Blog

  • Senpi untuk Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Ditemukan, Dua Oknum TNI Segera Jadi Tersangka? – Halaman all

    Senpi untuk Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Ditemukan, Dua Oknum TNI Segera Jadi Tersangka? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak pihak bertanya tanya mengapa polisi baru menetapkan satu tersangka di kasus judi sabung ayam dan penembakan 3 polisi saat menggerebek arena sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Satu tersangka itu adalah warga sipil inisial Z yang telah ditahan di Polda Lampung atas kasus judi sabung ayam.

    Sementara dua oknum TNI yang disebut-sebut sebagai pemilik dan pelaku penembakan 3 oknum polisi statusnya masih saksi.

    Mereka yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

    Terkini dengan ditemukannya senjata api (senpi) jenis laras panjang yang dipakai untuk menghabisi nyawa 3 polisi, apakah dua oknum polisi itu bakal langsung jadi tersangka?

     

    Senjata Api Laras Panjang untuk Tembak 3 Polisi Ditemukan

    Senjata api (Senpi) jenis larang panjang diduga digunakan oknum TNI untuk tembak 3 anggota polisi di arena judi sabung ayam di Way Kanan Lampung akhirnya ditemukan.

    Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, di Kodam II/Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan melansir Tribunlampung, Kamis (20/3/2025).

    “Sore ini senjata yang hilang, artinya senjata ini, sempat dibuang oleh pelaku, ditemukan, sekarang lagi berproses, menuju Denpom II/3 Bandar Lampung,” kata Eko.

     

    Senjata Api Bakal Diperiksa di Peralatan Angkatan Darat Kodam

    Eko menjelaskan, senjata yang ditemukan tersebut adalah jenis laras panjang dengan ukuran amunisi 5,56 milimeter.

    Senjata itu nantinya akan diperiksa oleh Peralatan Angkatan Darat Kodam (Paldam).

    “Mungkin besok akan diperiksa oleh Paldam,” ujarnya.

    Menurut Eko, dari hasil olah TKP, ditemukan ada tiga jenis selongsong peluru, meliputi 5,56 milimeter, 7,2 milimeter, dan 9 milimeter.

    Semua selongsong peluru itu pun akan dilakukan uji balistik untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan.

    “Senjata yang ditemukan satu, yaitu laras panjang kaliber 5,56,” tuturnya.

     

    Warga Sipil Inisial Z Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam

    Polisi menetapkan Z, seorang warga sipil sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Penetapan tersangka tersebut setelah dilakukan serangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh tim investigasi bersama yang terdiri dari TNI-Polri.

    Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan, dalam peristiwa tersebut ditemukan dua tindak pidana yakni perjudian sabung ayam dan pembunuhan.

    “Dari peristiwa itu, kami (tim gabungan) sepakat dibagi 2 kluster yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa meninggalnya atau penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan meninggal dunia,” ujar Helmy dalam konferensi pers di Polda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Helmy menyebutkan terkait tindak pidana perjudian, pihaknya telah menetapkan Z sebagai tersangka dengan beberapa barang bukti.

    “Untuk peristiwa pertama perjudian, kami tetapkan Z sebagai tersangka dan sudah menyita barang bukti di TKP. Di antaranya uang tunai Rp 21 juta, ayam, mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, senter kepala,” ungkapnya.

    UNGKAP PENEMBAKAN POLISI – Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika (kanan) dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025) (KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)

    Helmy menjelaskan, dalam kasus perjudian sabung ayam, total 14 saksi yang diperiksa. Saat ini, Z telah ditahan di Mapolda Lampung dan dijerat dengan Pasal 303 KUHP Pidana.

    Seperti diketahui, lokasi judi sabung ayam tersebut berada di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

    Dalam penggerebekan itu, 3 anggota Polri yakni AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, Briptu Anumerta Ghalib gugur seusai ditembak oleh pelaku yang diduga oknum TNI.

     

    Kenapa Dua Oknum TNI Belum Tersangka?

    Dua oknum anggota TNI terduga pelaku penembakan 3 polisi di Way Kanan, Lampung, masih berstatus saksi, belum tersangka.

    Status kedua oknum TNI tersebut diungkapkan oleh Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis di Polda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Dalam kasus ini, dua oknum anggota TNI yang telah ditahan yaitu Kopka Basarsyah yang merupakan anggota Subramil Negara Batin, dan Peltu Lubis yang menjabat sebagai Dansubramil Negara Batin.

