Blog

  • Tren PHK Tahun 2023-2025, Perusahaan Besar Tumbang di Awal Tahun

    Tren PHK Tahun 2023-2025, Perusahaan Besar Tumbang di Awal Tahun

    PIKIRAN RAKYAT – Angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia terus meningkat dalam 4 tahun terakhir setelah berakhirnya pandemi covid-19. Nyatanya, Covid menjadi pukulan telak bagi banyak industri di Indonesia. Fase new normal tidak membuat sektor industri kembali tumbuh normal. 

    Angka tersebut meningkat di triwulan pertama tahun 2025 ketika banyak perusahaan besar seperti perusahaan tekstil PT Sritex di Sukoharjo, Yamaha Music di Cikarang hingga pabrik sepatu di Tangerang.

    Kondisi ini memaksa perusahaan untuk mengurangi beban operasional perusahaan salah satunya karyawan hingga menutup total operasionalnya seperti Sritek.

    INFOGRAFIS – Jawa Barat, Jakarta, dan Banten jadi tiga provinsi penyumbang angka PHK tertinggi di 2023 dan 2024.

    Jawa Barat menjadi provinsi penyumbang angka PHK tertinggi bersama Jakarta dan Banten pada tahun 2023. Namun jumlah tersebut berkurang pada tahun 2024. Kenaikan drastis terjadi di Jakarta pada tahun lalu ketika angka PHK menyentuh 7.500 pekerja. 

    Perubahan ini menunjukkan bahwa kebijakan efesiensi industri hingga kondisi pasar global yang tak menentu. Pemerintah Indonesia diharapkan bijak dalam menyikapi berbagai tren situasi global yang mengancam industri dalam negeri.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bank Digital Bisa Bantu Kelola THR? Begini Triknya Biar Makin Untung!

    Bank Digital Bisa Bantu Kelola THR? Begini Triknya Biar Makin Untung!

    Jakarta: Menjelang Idulfitri, pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) selalu menjadi momen yang paling ditunggu. 
     
    Sayangnya, tanpa pengelolaan yang bijak, THR sering kali langsung habis untuk kebutuhan konsumtif. 
     
    Padahal, dengan strategi yang tepat, dana ini bisa menjadi peluang untuk memperkuat kestabilan keuangan.

    Data dari Snapcart mencatat bahwa 75 persen masyarakat mengalami peningkatan pengeluaran selama Ramadan, dengan transaksi belanja online melonjak hingga 76,5 persen setiap tahunnya. 
     
    Di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, penting untuk mengalokasikan THR secara lebih terstruktur agar tidak hanya habis dalam sekejap, tetapi juga bermanfaat dalam jangka panjang.
     

    Manfaat bank digital untuk kelola THR lebih optimal
    Salah satu cara cerdas dalam mengelola THR adalah dengan memanfaatkan bank digital yang menawarkan berbagai fitur inovatif. 
     
    Krom Bank, bagian dari Kredivo Group, hadir dengan layanan yang dirancang untuk membantu masyarakat dalam mengelola keuangan, terutama di momen spesial seperti Hari Raya.
     
    “Bank digital seperti Krom Bank memiliki keunggulan dalam fitur pengelolaan keuangan yang mudah dan fleksibel. Dengan strategi yang tepat, THR yang diterima setahun sekali bisa dialokasikan lebih terstruktur agar tidak hanya tersimpan, tetapi juga berkembang,” ujar Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan, dalam keterangannya, Selasa, 18 Maret 2025.
     

    Tabungan masyarakat meningkat jelang lebaran
    Seperti diketahui, Krom Bank mencatat adanya kenaikan rata-rata tabungan dan deposito sebesar 8,36 persen menjelang Idulfitri dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. 
     
    Angka ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan yang lebih bijak, terutama dalam memanfaatkan THR untuk kepentingan jangka panjang.
     
    Lalu, bagaimana bank digital dapat membantu mengelola THR dengan lebih efektif? Berikut beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan:

    1. Kantong tabungan untuk budgeting lebih terarah

    Fitur kantong tabungan memungkinkan nasabah membagi saldo ke dalam beberapa kategori, seperti dana untuk kebutuhan Lebaran, tabungan, atau investasi. Dengan fitur ini, kamu bisa lebih disiplin dalam mengalokasikan uang sesuai rencana.

