Blog

  • Mabes Polri Akan Selidiki 7 Produsen Minyakita Tidak Sesuai Takaran di Surabaya

    Mabes Polri Akan Selidiki 7 Produsen Minyakita Tidak Sesuai Takaran di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Satgas Pangan Mabes Polri akan menyelidiki 7 produsen Minyakita dan jaringannya yang terbukti tidak memenuhi standar takaran 1 liter, yang ditemukan di Pasar Tambahrejo, Surabaya pada Jumat, 14 Maret 2025.

    “Lewat sidak pasar di sini, kami temukan 7 perusahaan yang terlibat, dan saat ini kami telusuri apakah ada jaringan lebih luas yang beroperasi di seluruh negeri,” kata Tim Satgas Pangan Mabes Polri, Brigjen Pol Djoko Prihadi.

    Djoko menyebut bahwa sebelumnya Bareskrim Polri banyak menindaklanjuti temuan Minyakita yang tidak sesuai takaran di seluruh wilayah Indonesia. Kata dia, telah ditemukan 10 orang tersangka.

    “Kami sudah bergerak ke seluruh pasar untuk melakukan sidak, terutama terkait Minyakita. Sudah ada 10 tersangka di seluruh Indonesia,” jelas Djoko.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menemukan kemasan Minyakita yang tidak sesuai takaran saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tambahrejo, Surabaya hari Jumat 14 Maret 2025.

    Menteri Andi Arman menemukan ada 7 produsen yang mengurangi volume kemasan dalam minyak goreng Minyakita. Dari seharusnya 1 liter menjadi 700-900 mililiter.

    “Kami menemukan bahwa semua perusahaan ini tidak menyediakan minyak dalam ukuran seharusnya. Bahkan, ada yang hanya berisi 700 ml,” kata Amran setelah melakukan sidak, Jumat (14/3/2025).

    Temuan kecurangan mengurangi volume takaran Minyakita ini jelas melanggar aturan, tidak hanya di Surabaya tetapi juga ditemukan di wilayah lain.

    Dari situ, Amran menegaskan bahwa temuan Minyakita yang kurang dari 1 liter sangat merugikan masyarakat, sehingga ia meminta Satgas Pangan untuk segera menindaklanjuti hal tersebut

    “Kami harap Satgas Pangan segera mengambil tindakan tegas. Ini adalah bentuk kecurangan yang tidak bisa ditoleransi,” tegas Arman. (ted/ama)

  • Pria di Bekasi Cabuli Anak Kandung 20 Kali, Alasan Pelaku Bikin Geram Polisi – Halaman all

    Pria di Bekasi Cabuli Anak Kandung 20 Kali, Alasan Pelaku Bikin Geram Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib pilu dialami oleh seorang perempuan di Bekasi, Jawa Barat (Jabar), berinisial RO (22).

    Ia menjadi korban rudapaksa oleh ayah kandungnya sendiri, USJ (46) hingga sebanyak 20 kali dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi menyebutkan bahwa aksi asusila ini sering dilakukan di tempat tinggal mereka, yakni di sebuah kontrakan Jalan Bambu 2 RT 02 RW 10 Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

    “Pelaku melakukan tindakan persetubuhan kepada anak kandungnya sendiri lebih dari 20 kali, sejak pertengahan bulan September 2023 hingga 27 Februari 2025,” kata Binsar dalam konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota Jumat (14/3/2025), dilansir dari WartaKotalive.com.

    USJ melancarkan aksi bejatnya itu saat malam hari setelah ia pulang kerja.

    Korban RO sendiri adalah anak tunggal yang berada di rumah seorang diri.

    “Terjadi di rumah pelaku dan hampir semuanya terjadi pada saat malam hari saat pelaku pulang kerja. Pelaku pulang kerja, korban sedang berada di rumah, mereka memang tinggal berdua, karena istri pelaku sudah bercerai,” ungkap Binsar.

    Motif

    Kepada polisi, pelaku USJ mengaku alasannya nekat melakukan perbuatan bejat itu dikarenakan ingin memuaskan hasrat seksual karena telah berpisah dengan sang istri.

    Setelah merudapaksa putri kandungnya sendiri, USJ juga berpesan kepada korban RO untuk tidak melaporkan atau memberitahu kepada siapapun.

