Blog

  • AJI Kota Semarang Buka Posko Aduan THR Bagi Jurnalis dan Pekerja Media di Jateng

    AJI Kota Semarang Buka Posko Aduan THR Bagi Jurnalis dan Pekerja Media di Jateng

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang dan Serikat Pekerja Lintas Media (SPLM) Jawa Tengah membuka posko Aduan ketenagakerjaan bagi jurnalis dan pekerja media di Jateng.

    Posko  aduan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pekerja media yang memiliki persoalan tentang ketenagakerjaan. 

    Selain itu juga sebagai pengejawantahan Tri Panji AJI, yakni profesionalisme, kebebasan pers dan kesejahteraan.

    Setiap pekerja media layak mendapatkan hak, di antaranya memperoleh upah layak, Tunjangan Hari Raya (THR), jaminan kesehatan dan keselamatan kerja.

    “Setiap pekerja atau buruh berhak mendapatkan upah yang layak dan kesejahteraan sesuai dengan UU Ketenagakerjaan nomor 13 tahun 2023,” kata Divisi Ketenagakerjaan AJI Semarang, Praditya Wibisono, Kamis, (20/3/2025).

    Menurutnya, setiap perusahaan media harus tunduk pada undang-undang ketenagakerjaan. Data yang masuk ke Posko aduan ini nantinya akan ditindaklanjuti ke Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng.

    “Harapannya ya perusahaan media tidak ada yang melanggar,” ucapnya.

    Kepala Bidang Buruh LBH Semarang, Safali menambahkan, dengan dibentuknya posko aduan bagi jurnalis ini, diharapkan bisa melaporkan permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi di perusahaannya.

    “Kawan-kawan bisa memberitahukan ke kami permasalahan yang sedang dialami di tempat kerja mulai dari hak normatif yang dilanggar perusahaan hingga upaya perusahaan untuk menghindari kewajiban pembayaran THR keagamaan tahun 2025,” katanya.

    Perlu diketahui, lanjut Safali, pemberian THR wajib diberikan perusahaan kepada pekerja, maksimal 7 hari sebelum lebaran dan perusahaan dilarang untuk mencicil.

    Hal itu berdasarkan SE terbaru Kementerian Ketenagakerjaan Nomor M/2/HK.04.00/III/2025 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2025.

    “Selain itu ada denda dan sanksi administrasi yang akan ditanggung perusahaan jika tidak memenuhi kewajiban pemberian THR pekerja berdasarkan Permenaker 6 tahun 2016 tentang THR keagamaan bagi pekerja atau buruh,” jelasnya.

    Proses aduan nantinya akan akan diupayakan melalui pendampingan serta advokasi ke pihak Disnakertrans Jateng yang berwenang di bidang Ketenagakerjaan. (Rad)

  • Warga Ngawen Berebut Takjil Gratis, Kapolsek: 250 Paket Ludes Sekejap

    Warga Ngawen Berebut Takjil Gratis, Kapolsek: 250 Paket Ludes Sekejap

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Polsek Ngawen membagikan ratusan paket takjil kepada masyarakat yang melintas di depan Kantor Polsek Ngawen, Kamis (20/3/2024) sore.

    Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

    Kapolsek Ngawen, AKP Lilik Eko Sukaryono menyampaikan, ada 250 paket takjil yang dibagikan.

    Menurutnya, ini merupakan bentuk kepedulian Polsek Ngawen terhadap masyarakat, khususnya di bulan Ramadan.

    “Kami ingin berbagi dengan masyarakat, terutama mereka yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka tiba.”

    “Ini adalah wujud kepedulian kami sekaligus mempererat hubungan antara polisi dan warga,” kata AKP Lilik.

    Dalam kegiatan ini, para personel Polsek Ngawen bersama Bhayangkari Cabang Ngawen turun langsung ke jalan untuk membagikan takjil kepada pengendara motor, sopir angkutan, hingga pejalan kaki. 

    Masyarakat tampak antusias menerima paket takjil yang berisi makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

    “Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan menjadi ladang amal bagi semua.”

    “Ramadan adalah bulan berbagi dan kami ingin ikut serta dalam kebaikan ini,” jelasnya.

