Blog

  • Misbakhun Minta Investor di BEI Tidak Terpengaruh Rumor dan Persepsi – Halaman all

    Misbakhun Minta Investor di BEI Tidak Terpengaruh Rumor dan Persepsi – Halaman all

    Hasiolan EP/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengajak para pelaku pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap optimistis terhadap perekonomian nasional di bawah Presiden Prabowo Subianto.

    Legislator Partai Golkar itu menyatakan tidak ada indikasi yang membuat  investor di bursa harus bersikap pesimistis.

    Misbakhun menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara pada Capital Market Forum 2025 bertema ‘Optimisme Pasar Modal RI di Tengah Perang Dagang Jilid II’ yang diselenggarakan CNBC Indonesia di BEI, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Menurut Misbakhun, penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 5 persen yang memicu pembekuan sementara perdagangan (trading halt) di BEI pada Selasa lalu (18/3/2025) lebih disebabkan sentimen dan persepsi yang jauh dari fundamental ekonomi nasional.

    “Apakah pantas negara sebesar Indonesia, di-drive (disetir) dari satu isu ke isu yang lain yang ditopang isu dan rumor, tidak ditopang oleh fundamental ekonomi itu sendiri?” ujar Misbakhun.

    Peraih gelar doktor ilmu ekonomi itu pun membeber data dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI). Data tersebut sudah dibedah dalam rapat kerja Komisi XI DPR dengan LPS dan BI pada Rabu (19/3/2025) dan Kamis (20/3/2025). 

    Mengutip hasil survei LPS pada Februari 2025, Misbakhun menyebut kepercayaan konsumen kembali ke level optimistis. Indeks kepercayaan konsumen pada angka 107,1.

    Adapun indeks situasi saat ini pada angka 84,8, sedangkan indeks ekspektasi di angka 123,9. Menurut Misbakhun, data LPS itu menunjukkan optimisme yang jelas dan terukur. 

    “Retail memang masih mengalami konstraksi terbatas, tetapi penjualan semen mulai pulih, penjualan otomotif mengalami pemulihan, PMI (Purchasing Managers Index, red) manufaktur melanjutkan ekspansi, bahkan neraca perdagangan kita naik,” tutur Misbakhun.

    Selain itu, Misbakhun juga membeber data dari BI. Menurut dia, sektor konsumsi rumah tangga memang terganggu.

    Namun, produk domestik bruto (PDB) Indonesia masih terjaga di tengah ketidakpastian yang tinggi. “Sektor padat karya juga memberikan arah kepada kita menuju optimisme,” imbuhnya.

    Misbakhun juga memperlihatkan data lain dari BI, yakni stabilitas sistem keuangan dan sistem pembayaran yang terjaga. Selain itu, aliran masuk (inflow) ke Surat Berharga Negara (SBN) dan  Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang menunjukkan pergeseran angka positif. 

    Per Kamis (20/3/2025), cadangan devisa Indonesia juga sangat tinggi karena mencapai USD 156 miliar. “The highest, tertinggi dalam sejarah devisa yang dimiliki Indonesia,” ucapnya.

    Angka inflasi, tambah Misbakhun, juga terkendali. “Dijaga tetap rendah,” katanya.

    Data lain dari BI yang menunjukkan hal positif ialah kredit perbankan tetap tumbuh. Mengutip data BI, Misbakhun mengatakan Kredit Likuiditas Makroprudensial (KLM) tetap tinggi.

    KLM merupakan kebijakan BI untuk mendorong perbankan menyalurkan kredit kepada sektor-sektor prioritas. BI akan meningkatkan insentif KLM dana pihak ketiga (DPK) menjadi 5 persen per 1 April 2025.

    “Likuiditas perbankan memadai, NPL (non-performing loan, red ) tetap rendah. Kecukupan modal perbankan tinggi,” tambah Misbakhun. 

    Data BI juga memperlihatkan tren penggunaan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). “Walaupun situasinya mengalami penurunan, volume transaksi QRIS tetap tumbuh tinggi,” katanya.

