Blog

  • Kenapa Ada yang Bisa Hidup Sampai Umur 100? Studi Ungkap Alasannya

    Kenapa Ada yang Bisa Hidup Sampai Umur 100? Studi Ungkap Alasannya

    Jakarta

    Terkait umur memang akan selalu menjadi misteri, tidak ada satu orang pun yang bisa menebaknya dengan pasti. Namun, banyak yang meyakini bahwa umur panjang dipengaruhi oleh beberapa faktor.

    Dikutip dari Science Alert, sebuah studi yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal bergengsi Nature Medicine telah mencoba untuk pertama kalinya mengukur kontribusi relatif dari lingkungan dan gaya hidup dibandingkan dengan genetika terkait umur panjang.

    Hasil temuannya mengejutkan, bahwa lingkungan dan gaya hidup seseorang memainkan peran yang jauh lebih besar daripada genetika dalam menentukan umur panjang.

    Studi ini menggunakan data dari UK Biobank, yakni basis data besar di Inggris yang berisi data kesehatan dan gaya hidup mendalam dari 500 ribu orang. Data yang tersedia meliputi informasi genetik, catatan medis, pencitraan, dan informasi tentang gaya hidup.

    Bagian terpisah dari penelitian ini menggunakan data dari sub-kelompok lebih dari 45 ribu peserta yang sampel darahnya menjalani sesuatu yang disebut ‘profil proteomik’. Ini merupakan teknik yang mengamati bagaimana protein dalam tubuh berubah seiring waktu untuk mengidentifikasi usia seseorang pada tingkat molekuler.

    Dengan menggunakan metode ini, para peneliti dapat memperkirakan seberapa cepat tubuh seseorang menua. Ini disebut usia biologis, bukan usia kronologis.

    Para peneliti menilai 164 paparan lingkungan, serta penanda genetik peserta untuk penyakit. Paparan lingkungan meliputi pilihan gaya hidup (misalnya, merokok, aktivitas fisik), faktor sosial (misalnya, kondisi tempat tinggal, pendapatan rumah tangga, status pekerjaan) dan faktor kehidupan awal, seperti berat badan di masa kanak-kanak.

    Mereka kemudian mencari hubungan antara genetika dan lingkungan serta 22 penyakit utama terkait usia (seperti penyakit arteri koroner dan diabetes tipe 2), mortalitas, dan penuaan biologis (sebagaimana ditentukan oleh profil proteomik).

    Dalam penelitian tersebut ditemukan faktor lingkungan secara kolektif menyumbang sekitar 17 persen variasi dalam rentang hidup, sementara faktor genetik berkontribusi kurang dari 2 persen. Temuan ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan memengaruhi kesehatan dan umur panjang jauh lebih besar daripada faktor genetik.

    Faktor lingkungan memiliki dampak terbesar pada penyakit paru-paru, jantung, dan hati, sementara genetika memainkan peran terbesar dalam menentukan risiko seseorang terhadap kanker payudara, ovarium, prostat, serta demensia.

    Faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kematian dini dan penuaan biologis meliputi merokok, status sosial ekonomi, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kehidupan.

    Mungkin temuan yang paling mengejutkan dalam penelitian ini adalah tidak adanya hubungan antara pola makan dan penanda penuaan biologis, sebagaimana ditentukan oleh profil proteomik. Hal ini bertentangan dengan banyaknya bukti yang menunjukkan peran penting pola makan dalam risiko penyakit kronis dan umur panjang.

    Namun, terkait pola makan ini masih bisa diperdebatkan. Pasalnya, masih kurangnya kekuatan statistik dalam bagian penelitian yang mengamati penuaan biologis. Artinya, jumlah orang yang diteliti mungkin terlalu kecil untuk memungkinkan para peneliti melihat dampak sebenarnya dari pola makan terhadap penuaan.

    (dpy/kna)

  • Trauma Syafrida Yani, Dampak Psikologis Adik Kakak Farrel-Nayaka dan Status Tersangka Membayangi – Halaman all

    Trauma Syafrida Yani, Dampak Psikologis Adik Kakak Farrel-Nayaka dan Status Tersangka Membayangi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus penahanan Syafrida Yani (49), seorang penjual makanan rumahan asal Ciputat, Tangerang Selatan, telah meninggalkan trauma mendalam bagi dirinya dan kedua anaknya, Farrel Mahardika Putra dan Nayaka Rivanno Attalah.

    Meski Syafrida kini telah dibebaskan dari penjara, statusnya sebagai tersangka masih membayangi kehidupan keluarga ini.

