Blog

  • TB Hasanuddin Minta Panglima TNI Tarik Prajurit yang Jabat di Luar 14 Pos Kementerian Lembaga

    TB Hasanuddin Minta Panglima TNI Tarik Prajurit yang Jabat di Luar 14 Pos Kementerian Lembaga

    loading…

    Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto segera menarik prajurit yang menduduki jabatan di luar 14 pos kementerian/lembaga. Foto/Achmad Al Fiqri

    JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto segera menarik prajurit yang menduduki jabatan di luar 14 pos kementerian/lembaga sebagaimana yang diatur dalam UU TNI.

    Sedianya, UU TNI yang baru disahkan DPR RI mengatur penempatan tugas prajurit aktif di 14 kementerian atau lembaga. Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 47 UU TNI.

    “Kita harus taat azas. Saya mohon kepada Panglima TNI agar segera mengeluarkan surat perintah, sehingga seluruh prajurit aktif yang berada di luar 14 K/L yang diperbolehkan dapat mengundurkan diri atau pensiun sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kang TB, sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).

    Menurutnya, jumlah prajurit yang bertugas di luar 14 pos kementerian atau lembaga ini mencapai ribuan.

    Apalagi, katanya, banyak prajurit TNI aktif yang menduduki jabatan di BUMN, Badan Penyelengara Haji, Kementan, Kemenhub, Staf atau ajudan di berbagai kementrian/lembaga dan lain sebagainya.

    Kendati demikian, Kang TB berkata, kebijakan transisi ini perlu dilakukan dengan baik agar tidak mengganggu stabilitas organisasi dan profesionalisme TNI.

    Ia juga menekankan bahwa aturan baru ini merupakan bagian dari upaya memperkuat reformasi TNI agar tetap profesional dan fokus pada tugas pokoknya dalam pertahanan negara.

  • Pemprov DKI tambah empat TPS 3R di tiga wilayah 

    Pemprov DKI tambah empat TPS 3R di tiga wilayah 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah empat tempat pengolahan sampah berkonsep kurangi, pakai kembali dan daur ulang atau “reduce”, “reuse” dan “recycle” (TPS 3R) di tiga wilayah, yakni di Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Jakarta, Jumat, merinci keempat TPS 3R ini, yakni TPS 3R Sunter dan TPS 3R Semper di Jakarta Utara, lalu TPS 3R Bambu Larangan di Jakarta Barat dan TPS 3R Rawa Terate di Jakarta Timur.

    Selain TPS 3R, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga meresmikan 870 bank sampah baru dan reaktivasi 852 bank sampah yang tidak aktif. Hal itu sebagai upaya meningkatkan kesadaran serta keterlibatan warga mengurangi sampah sejak dari sumbernya.

    Rano mengatakan, dengan mengedepankan prinsip 3R serta penguatan peran bank sampah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong masyarakat untuk lebih peduli dalam memilah sampah.

    “Dan mengelola sampah sebelum sampai ke TPA (tempat pembuangan akhir),” kata dia.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat menjelaskan penjelasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tentang pengolahan sampah di TPS 3R Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (21/3/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Upaya ini juga akan mengurangi beban Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang serta mendukung Jakarta menuju kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    Rano menambahkan, selain mendukung aspek lingkungan, pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkuler juga diharapkan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

    “Serta mendukung target ‘zero waste’ (bebas sampah) pada tahun 2050,” ujar dia.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan dengan penambahan empat TPS 3R itu, maka DKI memiliki total 17 fasilitas pengolahan sampah (TPS) berkonsep kurangi, pakai kembali dan daur ulang.

    “Jadi kedepannya memang TPS 3R di Jakarta sudah tidak terkesan lagi bau dan juga hanya menumpuk sampah. Kami upayakan kedepannya semakin banyak TPS 3R yang ada di Jakarta ini,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Video: Gubernur BI Perry Akui Pamor Obligasi & Emas Meningkat Pesat

    Video: Gubernur BI Perry Akui Pamor Obligasi & Emas Meningkat Pesat

    Video

    Video: Gubernur BI Perry Akui Pamor Obligasi & Emas Meningkat Pesat

    News

    6 menit yang lalu

  • Senjata Anggota TNI yang Tewaskan 3 Polisi Way Kanan Lampung Ditemukan

    Senjata Anggota TNI yang Tewaskan 3 Polisi Way Kanan Lampung Ditemukan

    Palembang, Beritasatu.com – Senjata api laras panjang yang diduga digunakan oknum TNI untuk menembak mati tiga polisi di Way Kanan, Lampung ditemukan. Saat ini, senjata tersebut sudah diamankan oleh petugas gabungan.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar membenarkan penemuan itu. Dia mengatakan tim investigasi berhasil menemukan satu pucuk senjata api laras panjang yang diduga digunakan oknum TNI tersebut.

