Blog

  • Vadel Badjideh Kirim Surat dan Gambar Hantu dari Penjara, Ada Apa?

    Vadel Badjideh Kirim Surat dan Gambar Hantu dari Penjara, Ada Apa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Vadel Badjideh mengirimkan surat dari balik jeruji besi untuk keponakannya, Queen dan Aimar. Saat ini, ia mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan tindakan asusila dan kekerasan seksual terhadap putrinya, Laura Meizani alias Lolly.

    Di dalam penjara, Vadel Badjideh menumpahkan kerinduannya terhadap keluarga melalui surat tulisan tangan yang kemudian dibagikan oleh kakaknya, Bintang Badjideh. Dalam surat itu, Vadel berjanji akan segera pulang dan menunjukkan kasih sayangnya dengan cara yang unik.

    “Surat dari Om Vadel buat Queen dan Aimar,” tulis Bintang di unggahan media sosialnya, memperlihatkan surat yang penuh pesan emosional dari Vadel Badjideh.

    Surat Vadel Badjideh dari penjara untuk keponakannya, Queen dan Aimar. Surat itu ada gambar tiga hantu. – (Instagram/Bintang Badjideh)

    Namun, bukan hanya isi suratnya yang menarik perhatian, melainkan juga gambar yang menyertainya. Pada bagian belakang surat, Vadel menggambar tiga sosok hantu, yakni kuntilanak, pocong, dan tuyul. Gambar tersebut disebut-sebut dibuatnya untuk mengisengi keponakannya.

    “Ada gambar buat ngisengin mereka,” tulis Bintang Badjideh, menjelaskan maksud di balik ilustrasi yang dibuat oleh adiknya.

    Selain itu, Vadel Badjideh juga berjanji akan membelikan kucing untuk keponakannya begitu ia bebas. Janji tersebut tampaknya menjadi salah satu bentuk ungkapan sayang Vadel kepada keluarganya, terutama untuk keponakan yang sangat ia rindukan.

    Sementara itu, Vadel Badjideh resmi ditahan sejak 13 Februari 2025 di Polres Metro Jakarta Selatan. Masa penahanannya diperpanjang selama 40 hari sejak awal Maret lalu. Kasus yang menjeratnya masih dalam proses hukum, dan publik terus mengikuti perkembangan terbaru terkait perkaranya.

  • Kriminal kemarin, kasus Minyakita dan Firli cabut gugatan praperadilan

    Kriminal kemarin, kasus Minyakita dan Firli cabut gugatan praperadilan

    Jakara (ANTARA) – Berita kriminal di kanal Metro ANTARA pada Rabu (19/3) yang masih menarik dibaca hari ini antara lain dua tersangka pengemas Minyakita terancam denda Rp2 miliar hingga Firli Bahuri cabut kembali gugatan praperadilan terkait pemerasan.

    Berikut rangkumannya.

    Firli Bahuri cabut kembali gugatan praperadilan terkait pemerasan

    Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mencabut kembali gugatan praperadilan terkait status tersangka dugaan pemerasan atau penerimaan gratifikasi.

    “Dapat kami sampaikan dikarenakan masih adanya kekurangan dan ketidaksempurnaan dari permohonan tersebut. Maka kami akan melakukan perbaikan serta untuk praperadilan a quo yang sekiranya bisa memberikan manfaat hukum,” kata kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pemkot Jaksel gencarkan operasi penyitaan miras selama Ramadhan

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menggencarkan operasi penyitaan minuman keras (miras) selama Ramadhan untuk menciptakan lingkungan tertib dan kondusif.

    “Kita semua bergerak termasuk operasi miras itu, saya sudah instruksikan semua camat untuk berkoordinasi dengan tiga pilar dengan Satpol PP di masing-masing wilayah untuk bergerak,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat ditemui di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polisi tangkap perampok dan pemerkosa di Depok

    Polda Metro Jaya menangkap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan atau pemerkosaan yang terjadi di Pancoran Mas, Depok pada Sabtu (15/3).

    “Ditangkap dua pelaku dalam kasus ini yaitu RR (29) dan HH (24),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pamit bagi takjil, remaja dianiaya dan motornya dirampas di Jakut

    Seorang remaja laki-laki berinisial RAH mengalami penganiayaan dan sepeda motornya dirampas usai dirinya pamit kepada orang tuanya untuk berbagi takjil di Pademangan, Jakarta Utara.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/3) sekitar pukul 19.00 WIB dan baru dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Selasa (18/3).

    Baca selengkapnya di sini.

    Dua tersangka pengemas Minyakita terancam denda Rp2 miliar

    Dua tersangka pengemas Minyakita tak sesuai takaran yakni Direktur Utama (Dirut) PT Jaya Batavia Globalindo berinisial RS dan seorang operator perusahaan berinisial IH, terancam hukuman penjara maksimal lima tahun dan denda Rp2 miliar.

    “Dipersangkakan dengan pasal 120 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian dan pasal 62 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak Rp2 miliar,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyhadi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Bernadus Tokan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Nobar Australia vs Indonesia di Rumah Dinas Bupati Magelang, Ada Takjil Buka Puasa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Maret 2025

    Nobar Australia vs Indonesia di Rumah Dinas Bupati Magelang, Ada Takjil Buka Puasa Regional 20 Maret 2025

    Nobar Australia Vs Indonesia di Rumah Dinas Bupati Magelang, Ada Takjil Buka Puasa
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan Australia vs Indonesia dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Acara nobar akan berlangsung di rumah dinas Bupati Magelang pada Kamis (20/3/2025) pukul 16.00 WIB, dan terbuka untuk umum secara gratis.
    Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari programnya untuk menjadikan rumah dinas sebagai pusat kegiatan masyarakat.
    “Ini selaras dengan visi misi kami yang menginginkan rumah dinas menjadi sentra kegiatan masyarakat yang positif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/3/2025).
    Selain nobar, Pemkab Magelang juga menyediakan takjil gratis untuk berbuka puasa, sehingga setelah pertandingan selesai, penonton bisa langsung berbuka bersama di rumah dinas.
    “Kami sediakan takjil untuk berbuka. Setelah nonton bareng kita buka bersama di rumah dinas,” tambah Grengseng.
    Bagi masyarakat yang datang menggunakan kendaraan pribadi, panitia telah menyediakan lahan parkir di samping rumah dinas atau di lapangan drh. Soepardi, Sawitan.
    Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga penting di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Australia dan Bahrain.
    Dua pertandingan mendatang akan menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya dalam ajang Piala Dunia 2026.
    Saat ini, Skuad Garuda tergabung dalam Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
    Masing-masing tim sudah menjalani enam pertandingan, dan Indonesia berada di posisi ketiga dengan 6 poin, hanya selisih satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua.
    Timnas Indonesia yang dilatih Patrick Kluivert akan lebih dulu menghadapi Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arkeolog Temukan Prasasti Paleo-Arab Buatan Sahabat Nabi Muhammad

    Arkeolog Temukan Prasasti Paleo-Arab Buatan Sahabat Nabi Muhammad

    Jakarta

    Sebuah prasasti Paleo-Arab pada sebuah batu besar dekat sebuah masjid terbengkalai di Arab Saudi kemungkinan besar diukir oleh Ḥanẓalah bin Abī ʿĀmir, seorang sahabat nabi umat Islam, Muhammad.

    Meskipun banyak prasasti dari masa awal Islam diketahui, kepengarangannya masih belum dikonfirmasi, kecuali satu di wilayah al-Bahah di Arab Saudi yang dapat dikaitkan dengan sahabat Muhammad, yang kemudian menjadi gubernur Makkah.

    Prasasti tersebut, yang dianalisis para peneliti dalam sebuah studi baru yang diterbitkan edisi April Journal of Near Eastern Studies, adalah prasasti kedua yang dikonfirmasi yang atribusinya terhubung dengan Muhammad.

    Tidak seperti teks sebelumnya, prasasti ini diukir pada awal abad ketujuh sebelum Islam mendominasi Arab, menjadikannya saksi penting bagi Hijaz pra-Islam (wilayah tempat Makkah berada) dan latar belakang agama pembaca Al-Qur’an.

    Akan tetapi, tidak semua orang sepenuhnya yakin tentang identitas penulisnya. Para peneliti mengatakan, temuan ini memberi gambaran sekilas tentang hari-hari awal Islam.