    Lebih lanjut, AKP Lilik Eko Sukaryono menyampaikan, berbagi takjil ini akan terus dilakukan selama Ramadan sebagai bagian dari program sosial Polsek Ngawen. 

    Selain itu, dia juga berharap momen ini bisa menjadi ajang memperkuat tali silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat.

    “Kami ingin terus hadir dan berbagi dengan masyarakat.”

    “Tidak hanya dalam tugas menjaga keamanan, tetapi juga dalam aksi sosial seperti ini.”

    “Semoga berkah Ramadan membawa kebaikan untuk semua,” paparnya.

    Penerima takjil, Sutrisno (50), senang dengan kegiatan yang diadakan oleh Polsek Ngawen.

    “Alhamdulillah, ini sangat membantu kami.”

    “Kadang kalau masih narik penumpang sampai sore, belum sempat beli makanan buat berbuka.”

    “Terima kasih kepada polisi dan ibu-ibu Bhayangkari,” terang tukang becak ini. (*)

  • 164.298 personel gabungan dikerahkan amankan mudik Lebaran 2025

    164.298 personel gabungan dikerahkan amankan mudik Lebaran 2025

    “Jalur arteri juga tetap menjadi perhatian dengan penempatan personel serta pos-pos pengamanan agar masyarakat dapat terlayani dengan baik, baik di jalur tol maupun jalur arteri,”

    Surabaya (ANTARA) – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 164.298 personel gabungan dalam rangka Operasi Ketupat 2025 guna memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025.

    “Operasi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk TNI, Basarnas, BMKG, Dinas Perhubungan, Pramuka, dan sejumlah instansi lainnya,” kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis.

    Sigit menyatakan bahwa pihaknya telah mendirikan 2.835 posko pengamanan yang terdiri atas 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu.

    Pos-pos ini akan difokuskan pada pengamanan 126.736 objek vital, mulai dari masjid, lokasi Salat Idulfitri, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, hingga objek wisata.

    Selain pengamanan, Polri juga telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan, khususnya di jalur tol utama dan jalur arteri.

    Beberapa strategi yang diterapkan antara lain pengaturan perjalanan kendaraan sumbu tiga, penerapan sistem ganjil-genap, kontraflow, hingga sistem one-way yang akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan.

    “Jalur arteri juga tetap menjadi perhatian dengan penempatan personel serta pos-pos pengamanan agar masyarakat dapat terlayani dengan baik, baik di jalur tol maupun jalur arteri,” kata Kapolri.

    Lebih lanjut, Polri juga menyediakan layanan hotline 110 yang dapat dihubungi masyarakat untuk memperoleh informasi atau menyampaikan aduan terkait pelayanan mudik.

    Layanan ini beroperasi 24 jam dengan petugas yang siap memberikan bantuan.

    “Dengan berbagai langkah yang kami siapkan, diharapkan pelayanan mudik tahun 2025 dapat berjalan lebih baik dan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,” ujar Sigit.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komdigi dan Opsel Siapkan Diskon dan Posko Monitoring Jaringan

    Komdigi dan Opsel Siapkan Diskon dan Posko Monitoring Jaringan

    JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital telah sepakat dengan semua operator seluler untuk memberikan dukungan kepada masyarakat berupa diskon tarif paket internet hingga 50 persen dalam bentuk paket Ramadan Lebaran.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid juga menegaskan agar opsel tidak mengurangi kualitas jaringan, meskipun tarif berlangganan jauh lebih murah dari biasanya.

    “Kami harapkan masyarakat dapat terus menggunakan layanan digital selama perjalanan dan libur bersama secara tenang dan menyenangkan,” kata Meutya dalam konferensi pers Menteri Komdigi terkait Posko Bersama Arus Mudik Idul Fitri 1446H Tahun 2025 pada Kamis, 20 Maret di Jakarta.

    Di samping itu Kemkomdigi bersama opsel juga akan membentuk satuan tugas (satgas) dan posko yang akan beroperasi 24 jam di paling tidak 35 unit pelaksanaan teknis monitor spektrum frekuensi radio seluruh Indonesia.