    “Sore kemarin, senjata yang sebelumnya hilang, diduga dibuang oleh oknum TNI saat kejadian dan sesuai keterangan saksi kini telah ditemukan. Saat ini, senjata tersebut sedang dalam proses pengiriman ke Denpom II/3 Bandar Lampung untuk pemeriksaan. Kemungkinan akan dilakukan pengecekan lebih lanjut menggunakan peralatan TNI AD,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (20/3/2025).

    Ia menjelaskan senjata laras panjang oknum TNI itu ditemukan oleh tim investigasi gabungan dari Pomdam dan Polri memiliki kaliber 5,56 mm. Namun, dia belum dapat memastikan apakah senjata tersebut yang digunakan oleh oknum TNI tersebut dalam aksinya atau bukan.

    “Itu adalah senjata laras panjang dengan kaliber 5,56 mm. Itu informasi yang dapat kami sampaikan saat ini. Senjata yang ditemukan hanya satu. Berdasarkan pengakuan oknum TNI, mereka menggunakan senjata laras panjang, tetapi mereka sendiri belum mengetahui secara pasti jenis senjata yang ditemukan. Karena itu, kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, senjata laras panjang tersebut ditemukan dalam kondisi terbuang di semak-semak dengan posisi sekitar 5 hingga 6 kilometer dari TKP.

    “Senjata tersebut ditemukan sekitar 5 hingga 6 kilometer dari lokasi kejadian, dalam kondisi terbuang di area rawa-rawa yang dipenuhi semak-semak. Penemuan ini dilakukan oleh tim investigasi gabungan dari Pomdam dan kepolisian,” ujarnya.

    Eko juga menjelaskan bahwa beberapa selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian dapat digunakan untuk berbagai jenis senjata. Misalnya, peluru berkaliber 5,56 mm umum digunakan oleh TNI maupun Polri, sementara peluru 9 mm biasanya digunakan untuk senjata api laras pendek (pistol), dan peluru 7,72 mm umumnya dipakai untuk senjata seperti AK-47.

    “Senjata yang ditemukan ini berkaliber 5,56 mm, tetapi masih ada dua jenis peluru lainnya yang masih menjadi pertanyaan. Itu informasi terbaru yang bisa kami sampaikan,” jelasnya.

    Sebelumnya, tiga anggota polisi tewas dalam insiden penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI saat penggerebekan di Way Kanan, Lampung. Saat ini, dua oknum TNI yang diduga sebagai pelaku telah diamankan di Denpom Lampung.

    Berdasarkan keterangan salah satu tersangka, Zulkarnaen, ia melihat oknum TNI tersebut membawa dua senjata api saat berada di arena judi sabung ayam.
     

  • Mahasiswa Bertumbangan Dihajar Polisi saat Demo Tolak UU TNI, Gigin: Sementara Aktivis Senior Sibuk Cari Muka

    Mahasiswa Bertumbangan Dihajar Polisi saat Demo Tolak UU TNI, Gigin: Sementara Aktivis Senior Sibuk Cari Muka

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Kebijkan Publik Gigin Praginanto menyampaikan hal ironis di tengah gelombang penolakan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI).

    Gigin Praginanto mengatakan mahasiswa berdemonstrasi di berbagai kota. Mereka mendapat represif dari polisi.

    “Mahasiswa bertumbangan di jalanan dihajar polisi menentang revisi UU TNI,” kata Gigin dikutip. Dari unggahannya di X, Jumat (21/3/2025).

    Berbeda yang dialami mahasiswa. Para aktivis senior dan akademisi, disebutnya mala mencari muka pada penguasa.

    “Sementara sejumlah aktivis senior dan akademisi sibuk mencari muka ke penguasa dengan mendukung revisi UU TNI,” pungkasnya.

