Blog

  • Hati-hati, Rumah Kosong Ditinggal Mudik Jadi Incaran Pencuri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Hati-hati, Rumah Kosong Ditinggal Mudik Jadi Incaran Pencuri Megapolitan 19 Maret 2025

    Hati-hati, Rumah Kosong Ditinggal Mudik Jadi Incaran Pencuri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi meminta calon pemudik tidak memberikan sinyal kepada sindikat spesialis pencurian
    rumah kosong
    saat meninggalkan kediaman untuk pulang ke kampung halaman.
    Kabid Humas
    Polda Metro Jaya
    Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan tidak sedikit sindikat spesialis
    pencurian rumah kosong
    ini merencanakan dengan matang sebelum melancarkan aksinya.
    “Mereka pasti mobile. Salah satu indikatornya yang paling gampang kalau rumah kosong adalah lampu menyala,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).
    Oleh karena itu, Ade Ary meminta warga melapor kepada Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) saat meninggalkan rumah untuk pulang ke kampung halaman.
    Eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu juga meminta agar calon pemudik menitipkan rumahnya kepada tetangga yang tidak pulang kampung.
    “Kalau (lampu) menyala, biasanya rumahnya kosong. Ini bukan jadi bocoran juga, tapi harus diwaspadai. Karena sindikat pencuri rumah kosong ini mobile dan merencanakan, dan mereka merencanakan dengan baik,” kata Ade Ary.
    Terlepas hal itu, Polda Metro Jaya bersamaan jajaran Polsek dan Polres sedang mendata warga yang hendak menitipkan kendaraan saat
    mudik
    ke kampung halaman.
    “Bapak Kapolda selalu mengingatkan, kantor polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya harus menjadi selter paling aman bagi masyarakat untuk mendapatkan keamanan,” ungkap Ade Ary.
    Di sisi lain, Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol Tory Kristianto mengungkapkan, masyarakat bisa menghubungi hotline 110 jika memerlukan informasi seputar Operasi Ketupat Jaya 2025 atau mudik.
    “Apabila ada pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat yang membutuhkan informasi berkaitan dengan Operasi Ketupat ini atau mudik ataupun arus balik, bisa langsung ke Hotline 110,” kata Tory di Polda Metro Jaya, Senin (17/3/2025).
    “Ini sudah diperbaiki kemarin, dan tentunya mudah-mudahan Hotline 110 ini bisa memberikan suatu pelayanan ataupun informasi kepada masyarakat semuanya,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sikap Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto sebelum Gugur Ditembak Oknum TNI, Kakak: Ada Feeling – Halaman all

    Sikap Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto sebelum Gugur Ditembak Oknum TNI, Kakak: Ada Feeling – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto tewas dalam penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin (17/3/2025).

    Di mata keluarganya, Iptu Lusiyanto dikenal sebagai pribadi yang baik.

    Tak pelak, kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.

    “Kami sangat merasakan kehilangan sosok yang kami sayangi, yang sangat luar biasa terhadap keluarga,” kata kakak Iptu Lusiyanto, Parwati saat ditemui TribunSumsel.com, Selasa (18/3/2025).

    Parwati menjelaskan, belakangan sikap adiknya tak biasa.

    Iptu Lusiyanto, lanjut dia, ingin selalu berkomunikasi dengannya lewat ponsel.

    Bahkan, sebelum gugur dalam tugasnya, Iptu Lusiyanto sempat pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga.

    “Dalam beberapa minggu ini, adik saya memang ingin selalu berkomunikasi lewat telepon. Ingin berkumpul dan kemarin hari Minggu baru pulang dari sini, kumpul di sini,” ungkapnya.

    Iptu Lusiyanto juga sempat mengajak keluarganya untuk menginap di rumah dinasnya di Negara Batin.

    “Ada feeling, beberapa hari yang lalu waktu liburan panjang kami kan sempat kumpul bikin video, dia bilang, ‘yuk nanti kalau kita kumpul di Sumber Harjo, ayo datang lagi ke Negara Batin nginap lagi ke rumah dinas saya’, itu permintaannya,” ujar Parwati menirukan ucapan mendiang adiknya.