    “Bertentangan dengan kepercayaan populer bahwa Islam lahir dalam terang sejarah, kita tidak tahu banyak tentang kebangkitan Islam dari sumber-sumber kontemporer,” kata Ahmad Al-Jallad, profesor studi Arab di The Ohio State University dan rekan penulis studi tersebut, dikutip dari Live Science.

    “Periode waktu itu diselimuti misteri. Prasasti-prasasti ini memberikan dasar yang dapat diverifikasi untuk penulisan sejarah berbasis bukti dari periode ini,” imbuhnya.

    Yusef Bilin, seorang kaligrafer Turki yang sedang mengunjungi masjid kuno di kota Taif yang diyakini dibangun oleh Alī bin Abī Ṭālib, Khalifah Islam keempat, melihat dua prasasti di sebuah batu besar yang menonjol sekitar 100 meter jauhnya.

    Pada 2021, ia menyampaikan hal tersebut kepada penulis penelitian. Prasasti tersebut ditulis dalam aksara Paleo-Arab, yang menggambarkan fase akhir pra-Islam dalam alfabet Arab. Penulis prasasti di bagian atas dan bawah mengidentifikasi diri mereka sebagai Ḥanẓalah, putra ʿAbd-ʿAmr-w dan Abd al-ʿUzzē, putra Sufyān.

    Tulisan tersebut jika diterjemahkan menjadi “Dengan nama-Mu, Tuhan kami, aku adalah Hanzalah (putra) Abd-‘Amr-w, aku mengajak (engkau) untuk bertakwa kepada Allah” dan “Dengan nama-Mu, Tuhan kami, aku adalah Abd al-‘Uzzē putra Sufyān, aku mengajak (engkau) untuk bertakwa kepada Allah.”

    Para penulis mempelajari biografi Muslim tradisional Muhammad dan catatan silsilah orang Arab dan menemukan bahwa kombinasi nama-nama ini sangat langka. Satu orang dengan nama Ḥanẓalah, yang ayahnya adalah ʿAbd-ʿAmr, cocok dengan kriteria tersebut. Orang ini berasal dari suku Aws, yang bermukim di Yatshrib (sekarang dikenal sebagai Madinah) dan tampil menonjol sebagai sahabat Muhammad dalam literatur Islam awal.

    Penggunaan bahasa Paleo-Arab dengan mudah menunjukkan bahwa prasasti-prasasti ini dibuat pada akhir abad keenam atau awal abad ketujuh dan sangat cocok dengan garis waktu Hanzalah, sang sahabat, yang tewas dalam pertempuran Uhud pada 625 M.

    Nama orang kedua, ʿAbd al-ʿUzzē, merujuk pada dewi pagan Arab al-Uzza, yang semakin mendukung gagasan bahwa prasasti-prasasti tersebut dibuat oleh orang-orang yang bukan pengikut Muhammad, atau setidaknya belum menjadi pengikutnya.

    Pengamatan ini mengarahkan para peneliti untuk menyimpulkan bahwa Hanzalah kemungkinan besar sama dengan yang dikaitkan dengan Muhammad dan bahwa ia mengukir kata-kata ini saat bepergian melalui Taif, mungkin dengan seseorang bernama ʿAbd al-ʿUzzē, sebelum ia masuk Islam.

    “Pada dasarnya tidak masuk akal kalau prasasti ini dibuat setelah Muhammad memulai dakwahnya, karena orang-orang di Taif sangat memusuhi dia, dan tidak mungkin salah satu pengikutnya pergi ke sana dan meninggalkan prasasti ini,” kata salah satu penulis studi Hythem Sidky, direktur eksekutif International Quranic Studies Association di Washington, DC, Amerika Serikat.

    Al-Jallad menambahkan bahwa patina prasasti dan pola pelapukan menunjukkan bahwa prasasti itu sudah ada di sana sejak lama, sehingga menutup kemungkinan adanya pemalsuan modern.

    “Artikel tersebut merupakan karya ilmiah yang sangat mengesankan,” kata James Montgomery, profesor Studi Arab dan Timur Tengah di Cambridge University yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

    “Penelitian tersebut cermat, teliti, dan berhati-hati dalam penggunaan bukti, dengan setiap klaim didukung dengan benar melalui referensi ke semua bukti yang relevan dan tersedia,” imbuhnya.