    Diketahui, UU TNI yang baru telah disahkan DPR kemarin, Kamis 20 Maret 2025. Setelah dibahas bersama pemerintah.

    Revisi itu mendapat kritikan dari kelompok masyarakat sipil. Karena dinilai aan mengembalikan dwifungsi TNI yang merupakan cita-cita reformasi.

    Pasalnya, sejumlah pasal dinilai bermasalah. Salah satunya perluasan kewenangan TNI aktif menduduki jabatan sipil.

    dalam RUU TNI itu ada empat poin perubahan, yang pertama adalah Pasal 3 mengenai kedudukan TNI yang tetap berada di bawah presiden soal pengerahan dan penggunaan kekuatan.

    Sedangkan strategi pertahanan dan dukungan administrasi yang berkaitan dengan perencanaan strategis berada dalam koordinasi Kementerian Pertahanan.

    Kemudian Pasal 7 mengenai operasi militer selain perang (OMSP), yang menambah cakupan tugas pokok TNI dari semula 14 tugas menjadi 16 tugas.

    Penambahan dua tugas pokok itu meliputi membantu dalam menanggulangi ancaman siber dan membantu dalam melindungi dan menyelamatkan warga negara, serta kepentingan nasional di luar negeri.

  • Nota Keberatan Hasto Kristiyanto Seret Nama Jokowi

    Nota Keberatan Hasto Kristiyanto Seret Nama Jokowi

    loading…

    Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sampaikan dalam nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan jaksa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (21/3/2025). Foto/Nur Khabibi

    JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku sering mendapat tekanan menjelang dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu ia sampaikan dalam nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan jaksa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Menurutnya, tekanan tersebut lantaran dirinya kerap kali menyampaikan sikap PDIP atas peristiwa atau dinamika politik yang terjadi, salah satunya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023. Hasto melanjutkan, tekanan semakin meningkat usai dirinya bersama Connie Rahakundini Bakrie tampil di Podcast Akbar Faizal Uncensored.

    “Terlebih pada periode 4-15 Desember 2024 menjelang pemecatan Bapak Jokowi oleh DPP PDI Perjuangan setelah mendapat laporan dari Badan Kehormatan Partai,” kata Hasto membacakan eksepsinya.

    Hasto menjelaskan, dalam kurun waktu itu ia ditemui seseorang yang yang mengaku sebagai pejabat negara. Orang tersebut meminta Hasto membatalkan pemecatan.

    “Ada utusan yang mengaku dari pejabat negara, yang meminta agar saya mundur, tidak boleh melakukan pemecatan, atau saya akan ditersangkakan dan ditangkap,” ujarnya.

    Pemecatan terhadap sejumlah kader PDIP tetap dilakukan. Hasto kemudian menyatakan dirinya ditetapkan tersangka seminggu pascapemecatan yang dimaksud.

    “Akhirnya pada tanggal 24 Desember 2024, yakni satu minggu setelah pemecatan para kader partai pada pagi harinya dibocorkan terlebih dahulu ke media, pada sore menjelang malam, saya ditetapkan sebagai tersangka,” ucapnya.

    (rca)

  • Cabut Colokan Listrik Sebelum Mudik Lebaran 2025

    Cabut Colokan Listrik Sebelum Mudik Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengimbau warga untuk mencabut semua colokan listrik perangkat elektronik sebelum meninggalkan rumah saat mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami meminta masyarakat untuk mencabut colokan perangkat elektronik yang dapat berpotensi menyebabkan korsleting listrik, seperti dispenser, kipas angin, mesin air, AC, televisi, charger, hingga kulkas,” ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, di Jakarta, Jumat.

    Huda menjelaskan bahwa banyak warga yang memanfaatkan libur Lebaran untuk pulang kampung atau berlibur ke luar kota. Oleh karena itu, penting untuk memastikan rumah dalam keadaan aman dan terhindar dari potensi kebakaran.

    “Pastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dengan melakukan pengecekan pada kabel-kabel listrik,” tambah Huda.

    BACA JUGA; 24.976 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Mudik dan Lebaran

    Selain itu, ia juga mengingatkan agar lampu-lampu dimatikan sebelum meninggalkan rumah, karena lampu yang terus menyala dapat memanas dan menyebabkan korsleting pada komponen elektronik.

