Blog

  • PLN pastikan listrik Kepulauan Manipa Maluku aman jelang Idul Fitri

    PLN pastikan listrik Kepulauan Manipa Maluku aman jelang Idul Fitri

    Ambon (ANTARA) – PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memastikan listrik di Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku aman jelang Lebaran Idul Fitri 2025.

    General Manajer PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ambon, Kamis menyatakan bahwa PLN mempersiapkan keandalan listrik menjelang Ramadhan hingga kini masih dalam status siaga sehingga gangguan listrik cepat teratasi, contohnya di Kepulauan Manipa Seram Bagian Barat Maluku.

    Ia menyebut bahwa dalam proses terdapat gangguan kelistrikan diakibatkan faktor eksternal tetapi secara tanggap diperbaiki petugas.

    Seperti yang terjadi pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Kantor Pelayanan (KP) Manipa Seram Bagian Barat terjadi gangguan akibat tiang jaringan tegangan rendah (JTR).

    Namun, imbuhnya setelah mendapatkan laporan, petugas langsung turun ke lapangan untuk memperbaiki aset kelistrikan dan meminimalisir jam padam.

    Ia mengakui bahwa kondisi cuaca ekstrem saat ini menjadi penyebab pohon tumbang, sehingga mengganggu jaringan listrik.

    Tetapi, kata dia petugas PLN selalu sigap menganalisa, evaluasi dan memperbaiki sistem kelistrikan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

    “Kami pastikan saat ini sistem kelistrikan di Manipa sudah aman dan normal,” ujarnya.

    Awat juga meminta masyarakat untuk bersama menjaga fasilitas kelistrikan demi keselamatan dan keandalan pasokan listrik.

    Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah memangkas ranting pohon yang berpotensi menyentuh jaringan listrik, terutama di musim cuaca ekstrem seperti sekarang.

    Angin kencang dan hujan lebat dapat menyebabkan pohon tumbang atau ranting patah, yang berisiko mengganggu aliran listrik atau bahkan menimbulkan bahaya.

    “Jika menemukan potensi gangguan pada jaringan listrik, segera laporkan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau layanan pengaduan resmi Kami,” katanya

    PLN memonitor seluruh laporan gangguan secara tepat waktu sehingga dapat tereksekusi dengan maksimal.

    “Silahkan manfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk semua masalah kelistrikan,” ujarnya.

    Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamendagri: Jaga partisipasi pemilih di PSU Kabupaten Tasikmalaya

    Wamendagri: Jaga partisipasi pemilih di PSU Kabupaten Tasikmalaya

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengingatkan agar partisipasi pemilih pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dijaga baik.

    ‘Oleh karena itu, sosialisasi terkait pelaksanaan PSU kepada masyarakat harus digencarkan. Upaya ini tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga semua pihak termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setempat. Aparatur di wilayah membantu mengingatkan, jemput bola, semualah [bergerak],” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Menurutnya, sosialisasi PSU dapat dilakukan secara lebih intensif.

    Ia mengingatkan penyelenggara maupun pihak terkait agar lebih fokus melakukan sosialisasi.

    “Kalau waktu itu, Pilkada 2024, kan mungkin lebih rumit begitu. Kalau sekarang kan maksudnya bisa lebih fokus untuk melakukan sosialisasi,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Bima menjelaskan persiapan PSU di Kabupaten Tasikmalaya telah berjalan sesuai jadwal. Misalnya, terkait dengan produksi logistik PSU yang dapat dipenuhi meskipun sedikit terkendala libur Lebaran.

    “Secara keseluruhan on the track ya timeline-nya masih memungkinkan untuk semuanya tepat waktu,” jelas Bima.

    Selain itu, dia juga mengecek terkait langkah mitigasi bencana di tempat pemungutan suara (TPS) saat PSU berlangsung.

    Ia menilai pihak keamanan setempat telah menyusun mitigasi dengan sangat baik, terutama di lokasi yang dinilai rawan terjadi bencana.

    Di lain sisi, dirinya menyinggung pentingnya menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam pelaksanaan PSU.

    Dia menjelaskan, berbagai langkah persiapan yang telah disusun dapat tercoreng bila adanya keberpihakan aparatur terhadap salah satu pasangan calon.

    “Saya minta atensi khusus soal [netralitas] ini, undang-undangnya jelas, aturannya jelas, ada pemberian sanksi, teguran lisan, tertulis, pemberhentian, semuanya ada,” tegasnya.

    Pihaknya membuka ruang kepada masyarakat untuk melaporkan bila menemukan indikasi keberpihakan aparatur.

    Ia mewanti-wanti jangan sampai pelanggaran netralitas itu terjadi, sehingga membuat PSU terjadi kembali.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertamina perluas layanan Serambi MyPertamina selama Lebaran 2025

    Pertamina perluas layanan Serambi MyPertamina selama Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga memperluas layanan Serambi MyPertamina untuk melayani semakin banyak masyarakat saat melakukan perjalanan mudik selama periode Lebaran 2025.

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan layanan ekstra tersebut akan tersedia di berbagai titik rest area jalan tol, pelabuhan, bandara, dan kawasan wisata mulai 22 Maret hingga 9 April 2025.

    Menurut dia, layanan tambahan tersebut akan mendukung kelancaran perjalanan pemudik agar bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

    “Serambi MyPertamina di tahun ini kami sebar lebih luas, tidak hanya di rest area tol, tetapi juga di bandara, pelabuhan, dan kawasan wisata untuk membuat perjalanan masyarakat semakin lancar dan aman selama masa libur Lebaran,” jelasnya.

    Serambi MyPertamina merupakan layanan tempat istirahat yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat dan hadir di berbagai jalur mudik dengan fasilitas mushala, nursery room, miniklinik, barbershop, area santai, kursi pijat, wifi spot, arena bermain anak, game console, dan snack.

    Dengan sederet layanan tersebut, pelanggan bisa beristirahat dengan maksimal sebelum melanjutkan perjalanan sampai ke tujuan.

    Mars Ega juga menjelaskan bahwa Serambi MyPertamina merupakan bagian dari layanan tambahan yang hadir pada masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025 yang dibentuk sejak 17 Maret hingga 13 April 2025.

    “Di satgas itu, kami berfokus pada empat pilar layanan yaitu Layanan Energi untuk memastikan ketersediaan BBM, LPG dan Avtur. Kemudian, Layanan Wilayah Atensi untuk mengoptimalkan built up stock di daerah rawan bencana dan cuaca buruk, lalu Layanan Promosi untuk mengapresiasi konsumen Pertamina dengan berbagai cashback dan promo menarik dan terakhir, Layanan Tambahan untuk menghadirkan serambi MyPertamina,” jelas Ega.

    Terdapat 27 titik Serambi dan Mini Serambi MyPertamina yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik, lima di antaranya adalah di Rest Area Tol Japek-Karawang Km 57A, Rest Area Tol Jakarta-Merak Km 43A, Rest Area Tol Pemalang-Batang Km 379A, Rest Area Tol Pemalang-Pejagan Km 260B, dan Rest Area Tol Malang-Pandaan Km 66A.

    Sementara 22 titik lainnya merupakan Mini Serambi berupa area santai dan miniklinik yang tersedia di bandara, pelabuhan, kawasan wisata dan beberapa rest area tol lainnya.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPK Sebut Pemberian Kredit LPEI untuk PT Petro Energy Rugikan Negara Rp 846,9 Miliar

    KPK Sebut Pemberian Kredit LPEI untuk PT Petro Energy Rugikan Negara Rp 846,9 Miliar

