Blog

  • Scott Bessent Sesumbar, Ekonomi AS Tak Akan Tersentuh Resesi Selama Trump Jadi Presidennya – Halaman all

    Scott Bessent Sesumbar, Ekonomi AS Tak Akan Tersentuh Resesi Selama Trump Jadi Presidennya – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat Scott Bessent yakin kondisi ekonomi AS saat ini sangat sehat dan tidak akan mengalami resesi selama Donald Trump menjabat sebagai Presiden.

    “Saya tidak bisa menjamin apapun, Tapi kami melihat beberapa data fundamental yang sangat baik,” ujar Bessent dalam wawancara dengan Maria Bartiromo di Fox, menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan resesi dengan menyebutnya sebagai pertanyaan yang konyol.

    Pernyataan tersebut diungkap Bassent menanggapi hasil survei kantor berita Reuters yang menyatakan 95 persen ekonom yang disurvei memperingatkan pasar tentang adanya peningkatan risiko penurunan ekonomi, buntut ketidakpastian tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump.

    Ekonom Goldman Sachs dan Morgan Stanley minggu lalu turut menurunkan proyeksi pertumbuhan PDB AS ke kisaran 1,7 persen dan 1,5 persen di tahun ini usai saham-saham di AS mengalami penurunan beberapa pekan terakhir.

    Hal inilah yang memicu kekhawatiran investor tentang kemungkinan resesi yang akan melanda perekonomian AS, karena kebijakan tarif impor presiden Donald Trump akan memperlambat ekonomi negara.

    Meski kebijakan Donald Trump memungkinkan adanya “jeda” dalam pertumbuhan ekonomi AS. Namun, Bassent menegaskan bahwa pemerintahan Trump sedang menggodok kebijakan yang kuat untuk mengendalikan perekonomian negara.

    “Kita akan mengalami transisi, dan kita tidak akan mengalami krisis,” tutur Bassent meyakinkan.

    ““Saya telah berkecimpung dalam bisnis investasi selama 35 tahun, dan saya dapat memberitahu Anda bahwa koreksi itu sehat. Itu normal, yang tidak sehat adalah, Anda mendapatkan pasar yang euforia. Begitulah cara Anda mendapatkan krisis keuangan,” ujar Scott Bassent.

    Terkait kebijakan tarif timbal balik yang akan diumumkan pada 2 April, Bessent menyatakan bahwa ia belum melihat angka pastinya. 

    Dia menjelaskan, setiap mitra dagang akan diberikan tarif tertentu berdasarkan perhitungan pemerintah AS.

    Klaim ini dilontarkan bukan tanpa alasan, menurut Bessent dalam beberapa kasus, suatu negara dapat menghindari tarif timbal balik karena kesepakatan telah dinegosiasikan sebelumnya.

    Sementara Mitra dagang lainnya mungkin berupaya untuk menegosiasikan penurunan tingkat bea masuk mereka setelah mereka menerima jumlahnya,

    “Kami akan memastikan bahwa investasi keluar kami tidak berbalik dan digunakan untuk melawan kami. Kami akan terus menyelidiki hal ini dan jika perlu memblokirnya,” kata Bessent.

    Laporan Reporter: Namira Yunia

  • Wondrful Ramadan 2025: BNI Pererat Silaturahmi dan Tebar Kebahagiaan di Bulan Suci

    Wondrful Ramadan 2025: BNI Pererat Silaturahmi dan Tebar Kebahagiaan di Bulan Suci

    JABAR EKSPRES – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar peringatan Nuzulul Qur’an, bertepatan dengan puncak kegiatan Safari Ramadan 2025. Acara bertajuk Wondrful Ramadan ini menjadi wujud komitmen BNI dalam mempererat silaturahmi dan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan selama bulan Ramadan.

    Kegiatan yang digelar di Ballroom Menara BNI Pejompongan, Jakarta, Rabu (19/3/2025) ini turut dihadiri Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Komisaris Utama BNI Pradjoto, Jajaran Dewan Komisaris, Direksi, SEVP, Senior Leaders BNI, beserta Direksi Perusahaan Anak.

    Acara ini juga dimeriahkan musisi legendaris Armand Maulana serta tausiyah oleh Habib Husein Jafar.

    Royke Tumilaar mengatakan, penyelenggaraan Wondrful Ramadan ini menjadi akhir dari Safari Ramadan yang digelar sejak 4 Maret 2025 di 14 kota seluruh Indonesia dengan membagikan 79.000 paket sembako dan santunan.

    BACA JUGA: BNI Ajak Nasabah Private Nonton Langsung All England Badminton Championships di Birmingham

    Dengan terselenggaranya acara ini, Royke mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dan nilai-nilai universal bulan suci Ramadan dengan membangun toleransi, perdamaian, persaudaraan, kasih sayang, dan kerja sama antarumat beragama, sehingga dapat hidup bersama dalam harmoni.

    “Sungguh istimewa bisa merayakan kebersamaan dalam acara BNI Wondrful Ramadan. Semoga acara ini menjadi pengingat untuk terus mempererat persaudaraan dan menebarkan kebaikan kepada sesama,” ujar Royke dalam keterangan tertulis.

    Royke melanjutkan, malam Nuzulul Quran mengajarkan kita untuk senantiasa merenung dan melakukan perbaikan diri. Setiap perubahan, sekecil apa pun, jika dilakukan dengan ketekunan akan membawa dampak besar.

    BNI pun mengusung semangat yang sama dalam transformasinya, dengan menitikberatkan pada pengembangan teknologi, penguatan SDM, serta strategi bisnis yang berkelanjutan.

    BACA JUGA: Ini Jadwal Bank Saat Libur Lebaran 2025, untuk Bank BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BSI

    “Saya percaya bahwa dengan berpikir positif, menjaga semangat kerja, menjalin kebersamaan, serta menjunjung integritas, kita dapat terus melangkah maju dan memberikan kontribusi terbaik untuk pertumbuhan BNI yang berkelanjutan,” tegas Royke.

    Pada kesempatan yang sama, Pradjoto mengajak seluruh peserta untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran sebagai refleksi diri, memperbaiki sikap dan perilaku, serta meningkatkan kualitas kerja dengan profesionalisme dan integritas yang lebih baik.

  • Kimberly Ryder Rajin Salat 5 Waktu Berkat Sosok Ini

    Kimberly Ryder Rajin Salat 5 Waktu Berkat Sosok Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Kimberly Ryder membagikan kisah tentang sosok selalu mendukungnya selama Ramadan, bahkan dirinya menjadi rajin salat lima waktu hingga membangunkannya untuk sahur.

    Setelah bercerai dengan Edward Akbar, Kimberly menjalani kehidupan sebagai single parent. Kemudian, ia memutuskan pergi umrah untuk merenungkan dan refleksi atas perjalanan hidupnya.

    Selain itu, Kimberly juga mengaku hidupnya kini lebih bahagia dan dapat menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas yang lebih positif.

    “Insyaallah, semua ini untuk hal-hal yang baik, terutama demi anak-anak. Aku berusaha menikmati waktu, setengah untuk ibadah dan waktu bersama anak-anak, setengahnya lagi untuk bekerja sambil terus beribadah,” kata Kimberly di Jakarta belum lama ini.

    Selain semakin fokus pada perannya sebagai ibu, Kimberly Ryder juga lebih disiplin dalam menjalankan ibadah, terutama salat lima waktu. Ia bertekad untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan meraih pahala selama Ramadan.

    “Sekarang aku lebih menjaga salat lima waktu dan berusaha untuk tepat waktu. Dahulu kadang iya, kadang tidak, tetapi sekarang aku berusaha untuk selalu tepat waktu dan memperbanyak salat sunah,” jelas wanita 31 tahun itu.

    Kimberly juga mengungkapkan, ada sosok spesial yang selalu mendampinginya selama Ramadan. Tak lain, ia adalah ibunya yang selalu membangunkannya untuk sahur, serta memastikannya agar bisa menjalani ibadah puasa dengan baik.

    “Sosok spesial itu adalah mamaku,” tandas Kimberly Ryder.

  • Menko Pangan Zulhas Beri Bantuan Mesin Pendingin Susu di Boyolali

    Menko Pangan Zulhas Beri Bantuan Mesin Pendingin Susu di Boyolali

    Boyolali, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyerahkan bantuan Rp 400 juta untuk pengadaan mesin pendingin susu (cooling machine) guna meningkatkan produksi dan kualitas susu sapi di Boyolali.

