Blog

  • PLN IP: Penjualan Listrik 2024 Tembus 83.082 GWh, Tertinggi Dalam 5 Tahun

    PLN IP: Penjualan Listrik 2024 Tembus 83.082 GWh, Tertinggi Dalam 5 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat penjualan listrik sebesar 83.082 Gigawatt Hour (GWh) pada 2024 atau menjadi yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan saat ini secara total daya mampu netto (DMN) PLN Indonesia Power mencapai 19,5 Gigawatt (GW), dari pasokan listrik tersebut penjualan listrik pada 2024 mencapai 83.082 GWh.

    “Listrik yang dihasilkan dari pembangkit kami dimanfaatkan untuk berbagai hal, diantaranya menggerakan perekonomian sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi demi Indonesia yang tangguh dan mandiri,” kata Edwin dalam keteranganya dikutip, Sabtu (15/3/2025).

    Edwin mengungkapkan, penjualan listrik PLN Indonesia Power terus mengalami peningkatan dalam 5 tahun belakangan ini.

    Tercatat pada 2020 sebesar 33.264 GWh, menjadi 37.590 GWh pada 2021. Lalu PLN IP mencatat penjualan 35.935 GWh pada 2022 dan pada 2023 penjualan listrik PLN Indonesia Power kembali meningkat menjadi 79.994 GWh.

    “Dalam kurun 5 tahun belakangan penjualan listrik kami terus meningkat dan pada 2024 menjadi yang tertinggi yaitu 83.082 GWh,” ujarnya.

    Menurut Edwin, kenaikan penjualan listrik tersebut dipicu oleh masyarakat yang mulai beralih menggunakan peralatan dengan sumber energi listrik.

    Selait itu, perkembangan sektor lain yang mengkonsumsi listrik dalam skala besar menjadi faktor naiknya penjualan listrik.

    “Kita lihat tren di masyarakat, penggunaan kendaraan listrik semakin bertambah dan semakin sering kita lihat di jalan serta penggunaan alat elektronik yang semakin masif, dan PLN IP dapat memenuhi kenaikan kebutuhan listrik dengan aman dan andal” ucap Edwin.

  • NASA Deteksi Sebuah Planet Alami Kiamat dan Hancur Lebur

    NASA Deteksi Sebuah Planet Alami Kiamat dan Hancur Lebur

    Jakarta

    Para astronom mungkin telah memecahkan teka-teki sinyal sinar-X misterius dari bintang sekarat yang membingungkan para ilmuwan sejak tahun 1980.

    Data baru teleskop Chandra X-ray Observatory NASA dan satelit XMM-Newton milik Badan Antariksa Eropa menunjukkan sebuah planet mungkin telah dihancurkan katai putih, salah satu bintang paling redup di alam semesta, di pusat nebula planet yang dikenal sebagai Nebula Helix, atau “WD 2226-210”.

    Nebula planet adalah bintang tahap akhir yang telah melepas lapisan luar, meninggalkan bintang redup kecil di pusatnya yaitu katai putih. “Kami mungkin akhirnya menemukan penyebab misteri yang berlangsung selama lebih dari 40 tahun,” kata Sandino Estrada-Dorado dari National Autonomous University of Mexico.

    “Kami pikir sinyal sinar-X ini bisa jadi berasal dari puing-puing planet yang ditarik ke katai putih, sebagai lonceng kematian dari sebuah planet yang dihancurkan oleh katai putih di Nebula Helix,” jelasnya seperti dikutip detikINET dari Newsweek, Minggu (15/3/2025).

    Jika benar sinyal sinar-X dipastikan berasal dari puing-puing dari planet yang hancur yang ditarik ke katai putih, maka ini akan menjadi kasus pertama sebuah planet yang terlihat dihancurkan oleh bintang pusat di nebula planet.

    “Data terbaru menunjukkan mungkin ada perubahan halus dan teratur dalam sinyal sinar-X itu setiap 2,9 jam, memberi bukti adanya sisa-sisa planet yang sangat dekat dengan katai putih,” kata Chandra X-ray Center (CXC).

    Para ilmuwan sebelumnya mengatakan sebuah planet seukuran Neptunus berada dalam orbit yang sangat dekat di sekitar katai putih, menyelesaikan satu revolusi dalam waktu kurang dari tiga hari. Namun, para peneliti dalam studi terbaru menyimpulkan mungkin ada planet seperti Jupiter yang bahkan lebih dekat lagi dengan katai putih.

    “Planet itu awalnya bisa jadi berada pada jarak yang cukup jauh dari katai putih, tapi kemudian bermigrasi ke dalam karena berinteraksi dengan gravitasi planet lain dalam sistem. Begitu mendekati katai putih, gravitasi bintang akan menghancurkan sebagian atau seluruh planet itu,”jelas CXC.

    “Penting menemukan lebih banyak sistem seperti ini karena dapat mengajari kita tentang kelangsungan hidup atau kehancuran planet-planet di sekitar bintang-bintang seperti Matahari saat mereka memasuki usia tua,” kata astrofisikawan Jesus Toala.

    (fyk/hps)

  • Kriminal sepekan, kasus MinyaKita hingga motif pembunuhan di Tambora

    Kriminal sepekan, kasus MinyaKita hingga motif pembunuhan di Tambora

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi dalam sepekan yakni pada Senin (10/3) hingga Sabtu (15/3) antara lain, Polisi menduga ada tiga distributor terlibat dalam kasus peredaran MinyaKita yang tidak sesuai takaran, hingga motif pelaku pembunuhan ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    Kasus MinyaKita, diduga ada tiga distributor terlibat

    Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menduga ada tiga distributor terlibat dalam kasus peredaran MinyaKita yang tidak sesuai takaran atau volume.

    ​​​​​​Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya telah menemukan takaran minyak goreng merek MinyaKita tidak sesuai takaran saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Ketiga terdakwa penembak bos rental juga dituntut bayar restitusi

    Pengadilan Militer juga menuntut ketiga terdakwa anggota TNI Angkatan Laut (AL) sebagai penadah pada kasus penembakan terhadap bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1), untuk membayar ganti rugi (restitusi) kepada korban.

    “Terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo membayar restitusi kepada keluarga almarhum Ilyas Abdurrahman (bos rental) sebesar Rp209,6 juta, membayar restitusi kepada saudara Ramli, korban luka sebesar Rp146,4 juta,” kata Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta Mayor corps hukum (Chk) Gori Rambe di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi selidiki kasus food vlogger Codeblu terkait pelanggaran UU ITE

    Kepolisian menyelidiki pembuat konten video makanan (food vlogger) Codeblu atau William Anderson terkait pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dilaporkan salah satu toko roti.

    “Selasa kemarin tanggal 11 Maret 2025, kita sudah meminta keterangan dari inisial WA atau alias C,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Firli kembali ajukan gugatan praperadilan, Polisi: Kami siap hadapi

    Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan kembali oleh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait status tersangka dugaan pemerasan atau penerimaan gratifikasi.

    Kesiapan itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi ungkap motif pelaku bunuh ibu-anak di Tambora Jakbar

    Kepolisian mengungkap motif pria berinisial FA (31) membunuh ibu dan anak bernama Tjong Sioe Lan alias Ecin dan Eka Serlawati di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat lantaran merasa sakit hati dengan kata-kata korban.

    Pelaku yang berhutang sebesar Rp90 juta kepada korban Ecin mengaku punya kenalan dukun pengganda uang bernama Krismartoyo dan dukun pencari jodoh bernama Kakang.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • Begal Payudara di Kroya Cilacap Babak Belur Dihajar Warga, Beraksi Saat Dini Hari – Halaman all

    Begal Payudara di Kroya Cilacap Babak Belur Dihajar Warga, Beraksi Saat Dini Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CILACAP – Wanita berinisial DD (23) menjadi korban begal payudara di Jalan Raya Kroya-Binangun tepatnya di Desa Pucung Kidul, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Sabtu (15/3/2025) dini hari.

    Pelaku YAD (24) merupakan warga Desa Kroya, Kecamatan Kroya.

     Seusai aksi begal dilakukan, diketahui korban sempat mengejar pelaku hingga akhirnya pelaku ditangkap warga.

    Kanit Reskrim Polsek Kroya, Ipda Daryoko menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika korban DD hendak menjemput adiknya di pasar malam Desa Widarapayung, Binangun.

    Namun saat melintas di Jalan Raya Kroya – Binangun tepatnya di Desa Pucung Kidul tiba-tiba dari arah belakang korban dipepet sepeda motor yang dikendarai laki-laki tak dikenal.

    “Saat berada di sekitar Desa Pucung Kidul ada seorang laki-laki tidak dikenal menempel motor yang dikendarai korban dari samping kanan,” jelasnya.

     Ipda Daryoko melanjutkan, saat korban dipepet pelaku, secara tiba-tiba tangan pelaku meraih dan meremas payudara kanan korban dengan keras.

    Korban kaget dan secara spontan mengumpat pelaku.

    Seusai kejadian, pelaku sempat memperlambat motor yang dikendarainya lalu memutar balik masuk ke jalan kecil.

    “Korban sempat mengejar pelaku melalui jalan setapak yang tembus ke Jalan Gatot Soebroto hingga akhirnya pelaku terkejar,” lanjutnya.

    Karena lokasi cukup ramai dan korban sempat berteriak sehingga pelaku ditangkap oleh korban dan warga sekitar.

    Dari video yang beredar di sosial media, nampak pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa.

    Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Kroya dan pelaku saat itu juga langsung dibawa polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

    “Sementara ini pelaku masih diperiksa,” kata Ipda Daryoko.

    Adapun aksi begal payudara yang dilakukan oleh YAD diduga lantaran dirinya ingin melampiaskan hasrat nafsunya setelah tiga tahun menduda. (TribunJateng/Pingky Setiyo Anggraeni)

  • Bea Cukai Aceh musnahkan 1.768 karung bawang merah impor ilegal

    Bea Cukai Aceh musnahkan 1.768 karung bawang merah impor ilegal

    Kamis, 13 Maret 2025 14:32 WIB

    Petugas Bea Cukai membakar bawang merah impor ilegal dan pakaian bekas saat pemusnahaan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C, Banda Aceh, Aceh, Kamis (13/3/2025). Bea Cukai Aceh memusnahkan 1.768 karung bawang merah impor ilegal yang berdasarkan hasil uji Laboratorium Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan bawang impor tersebut dinyatakan positif mengandung Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) Shallot Yellow Stripe Virus (SYSV) serta memusnahkan juga pakaian bekas sebanyak 26 karung. ANTARA FOTO/Ampelsa/nz

    Petugas Bea Cukai memasukkan bawang merah impor ilegal dan pakaian bekas ke mobil truk untuk dibawa ke lokasi pemusnahan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C, Banda Aceh, Aceh, Kamis (13/3/2025). Bea Cukai Aceh memusnahkan 1.768 karung bawang merah impor ilegal yang berdasarkan hasil uji Laboratorium Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan bawang impor tersebut dinyatakan positif mengandung Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) Shallot Yellow Stripe Virus (SYSV) serta memusnahkan juga pakaian bekas sebanyak 26 karung. ANTARA FOTO/Ampelsa/nz

  • Top 5 News: Kim Soo-hyun Dipecat Prada hingga Preview Milan vs Como

    Top 5 News: Kim Soo-hyun Dipecat Prada hingga Preview Milan vs Como

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor Kim Soo-hyun resmi dipecat Prada sebagai brand ambassador akibat isu skandal, serta lomba mewarnai dan azan BTV Semesta Ramadan 2025 yang berlangsung berlangsung meriah menjadi top 5 news Beritasatu.com pada Sabtu (15/3/2025).

    Berita selanjutnya yang tidak kalah menarik, yaitu cara unik pemuda masjid di Samarinda membangunkan sahur dengan alarm stasiun kereta, hingga menjelang Lebaran 2025 mulai beredar uang palsu.

    Top 5 news Beritasatu.com:

    1. Kim Soo-hyun Resmi Dipecat Prada Akibat Isu Skandal

    Salah satu brand kenamaan, Prada, secara resmi mengakhiri hubungan kerja dengan Kim Soo-hyun sebagai brand ambassador. Hal ini lantaran sang aktor tersandung skandal dan disebut menjadi orang yang bertanggung jawab atas kematian Kim Sae-ron.

    “Dengan mempertimbangkan situasi yang berkembang, kami telah memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan Kim Soo-hyun,” ujar perwakilan Prada Korea, seperti yang dilansir dari Soompi pada Sabtu (15/3/2025).

    2. Lomba Mewarnai dan Azan BTV Semesta Ramadan 2025 Berlangsung Meriah

    Event BTV Semesta Ramadan 2025 yang digelar B-Universe di Masjid Agung At-Tin, Jakarta, berlangsung meriah pada hari kedua. Puluhan anak-anak turut serta dalam berbagai aktivitas, termasuk lomba mewarnai dan lomba azan yang diselenggarakan di pelataran masjid yang terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

    Selain dua perlombaan tersebut, anak-anak juga berkesempatan mendengarkan dongeng kisah nabi sambil menunggu pengumuman pemenang dan waktu berbuka puasa bersama.

    3. Pemuda Masjid Samarinda Bangunkan Sahur dengan Alarm Stasiun Kereta

    Top 5 news berikutnya, yaitu terdapat cara unik dilakukan masyarakat untuk membangunkan sahur selama Ramadan. Salah satunya yang dilakukan oleh pemuda Masjid Al-Hikmah di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Mereka membangunkan warga dengan suara alarm keberangkatan kereta di stasiun, disertai lantunan nasyid yang merdu dan penuh makna.

    Mereka mulai membunyikan alarm keberangkatan kereta sejak pukul 03.10 Wita. Setelah alarm berbunyi, sekelompok pemuda masjid melantunkan nasyid untuk menghibur masyarakat yang sedang bersantap sahur.

    4. Preview Milan vs Como: Prediksi, Berita Tim, dan Prakiraan Pemain

    AC Milan akan menjamu Como pada Minggu (16/3/2025) pukul 00.00 WIB, pada lanjutan Serie A Liga Italia. Duel Milan vs Como itu digelar di Stadion San Siro.

    Rossoneri bangkit untuk mengalahkan Lecce, tetapi mereka masih berada di posisi kesembilan klasemen Serie A Liga Italia. Sementara itu, tim tamu mereka berada di jalur yang tepat untuk mengamankan posisi bertahan di liga utama.

    5. Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran 2025

    Menjelang Lebaran 2025, dua warga Kabupaten Purwakarta, Nana Permana (48) dan Risma Hermansyah (41) kedapatan mengedarkan uang palsu di Pasar Panorama, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Polisi berhasil menyita uang palsu pecahan Rp 100.000 dengan total sebesar Rp 100 juta dari tangan mereka.

    Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan, keduanya diamankan saat sedang berbelanja ayam potong, rokok dan kopi di Pasar Panorama Lembang menggunakan uang palsu.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com pada Sabtu (15/3/2025) yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Bandel! 12 Motor Kena Angkut Dishub Usai Parkir di Trotoar Senopati

    Bandel! 12 Motor Kena Angkut Dishub Usai Parkir di Trotoar Senopati

    Jakarta

    Dishub Jakarta Selatan menertibkan sejumlah kendaraan yang parkir liar di Kawasan Jalan Senopati, Senayan, Jakarta Selatan. Kendaraan itu menerima sanksi operasi cabut pentil hingga diderek petugas Dishub.

    “Kendaraan bermotor yang parkir liar ditertibkan dengan Operasi Cabut Pentil (OCP), angkut jaring dan juga derek,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Bernad Oktavianus Pasaribu dilansir Antara, Minggu (16/3/2025).

    Operasi penertiban itu dilakukan pada Sabtu (15/3). Bernard mengatakan ada 23 kendaraan yang ditertibkan akibat parkir liar di lokasi.

    Total ada 12 motor diangkut oleh petugas Dishub, 10 motor lainnya dikenakan Operasi Cabut Pentil, dan satu mobil diderek petugas. Tindakan itu diberikan usai kendaraan-kendaraan tersebut diparkir di trotoar jalan oleh pemiliknya.

    “Kami sasar kendaraan roda dua dan roda empat yang parkir di tempat yang bukan semestinya seperti pada bahu jalan ataupun di atas trotoar,” ujarnya.

    Mobil yang diderek dan motor yang diangkut dibawa ke kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan (Jaksel).

    Kendaraan yang terjaring Operasi Lintas Jaya tersebut kemudian didata di kantor. Para pemilik yang ingin mengambil kendaraannya terlebih dahulu diberikan sanksi tilang oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Selatan.

    Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan mengimbau kepada para pemilik kendaraan agar parkir sesuai tempat yang sudah disediakan atau semestinya.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Soal Jampidsus Dilaporkan ke KPK, Pakar Wanti Serangan Balik Koruptor – Page 3

    Soal Jampidsus Dilaporkan ke KPK, Pakar Wanti Serangan Balik Koruptor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengamat hukum Masriadi Pasaribu mengamati adanya serangan serta upaya pelemahan Kejaksaan Agung (Kejagung). Bentuknya, mulai dari pemberitaan pelaporan kasus hingga adu domba antar penegak hukum.

    “Polanya hampir sama, yaitu saat Kejagung mengungkap kasus-kasus besar maka selalu muncul serangan semacam itu dan isu-isu lama dimainkan kembali secara terorganisasi,” kata Masriadi dalam keterangan diterima, Minggu (16/3/2025).

    Masridi mencatat, pasca Kejagung mengungkap kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina, serangan terhadap pejabat kejaksaan di media sosial begitu masif. Isu-isu miring muncul berupa fitnah terhadap petinggi kejaksaan kembali muncul. Tak terkecuali pelaporan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah ke KPK.

    “Tindakan melaporkan suatu dugaan tindak pidana adalah hak yang dilindungi undang-undang, dan pasti saya bela hak itu. Tetapi publik juga berhak bertanya, mengapa laporannya muncul di tengah bergulirnya kasus besar yang ditangani Kejagung?,” heran dia.

    Masriadi membaca, tindakan tersebut sebagai bentuk serangan balik koruptor terhadap institusi Kejagung.Sebab menurutnya, koruptor dan lingkarannya pasti tidak senang dan terancam dengan langkah Kejagung dalam memberantas korupsi.

    “Fenomena serangan balik koruptor sudah berkali-kali menimpa Kejagung dan itu harus tetap diwaspadai karena dampaknya bisa memengaruhi soliditas penegakan hukum, mengganggu kesinergian antar lembaga, dan juga memengaruhi opini dan kepercayaan publik,” Masriadi menandasi.

     

  • Selain WhatsApp, Ini Lima Aplikasi Perpesanan Populer di Indonesia

    Selain WhatsApp, Ini Lima Aplikasi Perpesanan Populer di Indonesia

    JAKARTA – Ponsel merupakan perangkat yang sangat penting dan wajib dimiliki saat ini, tetapi yang paling penting adalah aplikasi di dalamnya. Pasalnya, aplikasi ini dibutuhkan untuk berinteraksi dan berkomunikasi.

    Aplikasi perpesanan merupakan salah satu kategori aplikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Jika tidak memiliki aplikasi ini, pekerjaan atau aktivitas Anda bisa terhambat.

    Sebagai pengguna aktif internet, Anda pasti tahu bahwa ada banyak aplikasi perpesanan yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Namun, aplikasi perpesanan apa yang paling banyak digunakan di Tanah Air? Berikut ini daftar aplikasinya.

    Aplikasi Perpesanan Populer di Indonesia

    Berdasarkan data yang dibagikan The Global Statistics, ada lima aplikasi teratas yang sering digunakan masyarakat. Kelima aplikasi ini juga menguasai pasar dengan jumlah pengguna aktif yang beragam.

    Posisi pertama ditempati oleh WhatsApp. Hal ini tidak mengejutkan karena aplikasi di bawah naungan Meta ini memang dibutuhkan untuk bekerja atau berkomunikasi dengan keluarga. Di Indonesia, WhatsApp digunakan oleh 181,57 juta orang.

    Secara keseluruhan, aplikasi ini menguasai 88,70 persen pasar. Dengan jarak persentase yang cukup besar, posisi kedua diduduki oleh aplikasi Telegram. Platform ini banyak diminati karena UI yang sederhana, stiker yang beragam, dan fitur menarik lainnya.

    Telegram digunakan oleh 128,55 juta orang atau sekitar 62,8 persen dari jumlah keseluruhan masyarakat Indonesia. Berikutnya, ada aplikasi Facebook Messenger dengan jumlah pengguna sebanyak 99,48 juta orang atau sekitar 48,6 persen.

    LINE masih masuk ke daftar lima teratas meskipun platform ini sudah tidak sepopuler dulu. Aplikasi ini sempat banyak digunakan, tetapi fitur tidak bisa mengungguli WhatsApp atau Telegram sehingga aplikasinya semakin ditinggalkan.

    Saat ini, LINE hanya digunakan oleh 81,27 juta orang atau sekitar 39,7 persen dari jumlah keseluruhan masyarakat Indonesia. Posisi berikutnya ditempati oleh Snapchat yang hanya digunakan oleh 36,23 juta orang.

  • Kesal Ditagih Utang, Pria di Tanjung Priok Jakarta Utara Nekat Bunuh Tetangganya – Halaman all

    Kesal Ditagih Utang, Pria di Tanjung Priok Jakarta Utara Nekat Bunuh Tetangganya – Halaman all

    Ade Ary mengatakan, dari lokasi kejadian, polisi menemukan buku catatan utang hingga buku harian milik korban.

    Tayang: Minggu, 16 Maret 2025 05:05 WIB

    HO/Jatanras Polda Metro Jaya

    PELAKU PEMBUNUHAN – Polisi berhasil mengamankan S terduga pelaku pembunuhan seorang wanita di Tanjung Priok, Jakarta Utara. S diamankan oleh Subdit Jatanras di daerah Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu (15/3/2025) pukul 10.45 WIB. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suhendra, pria yang bermukim di Tanjung Priok, Jakarta Utara nekat menghabisi nyawa tetangganya yang berinisial SSK (59).

    Pembunuhan itu dipicu oleh kekesalan pelaku saat ditagih utang oleh korban.

    Kasus ini bermula dari penemuan jasad SSK yang menggegerkan warga setempat pada Jumat (14/3/2025).

    Korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya yang curiga karena SSK sejak Kamis sore tak terlihat di rumahnya.

    Pasalnya, SSK selama ini tinggal seorang diri di rumah tersebut.

    “Kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di kamar mandi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary  Syam Indradi saat dikonfirmasi, Sabtu (15/3/2025).

    Ade Ary mengatakan, dari lokasi kejadian, polisi menemukan buku catatan utang hingga buku harian milik korban.

    Berdasarkan hasil visum, korban tewas karena pukulan benda tumpul di kepalanya.

    Tak lama kemudian, polisi menangkap Suhendra sebagai orang yang menewaskan wanita tersebut.

    “Pelaku ditangkap hari ini di wilayah Cilincing, Jakarta Utara,” kata Ade Ary.

    Hingga kini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini