Blog

  • Logo BPOM Bakal Dimodernisasi Agar Tak Bisa Dipalsukan

    Logo BPOM Bakal Dimodernisasi Agar Tak Bisa Dipalsukan

    Jakarta – Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar tanggapi soal temuan Polda Metro Jaya yang menyidak Minyakita dengan dugaan SNI dan BPOM palsu pada label kemasan. Taruna menyebut pihaknya akan melakukan modernisasi logo BPOM agar tidak bisa dipalsukan.

    (/)

  • Cukup Bayar Pajak Kendaraan Tahun Ini, Denda dan Tunggakan Masa Lalu Dihapus

    Cukup Bayar Pajak Kendaraan Tahun Ini, Denda dan Tunggakan Masa Lalu Dihapus

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai memberlakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor. Tak cuma dendanya yang dihapus, bahkan tunggakan pajak di masa lalu juga diputihkan.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan program pemutihan pajak kendaraan ini sudah berlaku mulai hari ini. Pemilik kendaraan yang masih menunggak pajak kendaraan tidak perlu pusing memikirkan denda dan tunggakan pajak di masa lalu. Dengan pemutihan ini, pemilik kendaraan cukup bayar pajak kendaraan untuk tahun 2025 saja.

    “Warga Jawa Barat jangan lupa ya yang nunggak pajak kendaraan bermotor hari ini datang ke Samsat, bayar pajak yang tahun 2025 saja. Tunggakan dan dendanya dihapus. Semua ini dilakukan demi kenyamanan seluruh warga Jawa Barat. Kami bertekad untuk terus membangun fasilitas jalan di Jawa Barat yang sesuai dengan harapan kita semua,” kata Dedi dikutip dari akun Instagramnya, Kamis (20/3/2025).

    Dikutip dari akun Instagram Bapenda Jawa Barat, program ini menjadi hadiah lebaran untuk warga Jawa Barat. Pemutihan pajak kendaraan bermotor tahun ini akan menghapuskan semua denda dan tunggakan pokok pajak hanya dengan membayar pajak kendaraan tahun berjalan.

    Program pemutihan pajak kendaraan di Jawa Barat ini berlaku untuk pembayaran online & offline di seluruh Jawa Barat (wilayah hukum Polda Jabar dan Polda Metro Jaya). Adapun waktu pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini mulai 20 Maret 2025 sampai dengan 6 Juni 2025.

    “Tadinya kita akan membuka layanan perpanjangan STNK yang nunggak pajaknya itu tanggal 11 April sampai dengan 6 Juni 2025. Tetapi saya ingin deh semua wargi-wargi Jabar ini di lebaran ini tenang, jalan-jalannya, motornya, STNK-nya pajaknya udah dibayar lengkap. Untuk itu, kita geser mulai berlakunya hari Kamis tanggal 20 Maret 2025 sampai 6 Juni 2025,” ujar Dedi.

    Dedi mengimbau warga Jawa Barat yang masih menunggak pajak kendaraan agar segera ke Samsat. Sebab, kesempatan ini jarang ada.

    “Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena pengampunan pajak ini hanya dilakukan sekali saja. Setelah itu masih nunggak juga, ingat loh motor Anda nggak akan bisa lewat jalan kabupaten, nggak akan bisa lewat jalan provinsi, ayo mau lewat jalan yang mana? Mau lewat jalan langit karena belum disertifikatkan? Nggak akan bisa. Bayar pajaknya, kami sudah memaafkan, mengampuni,” pungkasnya.

    (rgr/dry)

  • Menteri PU: Website layanan mudik membantu publik pada Lebaran 2025

    Menteri PU: Website layanan mudik membantu publik pada Lebaran 2025

    Website mudik.pu.go.id sebagai kanal informasi digital terbaru untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan website layanan mudik Kementerian PU, yaitu mudik.pu.go.id. untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2025.

    “Website mudik.pu.go.id sebagai kanal informasi digital terbaru untuk membantu masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran 2025. Apa saja yang sudah kami kerjakan, agar masyarakat yang mudik bisa sangat terbantu dengan menggunakan portal ini,” ujar Dody dalam acara peluncuran mudik.pu.go.id, di Jakarta, Jumat.

