“Jagoan Cikiwul” Dibawa ke Polres Metro Bekasi Usai Ditangkap di Sukabumi
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com –
Pria bernama Suhada alias
jagoan Cikiwul
dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota usai ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat.
Diketahui, Suhada merupakan salah satu anggota organisasi masyarakat (ormas) yang video aksinya meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran ke perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial.
“Sekarang sudah dibawa ke polres,” kata Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi kepada
Kompas.com
, Jumat (21/3/2025).
Sukadi menyebutkan, Suhada ditangkap petugas pada Kamis (20/3/2025) sore.
“Yang bersangkutan sudah ditangkap di Sukabumi kemarin Magrib,” imbuh Sukadi.
Sebelumnya diberitakan, Suhada mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ancaman itu diucapkan Suhada setelah dirinya hanya diberi Rp 20.000 ketika meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran ketika mendatangi perusahaan pada Senin (17/3/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi Suhada itu terekam dalam sebuah video berdurasi 2 menit 59 detik yang diunggah akun Instagram
@
infobekasi.
Awalnya, Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaos berwarna merah marun geram setelah sang sekuriti pabrik memberikannya uang THR Rp 20.000.
Suhada yang tak puas dengan nominal pemberian sekuriti akhirnya memaksa ingin bertemu pemilik perusahaan.
“Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini,” kata Suhada kepada sang sekuriti, dikutip dari video unggahan Instagram
@
Infobekasi, Kamis (20/3/2025).
“Jangan gitu Pak, hargai saya, saya kerja di sini, Pak,” ujar sekuriti.
“Kalau lu kerja di sini, sampaikan, ini amanah lho,” kata Suhada.
“Sudah saya sampaikan, amanah, Pak,” jawab sekuriti.
Tak puas dengan jawaban tersebut, Suhada kemudian mencoba mengintimidasi sekuriti dengan mengaku sebagai jagoan di Cikiwul.
Bahkan, ia mengancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.
“Lu makan, b***k di sini, lu enggak menghargain gue, lu. Kalau lu pengen tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?” ujar Suhada.
Sementara itu, Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi membenarkan peristiwa tersebut.
Setelah menerima informasi peristiwa itu, Sukadi dan anak buahnya telah mendatangi perusahaan dan meminta keterangan sekuriti.
Berdasarkan keterangan sekuriti, Suhada datang bersama tiga rekannya untuk meminta THR Lebaran. Namun, oleh sekuriti mereka hanya diberi Rp 20.000.
“Iya, dia minta (THR), dikasih Rp 20.000. Tapi dia enggak mau, pengen ketemu pimpinannya,” kata Sukadi kepada
Kompas.com
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-

Bahlil Jamin Kualitas BBM di Jalur Mudik Pantura Aman dan Terjamin
Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina memenuhi standar yang berlaku. Produk seperti Pertalite dengan RON 90 dan Pertamax dengan RON 92 tetap sesuai ketentuan.
Pernyataan ini disampaikan Bahlil setelah mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area 379 A, Batang, Jawa Tengah, menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Dalam kunjungan tersebut, Bahlil menegaskan ketersediaan BBM di jalur mudik pantai utara (Pantura) aman, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, di Jawa Tengah ketahanan cadangan energi kita cukup untuk 18 hingga 21 hari. Jadi, masyarakat yang ingin mudik bisa tenang,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).
Stok dan kualitas BBM di wilayah Jawa Bagian Tengah terjaga melalui jaringan distribusi yang solid. Ada tujuh instalasi teknis/fasilitas distribusi BBM, lima Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), serta 254 SPBU yang beroperasi nonstop. Selain itu, 15 layanan tambahan dan 19 unit layanan delivery BBM siap mengantisipasi lonjakan permintaan.
Pemerintah juga menambah 60 tangki penyimpanan untuk memastikan kelancaran distribusi BBM, termasuk menghadapi kondisi ekstrem seperti gangguan cuaca atau lonjakan permintaan mendadak.