    Meskipun Montgomery menganggap identifikasi tersebut kemungkinan besar akurat, ia tetap bersikap agnostik terhadap klaim bahwa Ḥanẓalah yang disebutkan dalam prasasti tersebut adalah salah satu tradisi Islam yang sama.

    “Saya ingin menunda penilaian sampai kita memiliki dua prasasti lagi yang juga memenuhi kriteria penanggalan ketat yang digunakan oleh para penulis,” katanya.

    (rns/rns)

  • Skrining Kanker Payudara Siloam Jangkau 32.000 Wanita dan 150 Desa

    Skrining Kanker Payudara Siloam Jangkau 32.000 Wanita dan 150 Desa

    Jakarta, Beritasatu.com – Program skrining kanker payudara melalui slogan semangat lawan kanker (Selangkah) dari Siloam Hospitals Group telah memasuki tahun ketiga sejak diluncurkan pada 2023.

    Hingga kini, program ini telah memberikan lebih dari 32.000 layanan skrining kanker payudara gratis menggunakan mamografi dan USG bagi perempuan dengan keterbatasan akses kesehatan.

    Program Selangkah telah menjangkau 150 desa dan komunitas di berbagai kota, termasuk Jakarta, Tangerang, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, dan Medan.

    Pelaksanaannya melibatkan 29 rumah sakit Siloam, dengan dukungan 120 dokter spesialis radiologi, tenaga kesehatan, dan staf medis lainnya.

    CEO Siloam Hospitals Group Caroline Riady mengumumkan cakupan program skrining kanker payudara akan diperluas ke 41 rumah sakit tahun ini.

    “Kami menargetkan agar lebih banyak perempuan mendapatkan akses skrining kanker payudara secara gratis,” ujarnya dalam talkshow “Selangkah Rayakan Harapan: Perjalanan 32.000 Skrining Kanker Payudara” di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Selain skrining, program ini mencakup edukasi, pembacaan hasil, dan sesi konseling. Presiden Direktur Siloam Hospitals Group David Utama menegaskan, pada tahun ini akan ada pemantauan lanjutan bagi peserta dengan hasil temuan tertentu.

    “Deteksi dini harus diikuti dengan tindak lanjut yang cepat dan tepat,” katanya.

    Dokter spesialis hematologi onkologi medik Ruth Rebecca menambahkan, deteksi dini kanker payudara secara signifikan meningkatkan peluang kesembuhan.

    “Jika kanker ditemukan sejak awal, tingkat kesembuhan lebih tinggi dan kualitas hidup pasien tetap terjaga,” jelasnya terkait program skrining kanker payudara Siloam Hospitals.