    Website mudik.pu.go.id antara lain akan memberikan informasi jalur mudik dan informasi tentang posko-posko.

    “Harapannya cuma satu, agar para pemudik berangkat selamat dan bahagia pulang ke rumah, kembali ke tempat rumah, kembali ke tempat asal selamat dan juga bahagia,” kata Dody.

    Menteri PU juga menyampaikan apresiasi kepada Google yang telah mendukung situs mudik.pu.go.id, sehingga live streaming-nya bisa terjaga 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

    Peluncuran website ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PU untuk mendukung kelancaran arus mudik. Sesuai arahan Presiden RI juga agar infrastruktur yang sudah terbangun selama ini, yang sudah dikelola selama ini benar-benar memberikan manfaat nyata untuk para pemudik di hari-hari besar nasional seperti sekarang ini.

    “Kami tentunya sangat mengharapkan para pemudik berkenan mengakses layanan ini agar proses perjalanannya bisa bertambah lancar dan menyenangkan,” kata Dody.

    Kementerian PU meyakini bahwa teknologi dan infrastruktur yang baik akan semakin mampu meningkatkan kualitas perjalanan dari para pemudik semua, sehingga dalam periode ini tidak ada lagi kemacetan-kemacetan di jalan raya atau di jalan-jalan tol karena lebih bisa melihat kondisi jalan yang akan mereka lalui, bisa membaca peta-peta alternatif sehingga perjalanannya benar-benar bisa berjalan merupakan perjalanan yang menyenangkan.

    Kementerian PU meluncurkan website layanan mudik yaitu mudik.pu.go.id. Website ini adalah platform layanan informasi dari Kementerian PU yang dirancang khusus untuk membantu para pemudik dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih aman, nyaman, dan lancar.

    Melalui website ini, pemudik dapat mengakses berbagai informasi penting, seperti pantauan CCTV di jalan tol dan jalan nasional non-tol untuk mengetahui kondisi lalu lintas secara real-time.

    Kemudian lokasi Posko Pelayanan Ditjen Bina Marga di jalan nasional, yang siap memberikan bantuan kepada pemudik.
    Peta lokasi alat berat dan material tanggap darurat untuk penanganan kondisi darurat selama perjalanan mudik.

    Informasi titik-titik rawan, termasuk titik rawan longsor, titik rawan banjir, titik rawan kecelakaan, dan titik rawan kemacetan.
    Informasi tarif tol, lokasi rest area, serta peta curah hujan sebagai panduan bagi pemudik dalam perjalanan mereka.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ketika Hukum Dibajak dan Rakyat Didepak

    Ketika Hukum Dibajak dan Rakyat Didepak

    PIKIRAN RAKYAT – Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) memberikan catatan kritis terhadap proses pembentukan Revisi UU TNI yang dinilai melenceng dari prinsip reformasi, ketentuan konstitusi, dan tata tertib legislasi.

    Dalam laporannya pada Kamis 20 Maret 2025, PSHK menegaskan bahwa apapun hasil dari Rapat Paripurna nanti akan menjadi catatan sejarah penting bagi demokrasi Indonesia.

    “Kami berharap catatan ini menjadi perenungan bagi segenap Anggota DPR yang mengemban tanggung jawab perwakilan rakyat untuk berani bersuara, dengan melihat perkembangan keresahan masyarakat luas,” ujar PSHK dalam laporannya.

    Berikut tiga catatan penting dari PSHK:

    Revisi UU TNI Tidak Sah Sebagai RUU Prioritas Prolegnas 2025

    Revisi UU TNI tiba-tiba dimasukkan ke dalam daftar RUU prioritas dalam Prolegnas 2025 lewat Rapat Paripurna pada 18 Februari 2025. Masalahnya, pengesahan ini tidak mengikuti mekanisme sesuai Pasal 290 ayat (2) Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR (Tatib DPR), yang mengharuskan perubahan agenda rapat diajukan secara tertulis dua hari sebelum rapat dilaksanakan.

