Kualitas Udara di Jakarta Buruk, Perlukah Modifikasi Cuaca?
Blog
-

Nasib Bripka Petrus Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam, Tinggalkan Anak usai 20 Tahun Menanti
TRIBUNJATIM.COM – Bripka Petrus Apriyanto, adalah satu di antara polisi yang tewas ditembak saat gerebek sabung ayam.
Ia bersama dua anggota lain Polsek Negara Batin tewas ditembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).
Kepergian Bripka Petrus Apriyanto membuat keluarga pilu.
Pasalnya, ia diketahui baru memiliki anak usai 20 tahun menantinya.
Melansir dari TribunLampung, hal itu diungkap oleh kakak sepupu korban, Sarposah (41).
“Dia meninggalkan satu anak masih usia enam bulan,” kata Sarposah, Selasa (18/3/2025).
Sarposah mendapat kabar soal kematian Bripka Petrus Apriyanto dari adiknya yang juga anggota polisi.
“Buka puasa saya ditelepon adik kandung, menginformasikan bahwa adik sepupu jadi korban saat penggerebekan judi sabung ayam,” kata Sarposah lagi.
Menurut Sarposah, Bripka Petrus Apriyanto satu angkatan dengan adiknya.
“Angkatan 26 bareng dengan adik kandung saya, kebetulan namanya sama-sama Petrus,” kata dia lagi.
Ia mengatakan, Bripka Petrus Apriyanto sudah bertugas di Polres Way Kanan sejak tahun 2006.
“Cuma pindah-pindah polsek,” katanya lagi.
Sarposah juga mengungkap keseharian Bripka Petrus Apriyanto yang cenderung pendiam dan tidak banyak cerita.
Namun menurut dia, Bripka Petrus Apriyanto adalah seorang ayah yang baik.
“Gak banyak cerita, gak banyak ngomong, bapak rumah tangga yang cukup ngemong, walaupun banyak kalem,” katanya.
Ia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada lima bulan lalu.
“Kemarin sebelum meinggal dunia ada rencana mau mudik dan kumpul bersama keluarga di Palembang,” ungkap dia.
Sementara itu, sepupunya yang lain mengatakan kalau anak Bripka Petrus Apriyanto lahir pada akhir tahun lalu.
“lahir bulan 11 buk, itu sepupu saya ,demi Allah 3 pahlawan tersebut orangnya sangat baik,” tulis akun @gustrinadipa di postingan TikTok @tni_polri1.
Hal itu dibenarkan oleh akun lain yang mengaku teman istri almarhum.
“anak nya cwe usianya nya sekitar 6 bulanan kurang lebih ,,,soal nya istrinya beliau teman baik saya ,,,jadi ikut sedih bngt,” tulis @Silvia mega
Bahkan ada beberapa orang yang mengatakan kalau Bripka Petrus menanti anak pertamanya itu selama 20 tahun.
“bner kak penantian 20 tahun, anaknya baru satu ini ya,” tulis @YULIKETI123.
Ada juga yang mengatakan kalau Bripka Petrus sempat menikah sebelumnya dan tidak memiliki anak.
“iya sm istri yg sekarang. anak muridku istrinya. dan baru punya anak ini,” tulis @Riza Putri.
Kronologi Penemakan
Diketahui, satu dari tiga polisi yang tewas dalam penembakan ini merupakan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Negara Batin, Iptu Lusiyanto.
Lantas, bagaimana kronologi tiga polisi yang tewas ditembak saat gerebek judi sabung ayam di Lampung?
Senin siang, Polsek Negara Batin menerima informasi mengenai aktivitas judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. Petugas kemudian melakukan penyelidikan.
Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di lokasi.
Penggerebekan dilakukan pada Senin sore, sekitar pukul 16.50 WIB dan Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, memimpin langsung operasi tersebut.
Situasi awal tampak normal saat tim kepolisian tiba di arena sabung ayam.
Namun, tiba-tiba mereka diserang dengan tembakan oleh orang tak dikenal.
Dalam insiden itu, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi.
Jenazah ketiganya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
Menurut hasil pemeriksaan sementara, ketiga anggota kepolisian meninggal dunia dengan luka tembak di bagian kepala.
