Blog

  • Video: Regulasi Sering Berubah, Pengusaha Tambang Ingatkan Soal Ini

    Video: Regulasi Sering Berubah, Pengusaha Tambang Ingatkan Soal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Plt Direktur Eksekutif APBI Gita Mahyarani menegaskan pelaku usaha perlu kepastian hukum agar regulasi tidak selalu berubah. Jika tidak pasti, pasar akan ragu dengan Indonesia sebagai tujuan investasi.

    Senada dengan hal tersebut, Ketua Bidang Kajian Batu Bara PERHAPI FH Kristiono menyinggung soal UU Minerba yang sudah 4 kali diubah, artinya ada kepastian.

    Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina bersama Plt Direktur Eksekutif APBI Gita Mahyarani dan Ketua Bidang Kajian Batu Bara PERHAPI FH Kristiono di Program Closing Bell CNBC Indonesia.

  • Pakar gizi sarankan tak konsumsi ubi untuk berbuka puasa

    Pakar gizi sarankan tak konsumsi ubi untuk berbuka puasa

    mengawali berbuka puasa dengan cairan karena tenggorokan yang sedang kering itu sangat membutuhkan hidrasi

    Jakarta (ANTARA) – Pakar gizi klinik menyarankan agar tidak mengonsumsi ubi untuk berbuka puasa karena mengandung gas yang bisa menimbulkan rasa begah di perut terutama bagi penderita maag.

    “Makanan yang dihindari (saat berbuka puasa) seperti tinggi lemak, makanan yang bisa menghasilkan banyak gas setelah disantap seperti ubi pada orang-orang tertentu bisa menyebabkan perutnya tidak nyaman, juga sawi, kol,” ujar dr. Ida Gunawan saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

    Ida yang aktif di Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) DKI Jakarta juga menyebut buah-buahan atau makanan yang asam seperti kedondong, lalu minuman mengandung soda dan kafein seperti kopi dan teh sebaiknya juga dihindari untuk berbuka.

    Ini karena makanan serta minuman tersebut khususnya bagi penderita asam lambung dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan kadar asam lambung.

    “Hindari makanan yang bisa merangsang pengeluaran asam lambung yang masuk ke dalam kelompok tinggi kafein seperti kopi, teh pekat, soda dan sebagainya, lalu sari buah citrus, produk susu tinggi lemak harus betul-betul dibatasi terutama pada mereka yang punya intoleransi terhadap laktosa,” jelas Ida.

    Dia menyarankan para Muslim mengawali berbuka puasa dengan cairan karena tenggorokan yang sedang kering itu sangat membutuhkan hidrasi.

    Kalaupun setelah minum, ingin menyantap gorengan, maka tak lebih dari satu porsi atau satu potong. Makanan yang digoreng banyak mengandung lemak trans yang tak bagus bagi kesehatan tubuh.

    Kementerian Kesehatan menyatakan konsumsi lemak trans secara signifikan dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan berkontribusi terhadap sekitar 500.000 kematian akibat penyakit jantung koroner secara global setiap tahunnya.

    Selain kiat memilih makanan saat berbuka puasa, Ida juga memberikan strategi memilih hidangan sahur. Dia mengingatkan hidangan sahur, harus selalu mengikuti gizi seimbang.

    “Yaitu cukupi karbohidrat sesuai dengan porsi yang dianjurkan. Dari satu piring makan maka setengah piring diisi sayur dan buah, seperempatnya diisi dengan karbohidratnya, lalu seperempat sisanya dengan protein hewani dan nabati,” jelas dia.

    Ida menambahkan para Muslim juga harus mencukupi hidrasi minimal delapan gelas yang bisa dipenuhi saat sahur dan berbuka puasa.

    “Karena kebutuhan cairan sangat penting supaya puasa bisa bertahan dan tubuh tetap punya energi selama berpuasa,” ucap dr. Ida yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah itu.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komisi III DPR Akan Panggil Kapolda Jateng, Buntut Kasus-Kasus Mencolok – Page 3

    Komisi III DPR Akan Panggil Kapolda Jateng, Buntut Kasus-Kasus Mencolok – Page 3

    Komisi III DPR merupakan salah satu dari 13 komisi yang ada di DPR dengan fokus utama pada penegakan hukum. Komisi ini memiliki tugas dan wewenang yang sangat penting, termasuk mengawasi lembaga-lembaga penegak hukum seperti Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

    Dalam menjalankan fungsinya, Komisi III juga terlibat dalam pembentukan undang-undang serta pengawasan anggaran yang berkaitan dengan sektor hukum, HAM, dan keamanan. Ruang lingkup tugas Komisi III telah mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.

    Pada periode 2019-2024, tugasnya mencakup hukum, HAM, dan keamanan, sementara pada periode 2024-2029, fokus utama beralih pada penegakan hukum.

    Meskipun demikian, pengawasan terhadap lembaga-lembaga terkait HAM dan keamanan tetap menjadi bagian penting dari tugas Komisi III. Komisi ini juga menerima dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait masalah hukum, HAM, dan keamanan. Sebagai contoh, pada Maret 2025, Komisi III menerima pengaduan dari korban robot trading Net89 yang melaporkan kasus yang belum tuntas.

  • Pria di Sumenep Ditangkap Polisi karena Simpan Sabu di Jok Motor

    Pria di Sumenep Ditangkap Polisi karena Simpan Sabu di Jok Motor

    Sumenep (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial FB (41), warga Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, diringkus oleh aparat Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Sumenep. Ia kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu yang ditemukan dalam jok sepeda motornya.

    “Tersangka ditangkap di depan rumahnya, saat mengendarai sepeda motor. Waktu digeledah, di jok sepeda motornya didapati plastik klip berisi sabu,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Minggu (16/03/2025).

    Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas tersangka. Tim Satresnarkoba Polres Sumenep pun melakukan penyelidikan. Ketika mendapat informasi yang akurat, tersangka yang sedang melintas dengan sepeda motor langsung dihentikan dan digeledah oleh petugas.

    “Tersangka sempat akan melarikan diri. Namun berhasil diamankan petugas. Saat digeledah, ada sabu seberat 1,82 gram yang disimpan tersangka. Kemudian juga ada beberapa plastik klip kosong,” ungkap Widiarti.

    Saat diperiksa, tersangka mengakui bahwa sabu tersebut adalah miliknya. FB kemudian digelandang ke Polres Sumenep untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Barang bukti yang disita dari tersangka berupa 1 poket sabu dengan berat 1,82 gram, 1 plastik klip kosong, 1 unit HP merk Samsung, dan 1 sepeda motor Honda Beat warna abu-abu,” terang Widiarti.

    Atas perbuatannya, FB dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. [tem/suf]

  • DPR Kena Efisiensi Anggaran 50 Persen Tapi Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, Ini Penjelasan Sekjen DPR – Halaman all

    DPR Kena Efisiensi Anggaran 50 Persen Tapi Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, Ini Penjelasan Sekjen DPR – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Indra Iskandar mengatakan, anggaran untuk Rapat Panitia Kerja (Panja) revisi Undang-Undang (UU) TNI masuk dalam anggaran prioritas DPR.

    Indra menjelaskan, DPR memang terkena efisiensi anggaran sebesar 50 persen. 

    Namun pembahasan rancangan undang-undang strategis tetap menjadi prioritas dalam penggunaan anggaran yang tersisa.

    “DPR juga kena efisiensi juga, yang 50 persen juga kita tetap kena gitu ya. Tetapi kan untuk RUU, RUU strategis segala macam, kita masih punya anggaran yang 50 persen-nya lagi, dan itu tentu menjadi prioritas kita juga karena RUU ini juga bagian dari target legislasi DPR,” kata Indra, dikutip Minggu (16/3/2025).

    RAPAT TERTUTUP – Suasana rapat Panja RUU TNI di Hotel Fairmont Jakarta, Sabtu (15/3/2025). Rapat yang diikuti Panja Komisi I DPR RI bersama pemerintah ini berlangsung secara tertutup. (Tangkapan Video)

    Menurutnya, DPR memiliki anggaran cadangan yang digunakan secara hati-hati untuk penyelesaian regulasi, terutama yang memerlukan pembahasan intensif.

    “Jadi kalau keterkaitan dengan penghematan, ini kita masih punya anggaran cadangan dari yang 50 persen dengan sangat hati-hati tentu kita menghitung RUU apalagi yang harus diselesaikan dengan format konsinyir gitu,” ujar Indra.

    Terpisah, Peneliti Formappi, Lucius Karus, menilai langkah ini lebih dari sekadar mencari tempat yang nyaman untuk beristirahat bagi anggota DPR, tetapi mencerminkan upaya kompromi dalam pembahasan isu-isu krusial terkait revisi UU TNI.