    Soal APBN 2025, Misbakhun menegaskan angkanya tetap meski Presiden Prabowo melakukan penajaman pada beberapa pos anggaran. Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu menegaskan APBN 2025 tetap pada volume yang sama, Rp 3.621,3 triliun.

    Misbakhun menambahkan DPR akan mengawal defisit APBN 2025 tetap di angka 2,53 persen dari PDB. Menurut dia, data makroekonomi Indonesia, baik dari sisi kebijakan moneter maupun kebijakan fiskal, tidak semestinya disikapi secara pesimistis. 

    “Pesan ini harus sampai ke pelaku pasar di bursa saham kita,” katanya. (/*)

  • Alasan Hasan Nasbi Buat Pernyataan Kepala Babi Dimasak Saja, Menyikapi Teror Dengan Candaan

    Alasan Hasan Nasbi Buat Pernyataan Kepala Babi Dimasak Saja, Menyikapi Teror Dengan Candaan

    TRIBUNJATENG.COM – Setelah pernyataannya terkait teror kepala babi kepada jurnalis viral, Kepala Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi memberikan penjelasan.

    Hasan sebelumnya melayangkan pernyataannya itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025) malam. 

    Namun terbaru, Hasan menyatakan setuju dengan sikap Francisca, yang menanggapi teror itu dengan candaan pula, yakni mengaku lain kali akan memasak kepala babi tersebut lebih enak.

    “Justru saya setuju dengan Francisca menyikapi teror itu. Kan Fransisca merecehkan teror itu sehingga KPI si peneror enggak kesampaian kan.”

    “Ya berarti kan salah orang itu, berarti kan enggak sampai itu,” kata Hasan dikutip Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).

    Hasan mengaku, ia jarang setuju dengan Tempo.

    Namun kali ini, ia setuju dengan respons yang dibuat Cica agar tidak memperkuat teror.

    Dengan begitu kata Hasan, peneror akan kehabisan akal dan stres karena niatnya tak tersampaikan.

    “Menurut saya kalau dilecehkan begitu, kan si pelaku KPI-nya enggak sampai. Tujuannya enggak sampai. Saya rasa kalau sekaligus dimasak, jedot-jedotin kepala itu si peneror. Ya gimana, gagal deh,” ucap Hasan.

    Menurut Hasan, cara merespons Cica termasuk elegan.

    Respons terhadap teror semacam itu pernah terjadi pada peristiwa bom Thamrin 2016 silam.

    Reaksi publik terhadap teror kala itu tidak menunjukkan ketakutan.

    Warga cuek saja membanjiri area bekas bom.

    Bahkan ada yang berjualan sate, gorengan, hingga kopi kemasan.

    “Itu aktor intelektualnya pasti stres berat. Kan targetnya si peneror bukan soal berapa jumlah korban dan berapa ledakannya, tapi warga Jakarta enggak takut.”

    ” Jadi KPI-nya enggak kesampaian,” jelas dia.

    Hasan menilai, semua pihak yang memiliki konsen yang sama bahwa teror semacam mengirimkan paket berisi kepala babi, sudah ketinggalan zaman.

    Oleh karenanya, ia pun menanggapi teror itu dengan candaan “dimasak saja”.

    Ia pun menampik pernyataannya justru mengecilkan kebebasan pers alih-alih peneror.

    Dirinya mendorong Tempo untuk melaporkan teror ke aparat penegak hukum dan mendorong penegak hukum untuk menindaklanjutinya.

    “Kita kan enggak tahu urusan mereka dengan siapa. Tapi yang diminta tanggapan Istana. Makanya saya merasa ya proporsional saja menjawabnya.”

    “Menurut saya kalau dilaporkan ke polisi, polisi harus cari tahu tuh siapa yang mengirimkan itu. Tapi dari sisi kita, kita kan enggak tahu apa-apa. Dari sisi si wartawan Tempo itu sudah benar,” tandasnya.

    Kronologi teror kepala babi

    Sebelumnya diberitakan, Redaksi Tempo mendapat kiriman seonggok kepala babi dengan kondisi kedua telinganya terpotong melalui paket dari orang tak dikenal. Kepala babi itu dibungkus dengan kardus, styrofoam, dan plastik.