  • RUU TNI Disahkan DPR Hari Ini

    RUU TNI Disahkan DPR Hari Ini

    RUU TNI Disahkan DPR Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Revisi UU (RUU) TNI dijadwalkan disahkan menjadi UU pada Kamis (20/3/2025) hari ini.
    Hanya saja, sejauh ini, belum ada pihak dari DPR yang bersuara perihal pengesahan
    RUU TNI
    dalam rapat paripurna yang akan digelar hari ini.
    “Mungkin saja (RUU TNI disahkan hari ini). Tapi saya belum tahu pasti acara paripurnanya,” ujar anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Mayjen (Purn) TB Hasanuddin kepada Kompas.com, Kamis.
    Meski demikian, sejak kemarin, pimpinan Komisi I DPR telah menyebut bahwa RUU TNI akan dibawa ke rapat paripurna terdekat, yakni hari ini.
    “Ya hasil rapat kemarin itu sudah diputuskan di tahap I. Jadi RUU TNI sudah rampung, tinggal dibawa di tahap II, yaitu akan dibacakan di paripurna yang insya Allah dijadwalkan besok (hari ini) ya,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
    Adapun RUU TNI ini mendapat sejumlah penolakan dari publik.
    Sebab, RUU TNI dikhawatirkan akan menghidupkan kembali
    dwifungsi ABRI
    , seperti yang terjadi di masa Orde Baru.
    Pokok-pokok perubahannya di antaranya seperti penambahan jabatan sipil yang bisa diduduki TNI aktif, hingga penambahan usia pensiun.
    Bahkan, H-1 pengesahan RUU TNI, Gedung DPR didemo oleh mahasiswa.
    Perwakilan massa aksi yang merupakan mahasiswa Universitas Trisakti menyebut DPR dan Kementerian Pertahanan berusaha mengembalikan dwifungsi TNI.
    Padahal, amanat reformasi adalah bagaimana memberikan supremasi sipil yang seluas-luasnya dan menghentikan militeristik dalam ranah pemerintahan.
    “Sikap kami perlu saya sampaikan bahwa mahasiswa Trisakti akan terus menolak,” seru mahasiswa.
    “Kami tidak akan beraudiensi, kami tidak akan mau duduk bersama anggota DPR di dalam. Tapi kami akan terus menolak,” sambungnya.
    Meski begitu, Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas berpandangan mahasiswa yang melakukan aksi demo untuk menolak RUU TNI belum melihat materi perubahannya.
    Sehingga, mahasiswa khawatir RUU TNI bisa menghidupkan kembali dwifungsi ABRI.
    “Semua tuntutan terkait dengan pembahasan rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia saya sudah dengar. Karena itu beri saya kesempatan sebagai Menteri Hukum untuk berkomunikasi dengan pemerintah, dengan pimpinan DPR, dengan anggota Komisi I,” ujar Supratman.
    “Tuntutan (mahasiswa) supaya (RUU TNI) tidak dilanjutkan, kelihatannya mungkin karena belum melihat materi perubahan, khawatirnya ada dwifungsi ABRI, dwifungsi TNI, soalnya kan jauh,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sekolah Rakyat, Pemprov Banten Ajukan 6 Lokasi ke Kemensos
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Maret 2025

    Sekolah Rakyat, Pemprov Banten Ajukan 6 Lokasi ke Kemensos Regional 20 Maret 2025

    Sekolah Rakyat, Pemprov Banten Ajukan 6 Lokasi ke Kemensos
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Gubernur Banten
    Andra Soni
    telah mengusulkan enam lokasi yang akan dijadikan
    Sekolah Rakyat
    .
    Nantinya, anak-anak yang berasal dari keluarga miskin ekstrem dapat menempuh pendidikan secara gratis.
    “Saya sudah mengajukan lima titik lokasi Sekolah Rakyat, ditambah tadi Lebak 1 hektar,” kata Andra kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (18/4/2025).
    Namun, Andra tidak menyebutkan di mana saja lima lokasi yang akan dibangun Sekolah Rakyat.
    Andra menjelaskan, ada dua konsep yang dipersiapkan Pemprov Banten untuk merealisasikan gagasan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
    Pertama, membangun unit sekolah baru yang anggarannya dari Kemensos, Kementerian PUPR, atau pihak lainnya.
    Adapun konsep kedua ialah memaksimalkan sekolah-sekolah yang memiliki lahan yang luas.
    “Yang kedua memaksimalkan sekolah-sekolah kami yang
    existing
    , ada sekolah kami yang luasnya 7 hektar, tetapi menampung sedikit karena bangunan,” ujar Andra.
    Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau
    Gus Ipul
    mengatakan, Sekolah Rakyat yang menjadi gagasan Presiden Prabowo Subianto hadir di setiap kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
    “Kami harapkan kabupaten kota minimal memiliki satu Sekolah Rakyat. Nanti Pak Gubernur (Andra Soni) juga memiliki Sekolah Rakyat juga,” kata Gus Ipul.
    Gus Ipul berharap, Sekolah Rakyat di tanah para jawara dapat memulai kegiatan belajar mengajar secara bertahap dimulai pada tahun ajaran 2025-2026.
    “Kalau bisa tahun ini atau tahap kedua tahun depan, nanti kita lihat saja mana yang paling mungkin. Sekarang ini kan kalau kurang tiga bulan sudah pendek waktunya, tetapi di Banten ini akan ada satu atau dua yang mulai,” ujar dia.
    Gus Ipul menjelaskan, Sekolah Rakyat didirikan dengan tujuan menyediakan, membuka seluas-luasnya akses
    pendidikan gratis
    berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
    “Ini adalah ide, gagasan dari Pak Presiden Prabowo sebagai usaha untuk memuliakan keluarga miskin dan memfasilitasi kebangkitan wong cilik,” kata dia.
    Gus Ipul menambahkan, syarat siswa bisa belajar di Sekolah Rakyat adalah memiliki keinginan besar untuk berprestasi dan mendapatkan izin tinggal di asrama.
    Adapun fokus pendidikan yang akan diberikan ialah pendidikan formal dan pendidikan karakter.
    “Lulusannya kami harapkan cerdas intelektual, bermental tangguh, berkarakter kuat, dan lahirnya agen-agen perubahan setiap keluarga miskin dan memutuskan rantai kemiskinan,” harap dia.
    “Negara hadir untuk memuliakan orang miskin,” ucap Gus Ipul.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sabung Ayam, Nyawa Melayang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Maret 2025