    “Dua terduga pelaku ini statusnya sebagai saksi. Sejauh ini masih dimintai keterangan karena untuk menetapkan pelaku sebagai tersangka perlu didukung dengan barang bukti,” kata Mayjen Ujang Darwis, dikutip dari TribunLampung.co.id.

    Menurut jenderal bintang 2 tersebut, jika terbukti, kedua oknum TNI ini baru akan ditetapkan sebagai tersangka dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

    Kopka B dan Peltu L masih ditahan di Denpom Lampung pascakejadian penembakan terhadap 3 polisi hingga tewas.

    “Sejauh ini terdapat dua oknum yang terduga pelaku sedang diamankan di Denpom Lampung untuk dilakukan proses pemeriksaan lanjutan,” kata Darwis.

     

    Kopka B ditangkap, Peltu L serahkan diri

    Anggota TNI berpangkat Kopka (Kopral Kepala) Basarsyah alias B, ditangkap di kediamannya oleh anggota PM (Polisi Militer) TNI AD, pada Selasa (18/3/2025).

    Kopka B ditangkap karena menjadi terduga penembakan tiga anggota Polda Lampung saat operasi penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. Lampung

    Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan.

    Dilansir melalui tayangan Kompas TV, sempat terjadi kericuhan dalam penangkapan itu karena pihak keluarga menghalangi petugas.

    Meski demikian, anggota PM (Polisi Militer) TNI AD berhasil membawa Kopka Basarsyah setelah keluarga menerima penjelasan petugas.

    Dari video amatir yang beredar, tampak pelaku yang berbadan tambun itu mengenakan kaos motif doreng hijau.

    Kerumunan semakin banyak lantaran warga datang ikut menyaksikan penangkapan itu.

    Berbeda dengan Kopka B, Peltu L telah lebih dulu menyerahkan diri.

    Setelah itu, tim gabungan melakukan penjemputan terhadap Kopka Basarsyah di kediamannya.

    Keduanya diduga terlibat dalam penembakan tiga anggota polisi yang kala itu sedang melakukan penggerebekan judi sabung ayam

     

    20 Unit Mobil dan 12 Selongsong Peluru Ada di Lokasi Sabung Ayam Lampung TKP Gugurnya 3 Polisi

    Sejumlah barang bukti ditemukan di sekitar lokasi penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

    Diketahui, tiga anggota polisi tewas ditembak dalam operasi penggerebekan judi sabung ayam pada Senin (16/3/2025), di Way Kanan.

    Paska kejadian, sebanyak 20 unit mobil beragam merek tertinggal di TKP dan menjadi barang bukti.

    Di antaranya Toyota Innova abu-abu BE139*ALN, Daihatsu Terios putih G131*AN, Pajero Sport BE104*ASC, Toyota Avanza Hitam BG130*ND, hingga Daihatsu Sigra BG198*YH.

    Puluhan mobil tersebut, ada yang ada di dalam dan luar areal gelanggang.

    Dikutip dari Tribun Lampung, terlihat banyak bekas air mineral, kandang ayam hingga kayu tempat ayam diadu berserakan di lokasi kejadian gelanggang sabung ayam, Rabu (19/3/2025).

    Kemudian, warung milik penjual makanan diobrak-abrik hingga berserakan.

    Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi. 

    Sebelumnya, sebanyak 12 selongsong peluru juga ditemukan di lokasi judi sabung ayam, lokasi penembakan tiga polisi Lampung. 

    Lokasi kejadian perkara (TKP) tersebut, terletak di tengah perkebunan karet di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin. 

    TKP ini merupakan lokasi tewasnya tiga anggota polisi Polda Lampung, yaitu AKP (anumerta) Lusiyanto, Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (anumerta) Ghalib Surya Ganta. 

    Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika, menjelaskan pihaknya bersama Pomdam Sriwijaya, Korem 043 Garuda Hitam, dan Polres Way Kanan telah melakukan olah TKP pada Selasa (18/3/2025).

    “Ini adalah lokasi yang diduga sebagai TKP,” ungkap Helmy dalam keterangan pers yang disampaikan melalui video oleh Humas Polda Lampung.