    Di mata Parwati, adiknya itu dikenal sebagai sosok yang baik, sabar serta penurut.

    “Keseharian adik saya itu baik, orangnya sabar, adik bungsu yang paling penurut, yang paling manja dengan mbak-mbaknya,” tandasnya.

    Pihak keluarga pun berharap agar pelaku penembakan Iptu Lusiyanto mendapat hukuman yang setimpal.

    “Harapan keluarga besar, saya minta keadilan seadil-adilnya untuk ditindak tegas pelaku,” urainya.

    Sementara itu, dari hasil autopsi, Iptu Lusiyanto ditembak di bagian dada.

    “Untuk Iptu Anumerta Lusiyanto yang merupakan Kapolsek Negara Batin ditembak pada bagian depan.”

    “Karena terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan.”

    “Saat dilakukan autopsi, proyektil ada di rongga dada sebelah kiri,” kata Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung, AKBP Legowo saat diwawancarai awak media di RS Bhayangkara, Selasa, dikutip dari TribunLampung.co.id.

    Diketahui, tiga polisi gugur saat melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin sore.

    Tiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto; Bripda M Ghalib Surya Ganta; dan Bripka Petrus Apriyanto.

    Dua oknum TNI diduga bertanggungjawab atas insiden tersebut, yakni Dansubramil Negara Batin, Peltu Lubis dan anggota Subramil Negara Batin, Kopka Basarsyah.

    Keduanya kini telah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Feeling Kakak AKP Lusiyanto Sebelum Tewas Tertembak Saat Gerebek Sabung Ayam, Ungkap Sifat Manja dan di TribunLampung.co.id dengan judul 3 Polisi Way Kanan Meninggal Dunia Setelah Ditembak Bagian Dada, Mata hingga Bibir

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Laily Fajrianty, TribunLampung.co.id/Bayu Saputra)

  • Menteri PKP Maruarar Minta KPK Kawal Program Pembangunan 3 Juta Rumah – Page 3

    Menteri PKP Maruarar Minta KPK Kawal Program Pembangunan 3 Juta Rumah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiamn (PKP), Maruarar Sirait meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi program pembangunan dan renovasi 3 juta rumah. Ia menyebut, program unggulan Presiden Prabowo itu telah tercatat dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan.

    Hal itu Ara ungkap usai melakukan audiensi bersama dengan Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf dan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (18/3/2025).

    “Sesuai arahan presiden Prabowo termasuk rumah subsidi ini adalah salah satu program andalan. Karena target pertumbuhan ekonomi 8% itu sektor perumahan banyak sekali beririsan contoh industri yang menyangkut soal semen, pasir, kayu, aluminium, bahkan sampai kepada pekerjaannya kepada pengusaha UMKM dan tenaga kerja dan sebagainya itu banyak sekali berpengaruh,” ucap Ara kepada wartawan.

    “Jadi kita ingin menggerakkan ekonomi juga dari situ pengangguran bisa dikurangi melalui sektor perumahan ini jadi itu yang tadi saya sampaikan,” sambung dia.

    Menurut Ara dalam program ini, pemerintah harus betul-betul tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak menerima, diantaranya masyarakat kategori miskin extreme dan kategori miskin rentan harus menjadi prioritas. Belum lagi, Ara mengklaim program 3 juta rumah ini banyak diminati dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

    “Dengan arahan tadi kami bisa memegang program-program untuk bisa kami jalankan dengan adanya kepastian hukum dengan adanya kepastian data by name dan by address, itu sangat penting,” tegas dia.

     

  • Polres Malang Gelar Salat Ghaib untuk 3 Anggota Polri yang Gugur

    Polres Malang Gelar Salat Ghaib untuk 3 Anggota Polri yang Gugur

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Malang menggelar salat ghaib dan doa bersama untuk tiga anggota Polri yang gugur saat bertugas di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

    Tiga anggota yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, SH, Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin Bripka (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Bintara Sat Reskrim Polres Way Kanan Bripda (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta.