    Sementara itu, dampak psikologis yang dialami kakak-adik Farrel dan Nayaka terus menghantui, mengubah hidup mereka yang seharusnya dipenuhi keceriaan remaja.

    Syafrida Yani ditahan di Polres Tangerang Selatan pada Rabu (19/3/2025) setelah dituduh melakukan penggelapan oleh sepupu suaminya. Padahal, Yani mengaku telah mengembalikan semua barang dan uang yang diberikan oleh pelapor.

    “Saya dituduh pasal 372 KUHP tentang penggelapan, padahal saya sudah mengembalikan semuanya,” kata Yani saat ditemui di kediamannya, Minggu (23/3/2025).

    Dampak Psikologis pada Farrel dan Nayaka

    Sejak ibunya ditahan, Farrel dan Nayaka harus menghadapi tekanan emosional yang luar biasa. Mereka masih memikirkan bagaimana ibunya harus mendekam di penjara atas pelaporan saudaranya. 

    “Ibu saya masih ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Farrel.

    Dia meyakini ibunya tidak melakukan penggelapan seperti apa yang dituduhkan.

    “Kasus ini masih berlanjut,” kata dia.

    Dia mengaku belum bisa berhenti berjuang untuk ibunya.

    “Ibu saya masih berstatus sebagai tersangka.Saya sangat yakin ibu saya tidak melakukan hal yang dituduh oleh si pelapoer tersebut,” kata Farrel.

    Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat luas yang memberikan dukungan terhadap apa yang kini tengah diperjuangkannya.

    “Tentunya saya berterima kasih ke orang-orang yang sudah mensupport saya,” ujarnya.

    Kedua anak ini bahkan nekat melakukan aksi di Bundaran HI pada Kamis (20/3/2025) dengan membawa poster berisi tawaran menjual ginjal demi mengumpulkan uang untuk membebaskan sang ibu.

    Aksi mereka viral di media sosial dan berhasil menarik perhatian publik.

    Ketidakadilan Hukum dan Dampaknya pada Keluarga

    Kasus ini menyoroti betapa sistem hukum yang tidak adil tidak hanya memengaruhi korban langsung, tetapi juga keluarga, terutama anak-anak. Farrel dan Nayaka, yang seharusnya menikmati masa remaja mereka, terpaksa menghadapi tekanan emosional dan sosial yang berat.

    Farrel dan Nayaka berharap kasus ini segera diselesaikan dengan adil.

    Sementara itu, Syafrida bertekad untuk terus berjuang membersihkan namanya. “Saya masih sangat trauma,” ujarnya.

    Kronologi Kasus

    Saat ditemui di Bundaran HI pada Kamis lalu, Farrel membeberkan kronologi yang membuat ibundanya sampai dipenjara.

    Farrel mengatakan ibunya hanya seorang penjual makanan rumahan.

    Awalnya ibu hanya membantu pelapor yang merupakan saudara ayahnya untuk mengurus rumahnya. Hal itu karena pelapor bekerja di sebuah maskapai Arab Saudi .

    “Karena beliau bekerja di sebuah maskapai sehingga sering keluar negeri,” ucapnya saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

    Dari sinilah kemudian petaka itu datang, sang pemilik rumah sempat marah lantaran sang ibu yang diketahui bernama Syafrida Yani tak bisa dihubungi.

    Agar mudah dihubungi, sang pemilik rumah kemudian membelikan sang ibu satu unit ponsel.

    Tak cuma ponsel, Yani juga diberikan uang sebesar Rp10 juta untuk mengurus keperluan rumah, termasuk membayar seorang asisten rumah tangga.

    “Uang diberikan cash dan setiap ada pengeluaran rinciannya selalu dicatat ibu saya,” ujarnya.

    Seiring berjalannya waktu, Yani memutuskan untuk tak lagi mengurus rumah itu lantaran tak tahan kerap dimaki dengan kata-kata kasar.

    Tak terima dengan sikap Yani, sang pemilik rumah kemudian melapor ke Polsek Ciputat dengan tuduhan penggelapan barang dan sejumlah uang.

    “Saat diperiksa, ibu saya tak bisa membela diri karena tidak diberikan pendamping. Di sisi lain pelapor ditemani pengacaranya,” tuturnya.

    Sang ibu disebut Farrel, sempat menunjukkan rincian pengeluaran dari uang yang sempat diberikan oleh pemilik rumah.

    Bahkan, Yani juga sudah mengembalikan ponsel dan uang Rp10 juta yang sebelumnya diberikan oleh sang pemilik rumah.