    Dalam hasil olah TKP ditemukan sejumlah barang bukti, termasuk ayam, sepeda motor, dan mobil.

    “Faktanya di sini ada, kita mendapatkan 12 selongsong peluru,” jelas Helmy. 

    Kapolda Lampung menyatakan, hasil temuan, khususnya selongsong peluru, akan diidentifikasi oleh laboratorium forensik.

    “Informasi juga sudah ada mengukur arah tembakan. Ini akan dianalisis lebih mendalam oleh tim, kita kaitkan dengan alat bukti dan petunjuk lain,” katanya. 

    (tribun network/thf/TribunLampung.com)

  • Tol Dalam Kota di Cawang Arah Tomang Padat 2 Km Pagi Ini

    Tol Dalam Kota di Cawang Arah Tomang Padat 2 Km Pagi Ini

    Jakarta

    Lalu lintas Tol Dalam Kota (Dalkot) macet di sejumlah titik pagi ini. kemacetan terjadi akibat volume kendaraan.

    Jasamarga melalui akun X nya melaporkan kemacetan terjadi di Cawang arah Tomang Jumat (21/3/2025) pukul 07.03 WIB. Kemacetan terjadi 2 Km.

    “#Tol_DalamKota Cawang KM 00 – KM 02 arah Tomang PADAT, kepadatan volume lalin. Cengkareng – Pluit – Tomang – Cawang LANCAR,” tulis Jasamarga.

    Sementara di Halim Km 00+200 hinga Senayan Km 08+100 diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow. Rekayasa lalin ini diberlakukan di jalur kanan.

    “#Tol_DalamKota Halim KM 00+200 – Senayan KM 08+100 DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan, harap tertib di antrian,” ujarnya.

    Contraflow juga diterapkan di arah sebaliknya. Pengendara diminta berhati-hati.

    (dek/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Duduk Perkara Anggota Ormas Acak-acak Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi, Bikin Pegawai Ketakutan – Halaman all

    Duduk Perkara Anggota Ormas Acak-acak Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi, Bikin Pegawai Ketakutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Media sosial dihebohkan dengan aksi sekelompok orang dari organisasi masyarakat (ormas) yang mengacak-acak Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi di Komplek Perkantoran Pemda, Cikarang Pusat.

    Massa ormas tersebut merusak fasilitas dengan melempar tempat sampah dan menuangkan sampah di depan pintu masuk kantor.

    Dalam video yang beredar, sekelompok orang terlihat memasuki area lobi Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi dengan mengenakan seragam bercorak loreng. Seorang pria berbadan gempal yang mengenakan topi fedora terlihat berbicara menghadap ke CCTV ruangan.

    Pria itu mengucapkan salam, menjelaskan maksud kedatangannya, lalu mengakhiri dengan gestur menjulurkan lidah.

    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami dari Laskar Merah Putih, yang mau lihat dari CCTV di depan, untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa. Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” kata pria dalam rekaman CCTV.

    Video kejadian tersebut menjadi viral di media sosial dan diunggah oleh akun Instagram @kabarbekasi.id.

    Kapolsek Cikarang Pusat AKP Elia Umboh membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/3/2025).

    “Benar, pada hari Selasa, 18 Maret 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, sekelompok orang yang mengatasnamakan LSM Laskar Merah Putih mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi,” kata Elia, Kamis (20/3/2025).

    Kelompok ormas tersebut awalnya berniat bertemu dengan kepala dinas, tetapi karena kepala dinas tidak berada di tempat, mereka menjadi marah dan bertindak anarkis dengan mengotori lantai kantor serta membuang sampah.

    “Mereka mengotori lantai dengan alas kaki yang kotor akibat tanah merah, membuang sampah dari tong, serta menuangkan air pembuangan AC dari galon ke lantai depan pintu lobi,” jelasnya.

    Aksi anarkis ini membuat seluruh pegawai Dinkes Kabupaten Bekasi ketakutan dan tidak dapat berbuat apa-apa saat kantor mereka dirusak.

    “Pegawai Dinas Kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.

    Elia mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan memanggil kelompok LSM Laskar Merah Putih untuk klarifikasi.

    Selanjutnya, perwakilan LSM Laskar Merah Putih dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dipertemukan untuk mediasi, yang akhirnya berujung pada kesepakatan damai.