    Salat ghaib berlangsung di Masjid Ashumul Muhsinin, Polres Malang, seusai salat ashar pada Selasa (18/3/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh personel kepolisian dan masyarakat sekitar.

    Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada para almarhum yang gugur dalam tugas.

    “Kami dari Polres Malang turut berduka atas gugurnya tiga anggota Polri di Way Kanan. Semoga mereka husnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar AKP Bambang, Selasa (18/3/2025).

    Kata Bambang, kegiatan ini juga sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan.

    “Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” tambahnya.

    Diketahui, ketiga anggota Polri tersebut gugur saat menjalankan tugas pada Senin (17/3/2025).

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada mereka sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan dalam menjalankan tugas negara. (yog/ted)

  • Revisi KUHAP: Tak Semua Penyidik Bisa Menangkap dan Menahan Tersangka

    Revisi KUHAP: Tak Semua Penyidik Bisa Menangkap dan Menahan Tersangka

    Revisi KUHAP: Tak Semua Penyidik Bisa Menangkap dan Menahan Tersangka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Draf Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (
    RKUHAP
    ) menyebutkan tidak semua
    penyidik
    dapat melakukan penangkapan dan penahanan.
    Berdasarkan draf RKUHAP yang diterima
    Kompas.com
    dari Wakil Ketua
    Komisi III DPR
    RI Ahmad Sahroni pada Selasa (18/3/2025), ada beberapa kategori penyidik.
    Pasal 6 Ayat (1) mengatur bahwa penyidik terdiri atas penyidik Polri,
    Penyidik
    Pegawai Negeri Sipil (PPNS), dan penyidik tertentu seperti jaksa hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
    Namun, hanya penyidik polisi dan beberapa penyidik tertentu saja yang bisa melakukan penangkapan dan penahanan, hal ini diatur di Pasal 87 dan Pasal 92 draf RKUHAP.
    Pasal 87 Ayat (3) mengatur bahwa PPNS dan penyidik tertentu tidak dapat melakukan penangkapan kecuali atas perintah Penyidik Polri.
    Akan tetapi, ada pengecualian bagi jaksa, KPK, dan TNI Angkatan Laut (AL).
    “Penangkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dikecualikan bagi Penyidik Tertentu di Kejaksaan Republik Indonesia, Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut,” tulis Ayat (4) Pasal 87.
    Hal yang sama juga diatur terkait penahanan, hanya penyidik polisi, jaksa, KPK, dan TNI AL yang bisa melakukan penahanan.
    Ini diatur di Pasal 92 Ayat (3) yang menyebut bahwa PPNS dan Penyidik Tertentu tidak dapat melakukan penahanan kecuali atas perintah Penyidik Polri.
    Ayat selanjutnya mencatat ada pengecualian bagi Penyidik Tertentu di Kejaksaan Republik Indonesia, KPK, dan TNI AL.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tanda Tanya Koalisi Masyarakat Sipil di Balik Laporan Polisi oleh Sekuriti Hotel Fairmont 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Tanda Tanya Koalisi Masyarakat Sipil di Balik Laporan Polisi oleh Sekuriti Hotel Fairmont Megapolitan 19 Maret 2025

    Tanda Tanya Koalisi Masyarakat Sipil di Balik Laporan Polisi oleh Sekuriti Hotel Fairmont
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     
    Koalisi Masyarakat Sipil
    mempertanyakan laporan terhadap aktivis Andrie Yunus dan Javier Maramba Pandin ke
    Polda Metro Jaya
    usai menggeruduk rapat pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di
    Hotel Fairmont
    , Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2025).
    Laporan yang dibuat oleh seorang petugas keamanan Hotel Fairmont berinisial RYK dengan korban anggota rapat
    RUU TNI
    itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1876/III/2025/SPKT/
    POLDA METRO JAYA
    .
    Andrie dan Javier diduga mengganggu ketertiban umum, melakukan perbuatan memaksa disertai ancaman kekerasan, atau menghina penguasa maupun badan hukum di Indonesia.
    Dalam laporan tersebut, mereka dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 172 KUHP dan/atau Pasal 212 KUHP dan/atau Pasal 217 KUHP dan/atau Pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 503 KUHP dan/atau Pasal 207 KUHP.
    Satu hari setelah laporan diterima pada Minggu (16/3/2025), Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengirim surat permintaan klarifikasi terhadap Andrie dan Javier. Keduanya dijadwalkan diperiksa pada Selasa (18/3/2025).
    Seyogianya Andrie dan Javier ingin menghormati proses hukum yang sedang berjalan di Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
    Kendati demikian, Andrie dan Yunus melalui Tim Advokasi Untuk Demokrasi (TAUD) menolak menghadiri permintaan klarifikasi di Polda Metro Jaya.
    Anggota TAUD, Arif Maulana, mengingatkan Polda Metro Jaya agar berhati-hati dan cermat dalam menindaklanjuti
    laporan polisi
    .
    “Kami melihat bahwa undangan klarifikasi itu disampaikan secara tidak patut. Kami dipanggil Minggu, untuk datang Selasa. Kalau merujuk KUHAP, undangan yang patut itu tiga hari kerja,” ujar Arif di Polda Metro Jaya, Selasa.
    “Ini baru satu hari kerja, kalau kami hitung dari Senin dan Selasa kami diminta yang hadir,” tambah dia.
    Oleh karena itu, anggota TAUD lain, Gema Gita Persada, pun mempertanyakan alasan penyidik terkesan terburu-buru menindaklanjuti laporan polisi ini.
    Dengan begitu, Gema berkaca dengan beberapa kasus di mana masyarakat menjadi korban atas perkara tindak pidana.
    “Kepolisian kerap kali tidak melakukan yang secara sungguh-sungguh, tidak memprioritaskan, dan banyak undo delay yang terjadi ketika laporannya berasal dari kami sebagai masyarakat sipil,” kata Gema.
    “Ketika masyarakat sipil yang dilaporkan, kepolisian sangat cepat menanggapi dan memprosesnya, bahkan dalam kurun waktu yang tidak patut seperti yang tadi disampaikan oleh rekan saya,” tambah dia.
    TAUD menilai laporan polisi ini keliru dan tidak berlandaskan hukum. Hal ini sebagai bentuk Strategic Lawsuit Against Public Participation (SLAPP).
    “Yang identik dengan upaya pembungkaman terhadap partisipasi publik dalam mengawasi proses pembentukan kebijakan,” urai Arif.
    Dia juga menganggap laporan polisi oleh
    sekuriti Hotel Fairmont
    ini sebagai bentuk kriminalisasi terhadap kemerdekaan berpendapat atau berekspresi.
    “Hak politik masyarakat untuk kemudian berpartisipasi, mengawasi jalannya penyusunan regulasi, khususnya Revisi Undang-Undang TNI yang sedang dibahas secara tertutup,” kata Arif.
    “Tidak partisipasif, tidak demokratis oleh DPR dan pemerintah kemarin di Hotel Fairmont, di tengah gembar-gembor efisiensi anggaran pemerintah,” lanjutnya.
    Sementara itu, anggota TAUD lain, Erwin Natasomal Oemar, juga menilai laporan polisi terhadap dua aktivis Koalisi Masyarakat Sipil merupakan upaya mengalihkan isu penolakan RUU TNI.
    “Bahwa laporan ini bagian dari upaya mendistraksi konsentrasi para sipil yang mengawasi RUU TNI,” ujar Erwin dalam kesempatan yang sama.
    Erwin berpendapat, laporan polisi terhadap dua aktivis Koalisi Masyarakat Sipil memperkuat sinyalemen terhadap narasi “Indonesia Gelap.”
    “Jika kawan-kawan mengatakan bahwa narasi Indonesia Gelap itu tidak ada, ini contoh kasus yang sebenarnya. Ini pintu masuk atau sinyalemen yang jelas bahwa kita sedang memasuki Indonesia yang sangat gelap,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Deddy Corbuzier Belum Lapor LHKPN Usai Jadi Stafsus Menhan, KPK Ingatkan Batas Waktu – Page 3

    Deddy Corbuzier Belum Lapor LHKPN Usai Jadi Stafsus Menhan, KPK Ingatkan Batas Waktu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap bahwa Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sundjojo alias Deddy Corbuzier belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) setelah diangkat menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.