Bahlil menegaskan, selain menjamin pasokan, pemerintah meningkatkan pengawasan mutu BBM melalui Balai Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas. Langkah ini memastikan konsumen mendapatkan kualitas BBM yang sesuai dengan harga yang dibayarkan.
“Kami memastikan masyarakat mendapat kepastian dan kualitas BBM yang sesuai dengan standar. Ini bagian dari upaya menjaga kenyamanan masyarakat saat mudik,” tutup Bahlil.
-

Kebaikan Mat Solar: Mengumrahkan 40 Tetangga dan Sumbang Ambulans
Jakarta, Beritasatu.com – Kebaikan Mat Solar semasa hidupnya akan selalu dikenang. Aktor senior yang meninggal pada Senin, 17 Maret 2025 itu bukan hanya seorang seniman, tetapi juga sosok dermawan yang banyak membantu orang-orang di sekitarnya.
Salah satu bentuk kebaikan Mat Solar yang luar biasa adalah mengumrahkan tetangga-tetangganya. Tidak hanya satu atau dua orang, tetapi sekitar 30 hingga 40 warga sekitar telah berangkat ke Tanah Suci berkat bantuan komedian yang dikenal lewat perannya sebagai Bang Juri dalam sitkom Bajaj Bajuri itu
“Setiap tahun itu pasti diberangkatkan sama ayah, kalau nggak salah segitu sih (30-40) orang yang sudah diumrahkan,” ungkap Haidar atau Popon, putra Mat Solar, saat jadi bintang tamu salah satu stasiun televisi swasta , Kamis (20/3/2025).
Prosesi pemakaman Nasrullah atau lebih dikenal dengan sapaan Mat Solar, di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat, pada Selasa (18/3/2025) – (Beritasatu.com/Ichsan Ali)
Tak hanya itu, Mat Solar juga menyumbangkan sebuah ambulans untuk warga sekitar. Mobil tersebut kini ditempatkan di masjid agar bisa digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan.
“Sekarang ditaruh di masjid kalau enggak salah, jadi biar warga yang lagi butuh bisa dipakai katanya ayah,” jelas Popon.
Kebaikan Mat Solar juga terasa di lingkungan tempat ia bekerja. Fanny Fadillah, rekan sesama aktor di Bajaj Bajuri, mengenang momen ketika para kru merasa lelah karena jadwal syuting yang padat. Saat mereka mengutarakan keinginan untuk rehat sejenak, Mat Solar langsung menawarkan bantuan.
“Saya yang jadi penyambung lidahnya. Bilang ke Bang Mat Solar, ‘Itu anak-anak minta jalan-jalan,’ dia langsung, ‘Ya udah, mau ke mana? Nanti gue kasih uangnya.’ Akhirnya kita pilih Anyer, dua hari satu malam, semuanya dibayarin Bang Mat Solar, termasuk keluarga kru juga ikut,” kenang Fanny.
Kebaikan Mat Solar tak hanya memberi manfaat bagi orang-orang di sekitarnya, tetapi juga meninggalkan teladan bagi banyak orang. Meski telah berpulang, jejak kebaikannya akan terus hidup dalam ingatan mereka yang pernah merasakan uluran tangannya.
-

Pramono Anung Didapuk Jadi Relawan Pajak
Jakarta –
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Barat mengukuhkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebagai Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) Tahun 2025. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Gubernur DKI Jakarta dalam mendorong kesadaran pajak.
Pengukuhan berlangsung dalam kegiatan audiensi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu DKI Jakarta bersama Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Senin (10/3).
“Sebagai program yang melibatkan berbagai kalangan, baik mahasiswa maupun tokoh publik, Renjani bertujuan menjembatani komunikasi antara DJP dan masyarakat, menyampaikan pesan-pesan perpajakan dengan pendekatan yang lebih inklusif dan mudah dipahami,” tulis keterangan resmi Kanwil DJP Jakarta Barat, Jumat (21/3/2025).
