Blog

  • Profil Mayjen TNI Ujang Darwis, Putra Palembang yang Jabat Pangdam II/Sriwijaya

    Profil Mayjen TNI Ujang Darwis, Putra Palembang yang Jabat Pangdam II/Sriwijaya

    loading…

    Mayjen TNI Ujang Darwis ditunjuk sebagai Pangdam II/Sriwijaya. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Mayjen TNI Ujang Darwis ditunjuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya pada 31 Januari 2025. Dia menggantikan Mayjen TNI Naudi Nurdika yang dipindah tugaskan jadi Asisten Teritorial Panglima TNI.

    Sebelum dipercaya jadi Pangdam II/Sriwijaya, Ujang Darwis sempat mengemban tugas sebagai Dirjen Strahan Kemhan sejak 1 April 2024. Ujang juga tercatat sempat duduki posisi strategis lain di militer.

    Tidak hanya punya karier cemerlang, Ujang juga punya riwayat pendidikan mumpuni. Di mana Ujang tercatat sebagai lulusan Perguruan Tinggi Australia.

    Profil Ujang DarwisUjang Darwis diketahui lahir pada 28 Mei 1971, di Palembang, Sumatera Selatan. Dalam riwayat pendidikannya, Ujang sempat bersekolah di SD Negeri 145 Palembang.

    Masa muda Ujang dihabiskan di Palembang dengan menempuh pendidikan di SMP Negeri 19 Palembang dan SMA Negeri 3 Palembang. Setelah lulus SMA, Ujang merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1993.

    Ujang juga tercatat merupakan lulusan Diploma of Development Administration, NCDS di Australian National University. Serta meraih gelar M.D.A.(Master of Development Administration) dari universitas Australia tersebut.

    Dalam riwayat karier awal prajurit yang berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) itu tercatat pernah jabat posisi Danunit-2 Den-1 Yon-21 Grup-2 di tahun 1996, Danton-1 Ki-3 Yon-21 Grup-2 pada 1997, serta Danki-3 Yon-21 Grup-2 di 1998.

    Ujang juga sempat menduduki beberapa posisi di Kopassus seperti Palatdenma Grup-2, Ps. Kasiops Grup-2, Kasiops Grup-2, Dandenma Gruo-2, Pabandyaorgsops hingga Danyon 23/Grup 2.

    Setelah itu, Ujang sempat dimutasi untuk duduki posisi Dansecata Rindam IX/Udayana di tahun 2011. Tak berselang lama, Ujang kemudian ditunjuk jadi Dandim 0735/Surakarta di 2012.

    Seiring berjalannya waktu, pangkat yang disandang oleh Ujang mulai meningkat seiring perkembangan jabatannya. Pria asal Palembang itu sempat ditugaskan sebagai Dirbinlem Akmil di 2019, Danrem 045/Garuda Jaya pada 2022, dan Kasdam IV/Diponegoro di 2023.

  • Nekat! Dua Pemuda di Bandar Lampung Transaksi Narkoba di Depan Kantor Polisi

    Nekat! Dua Pemuda di Bandar Lampung Transaksi Narkoba di Depan Kantor Polisi

    Liputan6.com, Lampung – Dua pria di Kota Bandar Lampung berbuat nekat hingga bikin geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, mereka malah bertransaksi narkoba tepat di depan kantor polisi!

    Dua pelaku, M Dhani Pratama, 21 tahun, warga Kecamatan Tanjung Senang, dan Rizki Dwi Fernando, 23 tahun, warga Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, langsung diciduk polisi saat sedang bertransaksi narkotika di depan Mapolsek Tanjung Senang, Jumat siang (14/3/2025).

    Kapolsek Tanjung Senang, Ipda Chaidir Jamin, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah lebih dulu mendapat informasi dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan dua pemuda tersebut.

    “Kami mendapat laporan ada transaksi narkoba di sekitar kantor. Saat kami amati, ternyata mereka benar-benar bertransaksi di depan Mapolsek. Tanpa pikir panjang, langsung kami amankan,” ujar Ipda Chaidir kepada Liputan6.com, Minggu (16/3/2025).

    Saat digeledah, polisi menemukan satu klip kecil berisi sabu yang disembunyikan dalam bungkus rokok.

    “Tak hanya itu, setelah dilakukan penggeledahan di rumah pelaku, kami juga menyita alat isap sabu dan pirek,” ungkapnya.

    Dari hasil interogasi, kedua pelaku mengaku mendapatkan barang haram tersebut melalui media sosial Instagram. Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap jaringan pemasoknya.

    Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 112 Subsider Pasal 127 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.

     

    Perempuan-Perempuan Perkasa di Balik Perang Melawan Covid-19 di Cilacap

  • Trump Akan Musnahkan Houthi, Peringatkan Iran Setop Bantuan

    Trump Akan Musnahkan Houthi, Peringatkan Iran Setop Bantuan

    Washington

    Presiden AS Donald Trump mengatakan kelompok Houthi Yaman yang didukung Iran akan dimusnahkan sepenuhnya. Dia juga memperingatkan Iran agar tidak melanjutkan bantuan untuk kelompok tersebut.

    “Iran harus segera menghentikan pengiriman pasokan ini. Biarkan Houthi bertarung sendiri. Dengan cara apa pun mereka kalah, tetapi dengan cara ini mereka akan kalah dengan cepat,” Trump memposting di platform Truth Social miliknya, dilansir AFP, Kamis (20/3/2025).

    Trump merujuk pada laporan bahwa Iran telah mengurangi intensitasnya pada Peralatan Militer dan Dukungan Umum untuk Houthi. Namun, dia yakin Iran masih memberikan bantuan kepada Houthi.

    “Mereka masih mengirimkan pasokan dalam jumlah besar,” imbuhnya.

    Trump pun memastikan kelompok Houthi sudah menderita kekalahan besar. Menurutnya, pertarungan dengan Houthi bukan pertarungan yang adil.

    “Kerusakan luar biasa telah menimpa kaum barbar Houthi, dan lihat bagaimana hal itu akan semakin memburuk, ini bahkan bukan pertarungan yang adil, dan tidak akan pernah adil. Mereka akan dimusnahkan sepenuhnya!” lanjut postingannya.

    Untuk diketahui, kelompok Houthi menargetkan kapal-kapal di Laut Merah setelah dimulainya perang Gaza pada 7 Oktober 2023 dan hingga gencatan senjata pada Januari, dengan alasan solidaritas dengan Palestina.

    Washington memulai serangan militer baru pada hari Sabtu, menjanjikan kekuatan yang sangat besar hingga pemberontak berhenti menembaki rute pengiriman utama di Laut Merah dan Teluk Aden.

    Trump sebelumnya telah memberi tahu Teheran bahwa ia akan meminta pertanggungjawaban Iran atas serangan apa pun yang dilakukan oleh kelompok Houthi, bagian dari “poros perlawanan” Iran terhadap Amerika Serikat dan Israel.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cerita Ballooney Sukses Kirim Dekorasi Styrofoam ke Singapura – Page 3

    Cerita Ballooney Sukses Kirim Dekorasi Styrofoam ke Singapura – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta -n Ballooney, perusahaan dekorasi event inovatif asal Indonesia, menunjukkan kiprahnya di kancah internasional dengan mengirimkan dekorasi styrofoam berbentuk karakter peri ke Singapura. Dekorasi ini menjadi bagian penting dari acara Floral Wonderland, sebuah pameran dekorasi balon spektakuler yang juga bertujuan mencatatkan rekor di Asia Book of Records.

    Acara Floral Wonderland digelar di Marina Square, Singapura, di bawah arahan Lily Tan, seorang creative director yang telah sukses menggelar balloon exhibition terbesar di Singapura selama 15 tahun terakhir. Dalam proyek ini, Lily Tan menggandeng Ballooney untuk menciptakan 10 karakter peri yang akan memperindah instalasi balon di pameran tersebut.

    Namun, dalam proses pengiriman, Ballooney menghadapi tantangan besar. Beberapa bagian dari dekorasi styrofoam, seperti leher, kaki, dan ornamen, mengalami kerusakan. Meskipun telah dipacking dengan bubble wrap dan kayu di Indonesia, styrofoam yang merupakan material rentan tetap memiliki risiko kerusakan selama perjalanan.

    Dari 10 karakter yang dikirim, 3 mengalami kerusakan, sementara 7 lainnya tiba dalam kondisi baik.Tidak menyerah dengan kendala tersebut, Elise Santoso selaku Co-Founder Ballooney langsung mengambil tindakan. Berbekal pengalaman dan keterampilan di dunia dekorasi, ia membawa peralatan khusus untuk memperbaiki karakter peri yang rusak.

    Dengan kerja kerasnya, dekorasi yang sebelumnya patah berhasil diperbaiki dan kembali tampil sempurna seperti semula.

    “Jujur, selama ini kalau ada pesanan pengiriman styrofoam ke luar kota, kami biasanya tidak berani menerima karena risiko kerusakan sangat tinggi. Tapi kali ini, kami nekat mengirim ke Singapura, hahaha. Tapi saya sudah siapkan mental. Kalau rusak, langsung saya perbaiki di lokasi,” ujar Elise Santoso dikutip Rabu 19 Maret 2025.

    Berkat upaya tim Ballooney, dekorasi styrofoam berhasil dipasang sesuai rencana dan tetap menjadi bagian dari pameran besar ini. Keberhasilan ini semakin menegaskan dedikasi dan profesionalisme Ballooney dalam industri dekorasi.

     

  • Festival Budaya Betawi di Taman Banteng

    Festival Budaya Betawi di Taman Banteng

    Festival Budaya Betawi di Taman Banteng

  • Polisi Peras 12 Kepsek di Sumut, Barang Bukti Uang Rp 400 Juta Ditemukan di Mobil Kompol Ramli – Halaman all

    Polisi Peras 12 Kepsek di Sumut, Barang Bukti Uang Rp 400 Juta Ditemukan di Mobil Kompol Ramli – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kortas Tipikor Polri menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 400 juta dalam kasus pemerasan yang dilakukan dua anggota Polda Sumatera Utara (Sumut) terhadap 12 kepala sekolah (Kepsek) SMK Negeri.

    Uang Rp 400 juta tersebut merupakan barang bukti dari tindak pidana korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Sumut.

    Kepala Kortas Tipikor Polri Irjen Cahyono Wibowo mengatakan barang bukti uang Rp 400 juta tersebut ditemukan dalam koper yang disimpan di mobil.

    “Pada saat dia kita mau lakukan upaya paksa penangkapan itu. Mobilnya ada di bengkel dan di bengkel itu ada duit dalam koper,” ucap Cahyono saat jumpa wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025) malam.

    Kakortas berujar uang tersebut berada di mobil milik Kompol Ramli.

    Dalam kasus ini, Kortas Tipikor Polri menetapkan dua tersangka.

    Pertama, Kompol Ramli, mantan PS Kasubdit Tipikor Dirkrimsus Polda Sumut.

    Kedua, Brigadir BSP mantan penyidik pembantu pada Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumut.

    Pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam perkara tindak pidana korupsi ini.

    “Nanti akan berkembang, tidak hanya sampai di situ karena dari fakta yang berkembang ini ada pihak lain juga yang punya peran cukup signifikan, sehingga ini bisa kita minta pertanggung jawaban,” ucap Irjen Cahyono.

    Cahyono mengatakan nilai pemerasan terhadap 12 kepala sekolah yang dilakukan oknum polisi tersebut mencapai Rp 4,7 miliar.

    Diketahui operasi penangkapan dua personel Polda Sumut tersebut sempat gagal.

    Penangkapan keduanya gagal karena diduga bocor.

    Tak hilang akal, Polri menerjunkan Paminal untuk meringkus dua oknum polisi tersebut.

    Saat ini kedua mantan anggota tersebut ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

    Keduanya juga mengajukan gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka mereka di Pengadilan Negeri Medan.

    Atas perbuatan tersebut, kedua tersangka disangkakan dengan Pasal 12 huruf e Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    UU tersebut diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

  • Menpar Widiyanti Paparkan Strategi Sambut Libur Lebaran 2025

    Menpar Widiyanti Paparkan Strategi Sambut Libur Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mempaparkan upaya serta langkah strategi dalam menyambut dan menghadapi periode libur Lebaran Idulfitri dan mudik. Upaya ini menurutnya selaras dengan arahan dengan Presiden Prabowo Subianto guna memastikan periode Lebaran 2025 yang aman, tenang, dan menyenangkan.

    “Upaya tersebut adalah penurunan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi di seluruh Indonesia sebesar 13-14% dengan pemesanan dimulai pada awal Maret 2025 untuk periode perjalanan 24 Maret hingga 7 April 2025. Ini dilakukan untuk mendorong perjalanan wisatawan nusantara yang terjangkau,” katanya saat acara jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Penurunan harga tiket pesawat ini, diharapkan Menpar Widiyanti dapat memberikan kesempatan sekaligus memudahkan masyarakat untuk merencanakan mudik atau berwisata dengan biaya yang lebih terjangkau.

    Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga telah bekerja sama dengan para pelaku usaha untuk menghadirkan beragam promosi untuk meningkatkan minat masyarakat dalam berwisata selama libur Lebaran 2025.

    “Dua kampanye yang telah kami luncurkan dirancang untuk mendorong masyarakat dalam mengeksplorasi berbagai destinasi wisata di sepanjang jalur mudik atau di sekitar kampung halaman mereka,” ujar Widiyanti.

    Selain itu, sejumlah event di penjuru Indonesia juga digelar agar bisa semakin memperkuat daya tarik wisata. Misalnya, Aceh Ramadan Festival dan Festival rakik-rakik yang keduanya merupakan event yang terpilih untuk kurasi Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.

    Sedangkan dalam mengantisipasi kemungkinan lonjakan wisatawan dan mendorong kesiapan daerah, Kemenpar telah menerbitkan surat imbauan kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) di Indonesia untuk mempersiapkan destinasi wisata dalam menerima lonjakan wisatawan.

    “Melalui surat ini, saya mengimbau kepada pemda, asosiasi, dan pelaku usaha untuk memberikan pelayanan prima serta memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan. Surat ini juga makin diperkuat dengan adanya Surat Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, yang isinya memberikan imbauan untuk melaksanakan penilaian risiko, dan penyiapan tempat istirahat bagi pengemudi sarana transportasi,” jelas Menpar Widiyanti.

    Ia juga menjelaskan, proyeksi pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada Lebaran 2025 oleh Kementerian Perhubungan mencapai angka 146 juta perjalanan. Dengan rata-rata pengeluaran wisatawan nusantara per perjalanan sebesar Rp 2,57 juta, maka perputaran ekonomi yang terjadi selama periode Lebaran 2025 diproyeksi dapat mencapai Rp 375,2 triliun.

  • Maruarar usul ke Prabowo lahan sitaan BLBI di Karawaci dibangun rumah

    Maruarar usul ke Prabowo lahan sitaan BLBI di Karawaci dibangun rumah

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait mengusulkan ke Presiden Prabowo Subianto untuk memaksimalkan aset menganggur, salah satunya lahan sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Karawaci, Tangerang untuk dibangun rumah.

    Maruarar atau akrab disapa Ara menjelaskan bahwa dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto, Kepala Negara meminta agar aset-aset Negara yang tidak dimanfaatkan, seperti lahan menganggur milik BUMN, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, hingga milik eks debitur BLBI dapat dimaksimalkan untuk penyediaan rumah.

    “Di Dirjen Kekayaan Negara, di bawah Kementerian Keuangan, itu yang paling cepat yang eks BLBI, yang ada di Lippo Karawaci, sebelah lapangan golf, itu akan segera kita manfaatkan,” kata Ara saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu malam (19/3).

    Ara menjelaskan lahan milik eks debitur BLBI, PT Lippo Karawaci tersebut segera dimanfaatkan karena merupakan lahan menganggur, berstatus “clean and clear” atau tidak bersengketa, dan tidak ada masyarakat yang tinggal di lahan tersebut.

    Adapun pemanfaatan aset menganggur Negara ini dalam rangka percepatan program penyediaan 3 juta rumah.

    Dalam kesempatan sebelumnya, Ara menjelaskan lahan eks BLBI di Karawaci itu memiliki total luas 3,7 hektare (ha) yang terdiri dari 3,5 ha pada satu hamparan dan sisanya di beberapa lokasi.

    Menurut dia, kawasan tersebut ideal karena sangat strategis dan tidak diduduki oleh masyarakat.

    Dalam rangka menindaklanjuti persoalan ini, Menteri PKP bersama Direktorat Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rio Silaban dan Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja membahas konsep pembangunan perumahan di area-area eks BLBI dan tanah negara lainnya agar semua yang dilakukan pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Bernadus Tokan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Pastikan Penanganan Kasus Kematian Mahasiswa UKI Dilakukan Transparan – Page 3

    Polisi Pastikan Penanganan Kasus Kematian Mahasiswa UKI Dilakukan Transparan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly memastikan, akan terus bekerja secara maksimal serta transparan dalam menangani kasus kematian Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewengko.

    Diketahui, korban ditemukan tewas di lingkungan kampus pada Selasa 4 Maret 2025, tepatnya di Taman Perpustakaan UKI.

    Nicolas mengatakan, penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Timur mengutamakan prosedur ilmiah dan hasil yang akurat untuk memastikan kejelasan hukum.

    “Proses penyelidikan kami lakukan secara transparan, dengan memperhatikan setiap keterangan saksi, serta menunggu hasil autopsi dari RS Polri dan pemeriksaan Labfor,” kata Nicolas dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).

    “Kami memahami bahwa banyak spekulasi yang beredar di masyarakat, namun kami pastikan bahwa kami bekerja dengan penuh kehati-hatian dan profesionalisme,” sambungnya.

    Sampai saat ini, polisi telah memanggil 34 orang saksi yang terdiri dari pihak UKI, rumah sakit yang menangani korban, serta sejumlah mahasiswa yang hadir pada saat kejadian.

    Selain itu juga termasuk di dalamnya saksi dari pihak penjual minuman keras, yang diduga turut berperan dalam kejadian tersebut.

    “Sebanyak 34 saksi telah memberikan keterangan dan kami akan terus melanjutkan proses ini. Namun, hasil akhir dari penyelidikan kami masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan dari Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memastikan faktor penyebab kematian korban,” jelasnya.

     

  • Menimbang Untung Rugi Hukuman Mati untuk Koruptor

    Menimbang Untung Rugi Hukuman Mati untuk Koruptor

    Liputan6.com, Semarang – Terungkapnya korupsi hingga ratusan triliun, membuka ruang diskusi penerapan hukuman mati. Kasus korupsi Pertamina, PT Timah, dan PT Antam, mencerminkan keresahan publik yang kian memuncak. 

    Banyak yang kemudian mengusulkan penerapan hukuman mati untuk menimbulkan rasa takut dan efek jera.

    Pakar hukum Prof Dr Henry Indraguna SH MH menilai persoalan tersebut bukan hanya soal lemahnya pelaksanaan aturan, tetapi juga desain sistem yang kerap dimanipulasi oleh politisi korup dan kekuatan finansial oligarki. 

    Ada pula yang mengusulkan penerapan hukuman mati ini bagi juga berlaku para aparat penegak hukum (APH). Polisi, Jaksa, Hakim, Penasehat Hukum, juga KPK. 

    “Hukuman mati, misalnya untuk penegak hukum, mungkin memberi efek jera sementara. Akan tetapi jika tanpa perbaikan sistem, korupsi akan terus berulang,” kata Prof Henry Indraguna SH MH.

    Menurutnya, kasus-kasus Mega korupsi seperti Jiwasraya, Pertamina, PT Timah, PT Antam menunjukkan pola bahwa pelaku utama di level atas sering lolos, sementara “pion” yang menjadi pelaksana justru dijadikan tumbal.

    Menuri tindakan menempatkan hukum di bawah politik, memungkinkan pemilik modal besar atau oligarki hitam mendanai politisi untuk melindungi kepentingan mereka. 

    “Selalu ada wacana, siapapun yang menduga justru malah diminta membuktikan. Padahal rakyat tak punya wewenang untuk membuktikan. Tak punya wewenang memeriksa saksi, bahkan tak punya akses untuk melakukan investigasi,” katanya.

     

    Ada Covid-19 Klaster TILIK di TEMANGGUNG