    Sabung Ayam, Nyawa Melayang Regional 20 Maret 2025

    Sabung Ayam, Nyawa Melayang
    Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan & Sekretaris APHTN HAN Jawa Barat
    PENGGEREBEKAN
    arena
    judi sabung ayam
    di Karang Manik, Way Kanan, Lampung, berakhir tragis. Tiga anggota kepolisian gugur setelah ditembak anggota TNI.
    Dalam kasus ini, ada dua prajurit TNI yang ditangkap, yaitu Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.
    Tragedi ini menyingkap banyak persoalan dalam sistem keamanan kita—dari masih kuatnya jaringan perjudian ilegal, lemahnya penegakan hukum, hingga keterlibatan aktor-aktor berseragam yang seharusnya berada di garis depan pemberantasan kejahatan.
    Di tengah gempuran janji reformasi penegakan hukum, insiden ini mengingatkan kita bahwa praktik perjudian ilegal bukan sekadar soal uang, tetapi juga menyangkut nyawa.
    Kejadian di Lampung menandai bahwa perjudian yang terorganisir bukan hanya beroperasi di bawah radar hukum, melainkan juga mampu menantang aparat yang mencoba memberantasnya.
    Judi sabung ayam
    bukan hal baru di Indonesia. Dari kampung-kampung terpencil hingga kota besar, praktik ini sudah berakar kuat di masyarakat.
    Bagi sebagian orang, sabung ayam bukan sekadar perjudian, melainkan budaya dan hiburan yang diwariskan turun-temurun.
    Namun, di balik itu semua, bisnis ini telah berkembang menjadi industri kriminal dengan jaringan yang luas dan kuat.
    Judi ilegal tak bisa bertahan tanpa adanya pembiaran. Dalam banyak kasus, bisnis semacam ini berjalan dengan “izin tak tertulis” dari oknum aparat, mulai dari level lokal hingga nasional.
    Sistem pelindungannya begitu rapi: ada jatah keamanan, koordinasi dengan aparat setempat, hingga jaringan politik yang membuatnya terus eksis meski berkali-kali digerebek.
    Kasus Way Kanan adalah alarm keras bahwa kejahatan ini sudah melampaui batas. Tiga polisi gugur dalam tugas, membuktikan bahwa perjudian ini tak sekadar perkara iseng warga, tetapi sudah menyentuh level yang lebih serius.
    Penembakan terhadap aparat negara adalah tantangan langsung terhadap wibawa hukum dan penegakannya.
    Judi ilegal kerap dikaitkan dengan mafia yang memiliki akses luas ke berbagai institusi. Tak jarang, aparat yang seharusnya memberantas justru terseret dalam pusaran ini.
    Insiden di Lampung kembali memunculkan pertanyaan lama: apakah polisi dan militer benar-benar bisa netral dalam pemberantasan kejahatan?
    Dalam kasus ini, dugaan keterlibatan oknum TNI semakin memperumit persoalan. Polisi dan militer, dua institusi yang bertanggung jawab atas keamanan negara, justru terjebak dalam skenario saling tuduh.
    Jika benar ada anggota berseragam yang melindungi bisnis judi ilegal ini, maka ini bukan sekadar pelanggaran disiplin, tetapi pengkhianatan terhadap tugas dan amanah yang diberikan negara.
    Kita tentu ingat kasus serupa yang terjadi sebelumnya. Judi ilegal, narkotika, hingga tambang ilegal sering dikendalikan oleh jaringan yang melibatkan aktor negara.
    Kekuatan modal dari bisnis-bisnis ilegal ini mampu membangun sistem perlindungan tersendiri, membuat hukum seolah ompong di hadapan mereka yang memiliki akses kekuasaan.
    Wilayah dengan tingkat peredaran senjata api rakitan yang tinggi, minimnya kontrol keamanan, dan lemahnya pengawasan membuat kejahatan bersenjata semakin leluasa.
    Dalam banyak kasus, daerah dengan tingkat kejahatan tinggi sering kali menjadi medan sulit bagi aparat penegak hukum.
    Wilayah semacam ini bukan sekadar titik kriminalitas biasa, tetapi juga tempat di mana hukum sering kali tunduk pada kekuatan senjata dan modal.
    Kasus ini menjadi peringatan bahwa negara masih kalah dalam pertarungan melawan kejahatan terorganisir. Jika tiga polisi bisa ditembak mati di siang bolong dalam tugas resmi, bagaimana dengan masyarakat sipil yang tak memiliki perlindungan?
    Peristiwa ini seharusnya mendorong evaluasi besar terhadap sistem penegakan hukum kita. Ada beberapa hal yang harus segera dibenahi jika kita ingin melihat perubahan nyata dalam pemberantasan perjudian dan kejahatan bersenjata.
    Pertama, pengawasan terhadap aparat penegak hukum harus diperketat. Tidak bisa lagi ada ruang bagi oknum yang bermain di dua kaki—di satu sisi menegakkan hukum, di sisi lain menjadi bagian dari jaringan kejahatan.
    Sistem disiplin internal di kepolisian dan militer harus diperkuat, dengan mekanisme kontrol yang transparan dan tegas.
    Kedua, operasi pemberantasan kejahatan harus lebih terencana dan melibatkan koordinasi yang matang.
    Penggerebekan di Way Kanan menunjukkan betapa kurangnya persiapan dalam operasi yang berisiko tinggi.
    Penegakan hukum di daerah rawan harus dilakukan dengan strategi yang lebih cermat, termasuk dukungan intelijen yang kuat dan koordinasi lintas sektor yang lebih baik.
    Ketiga, negara harus menunjukkan keberpihakan yang jelas dalam perang melawan kejahatan terorganisir. Tidak cukup hanya menangkap pelaku di lapangan, tetapi juga membongkar jaringan di baliknya.
    Pemimpin kepolisian dan militer harus berani mengambil langkah tegas untuk membersihkan institusi mereka dari pengaruh mafia perjudian dan bisnis ilegal lainnya.
    Keempat, membangun sistem keamanan berbasis komunitas. Polisi dan militer tidak bisa bekerja sendiri dalam menciptakan keamanan.
    Masyarakat harus dilibatkan dalam upaya ini, baik melalui pendidikan hukum, pemberdayaan ekonomi, maupun pelaporan dini terhadap aktivitas mencurigakan.
    Kasus ini harus menjadi pelajaran besar bagi sistem keamanan di Indonesia. Kita tidak bisa lagi membiarkan perjudian ilegal berkembang tanpa kendali, membentuk jaringan sendiri yang mampu menantang negara.
    Ketika tiga polisi gugur dalam tugas, ini bukan sekadar angka statistik kriminalitas. Ini adalah tanda bahaya bahwa hukum sedang diuji, bahwa kejahatan telah mencapai titik yang mengancam wibawa negara.
    Tidak ada alasan untuk membiarkan kasus ini berlalu begitu saja. Pemerintah harus menjadikannya momentum untuk membersihkan institusi keamanan, memastikan tidak ada lagi ruang bagi kejahatan terorganisir untuk berkembang.
    Sabung ayam boleh jadi hanya satu bagian kecil dari fenomena perjudian ilegal. Jika kejahatan kecil ini dibiarkan, maka akan terus membesar dan menciptakan korban-korban baru. Kita tidak ingin melihat nyawa kembali melayang hanya karena negara gagal bertindak tegas.
    Waktunya bertindak. Sebelum yang gugur bukan hanya aparat, tetapi juga kepercayaan kita pada hukum dan keadilan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rampcheck di Terminal Mendolo Wonosobo Jelang Mudik Lebaran, Ada Bus dengan Izin Trayek Kedaluwarsa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Maret 2025