    “Namun tetep saja ibu ditahan Polres Tangerang Selatan sejak kemarin. Padahal ibu tidak salah,” tuturnya.

    “Uang itu selalu disanggah oleh pengacara pelapor ibu saya. Jadinya hanya handphone saja yang diterima oleh yang pelapor. Itu yang dituntut uangnya tidak diterima,” kata Farrel.

    Atas dasar itu, Farrel dan adiknya nekat melakukan aksi di sekitar kawasan Bundaran HI ini dengan menawarkan menjual ginjal mereka sehingga bisa memperoleh uang dalam jumlah banyak.

    Uang tersebut pun bakal digunakan untuk membayar kerugian yang dituduhkan pelapor kepada Yani kendati ia yakin ibunya tak melakukan hal sebagaimana yang dituduhkan.

    “Saya mau melawan orang yang menzalimi ibu saya. Karena dia bukan orang biasa, mereka orang berada. Jadi saya rela seperti ini karena ibu yang melahirkan saya, dizalimi,” kata dia.

  • UU TNI Resmi Digugat ke MK Meski Belum Diteken Prabowo, Begini Reaksi Pemerintah

    UU TNI Resmi Digugat ke MK Meski Belum Diteken Prabowo, Begini Reaksi Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA — Undang-Undang tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) baru resmi digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) sehari setelah disahkan oleh DPR. Pemerintah pun mempersilahkan upaya tersebut oleh publik. 

    Gugatan berbentuk uji formil terhadap UU TNI diketahui masuk ke sistem informasi MK, Jumat (21/3/2025), atau sehari setelah pengesahan oleh DPR melalui Sidang Paripurna, Kamis (20/3/2025).

    Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan bahwa terdapat beberapa saluran yang dapat digunakan publik apabila ingin menyampaikan rasa tidak setuju terhadap revisi UU TNI. Gugatan ke MK pun masuk sebagai salah satu saluran yang dimaksud. 

    Hal itu disampaikan olehnya saat ditemui wartawan di Istana Kepresidenan, Jumat (21/3/2025). 

    “Semuanya boleh [digunakan, red], karena kita punya struktur ketatanegaraan yang baku. DPR bersama pemerintah sebagai lembaga pembentuk undang-undang tapi juga ada lembaga lain yang boleh melakukan uji materi,” ujarnya, dikutip Minggu (23/3/2025). 

    Meski demikian, Supratman meminta kepada publik agar memberikan waktu kepada pemerintah untuk bisa menerapkan UU TNI yang baru ini. 

    Di sisi lain, Politisi Partai Gerindra itu membantah bahwa komunikasi yang dilakukan pemerintah maupun DPR tidak masif. Dia menjelaskan bahwa isi dari revisi UU TNI itu hanya meliputi tiga pasal. 

    Yaitu, Pasal 3 tentang kedudukan TNI, Pasal 53 tentang Usia Pensiun, dan Pasal 47 tentang prajurit dapat menduduki jabatan pada kementerian atau lembaga (K/L).

    Selain itu, Supratman mengaku bahwa revisi UU TNI ini sudah diinisiasi sejak periode lalu, di mana dia masih menjabat Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR. Namun, pada perjalanannya, perumusan tersebut akhirnya diserahkan ke Komisi I DPR. 

    “UU ini dulu saya yang inisiasi itu tahun 2024. Tidak jadi. Waktu itu karena memang pemerintah belum menyelesaikannya DIM-nya. Karena itu menjadi carry over di periode sekarang,” paparnya.

    Adapun kini UU yang baru disahkan itu resmi digugat di MK. Gugatan itu didaftarkan dengan nomor registrasi 48/PUU/PAN.MK/AP3/03/2025 pada Jumat (21/3/2025). 

    Gugatan tersebut merupakan uji formil yang diajukan oleh tujuh orang pemohon yakni Muhammad Alif Ramadhan (Pemohon I), Namoradiarta Siaahan (Pemohon II), Kelvin Oktariano (Pemohon III), M. Nurrobby Fatih (Pemohon IV), Nicholas Indra Cyrill Kataren (Pemohon V), Mohammad Syaddad Sumartadinata (Pemohon VI), dan R.Yuniar A. Alpandi (Pemohon VII). 

    “Pokok Perkara: Permohonan Pengujian Formil Undang-Undang Nomor … Tahun 2025 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia,” demikian dikutip dari situs resmi MK. 