    Meutya mengatakan bahwa posko angkutan lebaran terpadu akan tersedia di lima titik strategis, termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, rest area KM57 dan KM62, stasiun Gambir Jakarta dan stasiun Tawang Semarang.

    “Ini tidak lain dan tidak bukan untuk memastikan masyarakat mendapat kualitas layanan telekomunikasi yang optimal, menjaga keselamatan masyarakat dengan memastikan komunikasi transportasi yang menggunakan spektrum frekuensi radio tidak terganggu,” tambahnya.

    Kementerian Komdigi juga telah memprediksi adanya peningkatan trafik layanan seluler hingga 20 persen pada periode mudik lebaran dan Nyepi tahun 2025 dibandingkan rata-rata penggunaan di hari biasa.

  • SOSOK Preman Sok Jago Ogah Dikasih Rp20 Ribu, Satpam Dibentak, Kabur Tinggalkan Wilayah Kekuasaan

    SOSOK Preman Sok Jago Ogah Dikasih Rp20 Ribu, Satpam Dibentak, Kabur Tinggalkan Wilayah Kekuasaan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Awalnya sok jago berani minta tunjangan hari raya (THR) lebaran ke perusahaan, kini pria yang ngakunya jagoan dari Cikiwul, Bekasi, melarikan diri tinggalkan wilayah kekuasaan.

    Sosok preman yang mengaku jagoand ari Cikiwul itu diketahui bernama Suhada.

    Videonya memaksa meminta THR ke sebuah perusahaan dan dilayani satpam beredar viral di media sosial.

    Dalam video yang beredar viral, preman tersebut memakai baju berwarna merah dan memaksa satpam untuk mempertemukannya dengan pimpinan perusahaan.

    Bahkan, preman itu juga mengancam akan menutup akses jalan menuju pabrik jika keinginannya tidak terpenuhi.

    Kini sosok preman sok jago itu diketahui merupakan warga Bantargebang yang selama ini menjadi preman berkedok sebagai bagian dari organisasi masyarakat (ormas).

    Identitas Suhada sudah diketahui dan kini sang preman sudah melarikan diri dari wilayah kekuasaannya pergi ke daerah Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

    “Kami sudah lakukan pengecekan, sudah mintai keterangan tapi yang bersangkutan yang badannya besar namanya Suhada itu kabur ke Gunung Putri,” kata Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi dikutip dari Kompas.com, Kamis (20/3/2025).

    KLIK SELENGKAPNYA: Sosok Iwan Sulistya Setyawan, Kades Wunut yang Bagikan THR Rp 457 juta untuk 2.289 Warganya. Badut Jalanan Sampai Menangis Haru.

    Sukadi menerangkan, ia telah mendatangi perusahaan yang dimintai THR oleh Suhada dan meminta keterangan dari petugas sekuriti.

    Ketika peristiwa terjadi, kata Sukadi, Suhada datang bersama dengan tiga rekannya untuk meminta THR Lebaran.

    Kendati demikian, sekuriti yang terekam dalam video viral itu pada akhirnya memberi Rp20.000 kepada Suhada dan teman-temannya.

    “Iya, dia minta (THR), dikasih Rp 20.000. Tapi dia enggak mau, pengin ketemu pimpinannya,” ungkap Sukadi.

    Saat ini, polisi tengah melacak tiga rekan Suhada.

    “Mereka preman berkedok ormas,” ungkap Sukadi. 

    Sukadi memastikan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku apabila keempatnya terbukti memenuhi unsur pelanggaran pidana pemerasan.

    “Sekarang klarifikasi dulu minta keterangan, ada unsur pidana atau tidak. Kalau ada kami tindaklanjuti penegakkan hukum,” imbuh dia.

    Jagoan dari Cikiwul ciut

    MEMINTA THR – Sosok Suhada, preman yang viral mengaku sebagai “jagoan Cikiwul” saat memaksa meminta THR ke pabrik plastik di Kota Bekasi. (Instagram @infobekasi)

    Setelah aksi pemerasannya viral di mana-mana dan tengah dicari polisi, Suhada, yang mengaku jagoan dari Cikiwul itu akhirnya minta maaf. 