    “Motif karena pelaku tertarik dengan korban dan karena sudah berpisah juga dengan istri, jadi hasrat seksual,” beber Binsar.

    Pengakuan pelaku tersebut pun diakui Binsar berhasil membuatnya merasa geram terhadap aksi bejat seorang ayah kepada anak kandungnya sendiri.

    Adapun perbuatan tak senonoh USJ ini terungkap setelah korban melaporkan kejadian itu ke pihak RT setempat yang selanjutnya diteruskan kepada Polres Metro Bekasi Kota unit PPA.

    Laporan kasus dugaan pencabulan ini terdaftar dengan nomor registrasi LP/B/468/III/2025/SPKT.Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya. 

    Atas aksi bejatnya, USJ terancam pidana penjara 12 tahun.

    “Berdasarkan Alat Bukti yang cukup, perbuatan tersangka dapat dikenakan Pasal 6 Undang-Undang RI No.12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman Hukuman paling lama 12 tahun Penjara,” jelas Binsar.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sejak Bercerai, Pria di Bekasi Lampiaskan Hasratnya ke Putri Kandungnya, 20 Kali Berhubungan badan

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (WartaKotalive.com/Rendy Rutama)

  • Nasib Kolak Mangga Besar yang Viral Tiap Ramadan, Masih Jadi Incaran Pemburu Takjil? – Halaman all

    Nasib Kolak Mangga Besar yang Viral Tiap Ramadan, Masih Jadi Incaran Pemburu Takjil? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masih ingat kuliner kolak di Mangga Besar, Tamansari Jakbar yang viral?

    Ramadan tahun lalu, sangking viralnya banyak pembeli antre sejak pedagang kolak belum datang.

    Para pembela ada yang rela menunggu lebih dari dua jam untuk bisa mendapatkan kudapan khas buka puasa itu.

    Lantas bagaimanakah penjualan kolak di Mangga Besar pada Ramadan tahun ini? 

    Apakah masih viral atau sudah ditinggalkan para pembelinya?

    Jumat (14/3/2025) TribunJakarta.com mendatangi lokasi penjual kolak viral itu yang berada tak jauh dari rel Mangga Besar.

    Secara kasat mata, jumlah pembeli yang datang memang tak sebanyak dibanding tahun lalu.

    Jika tahun lalu pembeli tampak sampai mengular maka pada di hari ini, pembeli yang datang tak perlu antre lama.

    Di pukul 16.00 WIB misalnya, hanya ada tujuh orang yang tengah membeli kolak Mangga Besar ini.

    “Tiap tahun emang beli di sini. Tahun ini emang gak seramai tahun lalu tapi enakan sekarang jadinya enggak pakai antre lama,” kata Indri yang membeli dua bungkus kolak viral ini.

    Kendati pembeli tak seramai tahun lalu, menurut keterangan Mumuh, tiap hari dagangannya selalu habis sebelum adzan Magrib.

    “Ya bisa sampai 500 atau 600 porsi,” kata Mumuh.

    Secara umum yang membedakan kolak di Mangga Besar ini dengan kolak pada umumnya yakni terkait varian yang tersedia.

    Di tempat ini, isi kolak mulai dari pisang, biji salak, ubi, singkong, labu, kolang kaling, pacar cina, tape, biji salak hingga sagu rangi.

    Selain itu, isi dari kolak ini juga cukup banyak hingga bisa dimakan untuk dua sampai tiga orang jika dituang ke mangkuk.

    Pembeli rela antre demi bisa menikmati kolak yang lagi viral di Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (25/3/2024 (Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra)

    Adapun untuk tahun ini harga jual kolak viral ini naik dua ribu dari tahun lalu menjadi Rp 20.000

    “Karena sekarang dinaikin jadi Rp 20.000 soalnya harga bahannya pada mahal,” kata dia.

    Pedagang kolak viral ini sebenarnya sudah berjualan di wilayah Mangga Besar ini sejak tahun 1990-an dan memang hanya berjualan di bulan Ramadan.

    Sedangkan jika tidak bulan Ramadan, para pedagang yang masih satu keluarga ini berjualan aneka macam dagangan lainnya, salah satunya berjualan es doger.

     

  • Menyerap Kebijaksanaan dari Seorang Mentor

    Menyerap Kebijaksanaan dari Seorang Mentor

    loading…

    Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan berbuka puasa bersama dengan eks Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla alias JK di kediamannya kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025) petang. FOTO/INSTAG

    JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan berbuka puasa bersama dengan eks Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla alias JK di kediamannya kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025) petang. Menurut Anies, momen itu bukan sekadar perjamuan tapi kesempatan menyerap pengalaman dari sang mentor.

    Buka puasa bersama JK dibagikan Anies melalui laman Instagram pribadi miliknya. Ia mengaku terhormat bisa duduk berdampingan dengan JK sebagai sosok pencari solusi dan memberi manfaat.

    “Alhamdulillah, senja itu menjadi saksi sebuah perjumpaan yang penuh makna, bersilaturahmi ke kediaman Bapak Jusuf Kalla untuk berbuka bersama. Sebuah kehormatan, sebuah kebahagiaan, bisa duduk berdampingan dengan beliau, seorang negarawan, pemimpin yang tak hanya berpikir strategis, tetapi juga bertindak dengan ketulusan. Sosok yang selalu bergerak, mencari solusi, dan menghadirkan manfaat,” tulis Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan dikutip, Sabtu (15/3/2025).

    Anies manambahkan pertemuan itu bukan sekedar perjamuan biasa melainkan menyerap pengalaman dari seorang mentor lintas generasi itu. Ia menyebut sesekali membahas masa depan dan ikhtiar membangun negeri.

    “Malam itu bukan sekadar perjamuan, tetapi juga perbincangan yang kaya akan hikmah. Berbagi cerita, mendengar pengalaman, dan menyerap kebijaksanaan dari seorang mentor yang telah menempa banyak generasi. Bersama para tokoh lain, dari mereka yang telah matang dalam pengalaman hingga generasi lebih muda muda yang penuh energi, kami merajut dialog tentang masa depan, tentang ikhtiar membangun negeri,” ucapnya.

    “Terima kasih kepada Bapak Jusuf Kalla dan keluarga atas jamuan yang penuh kehangatan, atas ilmu yang senantiasa mengalir, dan atas inspirasi yang tak pernah padam,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Anies mendoakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu senantiasa diberi kesehatan dan kebahagian. Ia berharap silahturahmi ke depan terus terjaga dan membawa keberkahan.

    “Kami semua mendoakan, semoga Allah senantiasa menganugerahkan kesehatan dan kebahagiaan bagi beliau, agar terus menjadi suluh bagi perjalanan bangsa. Dan sebagaimana selama ini, silaturahmi itu tak sekadar pertemuan, tetapi juga menjadi simpul kebersamaan yang terus terjaga, membawa keberkahan, menguatkan langkah, dan menyemai harapan bagi Indonesia,” katanya.

    (abd)

  • Penuhi Kebutuhan Bulan Ramadhan, Kemenperin Dorong Harga Bahan Pokok di Bawah HET – Halaman all

    Penuhi Kebutuhan Bulan Ramadhan, Kemenperin Dorong Harga Bahan Pokok di Bawah HET – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebutuhan bahan pokok di masyarakat cenderung mengalami peningkatan pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. 

    Sebagai upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau, pemerintah mendorong pendistribusian bahan pokok termasuk minyak goreng, dengan jumlah dua kali lipat dari biasanya.

    “Atas instruksi Bapak Presiden dan juga hasil rapat koordinasi terbatas (rakortas), jumlah distribusi bahan pokok yang biasanya 250 ribu ton, bulan Ramadhan ini jadi 500 ribu ton,” ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika pada penutupan Bazar Ramadhan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenperin di Jakarta, Kamis (13/3/2025). 

    Putu menjelaskan, pemerintah juga mendorong Bulog, ID FOOD, bekerja sama dengan PT Telkom untuk menyebarkan bahan pokok, sehingga dapat memperpendek rantai distribusi. 

    “Semakin pendek rantainya, maka harga akan bisa diturunkan. Mudah-mudahan langkah ini dapat membantu masyarakat. Kita sangat berharap minyak goreng yang diterima oleh konsumen bisa di bawah harga eceran,” ujar Putu.

    Di samping itu, sektor manufaktur Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan optimisme sejak awal tahun 2025. Pada bulan Februari 2025, nilai Purchasing Manager Index (PMI) tercatat 53,6, naik signifikan 1,7 poin dibanding Januari 2025.

    Demikian juga Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang tercatat 53,15 di bulan Februari 2025. Tingginya optimisme industri di bulan Februari 2025 tersebut tidak terlepas pula dari peningkatan permintaan produk-produk industri di bulan Ramadhan dan persiapan Lebaran.

    Karenanya, selain menjaga harga bahan pokok, Kementerian Perindustrian juga berupaya memastikan ketersediaan stok pasar dan mendistribusikan produk dalam negeri dengan harga terjangkau melalui penyelenggaraan Bazar Ramadhan “Belanja Murah, Rezeki Berlimpah di Bulan Penuh Berkah”. 

    Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun oleh DWP Kemenperin. 

    Selama tiga hari pelaksanaan bazar pada 11-13 Maret 2025, tercatat jumlah transaksi uang yang beredar mencapai Rp600 juta.

  • Hari Pertama Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Telat Saat DPR Sidak Kantor dan Pamer Punya PH

    Hari Pertama Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Telat Saat DPR Sidak Kantor dan Pamer Punya PH

    Hari Pertama Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Telat Saat DPR Sidak Kantor dan Pamer Punya PH
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Penunjukan
    Ifan Seventeen
    sebagai Direktur Utama PT
    Produksi Film
    Negara (PFN) oleh
    Kementerian BUMN
    memicu berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat.
    Terkenal sebagai penyanyi, Ifan akhirnya berani berbicara untuk merespons berbagai komentar yang berkembang di media sosial.
    Ifan menjelaskan, banyak orang yang belum menyadari bahwa dirinya telah memiliki
    production house
    (PH) sejak beberapa waktu lalu.
    “Jadi kebetulan, kebetulan banyak publik yang belum tahu. Sebenarnya dari 2019 aku tuh sudah punya PH,
    production house
    ,” jelas Ifan di kantor PFN di Jatinegara, Jakarta, pada Jumat (14/3/2025).
    Lebih jauh, Ifan menambahkan, pada 2021 ia pernah menjadi
    executive producer
    untuk sebuah film milik pemerintah yang saat ini menjadi salah satu yang paling laku.
    “Di 2021 aku tuh pernah
    produksi film
    ,
    executive producer,
    salah satu film yang paling laku di OTT yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Sampai saat ini ya,” tuturnya.
    Ia juga menyinggung film ‘Kemarin’, yang ia produksi.
    Film tersebut merupakan dokumenter drama yang mengisahkan tragedi tsunami di Banten, yang mengakibatkan tewasnya tiga anggota band Seventeen, kru, serta istri Ifan sendiri.
    Sementara itu, pada hari yang sama, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad beserta jajaran Komisi VI DPR melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor PT PFN.
    Rombongan Dasco tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, namun mereka harus menunggu selama kurang lebih 40 menit karena kedatangan Ifan yang terlambat.
    Setelah Ifan tiba, Dasco dan anggota DPR lainnya meninjau langsung kondisi gedung PFN yang diketahui sudah tidak terawat.
    Dasco mengungkapkan bahwa sidak ini memang direncanakan dengan tujuan untuk mendalami dinamika di PFN.
    “Iya, kami lihat dinamika, kami sidak. Dan tadi kami berpikiran benar-benar ini sangat kami dukung, dan kami akan terus dukung perusahaan film ini jadi pusat konten negara,” ungkapnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cek Lokasi Samsat Keliling Hari Ini di Detabek Sabtu 15 Maret 2025

    Cek Lokasi Samsat Keliling Hari Ini di Detabek Sabtu 15 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Samsat keliling hari ini untuk memudahkan wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di area, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Detabek) pada Sabtu (15/3/2025).

    Namun, untuk wilayah Jakarta sementara tidak ada pelayanan Samsat keliling hari ini. Dilansir akun X resmi TMC Polda Metro Jaya,) pelayanan Samsat keliling di sembilan lokasi di Detabek:

    Kota Tangerang di Apartemen Ayodhya Tangerang dan Perumnas 2 Cibodas pukul 08.00-11.00 WIB.Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-11.30 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 13.00-15.00 WIB.Ciledug di Halaman Parkir Samsat dan Rukan Fresh Market Green Lake City Ketapang Cipondoh pukul 09.00-11.30 WIB.Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.30 WIB.Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Halaman GTown House pukul 08.00-11.30 WIB.Samsat hari ini juga ada di Kota Bekasi berlokasi di i Kantor Kecamatan Bekasi Barat pukul 09.00-11.00 WIB.Kabupaten Bekasi di halaman parkir Samsat pukul 08.00-11.00 WIB.Depok di Halaman Parkir Samsat & Dealer Honda Simpang Depok pukul 08.00-11.30 WIB.Cinere di Halaman Parkir Samsat pukul 08.00-11.30 WIB.