    KPK Sebut Pemberian Kredit LPEI untuk PT Petro Energy Rugikan Negara Rp 846,9 Miliar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Fasilitas kredit yang diberikan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (
    LPEI
    ) untuk
    PT Petro Energy
    merugikan negara sebesar Rp 846,9 miliar.
    Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan
    Korupsi
    (
    KPK
    ), Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025).
    “Pemberian fasilitas kredit oleh LPEI khusus kepada PT PE ini telah mengakibatkan
    kerugian negara
    sebagai berikut, untuk
    outstanding
    pokok KMKE 1 PT PE senilai 18.070.000 dollar Amerika Serikat (AS),” kata Asep.
    Kemudian, untuk
    outstanding
    pokok KMKE 2 PT Petro Energy, kata Asep, telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 549.144.535.027.
    Dengan demikian, jika ditotal, kerugian keuangan negara akibat perkara tersebut mencapai Rp 846.956.205.027 berdasarkan kurs rupiah saat ini sebesar Rp 16.480.
    Dalam konstruksi perkaranya, KPK menduga terjadi benturan kepentingan antara Direktur LPEI dengan debitur PT PE dengan melakukan kesepakatan awal untuk mempermudah proses
    pemberian kredit
    .
    Kemudian, Direktur LPEI tidak melakukan kontrol kebenaran penggunaan kredit sesuai MAP.
    “Direktur LPEI memerintahkan bawahannya untuk tetap memberikan kredit walaupun tidak layak diberikan,” tutur dia.
    Sementara itu, KPK menduga PT PE memalsukan dokumen
    purchase order
    dan
    invoice
    yang menjadi
    underlying
    pencairan fasilitas tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
    Selain itu, PT PE diduga melakukan
    window dressing
    terhadap Laporan Keuangan (LK).
    “PT PE mempergunakan fasilitas kredit tidak sesuai dengan tujuan dan peruntukan sebagaimana tertuang dalam perjanjian kredit dengan LPEI,” kata dia.
    Sebelumnya, KPK menetapkan lima tersangka dalam kasus
    korupsi
    pemberian fasilitas kredit oleh LPEI, pada Senin (3/3/2025).
    Mereka adalah Dwi Wahyudi selaku Direktur Pelaksana I LPEI, Arif Setiawan selaku Direktur Pelaksana IV LPEI, Jimmy Masrin, Newin Nugroho, dan Susy Mira Dewi Sugiarta selaku debitur dari PT Petro Energy.
    KPK telah menahan tiga tersangka dalam perkara ini.
    Mereka adalah Direktur Utama PT Petro Energy (PT PE) Newin Nugroho (NN) yang ditahan pada Kamis (13/3/2025).
    Kemudian, dua direksi PT Petro Energy (PT PE), yaitu Jimmy Masrin (JM) dan Susy Mira Dewi Sugiarta (SMD), ditahan pada Kamis (20/3/2025).
    Keduanya ditahan selama 20 hari, yaitu mulai 20 Maret sampai dengan 8 April 2025 di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ramadan sebagai Bulan Penghapus Noda Dosa dalam Diri

    Ramadan sebagai Bulan Penghapus Noda Dosa dalam Diri

    Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Islam, bukan hanya sebagai waktu berpuasa, tetapi juga sebagai kesempatan besar untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Salah satu keistimewaan bulan ini adalah menjadi sarana yang efektif untuk menghapus dosa-dosa bagi mereka yang menjalankannya dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.

    Banyak orang yang antusias menyambut bulan ini. Beberapa hal bisa dilakukan atau diekspresikan, seperti berziarah kepada para kasepuhan yang sudah di alam kubur. 

    Selain itu, banyak orang lain juga yang mengekspresikan dengan membersihkan tempat ibadah, membersihkan rumah dalam rangka menyambut bulan Ramadan yang dikenal sebagai bulan suci. Kesucian bulan Ramadan menjadi alasan orang mempersiapkan dengan sebaik mungkin guna menyambut bulan yang penuh keberkahan itu.

    Bulan Ramadan adalah bulan penuh ampunan, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW. Allah Swt menjanjikan pengampunan bagi orang yang berpuasa dengan penuh keimanan dan harapan akan pahala-Nya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

    “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)

    Intinya, puasa di bulan Ramadan bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga diri dari segala bentuk perbuatan yang merusak kesucian puasa, seperti ucapan atau tindakan yang tidak baik. Dengan menjalankan puasa dengan penuh kesungguhan, seseorang bisa lebih mudah membersihkan dirinya dari dosa-dosa yang pernah dilakukan.

    Bulan Ramadan adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memohon ampunan dan bertaubat. Allah Swt membuka pintu ampunan-Nya bagi setiap hamba-Nya yang ingin kembali kepada-Nya. Terutama pada malam-malam terakhir Ramadan, ketika Lailatulqadar terjadi, yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, doa-doa akan dikabulkan oleh Allah Swt.

    Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk memperbanyak doa dan istighfar (memohon ampun) selama bulan Ramadan, karena ini adalah cara efektif untuk menghapus dosa-dosa yang telah lalu.

    Bulan Ramadan bisa disebut sebagai waktu yang sangat spesial bagi umat Islam. Setiap datangnya bulan ini, hati umat beriman dipenuhi dengan kebahagiaan dan harapan. Ramadan bukan hanya sekadar bulan untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi kesempatan untuk lebih dekat dengan Allah Swt.

    Yang lebih istimewa lagi, Ramadan adalah bulan di mana pintu ampunan Allah Swt terbuka sangat lebar bagi setiap hamba-Nya yang ingin kembali kepada-Nya. Setiap amal ibadah yang dilaksanakan dengan tulus selama Ramadan mendatangkan pahala yang besar. Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW, Allah SWT berjanji bahwa mereka yang menjalani puasa dengan penuh iman dan mengharapkan pahala-Nya, dosa-dosa mereka yang telah lalu akan diampuni.