Pramono menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mendukung kerja sama dengan Kemenkeu Satu DKI Jakarta. Dalam optimalisasi penerimaan pajak dan pengelolaan fiskal daerah, pihaknya mengaku terbuka terhadap dukungan, masukan dan saran.
“Saya ingin ada perubahan agar Jakarta bisa menjadi lebih baik dan menjadi mitra kolaborasi Kemenkeu,” kata Pramono.
Dengan penyematan rompi Renjani, Kanwil DJP Jakarta Barat berharap Gubernur selaku pimpinan tertinggi daerah dapat menjadi panutan dalam pelaksanaan pemenuhan kewajiban perpajakan dan mendorong kepatuhan pajak masyarakat menjadi lebih baik, sehingga mendukung optimalisasi penerimaan negara untuk memperkuat pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan ini, Kanwil DJP Jakarta Barat juga mengingatkan agar masyarakat segera melaporkan SPT Tahunan paling lambat 31 Maret 2025 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dan 30 April 2025 bagi Wajib Pajak Badan.
(acd/acd)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4394053/original/028344100_1681387674-Terminal-Pulo-Gebang-Belum-Ada-Lonjakan-Mudik-Lebaran-merdeka-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jelang Mudik Lebaran 2025, Terminal Pulo Gebang Tingkatkan Kapasitas Ruang Tunggu – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG), Jakarta Timur, fokus meningkatkan ruang tunggu untuk antisipasi lonjakan jumlah penumpang menjelang mudik Lebaran 2025.
“Fasilitas kita akan fokus di ruang tunggu. Ruang tunggu keberangkatan kita akan bikin senyaman mungkin,” kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin saat ditemui di TTPG, Jakarta Timur, Jumat (21/3/2025), seperti dilansir dari Antara.
Hal ini sebagai upaya peningkatan fasilitas dan kenyamanan bagi masyarakat yang mudik berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Mujib menyebutkan, tahun lalu banyak penumpang yang masih duduk di bawah lantai karena tidak kebagian kursi saat menunggu waktu keberangkatan bus.
“Kalau kemarin mungkin ada kurang kursi, masih banyaknya penumpang yang masih duduk di bawah lantai ataupun di salah itu, mungkin nanti kita jadi fokus untuk memberi tambahan,” ujar Mujib.
Fasilitas yang sudah tersedia di Terminal Terpadu Pulo Gebang antara lain ruang tunggu, area parkir kendaraan pribadi, media informasi yang sudah dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV), loket penjualan tiket bus.
Lalu masjid, toilet, posko pengecekan kelaikan kendaraan angkutan umum (ramp check), ATM, restoran, fasilitas disabilitas, ruang laktasi, dan sebagainya.
“Kita akan terus berupaya untuk mencipta keamanan dan kenyamanan masyarakat yang mudik berangkat di terminal ini,” katanya.
-
/data/photo/2024/10/07/6703cd2c87374.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bus Jemaah Umrah Kecelakaan, 6 WNI Meninggal Dunia
Bus Jemaah Umrah Kecelakaan, 6 WNI Meninggal Dunia
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI)
Kementerian Luar Negeri
, Judha Nugraha, mengabarkan terjadi
kecelakaan bus
yang mengangkut jemaah umrah di
Arab Saudi
yang mengakibatkan 6 orang jemaah warga negara Indonesia meninggal dunia.
Judha menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/3/2025) pukul 17.30 WIB di Wadi Qudied, jalan antara Mekkah dan Madinah, 150 kilometer dari Kota Jeddah.
“Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan duka cita atas wafatnya enam jemaah umrah Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka,” kata Judha dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).
Judha menyebutkan, total ada 20 orang WNI yang menjadi korban kecelakaan tersebut, termasuk 6 orang yang meninggal dunia.
“Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi,” imbuh Judha.
Berdasarkan informasi sementara, bus tersebut bertabrakan hingga akhirnya terbalik dan terbakar.
“Informasi sementara, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar,” kata Judha.