    2. Suku bunga tabungan lebih tinggi

    Bank digital umumnya menawarkan bunga tabungan lebih kompetitif dibandingkan rekening konvensional. Misalnya, Krom Bank menawarkan bunga tabungan hingga 6 persen per tahun dengan akses yang fleksibel. Ini memungkinkan dana THR terus berkembang meskipun hanya disimpan.

    3. Deposito berbunga tinggi dengan tenor fleksibel

    Buat yang ingin mengoptimalkan THR tanpa risiko tinggi, deposito bisa jadi pilihan cerdas. Krom Bank menawarkan bunga deposito hingga 8,75 persen per tahun dengan tenor fleksibel, yang bisa dicairkan kapan saja tanpa kehilangan bunga yang sudah diperoleh. Dengan ini, THR tidak hanya tersimpan, tetapi juga menghasilkan keuntungan.
     
    Dengan memanfaatkan fitur-fitur bank digital, kamu bisa lebih mudah mengelola THR agar tidak sekadar habis untuk belanja sesaat. 
     
    Mulai rencanakan pengeluaran, tabung dengan bijak, dan optimalkan THR untuk kestabilan finansial di masa depan. Jadi, sudah siap mengelola THR-mu dengan lebih cerdas?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • DPP Bapera Dikukuhkan Bersama 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta – Page 3

    DPP Bapera Dikukuhkan Bersama 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum Barisan Pemuda Nusantara (Bapera), Fahd El Fouz A Rafiq melantik pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bapera periode 2025-2030 Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (18/3).

    Dalam kesempatan tersebut, DPP Bapera juga memberikan santunan kepada 20 ribu anak Yatim. Kegiatan tersebut rutin dilakukan oleh Ketua Umum Bapera, Fahd El Fouz A Rafiq dan istri setiap bulan Ramadan.

    Ketua Umum DPP Bapera, Fahd El Fouz A Rafiq menuturkan, pelantikan ini merupakan pelantikan pertama jajaran DPP Bapera sejak dibentuk pada tahun 2017 silam. Dalam kesempatan ini kami juga memberikan santunan kepada 20 ribu anak yatim.

    “Karena kami terlebih dahulu membentuk dan melantik jajaran pengurus yang ada di 31 daerah,” tutur Ketum DPP Bapera, Fahd El Fouz A Rafiq dalam pelantikan DPP Bapera periode 2025 – 2030 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (19/3/2025).

    Ketum Bapera A Rafiq berharap, pemberian santunan anak yatim ini bisa terus dilanjutkan setiap tahunnya.

    “Harapannya, kegiatan santunan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya. Dan kegiatan santunan semacam ini juga bisa dilanjutkan oleh jajaran pengurus yang ada di daerah,” harapnya.

    Senada dengan itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Bapera yang juga Wakil Ketua DPR, Adies Kadir memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketum beserta jajaran DPP Bapera yang melaksanakan pelantikan pengurus DPP Bapera dan memberikan santunan kepada 20 ribu anak yatim.

    “Selamat atas pelantikan jajaran pengurus dan selamat bekerja,” kata Adies.

    “Saya biasanya mendengar santunan diberikan kepada 1.000 anak yatim. Kali ini, santunannya diberikan kepada 20 ribu anak yatim. Luar biasa dan semoga berkah,” bangga dia.

    Adies menilai, Bapera merupakan ormas kepemudaan yang sangat membantu dan berperan dalam pembangunan bangsa dan negara, khususnya bidang kepemudaan.

    “Ormas Bapera adalah salah satu ormas kepemudaan, di mana tempat ini menjadi tempat untuk mengembangkan potensi generasi muda Indonesia dan membantu program pemerintah,” katanya.

     

  • Aksi Pencurian Sepeda Motor Jelang Idul Fitri di Bojonegoro Terekam CCTV

    Aksi Pencurian Sepeda Motor Jelang Idul Fitri di Bojonegoro Terekam CCTV

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Aksi pencurian sepeda motor terjadi di minimarket Alfamart, Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, menjelang Hari Raya Idul Fitri.