    Pintu ampunan yang dibuka selama bulan Ramadan adalah kesempatan luar biasa yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pada sepuluh malam terakhir Ramadan, Allah Swt memberikan kesempatan lebih istimewa, yaitu malam Lailatul Qadar. 

    Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah. Pada malam tersebut, doa-doa yang dipanjatkan dengan penuh harapan akan diterima oleh Allah Swt.

    Bukan hanya puasa yang menjadi jalan untuk menghapus dosa, tetapi setiap amal kebaikan selama Ramadan, seperti bersedekah, salat malam, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak istighfar, menjadi sarana yang sangat baik untuk memperoleh ampunan Allah. Dengan ketulusan dan kesungguhan hati, kita akan merasakan betapa luasnya pintu ampunan yang Allah buka di bulan yang penuh berkah ini.

    Ramadan juga mengajarkan kita untuk bersabar dan menahan diri, tidak hanya dari makanan dan minuman, tetapi juga dari perbuatan dosa. Seiring berjalannya hari, kita semakin mendekatkan diri dengan hati yang bersih dan mendapatkan pengampunan Allah SWT. Oleh karena itu, Ramadan bukan hanya bulan yang penuh berkah, tetapi juga kesempatan untuk kembali pada fitrah, membersihkan diri dari dosa, dan meraih keridhaan Allah.

    Dengan pintu ampunan yang terbuka lebar selama Ramadan, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki diri, berdoa, dan memohon ampunan-Nya. Jadikan Ramadan sebagai bulan perubahan, bulan penebusan dosa, dan bulan kebahagiaan yang sejati, baik di dunia maupun di akhirat.

    Selain sebagai cara untuk menghapus dosa, puasa di bulan Ramadan juga berfungsi untuk membentuk karakter seseorang. Puasa mengajarkan kesabaran, ketakwaan, dan rasa empati terhadap sesama. 

    Dengan menahan diri dari berbagai hal selama Ramadan, seseorang dapat belajar menahan diri dari perbuatan dosa. Dengan demikian, Ramadan adalah kesempatan berharga untuk memperbaiki diri, menghapus dosa-dosa masa lalu, dan memperbanyak amal kebaikan. Ini adalah waktu yang luar biasa untuk meraih pengampunan dan keridhaan Allah Swt.

    Ramadan bukan hanya tentang berpuasa dari makanan dan minuman, tetapi juga merupakan kesempatan berharga untuk membentuk karakter diri. Di balik kewajiban puasa, terdapat banyak pelajaran penting yang dapat meningkatkan kualitas diri, baik dalam hubungan dengan Allah Swt maupun sesama manusia. Ramadan mengajarkan kita untuk menahan diri dan mengembangkan rasa empati terhadap orang lain.

    Puasa di bulan Ramadan adalah latihan intens dalam menahan diri. Lebih dari sekadar menahan lapar dan haus, puasa mengajarkan kita untuk mengendalikan nafsu, seperti amarah, keserakahan, atau bahkan godaan untuk berkata buruk. Setiap hari dalam bulan Ramadan, umat Islam dilatih untuk lebih sabar dan menahan diri dari segala hal yang dapat merusak kesucian ibadah puasa. Ini menjadi latihan yang menguatkan ketahanan mental dan spiritual kita.

    Dengan menahan diri, kita diajarkan pentingnya kesabaran dalam menghadapi hidup. Ketika kita bisa mengontrol amarah atau rasa frustrasi, hubungan kita dengan orang lain pun bisa lebih harmonis. Ramadan mengingatkan kita bahwa tidak semua yang kita inginkan harus tercapai dengan segera. Ada kalanya kita perlu bersabar dan menunggu dengan penuh harapan, karena Allah Swt selalu memberikan yang terbaik pada waktu yang tepat.

    Ramadan juga mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap kesulitan orang lain, terutama mereka yang kurang mampu. Dengan berpuasa, kita merasakan secara langsung bagaimana rasanya lapar dan haus, yang sebelumnya mungkin hanya kita dengar dari cerita orang lain. Pengalaman ini membuka mata kita tentang penderitaan mereka yang hidup dalam kekurangan. Dengan merasakan lapar, kita menjadi lebih empatik terhadap mereka yang tidak selalu mendapatkan makanan atau air yang cukup.