    Tidak ada surat yang mengiringi paket, hanya sebuah kata “Cica” — mengacu pada seorang jurnalis dan host sinar Bocor Alur Politik Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica.

    Adapun paket diterima pihak keamanan kantor pada Rabu (19/3/2025), dan baru diterima Cica pada Kamis (20/3/2025) sore, sekembalinya dari liputan.

    Saat dibuka, bau busuk menguar. Redaksi Tempo lantas membawanya ke luar ruangan, karena khawatir membahayakan.

    Setelah dibuka, tampak kepala babi yang masuk terbungkus plastik lekat-lekat. “Nah di kantor dibuka, baunya menyengat. Sehingga itu dibawa ke luar, lalu dibuka. Ya itu isinya kepala babi,” kata Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).

    Menanggapi hal itu, Hasan berkelakar dengan kalimat “dimasak saja”. “Sudah dimasak aja, sudah dimasak aja,” ucapnya, semalam.

    Hasan meminta masalah itu tidak dibesar-besarkan mengingat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen terhadap kebebasan pers.

    “Ada yang dihalang-halangi bikin berita? Kalau enggak ada yang dihalang-halangi bikin berita, itu artinya kebebasan pers kita bagus. Ada yang di-stop buat bikin berita dan wawancara? Enggak ada.

    Itu artinya kebebasan pers kita bagus,” beber Hasan.

    “Ada yang takut enggak sekarang bikin berita? Ada yang dihalang-halangi enggak untuk liputan di Istana? Kan enggak. Itu artinya enggak ada kebebasan pers yang dikekang. Kayak misalnya Tempo masih boleh menulis berita enggak? Boleh kan? Masih boleh siaran Bocor Alus enggak? Tetap boleh kan? Itu artinya pemerintah enggak ikut campur sama sekali, enggak ganggu sama sekali,” lanjut dia. (*)

  • Kisah Ribut Uripah Nekat Kabur dari Majikan di Malaysia, Pilih Tinggal di Gubuk, Kini Pulang Kampung – Halaman all

    Kisah Ribut Uripah Nekat Kabur dari Majikan di Malaysia, Pilih Tinggal di Gubuk, Kini Pulang Kampung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pekerja migran Indonesia di Malaysia bernama Ribut Uripah akhirnya kembali ke pelukan keluarga di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (21/3/2025).

    Ribut Uripah sebelumnya menjadi viral di media sosial karena ditemukan hidup setelah hilang selama 19 tahun, kini kembali berkumpul dengan keluarga menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Diberitakan, Ribut pergi ke Malaysia pada tahun 2006 dan tidak pernah memberi kabar.

    Dia temukan sedang berada di gubuk kayu di pinggiran kebun-kebun Malaysia, tanpa alat komunikasi.

    Ribut juga mengganti namanya menjadi Sakinah Anggraeni selama di Malaysia.

    Kini atas bantuan berbagai pihak, Ribut pun dapat berkumpul dengan keluarganya di kampung halaman, tepatnya di Desa Candirejo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang pada Jumat sore sekira pukul 16.00 WIB.

    Saat ditemui di rumahnya, Ribut mengungkapkan awal mula dia berangkat ke Malaysia untuk bekerja.

    Ribut saat itu terpaksa menerima tawaran ke Malaysia lantaran menganggur dan mempunyai seorang anaak yang masih kecil.

    “Dulu saya ke Malaysia karena tidak ada kerjaan di sini, ya terpaksa lah, karena posisi saya waktu itu punya anak kecil, jadi akhirnya menerima tawaran ke Malaysia,” tutur Ribut, Jumat malam.

    Namun, bukannya bekerja untuk masa depan anak dan keluarganya, Ribut malah berubah harus berjuang hidup di tanah rantau.

    Ia mengaku selama setahun bekerja sebagai asisten rumah tangga tanpa digaji, bahkan untuk keluar rumah pun diberi izin oleh majikannya.

    Merasa tidak betah, akhirnya Ribut nekat melarikan diri. 

    Dia kabur melalui pintu toko setelah setahun bertahan tanpa gaji.

    “Ya karena saya tidak dapat gaji bahkan keluar rumah juga tidak boleh, kurang lebih satu tahun saya bertahan, sudah tidak betah sekali, saya memilih kabur, kabur lewat pintu kedai di rumah majikan,” ungkap Ribut.

    Pelariannya sampai ke daerah perkebunan, kemudian membangun gubuk kayu sebagai tempat tinggal.

    Untuk bertahan hidup, dia mengandalkan pekerjaan serabutan.

    Seperti membersihkan rumput hingga mengangkut sampah ke kantor pengelola dengan bayaran seadanya.

    “Dibayar sekitar 45 ringgit per hari, tergantung siapa yang mau bayar,” ujarnya.

    Takut Polisi

    Selama di hutan, Ribut hidup sederhana tanpa alat komunikasi. Ia pun memasak di depan gubuknya menggunakan kayu bakar.

    Di sisi lain, Ribut Uripah mengakui bahwa dirinya tidak punya dokumen resmi selama tinggal di sana.

    Hal itu lah yang membuat dirinya sempat takut jika berurusan dengan polisi Malaysia.

    Ribut memilih menjalani rutinitasnya bekerja sebagai buruh harian di Malaysia, tanpa membawa alat komunikasi apapun.

    Beruntung, kini ia bisa bertemu anak semata wayangnya, Istianah.

    “Tadi saya nangis pas ketemu anak saya, sekarang dia sudah gede, cantik,” ungkapnya.

    Ribut juga merasa bahagia lantaran banyak kerabat dan tetangga yang menyambut kepulangannya.

    Bahkan, dia menyebut saking banyaknya orang, penyambutan ini layaknya acara pengajian.

    “Alhamdulillah banyak sekali tadi orang-orang saat saya datang, seperti mau pengajian,” ujarnya sambil bercanda.

    Ribut kini memilih untuk beristirahat dan menikmati kebersamaan dengan keluarga. 

    Dia mengaku bersyukur bisa merayakan Idul Fitri bersama orang-orang tercinta.

    “Senang bisa pulang lebih cepat jadi bisa Raya di kampung halaman, mau istirahat dulu, dan ketemu saudara tetangga-tetangga,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Ribut Uripah Tak Bisa Hubungi Keluarga di Batang, 19 Tahun Hidup di Hutan Malaysia Usai Lari.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJateng.com/Dina Indriani)

  • Bupati Blora, Ngawi, dan Bojonegoro Sepakati Kerja Sama Pembangunan Kawasan Wiranegoro

    Bupati Blora, Ngawi, dan Bojonegoro Sepakati Kerja Sama Pembangunan Kawasan Wiranegoro

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Konsep pembangunan daerah berbasis kawasan untuk kemajuan bersama terus dilanjutkan oleh tiga Bupati di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Yakni, Bupati Ngawi, Jawa Timur, Ony Anwar Harsono, Bupati Blora, Jawa Tengah, Arief Rohman, dan Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Setyo Wahono.

    Ketiganya, pasca pelantikan Bupati serentak 20 Februari 2025, langsung intens berkomunikasi dan saling sharing untuk kelanjutan kerjasama pembangunan kawasan ‘Wiranegoro’ (Ngawi Blora Bojonegoro).

    Konkretnya, tepat satu bulan pasca pelantikan, Kamis (20/3/2025), ketiganya bertemu dalam satu forum untuk menyepakati dan membangun komitmen bersama. Yakni dalam acara Musrenbang RKPD Kabupaten Ngawi yang dilaksanakan di Pendopo Wedya Graha Pemkab Ngawi.

    Dalam acara ini, ketiga Bupati melakukan penandatanganan naskah atau dokumen rancangan awal pembangunan yang disiapkan Pemkab Ngawi. 

    “Saya bersama Mas Bupati Ngawi dan Mas Bupati Bojonegoro bertemu di Pendopo Ngawi. Saya hadir sebagai wujud membangun komitmen bersama, dan terkhusus untuk mengucapkan terimakasih kepada Bupati Ngawi dan Bojonegoro,” kata Bupati Blora, Arief Rohman.

