Blog

  • Empat BUMN karya yang mengerjakan proyek mercusuar Jokowi kini bangkrut

    Empat BUMN karya yang mengerjakan proyek mercusuar Jokowi kini bangkrut

  • Adik Ipar Ganjar Pranowo Didakwa Rugikan Negara Rp13,2 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Jembatan Merah

    Adik Ipar Ganjar Pranowo Didakwa Rugikan Negara Rp13,2 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Jembatan Merah

    Pada kasus ini, terdakwa Zaini berperan sebagai konsultan yang mengawasi proyek pembangunan Jembatan Merah. Sebagai konsultan, ia tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar sehingga menimbulkan kerugian negara

    Sidang yang berlangsung di Pengadilan Tipikor Semarang pada Senin 17 Maret 2025 ini mengagendakan pembacan dakwaan jaksa. Jaksa menjerat para terdakwa dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambahkan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    Setelah agenda pembacaan dakwaan jaksa tersebut, sidang berikutnya mengagendakan penyampaian eksepsi terdakwa Zaini.

    Proyek Jembatan Merah digagas pada masa kepemimpinan Bupati Tasdi. Setelah Tasdi tertangkap pada OTT KPK, kepemimpinan dilanjutkan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi.

    Jembatan Merah dibangun di atas Sungai Gintung, menghubungkan Desa Tegalpingen Kecamatan Pengadegan dengan Desa Pepedan Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

  • Tren Kendaraan Niaga di Kediri 2025, Pasar Stabil, Peluang Baru dari Proyek Infrastruktur

    Tren Kendaraan Niaga di Kediri 2025, Pasar Stabil, Peluang Baru dari Proyek Infrastruktur

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Pasar kendaraan niaga di Kediri Raya menunjukkan tren yang stabil pada kuartal pertama tahun 2025.

    Meskipun belum terjadi lonjakan permintaan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, ada indikasi pertumbuhan yang positif, terutama di segmen truk ringan (Light Duty Truck/LDT) dan truk menengah (Medium Duty Truck/MDT).  

    Sales Manager PT Sun Star Motor Kediri Group (AG Area), Pramudia AS, mengungkapkan, tren kendaraan niaga masih didominasi oleh Mitsubishi Canter untuk kelas LDT dan Fuso Fighter di kelas MDT.

    “Untuk wilayah Kediri, market share masih dipegang oleh Canter dan Fuso Fighter. Di tahun 2024, kami menguasai sekitar 68 persen dari total pasar di Kediri Raya,” katanya saat ditemui di acara Fuso Berkah Ramadan 2025, Selasa (18/3/2025).

    Pramudia menambahkan, meskipun awal tahun ini belum menunjukkan lonjakan tajam dalam permintaan kendaraan niaga, ia optimistis terjadi peningkatan pasar setelah Lebaran.

    “Dari Januari sampai Maret ini memang belum ada kenaikan yang signifikan, tapi sudah ada pertumbuhan. Kami berharap setelah Lebaran nanti ada pergerakan yang lebih baik,” ungkapnya.  

    Salah satu faktor yang dapat mendorong peningkatan permintaan kendaraan niaga di Kediri adalah proyek infrastruktur, terutama pembangunan Tol Kertosono hingga ke Tulungagung.

    Proyek ini diyakini akan membuka peluang baru bagi sektor logistik dan transportasi, yang tentunya berdampak pada kebutuhan armada angkutan barang.  

    “Kami melihat pembangunan Tol Kertosono ke Tulungagung sebagai peluang besar. Dengan proyek ini, kebutuhan kendaraan niaga akan meningkat, terutama untuk mendukung operasional logistik dan pengangkutan material,” jelas Pramudia.  

    Selain proyek tol, sektor perdagangan dan industri di Kediri juga berpotensi meningkatkan permintaan kendaraan niaga.

    Distribusi barang dari dan ke daerah sekitar, seperti Jombang, Blitar, dan Tulungagung, membutuhkan armada yang efisien dan andal.

    “Banyak pelaku usaha di sektor manufaktur, retail, hingga pertanian yang mengandalkan kendaraan niaga untuk operasionalnya. Ini menjadi potensi yang akan terus berkembang,” tambahnya.  

    Mengenai preferensi konsumen, Pramudia menyebut, truk ringan seperti Mitsubishi Canter masih menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha kecil hingga menengah.

    “Keunggulan Canter ada pada desainnya yang ringan, mudah dikendalikan, dan cocok untuk distribusi barang dalam kota maupun antar kota,” paparnya.  

    Sementara itu, untuk kebutuhan pengangkutan yang lebih besar, Fuso Fighter menjadi favorit karena fleksibilitas bodi sasis dan kabinnya yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan bisnis. 

    “Segmen ini berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan untuk industri konstruksi dan logistik skala menengah,” jelas Pramudia.  

    Dengan berbagai faktor pendukung, optimisme terhadap pertumbuhan pasar kendaraan niaga di Kediri masih cukup tinggi.

    “Kami berharap tren positif ini terus berlanjut, terutama dengan adanya proyek infrastruktur yang bisa menjadi pemicu utama pertumbuhan di sektor kendaraan niaga,” tutupnya.

  • Brand Value Meningkat Tajam, BRI Jadi Merek No 1 di Indonesia dan Urutan 323 Dunia dalam Daftar Brand Finance Global 500 2025

    Brand Value Meningkat Tajam, BRI Jadi Merek No 1 di Indonesia dan Urutan 323 Dunia dalam Daftar Brand Finance Global 500 2025

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mencatat pencapaian gemilang dengan meningkatnya nilai merek (brand value) dalam laporan Brand Finance Global 500 2025. Pada laporan tersebut, BRI menjadi yang tertinggi atau berada pada urutan pertama di Indonesia dan menduduki peringkat 323 di antara 500 perusahaan dengan brand value paling berharga di dunia.
     
    Laporan tersebut menyebutkan BRI mengalami peningkatan peringkat secara pesat dari peringkat 446 pada 2024 menjadi posisi 323 di tahun ini. Brand value BRI tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan merek-merek yang mendunia seperti Prudential, Manulife, Credit Agricole, Yahoo! Group, Jeep, Pfizer, Nokia, Prada, dan merek dunia lainnya. Sementara itu, hanya terdapat dua perusahaan dari Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar tersebut dengan BRI menduduki peringkat tertinggi.
     
    “Riset Brand Finance terus menunjukkan bahwa merek yang dikelola dengan baik menghasilkan value yang terukur, menjadikan diferensiasi bagi perusahaan untuk bersaing di pasar yang kompetitif dan menarik pelanggan setia. Lebih dari itu, merek yang kuat juga mendorong akuisisi talenta, meningkatkan kepercayaan investor dan membangun resiliensi di masa ketidakpastian,” tulis Chairman & CEO Brand Finance David Haigh dalam laporannya.

    Riset ini dilakukan terhadap lebih dari 175.000 responden di 31 negara yang mengukur kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap merek. 
     
     

     
    Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa perseroan sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian BRI dalam Brand Finance Global 500 2025, yang mencerminkan kekuatan merek dan kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan BRI.
     
    “Peningkatan brand value BRI dari tahun ke tahun dan merupakan yang terbaik di Indonesia adalah bukti nyata dari komitmen BRI dalam memberikan kinerja finansial terbaik, produk dan layanan terbaik dan di saat bersamaan memperkuat inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Sunarso.
     
    Sunarso pun menegaskan BRI akan terus bertransformasi agar dapat beradaptasi dengan perubahan zaman.
     
    “Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh insan BRI dalam menjalankan strategi bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan, serta dukungan penuh dari para nasabah utamanya pelaku UMKM, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan. Kami percaya bahwa merek yang kuat bukan hanya tentang aspek finansial semata, namun juga tentang dampak positif yang diberikan kepada masyarakat,” pungkas Sunarso.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Solusi Pemkab Kediri agar Serapan Gabah Optimal di Tengah Musim Panen Raya

    Solusi Pemkab Kediri agar Serapan Gabah Optimal di Tengah Musim Panen Raya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri terus mencari solusi agar serapan gabah petani tetap optimal meski menghadapi berbagai kendala di musim panen.

    Melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun), Pemkab Kediri bekerja sama dengan TNI dan Bulog untuk memastikan hasil panen petani dapat terserap dengan baik dan harga tetap stabil.

    Plt. Kepala Dispertabun Kediri, Sukadi, mengungkapkan bahwa salah satu upaya utama yang dilakukan adalah meningkatkan indeks tanam di wilayah yang memungkinkan.

    Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan menekan risiko kelebihan pasokan gabah yang kerap memicu penurunan harga di tingkat petani. 

    “Kami saat ini tengah mengevaluasi lahan seluas 12.000 hektare untuk peningkatan indeks tanam. Namun, setelah penyaringan lebih lanjut, kemungkinan hanya 8.000 hektare yang bisa ditingkatkan secara optimal,” jelas Sukadi, Selasa (18/3/2025).

    Selain perluasan lahan tanam, Dispertabun juga berupaya mengatasi kendala ketersediaan air. Salah satu langkah yang ditempuh adalah mengajukan bantuan 1.700 sumur bor ke Kementerian Pertanian agar kebutuhan air untuk pertanian dapat terpenuhi secara merata.

    Di sisi lain, Pemkab Kediri juga memperbaiki sistem panen agar lebih transparan dan menguntungkan petani. Sebelumnya, sistem panen berjalan satu arah, sehingga banyak petani kesulitan mendapatkan harga jual yang layak karena minimnya akses informasi. Apalagi saat ini adalah musim panen padi di wilayah Kabupaten Kediri. 

    Sebagai solusi, mulai 21 Maret 2025 nanti, Dispertabun bakal menerapkan sistem baru berbasis layanan WhatsApp. Dengan layanan ini, petani dapat langsung berkomunikasi dengan mitra atau pembeli untuk memastikan proses panen dan penyerapan gabah berjalan lancar.

    “Kami ingin mencegah petani menjual gabah dengan harga terlalu rendah akibat keterbatasan akses informasi. Jangan sampai harga jual gabah jatuh di bawah Rp 6.500 per kilogram,” tambah Sukadi.

    Sebelumnya, petani di Bangsongan sempat mengalami penurunan harga jual gabah karena kondisi panen yang kurang optimal. Mereka terpaksa menjual gabah dengan harga Rp 6.300 per kilogram akibat kesulitan mencari pembeli dengan harga lebih tinggi.  

    Sementara itu, Perwira Penghubung Kodim 0809/Kediri, Mayor Infanteri Ngatari menegaskan bahwa TNI juga turut mengawal program Serapan Gabah Petani (Sergap). Sebanyak 437 Babinsa diterjunkan untuk berkoordinasi dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) guna memastikan harga gabah tetap sesuai Harga Pokok Penjualan (HPP).

    “Dandim memastikan serapan gabah di Kediri berjalan sesuai ketentuan dan petani tidak dirugikan. Jika ada kendala, Babinsa akan berkoordinasi dengan Danramil dan instansi terkait untuk mencari solusi,” ucapnya. 

    Di sisi lain, Bulog Kediri pun terus mengoptimalkan serapan gabah meski menghadapi kendala kadar air tinggi akibat musim hujan. Untuk mempercepat proses pengeringan, Bulog menambah jumlah mitra pengering dan mengimbau petani untuk mengangin-anginkan gabah sebelum dikirim.

    “Kami berharap dengan sinergi antara Pemkab, TNI, dan Bulog, serapan gabah bisa tetap optimal dan petani tidak mengalami kerugian meskipun ada kendala musim panen,” pungkas Sukadi.

  • Pakar Apresiasi Gerak Cepat Dasco Respons IHSG yang Sempat Anjlok – Page 3

    Pakar Apresiasi Gerak Cepat Dasco Respons IHSG yang Sempat Anjlok – Page 3

    Terlepas dari berbagai spekulasi tentang penyebab anjloknya IHSG, R Haidar Alwi menekankan pentingnya kesigapan dan ketegasan pihak-pihak terkait dalam merespon berbagai isu yang dapat menjadi sentimen negatif.

    Misalnya, isu soal mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bergulir sejak pekan lalu. Harus diakui bahwa Sri Mulyani menjadi salah satu faktor yang memengaruhi arus keluar-masuk modal asing di pasar. Sebab, kredibilitasnya di dunia keuangan sudah diakui dunia dan investor asing percaya dengan kinerja mantan Direktur Bank Dunia tersebut.

    “Ketika ditanya wartawan tentang rumor mundur, harusnya Sri Mulyani menjawab dengan tegas. Bukan malah senyum yang kemudian memicu ketidakpastian dan kekhawatiran. Semoga jadi pelajaran ke depannya,” ungkap R Haidar Alwi.

  • Profil Mat Solar, Aktor Senior Indonesia Meninggal Dunia

    Profil Mat Solar, Aktor Senior Indonesia Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Bandung – Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia, Aktor sekaligus komedian Mat Solar atau Nasrullah dikabarkan meninggal dunia pada Senin (17/3/2025) pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah.

    Adapun kabar tersebut dibagikan langsung oleh politikus sekaligus lawan mainnya di sitkom populer Bajaj Bajuri, Rieke Diah Pitaloka. Rieke menyampaikan pesan belasungkawa di akun Instagramnya.

    “Berita duka cita Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri Senin, 17 Maret Pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah,” tulisnya (@riekediahp).

    Melansir dari unggahan Rieke, almarhum Mat Solar akan dimakamkan pada Selasa, 18 Maret 2025 sekitar waktu pagi di TPU Haji Daiman, Cimanggis Ciputat. Rieke juga menuliskan permintaan maaf kepada rekan seperjuangannya tersebut.

    “Mohon dimaafkan semua kesalahan almarhum. Alfatihah. Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak Abang,” tulisnya.

    Sebagai informasi, Mat Solar meninggal dunia di usia 62 tahun dan diketahui telah berjuang melawan penyakit stroke sejak tahun 2017. Adapun kondisinya dikabarkan semakin memburuk hingga membuatnya sulit untuk berbicara.

    Mat Solar juga mengalami gangguan penglihatan meski pendengarannya masih berfungsi dengan baik. Akibat sakitnya tersebut, pemeran utama sitkom Bajaj Bajuri itu selama bertahun-tahun rutin menjalani berbagai pengobatan.

    Diketahui ia telah menjalani fisioterapi hingga rutin kontrol kesehatan untuk menangani penyakitnya. Terapi yang dijalaninya sempat memberikan pemulihan sementara tetapi kondisi strokenya tetap menyebabkan kelumpuhan pada tangan dan kaki kirinya.

  • Duh, 2 Anggota DPRD Medan Baku Hantam di Kamar Mandi Gedung Dewan

    Duh, 2 Anggota DPRD Medan Baku Hantam di Kamar Mandi Gedung Dewan

    Perkelahian 2 anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrat dan PDIP Perjuangan diklarifikasi oleh salah satu pihak, Dodi Robert Simangunsong (Demokrat).

    Anggota Komisi III DPRD Medan ini menjelaskan, insiden tersebut dipicu oleh persoalan lama, bukan masalah pembahasan dalam rapat komisi.

    “Yang viral bukan soal Komisi III, tapi masalah lama, bukan masalah yang ada di Komisi III. Di komisi enggak ada persoalan,” Dodi mengungkapkan.

    Dijelaskannya, pemicu perkelahian adalah kebiasaan David Roni Ganda Sinaga (PDIP) yang kerap memanggil nama staf komisi, Dodi Tambunan, dengan nada keras. Hal ini membuat Dodi merasa namanya dipermainkan.

    “Aku cuma menegur dia aja, jangan panggil Dodi, kalau bisa Tambunan saja. Karena kalau manggil Dodi dengan nada keras, kesannya negur aku. Baru kali ini kami ketemu langsung pas di toilet lantai 3,” bebernya.

  • Ditinggal Makan Sahur, Motor Pegawai Minimarket di Bojonegoro Raib Digasak Maling

    Ditinggal Makan Sahur, Motor Pegawai Minimarket di Bojonegoro Raib Digasak Maling

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

    TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Motor milik pegawai minimarket di Bojonegoro, Jawa Timur, raib digasak maling saat ditinggal sahur pada Selasa (18/3/2025).

    Aksi pencurian motor tersebut terekam kamera CCTV tempat korban bekerja di minimarket Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

    Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan, kawanan maling yang berboncengan menggunakan motor PCX putih datang ke minimarket dan berhenti tepat di samping motor korban, sembari mengamati kondisi di sekeliling.

    Setelah dirasa aman, salah satu kawanan maling tersebut yang berjaket hitam turun langsung menjalankan aksinya dengan membredel kunci motor Honda Beat milik pegawai minimarket, dan meninggalkan helm korban tergeletak di halaman.

    Kejadian pencurian tersebut baru diketahui setelah salah satu teman korban keluar dari toko dan mendapati motor telah hilang.

    Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Balen.

    Kapolsek Balen, AKP Sri Windiarto mengungkapkan, motor yang hilang tersebut adalah milik RH (21) warga Desa Sembung, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, yang merupakan karyawan minimarket.

    Sementara motor yang hilang dicuri adalah Honda Beat Street dengan nomor polisi S 2752 ABV.

    Dia mengatakan, saat korban bekerja shift malam, motor tersebut diparkir di depan minimarket dengan kondisi terkunci.

    Namun, saat korban bersama bersama rekan kerjanya makan sahur di gudang sekitar pukul 02.30 WIB, sesaat kemudian motornya telah raib dibawa kabur maling.

    “Kemudian, usai makan sahur, teman korban ke luar ke depan minimarket untuk merokok. Namun, ia melihat motor RH sudah tak ada di depan,” ujar Windiarto.

    Mendapati motornya hilang, korban lantas memeriksa rekaman CCTV yang ada di depan minimarket.

    Ternyata motornya dibawa oleh kawanan maling saat ia makan sahur.

    “Akibat kejadian ini, kerugian materiil yang dialami korban ditaksir senilai Rp 15 juta, meliputi satu unit motor dan surat tanda kendaraan (STNK) yang berada di jok motornya,” tambahnya.

    Saat ini, berbekal bukti rekaman CCTV dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Tim Resmob Polres Bojonegoro tengah memburu dua pelaku pencurian tersebut. 

  • Menhan Sjafrie tinjau fasilitas prajurit di Rindam XV/Pattimura Ambon

    Menhan Sjafrie tinjau fasilitas prajurit di Rindam XV/Pattimura Ambon

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengunjungi Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XV/Pattimura, Ambon untuk memeriksa fasilitas dan infrastruktur militer di Rindam tersebut, Selasa (18/3).

    Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA, Rabu, dijelaskan Sjafrie mengunjungi beberapa area dari mulai tempat latihan hingga kamar tempat prajurit beristirahat.

    Sjafrie juga menyoroti beberapa fasilitas yang harus diperbaiki.

    Perbaikan itu, lanjut Sjafrie, harus dilakukan dengan cepat demi menunjang kebutuhan prajurit dalam bertugas.

    “Perbaikan fasilitas Rindam ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa prajurit kita memiliki lingkungan yang mendukung untuk berlatih dan berkembang,” kata Sjafrie dalam siaran pers tersebut.

    Sjafrie pun meminta meminta Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo untuk mempercepat perbaikan beberapa fasilitas yang ada di (Rindam) XV/Pattimura.

    “Saya harap Pangdam dapat memastikan bahwa semua rencana ini berjalan sesuai target. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan Rindam XV/Pattimura menjadi contoh yang baik,” kata Sjafrie.

    Di saat yang sama, Danrindam XV/Pattimura, Kolonel Inf Budi Santosa, menyampaikan di depan Sjafrie bahwa pihaknya telah menyusun rencana kerja terstruktur untuk memperbaiki dan mengembangkan fasilitas Rindam.

    “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan tugas ini dalam waktu dekat. Ini adalah tantangan besar, tetapi kami yakin dapat mencapainya dengan dukungan dari semua pihak,” tegas Kolonel Inf Budi.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025