    “Komisi I DPR dan wakil pemerintah memilih rapat di hotel bukan karena sekedar ingin cari tempat yang nyaman untuk beristirahat, tetapi mereka justru cari tempat nyaman untuk berkompromi,” ucap Lucius saat dihubungi, Minggu.

    Lucius berpendapat, beban untuk mencapai kompromi menjadi alasan Komisi I DPR dan pemerintah menggelar rapat secara sembunyi-sembunyi.

    Sebab, kata dia, kompromi akan sulit apabila rapat digelar di Gedung DPR mudah diawasi masyarakat melalui jurnalis hingga masyarakat sipil.

    “Jadi kompromi memang pasti akan afdol di tempat tersembunyi karena melalui kompromi bisa jadi ada banyak hal yang ditransaksikan,” ujar Lucius.

    Diketahui, Komisi I DPR dan pemerintah memang tengah kebut membahas revisi UU tentang TNI. 

    Revisi tersebut mencakup penambahan usia dinas keprajuritan hingga peluasan penempatan prajurit aktif di kementerian/lembaga.

  • Dosen UB Pertanyakan RUU TNI-Polri-Kejaksaan: Memang Bisa Selesaikan Problem?

    Dosen UB Pertanyakan RUU TNI-Polri-Kejaksaan: Memang Bisa Selesaikan Problem?

    Jakarta

    Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (UB) M Ali Safa’at mempertanyakan urgensi Revisi undang-undang (RUU) TNI, Polri, hingga Kejaksaan. Dia bertanya-tanya fungsi ketiga RUU ini terkait penyelesaian segala problematika masyarakat di Indonesia.

    “Kalau kita melihat substansi ketiga RUU tersebut kemudian problem yang selama ini dihadapi, tentu kita bertanya apakah memang problem yang dihadapi saat ini oleh masyarakat Indonesia oleh ketiga institusi dapat diselesaikan dengan substansi yang ada perubahannya?” kata Ali dalam diskusi yang bertajuk ‘Memperluas Kewenangan Vs Memperkuat Pengawasan: Kritik RUU Polri, RUU TNI, dan RUU Kejaksaan’ dilihat di kanal YouTube FHUB Official, Minggu (16/3/2025).

    Ali mengatakan untuk menjawab pertanyaan itu sejatinya membutuhkan identifikasi masalah. Misalnya, kata Ali, dalam RUU TNI itu apa yang dituju dan masalah apa saja yang sudah diselesaikan.

    “Itu harus identifikasi problem, RUU TNI sebetulnya apa yang dituju dalam RUU tersebut problem apa yang sudah diselesaikan,” kata Ali.

    Ali melihat TNI saat ini tengah ragu ketika diajak masuk ke fungsi non-militer tapi tidak ada landasan hukum yang jelas. Namun, kata Ali, yang perlu dikritisi tentang urgensi TNI masuk ke sisi non-militer.

    “Saya menangkapnya problem yang selama ini TNI masih ragu ketika diajak masuk ke fungsi nonmiliter misal makan bergizi gratis, masih ragu belum ada landasan hukum yang jelas tapi kan kita bisa mengkritisi,” kata Ali.

    Lebih lanjut, Ali mengatakan semua kekuasaan perlu pengawasan agar tidak terjadi penyalahgunaan. Tapi saat ini yang terjadi, kata Ali, hal itu tidak berjalan.

    “Semua kekuasaan pasti agar tidak terjadi penyalahgunaan pasti butuh proses pengawasan, mulai dari proses pembentukan, dasar hukumnya, landasan hukumnya sampai dengan pelaksanaannya justru itu yang sebetulnya saat ini tidak berjalan,” kata Ali.

    “Karena mekanismenya belum diatur baik itu pengawasan institusional mekanisme dalam proses pelaksanaan kewenangan yang dimiliki, maupun pengawasan politik yang dilakukan DPR maupun pengawasan dari sisi pengawasan publik, RUU nya saja sampai sekarang kita belum memiliki,” ujarnya.

    “Ini justru yang sangat penting sesedikit apapun kewenangan itu ketika tidak ada pengawasan ya pasti akan disalahgunakan,” tambahnya.

    (whn/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • KPK Amankan Uang Rp2,6 Miliar saat OTT di Sumsel – Page 3

    KPK Amankan Uang Rp2,6 Miliar saat OTT di Sumsel – Page 3

    Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika membenarkan bahwa delapan orang yang terjaring OTT di OKU itu sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Minggu pagi.

    Mereka tiba menggunakan sejumlah mobil dan langsung masuk ke area belakang gedung.