    Inilah saat yang tepat untuk memperbanyak sedekah, membantu yang membutuhkan, dan berbagi kebahagiaan. Ramadan mengajarkan kita bahwa empati tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga dengan tindakan nyata dalam meringankan beban orang lain.

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI)

  • Pelaku Masih Berkeliaran, Korban Penusukan oleh Eks Anggota DPRD Palembang Dijaga Ketat Polisi – Halaman all

    Pelaku Masih Berkeliaran, Korban Penusukan oleh Eks Anggota DPRD Palembang Dijaga Ketat Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang wanita di berinisial FW (40) menjadi korban penusukan yang terjadi di Jalan Pipa Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

    Terduga pelaku penusukan adalah mantan suami korban sendiri, yakni eks anggota DPRD Palembang, M. Syukri Zen (68).

    Setelah sempat mendapatkan perawatan di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RS Hermina Jakabaring Palembang, FW kini kondisinya mulai membaik dan sedang di rawat di ruang VIP Hermina.

    “Benar keadaan FW sudah mulai membaik pasca di rawat di UGD lantaran mengalami luka tusuk yang banyak. Namun sudah dijahit dokter dan kini korban sudah dirawat di ruangan rawat inap,” kata saksi Zainab, kerabat korban, Kamis (20/3/2025), siang, dilansir  TribunSumsel.com.

    Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung, paha dan tangan.

    “Banyak luka tusuk dialami korban. Namun hingga kini sudah dijahit dokter semua,” katanya.

    Saat dirawat, korban dijaga ketat oleh pihak keluarga dan anggota Polrestabes Palembang.

    Kronologi Penusukan

    FJ selaku sepupu korban mengatakan bahwa kejadian ini berawal saat FW mengunjungi rumah kerabatnya yang ada di kawasan Jakabaring.

    Kemudian, Syukri Zen tiba-tiba datang.

    Menurut FJ, tujuan Syukri Zen datang adalah untuk mengajak korban FW rujuk. Korban dan pelaku telah resmi bercerai pada Januari 2024 lalu.

    “Kakak sepupu saya ini lagi ke rumah orang tiba-tiba pelaku datang ternyata dia sudah membuntuti,” ungkap FJ, Rabu.

    Ajakan rujuk pelaku itu pun ditolak korban hingga terjadilah percekcokan di antara mereka berdua.

    Syukri Zen yang marah langsung mengeluarkan pisau dari kantong jaketnya dan menusuk korban hingga mengalami 10 luka tusukan di bagian dada, lengan, perut, dan punggung.

    “Korban merasa tidak nyaman dengan kedatangan dia (pelaku) lalu korban pergi meninggalkan pelaku. Tapi pas mau masuk mobil, pelaku menahan sembari mengeluarkan pisau dari balik pakaian,” beber FJ.

    FJ menyebutkan bahwa pelaku kabur setelah kejadian dan pihak korban telah melaporkan kejadian ini kepada Polrestabes Palembang.

    “Masih dirawat (korban). Pelaku sudah dicari masih belum ketemu sampai sekarang. Semoga polisi bisa menangkap segera,” ujar FJ.

    Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus ini dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Ya, saat ini anggota sedang di lapangan, pelaku juga sedang diburu,” sebut Yunar, dilansir Sripoku.com.

    Pihak kepolisian juga masih memburu pelaku yang melarikan diri usai kejadian.

    Sebelumnya, Syukri Zen juga pernah tersangkut kasus hukum hingga harus dipecat dari Partai Gerindra.

    Pada tahun 2022 lalu, Syukri Zen ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Juwita alias Tata. Atas kasus ini, Syukri Zen dipenjara selama 7 bulan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kondisi Mantan Istri Syukri Zen, Setelah Berkali-kali Ditusuk Dengan Pisau, Kini Dijaga Ketat Polisi

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunSumsel.com/Andyka Wijaya/Rachmad Kurniawan) (Sripoku.com/Yandi Triansyah)

  • Keistimewaan Lailatul Qadar dan Kisah Rasulullah SAW

    Keistimewaan Lailatul Qadar dan Kisah Rasulullah SAW

    Jakarta, Beritasatu.com – Lailatul Qadar (Lailatulqadar) adalah malam yang memiliki kedudukan sangat tinggi dan istimewa dalam ajaran Islam. Malam ini terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan dan diyakini sebagai malam pertama kali turunnya wahyu Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.