    Huda juga mengingatkan untuk mencabut selang regulator dari tabung gas apabila tidak digunakan dalam waktu lama. Ia menyarankan agar warga menitipkan kunci rumah kepada tetangga atau saudara yang tidak mudik untuk memudahkan pengecekan rumah dan pengaturan lampu.

    “Menitipkan rumah kepada orang yang tidak mudik akan mempermudah pengecekan dan memastikan rumah tetap aman selama ditinggalkan,” ujarnya.

    Jika warga melihat potensi kebakaran, Huda mengimbau agar mereka segera mengisolasi area tersebut dengan menjauhkan barang-barang mudah terbakar untuk mencegah perambatan api.

    “Jangan panik, tetap tenang dan lakukan langkah yang tepat. Jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor darurat 112,” ungkapnya. Ia juga menyarankan agar setiap rumah memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk penanganan kebakaran secara dini.

    Selama libur Lebaran, personel Gulkarmat tetap bersiaga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik dalam penanganan kebakaran maupun situasi darurat lainnya.

    “Personel dan sarana kami siap dikerahkan kapan saja jika dibutuhkan,” tutup Huda.

  • Hasto Kristiyanto Sebut Nama Jokowi dalam Eksepsi, Bongkar Intimidasi Jelang Pemecatan Kader PDIP 

    Hasto Kristiyanto Sebut Nama Jokowi dalam Eksepsi, Bongkar Intimidasi Jelang Pemecatan Kader PDIP 

    PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membacakan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025. Dalam eksepsinya, ia menyeret nama Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). 

    Awalnya, Hasto mengaku sejak Agustus 2023, telah menerima berbagai intimidasi dan tindakan tersebut semakin kuat dirasakannya pada masa-masa setelah Pemilu Kepala Daerah Tahun 2024. Kemudian, ia menyebut puncak intimidasi kepadanya terjadi pada hari-hari menjelang proses pemecatan kader-kader partai yang masih memiliki pengaruh kuat di kekuasaan.

    “Atas sikap kritis di atas, kasus Harun Masiku selalu menjadi instrumen penekan yang ditujukan kepada saya. Hal ini nampak dari monitoring media, dimana kasus Harun Masiku selalu cenderung naik seiring dengan dinamika politik dan sikap kritis PDI Perjuangan,” kata Hasto. 

    Lebih lanjut, Hasto menuturkan, tekanan terhadapnya semakin meningkat pada periode 4-15 Desember 2024 menjelang pemecatan Jokowi oleh DPP PDI Perjuangan setelah mendapat laporan dari Badan Kehormatan Partai. Bahkan pada periode itu, ia menyebut ada utusan dari pejabat negara yang meminta agar dirinya mundur dari kursi sekjen PDIP dan tidak boleh melakukan pemecatan terhadap Jokowi. 

    “Meminta agar saya mundur, tidak boleh melakukan pemecatan, atau saya akan ditersangkakan dan ditangkap,” ucap Hasto. 

    Ancaman tersebut menjadi kenyataan karena pada 24 Desember 2024 atau satu pekan setelah pemecatan para kader partai termasuk Jokowi, Hasto ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

    “Bertepatan dengan malam Natal ketika kami sedang merencanakan ibadah Misa Natal setelah hampir selama 5 tahun tidak bisa merayakan Natal bersama keluarga lengkap,” ucap Hasto. 

    Menurut Hasto, tekanan yang sama juga pernah terjadi pada partai politik lain yang berujung pada penggantian pimpinan partai dengan menggunakan hukum sebagai instrumen penekan.

    “Bahkan proses penetapan tersangka terhadap saya diwarnai pula oleh aksi demonstrasi oleh kelompok masyarakat yang tidak dikenal, aksi pemasangan spanduk yang menyerang partai serta rekayasa gugatan untuk menggugat keabsahan kepemimpinan partai,” ucap Hasto.

    Jaksa Dakwa Hasto Suap Wahyu Setiawan Rp600 Juta 

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK mendakwa Hasto Kristiyanto menyuap Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan sebesar Rp600 juta. Suap diberikan dengan tujuan memuluskan proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 Harun Masiku.

    Jaksa dalam surat dakwaannya menyebut, Hastomenyuap Wahyu bersama-sama advokat PDIP Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri, dan Harun Masiku pada Juni 2019 hingga Januari 2020.