    Peristiwa ini terekam jelas oleh kamera CCTV setempat. Motor yang dicuri merupakan milik RH (21), karyawan Alfamart tersebut. Kejadian ini berlangsung pada Selasa (18/3/2025) dini hari.

    Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat dua pria berboncengan menggunakan motor PCX warna putih. Mereka berhenti di samping motor korban, yaitu Honda Beat Street dengan nomor polisi S-2752-ABV.

    Salah satu pelaku kemudian membredel kunci motor dan membawa kabur kendaraan tersebut, meninggalkan helm korban tergeletak di halaman minimarket.

    Kapolsek Balen, AKP Sri Windiarto, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula pada malam sebelumnya, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, RH sedang bertugas shift malam di Alfamart.

    Motor korban awalnya dalam keadaan terkunci stang dan ditinggalkan di depan minimarket. “Awalnya motor sudah dalam keadaan dikunci stang,” ujar AKP Windi.

    Menurut keterangan Kapolsek, korban bersama saksi mata, J, sempat makan sahur di gudang minimarket sekitar pukul 02.30 WIB. Setelah sahur, J keluar ke depan Alfamart untuk merokok dan menyadari bahwa motor RH sudah tidak ada di tempatnya.

    Saksi J kemudian memberitahu RH tentang kehilangan tersebut. “Pemilik motor, RH kemudian memeriksa CCTV di dalam toko dan melihat bahwa motornya dicuri oleh dua orang tak dikenal,” jelas AKP Windi.

    Kerugian materiil yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp15 juta, termasuk satu unit motor dan surat tanda kendaraan bermotor (STNK) yang berada di dalam jok motor.

    Saat ini, tim Resmob Polres Bojonegoro telah melakukan olah TKP dan berupaya melacak kedua pelaku berdasarkan rekaman CCTV. “Saya berharap motor saya bisa ditemukan agar bisa digunakan untuk bekerja,” ujarnya.

    Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan jika melihat motor Honda Beat Street dengan nomor polisi S-2752-ABV. [lus/ted]

  • Safari Ramadan, Polres Pemalang Bagikan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

    Safari Ramadan, Polres Pemalang Bagikan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

    Liputan6.com, Jakarta – Sebanyak 75 warga kurang mampu di Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Pemalang menerima bantuan paket sembako dari Polres Pemalang, bantuan sembako tersebut diterima langsung dari Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo di tengah kegiatan Safari Ramadan di Balai Desa Jatirejo.

    “Semoga bantuan yang ada, dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan di bulan ramadhan,” kata Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo yang kehadirannya turut didampingi Wakapolres dan pejabat utama Polres Pemalang.

    Eko mengatakan kehadirannya bersama rombongan di balai Desa Jatirejo, dengan maksud untuk bersilaturahmi dengan perangkat desa dan warga kurang mampu di Desa Jatirejo.

    “Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah dan warga Desa Jatirejo, yang telah berkenan menerima kami,” ujarnya.

    “Pada kesempatan yang baik ini, kami memohon doanya, agar seluruh personel Polres Pemalang selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas,” imbuh Kapolres Pemalang.

    Kades Jatirejo, Rojim juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Pemalang bersama rombongan, yang sudah berkenan hadir dan bersilaturahmi dengan warga Desa Jatirejo.

    “Terimakasih pak, sebanyak 75 warga kurang mampu dari desa kami sangat bersyukur telah mendapatkan bantuan paket sembako dari Polres Pemalang, dimana masing-masing warga mendapatkan satu ekor ayam potong, sayur segar dan sejumlah mie instan,” kata Rojim.

    Usai menyalurkan bantuan sosial, Kapolres Pemalang dan rombongan tampak melaksanakan buka puasa bersama dilanjutkan menunaikan salat maghrib berjamaah bersama perangkat desa, di Mushola Balai Desa Jatirejo.

    “Sekali lagi kami ucapkan terimakasih atas kehadiran bapak Kapolres Pemalang bersama rombongan, semoga bantuan yang diberikan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” kata Kades Jatirejo.

    Status Banyumas, Usai Muncul Klaster Perbankan, Kantor dan DPRD Banyumas

  • Polda Metro Jaya Siapkan Tim Siber Pantau Gerak-gerik Travel Gelap Saat Arus Mudik Lebaran – Halaman all

    Polda Metro Jaya Siapkan Tim Siber Pantau Gerak-gerik Travel Gelap Saat Arus Mudik Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan cara untuk meminimalisir travel gelap yang beroperasi pada arus mudik Lebaran 2025.

    Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, menyebut jika akan turut menggandeng Direktorat Siber Polda Metro Jaya guna melakukan pemantauan terhadap angkutan tidak resmi itu.

    “Kami akan pantau melalui tim cyber yang ada di Direktorat Siber terkait peredaran travel gelap. Ya mudah-mudahan berkurang,” kata Argo, kepada pewarta, Selasa (18/3/2025).

    Argo mengatakan jika travel gelap memang sulit terdeteksi karena melalui jaringan pribadi dan tidak di tempat-tempat seperti pool atau terminal.

    “Jadi memang, travel gelap ini, mereka operasionalnya itu kebanyakan melalui grup chat. Jadi, WhatsApp, mengumpulkan dulu para penumpang, kemudian dari media sosial,”

    “Nah, nanti janjian di suatu tempat. Jadi, memang parsial, tidak menggunakan perusahaan-perusahaan yang sifatnya besar. Makanya dibilangnya travel gelap, seperti itu,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Argo pun mengatakan jika kepolisian akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat sebelum arus mudik Lebaran tahun ini dimulai.

    Dia juga menyinggung jika sebaiknya para pemudik menggunakan angkutan massal yang tersedia, dengan harga yang diklaim sudah mengalami penurunan harga.

    “Kami tentunya tetap optimalkan melalui sarana edukasi dan tentunya kesadaran masyarakat, tentunya dengan berbagai kelonggaran dari pemerintah, penurunan tiket pesawat, armada kendaraan penambahan sarana kereta api dan sebagainya,” ucap Argo.

    “Nanti juga mungkin apakah ada kebijakan mudik gratis, tentunya menjadi berbagai sarana  sarana yang dapat memudahkan masyarakat. Mudah-mudahan dengan sarana seperti itu, travel gelap ini bisa menjadi salah satu opsi masyarakat dalam melaksanakan mudik lebaran tahun ini,” harapnya.

  • Menhut Akui Ada Temuan Ladang Ganja di TN Bromo, Bantah Larangan Pendakian untuk Sembunyikan – Halaman all

    Menhut Akui Ada Temuan Ladang Ganja di TN Bromo, Bantah Larangan Pendakian untuk Sembunyikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Viral di media sosial, sebuah temuan ladang ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Lumajang Jawa Timur, yang terbongkar usai terdeteksi pantauan drone wisatawan. 

    Sejumlah konten di media sosial menarasikan bahwa penutupan kawasan TNBTS beberapa waktu lalu karena adanya keberadaan ladang ganja yang siap panen tersebut.
     
    Menanggapi kabar viral tersebut, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengakui adanya penemuan ladang ganja di Bromo tersebut. 

    Lantas, Raja Antoni juga menyatakan bahwa ladang ganja tersebut ditemukan oleh Balai Besar TNBTS bersama pihak kepolisian dan tim Manggala Agni KLH hutan menggunakan bantuan teknologi drone. 

    Setelah penemuan tersebut, ladang ganja itu lantas dicabut dan menjadi barang bukti oleh kepolisian untuk proses hukum terhadap pelaku.

    “Pakai drone segala macam, dan itu tidak terkait dengan penutupan taman nasional. Kan isunya ‘oh ditutup supaya ganjanya tidak ketahuan’, justru dengan drone, dan temen-temen di Taman Nasional yang menemukan titiknya bersama Polhut, itu kita cabut dan menjadi barang bukti yang kita bawa ke polisi,” kata Raja Antoni dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

    Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan pertemuan bilateral dengan Dubes Norwegia untuk RI, Rut Kruger Giverin, membahas kerja sama bidang kehutanan dan iklim, di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Kehutanan, Jakarta Pusat pada Selasa (10/12/2024) (dok Kemenhut)

    Raja Juli juga membantah kabar penutupan beberapa area pendakian di TNBTS beberapa waktu lalu, untuk menutupi keberadaan ladang ganja tersebut. 

    Ia menegaskan bahwa penutupan tersebut  bertujuan untuk alasan lain yang tak terkait.

    Raja Juli juga membantah bahwa ladang ganja itu ditanam oleh pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

    “Insyaallah staf kami tidak ada yang begitu, ada juga paling tanam singkong,” sambungnya.

     

    Ladang Ganja Ditemukan Sejak September 2024

    Temuan ladang ganja ini pertama kali diungkap pada September 2024.

    Saat itu, Kepolisian Resor Lumajang sedang mengusut kasus narkotika dan menemukan lokasi tersebut.

    Pihak TNBTS kemudian membantu dengan menurunkan petugas dan menggunakan drone untuk memetakan area tanaman ganja yang tersembunyi di lereng curam dan semak belukar.

     

     

    Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kemenhut, Satyawan Pudyatmoko menjelaskan bagaimana ladang ganja itu ditemukan.

    Ladang ganja itu ditemukan pertama kali pada bulan September 2024. Lokasi tersebut merupakan hasil pengembangan kasus narkotika yang ditangani Kepolisian Resor Lumajang.

    Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru membantu mengungkap area lahan yang ditanami ganja dengan menerjunkan petugas, polisi hutan dan pengecekan lokasi yang diduga ada ladang ganja menggunakan drone.

    Tanaman ganja itu ditemukan di lokasi yang tersembunyi, tertutup semak belukar lebat dan berada di lereng curam.

    “Itu kan sebenarnya temuan pada bulan September 2024, waktu itu memang ada penyelidikan Polri yang menangkap tersangka yang punya ladang ganja tersebut, lalu kita dari Taman Nasional ini membantu mengungkapkan dimana ladang ganja itu,” kata Satyawan.

    “Karena ladang ganja itu biasanya ditanam di tempat-tempat yang relatif sulit untuk ditemukan, sehingga kita menurunkan petugas termasuk Kepala Balai Taman Nasional waktu itu, Polhut, masyarakat mitra Polhut dan juga manggala agni yang ada di sana, semua turun ke lapangan dibantu dengan teknologi drone,” lanjutnya.

     

    TRIBUNNEWS.COM, PAPUA – Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC kembali menemukan ladang ganja siap panen seluas lima hektar yang berada di pertengahan antara Kampung Paitenda-Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Senggi, Papua, Rabu (13/07/2022). //PUSPEN TNI (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

     

    Berdasarkan citra drone tersebut, Kemenhut kemudian memetakan area yang diketahui terdapat tanaman ganja.

    Selanjutnya Balai Besar TNBTS bersama kepolisian melakukan pencabutan tanaman ganja itu untuk diserahkan sebagai barang bukti ke pihak kepolisian dan proses hukum.

    “Kita petakan, ada beberapa titik yang ada ganjanya, kita hitung, lalu dilakukan pencabutan dan setelah itu tentu ada proses ke pengadilan, jadi mulai dari awal penemuan ladang ganja itu sampai dengan pembersihan dan proses pengadilan kita terus lakukan pengawalan,” jelasnya.

    Satyawan mengatakan Kemenhut dan seluruh balai taman nasional akan terus intensif melakukan patroli untuk membersihkan kawasan alam dari tanaman-tanaman yang dilarang negara.

    “Kita harapkan ke depan tidak ada lagi ladang ganja di taman nasional dengan patroli-patroli yang lebih intensif,” pungkas dia.

      

     

  • Menag Nazarudin Umar Peringati Nuzulul Quran Bersama Jokowi di Masjid Sheikh Zayed Solo

    Menag Nazarudin Umar Peringati Nuzulul Quran Bersama Jokowi di Masjid Sheikh Zayed Solo

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Nasaruddin Umar bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memperingati malam Nuzulul Quran di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (18/3/2025).

    Pada ceramahnya, Menag mengatakan Al Quran diturunkan dan dibumikan untuk melangitkan kembali manusia.

    “Karena kita tahu manusia itu diciptakan di surga lalu jatuh ke bumi penderitaan ini, meninggalkan langit kebahagiaan dan Allah menciptakan manusia dengan cinta, lalu mengirimkan surat undangan agar kita pulang ke kampung halaman rohani kita di surga dalam bentuk Alquran,” kata Nasaruddin dikutip dari Antara, Rabu (19/3/2025) .

    Oleh karena itu, kata dia, Al Quran adalah surat undangan menuju pangkuan Tuhan di surga.

    “Sekaligus sebagai tiket untuk masuk ke dalam surga. Undangan Allah dalam bentuk barang siapa memahami dan mengamalkan undangan Allah pasti kita akan berjumpa dengan para kekasihnya yang lain di surga,” katanya.

    Ia mengatakan Al Quran juga memberikan petunjuk sampai akhir zaman karena Al Quran adalah kitab suci terakhir yang Allah turunkan.

    Nasaruddin menambahkan makin canggih ilmu pengetahuan makin tersingkap kebenaran Al Quran.

    “Al Quran merupakan kitab suci yang tidak masuk akal ditinggalkan oleh pemeluknya. Tidak ada buku yang paling laris di dunia ini mengalahkan Al Quran. Tidak ada penerbitan yang mampu mengalahkan oplah penjualan Al Quran di dunia, di Indonesia pun demikian,” katanya.

    Sementara itu, selain peringatan Malam Nuzulul Quran, pada kesempatan yang sama juga dilakukan peringatan Haul Sheikh Zayed.

    Beberapa tamu kehormatan hadir pada acara tersebut, salah satunya Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

    Selain itu, juga ada tamu kehormatan dari luar negeri, di antaranya Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salim Aldaheri, Duta Besar Kerajaan Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah, Duta Besar Bahrain untuk Republik Indonesia Ahmed Abdulla Alhajeri, Duta Besar Yordania untuk Republik Indonesia Sudqi Al Omoush.

    Kemudian Duta Besar Republik Arab Suriah untuk Republik Indonesia Abdul Monem Annan, Duta Besar Bosnia dan Herzegovina untuk Republik Indonesia Armin Limo.

    Ada pula Duta Besar Azerbaijan untuk Republik Indonesia Ramil Rzayev dan Direktur Manajemen Proyek dan Program Yayasan Zayed untuk Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan Abdulaziz Al Zaidi.

    Peringatan tersebut diharapkan menjadi momentum refleksi spiritual sekaligus memperkuat hubungan persaudaraan antarumat Muslim di tingkat nasional maupun internasional.

  • Sidang Kasus Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Terdakwa Ungkap Ciri Pelaku Utama

    Sidang Kasus Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Terdakwa Ungkap Ciri Pelaku Utama

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

    TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG – Kasus temuan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tengah dipersidangkan di Pengadilan Negeri Lumajang, Selasa (18/3/2025). 

    Agenda persidangan memasuki tahap pemeriksaan para terdakwa, yakni Tomo, Tono dan Bambang, warga Argosari Lumajang. 

    Ketiga terdakwa merupakan seorang petani yang berafiliasi dan membantu perawatan tanaman ganja.

    Mereka mengaku dipekerjakan untuk mengurus tanaman ganja oleh seorang warga bernama Edy. 

    Edy diduga kuat merupakan otak inisiator penanaman ganja di wilayah pegunungan Desa Argosari.

    Kini, Edy masih berstatus buron alias masuk daftar pencarian orang (DPO).

    Keberadaannya masih misterius sehingga tengah dilakukan upaya pengejaran oleh polisi. 

    Majelis hakim persidangan diketuai oleh Hakim Ketua Redite Ika Septiana. Beranggotakan dua hakim anggota yakni Adhi Gandha Wijaya serta Faisal Ahsan.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan kali ini adalah Prasetyo Pristanto. 

    Ketika dicecar pertanyaan oleh para hakim, terdakwa Bambang mengaku jika dirinya mau membantu Edy menanam ganja lantaran tergiur nominal upah bayaran. 

    “Saya dijanjikan upah Rp 150 ribu per hari oleh Edy,” ujar Bambang di hadapan majelis hakim. 

    Bambang mengutarakan dirinya diberi tugas oleh Edy untuk merawat tanaman ganja di salah satu titik yang sudah ditentukan. 

    Kepada majelis hakim, ia mengakui keterampilan menanam ganja diajarkan langsung oleh Edy sang DPO. 

    “Cara menanam memupuk semua diberi tahu. Setiap ke lokasi itu bawa 5 kilogram pupuk,” bebernya.

    Terkait keberadaan pelaku yang buron, Bambang sontak mengakui tidak tahu menahu tentang keberadaan Edy.

    Kepada majelis hakim, Bambang mengungkap ciri-ciri fisik sang pelaku utama. 

    Sehari-hari, Edy diketahui merupakan petani yang menanam sayur dan juga berdagang sayuran.

    Edy merupakan warga Dusun Pusung Duwur, Lumajang.

    “Edy orangnya (berkulit) putih, berkumis,” jelasnya singkat. 

    Sementara itu, terdakwa Tomo menuturkan motif utama dirinya tergiur masuk dalam sindikat ladang ganja karena motif ekonomi. 

    Penghasilannya sebagai petani tak terlalu baik sehingga dirinya memutuskan untuk menerima tawaran Edy. 

    “Kalau saat panen upah yang dijanjikan mencapai Rp 4 juta setiap kali panen,” beber Tomo. 

    Senada dengan dua terdakwa lainnya, terdakwa Tono lantang menyebut jika upah yang dijanjikan tak kunjung dibayarkan hingga akhirnya dirinya tertangkap polisi. 

    “Sampai sekarang saya tak pernah menerima upah. Seperti semuanya diperdaya saja oleh Edy,” tutur Tono. 

    Selama bekerja di ladang ganja yang ditentukan Edy, para terdakwa kompak mengaku tak mengetahui jika lahan tersebut merupakan kawasan konservasi TNBTS. 

    “Selama ini bebas masuk keluar hutan tak ada penjagaan,” ujar para terdakwa. 

    Sementara itu, Hakim Ketua Redite Ika Septiana menyarankan agar sketsa pelaku utama yang kini buron disebar di wilayah Desa Argosari. 

    “Foto Edy ini bisa dipasang di pintu-pintu masuk desa (Argosari),” pesan Redite. 

    Di sisi lain, sidang lanjutan kasus ladang ganja Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur akan dilanjutkan dua pekan ke depan.

    Agenda pemeriksaan di persidangan yang akan datang adalah penggalian keterangan dari saksi para terdakwa. Meliputi keluarga terdakwa dan pihak-pihak yang terkait. 

  • DPP Desa Bersatu Deklarasi Dukung Koperasi Desa Merah-Putih – Page 3

    DPP Desa Bersatu Deklarasi Dukung Koperasi Desa Merah-Putih – Page 3

    Dia mencontohkan kebijakan yang mengikat alokasi dana desa, seperti kewajiban 20% untuk ketahanan pangan dan 15% untuk BLT, yang pada akhirnya membuat desa hanya memiliki sekitar 20% kewenangan dalam mengelola anggarannya sendiri.

    “Jadi, kalau desa sebenarnya ini benar-benar maju, rumus pertama adalah berikan kewenangan desa untuk mengatur dirinya sendiri. Ini yang paling penting,” ucap dia.

    Selain kewenangan, Asri juga menyoroti ketertinggalan, kemiskinan, dan terbatasnya kesempatan bagi masyarakat desa untuk berkembang.

    “Dulu waktu perjuangan lainnya undang-undang desa, seluruh organisasi desa mendorong dana desa bisa 5% APBN. Tapi nyatanya sekarang, dana desa kita hanya 1,9% dari APBN. Kalau bisa 5%, Pak. Kami percaya bahwa desa ini bisa lebih maju dan sejahtera,” ujar Asri.