    “Hasil musyawarah antara kedua belah pihak menyatakan bahwa perwakilan LSM Laskar Merah Putih meminta maaf kepada pihak Dinas Kesehatan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya,” pungkas Elia. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

     

  • Harga Emas Melemah Terbatas Usai Sentuh Rekor, Ini Penyebabnya – Page 3

    Harga Emas Melemah Terbatas Usai Sentuh Rekor, Ini Penyebabnya – Page 3

    Sebelumnya, harga emas menguat tipis dan bertahan di dekat level tertinggi sepanjang masa pada Rabu. Sentimen harga emas ini setelah Federal Reserve AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga sesuai dengan ekspektasi pasar dan mengindikasikan akan memangkas biaya pinjaman sebesar setengah poin persentase sebelum akhir tahun ini.

    Dikutip dari CNBC, Kamis (20/3/2025), harga emas spot naik 0,2% menjadi USD 3.039,09 per ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi di USD 3.045,24 sebelumnya di sesi perdagangan. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup nyaris tidak berubah di level $3.041,20.

    “Emas terus merangkak naik di tengah ketidakpastian yang tinggi, karena pernyataan dan proyeksi ekonomi The Fed memberikan sinyal yang beragam,” kata Tai Wong, seorang trader logam independen.

    “Emas saat ini berada dalam pasar bullish setelah melonjak kuat melewati $3.000 dan kemungkinan akan terus naik didorong ketidakpastian pasar aset dan kekhawatiran inflasi yang lebih tinggi,” tambahnya.

    The Fed Tahan Suku Bunga

    The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25%-4,50%, sementara para pejabat menaikkan proyeksi inflasi tahun ini dan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi, menyusul kebijakan tarif baru yang diberlakukan pemerintahan Trump.

    Presiden AS Donald Trump telah menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 25% efektif sejak pekan lalu, dan mengatakan berencana memberlakukan tarif timbal balik baru serta tarif sektoral mulai 2 April mendatang.

    Futures dana Fed mengindikasikan para pelaku pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 62,1% The Fed akan kembali memangkas suku bunga pada pertemuan Juni, naik dari 57% sebelum keputusan diumumkan.

     

  • Video Lumba-lumba Sambut Kedatangan Astronaut NASA Saat Mendarat di Bumi

    Video Lumba-lumba Sambut Kedatangan Astronaut NASA Saat Mendarat di Bumi

    Video Lumba-lumba Sambut Kedatangan Astronaut NASA Saat Mendarat di Bumi

  • Fujifilm GFX100RF Resmi Meluncur! Kamera Medium Format Ringkas dengan Kualitas Gambar Superior – Page 3

    Fujifilm GFX100RF Resmi Meluncur! Kamera Medium Format Ringkas dengan Kualitas Gambar Superior – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Fujifilm baru saja meluncurkan kamera medium format terbarunya, GFX100RF. Kamera ini menjadi sorotan berkat desainnya ringkas dan ringan, hanya seberat 735 gram, namun tetap menjanjikan kualitas gambar sangat tinggi.

    Fujifilm GFX100RF dilengkapi sensor GFX 102MP CMOS II dan prosesor X-Processor 5, menawarkan performa mengesankan di berbagai kondisi pencahayaan.

    Meskipun ukuran bodinya kecil, kamera ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang sangat cocok untuk fotografer profesional, sebagaimana dikutip dari PCMag, Jumat (21/3/2025).

    Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diketahui tentang spesifikasi Fujifilm GFX100RF, mulai dari desain kompak hingga fitur-fitur tambahan menarik.

    Desain Kompak dan Elegan

    Fujifilm GFX100RF memiliki desain terinspirasi dari seri X100VI, dengan bodi aluminium kokoh dan elegan. Tersedia dalam dua pilihan warna, hitam dan perak, kamera ini sangat mudah dibawa kemana-mana.

    Ukuran kecilnya membuatnya berbeda dari kamera medium format lainnya dengan bodi besar dan berat. Dengan dimensi sekitar 3,6 x 5,3 x 3,0 inci, kamera medium format ini dapat dengan mudah disimpan dalam tas atau saku jaket.

    Desain ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan kenyamanan saat digunakan. Dengan berat hanya 735 gram, Anda tidak akan merasa terbebani saat membawa kamera baru Fujifilm ini sepanjang hari.