    Video permintaan maafnya pun tersebar di media sosial. 

    “Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.”

    “Saya nama Suhada alias Mang Ada asli Cikiwul pribumi Cikiwul, tumpah darah di Cikiwul, putra daerah Cikiwul, dengan kejadian yang viral di TikTok tempo hari yang telah membuat warga Cikiwul merasa terganggu, dengan ucapan saya, saya minta maaf yg sebesar-besarnya.”

    “Saya mengakui salah, karena saya mengaku saya seorang jagoan di Cikiwul saya salah, saya minta maaf dan untuk sekuriti yang tempo hari saya maki-maki juga saya minta maaf juga sama sekuriti tersebut yang istilahnya takut dengan saya, takut hal-hal yang tidak diingikan terjadi, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Mohon dimaafkan,” tulisnya seperti dikutip dari Instagram @infobekasi_raya.

    Suhada kemudian mencoba menjelaskan kronologi kejadian versinya. 

    Ia mengaku mengajukan proposal itu berisi permohonan bantuan dana untuk kegiatan membagikan takjil. 

    “Saya akan jelaskan kronologi kejadian, apa saja yang ada di dalam proposal yang saya ajukan ke perusahaan tersebut. Yang saya ajukan ke perusahaan tersebut adalah memohon bantuan untuk bagi-bagi takjil di jalan yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan saya,” katanya. 

    Ia pun membantah bahwa dirinya meminta THR kepada perusahaan.

    “Jadi, tidak ada bahasa saya minta THR enggak ada, silakan dicek aja semua proposal ada di perusahaan itu, silakan dicek dan dibaca dan dilihat isinya itu meminta bantuan untuk bagi-bagi takjil pada tanggal berapa nanti yang akan kita bagiin, kalau kita dapat. Ternyata kejadiannya seperti ini, enggak dapat gitu.”

    “Saya akui emang saya arogan, tapi arogan saya itu kan permasalahan saya ada sebabnya gitu loh. Sebabnya di situ ada 4 proposal, dari 4 itu yang 3 dinaikkan sama satpamnya, yang punya saya yang proposal isinya memohon bantuan untuk bagi-bagi takjil di lingkungan itu tidak dinaikkan sama sekuritinya,” tutupnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kopka Basarsyah Sebar Undangan Judi Sabung Ayam Lewat WA dan Facebook, Berujung 3 Polisi Gugur – Halaman all

    Kopka Basarsyah Sebar Undangan Judi Sabung Ayam Lewat WA dan Facebook, Berujung 3 Polisi Gugur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyebut oknum anggota TNI berinisial Kopka B alias Basarsyah menyebar undangan judi sabung ayam lewat WhatsApp dan Facebook.

    Judi sabung ayam di di Register 44 Way Kanan, Lampung ini dihadiri bukan hanya warga Lampung, namun dari luar Lampung.

    Hal ini lantaran ditemukan sejumlah kendaraan dengan nomor polisi dari luar Lampung.

    Setelah mendapat informasi terkait judi sabung ayam, Senin (17/3/2025), Kapolres Way Kanan memerintahkan jajarannya untuk melakukan penindakan dalam konteks pembubaran. 

    Pada akhirnya dilakukan penggerebekan yang dipimpin oleh Kapolsek Negara Batin pada sore harinya.

    Hingga berujung pada gugurnya tiga polisi, yakni Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

    Irjen Pol Helmy Santika mengatakan awalnya polisi sempat letuskan tembakan peringatan bertujuan untuk membubarkan massa, yakni pada Senin, 17 Maret 2025.

    “Namun, terdengar beberapa kali letusan senjata hingga akhirnya diketahui bahwa tiga anggota Polri meninggal dunia di lokasi. Sementara itu, petugas lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindungi diri,” kata Helmy dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis Ditahan

    Dua nama anggota TNI  disebut sebagai pembunuh 3 polisi di lokasi judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

    Dua oknum TNI itu yakni Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis, yang diduga tembak mati 3 polisi saat penggerebekan.

    Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

    Dua anggota TNI terduga pelaku penembakan tersebut dilaporkan telah ditangkap.

    Baik Peltu Lubis maupun Kopka Basarsyah sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan, mengutip TribunLampung.com.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, membenarkan hal tersebut. 

    “Benar sudah ditahan,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

    Kapendam mengatakan, terhadap keduanya masih dilakukan investigasi.

    Tersangka Warga Sipil

    Irjen Pol Helmy juga menyebut terdapat warga sipil yang menjadi tersangka yakni Z.

    “Sejauh ini yang diamankan untuk menjadi saksi sekaligus tersangka adalah Z. Pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.”

    “Z mengetahui adanya lapak perjudian sabung ayam di Way Kanan dari teman-temannya, yaitu IPL, R, serta IW (dalam pengejaran). Undangan tersebut disebarkan oleh seorang oknum berinisial B melalui pesan WhatsApp,” beber Helmy.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kopka Basarsyah Oknum TNI Viral Usai Penembakan 3 Anggota Polisi di Way Kanan Lampung dan dengan judul Awal Mula 3 Polisi Gugur di Way Kanan Lampung, Undangan Sabung Ayam Disebar Kopka B

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLampung.co.id/Riyo Pratama) (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunLampung.com/Riyo Pratama)

  • Aksi Tolak Pengesahan Revisi UU TNI Memanas, Aparat Mulai Siagakan Pasukan di Halaman DPR RI – Halaman all

    Aksi Tolak Pengesahan Revisi UU TNI Memanas, Aparat Mulai Siagakan Pasukan di Halaman DPR RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi penolakan pengesahan Revisi Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi Undang-Undang mulai memanas, pada Kamis (20/3/2025) sore.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, pada pukul 17.07 WIB, massa aksi yang tergabung dari elemen mahasiswa dan juga masyarakat mulai mencoba merangsek masuk ke halaman depan Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

    Terlihat mereka juga sesekali melempari batu dan botol air mineral ke arah halaman dalam.

    Sementara itu, dari dalam halaman atau kawasan Gedung DPR RI pihak penegak hukum dalam hal ini Kepolisian langsung menyiagakan pasukan.

    Terlihat para anggota Polri membekali diri dengan tameng bertuliskan polisi, helm dan juga rompi.

    Tak hanya itu, di bagian depan halaman DPR RI sudah disiagakan kendaraan taktis (rantis) barikade dan mobil pengurai massa.

    Sementara, di bagian luar gedung DPR RI massa aksi masih terus bergantian berorasi dan terlihat ada aksi bakar sampah.

    Lebih lanjut, terlihat juga beberapa massa aksi sudah mulai memanjat pagar depan gedung DPR RI sambil meneriakkan orasinya.

    “RUU TNI ini sangat berbahaya, karena Dwifungsi ini sangat berbahaya kawan-kawan sangat bahaya untuk anak cucu kita kawan-kawan,” kata orator di atas mobil orasi.

    Hingga berita ini ditulis, massa aksi masih terus melakukan orasi penolakan pengesahan Revisi UU TNI menjadi UU.

    Diketahui, DPR RI telah secara resmi mengesahkan Revisi Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI menjadi Undang-Undang dalam rapat paripurna ke-15, masa sidang II, tahun sidang 2024-2025, Kamis (20/3/2025).

    Sebelum mengesahkan beleid tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani membeberkan tiga pasal utama yang menjadi pembahasan.

    Salah satu pasal yang disebutkan oleh Puan yakni, Pasal 53 tentang batas usia pensiun prajurit TNI aktif.

    “Pasal ketiga yang menjadi fokus pembahasan adalah mengenai penambahan masa dinas keprajuritan. Ini adalah pasal keadilan,” kata Puan dalam rapat paripurna ke-15 masa Persidangan II Tahun 2024-2025, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.

    Kata Puan, dalam pasal tersebut mengatur mengenai penambahan dan penyesuaian usai pensiun prajurit TNI aktif yang didasarkan pada jenjang pangkat.

    “Pasal ini mengalami perubahan masa bakti prajurit, masa dinas yang semula diatur sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira, dan 53 tahun bagi bintara/tamtama mengalami penambahan sesuai dengan jenjang kepangkatan,” kata Puan.

    Singkatnya, Puan menyatakan kalau keputusan pengesahan Revisi UU TNI menjadi UU ini didasarkan pada prinsip demokrasi.

    Tak hanya itu, legislator dari Fraksi PDIP tersebut juga meyakini kalau UU TNI terbaru ini nantinya akan mengedepankan supremasi sipil dan Hak Asasi Manusia.

    “Kami (DPR RI) bersama pemerintah menegaskan perubahan UU nomor 34 tahun 2004 tentang TNI tetap berlandaskan pada nilai dan prinsip demokrasi, supremasi sipil, HAM, serta memenuhi ketentuan hukum nasional dan internasional yang telah disahkan,” tandas Puan.

  • Penurunan IHSG Masih dalam Kendali Mitigasi

    Penurunan IHSG Masih dalam Kendali Mitigasi

    Jakarta, Beritasatu.com  – Wakil Ketua DPR Adies Kadir optimistis terhadap kondisi ekonomi Indonesia saat ini meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun ke level 6.058 pada Selasa (18/3/2025), tetapi kembali naik menjadi 6.325 pada Rabu (19/3/2025).

    “Yang jelas, penurunan IHSG baru-baru ini masih dalam batas yang dapat dimitigasi oleh pemerintah dan DPR. Oleh karena itu, pelaku pasar dan masyarakat tidak perlu khawatir mengenai prospek ekonomi Indonesia di tahun 2025,” jelas Adies Kadir di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Dikatakannya trading halt hanya terjadi sekali pada Selasa kemarin, dengan IHSG turun 6,02% ke level 6.058. Namun, keesokan harinya, indeks sudah pulih ke level 6.325.

    “Ini menunjukkan fundamental ekonomi Indonesia saat ini lebih kuat dibandingkan dengan periode pandemi, meskipun tantangan eksternal yang dihadapi tetap besar,” jelas Adies.

    Menurutnya, ketahanan ekonomi nasional yang kuat tidak terlepas dari berbagai langkah mitigasi yang telah diterapkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dia mengungkapkan berbagai kebijakan strategis telah diterapkan oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi. Salah satu langkah utama adalah revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA).

    “Kebijakan baru terkait DHE SDA bertujuan untuk memperkuat cadangan devisa nasional. Kebijakan ini mulai berlaku efektif pada 1 Maret 2025 dan diharapkan mampu menjaga nilai tukar rupiah sesuai target APBN 2025, yaitu sekitar Rp 16.000 per dolar AS. Jika kebijakan ini tidak diterapkan, rupiah berpotensi melemah hingga menembus batas psikologis Rp 17.000 per dolar AS,” ungkapnya.

    Selain itu, Adies juga menyoroti pembentukan Danantara, yang berperan dalam meningkatkan kapasitas investasi domestik dengan mengonsolidasikan perusahaan-perusahaan BUMN.

    “Dengan adanya Danantara, pembangunan ekonomi nasional dapat tetap berkelanjutan tanpa terlalu bergantung pada investasi asing, yang saat ini menghadapi tantangan akibat kondisi global,” tambahnya.

    Adies juga menyoroti kebijakan lain yang berpotensi memperkuat ekonomi nasional, seperti pendirian Bullion Bank, hilirisasi dan industrialisasi, pembangunan tiga juta rumah, serta program makan bergizi gratis (MBG).

    “Kebijakan-kebijakan ini tidak hanya memperkokoh ekonomi nasional, tetapi juga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi hingga 8%, sesuai dengan target Presiden Prabowo,” ujarnya.

    Namun, ia mengakui bahwa meskipun secara teknokratis program-program tersebut sangat baik, dampaknya terhadap sentimen pasar belum optimal.

    “Salah satu penyebabnya adalah kurangnya koordinasi dalam komunikasi kebijakan antara berbagai instansi. Selain itu, pasar masih menunggu perkembangan konkret dari implementasi program-program ekonomi nasional,” kata Adies.

    Menanggapi kondisi ini, Adies memastikan DPR akan meningkatkan pengawasan terhadap kebijakan fiskal 2025. Di samping itu, DPR juga akan terus memantau indikator ekonomi dan nonekonomi yang memengaruhi kepercayaan pasar, termasuk indeks demokrasi dan indeks persepsi korupsi.

    “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kedua indeks ini meningkat selama periode pemerintahan saat ini,” tegasnya.

    Meskipun fundamental ekonomi Indonesia lebih kuat dibandingkan masa pandemi, Adies menekankan pentingnya tetap waspada terhadap berbagai risiko yang mungkin muncul. Untuk itu dia menilai tidak perlu khawatir berlebihan dengan kondisi IHSG yang sempat anjlok.

  • Aliansi BEM Semarang Geruduk Gedung DPRD Jateng, Minta UU TNI Dicabut

    Aliansi BEM Semarang Geruduk Gedung DPRD Jateng, Minta UU TNI Dicabut

    Jakarta

    Aliansi BEM se-Semarang Raya menggelar aksi di kompleks DPRD Jateng, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Mereka menuntut pencabutan UU TNI.

    Dilansir detikJateng, aliansi massa tiba di Jalan Pahlawan, depan Gedung DPRD Jateng sekitar pukul 15.20 WIB. Mereka berjalan dari Polda Jateng membawa poster raksasa bertulis ‘Tentara pulang ke barak’, ‘Welcome Neo Orba’, ‘Tolak UU TNI, Welcome Orba’.

    Mereka bergiliran melakukan orasi di halaman Pemprov Jateng di atas mobil pikap. Salah satu mahasiswa asal Universitas Diponegoro (Undip), Falsafi (20), mengatakan aksi digelar menanggapi UU TNI yang baru disahkan pagi tadi.

    “Kita melihat pemerintah melakukan revisi RUU TNI dan agaknya itu merugikan masyarakat karena hal itu menimbulkan dwifungsi TNI,” kata Falsafi dilansir detikJateng, Kamis (20/3/2025).

    “Kita menuntut untuk mencabut UU TNI. Sebenarnya hasil konsolidasi semalam, setting goals kita adalah menggagalkan RUU TNI. Namun tadi pagi, revisi UU TNI sudah disahkan,” sambungnya.

    (rdp/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kalender Jawa Besok 20 Maret 2025, Watak Weton Jumat Pahing: Ambisius dan Mudah Bergaul

    Kalender Jawa Besok 20 Maret 2025, Watak Weton Jumat Pahing: Ambisius dan Mudah Bergaul

    Kalender jawa besok 20 Maret 2025 watak weton jumat pahing. Watak weton Jumat Pahing terkenal dengan sifatnya yang mudah bergaul, dermawan, dan suka

    Tayang: Kamis, 20 Maret 2025 17:42 WIB

    TRIBUNJATENG

    WATAK WETON- Kalender Jawa Besok 20 Maret 2025, Watak Weton Jumat Pahing: Ambisius dan Mudah Bergaul 

    Kalender Jawa Besok 21 Maret 2025 Watak Weton jumat pahing.

    TRIBUNJATENG.COM- Kalender jawa besok 20 Maret 2025 watak weton jumat pahing.

    Watak weton Jumat Pahing terkenal dengan sifatnya yang mudah bergaul, dermawan, dan suka menolong orang yang kesulitan.

    Selain itu, weton Jumat Pahing juga merupakan orang yang dermawan, mandiri, tekun, setia, dan lemah lembut.

    Watak weton jumat pahing memiliki kepribadian yang menyenangkan.

    Weton Jumat Pahing biasanya memiliki ambisius yang tinggi terhadap tujuan serta cita-citanya.

    Kalender Jawa online besok menggunakan sistem penanggalan yang telah lama digunakan oleh Kesultanan Mataram.

    Kalender maret 2025 ()

    Kalender Maret 2025 – Weton Jawa

    1 Maret 2025 = 1 Ramadhan 1446 Hijriah = 1 Pasa 1958 H = Sabtu Pahing = Neptu 18
    2 Maret 2025 = 2 Ramadhan 1446 Hijriah = 2 Pasa 1958 H = Minggu Pon = Neptu 12
    3 Maret 2025 = 3 Ramadhan 1446 Hijriah = 3 Pasa 1958 H = Senin Wage = Neptu 8
    4 Maret 2025 = 4 Ramadhan 1446 Hijriah = 4 Pasa 1958 H = Selasa Kliwon = Neptu 11
    5 Maret 2025 = 5 Ramadhan 1446 Hijriah = 5 Pasa 1958 H = Rabu Legi = Neptu 12
    6 Maret 2025 = 6 Ramadhan 1446 Hijriah = 6 Pasa 1958 H = Kamis Pahing = Neptu 17
    7 Maret 2025 = 7 Ramadhan 1446 Hijriah = 7 Pasa 1958 H = Jumat Pon = Neptu 13
    8 Maret 2025 = 8 Ramadhan 1446 Hijriah = 8 Pasa 1958 H = Sabtu Wage = Neptu 13
    9 Maret 2025 = 9 Ramadhan 1446 Hijriah = 9 Pasa 1958 H = Minggu Kliwon = Neptu 13
    10 Maret 2025 = 10 Ramadhan 1446 Hijriah = 10 Pasa 1958 H = Senin Legi = Neptu 9
    11 Maret 2025 = 11 Ramadhan 1446 Hijriah = 11 Pasa 1958 H = Selasa Pahing = Neptu 12
    12 Maret 2025 = 12 Ramadhan 1446 Hijriah = 12 Pasa 1958 H = Rabu Pon = Neptu 14
    13 Maret 2025 = 13 Ramadhan 1446 Hijriah = 13 Pasa 1958 H = Kamis Wage = Neptu 12
    14 Maret 2025 = 14 Ramadhan 1446 Hijriah = 14 Pasa 1958 H = Jumat Kliwon = Neptu 14
    15 Maret 2025 = 15 Ramadhan 1446 Hijriah = 15 Pasa 1958 H = Sabtu Legi = Neptu 14
    16 Maret 2025 = 16 Ramadhan 1446 Hijriah = 16 Pasa 1958 H = Minggu Pahing = Neptu 14
    17 Maret 2025 = 17 Ramadhan 1446 Hijriah = 17 Pasa 1958 H = Senin Pon = Neptu 11
    18 Maret 2025 = 18 Ramadhan 1446 Hijriah = 18 Pasa 1958 H = Selasa Wage = Neptu 7
    19 Maret 2025 = 19 Ramadhan 1446 Hijriah = 19 Pasa 1958 H = Rabu Kliwon = Neptu 15
    20 Maret 2025 = 20 Ramadhan 1446 Hijriah = 20 Pasa 1958 H = Kamis Legi = Neptu 13
    21 Maret 2025 = 21 Ramadhan 1446 Hijriah = 21 Pasa 1958 H = Jumat Pahing = Neptu 15
    22 Maret 2025 = 22 Ramadhan 1446 Hijriah = 22 Pasa 1958 H = Sabtu Pon = Neptu 16
    23 Maret 2025 = 23 Ramadhan 1446 Hijriah = 23 Pasa 1958 H = Minggu Wage = Neptu 9
    24 Maret 2025 = 24 Ramadhan 1446 Hijriah = 24 Pasa 1958 H = Senin Kliwon = Neptu 12
    25 Maret 2025 = 25 Ramadhan 1446 Hijriah = 25 Pasa 1958 H = Selasa Legi = Neptu 8
    26 Maret 2025 = 26 Ramadhan 1446 Hijriah = 26 Pasa 1958 H = Rabu Pahing = Neptu 16
    27 Maret 2025 = 27 Ramadhan 1446 Hijriah = 27 Pasa 1958 H = Kamis Pon = Neptu 15
    28 Maret 2025 = 28 Ramadhan 1446 Hijriah = 28 Pasa 1958 H = Jumat Wage = Neptu 10
    29 Maret 2025 = 29 Ramadhan 1446 Hijriah = 29 Pasa 1958 H = Sabtu Kliwon = Neptu 17
    30 Maret 2025 = 30 Ramadhan 1446 Hijriah = 1 Sawal 1958 H = Minggu Legi = Neptu 10
    31 Maret 2025 = 1 Syawal 1446 Hijriah = 2 Sawal 1958 H = Senin Pahing = Neptu 13

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini