Blog

  • Spesifikasi dan Harga Redmi Note 14, Pilihan bagi Kamu yang Mau Ganti HP Setelah THR Cair – Page 3

    Spesifikasi dan Harga Redmi Note 14, Pilihan bagi Kamu yang Mau Ganti HP Setelah THR Cair – Page 3

    Sebagai varian tertinggi, Redmi Note 14 Pro Plus 5G menawarkan spesifikasi tercanggih di seri ini. Diperkirakan akan memiliki prosesor tercepat, kamera dengan fitur terlengkap, dan fitur-fitur premium lainnya.

    Harganya yang paling tinggi, mulai dari Rp 5.499.000 untuk varian 8GB/256GB dan Rp 5.999.000 untuk varian 12GB/512GB, mencerminkan spesifikasi dan fitur unggulannya.

    Bagi pengguna yang menginginkan performa dan fitur terbaik, Redmi Note 14 Pro Plus 5G menjadi pilihan yang tepat. Namun, perlu dipertimbangkan budget yang dibutuhkan.

  • Dukung pemberdayaan masyarakat, Kapolri resmikan Balai `Poliran`

    Dukung pemberdayaan masyarakat, Kapolri resmikan Balai `Poliran`

    Sumber foto: Franky Pangkey/elshinta.com.

    Dukung pemberdayaan masyarakat, Kapolri resmikan Balai `Poliran`
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 16:58 WIB

    Elshinta.com – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meresmikan Balai Latihan Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) Polda Banten, sebuah inisiatif strategis dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan mengatasi masalah pengangguran di wilayah hukum Polda Banten. Peresmian dilaksanakan pada Selasa (18/3/2025).

    Kapolri menyatakan, Balai Poliran merupakan tempat yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tenaga kerja produktif yang siap disalurkan ke perusahaan-perusahaan mitra. 

    “Balai Poliran adalah tempat yang sangat bermanfaat karena bisa mempersiapkan tenaga kerja produktif yang dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang telah menandatangani kerja sama. Di sini, tenaga kerja akan diberikan pelatihan, sertifikasi, dan keterampilan yang siap pakai,” ujar Kapolri, Selasa (18/3/2025). 

    “Selain itu, ada juga pendidikan kewirausahaan, termasuk pelatihan pengolahan limbah menjadi produk ekspor, peternakan ikan dan ayam, serta pembuatan pupuk dan tanaman hidroponik. Saya mendapat laporan bahwa pada gelombang pertama akan dilatih 96 peserta, dan progresnya ditargetkan mencapai 3.000 peserta dalam tahun ini,” lanjut Kapolri. 

    Adapun tiga sektor utama yang menjadi fokus pelatihan di Balai Latihan Poliran:

    1.    Sektor Industri – Melatih keterampilan khusus dan soft skill bagi tenaga kerja.
    2.    Sektor Ketahanan Pangan – Memberikan pelatihan pertanian, peternakan, dan perikanan.
    3.    Sektor Lingkungan Hidup – Mendidik peserta tentang pengolahan sampah dan pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai ekonomi.

    Dalam acara peresmian ini, juga dilaksanakan Gerakan Penanaman Serentak 2 Juta Bibit Cabai, sebagai bagian dari Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

    “Bahwa saya mendukung penuh kegiatan Poliran diharapkan Poliran dapat melatih masyarakat menjadi tenaga kerja yang profesional yang dibutuhkan oleh dunia industri sehingga Balai Poliran dapat menjembatani masyarakat dengan perusahaan yang ada,” tutur Kapolri dalam keterangan tertulis yang diterima Kontributor Elshinta, Franky Pangkey, Kamis (19/3). 

    Dalam peresmian ini, Kapolri didampingi oleh PJU Mabes Polri, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, serta dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen Tni Andrian Susanto, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Kajati Banten Siswanto dan Pejabat Utama Polda Banten.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Airlangga Hartarto: Kerja Sama RI-Tiongkok Wujud Nyata Pertemuan Prabowo-Xi Jinping – Halaman all

    Airlangga Hartarto: Kerja Sama RI-Tiongkok Wujud Nyata Pertemuan Prabowo-Xi Jinping – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah RI terus gencar melakukan penguatan kerja sama bilateral dengan berbagai negara.

    Langkah ini sekaligus menjadi upaya Pemerintah dalam meningkatkan kinerja berbagai sektor perekonomian, termasuk dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). 