    Menurutnya, berkat kerjasama pembangunan antar kawasan ini. Sekarang Kabupaten Blora wilayah Selatan yang sebelumnya terpencil di perbatasan dengan Ngawi dan Bojonegoro, sudah mulai bangkit ekonominya setelah pembukaan akses jalan tembus Ngawi dan Ngraho Bojonegoro.

    “Terimakasih Bupati Ngawi, sekarang Blora ke Solo bisa tembus 2 jam setelah Bupati Ngawi turut mendukung pembangunan akses langsung Randublatung – Getas – Ngawi.”

    “Begitu juga Bupati Bojonegoro, terimakasih sudah dibangunkan jembatan sehingga Randublatung – Menden – Ngraho sekarang bagus lancar. Inilah wujud pembangunan kawasan.”

    “Kita tidak bisa sendiri, pembangunan 3 kabupaten ini menyatu untuk mendukung ketahanan pangan dan ketahanan energi nasional. Kami bertiga akan fokus kesana kedepannya,” ucap Arief Rohman.

    “Mohon bimbingan dan arahannya Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko PMK Pratikno dan Menteri Imipas Agus Andrianto. 3 Menteri Diaspora Ngawi, Bojonegoro dan Blora untuk tanah kelahiran,” paparnya.

    Sementara itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono menyatakan,  dirinya senang dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD Ngawi 2026 kemarin dihadiri 2 Bupati tetangga yang top markotop.

    “Terima kasih kepada 2 Bupati Top Markotop dari Bojonegoro dan Blora. Kita ingin memastikan bagaimana kegiatan pembangunan wilayah sekitar Ngawi, termasuk Blora dan Bojonegoro dapat berjalan saling mendukung dan berlanjut. Bersinergi dengan baik, membentuk interkoneksi kewilayahan yang baik untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi,” jelas Bupati Ngawi.

    Senada dengan Bupati Blora dan Ngawi, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono juga menyatakan siap untuk bersinergi dan semakin kompak dalam menjalin Kerjasama silaturahmi diantara ketiganya.

    “Pokoknya kita bertiga selalu toplah..!! Kolaborasi kita harus segera kita bangun terus. Bojonegoro, Blora, Ngawi luar biasa..!!,” tegas Setyo Wahono.

    Tampak hadir mendampingi Sekda Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi, dan masing-masing Bappeda dari Blora, Ngawi, dan Bojonegoro. (Iqs)

  • 13 Gempa-Tsunami Hantam RI Saat Mudik Lebaran, Ini Peringatan BMKG

    13 Gempa-Tsunami Hantam RI Saat Mudik Lebaran, Ini Peringatan BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari. Mudik Lebaran bukan sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi kini sudah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Indonesia.

    Kendati demikian, pada musim mudik tentu saja ada sejumlah faktor yang menjadi tantangan dan perlu diperhatikan, khususnya bagi para pemudik yang menggunakan transportasi darat, meliputi kondisi spesifik wilayah, seperti geografi, geologi, serta risiko bencana gempa dan tsunami. Hal ini tak terlepas karena wilayah Indonesia merupakan kawasan rawan gempa.

    Menurut Pusgen (2024), terdapat 14 segmen sumber gempa subduksi/megathrust dan 402 segmen sumber gempa sesar aktif. Sebagaimana diketahui, gempa dan tsunami merupakan proses alam yang hingga saat ini kejadiannya belum dapat diprediksi sehingga dapat terjadi kapan saja.