    “Uang tersebut diberikan dengan maksud supaya Wahyu Setiawan mengupayakan agar KPU RI menyetujui permohonan PAW Caleg Terpilih Dapil Sumsel 1 atas nama Riezky Aprilia kepada Harun Masiku,” kata jaksa saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat, 14 Maret 2025. 

    Hasto Kristiyanto Juga Didakwa Rintangi Penyidikan 

    Jaksa juga mendakwa Hasto merintangi penyidikan kasus Harun Masiku. Jaksa menyebut Hasto memerintahkan Harun Masiku merendam ponsel ke dalam air setelah mendapat kabar Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan terkena operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020. 

    “Sengaja telah melakukan perbuatan mencegah, merintangi atau menggagalkan secara langsung atau tidak langsung penyidikan terhadap tersangka Harun Masiku,” kata jaksa.  

    “Terdakwa mendapatkan informasi bahwa Wahyu Setiawan telah diamankan oleh Petugas KPK, kemudian Terdakwa melalui Nurhasan memberikan perintah kepada Harun Masikuagar merendam telepon genggam miliknya kedalam air dan memerintahkan Harun Masiku untuk menunggu (standby) di Kantor DPP PDI Perjuangan dengan tujuan agar keberadaannya tidak bisa diketahui oleh petugas KPK,” ucap jaksa melanjutkan.

    Kemudian bertempat di sekitar salah satu hotel di Jakarta Pusat, Harun Masiku bertemu Nurhasan. Menindaklanjuti perintah Hasto atas bantuan Nurhasan, telepon genggam milik Harun Masiku tidak aktif dan tidak terlacak.

    Perbuatan merintangi penyidikan lainnya yakni, Hasto sempat dipanggil KPK sebagai saksi dalam perkara Harun Masiku pada 10 Juni 2024. Atas pemanggilan tersebut, pada 6 Juni 2024, Hasto memerintahkan Kusnadi untuk menenggelamkan telepon genggamnya sebagai antisipasi upaya paksa oleh Penyidik KPK. Kusnadi pun menuruti perintah Hasto. 

    “Bahwa pada tanggal 10 Juni 2024 Terdakwa bersama dengan Kusnadi menghadiri panggilan sebagai saksi di KPK. Sebelum Terdakwa diperiksa sebagai saksi, Terdakwa menitipkan telepon genggamnya kepada Kusnadi, namun pada saat penyidik KPK menanyakan telepon genggam milik Terdakwa, Terdakwa menjawab tidak memiliki telepon genggam,” ucap jaksa.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh penyidik KPK, kata Jaksa, diketahui telepon genggam milik Hasto dititipkan kepada Kusnadi sehingga penyidik menyita ponsel Hasto dan Kusnadi. Akan tetapi, penyidik tidak menemukan telepon genggam milik Kusnadi yang berisi informasi terkait Harun Masiku.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Siap-Siap Bansos KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 1 Cair Sebelum Lebaran, Begini Cara Cairkan Dananya

    Siap-Siap Bansos KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 1 Cair Sebelum Lebaran, Begini Cara Cairkan Dananya

    JABAR EKSPRES – Kabar gembira bagi warga DKI Jakarta, sebab Dinsos akan mencairkan bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ tahap 1 sebelum lebaran.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mencairkan dana bantuan sosial (bansos) untuk para penerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) pada tahap pertama.

    Bansos ini akan dicairkan sebelum libur panjang Lebaran 1446 Hijriah/2025. Program ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan sosial masyarakat Jakarta, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan.

    Jadwal Pencairan Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ

    Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Premi Lasari, mengungkapkan bahwa dana bantuan sosial ini akan dicairkan untuk tiga bulan pertama tahun 2025, yaitu untuk periode Januari, Februari, dan Maret.

    Pencairan dijadwalkan akan dilakukan sebelum libur Lebaran, sehingga para penerima dapat segera memanfaatkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan mereka menjelang Lebaran.

    BACA JUGA: Kesempatan Terakhir! BI Buka Pendaftaran Penukaran Uang Baru Periode 4 Jadi 2 Tahap, Ini Tanggalnya

    BACA JUGA: Info Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ 2025 Dipastikan Cair Sebelum Lebaran, Ini Besaran yang Akan Diterima

    Jumlah Penerima dan Besaran Bantuan

    Pada tahun 2025, total penerima bantuan sosial ini sebanyak 219.252 orang, dengan rincian sebagai berikut:

    Kartu Lansia Jakarta (KLJ): 171.010 orang

    Kartu Anak Jakarta (KAJ): 27.352 orang

    Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ): 20.890 orang

    Setiap penerima akan menerima bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan, yang akan dicairkan untuk tiga bulan sekaligus.

    Dengan demikian, total bantuan yang diterima oleh setiap penerima adalah Rp900 ribu.

    Meskipun besaran bantuan tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun 2018 (yang sebesar Rp600 ribu per bulan), hal ini disebabkan oleh jumlah penerima yang lebih banyak pada tahun 2025.

    Dinas Sosial DKI Jakarta telah melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan kelayakan para penerima bantuan sosial.

    Verifikasi ini dilakukan untuk mengecek kondisi penerima bantuan sebelumnya maupun calon penerima baru, agar bantuan dapat diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.

    BACA JUGA: Mau HP Baru saat Lebaran? Segini Perkiraan Harga iPhone 16 Series Lengkap dengan Spesifikasinya

  • Israel Ancam Lakukan Penghancuran Total Gaza Jika Dua Hal Ini Tidak Dilakukan

    Israel Ancam Lakukan Penghancuran Total Gaza Jika Dua Hal Ini Tidak Dilakukan

    PIKIRAN RAKYAT – Israel kian beringas dalam melakukan serangan ke wilayah Gaza dan bahkan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengeluarkan pernyataan kontroversial.

    Katz mengatakan tak segan-segan akan melakukan penghancuran total dan pemindahan paksa di Jalur Gaza. Dia memberikan peringatan terakhir jika tawanan Israel tak kunjung dibebaskan.

    Selain itu, peringatan terakhir dari Katz ini juga meminta agar kelompok pejuang Palestina, Hamas agar disingkirkan dari kekuasaan.

    “Ini peringatan terakhir Serangan Angkatan Udara terhadap teroris Hamas hanyalah langkah pertama. Kelanjutannya akan jauh lebih sulit. Dan Anda akan membayar harga penuh,” katanya kepada warga Palestina yang terjebak di daerah kantong itu. 

    Pernyataan Katz ini dilontarkan sehari setelah Israel kembali membombardir Gaza pada Selasa, 18 Maret 2025. Serangan Israel tersebut menewaskan 400 warga Palestina yang sebagian besar anak-anak.

    Dalam pesan video yang ditujukan kepada penduduk Gaza, Katz mengatakan serangan pada Selasa dini hari yang menewaskan lebih dari 400 warga Palestina merupakan sebuah permulaan.

    “Apa yang akan terjadi selanjutnya akan jauh lebih parah, dan Anda akan menanggung akibatnya. Segera, evakuasi penduduk dari zona pertempuran akan dilanjutkan,” tuturnya dilaporkan Middle East Eye.

    Usai melakukan serangan udara, tentara Israel penjajah langsung dikerahkan dan melakukan invasi darat ke Gaza tengah dan selatan. Salah satu wilayah yang diinvasi adalah Netzarim.

    Netzarim merupakan salah satu wilayah strategis di Gaza yang memisahkan bagian utara dan bagian selatan daerah tersebut. Tindakan Israel tersebut juga menutup Jalan Salah Al-Din, mencegah warga Gaza bergerak ke utara, sementara pergerakan ke selatan tetap terbuka.

    Inggris mengecam

    Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, mengecam pernyataan Katz, yang mengancam akan menghancurkan total Gaza. Lammy, menanggapi di House of Commons, dengan tegas mengutuk kata-kata ini, mendesak Katz untuk menariknya kembali.

    “Saya mengutuk pernyataan tersebut, dan saya ingin meminta Menteri Katz, yang sangat berpengalaman, untuk menariknya kembali,” ujarnya dilaporkan WAFA.

    Lammy juga membahas insiden terpisah di mana seorang warga negara Inggris terluka dalam serangan udara Israel di kompleks PBB di Gaza pada Rabu, 19 Maret 2025. 

    Ia menyerukan penyelidikan yang transparan atas insiden tersebut dan bersikeras agar mereka yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban atas serangan tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News