    Keistimewaan Lailatul Qadar tidak hanya terletak pada turunnya wahyu, tetapi juga pada keberkahan yang melimpah pada malam tersebut, menjadikannya momen yang sangat berarti dalam sejarah kehidupan Rasulullah SAW dan bagi umat Islam.

    Dalam berbagai riwayat, Rasulullah SAW menggambarkan Lailatul Qadar sebagai malam yang dipenuhi dengan cahaya dan kedamaian. Malam ini berbeda dari malam-malam lainnya karena memberikan ketenangan luar biasa dan menjadi waktu yang sangat berharga untuk beribadah.

    Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak doa dan ibadah di malam tersebut, karena amal kebaikan yang dilakukan pada Lailatul Qadar memiliki nilai setara dengan ibadah selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun 4 bulan.

    Kisah Rasulullah SAW dan Lailatul Qadar

    Dalam sebuah kisah, diceritakan pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, Rasulullah SAW bersama para sahabat sedang beriktikaf di masjid. Mereka menunaikan salat dengan penuh kekhusyukan. Saat Rasulullah SAW mengangkat tangannya untuk berdoa, para sahabat serentak mengamininya.

    Malam itu, langit tampak mendung tanpa bintang, disertai hembusan angin yang lembut. Dalam riwayat tersebut, malam itu diyakini sebagai malam ke-27 Ramadan.

    Ketika Rasulullah SAW dan para sahabat sedang sujud, hujan deras tiba-tiba turun, membasahi masjid yang tidak memiliki atap. Air mulai menggenangi lantai masjid, membuat salah seorang sahabat berpikir untuk membatalkan salatnya dan mencari tempat berteduh.

    Namun, ketika dia melihat Rasulullah SAW dan para sahabat tetap khusyuk dalam sujud tanpa bergerak sedikit pun, dia mengurungkan niatnya.

    Air hujan terus membasahi tubuh Rasulullah SAW dan para sahabat, tetapi mereka tidak bergeming. Rasulullah SAW tetap tenggelam dalam sujudnya, seolah terhanyut dalam keindahan dan cahaya Ilahi yang menyelimuti malam tersebut.

    Seakan-akan beliau takut keindahan itu akan sirna jika dia mengangkat kepalanya. Ketika akhirnya Rasulullah SAW menyelesaikan salatnya dan mengangkat kepalanya, hujan pun berhenti secara tiba-tiba.

    Anas bin Malik yang menyaksikan kejadian itu segera berlari untuk mengambil pakaian kering bagi Rasulullah SAW. Namun, beliau dengan tenang berkata, “Wahai Anas bin Malik, biarkanlah kita tetap basah, nanti pakaian kita juga akan kering dengan sendirinya”. Jawaban ini menunjukkan betapa dalamnya makna dan keistimewaan malam Lailatul Qadar bagi Rasulullah SAW.

    Peristiwa ini memberikan pelajaran berharga tentang hikmah dan keutamaan malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW mengajarkan malam ini bukan hanya waktu untuk beribadah, tetapi juga momen untuk merasakan kehadiran dan kasih sayang Allah Swt.

  • Polres Bojonegoro Ringkus Ratusan Tersangka Selama Operasi Pekat Semeru 2025

    Polres Bojonegoro Ringkus Ratusan Tersangka Selama Operasi Pekat Semeru 2025

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dalam Operasi Pekat Semeru 2025 yang digelar pada 26 Februari hingga 9 Maret 2025, Polres Bojonegoro berhasil meringkus 139 tersangka. Tersangka diamankan dari kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika, judi online maupun konvensional hingga minuman keras (Miras).

    Wakapolres Bojonegoro, Kompol Yoyok Dwi Purnomo dalam konferensi pers mengatakan, sebanyak 139 tersangka itu diringkus dari 131 kasus. “Dari 139 tersangka, 25 tersangka dari tindak pidana umum dan 114 pelaku tindak pidana ringan (Tipiring),” ujarnya, Kamis (20/3/2025).

    Sementara target dalam operasi pekat semeru sendiri, fokus penanggulangan kejahatan penyalahgunaan bahan peledak (Handak), petasan atau mercon, narkotika, premanisme, dan prostitusi baik konvensional maupun online.

    “Selain itu, kami juga menargetkan perjudian baik konvensional maupun online, dan miras ilegal yang meresahkan masyarakat,” jelas Kompol Yoyok.

    Perwira Menengah (Pamen) dengan pangkat melati satu di pundaknya ini membeberkan, hasil operasi itu, diantaranya 2 kasus prostitusi dengan 2 tersangka, 7 kasus judi konvensional dengan 15 tersangka, 1 kasus judi online dengan 1 tersangka, 7 kasus narkoba dengan 7 tersangka, dan 114 kasus miras dengan 114 tersangka.

