Blog

  • BPJN Lampung petakan 39 titik rawan longsor jelang mudik Lebaran 2025

    BPJN Lampung petakan 39 titik rawan longsor jelang mudik Lebaran 2025

    Bandarlampung (ANTARA) – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung (BPJN) Lampung telah memetakan 39 titik atau ruas jalan nasional yang rawan terjadi longsor menjelang periode mudik Lebaran 2025.

    “Kami sudah melakukan persiapan menjelang periode mudik Lebaran 2025, salah satunya dengan memetakan ruas jalan yang menjadi kewenangan kami yang rawan terjadi longsor,” ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung Susan Novelia saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis.

    Ia mengatakan bahwa pemetaan ruas jalan rawan longsor tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan nasional selama periode mudik Lebaran 2025.

    “Inventaris titik rawan longsor ada di ruas Simpang Tanjung Karang-Kilometer 10 rawat terjadi longsor lereng dan bahu, dua titik rawan longsor di ruas Balimbing Kota Agung Timur sebab lokasi banyak jalan tebing,” katanya.

    Kemudian ada 18 titik rawan longsor pada ruas jalan Kota Agung-Bengkunat sebab banyak tebing dan jurang alami di bagian kanan kiri badan jalan.

    “Lalu ada dua titik di ruas jalan Lintas Barat dengan kondisi jalan di kiri kanan bertebing, kemudian ada tiga titik di ruas jalan Lemong Lintas Barat, ruas jalan Lintas Barat Ruas Kota Liwa- Simpang Gunung Kemala ada lima titik rawan longsor,” ucap dia.

    Ia melanjutkan bahwa titik rawan longsor juga ada di Lintas Barat Ruas Karya Penggawa, di ruas jalan Krui-Liwa Way Krui ada dua titik rawan longsor.

    “Kemudian ruas jalan Krui-Liwa Balik Bukit ada dua titik longsor, ruas jalan Padang Tambak-Batas Kota Liwa, dan dua lokasi longsor karena kontur jalan berlereng di Bukit Kemuning,” imbuhnya

    Sedangkan ruas jalan nasional yang rawan mengalami banjir ada di batas Kabupaten Lampung Tengah-Batas Kabupaten Lampung Timur, Simpang Tanjung Karang-Kilometer 10 ada dua titik rawan banjir.

    “Kemudian di Pringsewu karena drainase tertutup, dan jalan di daerah Rajabasa Bandarlampung karena ada box culvert (gorong-gorong) daerah Nyunyai,” ujar dia.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Petaka Baru, Tetangga RI Diam-diam Pakai Senjata Bahaya Buatan Israel

    Petaka Baru, Tetangga RI Diam-diam Pakai Senjata Bahaya Buatan Israel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok akademisi dan peneliti keamanan The Citizen Lab melaporkan beberapa negara yang diduga menjadi pengguna ‘senjata’ mata-mata alias spyware buatan Paragon Solutions asal Israel.

    Di antara negara-negara tersebut, ada 2 yang merupakan ‘tetangga’ Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sisanya adalah Kanada, Denmark, Siprus, dan Israel.

    The Citizen Lab yang berbasis di Universitas Toronto telah menyelidiki Paragon Solutions selama lebih dari 1 dekade. Dalam laporan terbarunya, The Citizen Lab mengatakan pemerintah di 6 negara diduga telah mengoperasikan layanan Paragon.

    Selama ini, Paragon mencoba membedakan dirinya dengan para pesaing, seperti NSO Group. Paragon mengklaim sebagai vendor spyware yang lebih bertanggung jawab.

    Pada 2021 lalu, seorang eksekutif senior Paragon yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Forbes bahwa rezim otoriter atau non-demokratis tidak akan pernah menjadi klien perusahaan.

    Namun, pada akhir Januari lalu, WhatsApp menyebarkan notifikasi ke 90 pengguna yang diyakini menjadi target spyware milik Paragon.

    Menanggapi skandal tersebut, CEO Paragon John Fleming mengatakan kepada TechCrunch bahwa perusahaan memberikan lisensi teknologinya kepada sekelompok negara demokratis, terutama Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

    Media berita Israel melaporkan pada akhir 2024 bahwa modal ventura AS AE Industrial Partners telah mengakuisisi Paragon setidaknya dengan uang muka US$500 juta atau setara Rp8,2 triliun.