    Melalui peningkatan kerja sama strategis, kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dengan RRT tersebut salah satunya diwujudkan melalui Kerangka Kerja Sama Two Countries Twin Parks (TCTP).

    Kerja sama TCTP yang juga menjadi kerangka strategis untuk meningkatkan kerja sama bilateral, dengan fokus pada sektor-sektor utama yang mendorong integrasi ekonomi dan pertumbuhan berkelanjutan. 

    Inisiatif ini mencakup kerja sama ekonomi dan perdagangan, kolaborasi industri komprehensif, dan kemitraan sektoral strategis. 

    Selanjutnya, kerangka kerja sama TCTP tersebut juga akan diimplementasikan pada Kawasan Industri Terpadu Batang, yang telah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.

    “Jadi saya kira dengan adanya MoU ini mudah-mudahan bisa terealisasi, dengan adanya investasi dari negara sahabat kita, Tiongkok. Dan saya kira ini menunjukkan terwujudnya hasil dari pertemuan antara kedua Presiden kita, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping di bulan November tahun lalu,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Penandatanganan MoU Kawasan Industri Terpadu Batang dengan China State Construction Engineering Cooperation, Kamis (20/3/2025).

    Sejumlah perusahaan diproyeksikan untuk bergabung dalam proyek TCTP dan meliputi berbagai sektor seperti perbankan dan keuangan, infrastruktur dan logistik, energi, otomotif, baterai agrikultur, telekomuniasi, elektronik, dan perawatan-perbaikan-pemeriksaan penerbangan. 

    Dengan bergabungnya berbagai macam sektor tersebut diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi serta memperkuat daya saing industri nasional.

    Lebih jauh, penandatanganan MoU dilakukan antara KEK Industropolis Batang dengan China State Construction Engineering Cooperation yang merupakan representatif dari BUMN RRT serta menandakan disepakatinya komitmen awal dalam kerja sama investasi dan pengembangan kawasan di KEK Industropolis Batang.

    Investasi pada kerja sama TCTP diproyeksikan hingga Rp60 triliun untuk akuisisi lahan di KITB, diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daya saing industri dalam negeri. 

    Adapun KITB telah menyiapkan lahan seluas 500 hektar yang akan digunakan dalam kerangka TCTP Indonesia-RRT, sebagai bagian dari strategi kerja sama bilateral untuk mempercepat investasi industri manufaktur dan teknologi tinggi.

    Lahan seluas 500 hektar yang disiapkan akan dikembangkan dengan berbagai infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk mencapai standar kelayakan pada fasilitas industri.

    Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar RRT untuk Indonesia Wang Lutong menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Indonesia dalam Program TCTP tersebut. 

    Penanadatanganan MoU yang dilakukan juga dinilai dapat mempererat kerja sama antara RRT dengan Indonesia, sehingga Dubes Wang Lutong berharap kerja sama kedua negara akan terus berkembang.

    Selanjutnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mengoordinasikan proyek kerja sama TCTP tersebut untuk menjaga komitmen investasi dalam rangka menyongsong target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    Ke depan, Pemerintah juga akan melaksanakan Joint Committee pada bulan April 2025 untuk membahas beragam kebijakan kerja sama Indonesia-RRT.

    “Sebagai informasi Two Countries Twin Parks ini ada di tiga lokasi. Jadi satu di Batang, kedua Wijayakusuma di Kota Semarang, dan terakhir di Bintan. Jadi dengan ini kami berharap bahwa di kawasan ini juga akan memperoleh keberhasilan,” ujar Airlangga.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kemenko Perekonomian Elen Setiadi, Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Plt. Sekjen Dewan Nasional KEK Edwin Manansang, jajaran pimpinan China State Construction Engineering Company, serta jajaran pimpinan Danareksa dan PT Kawasan Industri Terpadu Batang. 

     

  • Wamen ESDM cek lapangan kesiapan listrik di Kalbar untuk Lebaran

    Wamen ESDM cek lapangan kesiapan listrik di Kalbar untuk Lebaran

    Kita hari ini dari Posko Nasional Sektor SDM untuk lebaran Idul Fitri 2025 melakukan pengecekan soal kelistrikan, ketersediaan BBM dan gas di Kalbar

    Pontianak (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung melakukan cek lapangan kesiapan PLN dalam hal kelistrikan dan Pertamina terkait ketersediaan gas dan BBM menjelang Lebaran di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

    “Kita hari ini dari Posko Nasional Sektor SDM untuk lebaran Idul Fitri 2025 melakukan pengecekan soal kelistrikan, ketersediaan BBM dan gas di Kalbar,” kata Yuliot di Pontianak, Kamis.

    Ia mengatakan bahwa dari hasil pengecekan semua hal masih cukup dan akan dilakukan penambahan kuota BBM dan gas sebesar 10 – 20 persen. Hal itu untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi saat puasa dan Lebaran. Sehingga masyarakat tenang saat menjalankan dan merayakan Lebaran.

    “Untuk cadangan daya listrik di Kalimantan itu 38 persen atau di atas standar nasional. Kalbar sendiri juga masih surplus tapi kelebihannya tidak seperti Kalimantan. Itu tentu perlu interkoneksi agar cadangan semakin maksimal,” ucap dia.

    Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania dalam kesempatan tersebut menyebutkan dari sisi daya Kalbar masih surplus. Untuk Sistem Khatulistiwa saat ini memiliki daya mampu 591 MW dan beban puncak 547 MW. Sehingga dengan hal itu ada surplus atau cadangan sebesar 44 MW.

    Terkait kesiapan personel dan alat pendukung untuk menyabut Idul Fitri 1446 H, pihaknya menyiapkan 3.165 personel, terdapat 55 Posko PLN di 55 lokasi, genset 73 unit, kendaraan 571 unit, UGB 16 unit dan alat berat 17 unit.

    “Untuk SPKLU juga sudah tersedia sebanyak 52 uni yang tersebar di Kalbar. Kita juga ada call center PLN di 087771113123. Jadi secara persiapan keseluruhan sudah kami maksimalkan,” kata dia.

    Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memastikan ketersediaan dan kehandalan pasokan listrik di Sistem Khatulistiwa. Untuk itu sejumlah langkah nyata dilakukan mulai dari siaga Ramadhan, pembatasan pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, melakukan inspeksi serta lainnya.

    “Kami mengajak semua pihak mari bersama menjaga pasokan dan kehandalan listrik di Kalbar agar suplai daya ke masyarakat atau tempat usaha tanpa gangguan apa pun,” kata dia.

    Pewarta: Dedi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kepala BGN Sebut Penerima Makan Bergizi Gratis Baru 3%

    Kepala BGN Sebut Penerima Makan Bergizi Gratis Baru 3%

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) mengakui bahwa program makan bergizi gratis (MBG) dari pemerintah masih belum maksimal diterima oleh seluruh masyarakat.

    Kepala BGN Dadan Hindayana menyebut bahwa pemerintah telah menyiapkan dana makan bergizi gratis sebesar Rp171 triliun untuk dibagikan kepada 82,9 juta warga di Indonesia.

    Namun sayangnya, kata Dadan, penerima manfaat makan bergizi gratis tersebut baru terealisasi 3% dari target 82,9 juta penerima manfaat.

    “Ya, sekarang baru 3 persen ya, sementara target kami kan 82,9 juta, tetapi yang baru menerima belum lebih dari 3 juta,” tuturnya di Kejaksaan Agung Jakarta, Kamis (20/3).

    Untuk mengejar target 82,9 juta penerima manfaat tersebut, menurut Dadan, BGN juga akan membangun Gedung Satuan Pelayanan Gizi di setiap daerah yang sulit untuk diakses oleh pemerintah.

    “Untuk daerah yang sulit masuk, kami akan membangun gedung satuan pelayanan gizi. Ini baru akan kami lakukan karena masih dalam tahap perencanaan karena anggaran baru dibuka blokirnya,” katanya.

    Selain itu, Dadan membeberkan bahwa BGN juga akan menggelar tender untuk proses pembangunan gedung satuan pelayanan gizi, pengadaan barang, pengisian barang dan pelaksanaan makan bergizi gratis ke masyarakat.

    “Itu paling cepat kami bisa lakukan di akhir Agustus, jadi September bisa melaksanakan program makan bergizi di daerah-daerah di mana para mitra sulit masuk, di daerah-daerah terpencil, terluar, dan tertinggal,” ujarnya.

  • Inovasi Stunting Hub dari Telkom, Mudahkan Posyandu Pantau Tumbuh Kembang Anak dan Lawan Stunting – Page 3

    Inovasi Stunting Hub dari Telkom, Mudahkan Posyandu Pantau Tumbuh Kembang Anak dan Lawan Stunting – Page 3

    Selain menghadirkan “Stunting Hub”, Telkom juga memberikan wawasan kepada para orang tua tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan pemantauan tumbuh kembang anak. Melalui kegiatan sosialisasi, masyarakat diharapkan semakin sadar mengenai pentingnya pola asuh dan asupan nutrisi yang baik untuk generasi masa depan.

    Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan sebagai upaya penurunan angka stunting pada anak-anak Indonesia, Telkom telah meluncurkan aplikasi Stunting Hub yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memantau tumbuh kembang anak.

    “Inisiatif ini merupakan salah satu upaya Telkom untuk turut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-3, yaitu meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan.” ujarnya.

    Telkom terus berupaya untuk terus menghasilkan dampak yang berkelanjutan dan signifikan dalam pengentasan stunting di Indonesia. Dengan evaluasi yang dilakukan secara berkala, Telkom berharap aplikasi Stunting Hub dapat menjadi salah satu sarana pelayanan kesehatan yang dapat membantu mengukur pertumbuhan tumbuh kembang anak secara akurat.

     

    (*)

  • Komdigi: Internet dan TV Mati Total 24 Jam Saat Nyepi di Bali

    Komdigi: Internet dan TV Mati Total 24 Jam Saat Nyepi di Bali

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan layanan internet akan mati selama perayaan Nyepi pada 29 Maret 2025. Hal ini menindaklanjuti permintaan dari Pemerintah Provinsi Bali.

    Menteri Komdigi Meutya Hafid mengatakan pihaknya menyiapkan surat kepada seluruh operator dan penyelenggara penyiaran, meminta mematikan layanan selama periode tersebut.

    “Kita akan siapkan surat kepada seluruh operator dan tidak hanya untuk seluler tapi juga penyelenggara penyiaran, dalam hari itu tidak bersiaran ataupun dihentikan sementara selama satu hari, hari Nyepi. Dalam kerangka menghormati saudara-saudara kita yang merayakan hari Nyepi,” kata Meutya dalam konferensi pers, Kamis (20/3/2025).

    “Jadi ini permintaan sebetulnya dari Pemprov Bali dan kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Bali terkait hal ini,” kata dia.

    Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni mengatakan layanan akan berhenti 24 jam selama Nyepi. Ini juga termasuk layanan Early Warning System (EWS) atau peringatan darurat bencana.

    Dia menjelaskan EWS menggunakan layanan internet dan juga TV. Keduanya tidak akan berfungsi selama Nyepi mendatang.

    “Untuk Early Warning System dan sebagainya ya terkena juga, karena sistemnya kan diseminasinya melalui TV dan internet. Otomatis juga tidak berfungsi mereka, kan online sistem diseminasi kebencanaannya,” jelasnya.

    Meutya mengatakan pihaknya akan mengusahakan agar layanan kepada masyarakat tetap berjalan baik selama periode Nyepi dan juga Idul Fitri 2025 mendatang.

    “Pada prinsipnya, pada tahun ini dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan juga libur Nyepi, atas arahan dan semangat Bapak Presiden Prabowo Subianto yang selalu menyampaikan kepada kami, jajaran beliau untuk bagaimana caranya memberikan rasa nyaman, aman dan juga agar masyarakat terbantu selama masa mudik, liburan lebaran dan nyepi ini,” jelasnya.

    (fab/fab)

  • Pemprov pastikan tanggung pengobatan warga terdampak RDF Plant Rorotan

    Pemprov pastikan tanggung pengobatan warga terdampak RDF Plant Rorotan

    ANTARA – Warga di sekitar area Refuse-Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan beberapa waktu lalu terdampak bau menyengat mirip zat kimia yang keluar dari cerobong pengolahan sampah RDF Plant Rorotan, Jakarta Utara. Merespons hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan warga yang terdampak. (Pradanna Putra Tampi/Soni Namura/Gracia Simanjuntak)

  • Menko Perekonomian sebut investasi KEK Batang tembus Rp17,95 triliun

    Menko Perekonomian sebut investasi KEK Batang tembus Rp17,95 triliun

    Saat ini, sudah ada 27 perusahaan di KEK Batang, dengan tujuh perusahaan telah beroperasi, tujuh lainnya dalam tahap konstruksi dan 13 lainnya dalam persiapan.

    Batang (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa hingga saat ini realisasi investasi di kawasan tersebut telah mencapai Rp17,95 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 7 ribu orang.

    “Saat ini, sudah ada 27 perusahaan di KEK Batang, dengan tujuh perusahaan telah beroperasi, tujuh lainnya dalam tahap konstruksi dan 13 lainnya dalam persiapan,” kata Airlangga, di Batang, Jawa Tengah, Kamis.

    Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem industri manufaktur, logistik, dan pariwisata, sehingga dengan sistem yang terintegrasi ini maka dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

    “Sistemnya mencakup industri manufaktur, logistik, komersial, hingga pariwisata, yang semuanya didukung oleh infrastruktur dasar, seperti penyediaan air baku, instalasi limbah, listrik, gas, serta 10 tower rumah susun dan 64 unit bangunan pabrik siap pakai,” katanya pula.

    Menurut dia, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran hampir Rp4 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang.

    Investasi ini, kata dia lagi, melibatkan banyak kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Investasi, serta Kementerian Perhubungan.

    “Kami ingin memastikan bahwa kawasan ini dapat berfungsi optimal dalam menarik investasi,” katanya pula.

    Terkait adanya persaingan investasi di kawasan ASEAN, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Indonesia masih memiliki tantangan besar dengan membandingkan luas kawasan industri di negara ini dengan negara lain.

    “Vietnam memiliki empat kawasan industri dengan luas 1,6 juta hektare, Malaysia enam kawasan dengan luas 2,15 juta hektare, Thailand 10 kawasan dengan luas 622 ribu hektare, dan Filipina 20 ribu hektare. Sementara itu, Indonesia memiliki 24 KEK dengan luas total baru 21 ribu hektare,” katanya lagi.

    Pemerintah kini fokus pada peningkatan industri manufaktur yang mencakup 12 KEK, industri pariwisata delapan KEK, industri digital tiga KEK, serta satu kawasan industri jasa lainnya.

    “Total investasi di seluruh KEK Indonesia mencapai Rp263,47 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 160.874 orang. Sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden, peningkatan investasi di KEK menjadi prioritas utama,” kata dia.

    Pewarta: Kutnadi
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kejagung Masih Upayakan Dapatkan Data-data Rapat Pertamina yang Disebut Ahok

    Kejagung Masih Upayakan Dapatkan Data-data Rapat Pertamina yang Disebut Ahok

    Kejagung Masih Upayakan Dapatkan Data-data Rapat Pertamina yang Disebut Ahok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kejaksaan Agung
    masih mengupayakan untuk mendapatkan data-data yang disinggung mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias
    Ahok
    saat diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
    “Ini sudah dilakukan upaya oleh penyidik kepada pihak Pertamina terkait dengan data-data yang disampaikan oleh Pak Ahok kemarin,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Harli Siregar saat ditemui di kawasan Kejaksaan Agung, Kamis (20/3/2025).
    Sejauh ini, penyidik telah memeriksa 147 orang saksi dalam kasus ini, termasuk juga beberapa orang ahli.
    “Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap setidaknya 147 orang saksi dari berbagai pihak, kemudian ada 2 ahli dan tentu juga dilakukan pemeriksaan terhadap 9 yang sudah ditetapkan menjadi tersangka,” lanjut Harli.
    Dia menegaskan, penyidik masih akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada sejumlah pihak yang sekiranya diperlukan keterangannya.
    Penyidik juga membuka peluang untuk memeriksa eks Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati jika memang diperlukan keterangannya.
    “Jadi, sesuai dengan pertanyaan dari media, apakah kemungkinan direksi terkait dengan Pertamina Persero juga akan dilakukan pemeriksaan dan juga pemeriksaan sebagai saksi khususnya yang dalam kurun waktu 2018-2023,” jelas Harli.
    “Tentu, saat ini penyidik sedang mendalami bagaimana urgensinya dan kalau penyidik merasa bahwa itu menjadi kebutuhan penyidikan tentu penyidik akan melakukan pemeriksaan,” lanjut dia.
    Diberitakan, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka atas kasus tersebut, di mana enam di antaranya merupakan petinggi dari anak usaha atau subholding Pertamina.
    Keenamnya yakni Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan; Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi; Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin.
    Kemudian, VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Agus Purwono; dan VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne.
    Sementara itu, ada tiga broker yang menjadi tersangka yakni Muhammad Kerry Adrianto Riza selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa; Dimas Werhaspati selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim; dan Gading Ramadhan Joedo selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.
    Kejagung menaksir dugaan kerugian negara pada kasus ini mencapai Rp 193,7 triliun.
    Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.