    Sebagaimana diketahui, revisi UU TNI resmi disahkan oleh DPR, Kamis (20/3/2025), di tengah penolakan oleh masyarakat secara masif. Hal itu terlihat dari aksi unjuk rasa yang digelar di beberapa daerah, termasuk di sekitar Gedung DPR, Senayan, Jakarta. 

    Kini, UU tersebut masih menunggu untuk ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto. 

  • Pertamina Gelar Berkah Mengaji & Bagi Takjil Gratis di SPBU

    Pertamina Gelar Berkah Mengaji & Bagi Takjil Gratis di SPBU

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina Patra Niaga kembali menghadirkan program tahunan Berkah Mengaji Surat Pilihan dan pembagian takjil gratis di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia selama Ramadan 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk berbagi keberkahan dengan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

    Program Berkah Mengaji Surat Pilihan digelar serentak di 145 SPBU ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung kegiatan ibadah selama bulan suci. Sebagai bentuk apresiasi, Pertamina memberikan e-voucher BBM senilai Rp 25 ribu kepada peserta yang mengikuti kegiatan Berkah Mengaji Surat Pilihan.

    “Kami mengundang masyarakat yang mampir ke SPBU untuk membaca beberapa surat pilihan seperti Ar-Rahman, Al-Waqiyah, Al-Mulk, dan Yasin. Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan e-voucher BBM senilai Rp25 ribu,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).

    Menurut Heppy, pemilihan SPBU sebagai lokasi program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan peningkatan layanan yang dilakukan Pertamina. Selain meningkatkan pelayanan pengisian bahan bakar, Pertamina juga melakukan perbaikan fasilitas di SPBU, termasuk musala dan toilet, agar lebih nyaman digunakan oleh pelanggan.

    Di antara lokasi pelaksanaan program, SPBU Pertamina 3415317 Ciater BSD, Tangerang Selatan, menjadi salah satu yang menarik perhatian masyarakat. Antusiasme terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan mengaji dan menerima manfaat dari program ini.

    “Dengan adanya program ini, kita bisa mendapatkan keberkahan Ramadan melalui mengaji. Ditambah lagi, kita mendapatkan e-voucher BBM yang sangat bermanfaat,” kata Abdul Aziz Al-Islami, salah satu peserta.

    Ia berharap program serupa bisa terus berlanjut di luar bulan Ramadan agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.

    Selain program mengaji, Pertamina juga membagikan takjil gratis di berbagai SPBU. Setiap SPBU menargetkan setidaknya 50 paket takjil untuk dibagikan kepada masyarakat yang masih dalam perjalanan menjelang waktu berbuka puasa.

    “Kami bekerja sama dengan pemilik SPBU dalam kegiatan ini. Harapannya, kegiatan ini dapat berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan masyarakat di bulan suci,” ujar Heppy.

    Banyak penerima manfaat menyampaikan rasa syukur atas adanya program ini. Pradipta, salah satu warga Tangerang Selatan, mengaku terbantu dengan pembagian takjil.

    “Alhamdulillah, sangat senang dan terbantu karena hari ini saya juga sedang berpuasa hingga magrib,” tuturnya.

    Kebahagiaan juga terlihat dari warga Ciputat, Jailani. Ia pun turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pertamina ini.

    “Masya Allah, luar biasa. Orang yang memberi makanan kepada orang yang berpuasa mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa. Semoga Pertamina semakin berkah dan sukses,” katanya.

    Sementara itu, Sigit, warga Ciputat Selatan lain yang sedang dalam perjalanan ke Jakarta, merasakan manfaat langsung dari pembagian takjil ini.

    “Takjil ini sangat menolong karena saya harus pulang ke Jakarta dan pasti terkena macet. Alhamdulillah, bisa berbuka dalam perjalanan,” ujarnya.

    Untuk diketahui, melalui program sosial ini, Pertamina berharap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat serta meningkatkan kualitas layanan di SPBU agar lebih nyaman bagi pelanggan. Berkah Mengaji Surat Pilihan dan berbagi takjil diharapkan dapat menjadi momen kebersamaan dan keberkahan bagi masyarakat selama bulan Ramadan.

    (dpu/dpu)

  • KAI Catat 2,6 Juta Tiket Kereta Lebaran Sudah Ludes Terjual

    KAI Catat 2,6 Juta Tiket Kereta Lebaran Sudah Ludes Terjual

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025.

    Total tiket yang sudah terjual mencapai lebih dari 2,6 juta per hari ini.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan hingga 23 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket terus menunjukkan tren positif.