    Selain itu, RUU ini tidak melalui pertimbangan dari Badan Legislasi DPR, yang seharusnya menilai urgensi revisi UU TNI dibandingkan RUU lain seperti RUU Peradilan Militer, RUU Perampasan Aset, atau RUU Masyarakat Hukum Adat.

    “Kelalaian pelaksanaan tugas ini seharusnya menjadi taggung jawab Badan Legislasi DPR yang bertugas memastikan tata kelola legislasi di DPR berjalan akuntabel,” ucap PSHK.

    Melangkahi Tahap Penyusunan Sesuai UU 12/2011

    Proses pembentukan RUU ini juga dinilai melangkahi tahap penyusunan, yang seharusnya menjadi fondasi awal pembentukan undang-undang. PSHK menyoroti terbitnya Surat Presiden (Surpres) pada 13 Februari 2025, bahkan sebelum RUU ini masuk Prolegnas pada 18 Februari 2025. Ini menandakan adanya ketidakberesan dalam prosedur.

    “RUU ini bukan RUU carry over dari periode DPR sebelumnya, karena tidak pernah ada Surat Presiden dan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) pada periode sebelumnya,” katanya.

    Menurut Pasal 71A UU 15/2019, RUU yang bukan carry over harus dimulai dari tahap perencanaan dan penyusunan. Namun, proses RUU Revisi UU TNI melompat langsung ke tahap pembahasan, yang dimulai pada 11 Maret 2025.

    Proses Tidak Transparan dan Membatasi Partisipasi Publik

    PSHK menyoroti ketertutupan DPR dalam membahas RUU Revisi UU TNI. Draf resmi RUU tidak pernah disebarluaskan ke publik, membuat masyarakat kehilangan kesempatan berpartisipasi secara bermakna. Bahkan, DPR sempat menyalahkan masyarakat yang mengkritik dengan dalih bahwa draf yang beredar bukanlah draf resmi.

    “DPR seharusnya mempublikasikan draf sesuai Pasal 96 ayat (4) UU 13/2022 dan Pasal 7 huruf b Tatib DPR,” tuturnya.

    Parahnya lagi, pembahasan RUU dilakukan di hotel dengan tingkat keamanan tinggi, sehingga ruang publik semakin tertutup. PSHK menilai, di tengah penolakan publik dan pelanggaran prosedur yang serius, Komisi I DPR tetap memaksakan pembahasan.

    Peringatan bagi DPR dan Pemerintah

    PSHK mengingatkan bahwa jika RUU Revisi UU TNI tetap dipaksakan di tengah pelanggaran prosedural dan penolakan publik, hal ini akan menjadi preseden buruk bagi tata kelola legislasi di Indonesia.

    “Ini bukan hanya soal prosedur hukum, tapi soal komitmen kita menjaga demokrasi, keterbukaan, dan kedaulatan rakyat,” ujarnya.

    Dengan catatan kritis ini, PSHK berharap seluruh anggota DPR dapat mempertimbangkan ulang keberlanjutan pembahasan RUU Revisi UU TNI demi menjaga integritas proses legislasi dan mendengarkan suara rakyat yang mereka wakili.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ombudsman Temukan 5 Pelaku Usaha Sunat Takaran Minyakita hingga 270 ML

    Ombudsman Temukan 5 Pelaku Usaha Sunat Takaran Minyakita hingga 270 ML

    Jakarta

    Ombudsman RI menemukan 5 pelaku usaha yang mengurangi takaran Minyakita. Temuan ini merupakan hasil penelusuran yang dilakukan di 6 provinsi, yaitu Jakarta, Bengkulu, Sumatera Barat, Gorontalo, Kalimantan Selatan, dan Banten

    Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika mengatakan dalam penelusurannya terdapat 63 sampel Minyakita, kemudian 24 di antaranya diketahui takarannya telah dikurangi. Pengurangan takaran besarannya 30-270 mililiter (ML).

    “Khususnya lagi yang ada sekitar 5 pelaku usaha yang melakukan pengurangannya itu luar biasa. Jadi di atas 30 mililiter sampai dengan 270 mililiter,” kata dia di Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Selain itu, berdasarkan penelusuran di 6 provinsi, Minyakita juga dijual di atas HET. Yeka merinci, seharusnya alur HET Minyakita dari produsen ke D1 Rp 13.500/liter, D1 ke D2 Rp 14.000, D2 ke pengecer Rp 14.500, pengecer jual ke konsumen Rp 15.700.

    Sementara yang ditemukan Ombudsman RI, harga Minyakita di pasaran atau sampai ke konsumen Rp 16.000-19.000/liter. Untuk itu, dia mengusulkan Kemendag mengevaluasi distribusi hingga HET Minyakita.

    “Oleh karena itu kata kuncinya Simirah harus dievaluasi agar lebih transparan sehingga semua pelaku usaha bisa mendapatkan akses.Karena sebetulnya tadi keterangan Pak Menteri Minyakita ini adalah produk yang sangat laris di lapangan,” pungkasnya.

    (ada/ara)

  • Wali Kota Bekasi pantau kesiapan angkutan Lebaran 2025

    Wali Kota Bekasi pantau kesiapan angkutan Lebaran 2025

    Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Wali Kota Bekasi Jawa Barat Tri Adhianto melakukan pemantauan lapangan pada sejumlah lokasi guna melihat langsung kesiapan angkutan Lebaran 2025 di daerah itu.

    Dilaporkan di Bekasi, Jumat bahwa pemantauan ke lapangan itu dipimpin langsung Wali Kota Bekasi Tri Adhianto didampingi Kapolres dan Dandim Bekasi serta jajaran Dinas Perhubungan Kota Bekasi

    Pemantauan terlihat pada tiga titik, antara lain Galian SPAM depan Lagoon serta posko pengamanan Operasi Ketupat Jaya di Sumber Arta dan Stasiun Bekasi.

    “Kami ingin memastikan armada angkutan mudik mampu memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada pemudik hingga sampai ke tempat tujuan,” kata Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

    Ia menekankan unsur keamanan dan keselamatan menjadi faktor utama yang wajib dipenuhi setiap perusahaan otobus maupun armada pemudik lain agar bisa mengawal arus mudik dan arus balik dengan lancar.

    “Hal ini sangat penting untuk memastikan para warga yang mudik merasa aman dan nyaman, tentu harapan pergi dan balik lagi ke Kota Bekasi dengan selamat,” katanya.

    Tri menjelaskan inspeksi ini mencakup pengecekan sarana dan prasarana, kesiapan para petugas hingga penunjang kendaraan untuk mudik terutama infrastruktur jalur mudik dengan memastikan kelaikan kondisi jalan.

    “Kami juga ingin memastikan seluruh ruas jalur mudik tidak membahayakan pengguna jalan, kalau ada jalan berlubang kita perbaiki segera,” ucapnya.

    Pemerintah daerah setempat melalui koordinasi Polres Metro Bekasi Kota juga menyiapkan posko pengamanan dan pelayanan di jalur mudik pada setiap simpul keramaian pemudik.

    “Setiap titik di Kota Bekasi ada posko jalur mudik Operasi Ketupat Jaya dari Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507 Bekasi dan instansi pendukung seperti dinas kesehatan, dinas perhubungan, satpol PP dan dinas terkait lain,” ucapnya.

    Operasi Ketupat Jaya 2025 pada wilayah hukum Kota Bekasi melibatkan 941 petugas gabungan yang bertugas mempersiapkan kelancaran arus mudik dan balik dengan menyiagakan tujuh posko siap siaga.

    “Kami memastikan kesiapan infrastruktur jalan, armada termasuk kesehatan pengemudi serta fasilitas pendukung seperti rambu lalu lintas dan penerangan jalan. Dan dipastikan dengan rasa aman dan nyaman, pemudik lancar di perjalanan hingga sampai tujuan dan balik dengan keadaan selamat,” kata dia.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Bebas Drama! Pertamina Jamin BBM & LPG Aman di Kalimantan Saat Lebaran

    Mudik Bebas Drama! Pertamina Jamin BBM & LPG Aman di Kalimantan Saat Lebaran

    Pontianak: Stok BBM dan LPG dipastikan dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur Idul Fitri 2025. Pertamina telah menyiapkan infrastruktur energi di Kalimantan untuk kelancaran mudik lebaran 2025.
     
    Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan untuk memastikan layanan optimal selama periode Ramadan dan Idulfitri.
     
    “Melalui Satgas Ramadan dan Idulfitri, kami telah menyiagakan 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 pangkalan LPG, 47 SPBE, dan 17 agen minyak tanah di seluruh Kalimantan,” ujar Mia dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 Maret 2025.
     

    Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan, Pertamina menambah stok BBM dan LPG sebesar 10-20 persen dari kondisi normal. Upaya ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat signifikan selama libur panjang Idulfitri.

    Tak hanya memastikan ketersediaan pasokan, layanan tambahan juga disediakan di titik-titik strategis, seperti jalur utama mudik dan kawasan wisata. 
     
    Khusus di Kalimantan, fasilitas yang disiapkan mencakup 90 SPBU yang beroperasi 24 jam, 246 agen LPG, satu titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, empat unit Motorist, dua unit Mobil Tangki Standby, serta tiga unit Serambi MyPertamina.
     
    Wakil Menteri ESDM RI, Yuliot, yang melakukan kunjungan kerja ke Pontianak, meninjau langsung kesiapan distribusi energi di Integrated Terminal Pontianak, SPBE Pesona Asia Gas, dan SPBU 64.78.203. 
     
    Ia memastikan bahwa stok BBM dan LPG dalam kondisi aman serta siap memenuhi permintaan masyarakat selama periode Lebaran.
     
    “Kami memastikan bahwa kualitas BBM sesuai standar yang ditetapkan. Selain itu, kami juga mengecek kesesuaian takaran dari nozzle SPBU untuk memastikan pelayanan optimal bagi masyarakat,” jelas Yuliot.
     
    Dengan kesiapan infrastruktur yang matang serta berbagai langkah antisipasi yang dilakukan Pertamina dan Kementerian ESDM, masyarakat diharapkan dapat menjalani mudik dan merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan pasokan energi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Anjlok Lagi, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah Hampir 2 Persen

    Anjlok Lagi, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah Hampir 2 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok lagi pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (21/3/2025).

    Sejak awal perdagangan, IHSG tertahan di zona merah, hingga akhirnya ditutup pada level 6.258,1 atau melemah 123,4 poin (1,94 persen).

    IHSG hari ini bergerak dalam rentang 6.218-6.426. Sebanyak 135 saham yang diperdagangkan hari ini menguat. Sementara itu, sebanyak 476 saham turun, dan sebanyak 187 saham stagnan.

    Perdagangan IHSG pada hari ini mencatatkan 21,6 miliar lembar saham senilai Rp 21,6 triliun dari 1,2 juta kali transaksi.

    Pada saat IHSG hari ini anjlok, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini juga masih melemah. Dikutip dari data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah pada Jumat sore berada pada level Rp 16.501 per dolar AS atau melemah 16,5 poin (0,10 persen).

  • Kemendag Sanksi 9 Pelaku Usaha Buntut Beras 5 Kg Disunat

    Kemendag Sanksi 9 Pelaku Usaha Buntut Beras 5 Kg Disunat

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap sebanyak sembilan pelaku usaha dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis imbas adanya pengurangan isi beras kemasan 5 kilogram sepanjang 2025.

    Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang mengungkap sembilan pelaku usaha beras itu tersebar di wilayah Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bangka Tengah.

    “Sekarang 2025 ada 9 [pelaku usaha yang dikenakan sanksi administratif],” kata Moga saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Perinciannya, pelaku usaha yang mengurangi volume beras berasal dari daerah Kendal, Jawa Tengah; Jakarta Selatan; Kediri, Jawa Timur; Pangkalan Baru, Bangka Tengah; Pangkalpinang; Lumajang, Jawa Timur; Mojokerto, Jawa Timur; serta Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

    Menurutnya, sejak meluncurnya Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), pemerintah lebih mengedepankan sanksi administratif. “Jangan sampai nanti masuk dalam kategori perizinan perusahaan berisiko rendah,” ujarnya.