Usai kejadian, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku, dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini.
Terbaru, oknum anggota TNI terduga pelaku penembakan tiga polisi telah menyerahkan diri dan ditahan.
Dikutip dari TribunSumsel.com, terduga pelaku penembakan yang ditahan adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.
Keduanya sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.
Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, terkait sudah ditahannya terduga pelaku penembakan.
“Benar sudah ditahan,” ujar Eko, Selasa (18/3/2025).
Sementara Kapendam hanya membenarkan hal tersebut dan tidak berkomentar lebih jauh.
“Kita masih menunggu hasil investigasi,” kata Eko.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
-

Pak RT Tertegun Disurati Bocah 5 Tahun yang Tak Tahan Bau Sampah Perumahan, si Bocah Tak Nafsu Makan
TRIBUNJATIM.COM – Seorang bocah 5 tahun surati pak RT karena tak tahan bau sampah.
Bau sampah itu berasal dari Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara.
Karena ini, Ketua RT di Perumahan Jakarta Garden City (JGC) Klaster Shinano RT 18, RW 14 Wahyu Andre Maryono disurati anak bernama Kefas (5).
“Saya dikirim surat dari anaknya warga gara-gara bau sampah RDF,” ucap Wahyu bak tertegun, Senin (17/3/2025) malam, melansir dari Kompas.com.
Kefas menulis curahan hatinya itu menggunakan pensil di secarik kertas.
Dalam curhatannya, Kefas mengaku sampai tidak nafsu makan akibat bau dari RDF Rorotan.
“Bapak, hari ini bau sampah sampai Kefas enggak doyan makan,” tulis Kefas dalam surat itu.
Kemudian, dia juga meminta agar RDF Rorotan dipindah.
“Tempat sampah jangan di situ, buang jauh-jauh. Terima kasih, dari Kefas,” sambung surat itu.
Surat itu difoto oleh orangtua Kefas dan dikirim ke Wahyu sebagai ketua RT setempat.
Untuk diketahui, jarak Perumahan JGC dengan RDF Rorotan sekitar 800 meter.
Meski agak jauh, aroma bau busuk sampah di perumahan elit ini sangat menyengat dan menganggu warga.
Selain bau busuk sampah, warga di Perumahan JGC kerap mencium aroma bau kotoran dari RDF Rorotan.
Kemudian, warga Perumahan JGC juga sering melihat asap hitam pekat dari cerobong asap RDF Rorotan.
Diketahui, sekitar 25.000 keluarga di Perumahan Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, terdampak bau busuk yang dikeluarkan Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara itu.
“Kami terdiri dari 18 RT, ada 20 klaster sekitar 25.000 kartu keluarga (KK) sangat terdampak,” ucap Wahyu.
Dari 20 klaster, ada sembilan yang disebut paling terdampak. Perinciannya yakni, Klaster Shinano, Mahakam, Savoy, La Seine, Yarra, South Thames, North Thames, South Mississippi, dan North Mississippi.
“Sembilan klaster yang paling terdampak dan menghirup udara berbau sampah. Kalau sisanya kadang cium, kadang enggak, tergantung arah mata angin,” sambung Wahyu.
Selain mencium bau busuk sampah, warga di sembilan klaster itu kerap melihat asap hitam pekat dari RDF Rorotan.
Warga juga sering menemukan serpihan kertas hasil pembakaran di RDF Rorotan.
Adapun jarak Perumahan JGC ke RDF Rorotan hanya sekitar 800 meter.
Bukan hanya Perumahan JGC, perkampungan warga di belakang perumahan elit ini juga terdampak bau busuk sampah dari RDF Rorotan.
“Di belakang kami juga ada warga di RW 07 Tambun Rengas, Kelurahan Cakung Timur itu yang berhimpitan dengan kami terkena dampaknya juga,” jelas Wahyu.
Kemudian, di wilayah Rorotan pula banyak warga yang mengeluhkan bau tak sedap dari RDF Rorotan.
Bau sampah dari Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara, tercium hingga radius satu kilometer pada Senin (17/3/2025).
Pantauan Kompas.com di lokasi, bau menyengat ini menyebar ke permukiman warga, termasuk perumahan dan perkampungan di sekitarnya.