    Dalam laporan yang terbit pada Rabu (19/3), The Citizen Lab mengatakan mereka berhasil memetakan infrastruktur server yang digunakan Paragon untuk alat mata-matanya. Server itu diberi nama kode ‘Graphite’ oleh vendor tersebut, berdasarkan informasi dari sumber dalam.

    Bermula dari bocoran tersebut, The Citizen Lab lantas mengembangkan beberapa sidik jari yang mampu mengidentifikasi server Paragon dan sertifikat digital terkait. Peneliti kemudian menemukan beberapa alamat IP yang di-hosting di perusahaan telekomunikasi lokal.

    The Citizen Lab mengatakan mereka yakin ini adalah server milik pelanggan Paragon, sebagian berdasarkan inisial sertifikat, yang tampaknya cocok dengan nama negara tempat server tersebut berada.

    “Bukti tidak langsung yang kuat mendukung adanya hubungan antara Paragon dan infrastruktur yang kami petakan,” tulis Citizen Lab dalam laporan tersebut, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (20/3/2025)

    “Infrastruktur yang kami temukan terhubung ke halaman web berjudul ‘Paragon’ yang ditampilkan melalui alamat IP di Israel, serta sertifikat TLS yang memuat nama organisasi ‘Graphite’,” kata laporan tersebut.

    The Citizen Lab mengatakan para peneliti mengidentifikasi beberapa nama kode lain yang menunjukkan calon pelanggan pemerintah Paragon lainnya. Di antara negara-negara yang diduga sebagai pelanggan, The Citizen Lab mengungkap Kepolisian Provinsi Ontario (OPP) Kanada.

    TechCrunch telah menghubungi juru bicara di pemerintah negara-negara yang disebut, yakni Australia, Kanada, Siprus, Denmark, Israel, dan Singapura. Tak ada perwakilan yang merespons.

    Juru bicara OPP Jeffrey Del Guidice tidak membantah temuan The Citizen Lab. Sebaliknya, ia menekankan bahwa pembocoran informasi terkait teknik dan teknologi investigasi tertentu dapat membahayakan proses penyelidikan yang sedang berlangsung, serta mengancam keselamatan publik dan petugas.

    Sementara itu, pihak Paragon mengatakan The Citizen Lab menghimpun informasi yang sangat terbatas dan beberapa tidak akurat.

    “Mengingat keterbatasan informasi yang diberikan, kami tidak dapat memberikan komentar saat ini,” kata CEO Fleming.

    Ia tak merespons lebih lanjut ketika ditanya oleh TechCrunch terkait informasi tak akurat yang dilaporkan The Citizen Lab.

    Metode Mata-mata Paragon Lebih Susah Ditemukan

    The Citizen Lab mencatat bahwa semua orang yang diberi tahu oleh WhatsApp, yang kemudian menghubungi organisasi tersebut agar ponsel mereka dianalisis, menggunakan ponsel Android. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi “artefak forensik” yang ditinggalkan oleh spyware Paragon, yang oleh para peneliti disebut “BIGPRETZEL.”

    Juru bicara Meta Zade Alsawah mengatakan perusahaan bisa mengonfirmasi bahwa indikator dari The Citizen Lab terkait BIGPRETZEL terkait dengan Paragon.

    “Kami telah melihat sendiri bagaimana spyware komersial dapat dijadikan senjata untuk menargetkan jurnalis dan masyarakat sipil, dan perusahaan-perusahaan ini harus bertanggung jawab,” demikian pernyataan Meta.

    “Tim keamanan kami terus berupaya untuk mengatasi ancaman, dan kami akan terus berupaya melindungi kemampuan orang-orang untuk berkomunikasi secara pribadi,” ia menambahkan.

    Sebagai catatan, HP Android tidak selalu menyimpan log perangkat tertentu. The Citizen Lab mencatat bahwa kemungkinan lebih banyak orang yang menjadi sasaran spyware Graphite, meskipun tidak ada bukti spyware Paragon di ponsel mereka.

    Untuk orang-orang yang diidentifikasi sebagai korban, tidak jelas apakah mereka pernah menjadi sasaran pada kesempatan sebelumnya.

    The Citizen Lab juga mengatakan spyware Graphite dari Paragon menargetkan dan membahayakan aplikasi tertentu di HP tanpa memerlukan interaksi apa pun dari target.

    Dalam kasus Beppe Caccia, salah satu korban di Italia yang bekerja untuk sebuah LSM yang membantu para migran, The Citizen Lab menemukan bukti bahwa spyware tersebut menginfeksi dua aplikasi lain di perangkat Android miliknya, tanpa menyebutkan nama aplikasi tersebut.

    The Citizen Lab mengatakan penargetan aplikasi tertentu alih-alih mengincar sistem operasi perangkat, dapat mempersulit investigasi forensik untuk menemukan bukti peretasa. Namun, metode ini dapat memberi akses ke pembuat aplikasi untuk mendeteksi operasi spyware.

    “Spyware Paragon lebih sulit dideteksi daripada kompetitor seperti Pegasus [milik NSO Group], tetapi, pada akhirnya, tidak ada serangan spyware yang ‘sempurna’,” kata Bill Marczak, peneliti senior di The Citizen Lab, kepada TechCrunch.

    “Mungkin petunjuknya ada di tempat yang berbeda dari yang biasa kita lihat, tetapi dengan kolaborasi dan berbagi informasi, bahkan kasus yang paling sulit pun dapat terungkap,” ia menambahkan.

    The Citizen Lab juga mengatakan telah menganalisis iPhone milik David Yambio, yang bekerja erat dengan Caccia dan orang lain di LSM miliknya. Yambio menerima pemberitahuan dari Apple tentang ponselnya yang menjadi sasaran spyware bayaran, tetapi para peneliti tidak dapat menemukan bukti bahwa ia menjadi sasaran spyware Paragon.

    (fab/fab)

  • Bandara Ngurah Rai turunkan ratusan personel keamanan selama Lebaran

    Bandara Ngurah Rai turunkan ratusan personel keamanan selama Lebaran

    ASC meeting ini langkah penguatan sinergi dalam peningkatan penjaminan keamanan selama periode angkutan Lebaran, yang akan menurunkan 912 personel personel keamanan yang terdiri dari petugas sekuriti bandara, bantuan kendali operasi (BKO) dari TNU AU

    Denpasar (ANTARA) – Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menurunkan 912 personel keamanan selama berlangsungnya posko angkutan Lebaran 2025.

    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Denpasar, Kamis, mengatakan, penebalan keamanan ini untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang dan penerbangan.

    Untuk memastikan pelaksanaan posko angkutan Lebaran 2025, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menggelar pertemuan Airport Security Commitee (ASC) yang dihadiri seluruh stakeholder bandara.

    “ASC meeting ini langkah penguatan sinergi dalam peningkatan penjaminan keamanan selama periode angkutan Lebaran, yang akan menurunkan 912 personel personel keamanan yang terdiri dari petugas sekuriti bandara, bantuan kendali operasi (BKO) dari TNU AU, Polres Bandara, dan Pecalang Desa Adat Tuban,” kata Ahmad Syaugi.

    Posko angkutan sendiri tahun ini akan berlangsung selama 22 hari sejak 21 Maret-11 April 2025 selama 24 jam penuh.

    Selain dari aspek keamanan, Ahmad Syaugi melihat pentingnya fokus pada kesiapan pelayanan, oleh sebab itu mereka intens memastikan fasilitas, infrastruktur, sumber daya, alur kerja, hingga alur komunikasi lintas instansi yang terlibat dalam pelayanan di bandara semua siap menyambut libur panjang ini.

    “Pada kesempatan sebelumnya, seluruh stakeholder berhasil mengawal angkutan Nataru dengan sukses, kami optimistis pada angkutan lebaran tahun ini juga akan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

    Adapun yang dilakukan selain mengatur keamanan yaitu memastikan slot dan jam operasional bandara, pengaturan ulang pelaksanaan pekerjaan yang dapat berdampak pada kelancaran operasional bandara saat musim puncak, serta merancang rencana taktikal pengendalian kepadatan kendaraan dari dan menuju bandara.

    “Untuk pengaturan alur kendaraan, kami akan didukung penuh oleh BKO Bandara I Gusti Ngurah Rai, bahkan sudah membentuk jalur komunikasi pesan singkat dengan semua pihak yang terlibat, termasuk dengan Dirlantas Polda Bali, BPTD, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, dan Jasa Marga Bali Tol,” kata dia.

    Ahmad Syaugi mengatakan berdasarkan proyeksi mereka, selama 22 hari nanti akan terjadi lonjakan penumpang hingga 4,5 persen atau 1,5 juta penumpang dan 5,6 persen pertumbuhan penerbangan atau 9 ribu pergerakan pesawat.

    Saat ini saja, bandara di Bali Selatan itu sudah menerima 401 pengajuan penerbangan tambahan yang berasal dari Lion Air, Super Air Jet, Wings Air, Garuda Indonesia, NAM Air, Trans Nusa, dan Pelita Air dengan tujuan Surabaya, Jakarta, Makassar, Semarang, Lombok, Timika, Pontianak, Sorong, dan Yogyakarta.

    Selain itu tahun ini di tengah-tengah arus lebaran, bandara akan tutup 24 jam dari pukul 6.00 Wita 29 Maret 2025 hingga 6.00 Wita 30 Maret 2025 dalam rangka Hari Suci Nyepi.

    “Kami akan tetap menempatkan petugas siaga untuk mengantisipasi apabila ada permintaan pelayanan yang bersifat emergensi,” ucap Ahmad Syaugi.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sisa 59 Sandera Ditawan Hamas dan 24 di Antaranya Mungkin Masih Hidup, Murka Israel Membabi Buta – Halaman all

    Sisa 59 Sandera Ditawan Hamas dan 24 di Antaranya Mungkin Masih Hidup, Murka Israel Membabi Buta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Media asal Amerika Serikat mengabarkan, ada 59 sandera yang masih ditawan di Jalur Gaza oleh Hamas dan kelompok lain yang aktif di daerah kantong Palestina tersebut.

    Diperkirakan hanya 24 orang yang masih hidup, sebagaimana dilaporkan oleh media Israel, dikutip dari americanmilitarynews..

    Bagi mereka semua, mobilisasi kerabat mereka, yang menuduh pemerintah Benjamin Netanyahu telah “meninggalkan” mereka setelah serangan udara Israel baru yang menghantam daerah kantong Palestina tersebut, yang jatuh ke tangan Hamas pada tahun 2007, pada malam hari, kembali berlaku.

    Pada Kamis (20/3/2025) pagi, seorang eksponen Hamas yang dikutip oleh Al-Alaby Al-Jadeed berbicara tentang terbunuhnya salah satu sandera dan terlukanya beberapa sandera lainnya dalam serangan baru setelah Jalur Gaza menjadi tempat operasi militer Israel selama berbulan-bulan.

    Pada 19 Januari, perjanjian gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas mulai berlaku, dengan fase pertama berakhir setelah 42 hari.

    Dan dalam beberapa jam terakhir Netanyahu telah memberikan perintah untuk menyerang Gaza, menuduh Hamas telah “berulang kali menolak untuk membebaskan” para sandera dan telah menolak “proposal yang diterimanya dari utusan Presiden AS Steve Witkoff dan para mediator”.

    Murka Israel

    Pengeboman terbaru Israel terhadap Gaza berlanjut untuk hari ketiga berturut-turut, dengan lebih dari 70 orang tewas dalam serangan sebelum fajar, termasuk seorang bayi yang baru lahir.

    Setidaknya 71 orang tewas pada Kamis malam dan Kamis dini hari di Gaza selatan dan utara, menurut pejabat kesehatan di daerah kantong pantai tersebut. Banyak orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.

    Kantor berita Palestina Quds News Network mengatakan sedikitnya 20 orang tewas di Khan Younis di selatan setelah pasukan Israel menyerang beberapa rumah di daerah tersebut, dikutip dari Aljazeera.

    Sementara itu, di Gaza utara, serangan terhadap rumah keluarga di lingkungan as-Sultan, sebelah barat Beit Lahiya, menewaskan sedikitnya tujuh orang.

    “Serangan Israel di Jalur Gaza semakin intensif, terutama saat fajar, ketika sedikitnya 11 bangunan tempat tinggal diratakan oleh pasukan Israel,” kata Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Gaza tengah.

    “Kami mengetahui bahwa jumlah korban tewas telah meningkat tajam menjadi 71 warga Palestina.”

    “Di antara para korban yang terbunuh hari ini terdapat seorang bayi baru lahir, anak-anak, dan perempuan,” kata Abu Azzoum.

    “Ada pendekatan strategis yang jelas yang digunakan Israel, yang tidak memberikan peringatan apa pun kepada warga sipil sebelum menyerang gedung-gedung tempat mereka berlindung,” tambahnya.

    Pembunuhan terbaru terjadi setelah Israel menggagalkan gencatan senjata yang telah berlangsung hampir dua bulan di Gaza pada hari Selasa. Sejak saat itu, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 710 warga Palestina dan melukai 900 lainnya, kata Khalil Al-Daqran, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, kepada Al Jazeera Arabic.

    Sekitar 70 persen dari yang terluka adalah anak-anak dan wanita, tambahnya.

    Rebutan Koridor Netzarim

    Israel melancarkan “operasi darat terbatas” di Gaza utara pada hari Rabu dengan klaim untuk “merebut kembali” sebagian koridor Netzarim yang membelah wilayah tersebut dan bersamaan dengan itu, menteri pertahanan negara itu memperingatkan bahwa militer berencana untuk meningkatkan serangan yang menghancurkan gencatan senjata selama dua bulan “dengan intensitas yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.”

    Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan seorang staf internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan hari Rabu di wisma tamu PBB di Gaza tetapi Tentara Israel membantah terlibat dalam serangan tersebut, dikabarkan OutlookIndia.

    Israel melanjutkan serangan mematikan terhadap Gaza pada Selasa dini hari beberapa minggu setelah berakhirnya fase pertama gencatan senjata, di mana Israel dan Hamas menukar sandera dengan tahanan dan bersiap untuk merundingkan perpanjangan gencatan senjata yang dimaksudkan untuk mengakhiri perang.

    Tetapi negosiasi itu tidak pernah berhasil.

    Hamas menuntut Israel untuk mematuhi ketentuan kesepakatan gencatan senjata awal, termasuk penarikan penuh pasukan dari Gaza dan diakhirinya perang. Israel, yang telah bersumpah untuk mengalahkan Hamas, telah mengajukan usulan baru yang akan memperpanjang gencatan senjata dan membebaskan lebih banyak sandera yang ditahan Hamas, tanpa komitmen untuk mengakhiri perang.

    Militer Israel mengatakan pihaknya telah merebut kembali sebagian koridor Netzarim, yang membelah Gaza utara dari selatan dan dari tempat yang telah ditariknya sebagai bagian dari gencatan senjata dengan Hamas yang dimulai pada bulan Januari.

    Menteri Pertahanan Israel Katz memperingatkan warga Palestina di Gaza bahwa tentara akan segera memerintahkan evakuasi dari zona pertempuran, dan serangannya terhadap Hamas akan menjadi lebih ganas jika puluhan sandera yang ditawan selama lebih dari 17 bulan tidak dibebaskan.

    Katz dilaporkan mengatakan, “Israel akan bertindak dengan intensitas yang belum pernah Anda lihat.”

    Israel melancarkan serangan udara pada malam hari hingga Selasa, mengakhiri gencatan senjata dengan Hamas yang berlaku sejak Januari. Pengeboman Israel berlanjut hingga Rabu, meskipun dengan intensitas yang lebih rendah.

    Bom-bom itu jatuh di Gaza Selasa dini hari, membakar kamp tenda yang luas di kota selatan Khan Younis dan menghancurkan penjara yang dikelola Hamas.

    Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 436 orang, termasuk 183 anak-anak dan 94 wanita, telah tewas sejak Israel melancarkan serangan Selasa pagi. Dikatakan pula 678 orang lainnya terluka.

    Militer mengatakan mereka hanya menyerang militan dan menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil karena mereka beroperasi di daerah berpenduduk padat. Catatan Kementerian Kesehatan Gaza tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan.

    Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebagai bagian dari serangan baru, mereka menyerang puluhan militan dan lokasi militan pada hari Rabu, termasuk pusat komando batalion Hamas.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan udara hari Selasa di Gaza hanyalah “permulaan” dan bahwa semua negosiasi gencatan senjata akan dilakukan “di bawah tembakan.”

    Dalam pernyataan rekaman yang disiarkan di televisi nasional, Netanyahu mengatakan Israel akan terus maju hingga mewujudkan semua tujuan perangnya — menghancurkan Hamas dan membebaskan semua sandera yang ditahan oleh kelompok militan tersebut.

    “Pembebasan sebelumnya membuktikan bahwa tekanan militer merupakan syarat yang diperlukan untuk membebaskan sandera,” katanya.

    Perang di Gaza, yang dihentikan pada bulan Januari oleh perjanjian gencatan senjata yang dimediasi internasional antara Israel dan Hamas, telah menjadi salah satu konflik paling mematikan bagi pekerja kemanusiaan, menurut PBB.

    Jorge Moreira da Silva, kepala Kantor PBB untuk Layanan Proyek, menolak mengatakan siapa yang melakukan serangan di kota Deir al-Balah, tetapi mengatakan bahan peledak itu “dijatuhkan atau ditembakkan” dan ledakan itu bukan kecelakaan atau terkait dengan aktivitas pembersihan ranjau.

    Ia tidak menyebutkan kewarganegaraan korban tewas dan luka-luka. Badan PBB, yang dikenal sebagai UNOPS, melaksanakan proyek infrastruktur dan pembangunan di seluruh dunia.

    Militer Israel, yang telah melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran di seluruh Gaza sejak Selasa pagi, membantah laporan sebelumnya bahwa mereka telah menargetkan kompleks PBB.

    Namun Moreira da Silva mengatakan serangan telah terjadi di dekat kompleks tersebut pada hari Senin dan langsung terjadi pada hari Selasa dan Rabu, saat staf tersebut tewas. Ia mengatakan badan tersebut telah menghubungi militer Israel setelah serangan pertama dan mengonfirmasi bahwa mereka mengetahui lokasi fasilitas tersebut.

    “Israel tahu ini adalah premis PBB, bahwa orang-orang tinggal, tinggal, dan bekerja di sana,” katanya.

    Setelah serangan pada hari Rabu, korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di pusat kota Deir al-Balah. Seorang pria dibawa masuk dengan selimut yang dipegang oleh petugas medis. Seorang lainnya terbaring di ranjang rumah sakit, lututnya diperban. Rompi pelindung berwarna biru dengan tulisan “PBB” diletakkan di ranjang di dekatnya.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)

  • Mudik Lebaran Diprediksi 146,48 Juta Jiwa, Gubernur Jateng Minta Pengamanan dengan Senjata Laras Panjang

    Mudik Lebaran Diprediksi 146,48 Juta Jiwa, Gubernur Jateng Minta Pengamanan dengan Senjata Laras Panjang

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi memprediksi potensi pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta jiwa atau 52 persen dari total penduduk Indonesia.

    Berdasarkan hasil survei Kemenhub, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 dengan pergerakan sekitar 12,1 juta jiwa.

    Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 Lebaran atau 6 April 2025 dengan pergerakan mencapai 31,49 juta jiwa.

    Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta agar personel TNI dan Polri yang bertugas mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dibekali senjata laras panjang.

    Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama momen mudik.

    “Tolong nanti Pak Kapolda dan Pak Pangdam, anggotanya dikasih striking force yakni anggota dibekali senjata laras panjang,” ujar Luthfi dikutip pada Kamis (20/3/2025)

    Luthfi menjelaskan bahwa aparat bersenjata laras panjang akan ditempatkan di sejumlah titik yang memiliki potensi gangguan keamanan tinggi, seperti masjid dan pusat keramaian.

    Ia menekankan pentingnya pencegahan tindak pidana, termasuk aksi begal atau terorisme, yang dapat mengganggu kelancaran mudik.

    “Pelayanan aparat keamanan dalam arus mudik Lebaran bukan hanya operasi pelayanan kemanusiaan saja. Namun juga diperlukan pencegahan tindak pidana,” tegas Luthfi.

    Luthfi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi aksi kejahatan yang dapat terjadi selama mudik.

    Ia berharap dengan adanya pengamanan ketat, masyarakat dapat menjalankan tradisi mudik dengan aman dan nyaman.

  • Polres Ponorogo Amankan 12 Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat Semeru 2025

    Polres Ponorogo Amankan 12 Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat Semeru 2025

    Ponorogo (beritajatim.com) – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru yang digelar Polres Ponorogo selama sebulan terakhir membuahkan hasil signifikan. Sebanyak 12 pelaku tindak kriminal diamankan, sementara ratusan liter minuman keras (miras) ilegal dan ratusan knalpot brong berhasil disita.

    Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya menekan angka kejahatan di wilayah Bumi Reog. Dari operasi tersebut, petugas menyita 500 liter miras berbagai jenis, mayoritas arak jowo, serta minuman beralkohol ilegal.

    Sebagai bentuk keseriusan dalam memberantas penyakit masyarakat ini, barang bukti berupa miras dimusnahkan di halaman Pendopo Kabupaten Ponorogo, Kamis (20/3/2025) pagi. Acara pemusnahan ini juga dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Komandan Kodim 0802 Letkol Inf Dwi Soerjono, serta sejumlah pejabat terkait.

    “Hari ini kita musnahkan bersama-sama agar miras ini tidak lagi beredar di masyarakat dan berpotensi disalahgunakan,” ujar AKBP Andin.

    Selain miras, 341 knalpot brong hasil razia cipta kondisi juga turut dimusnahkan. Penertiban ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif di jalan raya, terutama jelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami juga memusnahkan ratusan knalpot brong dengan cara dipotong dengan gerinda,” katanya.

    Operasi Pekat Semeru kali ini juga menyasar kepemilikan bahan peledak (handak) yang digunakan untuk membuat petasan. Polisi berhasil menyita 8 kilogram bahan peledak dari para pelaku. Tak hanya itu, petugas juga mengamankan sejumlah orang yang menerbangkan balon udara tanpa awak, sebuah praktik yang berbahaya bagi penerbangan.

    Operasi Pekat Semeru ini menjadi bukti komitmen Polres Ponorogo dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ke depan, upaya penindakan terhadap berbagai bentuk penyakit masyarakat akan terus digencarkan.

    “Kami tidak akan segan menindak siapa pun yang masih bermain-main dengan bahan peledak, petasan, atau balon udara liar. Jika ditemukan, pasti akan kami proses hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kapolres. [end/beq]

  • Rayakan Halal Bihalal di Hotel Horison Inn Alaska Semarang, Cek Promo Spesialnya

    Rayakan Halal Bihalal di Hotel Horison Inn Alaska Semarang, Cek Promo Spesialnya

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang dinanti seluruh umat Muslim.

    Selain sebagai hari kemenangan setelah sebulan berpuasa, Idul Fitri juga menjadi kesempatan untuk berkumpul dan menjalin silaturahmi dengan keluarga, sahabat, serta kolega.

    Hotel Horison Inn Alaska Simpang Lima Semarang menghadirkan promo spesial untuk mengakomodasi kebutuhan acara halal bihalal yang menjadi agenda wajib saat Lebaran.

    “Hotel Horison Inn Alaska Simpang Lima Semarang menawarkan layanan spesial dan paket buffet Halal Bihalal dengan harga early bird Rp 100.000 nett per orang untuk periode 24–30 Maret 2025 serta harga regular Rp 120.000 nett per orang untuk periode 31 Maret–30 April 2025,” ujar Calvin Handika P., Marketing Communication Hotel Horison Inn Alaska Simpang Lima Semarang.

    Dengan paket ini, tamu dapat menikmati berbagai menu pilihan di hotel berbintang yang menambah kemeriahan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Paket Halal Bihalal tersedia untuk makan siang atau makan malam.

    Tamu dapat menikmati berbagai hidangan khas Lebaran yang menggugah selera, mulai dari masakan tradisional Nusantara hingga menu otentik khas Timur Tengah dengan konsep buffet atau all-you-can-eat.

    Bagi yang ingin mengadakan acara Halal Bihalal di Hotel Horison Inn Alaska Simpang Lima Semarang, dapat langsung menghubungi (024) 831 4994, WhatsApp ke +62 813 2277 0080, atau melalui Instagram @horisoninnalaska.

    “Kami sangat senang memperkenalkan paket Halal Bihalal di Hotel Horison Inn Alaska Semarang. Kami berharap dapat menciptakan kenangan tak terlupakan bagi tamu selama momen bahagia ini,” ujar Mahinda Metta Chandra, Hotel Manager Hotel Horison Inn Alaska Simpang Lima Semarang.

    Promo menarik lainnya juga dapat diakses melalui website myhorison.com.

    Tamu juga bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak dengan mendaftar sebagai member Horison Club.

  • DPPTK Ngawi tera uang sejumlah SPBU

    DPPTK Ngawi tera uang sejumlah SPBU

    ANTARA –  Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi melakukan tera ulang terhadap pompa BBM di sejumlah SPBU yang ada di wilayahnya.  Kepala UPT Metrologi DPPTK Ngawi Anggara Pradika, Kamis (20/3) menyebut kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan takaran BBM sesuai sehingga tak ada pihak yang dirugikan.
    (Rindhu Dwi Kartiko/Soni Namura/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Jateng Ajukan Bantuan Irigasi Rp 53 Miliar, Wakil Menteri Pertanian: Akan Jadi Prioritas

    Jateng Ajukan Bantuan Irigasi Rp 53 Miliar, Wakil Menteri Pertanian: Akan Jadi Prioritas

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG –  Pemprov Jateng mengajukan bantuan irigasi senilai Rp 53 miliar kepada pemerintah pusat untuk perbaikan sistem irigasi guna mendukung sektor pertanian. 

    Hal tersebut direspon oleh Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, ia menyatakan irigasi memang menjadi prioritas utama karena air merupakan kebutuhan mendasar dalam pertanian.

    “Saya cek dulu ya, tapi yang jelas irigasi ini memang prioritas utama karena orang menanam itu butuh air. Saat ini, program irigasi tidak lagi dibagi-bagi seperti sebelumnya. Pemerintah pusat kini bisa menangani irigasi yang sebelumnya menjadi tanggung jawab kabupaten dan provinsi,” ujar Sudaryono saat ditemui Tribunjateng.com, di Kompleks Pemprov Jateng, Kamis (20/3/2025).

    Ia menambahkan Kementerian Pertanian telah mengalokasikan anggaran untuk program irigasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

    Alokasi total anggaran untuk irigasi mencapai Rp 12 triliun, yang ditargetkan dapat mengairi hingga 2 juta hektare sawah di seluruh Indonesia.

    “Saya belum tahu apakah usulan dari Jateng bisa dikabulkan semuanya, tapi kemungkinan tidak bisa semuanya. Namun, insya Allah tahun depan akan ada lagi, dan di tahun-tahun berikutnya juga,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Sudaryono juga menyoroti pentingnya peningkatan produktivitas pertanian di Jateng. 

    Saat ini, Jateng memiliki luas baku sawah kurang dari 1 juta hektare, lebih kecil dibandingkan Jatim dan Jabar. 

    Namun, produktivitas bisa ditingkatkan dengan mempercepat pola tanam dan panen.

    “Harapannya, petani bisa menanam dan panen lebih cepat. Jika memungkinkan, dalam setahun bisa panen hingga empat kali. Contohnya, di Sukoharjo sudah ada percontohan sawah yang bisa panen empat kali dalam setahun,” jelasnya.

    Selain itu, Sudaryono menekankan pentingnya mekanisasi pertanian untuk meningkatkan efisiensi kerja dan mengatasi kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian. 

    “Sekarang sudah banyak menggunakan traktor, combine harvester, bahkan rice planter. Jadi, petani dari berbagai usia tetap bisa bekerja dengan bantuan teknologi ini,” tambahnya. (*)

     

  • Jepang catat 3 juta lebih kunjungan Wisman pada Februari 2025

    Jepang catat 3 juta lebih kunjungan Wisman pada Februari 2025

    Tokyo (ANTARA) – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi Jepang pada Februari 2025 mencapai angka tertinggi untuk bulan tersebut, yakni 3.258.100 orang, naik 16,9 persen dari setahun sebelumnya, menurut data pemerintah Jepang pada Rabu (19/3).

    Angka tersebut untuk pertama kalinya menembus tiga juta pada Februari, yang didorong oleh kuatnya permintaan olahraga musim dingin dan liburan Tahun Baru Imlek, ungkap Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (Japan National Tourism Organization/JNTO).

    Berdasarkan negara dan kawasan, wisman asal Korea Selatan mencapai 847.300 orang, kelompok terbesar di antara negara atau kawasan lainnya. Angka ini naik 3,5 persen sekaligus menjadi angka tertinggi untuk bulan tersebut.

    China Daratan menyusul dengan kenaikan 57,3 persen menjadi 722.700 wisman, yang didorong oleh peningkatan pengunjung selama periode liburan Tahun Baru Imlek yang berlangsung hingga awal Februari.

    Jumlah wisman asal Australia dan Amerika Serikat juga membukukan rekor tertinggi pada Februari, masing-masing naik 33,5 persen menjadi 88.800 orang dan 28,8 persen menjadi 191.500 orang.

    Secara kumulatif, kunjungan wisman ke Jepang pada awal tahun ini telah mencapai sekitar 7,04 juta orang, naik 28,5 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025