silalahi kepada wartawan, dikutip Jumat (14/3/2025).

    “Kemudian surat berupa visum korban, serta CD atau compact disk yang berisi video seksual sebanyak 8 video,” sambungnya.

    Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji juga mengungkapkan bahwa AKBP Fajar terbukti membuat dan menyebarkan konten pornografi anak.

    Fajar melakukan pelecehan kepada tiga anak di bawah umur, dan satu orang dewasa. Yakni anak usia 6 tahun, usia 13 tahun, dan usia 16 tahun. Lalu, satu orang dewasa berinisial SHDR alias F usia 20 tahun.

    “Perbuatan yang bersangkutan membuat konten video pornografi anak menggunakan handphone dan mentransmisikan atau membuat dapat diaksesnya konten tersebut melalui website atau forum pornografi anak di darkweb yang dapat diakses siapa pun yang bergabung di dalam forum tersebut,” kata Himawan saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Kamis (13/3/2025).

    Atas perbuatannya tersebut, Polri pun mengkategorikan tindakan AKBP Fajar sebagai pelanggaran berat. Terlebih, mantan Kapolres Ngada itu juga terbukti positif narkoba.

    “Divpropam melaksanakan gelar perkara dan ini adalah kategori berat. Sehingga, dikenakan pasal yang berlapis dengan kategori berat dan kita juncto kan PP 1/2003 tentang pemberhentian anggota Polri,” kata Karo Wabprof Divpropam Polri Brigjen Agus Wijayanto, Kamis (13/3/2025).

    (rca)

  • Ternyata Segini Gaji Seskab Teddy Indra Wijaya Usai Naik Pangkat jadi Letkol – Page 3

    Ternyata Segini Gaji Seskab Teddy Indra Wijaya Usai Naik Pangkat jadi Letkol – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Letkol Teddy Indra Wijaya, seorang perwira menengah TNI AD, mengejutkan publik dengan dilantiknya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) di Kabinet Merah Putih pada 21 Oktober 2024.

    Jabatan ini berada di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Latar belakang militernya yang gemilang, dikombinasikan dengan posisi penting di pemerintahan, telah memicu perdebatan publik yang cukup intens.

    Polemik mengenai jabatan ganda Letkol Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) dan perwira aktif TNI pun terus menjadi sorotan. 

    Desakan agar Teddy mengundurkan diri semakin menguat. Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin, secara tegas menyatakan bahwa posisi Teddy sebagai Seskab melanggar Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004.

    “Maka sesuai aturan, Teddy harus mundur dari prajurit TNI. Ini jelas tidak termasuk dalam Pasal 47 UU TNI,” tegas Tb Hasanuddin dalam keterangannya, Rabu (12/3/2025).

    Sebelumnya, Teddy Indra Wijaya juga resmi menyandang pangkat Letnan Kolonel (Letkol) TNI AD per 25 Februari 2025, berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/674/II/2025.

    Kenaikan pangkat ini dibenarkan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Inf Wahyu Yudhayana, yang menyatakan sesuai ketentuan berlaku. Namun, keputusan ini menimbulkan kontroversi dan menuai beragam reaksi, baik pro maupun kontra.

    Kenaikan pangkat Mayor Teddy menjadi Letkol terbilang cepat dan tak lazim, menurut Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin. Ia menyoroti bahwa kenaikan pangkat militer biasanya dilakukan dua kali setahun, yakni pada 1 April dan 1 Oktober.

    Lantara berapa gaji Teddy Indra Wijaya sebagai prajurit TNI usai naik pangkat menjadi Letkol?

    Sebagai Letkol, Teddy Indra Wijaya masuk Golongan IV (Perwira Menengah). Gaji dengan pangkat Letkol yaitu sebesar Rp 3.341.200 – Rp 5.491.200. Besaran gaji TNI dan telah di atur di dalam PP No 6 tahun 2024 yang telah berlaku sejak berlaku pada tanggal 1 Januari 2024.

     

    Seperti diketahui, perjalanan karier Teddy Indra Wijaya memang gemilang, ia lulusan Akmil 2011, pernah menjadi Asisten Ajudan Presiden Jokowi, dan Ajudan Menhan Prabowo Subianto. Posisi strategisnya sebagai Seskab di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka semakin memperkuat pengaruhnya.

    Pangkat Letkol merupakan pangkat perwira menengah di TNI, menandakan tanggung jawab yang lebih besar. Namun, beberapa pihak menilai kenaikan pangkat ini tidak semata-mata didasarkan pada prestasi dan meritokrasi, melainkan faktor politis. Kontroversi ini memicu perdebatan sengit tentang transparansi dan profesionalisme di lingkungan TNI.