    Rampcheck di Terminal Mendolo Wonosobo Jelang Mudik Lebaran, Ada Bus dengan Izin Trayek Kedaluwarsa Regional 20 Maret 2025

    Rampcheck di Terminal Mendolo Wonosobo Jelang Mudik Lebaran, Ada Bus dengan Izin Trayek Kedaluwarsa
    Tim Redaksi
    WONOSOBO, KOMPAS.com-
    Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025, Satlantas Polres
    Wonosobo
    bersama instansi terkait menggelar rampcheck atau pemeriksaan keselamatan kendaraan umum di
    Terminal Mendolo
    serta garasi bus Barito dan Jamaika di Kertek.
    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Wonosobo, Aiptu Rudi Nugroho, dengan melibatkan Dinas Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, serta perwakilan Jasa Raharja.
    Pemeriksaan dilakukan terhadap 15 unit bus untuk memastikan kelayakan kendaraan menjelang arus
    mudik Lebaran
    .
    Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh bus berada dalam kondisi layak jalan.
    Namun, petugas menemukan satu bus dengan izin trayek yang telah habis masa berlaku, serta empat bus lainnya dengan buku uji pengawasan trayek yang kedaluwarsa.
    Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP Seno Hartanto, mengimbau seluruh operator bus agar segera memperbarui dokumen perizinan guna memastikan keselamatan penumpang.
    “Kami ingin memastikan perjalanan mudik berjalan dengan aman dan nyaman. Kami mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan. Ingat, Mudik Aman, Keluarga Nyaman,” ujar AKP Seno dalam keterangan resminya Rabu (19/3/2025).
    Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya memastikan kelancaran dan keamanan angkutan Lebaran 2025. Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan aman, lancar, dan terkendali.
    “Semoga semua armada untuk mudik nantinya memenuhi standart kelayakan jalan sehingga mudik aman dan lancar,” tutup AKP Seno
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Paripurna, DPR-Pemerintah Bahas Kembali RUU TNI Secara Tertutup – Page 3

    Jelang Paripurna, DPR-Pemerintah Bahas Kembali RUU TNI Secara Tertutup – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menjelang pengesahan RUU Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), Komisi I DPR RI dan pemerintah menggelar rapat kerja secara tertutup di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025) malam.

    Diketahui, RUU TNI tersebut telah diketuk palu atau di tingkat I pada Selasa (18/3/2025) kemarin, dan rencananya akan disahkan menjadi undang-undang pada rapat paripurna hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengaku, rapat tertutup tersebut hanya untuk memperbaiki frasa saja tanpa mengubah draf apapun.

    “Enggak ada, itu hanya menyesuaikan dengan dari sisi gramatikal aja, ada yang keamanan yang seharusnya pertahanan. Frasa-frasa jadi kalau keamanan nanti tafsirannya nanti TNI bisa urusan dengan tugas Polri padahal itu tugas pokok adalah menyangkut soal pertahanan negara,” kata Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (19/3/2025) malam.

    Selain itu, rapat juga membahas detail soal aturan pensiun prajurit TNI, agar ada keseragaman usia pensiun antara PNS dan TNI.

    “Yang kedua menyangkut soal pensiun ya kan. Karena sekarang bukan hanya PNS saja yang sipil sekarang pensiunnya sudah 60 tahun. Nah karena itu tidak adil kalau kemudian bagi perwira terutama perwira tinggi yang kita cetak dengan begitu luar biasa kemudian mereka harus pensiun di umur 58 tahun. Karena itu harus ada keseragaman soal itu,” jelas dia.

    Supratman juga mengklaim, rapat bersama Komisi I DPR digelar untuk memastikan revisi UU TNI tidak akan membangkitkan dwifungsi ABRI seperti yang ditakuti masyarakat termasuk mahasiswa.

    “Untuk memastikan apa yang menjadi tuntutan adek adek mahasiswa terkait dengan kekhawatiran akan terjadinya dwifungsi abri atau dwifungsi TNI itu sama sekali sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan. Karena semua yang dibahas didalam itu adalah terkait dengan tugas-tugas pertahanan TNI,” pungkas Supratman.