    Sebelum melakukan pembayaran pajak kendaraan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk membawa dokumen seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya.

    Gerai Samsat keliling hari ini hanya menyediakan layanan pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan penggantian pelat nomor kendaraan, wajib datang ke kantor Samsat terdekat.

  • Orangtua Mengamuk Pisahkan Fidya dari Anaknya, Klaim 10 Tahun Tak Jumpa Dibantah, Mediasi Acap Gagal – Halaman all

    Orangtua Mengamuk Pisahkan Fidya dari Anaknya, Klaim 10 Tahun Tak Jumpa Dibantah, Mediasi Acap Gagal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Atlet taekwondo Fidya Kamalinda yang dikabarkan hilang oleh orang tuanya, Hindarto (59) dan Khodijah (50), sejak 2015, akhirnya muncul.

    Hindarto dan Khodijah saat menyampaikan kabar tersebut mengaku 10 tahun tidak bertemu putrinya.

    Namun, Fidya Kamalinda yang ternyata bukan korban penculikan, kabur dari rumah karena mengaku mendapat kekerasan dari orang tuanya. 

    Dan ia membantah pernyataan Hindarto dan Khodijah, sudah tak bertemu putrinya selama 10 tahun.

    Pada 2016, rupanya Fidya Kamalinda dan orangtuanya pernah bertemu di Polda Jabar untuk mediasi.

    Fidya Kamalinda yang kala itu sudah menikah dan hamil mengaku bolak-balik ke Polda Jabar agar masalahan dengan orangtuanya selesai.

    Namun mediasi buntu. Pihak Polda Jabar mengerti alasan Fidya Kamalinda memilih kabur dan enggan kembali ke rumah orangtuanya.

    Fidya Kamalinda kembali bertemu orang tuanya. Kala itu ia sudah menjadi ibu. Anaknya berusia 3 tahun.

    Ia kembali bertemu dengan orangtuanya di Disdukcapil Kota Bandung. Suasananya menegangkan.

    Hindarto dan Khodijah berusaha memisahkan Fidya Kamalinda dengan anaknya yang masih balita.

    Mereka membawa paksa Fidya Kamalinda pulang ke rumah.

    Namun, Fidya berontak. Ia menolak dipisahkan dengan anaknya.

    Orang tua Fidya.

     

    “Kalian berteriak di sana ingin memisahkan saya dan anak saya, akhirnya membuat saya terpisah dengan anak saya. Saya dibawa pergi,” ucapnya.

    Fidya dibawa ke rumah orang tuanya. Namun, ia tak bisa meninggalkan anaknya yang masih kecil hingga akhrinya kembali kabur.

    “Karena saya adalah ibu ya saya kembali lagi keluar karena kemauan saya sendiri. Saya ingin keluar dari rumah itu,” sambungnya.

    Kala itu, Fidya Kamalinda berharap orangtuanya dapat menerima dirinya yang sudah berkeluarga, punya suami dan anak.

    “Saya terus berdoa untuk kalian semua. Saya hanya ingin kalian menerima saya dan keluarga saya. Saya memiliki suami yang saya cintai, anak yang saya cintai. Itu saja. Jangan memaksakan keinginan. Saya juga punya kehidupan yang saya inginkan.” 

    Korban penganiayaan

    Masa kecil Fidya Kamalinda tidak bahagia. Sudah berkali-kali ia jadi korban penganiayaan ayahnya. Hidupnya selalu dalam tekanan.

    Fidya Kamalinda menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun. Dan itu selalu berulang hingga ia beranjak dewasa.

    Ia menduga ayahnya berambisi agar anaknya bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.

    “Usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu mungkin sampai sekarang,” ujar Fidya.

    Saking ambisinya sang ayah, Fidya Kamalinda mengaku kerap dibawa ke dukun setiap hendak bertanding.