    “Benar (delapan orang sudah tiba),” kata Tessa saat dihubungi terpisah.

    Adapun OTT tersebut dilakukan penyidik KPK pada Sabtu (16/3). Dari informasi yang didapat, ada lima orang yang terjaring OTT, yakni seorang kepala dinas di lingkungan Pemkab OKU, seorang pemborong (kontraktor), dan tiga orang anggota DPRD Kabupaten OKU.

  • Badai Dahsyat Sapu AS, Picu Tornado serta Kebakaran Hutan, Korban Tewas 17 Orang – Halaman all

    Badai Dahsyat Sapu AS, Picu Tornado serta Kebakaran Hutan, Korban Tewas 17 Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Badai dahsyat melanda wilayah tengah dan tenggara Amerika Serikat (AS) sejak Jumat (15/3/2025) malam.

    Badai ini membawa tornado, hujan es, angin kencang yang memicu kebakaran dan kecelakaan fatal.

    Sedikitnya 17 orang tewas, Anadolu Ajansi melaporkan.

    Missouri melaporkan 11 korban jiwa, sementara Arkansas mengonfirmasi tiga kematian dan 29 orang terluka di delapan daerah.

    Di Texas, badai debu dengan angin berkecepatan lebih dari 128 kilometer per jam (80 mil per jam) menyebabkan kecelakaan mobil yang menewaskan sedikitnya tiga orang.

    Di Oklahoma, lebih dari 130 kebakaran hutan terjadi, menghancurkan lebih dari 200 rumah dan memaksa evakuasi, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

    Sebagai respons, Gubernur di Arkansas, Alabama, Kansas, Louisiana, dan Missouri telah mengumumkan keadaan darurat, TRT World melaporkan.

    Layanan Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan adanya “Situasi yang Sangat Berbahaya” dengan risiko tinggi terjadinya tornado hebat di wilayah timur Louisiana dan Alabama.

    Badai ini merupakan bagian dari sistem cuaca yang lebih besar yang diperkirakan akan terus menguat, meningkatkan ancaman tornado yang mematikan dan badai petir yang intens.

    Pihak berwenang telah mengimbau warga untuk berhati-hati terhadap puing-puing, kabel listrik yang putus, dan untuk mengikuti informasi darurat setempat selama upaya pemulihan terus berlangsung.

    Evakuasi

    Cuaca ekstrem yang diperkirakan akan memengaruhi lebih dari 100 juta orang di seluruh AS.

    Angin dengan kecepatan hingga 130 kilometer per jam (80 mil per jam) diperkirakan akan menyapu dari perbatasan Kanada hingga Texas.

    Cuaca ini membawa ancaman badai salju di wilayah utara yang lebih dingin, serta risiko kebakaran hutan di wilayah selatan yang lebih hangat dan kering.

    Di Oklahoma, lebih dari 130 kebakaran hutan dilaporkan terjadi.

    Pemerintah setempat mengeluarkan perintah evakuasi di beberapa komunitas, Al Jazeera melaporkan.

    Patroli Jalan Raya Oklahoma melaporkan angin yang sangat kencang bahkan cukup kuat untuk menumbangkan beberapa truk gandeng.

    Gubernur negara bagian menyatakan lebih dari 200 rumah telah rusak atau hancur akibat kebakaran yang semakin meluas.

    Pihak berwenang terus mengimbau warga untuk mematuhi instruksi evakuasi dan tetap waspada terhadap perkembangan situasi.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani) 

  • Perletakan batu pertama Mesdjid Raya Kebajoran

    Perletakan batu pertama Mesdjid Raya Kebajoran

    Djakarta, 20/11/1953 (ANTARA) – Dengan mendapat perhatian besar dari penduduk Kebajoran Baru, Menteri Dalam Negeri Prof. Mr. Hazairin, Menteri Sosial R.P. Suroso, Sekretaris Djenderal Kementerian Agama Moh. Kafrawi, Wakil Walikota Sardjono, pemuka2 Masjumi Mr. Moh. Rum, Prawoto Mangkusasmito, Mr. Burhanuddin Harahap dan lain2, kemarin pagi dilangsungkan upatjara perletakan batu-pertama dari mesdjid raya jang terletak didjalan Sisingamangaradja, Blok K. Kebajoran Baru.

    Perletakan batu pertama itu dilakukan oleh Sarjdono sebagai wakil walikota Sjamsuridjal jang berhalangan datang karena sakit.