  • Hakim Minta JPU Serahkan Salinan Kerugian Negara Kasus Impor Gula ke Pihak Tom Lembong – Page 3

    Hakim Minta JPU Serahkan Salinan Kerugian Negara Kasus Impor Gula ke Pihak Tom Lembong – Page 3

    Hakim Dennie pun memerintahkan setelah mendengar alasan dari Jaksa agar segera menyerahkan salinan ke tim kuasa hukum Lembong.

    “Jadi untuk sikap dari majelis, tetap menjamin, memenuhi hak-hak Terdakwa untuk mempelajari, mengetahui laporan hasil audit tersebut. Kami wajibkan sebelum pemeriksaan ataupun pengajuan ahli tersebut, auditor dari BPKP, penuntut umum wajib menyerahkan laporan tersebut kepada kami dan juga kepada penasihat hukum,” ujarnya.

    “Masalahnya kami juga belum menerima berkas laporan hasil audit tersebut, jadi sebelum ahli dari auditor BPKP dihadirkan, kepada majelis juga kepada penasihat hukum untuk diserahkan agar punya waktu yang cukup mempelajari pada saat sidang dengan agenda ahli dari BPKP,” sambungnya.

     

  • 80 Tahun Menunggu Suami Tak Kunjung Pulang ke Rumah, Wanita di China Meninggal di Usia 103 Tahun – Halaman all

    80 Tahun Menunggu Suami Tak Kunjung Pulang ke Rumah, Wanita di China Meninggal di Usia 103 Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang wanita berusia 103 tahun di China meninggal dunia setelah menanti kepulangan suaminya yang bekerja selama lebih dari delapan dekade.

    Du Huzhen meninggal di rumahnya di provinsi Guizhou, China barat daya, pada 8 Maret lalu, menurut pernyataan keluarganya.

    Penyebab kematian Du Huzhen tidak disebutkan.

    Sebelum meninggal, Du Huzhen memegang sarung bantal yang ia gunakan saat menikah pada tahun 1940, menurut keluarganya, seperti dilaporkan oleh Shanghai Morning Post.

    Du Huzhen berusia tiga tahun lebih tua dari suaminya, Huang Junfu.

    Tidak lama setelah pernikahan mereka, Huang bergabung dengan tentara Kuomintang dan pergi berperang di berbagai penjuru negeri.

    Pada tahun 1943, Du mengikuti Huang dan tinggal bersamanya selama sang suami menjalani dinas militer.

    Du kemudian hamil dan kembali ke rumah sendirian.

    Pada Januari 1944, ia melahirkan putra mereka, Huang Fachang.

    MENINGGAL MENUNGGU SUAMI – Foto dari media lokal jfdaily pada tanggal 10 Maret 2025, menunjukkan Du Huzhen dan putranya Huang Fachang. Du Huzhen meninggal dunia di usia 103 tahun setelah menunggu kedatangan suaminya selama 8 dekade. (jfdaily)

    Beberapa hari setelah kelahiran putra mereka, Huang Junfu kembali ke rumah untuk mengurus pemakaman ibunya.

    Tak lama setelah itu, Huang Junfu meninggalkan rumah lagi untuk kembali berdinas di militer.

    Sejak itu, ia tidak pernah kembali.

    Huang sempat mengirim surat kepada Du, tetapi surat terakhirnya tertanggal 15 Januari 1952.

    Dalam surat tersebut, Huang mengungkapkan harapannya untuk masa depan putranya, Fachang, serta keyakinannya bahwa mereka akan bertemu kembali suatu hari nanti.

    “Demi pendidikan Fachang, kamu harus memastikan dia memprioritaskan belajar, tidak peduli seberapa miskin keluarga kita. Pasti akan tiba saatnya kita berkumpul lagi,” tulis Huang dalam suratnya.

    Kertas yang digunakan Huang menunjukkan bahwa ia bekerja di sebuah perusahaan konstruksi China di Malaysia.

    Selama suaminya pergi, Du menghidupi keluarganya dengan bekerja di ladang pada siang hari dan menenun sandal jerami serta kain pada malam hari.

    Du sempat dilamar oleh pria lain, namun ia menolaknya.

    “Bagaimana jika dia kembali suatu hari nanti?” pikirnya.