    “Total tiket yang telah terjual mencapai 2.621.676 tiket atau sekitar 57,52 persen dari total kapasitas yang disediakan,” tuturnya dalam keterangan resmi, Minggu, 23 Maret.

    Dari jumlah tersebut, sambung Anne, 2.468.296 tiket merupakan KA Jarak Jauh dengan tingkat okupansi mencapai 72,10 persen.

    Sementara itu, tiket KA Lokal yang terjual sebanyak 153.380 tiket atau setara dengan 13,78 persen dari total kapasitas.

    Anne menambahkan bahwa penjualan tiket KA Lokal cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan karena masyarakat biasanya melakukan pembelian secara spontan.

    “Kami optimis penjualan tiket KA Lokal akan terus bertumbuh seiring mendekatnya puncak arus mudik dan balik. KAI akan terus memantau pergerakan penumpang dan melakukan evaluasi untuk memastikan pelayanan terbaik,” jelas Anne.

    Pada 22 Maret 2025 kemarin, volume penumpang yang diberangkatkan mencapai 174.461 penumpang, terdiri dari 146.524 penumpang KA Jarak Jauh dan 27.937 penumpang KA Lokal.

    “Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, realisasi ini mengalami peningkatan sebesar 42,45 persen,” katanya.

    Sementara dari tanggal 21 hingga 22 Maret 2025, total volume penumpang mencapai 345.017 orang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024, terdapat peningkatan sebesar 20,59 persen.

    KAI juga mencatat bahwa pencapaian KA JJ telah melampaui program yang ditargetkan pada periode tersebut.

    Realisasi volume penumpang KA Jarak Jauh mencapai 109,05 persen dari target.

    “Kami terus berupaya memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan. KAI juga mengimbau para pelanggan agar memanfaatkan layanan online melalui aplikasi Access by KAI dan booking.kai.id untuk pembelian tiket dan informasi terkini,” tutup Anne.

  • Kecilkan Peneror, Pasti Stress Dia

    Kecilkan Peneror, Pasti Stress Dia

    PIKIRAN RAKYAT – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi sempat menerima reaksi naik pitam dari publik, lantaran responsnya soal teror ‘kepala babi’ terhadap jurnalis Tempo. Ia kali ini meluruskan perkataannya tempo hari.

    Sebelumnya, Hasan Nasbi mewakili Istana Negara, menanggapi teror kepala babi itu dengan respons setengah guyon. Dia menyuruh korban bersangkutan untuk memasak objek teror, dari pelaku yang belum ketahuan identitasnya.

    Menuai kemarahan masyarakat, Hasan Nasbi akhirnya klarifikasi. Ia menegaskan bahwa maksudnya, agar insiden pengiriman paket berisi kepala babi kepada media Tempo tidak lantas dibesar-besarkan.

    Jika ditanggapi sedemikian masif, maka menurutnya itu hanya akan menyebarkan ketakutan lebih luas dan berlarut. Hasan Nasbi menekankan bahwa inilah hal yang menjadi target peneror.

    “Saya menyempurnakan respons itu ya, sekalian aja kan? Kalau orang kirim (paket) itu sebagai teror, ternyata bahan makanan dia dimasak aja lah. Peneror kan pasti stres kalau bahan kiriman dia dimasak kan gitu,” kata Hasan dalam keterangan tertulis kepada media di Jakarta, Sabtu, 22 Maret 2025.

    Hasan melanjutkan, pernyataannya itu sejalan dengan sikap yang ditampilkan wartawan Tempo yang dikirimi paket, Fransisca, di media sosial, yang terlihat tidak gentar akan teror yang dialamatkan kepadanya.

    Menurut Hasan, tujuan peneror mengirimkan paket itu adalah untuk menebar ketakutan, sehingga kemudian akan dibesar-besarkan oleh banyak pihak.

    “Jangan sampai kita justru ikut membesar-besarkan ketakutan, karena itu target si peneror. Kita harus mengecilkan dia. Menurut saya cara yang paling tepat untuk mengecilkan peneror itu ya dimasak aja lah kirimannya dia kan gitu,” ucap Hasan.

    Kebebasan Pers Sudah Berjalan di Indonesia

    Mengenai kebebasan pers, Hasan juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada media atau jurnalis yang dilaporkan akibat sikap kritis terhadap pemerintah.

    Hasan berpendapat bahwa hal ini menunjukkan bukti nyata bahwa pemerintah tidak membatasi kebebasan pers. Presiden Prabowo Subianto pun tidak memberikan komentar khusus tentang insiden Tempo dan kebebasan pers, karena dianggap tidak ada masalah yang perlu dibahas.

    “Enggak ada yang dilarang masuk Istana gara-gara kritis. Enggak ada. Enggak ada yang dilarang liputan misalnya di kantor-kantor pemerintahan gara-gara kritis. Enggak ada. Jadi kalau bagi pemerintah itu sudah bukti nyata (mendukung kebebasan pers),” ucapnya.

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Akses pintar.bi.go.id Sekarang, Begini Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2025

    Akses pintar.bi.go.id Sekarang, Begini Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Bingung cara tukar uang baru Lebaran 2025? Yuk simak informasi cara akses pintar bi go id atau link pintar.bi.go.id untuk melakukan penukaran uang rupiah lewat kas keliling.

    Diketahui jika masyarakat dapat melakukan penukaran uang baru untuk Lebaran 2025 dengan mendaftarkan diri melalui pintar bi go id yang sudah bisa diakses pada siang hari ini, 23 Maret 2025.

    Pintar.bi.go.id Sudah Bisa Diakses

    Seperti yang diketahui, hingga siang hari ini sekitar pukul 12.50 WIB, website pintar bi go id untuk tukar uang baru Lebaran 2025 sudah bisa dibuka dan diakses oleh masyarakat.

    Lalu bagaimana cara tukar uang baru lewat pintar bi go id tersebut? Berikut informasinya.

    Cara Tukar Uang Baru di pintar bi go id

    Begini langkah-langkah mengakses website pintar bi go id:

    1. Buka aplikasi browser di HP atau komputer

    2. Akses portal pintar.bi.go.id

    3. Tunggu hingga halaman terbuka seluruhnya

    4. Pilih menu Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling

    5. Pilih Provinsi

    6. Tentukan kota tempat penukaran dan tanggal serta waktu yang tersedia di lokasi

    7. Isi data pemesan

    8. Download dan simpan bukti pemesanan

    Setelah itu masyarakat bisa datang ke lokasi penukaran sesuai dengan pengisian data sebelumnya pada jadwal yang telah ditentukan.

    Jangan lupa bawa identitas asli dan bukti pemesanan yang telah diterima.

    Demikianlah cara tukar uang baru untuk Lebaran 2025 dengan pendaftaran melalui pintar bi go id.

    Sebagai informasi, jika website pintar bi go id mengalami gangguan, janganlah panik. Tunggu beberapa saat hingga website dapat diakses kembali. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Top! BRI Raih Penghargaan Internasional Best SME Bank in Indonesia

    Top! BRI Raih Penghargaan Internasional Best SME Bank in Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) meraih penghargaan Best SME Bank in Indonesia dalam ajang The Asian Banker (TAB) Global Excellence in Retail Finance Awards 2025 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Penghargaan ini kembali menjadi penegasan bagi BRI sebagai pemimpin dalam layanan perbankan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

    Mengutip publikasi dari TAB Global Excellence in Retail Finance Awards 2025, penghargaan ini mencerminkan visi dan eksekusi BRI dalam menghadirkan solusi keuangan bagi UMKM secara konsisten.

    “BRI telah menunjukkan keunggulannya dalam mendukung UMKM melalui solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, inovasi, mendukung pertumbuhan berkelanjutan, serta berhasil mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan pesaing,” tulis The Asian Banker dikutip Minggu (23/3/2025).

    Sebagai bank yang konsisten berkomitmen pada perkembangan UMKM, BRI terus mengedepankan strategi pemberdayaan di depan pembiayaan untuk memberikan layanan finansial yang inklusif. Keunggulan ini membuat BRI unggul dibandingkan bank-bank lain dalam mendukung ekosistem UMKM yang dinamis dan kompetitif.

    Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas pencapaian tersebut.

    “Penghargaan Best SME Bank in Indonesia 2025 ini merupakan apresiasi dan bukti nyata dari upaya berkelanjutan BRI dalam memberdayakan UMKM. Keberhasilan ini juga mencerminkan peran BRI sebagai mitra strategis bagi para pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Sunarso.

    Keunggulan BRI dalam sektor UMKM didukung oleh berbagai inisiatif strategis, termasuk akses pembiayaan serta program-program pemberdayaan berkelanjutan. Berikut adalah komitmen nyata BRI dorong peningkatan kualitas dan daya saing UMKM:

    1. Jadi Penyalur Kredit UMKM Terbesar Dengan Porsi 81,21%

    BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Hingga akhir Desember 2024 BRI mencatatkan penyaluran kredit sebesarRp1.354,64 triliun atau tumbuh 6,97% yoy dan seluruh segmen pinjaman tercatat tumbuh positif. Penyaluran kredit BRI didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 81,97% dibandingkan dengan total kredit BRI, atau dengan nominal sebesar Rp1.110,37 triliun.

    2. Salurkan KUR Rp184,98 Triliun Kepada Lebih dari 4 Juta Pelaku UMKM

    KUR merupakan program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. Sumber dana KUR 100% berasal dari sumber dana bank, sedangkan sebagian porsi bunga yang harus dibayar oleh nasabah mendapat subsidi dari Pemerintah. Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp184,98 triliun, menjadikannya yang tertinggi diantara perbankan nasional lainnya. Penyaluran KUR BRI mampu menjangkau lebih dari 4 juta pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia dan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    3. Perluas Akses Keuangan Ekonomi Grassroot, Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 36,9 Juta Debitur dan 180 Juta Tabungan

    Holding Ultra Mikro (UMi) merupakan sinergi BRI sebagai induk bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memberikan akses layanan keuangan yang lengkap, terintegrasi, dan memenuhi kebutuhan pelaku usaha, khususnya di segmen Ultra Mikro(UMi). Setelah terbentuk pada 2021, Holding UMi telah memperluas layanannya melalui 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro(SSenyum) yang tersebar di seluruh Indonesia. Kini Holding Ultra Mikro telah melayani lebih dari 183 juta nasabah simpanan dan 35,9juta nasabah pinjaman.

    4. Berdayakan UMKM Melalui 38.574 Klaster Usaha

    Tak hanya pembiayaan semata, BRI juga memiliki berbagai program pemberdayaan UMKM, diantaranya adalah pemberdayaan melalui program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN. Pemberdayaan Klaster Usaha sendiri merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam meningkatkan maupun pengembangan usaha para anggotanya. Hingga akhir Desember 2024 tercatat BRI telah memiliki 38.574 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.

    5. Dorong Ekosistem Ekonomi Desa, Berdayakan 4.327 Desa BRILiaN

    Di samping itu juga ada program Desa BRILiaN. Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir Desember 2024 tercatat terdapat 4.327 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

    Penghargaan ini semakin memperkuat komitmen BRI untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan keuangan yang memberdayakan sektor UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sesuai Asta Cita pemerintah.

    (dpu/dpu)

  • Korupsi APBDes, Mantan Kades di Tulungagung Divonis 3 Tahun Penjara

    Korupsi APBDes, Mantan Kades di Tulungagung Divonis 3 Tahun Penjara

    Tulungagung (beritajatim.com) – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya menjatuhkan vonis bersalah kepada dua terdakwa kasus korupsi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) serta Pendapatan Asli Desa (PAD) Batangsaren, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Dalam perkara ini, mantan Kepala Desa Batangsaren Ripangi serta mantan Bendahara Desa Komuroji divonis hukuman pidana penjara selama 3 tahun.

    Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung, Amri Rahmanto Sayekti, mengungkapkan bahwa dalam sidang putusan, majelis hakim menyatakan kedua terdakwa secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama.

    Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan Kejari, korupsi APBDes dan PAD ini terjadi dalam rentang waktu tahun 2014 hingga 2018.

    “Majelis hakim menyatakan, keduanya secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut, sesuai dengan dakwaan subsider,” ujar Amri, Minggu (23/03/2025).

    Dalam putusan tersebut, majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 3 tahun kepada Ripangi dan Komuroji. Selain itu, mereka juga dikenakan denda sebesar Rp 100 juta. Jika denda tersebut tidak dibayarkan, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan.

    Ripangi juga diwajibkan mengganti kerugian keuangan negara sebesar Rp 394 juta lebih, sementara Komuroji diwajibkan mengganti kerugian negara sebesar Rp 236 juta lebih.

    “Uang pengganti ini wajib dibayarkan paling lama 1 bulan setelah putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,” tambahnya.

    Vonis ini lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tulungagung. JPU sebelumnya menuntut keduanya dengan hukuman pidana penjara selama 3 tahun 6 bulan. Namun, atas putusan ini, pihak JPU masih mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya.

    “Jadi kemungkinan upaya hukum atau menerima putusan masih terbuka lebar,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, kasus ini bermula dari penetapan tersangka oleh Kejari Tulungagung pada Agustus 2024. Ripangi dan Komuroji diduga bersekongkol dalam melakukan tindak pidana korupsi APBDes dan PAD Desa Batangsaren pada tahun 2014 hingga 2019.

    Berdasarkan hasil audit, perbuatan mereka menyebabkan kerugian negara hingga Rp 787 juta, yang merupakan akumulasi dari tindakan korupsi dalam kurun waktu tersebut. [nm/but]

  • Warga RI Jadi Korban Maling Facebook-Rekening Ludes, Begini Modusnya

    Warga RI Jadi Korban Maling Facebook-Rekening Ludes, Begini Modusnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seiring perkembangan teknologi, penipuan banyak menyita korban melalui handphone (HP)-nya. Terbarunya, Modus penipuan baru berkedok trading saham dan mata uang kripto terdeteksi menyebar lewat media sosial Facebook.

    Aksi kejahatan siber ini melibatkan jaringan internasional. Setidaknya sudah ada 90 warga Indonesia yang menjadi korban dengan total kerugian mencapai Rp 105 miliar.

    Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah membongkar kasus penipuan online terbaru yang meresahkan warga. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari tiga laporan polisi yang diterima Bareskrim Polri pada Januari dan Februari 2025.

    Selain itu, pihaknya menindaklanjuti 13 laporan polisi dari berbagai wilayah Indonesia serta 11 pengaduan dari Indonesia Anti Scam Centre (IASC) OJK.

    “Saat ini jumlah korban mencapai 90 orang dan diperkirakan masih akan bertambah. Para korban tersebar di beberapa wilayah, dengan jumlah terbanyak di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar,” ungkap Brigjen Pol. Himawan dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, dikutip Minggu (23/3/2025).

    Foto: REUTERS/Dado Ruvic
    Figurines are seen in front of the Facebook logo in this illustration taken March 20, 2018. REUTERS/Dado Ruvic

    Modus Penipuan Baru di Facebook

    Kasus ini bermula pada September 2024, ketika korban melihat iklan di Facebook yang menawarkan peluang keuntungan besar melalui trading saham dan mata uang kripto.

    Korban yang tertarik diarahkan untuk berkomunikasi melalui WhatsApp dengan seseorang yang mengaku sebagai Prof. AS, yang memberikan pelatihan trading.

    Selanjutnya, korban diminta bergabung ke grup WhatsApp yang dikelola pelaku. Para korban diperkenalkan pada tiga platform trading, yakni:

    – JYPRX

    – SYIPC

    – LEEDXS

    Korban dijanjikan keuntungan antara 30% hingga 200%, serta diberikan hadiah jam tangan dan tablet jika mencapai target investasi tertentu. Namun, untuk berpartisipasi korban harus membuka akun di platform tersebut yang tersedia dalam bentuk web-based dan aplikasi Android.

    Para korban kemudian diminta mentransfer dana ke beberapa rekening bank atas nama perusahaan yang ditampilkan di platform tersebut. Setelah diselidiki, polisi menemukan 67 rekening yang digunakan pelaku, tersebar di sejumlah bank nasional.

    Pada Januari 2025, korban mulai menerima pesan WhatsApp dari pusat perdagangan JYPRX Global, yang menginformasikan bahwa akun mereka ditangguhkan sementara.

    Korban diminta membayar pajak dan biaya tambahan agar dapat menarik dana mereka. Saat korban mencoba melakukan penarikan, dana mereka tidak dapat dicairkan, sehingga mereka menyadari telah menjadi korban penipuan.

    3 Tersangka WNI

    Ada tiga tersangka tersangka WNI yang terlibat dalam kejahatan ini, yakni AN, MSD, dan WZ. Polisi telah memblokir dan menyita uang sebesar Rp 1,53 miliar dari 67 rekening bank yang digunakan para pelaku.

    Brigjen Pol. Himawan menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kemungkinan tersangka lain. Polisi juga telah berkoordinasi dengan Interpol untuk menerbitkan Red Notice terhadap pelaku warga negara asing yang diduga terlibat dalam jaringan ini.

    “Kami juga telah menetapkan dua tersangka lain sebagai DPO, yaitu AW dan SR. Untuk pelaku warga negara asing, kami sudah bekerja sama dengan Divhubinter Polri dan Interpol agar segera menerbitkan Red Notice,” tegasnya.

    Kasus ini kembali mengingatkan kita untuk terus berhati-hati di internet. Jangan gampang terkecoh dengan keuntungan menggiurkan yang ditawarkan orang asing di media sosial maupun platform pesan singkat seperti WhatsApp dan Telegram. Semoga informasi ini membantu!

    (wur)