    Mesdjid tersebut dapat memuat 2000 orang dan dikanan-kirinja dibuat pesantren, didirikan diatas tanah seluas 4 hektare dengan biaja Rp.3.000.000,- jang sebagian besar didapat dari sumbangan masjarakat Islam dan sekedar bantuan Pemerintah.

    Sesudah dilakukan pembatjaan kitab sutji Alqur’an, sebagai permulaan upatjara, kemudian oleh H. Zaini selaku Ketua Panitia Penjelenggara Mesdjid tersebut diutjapkan pidato, dalam mana diuraikan berbagai kesulitan jang dihadapi Panitia dalam usaha mendirikan mesdjid itu, tetapi jang achirnja tertjapai djuga sesudah bekerdja dan berusaha selama lebih kurang 2 tahun.

    Pidato2 sambutan sesudah itu berturut2 diutjapkan oleh Menteri Dalam Negeri Prof. Mr. Hazairin, Sekretaris Djenderal Kem. Agama Moh. Kafrawi, dan Mr. Moh. Rum, jang pada pokoknja menjatakan kegembiran akan adanja inisiatip dan usaha dari pihak masjarakat mendirikan mesdjid raya jang besar sekali faedahnja bagi umat Islam, disertai harapan, semoga mesdjid itu dapat kelak dipelihara sebagaimana mestinja.

    Sumber: Pusat Data dan Layanan Informasi ANTARA

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Peluang AS Resesi Makin Naik, Ekonom J.P Morgan Bilang Begini

    Peluang AS Resesi Makin Naik, Ekonom J.P Morgan Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Ekonom J.P. Morgan Bruce Kasman mengungkapkan ada sekitar 40% kemungkinan terjadi resesi di Amerika Serikat tahun ini. Selain itu, dia menekankan adanya risiko ‘kerusakan’ terhadap posisi negara itu sebagai tujuan investasi.

    “Posisi kita saat ini adalah dengan kekhawatiran yang meningkat tentang ekonomi AS,” kata Bruce, mengutip Reuters, dikutip Minggu (16/3/2025).

    Bruce memberikan nilai potensi sekitar 40% risiko resesi dalam proyeksinya, naik dari sekitar 30% yang dia perkirakan di awal tahun. Proyeksi J.P Morgan saat ini pertumbuhan PDB AS hanya sebesar 2% tahun ini.

    Saham-saham di AS juga mengalami penurunan beberapa hari terakhir, karena investor semakin khawatir presiden Donald Trump akan memperlambat ekonomi dengan tarif impor.

    Selain itu, 95% ekonom yang disurvei oleh Reuters minggu lalu di Kanada, Meksiko, dan AS mengatakan bahwa risiko resesi di ekonomi mereka meningkat akibat tarif Trump.

    Ekonom di Goldman Sachs dan Morgan Stanley minggu lalu menurunkan proyeksi pertumbuhan PDB AS mereka dan kini memperkirakan pertumbuhan sebesar 1,7% dan 1,5% tahun ini, masing-masing.

    Kasman mengatakan bahwa risiko resesi akan meningkat, kemungkinan menjadi 50% atau lebih, jika tarif timbal balik yang telah diancam Trump untuk diberlakukan mulai April benar-benar diterapkan secara signifikan.

    “Jika kita terus mengikuti jalan ini dengan kebijakan yang lebih merusak dan tidak ramah terhadap bisnis, saya rasa risiko di depan resesi itu akan meningkat,” kata Kasman.

    Dia juga mengatakan bahwa ketidaknyamanan terhadap gaya pemerintahan juga dapat mengguncang kepercayaan investor terhadap aset AS. Itu akan merusak kepercayaan yang dibangun selama bertahun-tahun terhadap pasar dan institusi AS.

    “AS tampaknya telah membangun dirinya sebagai tempat di mana orang bisa merasa nyaman tentang supremasi hukum… nyaman tentang integritas aliran informasi, dan mereka bisa merasa nyaman bahwa pemerintah tidak akan terlibat, dengan cara yang tak terduga, dalam aturan permainan,” katanya.

    Kasman mengatakan kebijakan seperti pemangkasan anggaran agensi pemerintah, perubahan peran AS di dunia, dan keputusan-keputusan seperti langkah minggu lalu untuk membubarkan komite penasihat yang membantu pengumpulan data, dapat merusak hal tersebut.

    “Semua hal itu adalah bagian dari ketidakpastian yang telah memasuki kebijakan AS, dan bagian dari risiko dalam proyeksi tahun ini yang saya rasa belum dihargai,” katanya.

    (haa/haa)