Blog

  • Pemerintah pastikan tidak ada PHK massal usai penertiban lahan sawit

    Pemerintah pastikan tidak ada PHK massal usai penertiban lahan sawit

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemerintah pastikan tidak ada PHK massal usai penertiban lahan sawit
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 21:23 WIB

    Elshinta.com – Komandan Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH) Mayjen TNI Yusman Madayun menyampaikan bahwa pemerintah memastikan penyegelan dan penguasaan lahan milik perusahaan besar swasta (PBS) sektor perkebunan sawit tidak akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

    “Penyitaan yang dilakukan tidak serta merta menghentikan operasional perusahaan. Pengelolaan lahan yang telah diambil alih akan tetap berjalan sebagaimana mestinya di bawah manajemen baru, sehingga tidak ada dampak negatif terhadap karyawan,” kata Yusman dalam keterangannya yang diterima di Sampit, Kamis.

    Yusman telah memimpin penertiban kawasan hutan di sejumlah PBS di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Kotawaringin Timur sejak awal Maret 2025.

    Penertiban dilakukan terhadap lahan yang penguasaannya dinilai tidak sesuai dengan perundang-undangan. Kegiatan ini mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2025 Tentang Penertiban Kawasan Hutan.

    Pemerintah telah mengantisipasi segala potensi dampak dari kebijakan ini, termasuk memastikan operasional perusahaan tetap berjalan dengan normal usai penyitaan.

    Tim Satgas Garuda PKH bersama Tim Transisi pun telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk memastikan keberlanjutan usaha dan perlindungan tenaga kerja.

    “Selain itu, pemerintah menjamin bahwa hak-hak pekerja tetap dipenuhi, termasuk Tunjangan Hari Raya (THR), dengan memastikan perusahaan yang dikelola tetap beroperasi,” lanjutnya.

    Selanjutnya, pemerintah akan menunjuk pengelola baru yang akan mengambil alih manajemen perusahaan dengan tetap memprioritaskan kesejahteraan pekerja.

    Sebagai bentuk perlindungan lebih lanjut, telah dipastikan adanya kepastian Jaminan Pemutusan Kerja (JPK) serta Jaminan Hari Tua (JHT) bagi seluruh karyawan yang terdampak.

    Dengan demikian, masyarakat diharapkan tidak terprovokasi oleh isu yang menyebutkan bahwa penyitaan ini akan berujung pada PHK massal.

    Pemerintah memastikan kebijakan ini telah dikaji secara matang agar tidak merugikan masyarakat, khususnya pekerja yang menggantungkan hidupnya pada sektor perkebunan sawit.

    “Satgas bekerja dengan penuh pertimbangan dan telah memikirkan dampak sosial serta ekonomi dari penyitaan lahan ini. Dengan adanya Tim Transisi, operasional perusahaan tetap berlangsung dan kewajiban terhadap pekerja, termasuk pembayaran THR, tetap dipenuhi,” demikian Yusman.

    Sumber : Antara

  • Pemerintah pastikan tidak ada PHK massal usai penertiban lahan sawit

    Pemerintah pastikan tidak ada PHK massal usai penertiban lahan sawit

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pemerintah pastikan tidak ada PHK massal usai penertiban lahan sawit
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 21:23 WIB

    Elshinta.com – Komandan Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH) Mayjen TNI Yusman Madayun menyampaikan bahwa pemerintah memastikan penyegelan dan penguasaan lahan milik perusahaan besar swasta (PBS) sektor perkebunan sawit tidak akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

    “Penyitaan yang dilakukan tidak serta merta menghentikan operasional perusahaan. Pengelolaan lahan yang telah diambil alih akan tetap berjalan sebagaimana mestinya di bawah manajemen baru, sehingga tidak ada dampak negatif terhadap karyawan,” kata Yusman dalam keterangannya yang diterima di Sampit, Kamis.

    Yusman telah memimpin penertiban kawasan hutan di sejumlah PBS di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Kotawaringin Timur sejak awal Maret 2025.

    Penertiban dilakukan terhadap lahan yang penguasaannya dinilai tidak sesuai dengan perundang-undangan. Kegiatan ini mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2025 Tentang Penertiban Kawasan Hutan.

    Pemerintah telah mengantisipasi segala potensi dampak dari kebijakan ini, termasuk memastikan operasional perusahaan tetap berjalan dengan normal usai penyitaan.

    Tim Satgas Garuda PKH bersama Tim Transisi pun telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk memastikan keberlanjutan usaha dan perlindungan tenaga kerja.

    “Selain itu, pemerintah menjamin bahwa hak-hak pekerja tetap dipenuhi, termasuk Tunjangan Hari Raya (THR), dengan memastikan perusahaan yang dikelola tetap beroperasi,” lanjutnya.

    Selanjutnya, pemerintah akan menunjuk pengelola baru yang akan mengambil alih manajemen perusahaan dengan tetap memprioritaskan kesejahteraan pekerja.

    Sebagai bentuk perlindungan lebih lanjut, telah dipastikan adanya kepastian Jaminan Pemutusan Kerja (JPK) serta Jaminan Hari Tua (JHT) bagi seluruh karyawan yang terdampak.

    Dengan demikian, masyarakat diharapkan tidak terprovokasi oleh isu yang menyebutkan bahwa penyitaan ini akan berujung pada PHK massal.

    Pemerintah memastikan kebijakan ini telah dikaji secara matang agar tidak merugikan masyarakat, khususnya pekerja yang menggantungkan hidupnya pada sektor perkebunan sawit.

    “Satgas bekerja dengan penuh pertimbangan dan telah memikirkan dampak sosial serta ekonomi dari penyitaan lahan ini. Dengan adanya Tim Transisi, operasional perusahaan tetap berlangsung dan kewajiban terhadap pekerja, termasuk pembayaran THR, tetap dipenuhi,” demikian Yusman.

    Sumber : Antara

  • Jumlah Penumpang Pesawat Lebaran 2025 Diprediksi Tumbuh, Tembus 6,18 Juta Jiwa

    Jumlah Penumpang Pesawat Lebaran 2025 Diprediksi Tumbuh, Tembus 6,18 Juta Jiwa

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah penumpang pesawat udara meningkat 12% pada Angkutan Lebaran 2025 dibandingkan dengan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu. 

    Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa memprediksi terjadi peningkatan penumpang pesawat udara pada periode Angkutan Lebaran 2025 sebesar 12% dengan total penumpang sebanyak 6.186.298 dibanding angkutan lebaran 2024 sebanyak 5.529.659 penumpang. 

    Adapun perkiraan jumlah penumpang pesawat udara selama posko terpadu Angleb 2025 untuk penumpang domestik sebanyak 4.951.391 dan internasional sebanyak 1.234.907 penumpang. 

    “Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dan puncak arus balik pada tanggal 6 April 2025,” kata Lukman, dikutip Jumat (21/3/2025). 

    Lukman juga memastikan kebutuhan kapasitas angkutan udara pada periode Angkutan Lebaran 2025 telah tercukupi, di mana dari proyeksi jumlah penumpang yang ada dibutuhkan 325 armada pesawat udara, sementara saat ini tersedia 404 armada yang siap beroperasi, sehingga layanan penerbangan reguler dinilai mampu mengakomodasi lonjakan penumpang dengan optimal.

    Ditjen Perhubungan Udara juga akan melakukan pemantauan di 60 bandar udara terdiri dari 25 Bandar Udara yang dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara, 1 bandar Udara yang dikelola oleh Pemda, dan 34 bandar udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia. 

    Selain itu Lukman juga mengingatkan selain persiapan fasilitas sarana, prasarana dan personel, hal lain yang perlu diantisipasi yaitu cuaca ekstrim dengan mempersiapkan Contingency Plan jika terjadi Accident dan Force Majeure (bencana alam), ancaman keamanan dan ketertiban. Begitupun dengan pelayanan delay management.

    Adapun secara keseluruhan, pergerakan masyarakat selama Lebaran 2025 diprediksi akan mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta jiwa dengan margin error 2,7%.

    Selama periode Lebaran 2025, mobil pribadi menjadi pilihan utama dengan pangsa 23% atau sekitar 33,69 juta orang. Bus menempati posisi kedua dengan 16,9% atau 24,76 juta orang, disusul kereta api antarkota 16,1% atau 23,58 juta orang, pesawat 13,5% atau 19,77 juta orang, dan sepeda motor 8,7% atau 12,74 juta orang.

    Selain itu, moda transportasi lainnya yang juga digunakan selama Lebaran adalah mobil sewa, mobil travel, kapal laut, kapal penyeberangan, hingga kereta cepat.

  • Berisiko Terdampar di ISS seperti Suni Williams dan Butch Wilmore, Terkuak Gaji Astronaut NASA – Halaman all

    Berisiko Terdampar di ISS seperti Suni Williams dan Butch Wilmore, Terkuak Gaji Astronaut NASA – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua astronaut badan antariksa Amerika Serikat (NASA), Suni Williams dan Butch Wilmore, yang awalnya dijadwalkan meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam misi uji terbang pada Juni 2024, mengalami perpanjangan masa tugas yang jauh di luar perkiraan. 

    Misi yang awalnya dirancang hanya berlangsung lebih dari seminggu berubah menjadi perjalanan luar angkasa selama 286 hari akibat kerusakan pada beberapa pendorong kapsul Starliner Boeing Calypso.

    Setelah penundaan yang cukup lama, kedua astronaut ini akhirnya berhasil kembali ke Bumi pada 18 Maret 2025.

    Bagi kebanyakan orang, situasi ini mungkin terdengar seperti mimpi buruk, namun bagi para astronaut, ini adalah bagian dari risiko yang melekat pada profesi mereka.

    Meski penuh tantangan dan bahaya, gaji yang diterima oleh para astronaut NASA ternyata tidak sebesar yang dibayangkan.

    Berdasarkan tingkat gaji NASA tahun 2024, seorang astronaut menerima bayaran sekitar 152.258 dolar AS atau setara dengan Rp2,5 miliar per tahun.

    Jumlah ini sepertinya besar, tetapi jika dibandingkan dengan risiko yang dihadapi—mulai dari ancaman teknis, kondisi psikologis selama di orbit, hingga kemungkinan kegagalan misim, gaji ini bisa dikatakan relatif rendah.

    Terungkap fakta, astronaut tidak mendapatkan tambahan kompensasi untuk lembur atau kondisi kerja yang berbahaya.

    Mantan astronaut NASA, Mike Massimino, mengatakan kepada MarketWatch bahwa tidak ada upah bahaya, tidak ada lembur, dan tidak ada waktu kompensasi untuk mereka yang bekerja dalam kondisi ekstrem di luar angkasa.

    NASA mengonfirmasi kepada Fortune, seorang astronaut hanya dibayar untuk 40 jam kerja per minggu, tanpa tambahan bayaran untuk hari libur atau akhir pekan.

    Bahkan, tunjangan insidental yang mereka terima selama berada di luar angkasa hanya sekitar 5 dolar per hari, sehingga totalnya hanya sekitar 1.430 dolar AS untuk 286 hari di orbit.

    Sebagai perbandingan, gaji tahunan seorang bankir di New York bisa mencapai 111.000 dolar AS atau Rp1,82 miliar, sementara seorang konsultan bisa mendapatkan hingga 137.000 dolar AS atau Rp2,25 miliar tanpa risiko terjebak di luar angkasa selama berbulan-bulan.

    Dedikasi Seumur Hidup

    Meskipun gaji yang diterima tidak sebanding dengan risikonya, profesi astronaut tetap menjadi impian bagi banyak orang, bagi Williams dan Wilmore, menjadi astronaut bukan hanya soal uang, tetapi juga tentang dedikasi terhadap eksplorasi luar angkasa dan sains.

    Profesi ini masih menarik banyak anak di seluruh dunia. Menurut studi Lego pada 2019, lebih dari 10 persen anak-anak di AS dan Inggris masih bercita-cita menjadi astronaut, menunjukkan betapa profesi ini tetap menjadi simbol petualangan dan kemajuan sains.

    Pada akhirnya, meskipun gaji mereka tidak sebesar profesi lain yang lebih aman, astronaut seperti Williams dan Wilmore terus menjalankan tugasnya dengan penuh semangat.

    Dedikasi mereka membuktikan bahwa eksplorasi luar angkasa bukan hanya pekerjaan, melainkan panggilan jiwa yang menuntut pengorbanan besar demi kemajuan ilmu pengetahuan dan umat manusia.

     

  • Perampokan kekayaan negara ancam demokrasi dan kedaulatan RI

    Perampokan kekayaan negara ancam demokrasi dan kedaulatan RI

    Foto Istimewa

    Perampokan kekayaan negara ancam demokrasi dan kedaulatan RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 23:50 WIB

    Elshinta.com – Isu perampokan kekayaan negara mencuat dalam diskusi bertajuk “Merampok Indonesia, Merobek Merah Putih Kita”, yang digelar Barikade 98 di Hotel Acacia, Jakarta, Kamis (20/3). Acara ini menjadi ajang bagi para aktivis, pakar hukum, dan tokoh nasional, untuk membedah praktik mafia yang diduga menggerogoti sumber daya negara.

    Budayawan Erros Djarot menilai, hukum di Indonesia semakin kehilangan taring, saat berhadapan dengan mafia ekonomi. Sebab itu, kata dia, rakyat tak boleh tinggal diam dan harus bersatu melawan kejahatan sistematis ini.

     

    “Kalau hukum tidak bisa menyentuh mereka, kita yang harus bertindak! Jangan biarkan negara dikuasai oleh segelintir orang rakus. Ini bukan lagi sekadar persoalan korupsi, tapi sudah menjadi perampokan sistematis yang mengancam masa depan bangsa!” seru Erros dengan penuh semangat.

    Dalam kesempatan yang sama, pakar hukum tata negara Feri Amsari mengingatkan, praktik penguasaan sumber daya oleh segelintir elit bertentangan dengan konstitusi. Pasalnya, konstitusi mengamanatkan, kekayaan negara harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. 

     

    “Tapi, apa yang terjadi sekarang? Yang kaya makin kaya, yang miskin semakin terpinggirkan. Jika ini terus dibiarkan, kita akan kehilangan identitas sebagai bangsa yang berdaulat,” tegasnya.

    Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad tak kalah geram. Menurut dia, pemberantasan korupsi saat ini semakin dilemahkan, dan para mafia ekonomi semakin leluasa menguasai aset negara.

     

    “KPK harus kembali ke jalurnya! Mafia-mafia ini harus ditindak, bukan diberi perlindungan. Kita tidak bisa hanya berharap pada aparat hukum yang makin tumpul, rakyat harus bersuara dan ikut mengawal,” cetusnya.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Imanuel Ebenazer, mengapresiasi semangat para aktivis dalam menjaga demokrasi tetap hidup. Menurut dia, para aktivis harus tetap bersuara, karena negara ini dibangun dengan pajak rakyat.

     

    “Saya senang bisa hadir di sini. Suasana demokrasi kita masih sehat, karena kritik terus hidup. Jangan pernah takut untuk mengkritik, karena kritik adalah bagian dari demokrasi dan Brigade 98 adalah aset,” ujarnya.

     

    Sementara itu, Wakil Ketua Umum Barikade 98, Agus Salahudin mengapresiasi kehadiran para pendekar demokrasi dalam diskusi yang diinisiasi pihaknya. Dia juga menyoroti pengesahan Undang-Undang (UU) TNI yang dilakukan Pemetintah dan DPR.

     

    Menurut Agus, pengesahan UU tersebut langkah mundur dalam demokrasi Indonesia. Terlebih, langkah itu dilakukan di tengah situasi global dan kawasan, yang berada dalam ancaman perang.

     

    “TNI dan Komisi 1 DPR gagal membaca perubahan Geostrategi dan Geopolitik, khususnya ancawan perang antar kawasan. Dalam situasi saat ini, harusnya TNI fokus pada tugas pertahanan negara,” tegasnya. (LUT)

    Sumber : Radio Elshinta

  • 41.287 Warganet Teken Petisi Online Tolak UU TNI

    41.287 Warganet Teken Petisi Online Tolak UU TNI

    Bisnis.com, JAKARTA — Tak hanya melalui aksi demonstrasi, penolakan terhadap Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) juga dilakukan secara daring. Petisi yang diinisiasi oleh Imparsial Indonesia telah ditandatangani oleh 41.287 orang per Jumat pagi (21/3/2025) pukul 07.34 WIB.

    Mengutip laman change.org pada Jumat (21/3), inisiatif ini muncul karena revisi undang-undang tersebut dinilai tidak memiliki urgensi untuk mendorong transformasi TNI ke arah yang lebih profesional. Sebaliknya, revisi ini justru dianggap melemahkan profesionalisme militer.

    “Sebagai alat pertahanan negara, TNI dilatih, dididik dan disiapkan untuk perang, bukan untuk fungsi non-pertahanan seperti duduk di jabatan-jabatan sipil,” tulisnya. 

    Imparsial menilai bahwa semestinya pemerintah dan DPR mendorong agenda reformasi peradilan militer melalui revisi UU No. 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer. Menurutnya, agenda revisi UU tersebut lebih penting dibandingkan RUU TNI. 

    Lebih lanjut, mereka berpendapat bahwa RUU TNI dapat mengembalikan dwifungsi TNI. Perluasan penempatan TNI aktif itu tidak sesuai dengan prinsip profesionalisme TNI dan berisiko memunculkan masalah

    “Seperti eksklusi warga sipil dari jabatan sipil, menguatkan dominasi militer di ranah sipil dan memicu terjadinya kebijakan maupun loyalitas ganda. Selain itu, merebut jabatan sipil dan memarginalkan ASN dan Perempuan dalam akses posisi-posisi strategis,” ungkap mereka. 

    Lebih mengkhawatirkan lagi, mereka menuturkan bahwa RUU TNI hendak merevisi klausul pelibatan militer dalam operasi militer selain perang (OMSP) tanpa perlu persetujuan DPR. Pasalnya, jika TNI ingin operasi militer selain perang cukup diatur dalam Peraturan Pemerintah.

    Hal ini dinilai berpotensi menimbulkan konflik kewenangan serta tumpang tindih dengan lembaga lain dalam menyelesaikan permasalahan dalam negeri.

    “Secara tersirat, perubahan pasal itu merupakan bentuk pengambilalihan kewenangan wakil rakyat oleh TNi dalam operasi militer selain perang dan menghilangkan kontrol sipil,” ujarnya. 

  • 10
                    
                        Dedi Mulyadi Jelaskan Cara Kirim Parsel ke Dirinya agar Banyak Orang Bahagia
                        Bandung

    10 Dedi Mulyadi Jelaskan Cara Kirim Parsel ke Dirinya agar Banyak Orang Bahagia Bandung

    Dedi Mulyadi Jelaskan Cara Kirim Parsel ke Dirinya agar Banyak Orang Bahagia
    Editor
    KOMPAS.com

    Gubernur Jawa Barat

    Dedi Mulyadi
    dalam momen Lebaran tahun ini mengajak para relasi dan sahabatnya untuk mengganti tradisi pengiriman parsel kepadanya dengan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
    “Saya ingin menyampaikan kepada relasi, sahabat, dan teman saya, yang biasa kirim parsel, mohon dengan sangat ditukar ya,” ujar Dedi Mulyadi dalam video yang diunggah di media sosial dan dikonfirmasi ulang
    Kompas.com
    , Jumat (21/3/2025).
    Menurutnya, mereka yang akan mengirim parsel ke Dedi Mulyadi agar mendata orang-orang tidak mampu di sekitarnya. Kemudian parsel itu diberikan kepada mereka, misalnya, senilai Rp150.000 untuk setiap orang, dengan minimal 10 orang penerima.
    Setelah itu, para sahabat dan relasinya cukup mengirimkan kartu ucapan Lebaran kepadanya, disertai dengan daftar nama atau foto penerima parsel tersebut.
    “Misalnya, ini foto Mak Icih yang diberi, ini Mak Amah, Sarnilem, Ki Jumadi, ini Teh Neni yang dikirim. Kalau seperti itu, kayaknya sih yang niatnya kirim parsel ke saya membawa kebahagiaan bagi banyak orang,” katanya.
    Dedi menegaskan bahwa kebahagiaan Lebaran bukan hanya untuk dirinya dan keluarganya, tetapi juga harus dirasakan oleh masyarakat luas.
    “Surat cinta itu—kartu Lebaran dengan nama atau foto orang tak mampu yang dikirimi parsel—bagi saya adalah surat yang paling berharga. Kenapa? Karena Lebaran tahun ini bukan membahagiakan diri saya, anak saya, dan keluarga saya, tetapi telah membahagiakan banyak orang,” ujarnya.
    Ia pun berterima kasih kepada para sahabatnya yang berpartisipasi dalam gerakan ini dan mengingatkan masyarakat yang akan mudik untuk selalu berhati-hati.
    “Hatur nuhun ya, semoga pagi ini kita senantiasa sehat, lancar, dan yang akan mudik hati-hati di jalan. Sopir becak, andong, angkot, sekarang diam dulu di rumah seperti yang sebelumnya sudah saya sampaikan,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki 5 Kali Meletus Pagi Ini Jumat 21 Maret 2025

    Gunung Lewotobi Laki-Laki 5 Kali Meletus Pagi Ini Jumat 21 Maret 2025

    Liputan6.com, Flores – Setelah adanya letusan besar, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT kembali naik level dari Level III Siaga ke Level IV Awas.

    Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi melaporkan, hingga pagi ini, Jumat (21/3/2025), Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah lima kali meletus dengan amplitudo : 11-47.3 mm dan durasi : 56-212 detik.

    “Teramati 5 kali letusan dengan tinggi 500-2500 m dan warna asap kelabu. Endapan lava kearah Barat-Barat laut sejauh lk. 3800 meter dari pusat erupsi. Teramati sinar api di sekitar puncak gunung api Lewotobi Laki-Laki,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Emanuel Rofinus Bere, Jumat (21/3/2025).

    Ia mengatakan, erupsi disertai suara gemuruh kuat terdengar juga di Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki.

    “Hembusan berjumlah 19, amplitudo : 3.7-47.3 mm. Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-2500 m di atas puncak kawah,” jelasnya.

    Emanuel mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan dilarang tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya – Utara – Timur Laut sejauh 8 Km.

    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau juga mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

  • Cerita Rutinitas Pagi Astronot yang Tinggal 9 Bulan di Luar Angkasa

    Cerita Rutinitas Pagi Astronot yang Tinggal 9 Bulan di Luar Angkasa

    Jakarta

    Pada 16 April 2007, Sunita ‘Suni’ Williams mengikuti Boston Marathon. Namun, dia tidak berada di Boston. Dia bahkan juga tidak sedang di Amerika Serikat. Dalam stasiun luar angkasa International Space Station (ISS), lebih dari 250 mil di atas permukaan laut, astronot NASA tersebut menjadi orang pertama yang berlari maraton di luar angkasa.

    Williams, yang kini berusia 59 tahun, kembali diuji ketahanannya pada Juni 2024 setelah kapsul Boeing yang membawanya ke ISS mengalami kerusakan. Perjalanan yang diperkirakan hanya akan berlangsung selama delapan hari bersama rekan astronot lain, Butch Wilmore, pada akhirnya harus bertahan hingga sembilan bulan.

    Pasangan tersebut mendarat dengan selamat di Florida pada Selasa malam kemarin dan melakukan perjalanan ke Houston di malam yang sama.

    Saat berada di luar angkasa, para astronot harus berolahraga dua jam per hari, karena kondisi gravitasi nol dapat menyebabkan kerusakan tulang dan otot seiring berjalannya waktu.

    Rutinitas Selama di Luar Angkasa

    Williams memulai hari dengan berolahraga pagi, ia bangun pukul 5:30 pagi dan mulai berlari, diselingi bersepeda juga angkat beban. Olahraga berlangsung hingga 7:30 pagi.

    Kini, Williams maupun Wilmore harus menjalani setidaknya 45 hari penyesuaian dengan gravitasi bumi. Rutinitas penyesuaian tersebut termasuk proses pemulihan.

    “Rutinitas memberi kita rasa stabilitas,” kata Asosiasi Psikologi Ontario, dikutip dari CNBC, Jumat (21/2/2025).

    “Elemen rutinitas ini dapat sangat ampuh sebagai sesuatu yang dapat diandalkan selama masa stres atau ketidakpastian.”

    Olahraga secara khusus dapat menjadi landasan rutinitas yang sehat, yang memberikan manfaat bagi kesehatan mental dan fisik, menurut beberapa studi.

    “Ada beberapa penelitian menunjukkan ritme dapat membantu orang untuk memusatkan perhatian dan menenangkan mereka,” kata Joel Dvoskin kepada CNBC Make It pada 2023, saat ia menjadi psikolog di Fakultas Kedokteran Universitas Arizona.

    Berolahraga di pagi hari juga dapat membantu orang lebih disiplin dengan rutinitas mereka, terutama bagi orang-orang yang menjalani aktivitas biasa, tidak harus selalu dilakukan setiap hari, tetapi minimal dua hingga tiga kali sepekan, yang terpenting adalah tetap aktif bergerak dan berolahraga.

    “Bagi kebanyakan dari kita yang ingin berolahraga untuk mendapatkan manfaat kesehatan secara umum, waktu terbaik adalah waktu yang paling sesuai dengan gaya hidup dan memungkinkan melakukannya secara teratur,” kata ahli jantung Erik Van Iterson kepada situs web Cleveland Clinic tahun lalu.

    Apa yang Terjadi Selama di Luar Angkasa?

    Tanpa gravitasi, cairan bergeser. Sebab, tubuh terdiri dari 70 persen cairan, perubahan itu terasa di berbagai tingkatan.

    Di Bumi, cairan dalam tubuh cenderung bergeser ke bawah, di bawah jantung. Namun di luar angkasa, cairan mengalir merata ke seluruh tubuh dan berpindah ke tempat-tempat yang biasanya tidak terkumpul.

    Mirip dengan melakukan handstand yang sangat panjang, satu setengah galon cairan yang dibawa tubuh bergerak ke atas. Astronot sering mengatakan mereka merasa seperti sedang flu dan mengalami masalah yang didefinisikan seperti “sindrom wajah bengkak,” “kaki burung” atau “kaki ayam.” Masalah tersebut biasanya hilang setelah sekitar tiga hari di Bumi, menurut NASA.

    Pergerakan cairan dalam tubuh juga dapat menyebabkan masalah punggung yang berkepanjangan, terlepas dari lamanya penerbangan luar angkasa. Satu penelitian menemukan kejadian cakram yang bergeser atau pecah 4,3 kali lebih tinggi pada astronot daripada pada populasi terestrial, dan masalah tersebut biasanya terjadi segera setelah mereka kembali ke Bumi.

    Masalah redistribusi cairan juga tampaknya memengaruhi penglihatan banyak astronot, suatu masalah yang oleh NASA disebut Sindrom Neuro-Okular. Mata menjadi rata karena redistribusi cairan, lapisan serat saraf retina dapat menebal, dan terjadi pergeseran refraksi sehingga penglihatan dapat kabur di luar angkasa.

    Dr. Michael Harrison, spesialis kedokteran antariksa di Mayo Clinic di Florida, mengatakan hal ini seperti menggunakan proyektor dan menggerakkannya beberapa inci lebih dekat ke dinding.

    “Gambarnya akan menjadi sedikit lebih kabur,” katanya. “Ini topik utama karena kita belum tahu banyak tentangnya.”

    Masalah ini tampaknya lebih umum terjadi pada penerbangan antariksa yang lebih lama.

    “Pertanyaan yang ada di benak semua orang adalah, apa yang terjadi saat kita masuk lebih dalam ke antariksa untuk jangka waktu yang lebih lama? Apakah ini mencapai titik jenuh, atau apakah ini sesuatu yang terus berkembang?” kata Harrison.

    Tidak semua orang memiliki penglihatan yang tetap berubah. Satu penelitian menemukan bahwa bola mata menjadi datar pada sekitar 16 persen astronot pasca-penerbangan.

    “Beberapa orang kembali dan mengalami apa yang tampak, mungkin tidak selalu merupakan perubahan permanen tetapi perubahan kronis pada penglihatan dan memerlukan kacamata. Yang lain tidak mengalaminya. Ini adalah fenomena yang cukup baru,” kata Harrison.

    Untuk mempelajari fenomena ini, awak pesawat komersial Polaris Dawn selama lima hari mengenakan lensa kontak khusus tahun lalu untuk mengukur dan mengumpulkan data tentang tekanan di mata mereka.

    NASA juga telah mengembangkan kacamata antisipasi ruang angkasa khusus yang disimpan di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kacamata tersebut dapat disesuaikan dan mengurangi sebagian keburaman.

    Efek pada Otak

    Cairan di otak cenderung bergeser di ruang angkasa juga, dari bagian atas otak ke bagian dasar. Studi terhadap astronot setelah mereka kembali ke Bumi telah menemukan bahwa pergeseran ini dapat memperbesar bagian otak mereka yang disebut ventrikel, bahkan melampaui apa yang biasanya dapat dilihat dengan penuaan normal.

    Namun, MRI awak misi Polaris Dawn tidak menemukan temuan yang mengkhawatirkan pada otak mereka.

    Simak Video “Video: Dampak yang Dirasakan Astronaut Setelah 9 Bulan Tinggal di Luar Angkasa”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Polisi Bongkar Pemalsuan Minyak Goreng Berlabel MinyaKita di Tangerang – Page 3

    Polisi Bongkar Pemalsuan Minyak Goreng Berlabel MinyaKita di Tangerang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menyegel sebuah gudang distributor minyak goreng ilegal di Cipondoh, Tangerang. Penyegelan ini merupakan hasil pengembangan dari temuan minyak MinyaKita dengan takaran kurang dari 1 liter yang beredar di pasar daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Dalam penggerebekan di gudang tersebut, polisi menemukan bahwa minyak goreng premium merek Guldap telah diproduksi sejak 2020, namun kurang laku di pasaran sehingga kemudian diubah menjadi MinyaKita.

    “Dua tahun berjalan produksi minyak goreng premium Guldap, kurang mendapat respons yang baik di masyarakat atau bisa dikatakan kurang laku. Lalu pelaku usaha mulai memanfaatkannya situasi untuk merubah merek Guldap ini dengan merek Minyakita,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/3/2025).

    Ade menyebut pada kemasan botol yang digunakan oleh para pelaku mendesain logo serupa dengan MinyaKita aslinya, namun pada stiker itu tidak mencantumkan takaran liter minyak. Di satu sisi juga, isi minyak tersebut hanya mencapai kurang lebih 800 mililiter saja.

    “Dalam kemasan botol ini bisa dilihat bahwa, tidak dicantumkan berat bersih, isi bersih ataupun netto dari produk ini, ini sudah menyalahi,” ucap Ade.

    “Botolnya pun sudah didesain sedemikian rupa, ketika diisi penuh pun tidak akan memenuhi volume isi satu liter produknya,” sambung dia.