    Bantuan tersebut diberikan Zulhas saat mengunjungi UD Pramono Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah pada Kamis (20/3/2025). Zulhas didampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso dan anggota DPR Muhammad Hatta dalam penyerahan bantuan ini.

    Ia berharap produksi susu di Boyolali bisa ditingkatkan untuk mengurangi ketergantungan pada impor yang masih mencapai 85%.

    “Makanya UD Pramono ini perlu kita dukung, agar kita tidak lagi impor susu. Jika produksi susu nasional meningkat, program makan bergizi gratis baru bisa menggunakan susu lokal,” ujar Zulhas.

    Selain menyoroti sektor susu, Zulhas juga menegaskan Indonesia sudah swasembada beras dan jagung sehingga tidak perlu lagi impor.

    Setelah melihat produksi susu di Boyolali, ia melanjutkan kunjungan kerja ke Semarang untuk membahas ketahanan pangan dengan gubernur dan bupati setempat.

  • Pengakuan Terdakwa Kasus Ladang Ganja di Bromo, Tak Pernah Bertemu Polisi Hutan saat Berladang – Halaman all

    Pengakuan Terdakwa Kasus Ladang Ganja di Bromo, Tak Pernah Bertemu Polisi Hutan saat Berladang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Empat petani ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yaitu Ngatoyo, Bambang, Tomo, dan Tono menjadi terdakwa.

    Saat sidang pemeriksaan di Pengadilan Negeri (PN) Lumajang, Jawa Timur, mereka mengaku tak pernah bertemu polisi hutan saat berladang.

    Hakim ketua yang memimpin persidangan, Redite Ika Septiana mulanya menanyakan, apakah para terdakwa pernah bertemu polisi hutan saat menanam ganja.

    Pertanyaan tersebut berdasarkan aktivitas penanaman yang sudah cukup lama.

    Seorang terdakwa, Bambang mengaku tak pernah bertemu polisi hutan sama sekali saat melakukan aktivitas penanaman ganja.

    Ia juga menuturkan, tak ada pintu masuk dari pemukiman warga menuju hutan konservasi.

    “Tidak pernah (bertemu polisi hutan) Yang Mulia, tidak ada (pintu masuk),” ujar Bambang kepada majelis hakim, dikutip dari Kompas.com.

    Selain itu, di sekitaran kawasan hutan juga tak ada rambu larangan masuk yang dipasang.

    Lokasi tempat penanaman ganja juga berada di hutan konservasi yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari pemukiman warga.

    “Tidak ada rambu larangan,” kata dia.

    Diketahui, puluhan titik ladang ganja itu ditemukan di lereng Gunung Semeru, Blok Pusung Duwur, Resort Pengelolaan Taman Nasional wilayah Senduro dan Gucialit, di Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Bambang juga menyebutkan, selama ini tak pernah mendapat sosialisasi dari pihak TNBTS dan pihak desa tentang kawasan hutan konservasi yang tak boleh sembarang dimasuki orang maupun tanaman yang dilarang untuk ditanam.

    Mengutip Surya.co.id, keempat orang yang menjadi terdakwa itu adalah petani dan semuanya warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

    Saat proses persidangan, salah satu terdakwa, Ngatoyo meninggal dunia pada awal Maret 2025.

    Menurut keterangan tim medis, terdakwa meninggal akibat penyakit komplikasi TBC dan hepatitis,” ujar Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lumajang, Yudhi Teguh Santoso.

    Status Ngatoyo sebagai terdakwa pun gugur karena ia meninggal.

    “Untuk sidang bagi terdakwa lainnya tetap lanjut,” beber Yudhi.

    1 Orang DPO

    Dalam kasus yang terungkap pada September 2024 lalu ini, ada satu orang yang masih belum diringkus.

    Satu orang bernama Edi tersebut kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Kompas.com mewartakan, Edi hingga kini belum terdeteksi keberadaannya.

    Edi diduga sebagai otak intelektual di balik 59 ladang ganja yang ditemukan.

    “Pencarian intensif masih terus kami lakukan, kami ingin misteri ini bisa segera terpecahkan,” ujar Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu.

    Kesulitan yang dihadapi polisi ini karena Edi tak pernah melakukan perekaman identitas apapun.

    “Kesulitan kami adalah Edi ini tidak punya identitas, dia gak pernah melakukan perekaman KTP,” ujar Untoro.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Beda Nasib Petani di Ladang Ganja di Bromo dan Pemiliknya: Pekerja Meninggal, Bos Bebas Berkeliaran

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Surya.co.id, Erwin Wicaksono)(Kompas.com, Miftahul Huda)

  • KEK Batang Teken MoU dengan China, Potensi Investasi Tembus Rp60 triliun

    KEK Batang Teken MoU dengan China, Potensi Investasi Tembus Rp60 triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang resmi menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC).

    Kemitraan itu merupakan bagian dari implementasi Two Countries Twin Park (TCTP), program strategis antara Indonesia dan China yang telah dimulai sejak 2021.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pada tahap awal, proyek TCTP akan mengembangkan 500 hektare lahan industri dengan potensi nilai investasi mencapai Rp60 triliun.

    Untuk diketahui, selain di KEK Batang, proyek itu turut dikembangkan di Kawasan Industri Wijayakusuma, Semarang dan Kawasan Industri Bintan, Kepulauan Riau.

    “Potensinya bisa sampai Rp60 triliun, hanya di Batang saja,” ujar Airlangga saat ditemui awak media di KEK Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).

    Airlangga juga menyatakan bahwa kerja sama tersebut tidak hanya berorientasi pada investasi, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi ekonomi Indonesia menuju industri berbasis hilirisasi dan teknologi tinggi.

    “TCTP bukan hanya tentang investasi, tetapi juga tentang integrasi rantai pasok, alih teknologi, serta peningkatan kapasitas industri nasional agar lebih kompetitif di pasar global,” pungkas Airlangga.

    Sementara itu, proyek tersebut diperkirakan dapat menciptakan 50 hingga 60 lapangan kerja, sehingga secara keseluruhan berpotensi membuka lebih dari 10.000 peluang kerja baru bagi tenaga kerja Indonesia.

    Direktur Utama Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Ngurah Wirawan, menyampaikan kemitraan dengan CSCEC akan memberikan dampak signifikan bagi pengembangan KEK Industropolis Batang.”Dengan infrastruktur yang lebih baik, ekosistem industri yang matang, serta skema investasi yang menarik, kami optimis kawasan ini akan menjadi destinasi utama bagi investor global,” tutur Wirawan.

  • INFO Pencairan Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ Januari-Maret 2025

    INFO Pencairan Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ Januari-Maret 2025

    JABAR EKSPRES – Hingga saat ini, banyak dari kita masih bertanya-tanya, kapan Bansos Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) seperti Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) akan cair?

    Biasanya, bantuan ini rutin disalurkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta setiap bulan. Namun, hingga Maret 2025, pencairan untuk periode Januari-Maret masih belum dilakukan.

    Seperti yang kita tahu, bansos ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Setiap penerima berhak mendapatkan Rp300.000 per bulan. Jika pencairannya dilakukan secara rapel, maka jumlah yang diterima bisa mencapai Rp600.000 hingga Rp900.000.

    BACA JUGA: Klik Link Dapat Saldo DANA Rp150.000 Gratis dari Amplop di Sini

    Siapa yang Berhak Menerima Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ?

    Bantuan ini ditujukan untuk kelompok masyarakat tertentu yang sudah memenuhi persyaratan, yaitu:

    KLJ: Lansia yang membutuhkan dukungan finansial.KAJ: Anak-anak dari keluarga tidak mampu.KPDJ: Penyandang disabilitas yang memenuhi kriteria penerima bantuan.

    Agar bisa menerima bantuan ini, penerima harus memenuhi beberapa syarat:

    Berdomisili di DKI Jakarta dengan KTP DKI Jakarta.Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).Berasal dari keluarga kurang mampu.Memiliki rekening Bank DKI.

    Kenapa Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ Belum Cair?

    Pertanyaan yang paling sering muncul adalah, kenapa pencairan masih tertunda?

    Dinas Sosial DKI Jakarta menjelaskan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh proses pemadanan dan validasi data penerima manfaat. Mereka ingin memastikan bahwa bansos benar-benar sampai ke tangan yang berhak.

    Dinsos juga menegaskan bahwa pencairan akan segera dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Jadi, bagi kita yang masih menunggu, penting untuk tetap bersabar dan terus memantau informasi resmi dari Dinsos.

    Cara Cek Status Penerima Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ

    Jika kamu ingin tahu apakah namamu sudah masuk dalam daftar penerima bansos, lakukan pengecekan online dengan langkah-langkah berikut:

    Kunjungi situs siladu.jakarta.go.id.Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).Klik tombol Cari Data.

    Setelah itu, informasi mengenai status penerimaan bansos akan muncul di layar, termasuk nominal dan periode pencairannya.

  • Lampu Merah Rusak di Dekat Lapang Bhakti Banjar, Bahayakan Pengendara

    Lampu Merah Rusak di Dekat Lapang Bhakti Banjar, Bahayakan Pengendara

    JABAR EKSPRES – Warga Kota Banjar dihantui risiko kecelakaan setelah Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau traffic light di dekat Lapang Bhakti mengalami kerusakan.

    Lampu pengatur lalu lintas yang terletak di pertigaan jalan strategis tersebut dilaporkan dalam kondisi miring dan tidak stabil, sehingga dikhawatirkan dapat jatuh dan membahayakan pengguna jalan.

    Menurut kesaksian Rudi (32), pengendara ojek online (ojol) yang kerap mangkal di sekitar lokasi, kerusakan traffic light terjadi pada Kamis pagi (20/3/2025).

    “Saya lewat sini jam 7 pagi, tiba-tiba lampunya sudah miring. Kalau sampai jatuh, pasti menimpa pengendara. Ini sangat berbahaya,” ujarnya dengan nada khawatir.

    BACA JUGA: Soroti Polemik Trayek DAMRI Stasiun Banjar-Pangandaran, Wali Kota Tawarkan Solusi Mediator

    Rudi menambahkan, posisi APILL yang berada di persimpangan membuat risiko kejadian semakin tinggi, terutama saat jam sibuk lalu lintas.

    Laporan kerusakan ini langsung mendapat respons cepat dari Dinas Perhubungan Kota Banjar.

    Kepala Dinas, Asep Sutarno, menyatakan tim teknis akan dikerahkan untuk memperbaiki kerusakan. “Kami akan cek dan segera memperbaiki,” tegas Sutarno saat dikonfirmasi Jabar Ekspres.

    Ia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan memastikan perbaikan akan tuntas dalam waktu cepat.

    BACA JUGA: Polres Banjar Gelar Sholat Gaib untuk Tiga Personel Polri yang Gugur dalam Tugas

    Meski demikian, sejumlah pengendara mengeluhkan lambatnya penanganan kerusakan fasilitas publik di kota tersebut.

    “Ini bukan pertama kali traffic light rusak. Seharusnya ada pemeliharaan rutin agar tidak sampai membahayakan warga,” kritik Akbar (45), pengendara yang kerap melintas di area tersebut. (CEP)

  • Gelar Safari Ramadan di 7 Kota, Askrindo Bangun Kebersamaan Peduli Anak Yatim – Halaman all

    Gelar Safari Ramadan di 7 Kota, Askrindo Bangun Kebersamaan Peduli Anak Yatim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), yang merupakan bagian dari Holding Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG), menggelar kegiatan Safari Ramadan. 

    Dalam semangat kebersamaan yang menyertai bulan Ramadan 1446 Hijriah, kegiatan tahunan ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-54 Askrindo, sekaligus sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan.

    Safari Ramadhan tahun ini bertujuan mempererat hubungan antara individu, baik di lingkungan internal perusahaan, komunitas, maupun masyarakat luas. 

    Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh Askrindo.

    Direktur Kepatuhan, SDM, dan Manajemen Risiko Askrindo, R Mahelan Prabantarikso, mengungkapkan bahwa acara Safari Ramadhan tahun ini diisi dengan Buka Puasa Bersama dengan tema “Cinta Al-Quran, Berbagi Untuk Kebersamaan, Raih Prestasi Gemilang”. 

    Selain itu, kegiatan ini juga memberikan santunan kepada 540 anak yatim di seluruh Indonesia.

    “Safari Ramadan Askrindo kali ini dilakukan di tujuh kota, dimulai dengan pemberian santunan di Pontianak, Cirebon, Surakarta, dan Surabaya. Hari ini, kami memberikan santunan di Jakarta, dan selanjutnya akan diselenggarakan di Balikpapan, Jambi, dan Makassar. Selain santunan, kegiatan ini juga bertepatan dengan Malam Nuzulul Quran, di mana kami membagikan 1.000 Al-Quran kepada masyarakat,” jelas Mahelan dalam keterangan yang diterima, Kamis (20/3/2025).

    Menurutnya, kegiatan ini juga mencerminkan kepedulian Askrindo terhadap masyarakat, dengan memberikan santunan total senilai Rp 162.000.000,- kepada anak-anak yatim di seluruh Indonesia. 

    Menurutnya, selain acara Buka Puasa Bersama juga dihadiri oleh Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, Komisaris Independen Askrindo, Heru Kreshna Reza, serta sejumlah perwakilan manajemen lainnya.

    “Safari Ramadan ini menjadi momen penting untuk mempererat kebersamaan, saling menghargai, dan meningkatkan komunikasi yang lebih erat dalam suasana penuh berkah,” kata Mahelan.

    Melalui kegiatan ini, Askrindo berharap dapat terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya di bulan yang penuh berkah ini, dengan berbagai bentuk sumbangan, zakat, atau bantuan sosial bagi mereka yang membutuhkan.

  • Kembaran Suzuki Fronx yang Dijual Toyota Harganya Mepet LCGC di Indonesia

    Kembaran Suzuki Fronx yang Dijual Toyota Harganya Mepet LCGC di Indonesia

    Jakarta

    Toyota dan Suzuki merupakan dua perusahaan otomotif yang bersahabat di India. Tak sedikit mobil-mobilnya dijual dari platform mobil yang sama alias rebadge.

    Diketahui Suzuki Fronx menjadi salah satu SUV yang bakal masuk pasar Indonesia. Nah, Toyota juga menjual produk dari basis yang sama dengan nama Urban Cruiser Taisor.

    Toyota Urban Cruiser Taisor punya dua pilihan mesin. Pertama, mesin bensin 1.2 L nonturbo dengan muntahan tenaga 90 PS dan torsi 113 Nm. Kedua, mesin bensin 1.0 L turbo dengan semburan daya 100 PS dan torsi 148 Nm. Sementara transmisinya otomatis dan manual 5-percepatan.

    Urban Cruiser Taisor menggunakan mesin yang identik dengan produk rebadged-nya, Suzuki Fronx.

    Untuk diketahui, Suzuki Fronx sudah lebih dulu meluncur secara global. Mobil ini diluncurkan di India tahun lalu. Di sana, Suzuki Fronx dibekali dua pilihan mesin K-Series, yakni 1.200 cc dan 1.000 cc turbo.

    Pada lembar spesifikasi Fronx terungkap bahwa mobil tersebut bisa memiliki konsumsi bahan bakar hingga 21,5 kilometer per liter (km/l) dalam transmisi manual dan 20,01 km/l dalam transmisi otomatis dengan mesin bensin turbo 1,0 liter.

    Sementara itu, mesin 1.200 cc lebih irit lagi, Suzuki Fronx diklaim bisa mencapai bensin 21,79 km/l dalam transmisi manual dan 22,89 km/l dalam transmisi otomatis. Konsumsi BBM tersebut seperti syarat dari mobil LCGC di Indonesia, yakni minimum 20 km/liter.

    Di pasar lain, Suzuki juga menawarkan Fronx dengan mesin yang lebih besar. Ada pilihan mesin 1.500 cc dengan teknologi DUALJET dan SHVS mild hybrid. Versi hybridnya mengandalkan ISG sebagai generator dan baterai lithium-ion 12 volt.

    Secara desain, Toyota Urban Cruiser Taisor masih mirip-mirip dengan Suzuki Fronx, terutama dimensi dan lekukan bodinya. Namun, perbedaannya terlihat di bagian gril yang berbentuk heksagonal dan pelek roda dengan tampilan dua palang.

    Di India, Fronx dijual mulai dari Rp 143 jutaan hingga Rp 246 jutaan. Sedangkan Taisor dibanderol Rp 161 jutaan hingga Rp 256 jutaan.

    Ini bukan kali pertama kerja sama berlangsung. Toyota pernah me-rebadge Baleno dari Maruti Suzuki lalu diganti nama menjadi Glanza yang dibekali mesin bensin 1,2 liter. Pabrikan Jepang itu juga memperkenalkan Suzuki Vitara Brezza sebagai Toyota Urban Cruiser.

    (riar/din)