    Cucu perempuan Du, Huang Liying, menyatakan bahwa sang nenek buta huruf dan menjalani hidup yang berat. “

    “Namun, ia selalu optimis,” katanya.

    “Ia selalu memberi tahu kami untuk belajar dengan giat dan memberikan kontribusi bagi negara serta masyarakat saat dewasa nanti.”

    Huang Fachang tumbuh menjadi seorang guru sekolah menengah pada akhir 1970-an setelah berhasil bersaing dengan ratusan pelamar lainnya.

    Sayangnya, ia meninggal pada tahun 2022.

    Dokumen dari departemen pemerintah daerah Zunyi yang menangani urusan warga Tionghoa perantauan menunjukkan, Huang Junfu menetap di Malaysia pada tahun 1950 sebelum akhirnya pindah ke Singapura beberapa tahun kemudian.

    Namun, pihak berwenang mengatakan, mereka tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang Huang Junfu.

    Keluarga Du mengaku, telah mencoba berbagai cara untuk menemukan Huang Junfu, termasuk memasang pengumuman di surat kabar dan menyewa agen asing, tetapi semuanya tidak membuahkan hasil.

    Cucu perempuan Du, Huang Liying, mengatakan neneknya tampak tenang saat meninggal, seolah-olah ia telah bertemu kembali dengan suaminya.

    Liying menambahkan, keluarganya akan terus memenuhi keinginan Du untuk mencoba menemukan Huang Junfu dan keturunannya, jika ada.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • 3
                    
                        Cerita Tatep, Kusir Delman Garut: Cairkan Rp 3 Juta, Jual Kambing Rp 8 Juta, hingga Rp 40 Juta dari Dedi Mulyadi
                        Bandung

    3 Cerita Tatep, Kusir Delman Garut: Cairkan Rp 3 Juta, Jual Kambing Rp 8 Juta, hingga Rp 40 Juta dari Dedi Mulyadi Bandung

    Cerita Tatep, Kusir Delman Garut: Cairkan Rp 3 Juta, Jual Kambing Rp 8 Juta, hingga Rp 40 Juta dari Dedi Mulyadi
    Editor
    KOMPAS.com
    – Tatep Ajo (40), seorang
    kusir delman
    asal Cihuni, Kabupaten
    Garut
    , tak pernah membayangkan hari itu akan menjadi momen yang bisa mengubah hidupnya.
    Awalnya, Tatep hanya datang ke Polres Garut pada Kamis (20/3/2025), untuk mencairkan
    kompensasi
    larangan beroperasi selama musim mudik Lebaran 2025.
    Seperti kusir delman lainnya, ia berharap segera menerima uang kompensasi sebesar Rp 3 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
    Namun, yang terjadi justru jauh melampaui harapannya.
    “Saya dari semalam gelisah,
    pantesan
    enggak bisa tidur. Enggak sabar pengen ke Polres, pengen
    cairin
    uang delman. Ternyata malah ketemu Pak Gubernur (Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    ) dan diberi bantuan lebih dari yang saya bayangkan,” tutur Tatep kepada
    Tribunjabar.id
    .
    Hari itu,
    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
    memang tengah memantau langsung proses pencairan kompensasi di Polres Garut, Jawa Barat.
    Saat itu pula, Tatep dipanggil ke podium untuk berbincang langsung dengan orang nomor satu di Jabar tersebut.
    Tatep menceritakan kondisi rumahnya yang hampir ambruk. Ia bahkan sempat berencana menjual kambing peliharaannya demi memperbaiki rumah itu.
    “Saya dipanggil ke depan, ya saya ke depan saja. Saya bilang ke Pak Dedi, ‘kalau ada yang mau beli kambing, silakan, buat
    benerin
    rumah mau runtuh’,” ungkapnya polos.
    Tak disangka, Dedi Mulyadi langsung menawarkan diri membeli kambing milik Tatep seharga Rp 8 juta.
    Namun, bukan hanya itu, Dedi juga memberikan tambahan bantuan sebesar Rp 40 juta untuk renovasi rumahnya.
    “Aduh, saya sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Dedi. Saya
    gimana
    ya… susah ceritanya,” ujar Tatep, matanya berkaca-kaca.
    Bapak dua anak itu mengaku sebelumnya sudah sempat berpamitan kepada istrinya dan meminta doa agar uang kompensasi cepat cair.
    Uang itu rencananya digunakan untuk kebutuhan keluarga menjelang Lebaran.
    Namun, ia tak pernah menyangka, rezeki yang datang justru jauh lebih besar.
    Pada hari itu, Dedi Mulyadi memastikan bahwa sebanyak 575 kusir delman dan empat operator becak di Kabupaten Garut menerima stimulus masing-masing Rp 3 juta.
    Program ini juga berjalan di sejumlah daerah lainnya, seperti Tasikmalaya, Kuningan, dan Cirebon.
    “Satu orang mendapat stimulus Rp 3 juta. Dicairkan dua hari sebelum Lebaran, dan setengahnya lagi setelah Lebaran,” ujar Dedi kepada awak media.
    Dedi menambahkan, secara keseluruhan, ada 1.105 operator delman dan becak di seluruh Jawa Barat yang menerima bantuan serupa.
     