Setelah mendapat informasi tersebut, Konsulat Jenderal RI Jeddah segera mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, rumah sakit, tour leader, perwakilan Kementerian Haji, Muassasah, dan perusahaan bus serta memastikan kondisi korban.
Judha mengatakan, Kementerian Luar Negeri saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan agensi umrah yang memberangkatkan para jemaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia.
“Kemlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga,” kata judha.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/07/6703cd2c87374.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Bus Jemaah Umrah Kecelakaan di Arab Saudi, 6 WNI Meninggal Dunia Nasional
Bus Jemaah Umrah Kecelakaan di Arab Saudi, 6 WNI Meninggal Dunia
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI)
Kementerian Luar Negeri
, Judha Nugraha, mengabarkan terjadi
kecelakaan bus
yang mengangkut jemaah umrah di
Arab Saudi
yang mengakibatkan 6 orang jemaah warga negara Indonesia meninggal dunia.
Judha menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/3/2025) pukul 17.30 WIB di Wadi Qudied, jalan antara Mekkah dan Madinah, 150 kilometer dari Kota Jeddah.
“Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan duka cita atas wafatnya enam jemaah umrah Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka,” kata Judha dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).
Judha menyebutkan, total ada 20 orang WNI yang menjadi korban kecelakaan tersebut, termasuk 6 orang yang meninggal dunia.
“Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi,” imbuh Judha.
Berdasarkan informasi sementara, bus tersebut bertabrakan hingga akhirnya terbalik dan terbakar.
“Informasi sementara, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar,” kata Judha.
Setelah mendapat informasi tersebut, Konsulat Jenderal RI Jeddah segera mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, rumah sakit, tour leader, perwakilan Kementerian Haji, Muassasah, dan perusahaan bus serta memastikan kondisi korban.
Judha mengatakan, Kementerian Luar Negeri saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan agensi umrah yang memberangkatkan para jemaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia.
“Kemlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga,” kata judha.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Segera Pesan, Tiket Kereta Pasar Senen – Solo Hari Ini (21/3) Masih Tersedia
Bisnis.com, JAKARTA – Tiket kereta api PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI hari ini, Jumat (21/3/2025) untuk mudik Lebaran 2025 dari Jakarta ke Solo masih tersedia.
Berdasarkan laman booking.kai.id, tiket kereta dari Stasiun Pasar Senen dengan tujuan akhir Stasiun Solo Balapan dan Solo Jebres masih tersedia dengan jam keberangkatan beragam. Berikut perinciannya dikutip jam 8.47 WIB:
Pasar Senen – Solo Balapan
– Kereta Jaka Tingkir (2 kursi)
Kelas: Ekonomi (CD)
Jam keberangkatan: 11.50 WIB
Durasi: 8 jam 10 menit
Jam tiba: 20.00 WIB
Harga: Rp430.000– Kereta Bangunkarta (1 kursi)
Kelas: Ekonomi (CD)
Jam keberangkatan: 12.25 WIB
Durasi: 8 jam 22 menit
Jam tiba: 20.47 WIB
Harga Rp400.000– Kereta Bangunkarta (1 kursi)
Kelas: Eksekutif (AD)
Jam keberangkatan: 12.25 WIB
Durasi: 8 jam 22 menit
Jam tiba: 20.47 WIB
Harga Rp610.000– Kereta Madiun Jaya (7 kursi)
Kelas: Eksekutif (AD)
Jam keberangkatan: 21.10 WIB
Durasi: 7 jam 33 menit
Jam tiba: 04.43 WIB
Harga: Rp700.000Pasar Senen – Solo Jebres
– Kereta Brantas (7 kursi)
Kelas: Eksekutif (AD)
Jam keberangkatan: 14.10 WIB
Durasi: 8 jam 14 menit
Jam tiba: 22.24 WIB
Harga: Rp620.000Anda bisa memesan atau membeli tiket kereta KAI dengan beragam cara di antaranya dengan mengunduh aplikasi Acces by KAI di gawai, mengakses laman booking.kai.id, platform e-commerce, hingga mengunjungi gerai waralaba modern seperti Alfamart dan Indomaret.
