Blog

  • Harga BBM jelang Lebaran, Pertamina, Shell, Vivo, dan BP stabil

    Harga BBM jelang Lebaran, Pertamina, Shell, Vivo, dan BP stabil

    Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan bermotor milik pelanggan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di Jakarta, Kamis (9/3/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww

    Harga BBM jelang Lebaran, Pertamina, Shell, Vivo, dan BP stabil
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Maret 2025 – 12:29 WIB

    Elshinta.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina, Shell, Vivo, dan BP pada pekan keempat Maret, menjelang periode Lebaran 2025, tidak mengalami perubahan atau tetap sejak awal Maret 2025. Dikutip dari laman resmi Pertamina di Jakarta, Senin, harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami perubahan sejak 1 Maret 2025.

    Rincian harga BBM SPBU Pertamina di provinsi dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, termasuk Jakarta, sebagai berikut:

    Pertalite: Rp10.000 per liter;
    Pertamax: Rp12.900 per liter;
    Pertamax Turbo: Rp14.000 per liter;
    Pertamax Green 95: Rp13.700 per liter;
    Dexlite: Rp14.300 per liter; dan
    Pertamina Dex: Rp14.600 per liter.

    Sementara itu, harga BBM di SPBU Shell juga tidak mengalami perubahan sejak 1 Maret 2025. Adapun rincian harga BBM di SPBU Shell sebagaimana yang dikutip dari laman resmi SPBU Shell adalah sebagai berikut:

    Shell Super: Rp13.590 per liter;
    Shell V-Power: Rp14.060 per liter;
    Shell V-Power Diesel: Rp14.760 per liter; dan
    Shell V-Power Nitro+: Rp14.240 per liter.

    Selanjutnya, harga BBM di SPBU BP juga tercatat tidak berubah sejak 1 Maret 2025. Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU BP:

    BP 92: Rp13.300 per liter;
    BP Ultimate: Rp14.060 per liter; serta
    BP Diesel Ultimate: Rp14.760 per liter.

    Di sisi lain, harga BBM di SPBU Vivo sempat turun Rp190 per liter untuk BBM jenis Revvo 90 pada awal Maret 2025. Dikutip dari akun resmi instagram SPBU Vivo dari Jakarta, Selasa (4/3), harga Revvo 90 turun Rp190 per liter, dari yang sebelumnya Rp13.390 per liter menjadi Rp13.200 per liternya.

    Berikut ini adalah rincian harga BBM di SPBU Vivo:

    Revvo 90: Rp13.200 per liter;
    Revvo 92: Rp13.590 per liter;
    Revvo 95: Rp14.060 per liter; dan
    Diesel Primus Plus: Rp14.760 per liter.

    Sumber : Antara

  • Presiden Prabowo Subianto lantik 31 Duta Besar LBBP

    Presiden Prabowo Subianto lantik 31 Duta Besar LBBP

    Senin, 24 Maret 2025 20:02 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) memberi selamat kepada sejumlah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/3/2025). Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengangkat 31 Duta Besar LBBP Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25/P dan 40/P Tahun 2025. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.

    Sejumlah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia diambil sumpahnya saat pelantikan di Istana Merdeka di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/3/2025). Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengangkat 31 Duta Besar LBBP Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25/P dan 40/P Tahun 2025. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) melantik sejumlah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/3/2025). Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengangkat 31 Duta Besar LBBP Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25/P dan 40/P Tahun 2025. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.

  • Jasa Marga catat 459.147 kendaraan meninggalkan Jabotabek

    Jasa Marga catat 459.147 kendaraan meninggalkan Jabotabek

    Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama. ANTARA/HO-Jasa Marga

    Jasa Marga catat 459.147 kendaraan meninggalkan Jabotabek
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Maret 2025 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 459.147 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-8 Lebaran 2025 atau periode Jumat (21/3/2025) hingga Minggu (23/3/2025).

    “Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak),” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Senin.

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,8 persen jika dibanding dengan periode libur Idul Fitri 2024 (389.645 kendaraan) atau naik 1,7 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (451.577 kendaraan).

    Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 209.707 kendaraan (45,7 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 144.202 kendaraan (31,4 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 105.238 kendaraan (22,9 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

    Untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 113.248 kendaraan, meningkat sebesar 30,3 persen dari lalin normal. Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 96.459 kendaraan, lebih rendah 12 persen dari lalin normal.

    Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 209.707 kendaraan, meningkat sebesar 6,7 persen dari lalin normal. Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 144.202 kendaraan, meningkat 0,5 persen dari lalin normal.

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 105.238 kendaraan, lebih rendah 5,7 persen dari lalin normal. Lisye menjelaskan pada H-8 libur Idul Fitri 1446H/2025, lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 134.074 kendaraan atau meningkat 5,3 persen dari lalin normal (127.360 kendaraan).

    “Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur dan wilayah Barat khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Merak pada hari Minggu (23/3) mulai ada peningkatan kendaraan untuk arah Trans Jawa dengan total 36.979 kendaraan atau naik 48,1 persen dari lalu lintas normal (24.969 kendaraan) sedangkan untuk arah Merak tercatat total 42.186 kendaraan atau naik 0,5 persen dari lalu lintas normal (41.985 kendaraan)”, ujar Lisye.

    Sumber : Antara

  • Polisi yang Minta THR ke Hotel di Jakarta Pusat Ditahan 20 Hari dan Dinonaktifkan – Halaman all

    Polisi yang Minta THR ke Hotel di Jakarta Pusat Ditahan 20 Hari dan Dinonaktifkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke sebuah hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat bernama Aipda Anwar yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas sudah diperiksa Propam Polsek Metro Menteng. 

    Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandi mengatakan hasil pemeriksaan, dia terbukti membuat surat permintaan THR dengan kop palsu dan diberi sanksi penempatan khusus (patsus) atau ditahan dan dinonaktifkan.

    “Terhadap Aipda Anwar, telah dilakukan Patsus 20 hari dalam rangka pemeriksaan pelanggaran kode etik, selanjutnya dinonaktifkan dengan menunjuk Personil Pengganti sebagai Bhabinkamtibmas Kel. Pegangsaan,” kata Rezha kepada wartawan, Senin (24/3/2025).

    Dalam surat tersebut, terdapat tiga nama anggota polisi yang lain. Namun, hanya Aipda Anwar yang bersalah karena yang lain tidak mengetahui namanya dicatut.

    “Surat tersebut dibuat oleh Aipda Anwar selaku Bhabinkamtibmas Pegangsaan atas inisiatif sendiri dan sengaja tidak melaporkan kepada pimpinannya, termasuk tidak meregistrasi penomoran surat secara prosedural,” ucapnya.

    Sebelumnya, Sebuah foto surat dengan kop Polres Metro Menteng, Jakarta Pusat viral di media sosial yang diduga meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke sebuah Hotel di wilayah Menteng, Jakarta Pusat.

    Foto tersebut viral yang salah satunya diunggah akun X @NalarPolitik. Di sana, tertulis memohon partisipasi lebaran untuk para anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegangsaan Polsek Metro Menteng.

    Adapun dalam surat itu, terdapat empat nama anggota polisi yakni AKP Irawan Junaedi, Aiptu Hardi Bakri, Aipda Anwar, dan staf Anwar. 

    “Lah ini kok ada surat pakai Kop Polsek Metro Menteng meminta partisipasi lebaran?!” demikian seperti dikutip.

    Terkait hal tersebut, Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan jika surat dengan kop kantornya itu bukan surat resmi.

    “Surat tersebut tidak teregistrasi di Polsek menteng dan dibuat tanpa diketahui dan diverifikasi Kanit Binmas selaku atasannya,” kata Rezha dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).

    Rezha mengatakan Propam Polres Metro Jakarta Pusat pun telah memeriksa keempat anggota yang tercantum namanya meminta THR kepada pengusaha.

    “Saat ini Propam Polres Jakpus Telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap nama – nama yg ada dalam surat tersebut termasuk pembuat surat yaitu Bhabinkamtibmas Pegangsaan sampai dengan Kanit Binmas Polsek Menteng hingga pihak penerima surat,” tuturnya.

    Hasilnya, ternyata surat tersebut dibuat oleh salah satu anggota bernama Aipda Anwar.

  • Bonus Hari Raya Cuma Dibayar Rp 50-100 Ribu, Asosiasi Ojol Protes – Page 3

    Bonus Hari Raya Cuma Dibayar Rp 50-100 Ribu, Asosiasi Ojol Protes – Page 3

    Pakar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), Akhmad Akbar Susamto, menyoroti pentingnya keseimbangan dalam pemberian Bonus Hari Raya (BHR) oleh perusahaan aplikasi kepada mitra pengemudi ojol dan kurir.

    Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah positif dalam memberikan apresiasi, tetapi tetap harus mempertimbangkan keberlanjutan bisnis jangka panjang.

    Pentingnya Keseimbangan dalam Pemberian Bonus Hari Raya

    Dalam sebuah pernyataan pada Senin, 24 Maret 2025, Akhmad menegaskan bahwa perusahaan aplikasi harus menjaga keseimbangan antara penghargaan kepada mitra dan stabilitas keuangan perusahaan.

    “Perusahaan aplikasi harus mampu menjaga keseimbangan antara memberikan apresiasi kepada mitra dan menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Dalam perspektif ekonomi, tambahan beban biaya yang tidak direncanakan dapat mempengaruhi efisiensi dan keberlanjutan usaha,” ujarnya kepada Liputan6.com, Senin (24/3/2025).

    Ia menambahkan bahwa meskipun Presiden telah mengeluarkan imbauan terkait BHR, keputusan akhir tetap berada di tangan masing-masing perusahaan berdasarkan kondisi keuangan mereka.

    Oleh karena itu, komunikasi yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan mitra ojek online sangat diperlukan guna menemukan solusi terbaik bagi semua pihak.

  • Ini Tanda Penyakit Ginjal yang Bisa Muncul di Mulut

    Ini Tanda Penyakit Ginjal yang Bisa Muncul di Mulut

    Jakarta

    Ginjal adalah sepasang organ berbentuk kacang yang terletak di kedua sisi tulang belakang, tepat di bawah tulang rusuk dan di belakang lambung. Organ ini berfungsi menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah untuk membentuk urine serta menjaga keseimbangan zat kimia dalam tubuh, seperti natrium, kalium, dan kalsium.

    Jika ginjal rusak, fungsi kerjanya akan menurun. Akibatnya, limbah dan kelebihan cairan tidak dapat dikeluarkan dengan baik, sehingga menumpuk di dalam tubuh dan dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

    Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tahap awal tidak mengalami gejala apa pun, sehingga tidak menyadari adanya masalah pada organ ini. Pada tahap lanjut, yang dikenal sebagai penyakit ginjal tahap akhir (End-Stage Kidney Disease atau ESKD), kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala.

    Penyakit ginjal tahap akhir (End-Stage Kidney Disease/ESKD), juga dikenal sebagai gagal ginjal tahap akhir, terjadi ketika fungsi ginjal menurun secara signifikan dan mencapai tahap lanjut. Pada kondisi ini, ginjal tidak lagi dapat bekerja dengan baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

    Dikutip dari The University of Adelaide terkait End-Stage Kidney Disease and Oral Health, beberapa gejala yang dapat muncul meliputi:

    kehilangan nafsu makan, mual, dan muntahkelelahan dan kelemahansakit kepalafrekuensi buang air kecil berkurangnyeri dada (jika cairan menumpuk di sekitar jantung)sesak napas (jika cairan menumpuk di paru-paru)retensi cairan di tangan, wajah, dan kaki, menyebabkan pembengkakantekanan darah tinggi (hipertensi)kesulitan tidurpenurunan ketajaman mentalkedutan dan kram ototpenumpukan racun dalam darah dapat menyebabkan gatal terus-menerus di seluruh tubuhmerasa kedinginansindrom kaki gelisahrasa logam di mulut

    Pengidap penyakit ginjal juga dapat mengalami gangguan kesehatan mulut. Hal ini disebabkan oleh bakteri penyebab kerusakan gigi dan penyakit gusi yang dapat masuk ke aliran darah, terutama jika sistem kekebalan tubuh lemah. Setelah masuk ke dalam darah, bakteri dapat menyebar ke seluruh tubuh dan berkontribusi pada kerusakan ginjal.

    Pada pasien ESKD, bakteri dari mulut dapat memperberat beban ginjal yang sudah melemah, meningkatkan risiko infeksi darah fatal (sepsis). Sebaliknya, ESKD juga dapat menyebabkan perubahan pada kesehatan mulut akibat perubahan hormon dan sistem kekebalan tubuh.

    Pasien ESKD dapat mengalami gangguan pada gigi, mukosa mulut, tulang pendukung gigi, kelenjar ludah, dan lidah. Hubungan erat antara kesehatan ginjal dan kesehatan mulut ini menciptakan siklus yang berkelanjutan.

    Sebagai contoh, infeksi akibat penyakit gusi atau kerusakan gigi yang parah bisa membuat seseorang tidak memenuhi syarat untuk transplantasi ginjal atau menunda prosedur transplantasi hingga perawatan giginya selesai.

    Adapun masalah kesehatan mulut yang bisa muncul, di antaranya:

    mulut keringgusi berdarahgigi berlubanggigi goyangbau mulut seperti amoniaadanya lapisan di lidahsariawankehilangan atau perubahan rasa, termasuk rasa logam di mulutpembesaran gusi (hiperplasia)

    (suc/suc)

  • 2
                    
                        Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua
                        Bandung

    2 Mendikdasmen Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua Bandung

    Mendikdasmen Bolehkan “Study Tour”, Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Anak Piknik di Atas Rintihan Orangtua
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gubernur
    Jawa Barat

    Dedi Mulyadi
    (KDM) menegaskan bahwa kebijakan pelarangan
    study tour
    di Jawa Barat tidak akan berubah, meskipun Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (
    Mendikdasmen
    ) Abdul Mu’ti membolehkan sekolah kembali melaksanakan kegiatan tersebut.
    Menurut Dedi,
    study tour
    selama ini lebih mengarah pada kegiatan wisata daripada perjalanan pendidikan.

    Study tour
    itu bukan urusan bus atau perjalanan, tetapi lebih kepada bisnis di baliknya. Seharusnya ini perjalanan pendidikan, tapi faktanya hari ini lebih banyak didominasi oleh travel dan bisnis pariwisata. Jika seperti itu, namanya bukan study tour, melainkan piknik,” ujar Dedi Mulyadi kepada
    Kompas.com
    via sambungan telepon, Senin (24/3/2025) malam.
    Menurut pria yang akrab dipanggil KDM (Kang Dedi Mulyad), keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat Jawa Barat, terutama bagi orang tua dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
    Ia menyoroti dampak finansial yang ditanggung orangtua demi memenuhi kebutuhan anak dalam kegiatan
    study tour
    yang justru memberatkan.
    “Tidak boleh anak piknik di atas rintihan orangtua. Saya tahu bagaimana kondisi ekonomi masyarakat Jawa Barat. Banyak orangtua yang terpaksa berutang atau menjual barang demi membiayai
    study tour
    anaknya. Ini bukan hal sepele. Ada orangtua yang harus mengeluarkan uang jutaan rupiah, padahal itu bukan perkara kecil bagi mereka,” tegasnya.
    Selain itu, Dedi juga menyoroti efek sosial dari
    study tour
    yang justru berpotensi melahirkan kesenjangan di antara siswa di sekolah.
    “Posisi siswa di kelas bisa menjadi minder karena tidak ikut
    study tour
    . Ini melahirkan masalah sosial. Saya melarang
    study tour
    karena saya peduli dan sayang terhadap warga Jawa Barat, bukan karena alasan lain,” jelasnya.
    Sebagai alternatif, KDM menyarankan agar kegiatan pendidikan di luar sekolah tetap bisa dilakukan tanpa harus membebani orang tua dengan biaya besar. Ia menekankan bahwa esensi pendidikan bukan terletak pada perjalanan jauh, melainkan pada pembelajaran yang bermakna.
    “Kalau memang mau
    study tour
    , tidak usah jauh-jauh. Lingkungan sekitar masih banyak yang bisa dijadikan bahan pembelajaran. Sampah menumpuk di mana-mana, sekolah masih banyak yang kumuh, itu yang seharusnya menjadi perhatian. Pendidikan tidak boleh berhenti di level formal saja,” katanya.
    Dedi juga menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan upaya penguatan pendidikan berkarakter di Jawa Barat. Ia berharap keputusan ini bisa melindungi orangtua dari beban ekonomi yang tidak perlu dan memastikan subsidi pendidikan yang telah diberikan pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
    “Saya tidak melarang
    study tour
    dalam arti sebenarnya, tapi faktanya selama ini lebih ke arah piknik. Saya ingin memastikan bahwa pendidikan di Jawa Barat benar-benar mengutamakan substansi, bukan sekadar perjalanan tanpa esensi. Jika ada kepala sekolah yang tetap bersikeras mengadakan
    study tour
    , silakan berhadapan langsung dengan saya,” tegas Dedi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Legislator PAN: Subang, Majalengka, dan Sumedang Capai Kemajuan lewat Pembangunan SDM di Jabar – Halaman all

    Legislator PAN: Subang, Majalengka, dan Sumedang Capai Kemajuan lewat Pembangunan SDM di Jabar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Farah Puteri Nahlia, menjelaskan bahwa Kabupaten Majalengka menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang mengesankan dengan PDRB mencapai Rp 41,71 triliun pada tahun 2023, meningkat 6,15 persen dibanding tahun sebelumnya. 

    Sumedang, lanjut Farah, dengan kekayaan budaya dan sektor pendidikan yang kuat, terus berkontribusi pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jawa Barat.

    Hal ini menurutnya tak lepas dari kerja sama seluruh elemen lapisan masyarakat, termasuk jaringan relawan Baraya Neng Farah, yang berkomitmen kuat dalam mendukung kemajuan Kabupaten Subang, Majalengka, dan Sumedang selama tujuh tahun terakhir, sejak 2019. 

    Jaringan relawan ini terstruktur dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa, yang mencakup seluruh wilayah di tiga kabupaten tersebut.​

    “Peran Relawan Baraya Neng Farah dalam pembangunan Kabupaten Subang, Majalengka, dan Sumedang sangat penting baik dalam sektor perekonomian, sosial, dan budaya di Jawa Barat. Subang, misalnya, telah mengalami perkembangan signifikan dalam sektor industri dan pertanian, menjadikannya salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut,” kata Farah Puteri Nahlia yang juga DPR RI Dapil Subang, Majalengka dan Sumedang, Senin (24/3/2025).

    Ada pun dalam lima tahun terakhir, ketiga kabupaten ini telah mencapai berbagai kemajuan.

    Antara lain pembangunan jalan dan fasilitas umum yang mendukung mobilitas dan perekonomian lokal; peningkatan akses dan kualitas pendidikan, termasuk pendirian pusat-pusat pelatihan keterampilan; pertumbuhan UMKM yang signifikan, serta hadirnya program pendampingan dan akses permodalan.​

    Farah bersama para relawan, para tokoh dan sosok pegiat ekonomi dan sosial di tiga kabupaten tersebut.

    Di antaranya konsisten mendorong pemberdayaan perempuan melalui pelatihan menjadi pelaku usaha; melakukan sosialisasi dan advokasi kepada pekerja migran asal Subang, Majalengka, dan Sumedang, untuk mendapatkan perlindungan hukum dan keselamatan kerja sejak pendaftaran hingga kembali ke tanah air.​ 

    “Data menunjukkan bahwa, pekerja migran dari ketiga wilayah ini, berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dan kesejahteraan keluarga mereka,” pungkasnya.

  • 5.952 Pekerja Rentan di Kota Tangerang Dapat Jaminan Kematian dan Kecelakaan Kerja

    5.952 Pekerja Rentan di Kota Tangerang Dapat Jaminan Kematian dan Kecelakaan Kerja

    TRIBUNJAKARTA.COM – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, resmi meluncurkan program perlindungan sosial berupa Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), bagi 5.952 pekerja rentan.

    Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari Program 100 Hari kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin-Maryono.

    Pemkot Tangerang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp999.936.000,- untuk membayar iuran JKM dan JKK bagi pekerja rentan. 

    Para Pekerja Rentan tersebut nantinya akan mendapatkan manfaat berupa santunan kecelakaan kerja sebesar Rp 2 Juta – Rp 10 Juta bila yang bersangkutan mengalami kecelakaan kerja.

    Kemudian penerima manfaat juga akan mendapatkan santunan kematian sebesat Rp42 Juta termasuk juga beasiswa pendidikan sebesar Rp1,5 Juta sampai dengan Rp12 Juta/orang per tahun.

    “Kami memahami bahwa pekerja rentan dan penduduk miskin adalah kelompok yang paling terdampak oleh berbagai risiko sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang hadir dengan program perlindungan sosial ini agar mereka mendapatkan kepastian jaminan dalam bekerja dan memiliki perlindungan jika terjadi musibah,” ujar Sachrudin dalam acara yang berlangsung di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (24/3/2025).

    Wali Kota menegaskan bahwa program ini bertujuan memberikan akses perlindungan yang lebih baik bagi pekerja rentan dan warga miskin, baik dari segi jaminan kesehatan, keselamatan kerja, maupun bantuan finansial saat mengalami musibah.

    “Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga, terutama mereka yang paling rentan, dapat hidup dengan lebih tenang dan sejahtera. Program ini bukan hanya tentang bantuan finansial, tetapi juga tentang membangun kepastian dan rasa aman bagi masyarakat,” terangnya.

    Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Sachrudin juga membagikan serta santunan kematian kepada 98 keluarga dengan besaran Rp3 juta/orang. Ini merupakan bentuk dukungan pemkot Tangerang bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. “Ini bentuk kehadiran pemkot di tengah keluarga kurang mampu yang ditinggal keluarganya,” tuturnya.

    Sebagai informasi, adapun kriteria pekerja rentan yang berhak menerima JKK dan JKM oleh pemkot Tangerang adalah warga kota Tangerang yang terdaftar pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional kemudian Pekerja Sektor Informal seperti Buruh Harian, Sopir Angkutan Umum dan Juru Parkir.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • IHSG Anjlok Lagi Jelang Pengumuman Penting: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    IHSG Anjlok Lagi Jelang Pengumuman Penting: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    PIKIRAN RAKYAT – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami koreksi tajam pada perdagangan Senin 24 Maret 2025. IHSG dibuka melemah 22,03 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.236,15.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 turun 5,79 poin atau 0,84 persen ke 686,23. Namun, tekanan semakin dalam seiring berjalannya sesi perdagangan.

    Hingga pukul 10.00 WIB, IHSG terjun bebas 2,27% ke level 6.116,15 atau turun 142 poin. Pada pukul 11.45 WIB, IHSG tercatat melemah lebih dalam lagi sebesar 169,35 poin atau 2,71 persen ke posisi 6.088,93.

    Sebanyak 93 saham naik, 585 saham turun, dan 279 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp3,93 triliun dengan volume 3,91 miliar saham.

    Penyebab IHSG Tersungkur

    Ada beberapa faktor yang membuat IHSG tertekan. Salah satu pemicu utama adalah sentimen menjelang pengumuman penting dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) terkait susunan pengurus baru dan alih saham seri A ke PT Biro Klasifikasi Indonesia, yang kini menjadi bagian dari holding Danantara.

    Selain itu, aksi jual besar-besaran terjadi karena sebagian investor memilih taking profit dan menahan transaksi menjelang libur Lebaran. Dalam sepekan terakhir, IHSG telah jatuh 3,95%, memperpanjang pelemahan sepanjang 2025 yang kini mencapai 11,61%.

    Bahkan, pada Selasa 18 Maret 2025, IHSG sempat mengalami trading halt setelah jatuh 7,11% ke level 6.011,84.

    Data juga menunjukkan bahwa dalam sebulan terakhir, investor asing mencatat Net Foreign Sell hingga Rp19,85 triliun. Sepanjang 2025, dana asing yang keluar dari bursa sudah menembus Rp30,82 triliun.

    Pengumuman Danantara dan RUPST Himbara Jadi Kunci

    Menurut analis sekaligus Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, pengumuman kebijakan strategis dari Danantara serta hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan menjadi penentu arah IHSG ke depan.

    “Jika kebijakan yang diumumkan tidak sesuai dengan ekspektasi pasar atau justru menambah ketidakpastian, maka pasar saham bisa kembali tertekan lebih dalam,” ucapnya.

    “Jika IHSG tidak mampu bertahan di level psikologis 6.000, kemungkinan besar akan menguji level support di 5.800. Pasar akan sangat memperhatikan hasil konferensi pers Danantara serta RUPST bank-bank besar seperti Mandiri, BRI, BNI, dan BTN,” ujar Hendra Wardana menambahkan.

    Sentimen Global Perparah Tekanan

    Dari sisi global, pelaku pasar juga cenderung wait and see menanti data ekonomi besar. Beberapa data yang dinanti adalah indeks manufaktur dari Jepang, India, Jerman, Uni Eropa, Inggris, dan AS. Uni Eropa masih dalam kontraksi, sementara India diprediksi tetap ekspansif.

    Investor juga menunggu data Consumer Confidence AS dan penjualan properti (25 Maret 2025), pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS (27 Maret 2025), serta data Price Consumer Index (PCE) AS (29 Maret 2025). Pidato pejabat The Fed juga menjadi perhatian karena bisa memberi sinyal arah suku bunga ke depan.

    Bisakah IHSG Rebound?

    Meski IHSG masih berada di zona merah, Hendra Wardana menilai peluang rebound tetap ada. Namun, ini bergantung pada apakah ada sinyal positif dari pemerintah dan korporasi besar.

    “Investor akan menunggu langkah konkret pemerintah dan sektor swasta menghadapi tekanan ekonomi. Jika responsnya positif, IHSG berpotensi rebound. Tapi, kalau kebijakan yang keluar malah menambah ketidakpastian, indeks bisa lanjut terkoreksi,” kata Hendra Wardana.

    Dia juga menyoroti masalah daya beli masyarakat yang melemah, penurunan penerimaan pajak, dan meningkatnya PHK sebagai pemicu tambahan yang menekan pasar.

    “Kalau pemerintah bisa menjaga stabilitas ekonomi dan memberikan kebijakan yang pro pasar, saya rasa IHSG masih punya peluang untuk bangkit. Namun, kalau IHSG jatuh ke bawah 6.000, bisa saja tembus support di 5.800,” tutur Hendra Wardana.

    Dengan demikian, semua mata kini tertuju pada pengumuman Danantara dan hasil RUPST Himbara dalam tiga hari ke depan. Pasar berharap ada kabar baik yang bisa menjadi katalis untuk membalikkan arah IHSG dari zona merah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News