    “Dari databese KPK, yang bersangkutan (Deddy) belum menyampaikan LHKPN-nya,” ujar Tim Jubir KPK, Budi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Berdasarkan koordinasi antara KPK dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan), Budi menjelaskan, jabatan yang diemban oleh Deddy termasuk dalam daftar wajib lapor LHKPN, sebagaimana tercantum dalam Permenhan nomor 28 tahun 2019.

    Deddy memiliki batas waktu menyampaikan LHKPN hingga 3 bulan sejak dirinya dilantik sebagai Stafsus Menhan pada 11 Februari 2025 lalu. Dengan begitu, maka batas terakhir pemilik siniar Close The Door itu melaporkan harta kekayaannya adalah pada 12 Mei 2025 mendatang.

    “Maka batas waktu pelaporan LHKPN-nya 3 bulan sejak pelantikan atau 12 Mei 2025,” ucap Budi.

    Alasan Deddy Diangkat Jadi Stafsus

    Sebelumnya diberitakan, Letkol Tituler Deddy Corbuzier dilantik langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai staf khusus bidang komunikasi sosial dan publik pada Selasa, 11 Februari 2025.

    Kepala Biro Humas Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand menyebut, pertimbangan dipilihnya Deddy karena kapasitasnya sebagai pakar komunikasi publik.

    “Untuk Bapak Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo (Deddy Corbuzier) ditugaskan sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik,” kata Frega lewat pesan singkat kepada merdeka.com, Kamis (13/2/2025).

    “Adapun pertimbangan ditugaskannya Bapak Deddy sebagai Staf Khusus Menhan adalah kapasitasnya sebagai pakar komunikasi publik,” sambungnya.

     

  • DKI kemarin, limbah di Cikini Raya hingga Pasar Poncol kebakaran

    DKI kemarin, limbah di Cikini Raya hingga Pasar Poncol kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Selasa (18/3) kemarin, mulai dari pembangunan saluran air limbah di Cikini Raya hingga Pasar Poncol kebakaran.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Pembangunan saluran air limbah di Jalan Cikini Raya rampung April 2025

    Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyebutkan proyek pembangunan saluran air limbah bawah tanah (galian) yang menutup sebagian ruas jalan di Cikini Raya, Jakarta Pusat, rampung pada 22 April 2025.

    “Estimasi waktu selesai proyek galian di Jalan Cikini Raya lokasi (shaft) E4.1 pada 22 April 2025,” kata Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Hendri saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    2. 35 kios di Pasar Poncol hangus terbakar diduga korsleting listrik

    Kebakaran yang terjadi pada Selasa dini hari di Pasar Poncol, Jakarta Pusat, menghanguskan kurang lebih 35 unit kios, diduga korsleting (arus pendek) listrik.

    “Kurang lebih 35 kios yang terbakar,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    3. Jakarta E-Prix 2025 digadang bukti komitmen DKI sebagai kota global

    Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, Deni Rifky Purwana mengatakan bahwa Jakarta E-Prix 2025 tak hanya ajang balap biasa, melainkan bukti komitmen Jakarta sebagai kota global (global city).