Salah satu perumahan yang terdampak adalah Jakarta Garden City (JGC) yang terletak di Cakung, Jakarta Timur.
Meskipun jaraknya sekitar 800 meter dari area RDF Rorotan, bau sampah tersebut masih terasa sangat menyengat di kawasan perumahan tersebut.
Semakin mendekati area RDF Rorotan, bau busuk sampah semakin kuat dan dapat membuat perut mual.
Salah seorang warga Rorotan, Ali (48) mengungkapkan, bau sampah dari RDF tidak selalu tercium setiap hari dari rumahnya.
“Enggak setiap hari tapi tergantung arah angin, mungkin warga di sini belum terbiasa,” ujarnya saat diwawancarai Kompas.com di lokasi.
Meskipun tidak setiap hari tercium, Ali mengaku tetap merasa terganggu dengan keberadaan bau tersebut.
“Sampah mah tetap bau, ya, aslinya terganggu,” tambahnya.
Ia juga menekankan, area perumahan JGC adalah yang paling merasakan dampak dari bau sampah tersebut.
Adapun RDF Plant Rorotan dirancang untuk mengolah sekitar 2.500 ton sampah per hari, atau setara dengan 30 persen dari total sampah di Jakarta.
Fasilitas ini menggunakan teknologi RDF, yang mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif, salah satunya untuk industri semen.
Gubernur Jakarta Pramono Anung disebut akan meresmikan fasilitas pengolahan sampah RDF Rorotan pada April 2025.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
-

DKI dan Dewan Kesenian Jakarta kurasi acara sambut lima abad Jakarta
Dalam website yang dibuat, rangkaian acara menjelang HUT tahun ini, hingga 22 Juni 2027 akan terdisplay di sana. Kami mengkurasi ‘event-event’ mana saja yang masuk dalam microsite
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Dewan Kesenian Jakarta mengurasi kegiatan-kegiatan untuk menyambut lima abad Jakarta, salah satunya Jakarta International Folklore Festival (JIFF).
“Adapun tagline Jakarta, ‘Jakarta 500, Jati Diri Indonesia, Megapolitan Dunia’ menjadi sebuah kesempatan bagi semua OPD (organisasi perangkat daerah) untuk menyemarakkan event ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata di Jakarta, Selasa.
Dia dalam rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta mengatakan kegiatan yang sudah dikurasi mulai dari rangkaian acara menjelang HUT Jakarta tahun ini hingga 22 Juni 2027 akan ditampilkan dalam sebuah website atau laman.
“Dalam website yang dibuat, rangkaian acara menjelang HUT tahun ini, hingga 22 Juni 2027 akan terdisplay di sana. Kami mengkurasi event-event mana saja yang masuk dalam microsite,” kata Andhika.
Adapun terkait kalender acara tahunan (Calender of Event/CoE), sambung dia, Pemprov DKI masih menyiapkannya dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta.
“Adapun COE-nya saat ini kami bersama Bappeda sedang mempersiapkan itu,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, terkait HUT Ke-500 Jakarta, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengingatkan tentang penataan kawasan wisata Kota Tua yang menurut dia belum maksimal. Padahal dalam dua tahun mendatang, Kota Jakarta memasuki usia ke-500 tahun (lima abad).
Dia berpendapat, perlu upaya konkret mengembangkan Kota Tua menjadi kawasan bersejarah yang diakui dunia.
“Lima abad Jakarta yang saya lihat hanya reguler saja seperti pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana kawasan Kota Tua,” ujar Ismail.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025 -

Kuliah Umum di UB, Mahasiswa Dituntut Harus Siap Hadapi Dunia Kerja
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Banyak tantangan yang nantinya akan dihadapi oleh mahasiswa selepas menempuh perkuliahan di kampus.
Kondisi ini yang mau tidak mau harus disiapkan oleh mahasiswa sejak mengenyam pendidikan di kampus.
Hal ini sebagai persiapan, ketika para mahasiswa nanti sudah lulus dari kampus dan menatap dunia kerja.