Cara memesan tiket kereta api lewat Acces by KAI
– Unduh dan Instal Aplikasi
– Buka Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
– Cari aplikasi “Access by KAI” dan instal.
– Setelah itu login atau Daftar Akun
– Buka aplikasi Access by KAI.
– Kalau sudah punya akun, langsung login dengan nomor ponsel atau akun Google
– Kalau belum, daftar dulu dengan mengisi data diri yang lengkap.
– Setelah mengisi data pilih Menu “Tiket Kereta Api”
– Di halaman utama, pilih menu “Tiket Kereta Api” atau “Antar Kota”.
– Tentukan Rute dan Tanggal Keberangkatan
– Pilih stasiun asal dan stasiun tujuan.
– Pilih tanggal keberangkatan. Kalau mau pesan tiket pulang pergi, aktifkan tombol “Pulang Pergi” dan pilih tanggal kembalinya.
– Masukkan jumlah penumpang.
Cara memesan tiket kereta api lewat booking.kai.id
– Buka mesin pencarian dan kunjungi situs resmi KAI di booking.kai.id
– Masukkan stasiun asal, tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang
– Klik tombol “Cari & Pesan Tiket”
– Pilih kereta api yang diinginkan
– Klik tombol “Pesan”
– Isi data diri pemesan dan penumpang
– Centang persetujuan terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku
– Klik tombol “Pesan”
– Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi
-

Menko Pangan beri bantuan cooling unit untuk tingkatkan produksi susu
Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.
Menko Pangan beri bantuan cooling unit untuk tingkatkan produksi susu
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Kamis, 20 Maret 2025 – 20:10 WIBElshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke UD Pramono, Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (20/3). Kunjungan menteri yang akrab disapa Zulhas tersebut untuk merealisasikan bantuan mesin cooling atau mesin pendingin susu sapi ke penampungan susu sapi UD Pramono.
Menteri Zulhas didampingi Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso dan juga anggota DPR RI Muhammad Hatta.
Zulhas bersama rombongan langsung memberikan bantuan berupa uang tunai untuk pengadaan mesin cooling atau mesin pendingin susu sapi. Bantuan sebesar Rp400 juta tersebut diberikan agar produksi susu sapi di Boyolali meningkat dan terjamin kualitasnya.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Zulhas juga melakukan dialog dengan pemilik penampungan susu sapi. Setelah memberikan bantuan Zulhas juga melihat dari dekat tempat penampungan susu.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan, kunjungan ini menyerahkan bantuan untuk cooling agar produksi susu dapat terus meningkat.
“Ini menyerahkan bantuan untuk cooling agar produksi susu meningkat. Setelah ini saya ke Semarang bertemu dengan gubernur, bupati terkait ketahanan pangan.Dan bantuan cooling unit ini diberikan untuk meningkatkan produksi susu sapi.” kata Zulhas seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Kamis (20/3).
Zulhas mengatakan, pada tahun ini beras, jagung tidak lagi impor dan kebutuhan jelang lebaran ini stabil.
“Saat ini sudah swasembada beras. Maka Beras, jagung tidak lagi impor dan kebutuhan jelang lebaran ini tetap stabil,” katanya di hadapan para petani susu.
Zulhas mengutarakan, pada program makan bergizi gratis ini susu belum bisa masuk, karena susu masih 85 persen impor.
“Makanya UD Pramono ini yang perlu kita dukung, agar nanti kita tidak lagi impor susu. Kata Bapak Presiden kalau produksi susu kita, MBG baru pakai susu,” jelas dia.
Setelah selesai, Menteri Zulhas Hasan langsung meninggalkan lokasi untuk melanjutkan kunjungan kerja ke Semarang.
Sumber : Radio Elshinta
/data/photo/2025/03/20/67dc03b75e95f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