    Sementara, dari tangan para pelaku, pihaknya menyita barang bukti sebagai berikut, pada kasus prostitusi polisi menyita uang tunai Rp350 ribu, 2 buah kondom, dan 2 unit handphone. Kasus judi online dengan barang bukti 1 unit Handphone, uang tunai 10.000.

    Pada kasus perjudian konvensional barang bukti berupa 3 set kartu remi, 1 kartu domino, uang tunai Rp1,2 juta, 1 unit handphone, 1 lembar kertas rekapan angka togel, 3 buah mata dadu, 1 tempurung dadu, 1 buah lepek untuk bantalan dadu, 1 lembar beberan bertuliskan angka taruhan dadu 1-6.

    Sementara, pada kasus narkotika, mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 38,94 gram, uang tunai sejumlah Rp500 ribu, 1 unit sepeda motor, 64 butir pil dobel L, 1 buah bungkus rokok bekas, 5 unit handphone, 3 plastik klip kosong alat, serta seperangkat alat hisap sabu.

    Sedangkan pada kasus miras, diamankan barang bukti diantaranya miras jenis anggur merah sebanyak 480 liter, arak sebanyak 123 liter, dan tuak sebanyak 324,5 liter.

    Selanjutnya, usai membeberkan sejumlah kasus hasil operasi pekat ini, Wakapolres beserta perwakilan Forkopimda Bojonegoro melakukan pemusnahan barang bukti miras. Ratusan botol miras dimusnahkan dengan cara dihancurkan secara langsung dan dilindas menggunakan alat berat. [lus/kun]

  • Deretan Mal di Jakarta yang Gelar Diskon Spesial Jelang Lebaran! Up to 80 Persen

    Deretan Mal di Jakarta yang Gelar Diskon Spesial Jelang Lebaran! Up to 80 Persen

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini adalah deretan mal di Jakarta yang menggelar program diskon jelang Lebaran.

    Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak orang mengunjungi pusat belanja atau mal untuk membeli berbagai kebutuhan.

    Mulai dari baju Lebaran, sepatu, hingga kebutuhan lain.

    Untuk mengakomodir kebutuhan tersebut, beberapa pusat belanja atau mal di Jakarta menggelar program diskon.

    Berbagai diskon menarik ditawarkan untuk pengunjung yang ingin berbelanja jelang Lebaran.

    Ada diskon 10 persen, 30 persen, 50 persen, bahkan hingga 80 persen untuk berbagai jenis produk.

    Bagi Anda para penggemar diskon, berikut TribunJakarta.com sajikan informasi mal atau pusat belanja di Jakarta yang menggelar program belanja khusus jelang Lebaran 2025:

    Grand Indonesia

    Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, menawarkan banyak diskon menarik jelang Lebaran.

    Bertajuk Ramadan All Day Sale, program diskon tersebut digelar selama dua hari tanggal 22-23 Maret 2025.

    Dihimpun dari media sosial resmi Grand Indonesia, program belanja ini menyediakan diskon hingga 80 persen berbagai tenant.

    Baik di West Mall, East Mall, bahkan hingga area skybridge.

    Adapun program diskon ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

    2. Neo Soho Mall

    Neo Soho Mall merupakan pusat belanja atau mal yang berlokasi di Jakarta Barat.

    Menjelang Lebaran tahun ini, mal tersebut menggelar program Ramadan Shopping Marathon khusus di tanggal 22 Maret 2025.

    Bagi Anda yang ingin berbelanja ke sini, ada diskon spesial hingga 80 persen dari sejumlah tenant.

    Adapun program Ramadan Shopping Marathon ini berlangsung mulai pukul 14.00 WIB – 23.00 WIB.

    3. Mal Season City

    Mal Season City, Jakarta Barat, juga menggelar program belanja pada Ramadan tahun ini.

    Khusus tanggal 22 Maret 2025, akan berlangsung program Ramadan Late Night Sale di Lobby Utama Utara, Mal Season City.

    Bagi Anda yang tertarik, ada banyak diskon besar, hingga hiburan seru yang bisa dinikmati.

    Program ini berlangsung mulai pukul 18.00 WIB – 23.00 WIB.

    4. Sarinah Indonesia

    Mal Sarinah Jakarta Pusat, menggelar bazar Ramadan untuk berbagai produk fashion dengan penawaran spesial berupa diskon hingga 50 persen.