Melalui kuliah umum Bakti BCA, lebih dari 500 mahasiswa mengikuti kegiatan yang bertemakan ‘How to Navigate Real World Challenges and be an Impactful Leader in a World Full of Disruptions’.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med. Sc., Direktur BCA Haryanto T. Budiman bersama Duta Bakti BCA Nicholas Saputra pada Senin (17/3/2025).
Dalam pemaparannya, Haryanto menjelaskan bahwa tantangan bagi mahasiswa ke depan cukup besar.
Apalagi di era teknologi yang semakin berkembang pesat dan dengan situasi geo politik yang ada saat ini.
Kondisi ini menjadikan persaingan yang semakin ketat.
Serta meningkatnya tuntutan kompetensi dari industri hingga dinamika global yang kian kompleks.
“Kita hidup ini penuh dengan ketidakpastian dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan,”
“Alangkah baiknya kita mulai menyiapkan bekal untuk masa depan,” kata Haryanto.
Pada kesempatan itu Haryanto juga berbagi pengalaman saat dia menempuh pendidikan di luar negeri.
Serta menceritakan, bagaimana rasanya berkerja di luar negeri, sebelum akhirnya memilih bekerja di Indonesia.
Dari pengalaman yang dia sampaikan itulah, dia berpesan kepada mahasiswa untuk dapat menavigasi kehidupan setelah lulus dari kampus nanti.
Yakni dengan mengembangkan sikap kepemimpinan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan industri.
“Dalam situasi ini, mahasiswa perlu berani
merangkul perubahan dengan menerapkan karakteristik yang dimiliki oleh impactful leader,”“Penting bagi mahasiswa untuk memiliki integritas, authenticity, dan resiliency sebagai sejumlah pondasi utama untuk meraih kesuksesan di kehidupan pasca kampus,” ujarnya.
Sementara itu, Nicholas Saputra mengajak mahasiswa agar dapat merdeka dalam berpikir dan bertindak agar berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat.
Caranya ialah dengan menguasai apa yang dipelajari saat kuliah, kemudian memberikan sudut pandang yang unik saat mulai menggeluti dunia kerja.
“Satu hal yang pasti, dalam kehidupan adalah perubahan,”
“Perubahan tersebut harus disikapi dengan tetap menjaga relevansi yang di dapat dari memperkaya wawasan dan mengembangkan keterampilan,” ungkapnya.
Dengan adanya kuliah umum ini, Wakil Rektor 3 UB Dr. Setiawan Noerdajasakti. S.H., M.H diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa.
UB ingin mencetak lulusan yang unggul dan mampu berdaya saing di dunia kerja.
“Ini merupakan sebuah kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa,”
“Karena jalinan kerjasama dengan BCA sudah terjalin lama untuk meningkatkan pendidikan yang berkualitas,” tandasnya.
-

Cuaca Jatim Rabu, 19 Maret 2025: Hujan Sedang Mengguyur Surabaya, Dini Hari Hujan Masih akan Terjadi
TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk Rabu, 19 Maret 2025.
Pada pagi hari hujan petir diprediksi akan melanda wilayah Kota Batu, Kota Malang, Lamongan, dan Tuban.
Kemudian hujan sedang diperkirakan akan turun di wilayah Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Ponorogo, dan Tuban.
Sementara itu hujan ringan diprediksi akan mengguyur 21 wilayah di Jawa Timur di antaranya adalah wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, dan Kota Blitar.
Lanjut ke wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Kota Mojokerto, Lumajang, Magetan, Kabupaten Malang, Ngawi, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang, dan Situbondo.
Pada siang hingga malam hari, hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan dan cenderung berawan kecuali wilayah Pamekasan yang akan dilanda hujan petir.
Lalu pada dini hari, hujan ringan kembali akan mengguyur wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Batu, Kota Kediri, serta Kota dan Kabupaten Malang.
Lanjut ke wilayah Lumajang, Kabupaten Madiun, Magetan, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang, Situbondo, dan Tulungagung.
Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah
Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.
Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.
Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.
Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.
Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.
Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.
Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.
Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.
Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.
Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.
Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.
Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.
Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
-

Selasa, SIM Keliling di lima wilayah Jakarta
Arsip foto- Seorang warga mengurus perpanjangan SIM di mobil pelayanan SIM Keliling, LTC Glodok, Jakarta. (FOTO ANTARA/Andika Wahyu/mes/aa.)
Selasa, SIM Keliling di lima wilayah Jakarta
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Selasa, 18 Maret 2025 – 10:47 WIBElshinta.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya masih menyediakan layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di lima lokasi Jakarta untuk membantu warga dalam memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara itu pada Selasa.
Polda Metro Jaya melalui akun X @tmcpoldametro menyampaikan gerai SIM ini dibuka mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Berikut lokasinya:
Jakarta Timur : Mall Grand Cakung
Jakarta Utara : LTC Glodok
Jakarta Selatan : Kampus Trilogi Kalibata
Jakarta Barat : Mall Citraland
Jakarta Pusat : Kantor Pos Lapangan Banteng
Masyarakat perlu mempersiapkan dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.
Persyaratan yang dibutuhkan yakni, fotokopi KTP yang masih berlaku, SIM lama yang asli dan masih berlaku, bukti pemeriksaan kesehatan, serta bukti tes psikologi melalui aplikasi Simpel Pol.
Layanan mobil SIM keliling ini hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.
Adapun bagi SIM yang telah habis masa berlakunya bahkan sehari saja, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.
Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.
Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan lainnya yakni tes psikologi, biaya tes kesehatan melalui aplikasi Simpel Pol.
Sumber : Antara
-

Hasil Autopsi Polisi Ditembak di Lampung: Korban Alami Luka Fatal
Way Kanan, Beritasatu.com – Hasil autopsi yang dilakukan Biddokkes Polda Lampung mengungkapkan tiga korban polisi ditembak di Lampung hingga tewas mengalami luka fatal.
Hasil itu melengkapi olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan tim gabungan Polda Lampung dan Pomdam Sriwijaya telah melakukan pada Selasa (18/3/2025).
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika bersama Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah memantau langsung olah TKP yang berada di Kawasan Register 44, Desa Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.
Helmy Santika menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi Biddokkes Polda Lampung, tiga korban mengalami luka tembak fatal. AKP Anumerta Lusiyanto, mengalami luka tembak pada dada kanan dan proyektil ditemukan di rongga dada kiri.
Sementara itu, Aipda Anumerta Petrus Aprianto mengalami luka tembak pada mata kiri. Proyektil ditemukan di tempurung kepala.
Kemudian, Briptu Anumerta M Ghalib Surya Nanta mengalami luka tembak pada bibir kiri. Proyektil ditemukan di tenggorokan dan tempurung kepala bagian belakang.
Pemakaman Korban
Helmy Santika menjelaskan, ketiga jenazah polisi ditembak di Lampung hingga tewas telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta dimakamkan di Bandar Lampung.
AKP Anumerta Lusiyanto dan Aipda Anumerta Petrus Aprianto dimakamkan di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel.
Helmy Santika menegaskan pihaknya akan terus mengusut kasus polisi ditembak di Lampung hingga tewas secara tuntas, bekerja sama dengan TNI dan Pomdam Sriwijaya.
Helmy Santika menjelaskan, temuan 12 selongsong peluru dari olah TKP akan diteliti lebih lanjut oleh tim forensik guna mengidentifikasi arah tembakan dan mencari petunjuk tambahan.
“Kami sudah mendapatkan informasi mengenai arah tembakan. Ini akan dikaitkan dengan alat bukti lain untuk mengungkap pelaku,” ungkapnya.
1 Oknum TNI Ditangkap
Selain selongsong peluru, tim juga mengamankan barang bukti terkait aktivitas perjudian serta melakukan pembakaran lapak dan gubuk-gubuk di arena sabung ayam. “Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa barang bukti, termasuk arena sabung ayam serta 12 selongsong peluru,” ujar Irjen Pol Helmy Santika terkait kasus 3 polisi tewas ditembak di Lampung.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah memastikan satu oknum TNI telah diamankan oleh Denpom Sriwijaya terkait kasus polisi tewas ditembak di Lampung.
“Kami harap semua bersabar. Untuk saat ini, satu oknum pelaku sudah diamankan oleh Denpom,” kata Brigjen Rikas terkait kasus 3 polisi ditembak di Lampung hingga tewas.