    Di samping itu, Moga menyampaikan pada Selasa (18/3/2025), Kemendag melakukan sosialisasi dan edukasi kepada 74 Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), serta pembinaan kepada produsen/pengemas terkait dengan penggunaan alat ukur/timbangan yang digunakan sesuai dengan ketentuan.

    Kemendag, imbuhnya, juga melakukan edukasi berupa pembinaan dan pendampingan terhadap pengemas di bawah pembinaan Perum Bulog.

    Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa Kemendag terus melakukan pengawasan terhadap pangan pokok, mulai dari beras hingga Minyakita.

    Budi menyampaikan bahwa Kemendag bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Polri dan tim daerah terus melakukan pengawasan secara ketat. Dia mengimbau masyarakat untuk memberikan laporan kepada Kemendag jika ditemukan beras yang tak sesuai label kemasan.

    “Pokoknya sampaikan saja kalau ada laporan-laporan itu [beras yang tak sesuai takaran], laporan kami biar juga lebih mudah, lebih cepat untuk mencegah pengusaha-pengusaha yang tidak sesuai dengan kemasan,” ujar Budi.

    Berdasarkan hasil pengawasan Kemendag yang diterima Bisnis, Kamis (20/3/2025), sebanyak 28,27% dari 21 produk beras kemasan 5 kilogram tidak sesuai dengan ketentuan di label.

  • Presiden rutin cek harga sembako termasuk jelang libur lebaran

    Presiden rutin cek harga sembako termasuk jelang libur lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto rutin mengecek harga-harga sembako dan pangan strategis terutama pada hari-hari menjelang lebaran yang diperkirakan dilaksanakan pada 31 Maret 2025.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, menyebut Presiden hampir setiap hari menelepon menteri dan wakil menterinya untuk meminta informasi terbaru mengenai harga-harga pangan.

    “Hampir setiap hari itu nelepon beberapa menteri atau wakil menteri, termasuk saya, Pak Menko Pangan, itu menanyakan terkait harga sembako, sangat concern sekali Beliau,” kata Wamentan.

    Sudaryono kemudian menjelaskan harga-harga pangan cenderung stabil selama periode bulan Ramadhan tahun ini, karena stoknya juga terjaga.

    “Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, misalnya ada lonjakan signifikan,” kata Wamentan.

    Dia melanjutkan beberapa komoditas yang harganya sempat tinggi, misalnya cabai, mulai turun, sementara untuk harga beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan ayam, diyakini masih terjangkau untuk masyarakat.

    “Memang di bulan puasa ini, dan lebaran nanti, semua stok ini kami minta ke semua produsen untuk kita banjiri pasar. Jadi, ke mana pun masyarakat beli, mau ke supermarket, minimarket, pasar tradisional, ke warung tetangga, harus ada barang itu,” kata Wamentan Sudaryono.

    Di samping itu, pemerintah juga gencar menggelar operasi pasar di kantor-kantor dinas perdagangan daerah, kantor balai pertanian, dan 4.800 kantor pos di seluruh Indonesia.

    “Sudah 2.818 (lokasi operasi pasar), kami harapkan sampai dengan lebaran nanti target sasarannya di 4.000 gerai, bisa kami buka di 4.000 cabang kantor pos seluruh Indonesia. Harapannya lagi setelah lebaran, kantor pos ini tidak tutup, (jual) sembakonya tetap dilanjutkan,” kata Sudaryono.

    Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 21 Jumat 2025 menunjukkan rata-rata harga cabai mulai turun apabila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya terutama untuk jenis cabai merah besar harga Rp54.300 per kilogram, rata-rata harga cabai rawit hijau Rp61.450 per kilogram, cabai merah keriting Rp54.850 per kg, dan cabai rawit merah Rp88.450 per kg.

    Sementara itu, harga beras cenderung tetap di kisaran Rp13.850 per kilogram sampai dengan Rp16.750 per kilogram, kemudian harga minyak goreng berada di kisaran Rp18.800 per kilogram sampai dengan Rp22.250 per kilogram.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025