    Bazar ini digelar mulai dari tanggal 1 Maret hingga 6 April 2025 di Atrium Ground Floor Sarinah.

    5. Mal Gandaria City

    Tak mau ketinggalan, Mal Gandaria City Jakarta Selatan, juga menggelar program diskon khusus jelang Lebaran.

    Bagi warga Jaksel dan sekitarnya, ada diskon menarik hingga 80 persen ditawarkan oleh lebih dari 350 store yang ada di Mal Gandaria City.

    Bertajuk Ramadan Midnite Sale, program diskon ini digelar hanya sehari khusus tanggal 22 Maret 2025.

    Itulah beberapa mal di Jakarta yang menggelar diskon spesial jelang Lebaran, jangan sampai Tribuners ketinggalan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Diperintah Putin, Rusia Terpaksa Tembak Jatuh 7 Drone-nya Sendiri yang Akan Serang Ukraina – Halaman all

    Diperintah Putin, Rusia Terpaksa Tembak Jatuh 7 Drone-nya Sendiri yang Akan Serang Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Rusia dilaporkan terpaksa menembak jatuh drone atau pesawat nirawak milik mereka sendiri demi menjalankan perintah Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Sebelumnya, Putin sudah memerintahkan agar serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina dihentikan.

    Perintah itu dikeluarkan setelah Putin berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Selasa lalu.

    Dalam percakapan lewat telepon itu, Putin menerima usul Trump, yakni baik Rusia maupun Ukraina harus berhenti menyerang infrastruktur energi selama 30 hari.

    Menurut Russia Today, Kantor Kepresidenan Rusia melaporkan Putin langsung memerintahkan militernya untuk berhenti menyerang.

    Kementerian Pertahanan Rusia sehari kemudian mengonfirmasi bahwa serangan terhadap infrastruktur energi ditangguhkan.

    Ketika perintah Putin disampaikan, ada tujuh drone penyerang milik Rusia yang sedang dikerahkan untuk menargetkan infrastruktur energi Ukraina di wilayah Nikolaev.

    Oleh karena itu, militer Rusia terpaksa menembak jatuh drone itu dengan sistem pertahanan udara dan jet tempur.

    Namun, menurut kementerian itu, Ukraina justru melancarkan serangan dengan tiga drone di infrastruktur energi Rusia di Desa Kavkazskaya, Krasnodar, setelah pembicaraan Putin dengan Trump.

    Serangan itu merusak tempat penyimpanan minyak dan menimbulkan kebakaran.

    Fasilitas di Kavkazskava itu digunakan untuk mengirimkan minyak mentah ke pipa yang dioperasikan ileh Caspian Pipeline Consortium.

    Menurut Rusia, serangan itu adalah provokasi dari Ukraina yang bertujuan untuk mengganggu inisiatif perdamaian dari Trump.

    AS dan Rusia akan bertemu lagi

    Para pejabat AS dan Rusia dijadwalkan bertemu kembali di Arab Saudi pada hari Minggu, (30/3/2025).

    Kedua belah pihak akan meneruskan perundingan untuk mengakhiri perang di Ukraina.

    Nantinya delegasi AS akan dipimpin oleh Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio.

    Steve Witkoff, seorang utusan khusus AS, turut mengomentari percakapan antara Trump dan Putin.

    Dia mengatakan sebagai percakapan itu membahas gencatan senjata yang meliputi komitmen bersama untuk mencegah serangan terhadap infrastruktur energi.

    “Kami harus memahami rinciannya. Intinya, hingga belakangan ini kami belum memiliki kesepakatan tentang dua aspek, yakni energi dan infrastruktur, dan penghentian tembak-menembak di Laut Hitam,” kata Witkoff.

    Ketika ditanya tentang kekhawatiran Rusia mengenai kemungkinan Ukraina mempersenjatai diri selama gencatan 30 hari itu, Witkoff mengakui adanya kerumitan.

    Dia menyebut rinciannya akan dibahas saat pertemuan di Arab Saudi akhir pekan ini. Dia juga merasa optimistis perihal perundingan di sana.

    Di samping itu, dia mengungkapkan dua pertemuannya dengan Putin.

    “Saya dua kali mengikuti rapat dengan Putin. Yang pertama berlangsung 3,5 jam, dan yang kedua hampir 4 jam. Kedua rapat itu menarik. Saya pikir kami mendapatkan banyak hal,” ujarnya.

    (*)