    BMKG mencatat, setidaknya ada 16 kejadian gempa dan tsunami merusak yang pernah terjadi selama periode perayaan Hari Raya dan liburan, yaitu:

    Tsunami Ambon 1674 (Imlek)

    Gempa Semarang-Jepara 1821 (Natal)

    Tsunami Banda Naira 1852 (Natal)

    Tsunami Larantuka 1982 (Natal)

    Tsunami Biak 1996 (Idulfitri)

    Tsunami Aceh 2004 (Natal)

    Gempa Bora Sulteng 2005 (Iduladha)

    Gempa Pariaman 2009 (Idulfitri)

    Gempa Palu Sulteng 2012 (Idulfitri)

    Tsunami Selat Sunda 2018 (Natal)

    Gempa Nias 2021 (Idulfitri)

    Gempa Kep. Mentawai 2023 (Idulfitri)

    Gempa Ransiki 2024 (Idulfitri)

    Lebih lanjut, pemerintah memprediksi arus mudik lebaran tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Moda transportasi darat diprediksi akan mendominasi perjalanan pemudik menuju daerah rawan gempa, seperti Pulau Jawa yang memiliki 25 segmen sesar, zona Bali dan Nusa Tenggara yang memiliki 49 segmen sesar, serta zona Sumatra yang memiliki 56 segmen sesar.

    Sebagai upaya pengurangan risiko bencana gempa dan tsunami, pemudik perlu memperoleh pembekalan pengetahuan mitigasi. Setidaknya ada sembilan hal penting yang perlu dipahami oleh pemudik sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap potensi gempa dan tsunami di jalur transportasi darat selama libur Lebaran, yaitu:

    Gempa kuat dapat memicu rekahan permukaan (surface rupture) jalan raya akibat pergeseran tiba-tiba jalur sesar aktif. Pemudik perlu mengenali sebaran sesar aktif di sepanjang jalur mudik.

    Jalan raya juga dapat terbelah (ground failure) akibat tanah lunak yang berguncang kuat saat gempa. Pemudik perlu berhati-hati jika terus melanjutkan perjalanan atau mencari jalur mudik alternatif.

    Gempa kuat dapat memicu terjadinya likuifaksi di jalan raya. Pemudik perlu mengenali zona rawan likuifaksi di sepanjang jalur mudik.

    Guncangan gempa di jalan raya saat rombongan kendaraan berjalan beriringan berpotensi menyebabkan tabrakan atau benturan antar kendaraan. Pemudik harus selalu mempertahankan jarak aman antar kendaraan.

    Guncangan gempa saat kendaraan melaju kencang dapat menyebabkan roda selip tanpa kendali, kendaraan terlempar, dan terbalik. Jika merasakan guncangan tak lazim, pemudik harus segera memperlambat kendaraan, menepi, dan berhenti di jalur aman.

    Gempa kuat dapat merobohkan bangunan di tepi jalan, seperti pagar tembok, gapura, monumen, baliho, dan jalur kabel listrik yang dapat menimpa kendaraan. Pemudik perlu memastikan lokasi pemberhentian kendaraan aman.

    Gempa kuat bahkan dapat merusak atau meruntuhkan struktur jalan layang (flyover) yang sedang dilalui banyak kendaraan. Pemudik harus memastikan kendaraan berhenti di tempat yang aman dan tidak terjatuh dari ketinggian.

    Gempa yang mengguncang kawasan perbukitan dapat memicu longsoran tebing dan runtuhan batu. Pemudik sebaiknya tidak melintasi kawasan perbukitan pasca gempa kuat atau saat hujan deras.

    Gempa dangkal yang berpusat di laut dapat memicu tsunami yang berpotensi melanda jalur mudik yang sejajar dengan pantai rawan tsunami. Pemudik wajib memiliki aplikasi informasi gempa dan peringatan dini tsunami BMKG serta menghindari jalur pantai saat peringatan dini tsunami dikeluarkan BMKG.

    “Demikian beberapa hal yang perlu dipahami para pemudik sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap potensi gempa dan tsunami di jalur transportasi darat. Semoga mudik tahun ini berjalan aman, lancar, dan selamat sampai tujuan,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (22/3/2025).

    (fab/fab)

  • BGN: MBG Telah Habiskan Anggaran Hampir Rp1 Triliun hingga Akhir Maret

    BGN: MBG Telah Habiskan Anggaran Hampir Rp1 Triliun hingga Akhir Maret

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan bahwa hingga akhir Maret 2025 program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menghabiskan anggaran mendekati Rp1 triliun.

    Dadan menekankan bahwa jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan data yang dirilis oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 12 Maret 2025 yang mencatat realisasi anggaran sebesar Rp710,5 miliar.  

    Anggaran tersebut telah digunakan untuk menyalurkan bantuan MBG kepada sekitar 2,2 juta penerima manfaat.

    “Hampir Rp1 triliun. Nah itu [angka pastinya harus tanya ke itu [Kemenkeu] ya nanti, tetapi menjelang Rp1 triliun lah,” katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (21/3/2025) malam.

    Dadan menjelaskan bahwa kenaikan realisasi anggaran ini dipengaruhi oleh adanya penyesuaian administrasi. Selain itu, banyak mitra BGN yang sebelumnya belum melakukan pengajuan reimburse, tetapi pada akhir bulan ini dana tersebut telah dicairkan.  

    Ke depan, proses penggantian dana ini akan lebih sederhana karena mulai pekan depan, BGN tidak akan melayani penerima manfaat sementara waktu akibat libur Idulfitri. Namun, layanan tetap berjalan bagi ibu hamil, lansia, dan anak balita.  

    Setelah periode libur, BGN berencana memperbaiki aspek administrasi agar mitra bisa mendapatkan uang muka terlebih dahulu, bukan melalui sistem reimburse seperti sebelumnya. Dengan skema ini, pencairan anggaran diharapkan menjadi lebih cepat.  

    Dadan juga memprediksi bahwa mulai bulan depan, realisasi anggaran MBG akan mencapai Rp1 triliun per bulan, meningkat menjadi Rp2 triliun pada Mei, dan akhirnya mencapai Rp5 triliun per bulan pada September 2025.

    “Kami akan perbaiki terus aspek administrasinya sehingga setelah nanti lebaran seluruh mitra menerima uang muka dahulu, bukan reimburse. Nah itu akan mempercepat pencairan juga,” pungkas Dadan.

  • Daftar Lokasi Rest Area di Tol Rute Jakarta-Bandung, Catat Buat Persiapan Mudik Lebaran!

    Daftar Lokasi Rest Area di Tol Rute Jakarta-Bandung, Catat Buat Persiapan Mudik Lebaran!

    Daftar Lokasi Rest Area di Tol Rute Jakarta-Bandung, Catat Buat Persiapan Mudik Lebaran!

    Tayang: Sabtu, 22 Maret 2025 15:41 WIB

    Istimewa/Jasa Marga

    ILUSTRASI REST AREA – Mengetahui lokasi rest area terdekat penting saat melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Berikut lokasi rest area di tol untuk rute Jakarta-Bandung: 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mengetahui lokasi rest area terdekat penting saat melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

    Ketika lelah diperjalanan, rest area kerap menjadi lokasi bagi para pemudik untuk singgah sejenak dan  beristirahat.

    Umumnya lokasi rest area berada di titik-titik lokasi strategis, ruas jalan tol yang banyak dilintasi oleh masyarakat.

    Bagi Anda yang ingin mudik menggunakan kendaraan pribadi khususnya ke daerah Bandung, berikut ini TribunJakarta.com sajikan daftar lokasi rest area terdekat di ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga Grup.

    Rest area tersebut sudah dilengkapi beberapa fasilitas mulai dari toilet, SPBU, posko kesehatan, dan lain-lain.

    Berikut lokasi rest area di tol untuk rute Jakarta-Bandung:

    Jakarta-Tangerang

    KM 13 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 14 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    2. Tol Jagorawi

    KM 10 A: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 21 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU
    KM 35 A: Fasilitas posko keamanan
    KM 38 B: Fasilitas posko keamanan
    KM 45 B : Fasilitas posko keamanan, SPKLU

    3. Jakarta-Cikampek

    KM 6 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU
    KM 19 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 19 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 39 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, SPBU
    KM 42 B: SPKLU
    KM 52 B: Posko keamanan
    KM 57 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU
    KM 62 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU

    4. Cipularang – Padaleunyi

    KM 72 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 72 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 88 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 88 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 97 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 125 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 147 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 149 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Itulah daftar rest area di tol rute Jakarta-Bandung.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Video Gaji SPPI Makan Gratis Belum Dibayar, BGN: Minggu Depan Semua Selesai

    Video Gaji SPPI Makan Gratis Belum Dibayar, BGN: Minggu Depan Semua Selesai

    Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana merespon kabar soal banyaknya Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang bertugas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belum mendapatkan gaji dari bulan Januari. Dadan menyebut, gaji tersebut akan dibayarkan sebelum Lebaran dengan dirapel 3 bulan.

  • Kecelakaan di Kamar Mandi, Tangan Istri Hotman Paris Retak

    Kecelakaan di Kamar Mandi, Tangan Istri Hotman Paris Retak

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar kurang menyenangkan datang dari keluarga Hotman Paris. Putra Hotman Paris, Fritz Hutapea mengungkapkan sang ibu sekaligus istri Hotman Paris, Agustianne Marbun mengalami cedera pada tangannya akibat terjatuh di kamar mandi.

    “Selain papa (Hotman Paris) yang sakit, mama aku juga lagi sakit. Tangan mama aku retak,” jelas Fritz Hutapea dalam podcast Melaney Ricardo, Sabtu (22/3/2025).

    Fritz menjelaskan, ibu tercintanya mengalami retak pada tangan setelah terjatuh di kamar mandi yang ada di kantornya. 

    “Setelah kembali dari Singapura, mama aku terjatuh di kamar mandi di kantornya,” ungkapnya.

    “Tangannya retak, dan pada kunjungan kedua ke Singapura, mama aku pakai gips,” tambahnya.

    Meski sedang terluka, Fritz Hutapea merasa bangga dengan keteguhan ibunya yang tetap setia menemani Hotman Paris berobat di Singapura.

    “Meski sedang sakit, tetapi mama aku tetap mengantar papa ke Singapura. Padahal di sana ada kakak aku,” tutup Fritz Hutapea yang memberikan kabar soal tangan sang ibu sekaligus istri Hotman Paris mengalami retak pada tangannya.

  • Bahlil Cerita Kesulitan Hidupnya dari Kecil hingga Ngaku Sering Ditangkap Polisi saat Demo, Umar Hasibuan: Kalian Yakin Gak?

    Bahlil Cerita Kesulitan Hidupnya dari Kecil hingga Ngaku Sering Ditangkap Polisi saat Demo, Umar Hasibuan: Kalian Yakin Gak?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku sering ditangkap polisi saat jadi aktivis. Hal itu mengundang pernyataan skeptis.

    Salah satunya diungkapkan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan. Ia skeptis atas pernyataan Bahlil.

    “Kalian yakin gak Bahlil sering ditangkap polisi saat jadi aktivis?” kata Umar dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (22/3/2025).

    Pernyataan Bahlil itu sebelumnya disampaikan di hadapan para santri. Saat berkunjung ke Pesantren dan Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman, Bogor, Jawa Barat (21/3/2025).

    Awalnya, Bahlil bercerai bahwa dirinya tak berasal dari keluarga yang berada. Sama kehidupan anak-anak pada umumnya di pesantren.

    “Saya bukan anak siapa-siapa, anakku semua. Saya waktu kecil, juga betul ayah ibu saya masih ada waktu itu. Tetapi kehidupan saya itu sama dengan anak-anak ku semuanya,” aku Bahlil.

    Dia juga menyampaikan bahwa dirinya sejak kecil sudah membantu ibunya menjual kue di sekolah. Waktu SMP pernah jadi kondektur angkot. Begitu pun saat SMA hidup keras juga.

    “Sejak kecil saya sudah membantu ibu saya menjual kue. Pagi hari setelah ibu saya salat subuh itu bikin kue. Dan saya yang menjual kue-kue itu ke teman-teman sekolah saya. Di SMP saya pernah menjadi kondektur angkot. Tahu angkot? Tahu? Saya SMP susah hidup keras. SMA hidup keras juga,” jelasnya.

    Saat jadi mahasiswa lanjut Bahlil, dirinya mengaku sering ditangkap polisi saat ikut demo. Selain itu dia juga bercerita pernah menjadi loper koran hingga tinggal di asrama.