    Ia dianiaya jika kalah bertanding. Padahal sebagai anak butuh ditenangkan dan didukung secara moril agar tidak patah semangat.

    Terakhir, Fidya Kamalinda dianiaya saat ia kalah pada laga POPDA Riau 2014.

    “Saya mendapatkan tekanan fisik dan lisan dari ayahku. Saya dipukul habis-habisan,” akunya.

    Seluruh uang yang didapatkannya dari hasil pertandingan Taekwondo juga dikuasai oleh orangtuanya. 

    Dalih orang tuanya untuk membiayai sekolah Fidya hingga ke perguruan tingggi.

    “Tapi apa buktinya?” ucap Fidya Kamalinda.

    Sejak SMP hingga SMA, Fidya Kamalinda mengklaim mendapatkan beasiswa.

    Kuliah pun, ia membiayai sendiri dengan bekerja, jualan online. Hingga usianya menginjak 21 tahun, Fidya memilih  kabur dari rumahnya.

     

     

    Sumber: Tribun Jakarta

  • 8 Video Pelecehan dan Baju Dress Anak Pink Disita Polisi Terkait Kasus Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar – Halaman all

    8 Video Pelecehan dan Baju Dress Anak Pink Disita Polisi Terkait Kasus Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak delapan rekaman video pelecehan seksual yang dibuat oleh mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman, disita oleh polisi.

    Selain itu, polisi juga menyita sebuah baju dress anak berwarna pink dengan motif hati atau love untuk barang bukti kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur dengan tersangka AKBP Fajar.

    Delapan rekaman video kekerasan seksual yang dilakukan AKBP Fajar tersebut berada di dalam compact disc (CD).

    Barang bukti lain yang disita oleh polisi yakni surat visum hasil pemeriksaan para korban.

    Hal ini diungkapkan oleh Ditreskrimsus Polda Metro NTT, Kombes Pol Patar Silalahi saat konferensi pers pada Kamis (13/3/2025).

    “Barang bukti satu baju dress anak bermotif love pink dan alat bukti surat berupa visum serta CD yang berisi kekerasan seksual sebanyak delapan video,” kata Patar.

    Kombes Patar Silalahi menjelaskan bahwa kasus ini diungkap sejak 22 Januari 2025.

    Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan ke sebuah hotel di wilayah Kupang, NTT.

    “Menggali informasi dari staf hotel serta pengecekan terhadap data hotel yang tertanggal 11 Juni 2024,” kata Patar.

    AKBP Fajar diketahui telah mencabuli empat orang korban, tiga di antaranya adalah anak di bawah umur.

    Fakta itu terkuak dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan kode etik yang dilakukan oleh Biro Pertanggung Jawaban Profesi Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Wabprof Propam Polri).

    “Dari penyelidikan pemeriksaan melalui kode etik dari wabprof, ditemukan fakta bahwa FLS telah melakukan pelecehan seksual dengan anak di bawah umur sebanyak tiga orang dan satu orang usia dewasa,” kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis.

    Trunoyudo menjelaskan, tiga anak yang menjadi korban ada yang berusia 6 tahun, 13 tahun, dan 16 tahun. 

    Sementara, satu orang dewasa yang dilecehkan berusia 20 tahun. 

    Terancam 15 tahun penjara

    Karowabprof Divisi Propam Polri, Brigjen Pol. Agus Wijayanto menjelaskan AKBP Fajar telah menjalani proses kode etik di Propam Polri sejak 24 Februari 2025.

    “Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa perbuatan FWLS termasuk kategori pelanggaran berat, sehingga sidang kode etik akan segera digelar,” kata Agus, dikutip WartaKotalive.com.

    Bekas Kapolres Ngada tersebut dijadwalkan akan menjalani sidang etik pada Senin (17/3/2025).

    “Divpropam Polri akan melaksanakan sidang kode etik terhadap terduga pelanggar, direncanakan pada hari Senin, 17 Maret 2025,” ujar Agus.

    AKBP Fajar yang kini berstatus sebagai tersangka telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

    Selain kasus pencabulan, Fajar juga terjerat kasus narkoba.

    Ia terbukti positif narkoba jenis sabu-sabu.

    Ia dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Ngada.

    “Statusnya hari ini adalah sudah jadi tersangka, dan yang bersangkutan telah ditahan di Bareskrim Polri,” kata dia.