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Kusir Delman di Garut Dapat Uang 40 Juta dari Dedi Mulyadi: Pantesan Tadi Malam Susah Tidur, Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Seli Andina Miranti
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bandara Sentani resmi buka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 M/1446 H 

    Bandara Sentani resmi buka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 M/1446 H 

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

    Bandara Sentani resmi buka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 M/1446 H 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Bandara Sentani membuka Posko Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 2025. Pembukaan posko ini di awali  dengan apel gabungan pasukan di pelataran Parkir Gedung Angkasa Pura Indonesia Bandara Sentani Jayapura, Kamis (20/3).

    Personil yang terlibat dalam pelaksanaan Posko Terpadu Nataru ini didukung oleh stakeholder Bandara Sentani, yakni dari Personil Lanud Silas Papare, Personil TNI Polri, Otban Wilayah X, Basarnas, Balai Karantina Kesehatan, Airnav Indonesia, Airlines, Ground Handling dan seluruh pihak yang tergabung dalam Komunitas Bandar Udara Sentani.

    General Manager Bandara Sentani, Apip E Cahyadi mengatakan, sesuai instruksi  Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor IR-DJPU 01 Tahun 2025 Tanggal 12 Maret 2025 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025 M (1446 H) bahwa Posko Angkutan Lebaran 2025 dilaksanakan selama 22 hari yakni dari mulai tanggal 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025.

    “Dibukanya posko PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sentani diharapkan dapat menghadapi kenaikan trafik penumpang dan penerbangan pada masa mudik Lebaran 2025,” kata Apip E Cahyadi GM Bandara Sentani seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan. 

    Untuk prediksi trafik penerbangan di Bandara Internasional Sentani dalam periode posko angkutan lebaran diperkirakan penumpang tumbuh 2.00 persen yakni 109.265 penumpang dibanding periode tahun lalu sejumlah 107.123 penumpang dengan rata-rata harian penumpang sebesar 4.967 orang. 

    Sementara untuk pergerakan pesawat diperkirakan akan mengalami penurunan -2.00 persen yakni 2.326 pesawat dibanding periode tahun lalu sejumlah 2.374 pesawat dengan rata-rata harian sebesar 106 pergerakan pesawat.

    “Untuk memastikan kelancaran arus mudik hingga arus balik nanti, maka dibutuhkan kolaborasi lintas stakeholder Bandara Sentani sehingga masyarakat terlayani dengan baik, memberikan rasa aman dan nyaman ketika melakukan perjalanan,” ujar Apip

    “Prediksi puncak kepadatan arus berangkat terjadi pada h-3 lebaran yaitu pada Jumat 28 Maret 2025 dengan jumlah 7.492 penumpang. sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada h+6 lebaran yaitu pada Senin 7 April 2025 dengan jumlah 7.745 penumpang,” tambahnya. 

    Kegiatan pelaporan data pergerakan ini nantinya akan diperbarui setiap hari dan dapat dimonitor langsung di posko angkutan terpadu ini.

    “Kami berharap dengan adanya Posko Angkutan Lebaran ini, kami dapat melayani para penumpang dengan lebih baik,” kata Apip.

    Diharapkan arus angkutan udara selama periode Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Posko Terpadu Angkutan Udara diharapkan menjadi pusat koordinasi yang efektif dalam penyediaan informasi, pengawasan, serta penanganan kendala bagi penumpang, meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jasa bandara Sentani.

    Sumber : Radio Elshinta