    “Jadi ini tidak hanya dilihat sebagai event balap mobil biasa. Ini adalah bukti komitmen Jakarta sebagai kota global untuk turut serta berkontribusi pada sustainability (kelanjutan), environment (lingkungan) dan green economy (ekonomi hijau). Jadi ada misi di sini. Tidak hanya sekedar hura-hura atau hanya sekedar balap-balap gitu ya,” kata Deni saat dijumpai di Jakarta Pusat, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    4. 29 RT di Jakarta kembali terendam banjir hingga mencapai 2,5 meter

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan sebanyak 29 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur, Barat dan Selatan, kembali terendam banjir dengan ketinggian air hingga mencapai 2,5 meter.

    “Data pada Selasa pagi genangan terjadi di 29 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Selengkapnya di sini

    5. Sudin Perumahan Jaksel tangani Manggarai agar bebas RW kumuh

    Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Jakarta Selatan berfokus menangani Kelurahan Manggarai, Tebet agar terbebas dari kawasan Rukun Warga (RW) kumuh.

    “RW kumuh terbanyak ada di Kelurahan Manggarai, Jaksel sebanyak 7 RW. Ini sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) No 90 Tahun 2018,” kata Kepala Suku Dinas PRKP Jakarta Selatan Agus Ruhyat saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Sumut siapkan 26 lokomotif dan 69 kereta pada angkutan Lebaran 2025

    KAI Sumut siapkan 26 lokomotif dan 69 kereta pada angkutan Lebaran 2025

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    KAI Sumut siapkan 26 lokomotif dan 69 kereta pada angkutan Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 20:57 WIB

    Elshinta.com – Menjelang masa Angkutan Lebaran 1446 H yang akan dimulai pada 21 Maret hingga 11 April 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara telah menyiapkan seluruh armada yang nantinya akan melayani momen mudik masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Utara, yang terdiri dari 26 lokomotif dan 69 kereta. 

    Vice President PT KAI Divre I Sumut, Sofan Hidayah mengatakan bahwa KAI Sumut telah melakukan berbagai upaya untuk menyiapkan sarana yang selamat, handal, dan nyaman. Mulai dari perawatan rutin, hingga pemeriksaan yang lebih intensif secara berkala, untuk memastikan kondisi lokomotif dan kereta sehingga dapat melayani pelanggan pada momen lebaran tahun ini.

    “Pemeriksaan dan perawatan dilakukan dengan pengecekan secara detail pada rangka bawah, boggie, alat pengereman, kelistrikan dan peralatan keselamatan pada kereta,” ucap Sofan.

    Demi kenyamanan pelanggan, petugas juga mengintensifkan pengecekan kebersihan interior dan eksterior kereta, penyejuk udara/AC, tempat duduk penumpang, serta kebersihan toilet.

    “Secara khusus, petugas KAI juga melakukan quality control terhadap sarana kereta 30 menit sebelum menuju stasiun keberangkatan awal, untuk memastikan tidak ada gangguan keselamatan dan kenyamanan pelanggan selama perjalanan,” tambahnya.

    Pada lokomotif, petugas juga melakukan perawatan dan pemeriksaan pada komponen dan memastikan berfungsi serta sesuai teknis. Petugas secara detail akan melakukan pemeriksaan pada part mesin, sistem udara, oli, minyak, bbm, kelistrikan, hingga mekanik.

    Petugas perawatan sarana dalam melaksanakan perannya juga harus memenuhi persyaratan sebelum berada di Depo, stasiun keberangkatan, maupun berdinas sebagai Teknisi Kereta Api (TKA).

    KAI memastikan SDM bagian Sarana telah mengantongi Sertifikat Kompetensi Tenaga Pemeriksa Sarana Kereta Api dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI.

    KAI Sumut secara rutin juga mengadakan refreshment pelatihan bagi petugas sarana, sehingga dapat dipastikan petugas melakukan perawatan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

    Sebagai informasi, selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Sumut akan mengoperasikan 30 perjalanan KA per hari, yang terdiri 28 KA reguler dan 2 KA tambahan untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan pada masa angkutan lebaran 2025, dengan total tempat duduk yang disediakan sebanyak 11.312 seat per hari seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Selasa (18/03).

    Update Pemesanan Tiket KA Angkutan Lebaran 2025 di Divre I Sumut

    Pantuan pemesan tiket lebaran 2025 pada Selasa (18/3) pukul 12.00 wib, tercatat sebanyak 59.416 tiket telah terpesan atau 24% dari total 248.864 tempat duduk yang disediakan pada masa angkutan lebaran 2025.

    Jumlah pemesanan tiket akan terus bertambah mengingat penjualan tiket masih terus berlangsung sampai dengan keberangkatan KA. Berdasarkan data pemesanan, puncak arus mudik lebaran terjadi pada tanggal 28 sd 30 Maret 2025 atau pada H-3 sd H-1 lebaran. Sedangkan untuk KA paling favorit dipesan masyarakat selama masa angkutan lebaran 2025 yakni KA Putri Deli relasi Medan-Tanjung Balai PP.

    KAI Sumut juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket untuk memperhatikan kembali identitas pemesanan tiket, jadwal perjalanan yang diinginkan, serta relasi KA yang dipilih agar momen mudik lebaran tahun ini berjalan dengan aman dan nyaman.

    Sumber : Antara

  • Diesel One Solidarity dan Polsek Gambir bagikan 500 paket buka puasa

    Diesel One Solidarity dan Polsek Gambir bagikan 500 paket buka puasa

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Tingkatkan Kepedulian dan Semangat Berbagi

    Diesel One Solidarity dan Polsek Gambir bagikan 500 paket buka puasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 18:48 WIB

    Elshinta.com – Dalam semangat kepedulian dan berbagi di bulan suci Ramadan, Diesel One Solidarity mengadakan kegiatan berbagi buka puasa dengan membagikan 500 paket makanan kepada masyarakat di sekitar Stasiun Gambir dan Masjid Istiqlal, Jakarta.

    Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Founder Diesel One Solidarity Dicky Yohanes yang selalu bersemangat untuk berbagi dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

    Dicky mengatakan Diesel One Solidarity berkolaborasi dengan Polsek Gambir untuk memastikan paket buka puasa dapat disalurkan dengan baik dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, seperti pekerja harian, pengemudi transportasi umum, serta warga yang tengah berada di sekitar lokasi.

    “Berbagi di bulan Ramadan bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang menebarkan kebahagiaan dan kebersamaan. Kami berharap melalui kegiatan ini, lebih banyak orang dapat merasakan manfaat dan semangat berbagi semakin tumbuh di masyarakat,” ujar Dicky, di Jakarta, Selasa (18/3)

    Dia menyampaikan Diesel One Solidarity sebagai bagian dari Diesel One Group terus berkomitmen menjalankan program sosial yang berdampak bagi masyarakat, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan sosial.

    “Kami harap kegiatan berbagi buka puasa ini tidak hanya menjadi momen berbagi kebahagiaan di bulan suci, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi sosial yang membawa manfaat bagi sesama,” pungkas Dicky.

    Managing Director Diesel One Solidarity Ayuningtyas Widari Ramdhaniar menambahkan kegiatan berbagi buka puasa bersama ini dilakukan setiap tahun dengan mengambil titik-titik harmonis di Jakarta.

    “Tahun lalu kita bagikan 350 paket makanan di sekitar perempatan Harmoni, Jakarta Pusat. Tahun ini kami bagikan 500 paket makanan di sekitar Masjid Istiqlal karena ada suasana buka puasa berdekatan dengan azan Maghrib biar ada suasana seperti di Masjid Nabawi,” ujar Tyas, biasa ia disapa.

    Ia menuturkan paket makanan yang dibagikan sengaja berupa paket makanan dan bukan takjil dengan tujuan menyeimbangkan  kehidupan ekonomi masyarakat. 

    “Karena itu, kami bagikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan seperti tukang sapu jalanan, tukang bajaj, dan pengemudi ojol,” ucapnya.

    Tyas berharap dari bantuan paket makanan berbuka puasa tersebut bisa membantu masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan. 

    Sumber : Elshinta.Com