    Selain terancam sanksi etik, Fajar juga terancam menghadapi jeratan hukum pidana.

    Atas aksi bejatnya, Fajar dijerat dengan pasal berlapis, di antaranya Pasal 6 huruf C, Pasal 12, Pasal 14 ayat (1) huruf A dan B, serta Pasal 15 ayat (1) huruf E, G, J, dan L UU No 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

    Fajar juga dijerat Pasal 45 ayat (1) junto Pasal 27 ayat (1) UU ITE Nomor 1 Tahun 2024.

    Ancaman hukuman maksimal mencapai 15 tahun penjara dan denda hingga Rp1 miliar.

    (Tribunnews.com/Rakli/Nina Yuniar)

  • Ramai Netizen Ngeluh Telat Haid saat Puasa, Memang Sengaruh Apa? Ini Kata Obgyn

    Ramai Netizen Ngeluh Telat Haid saat Puasa, Memang Sengaruh Apa? Ini Kata Obgyn

    Jakarta

    Ramai warganet di media sosial X membahas perubahan siklus haid selama bulan Ramadan. Banyak dari mereka mengaku telat haid selama memasuki bulan Ramadan ini. Mereka menduga ini berkaitan erat dengan perubahan pola makan yang terjadi selama bulan Ramadan.

    “guys ini seluruh wanita diindonesia pada telat haid semua kah?” kata pemilik akun X @a***ann***y.

    “Kalian ngerasa ga kalo bulan ramadhan mens jd telat tapi udah ngerasain nyeri pinggang perut dan semua rasa sakit mens tapi ga ada darah yang keluar. Udah dua harian ngerasa nyeri di area pinggang dan sekitar tapi ga haid-haid:). Ada yang sama ga? Ga pernah serindu ini sama mens,” ujar netizen lain.

    Berkaitan dengan hal tersebut, spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG menjelaskan perubahan pola makan selama bulan Ramadan memang dapat berpengaruh pada siklus haid seseorang. Meskipun kompleks, perubahan pola makan yang terjadi selama Ramadan dapat mempengaruhi hormon-hormon yang berkaitan dengan menstruasi.

    Defisit kalori yang terjadi selama bulan puasa, dapat mempengaruhi kadar estrogen dalam tubuh, sehingga mempengaruhi siklus haid. Ia menyebut perubahan waktu istirahat selama Ramadan juga dapat mempengaruhi hal ini.

    “Jam makan kan kita sahur, buka, gitu ya, maka kita juga beribadah di bulan puasa mungkin waktu istirahat kita akan sedikit berkurang. Maka dengan kurangnya beristirahat, maka keluarlah hormon stres, atau kortisol,” ucap dr Fadli ketika dihubungi detikcom, Jumat (14/3/2025).

    “Stres atau hormon kortisol ini meningkat ini bisa mempengaruhi hormon-hormon lain untuk haid yang FSH (Follicle-Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone) yang menyebabkan gangguan ovulasi,” sambungnya.

    Pun sebaliknya, kecenderungan orang-orang ‘balas dendam’ dan makan lebih banyak selama bulan puasa juga dapat mempengaruhi pola haid. Ini disebabkan oleh penumpukan lemak berlebih yang terjadi pada tubuh.

    “Jadi kalaupun mau ada penurunan berat badan, pasti dilakukan secara yang wajar sehingga tidak sampai mempengaruhi hormon dalam tubuh,” sambungnya.

    Meski demikian, dr Fadli mengingatkan puasa selama Ramadan memberikan manfaat yang sangat besar untuk tubuh. Perubahan ini menurutnya sedikit menunjukkan masyarakat mungkin sudah overeating atau terlalu banyak makan selama ini.

    Terlebih, jenis makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia cenderung mengandung karbohidrat berlebih.

    “Tapi kembali lagi berpuasa memang ini banyak terjadi yang bagus-bagus untuk kita dan seharusnya dia tidak akan mempengaruhi pola haid yang sedemikian rupa,” jelasnya.

    “Malah lebih bagus menurunkan kadar lemak, adiposa dalam tubuh, yang mana kalau kadar adiposa kadar lemak yang cukup banyak ini bisa bikin estrogen level meningkat, yang bisa mempengaruhi pola haidnya juga,” tandas dr Fadli.

    (avk/kna)