Blog

  • H-7 Lebaran, Pemudik di Terminal Kalideres Jakarta Barat Mulai Alami Peningkatan Drastis

    H-7 Lebaran, Pemudik di Terminal Kalideres Jakarta Barat Mulai Alami Peningkatan Drastis

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES – Terminal Kalideres, Jakarta Barat mulai dipadati para pemudik di H-7 Lebaran atau pada Senin (24/3/2024).

    Hari ini Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo bersama jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun mengecek kesiapan masa arus mudik di Terminal Kalideres.

    Tak hanya mengecek armada bus yang akan diberangkatkan menuju sejumlah kota di Pulau Jawa maupun Pulau Sumatera, mereka juga turut berbincang kepada para pemudik.

    “Jadi hari ini saya melakukan monitoring terhadap pelaksanaan angkutan Lebaran Idulfitri 2025, kami sudah sampaikan di Jakarta ada 4 terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dimana salah satunya yakni Terminal Kalideres,” ucap Syafrin di lokasi.

    Dari hasil pemantauan secara langsung, Syafrin menilai sarana dan prasarana di Terminal Kalideres sudah siap untuk melayani para pemudik.

    “Namun ada armada yang dari luar Jakarta ini masih ada ditemukan yang tidak memenuhi standard teknis dan kelayakan jalan,” kata dia.

    Syafrin menegaskan, bus yang tidak memenuhi syarat itu sudah diimbau agar segera melengkapi syarat perjalanan demi keselamatan penumpang.

    Kemudian, Syafrin juga menyoroti terminal bantuan yang secara resmi diakui oleh Dinas Perhubungan ada di Jakarta Utara, Barat dan Selatan.

    “Di Jakarta Utara kami siapkan terminal bantuan di Muara Angke, di Jakarta Barat itu kami operasikan terminal Grogol dan di Jakarta Selatan ada di Lebak Bulus,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan, jumlah pemudik di hari ini mulai mengalami peningkatan sebesar 100 persen dibandingkan hari biasa.

    Adapun pada Minggu (23/3/2025) kemarin ada sebanyak 1.511 orang pemudik yang naik dari Terminal Kalideres.

    “Dibandingkan hari biasa yang hanya 700 orang perhari, kemarin itu dua kali lipat peningkatannya,” jelas Revi.

    Revi menerangkan, beberapa perusahan bus sudah menaikan harga tiket karena mendekati hari H lebaran.

    Namun, ia memastikan para PO bus menaikan harga tiket sesuai dengan tarif batas atas dan bawah.

    “Rata-rata tiket baik 20-30 persen. Harganya bervariasi mulai dari Rp 100 ribu menjadi Rp 150 ribu atau Rp 170 ribu,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dibimbing Ustaz Felix Siauw, Steven Wongso Sah Jadi Mualaf

    Dibimbing Ustaz Felix Siauw, Steven Wongso Sah Jadi Mualaf

    Jakarta, Beritasatu.com – Kreator konten dan komika Steven Wongso kini resmi menjadi mualaf, kabar tersebut langsung menghebohkan publik. Bahkan, kekasih Arafah Rianti tersebut dibimbing langsung oleh ustaz Felix Siauw.

    Selain membimbing Steven, ustaz Felix juga turut berbagi kabar bahagia tersebut melalui akun Instagram-nya @felix.siauw. Dalam unggahannya, ustaz Felix Siauw mengungkapkan Steven Wongso kini meyakini bahwa Allah Swt adalah Tuhan yang Maha Esa.

    Selain itu, ustaz Felix juga menceritakan bagaimana proses Steven memutuskan untuk memeluk agama Islam. Menurutnya, satu tahun yang lalu Steven menghubunginya dengan niat untuk berbincang-bincang.

    Meskipun rencana tersebut tertunda karena kesibukan masing-masing, pada Ramadan tahun ini, Steven Wongso memiliki kesempatan untuk bersilaturahmi dan bertemu langsung dengan Ustaz Felix.

    “Pada Ramadan tahun ini, akhirnya Steven Wongso jadi main ke YukNgajiHQ. Kita ngobrol panjang tentang kehidupan, kekhawatiran, percintaan, dan yang paling panjang, ‘Bagaimana agama bisa jadi jawaban atas kegalauan dan siksaan mental dalam hidup’,” tulis ustaz Felix dalam unggahannya dikutip Beritasatu.com, Senin (24/3/2025).

    Pertanyaan terrsebut lantas mengingatkan ustaz Felix pada dirinya sendiri pada 23 tahun yang lalu, ketika dirinya juga bertanya hal serupa kepada ustaz Fatih Karim. Kala itu, Felix tengah mencari jati dirinya tentang agama.

    Kemudian, pada waktu Asar tepatnya 23 Ramadan, Steven Wongso memantapkan hati untuk menjadi mualaf, memeluk agama Islam dan mengucapkan syahadat yang dibimbing oleh ustaz Felix Siauw.

    “Alhamdulillah, Steven Wongso memutuskan untuk menjadi seorang Muslim, bersyahadat di hadapan teman-teman dekatnya. Saya sangat senang bisa membantu membimbing Steven,” ujar ustaz Felix.

    Ustaz Felix menambahkan, Steven sebenarnya sudah mempraktikkan ajaran Islam sejak lama, termasuk mengetahui tata cara berwudu, salat, dan berpuasa.

    Pada kesempatan itu, Steven juga berpesan kepada ustaz Felix agar perjalanan spiritualnya ini tetap bersifat pribadi. Namun, Felix merasa tidak bisa menyembunyikan kabar baik ini dan memutuskan untuk membagikannya dengan izin Steven terlebih dahulu.

    “Saya ingin teman-teman bisa mendoakan yang terbaik untuk Steven Wongso yang baru menjadi mualaf. Insyaallah bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang sudah dekat dengan Islam, tetapi masih ragu,” jelas ustaz Felix Siauw yang membimbing Steven menjadi mualaf.

  • Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025 Bakal Diterapkan, Ini Waktu dan Lokasinya

    Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025 Bakal Diterapkan, Ini Waktu dan Lokasinya

    Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025 Bakal Diterapkan, Ini Waktu dan Lokasinya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Ganjil genap
    pada saat
    arus mudik
    Lebaran 2025 akan diterapkan mulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
    “Ganjil genap akan diberlakukan di Km 47 Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang dan Km 31 sampai dengan Km 98 Tol Tangerang-Merak berlaku sejak Kamis,” kata Kepala
    Korlantas Polri
    Irjen Pol. Agus Suryonugroho dalam keterangan resmi, Minggu (23/3/2025).
    Selain ganjil genap, Korlantas juga akan menerapkan
    rekayasa lalu lintas
    lain untuk memecah kemacetan, berupa
    one way
    dan
    contraflow
    .
    “Menghadapi Lebaran tahun ini, kami bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyusun langkah-langkah strategis guna memastikan arus mudik berlangsung lancar, aman, dan nyaman,” kata Kakorlantas.
    Untuk contraflow akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Km 40 sampai dengan Km 70.
    Contraflow di jalur ini untuk periode pertama akan diberlakukan mulai Kamis 27 Maret pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
    Sedangkan periode kedua, diberlakukan mulai Senin 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa 1 April 2025 pukul 11.00-18.00 WIB.
    Untuk one way, kegiatan penutupan dan pembersihan jalur dimulai dari Km 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan Km 70 Tol Jakarta-Cikampek pada 27 Maret 2025, pukul 12.00-14.00 WIB.
    Sementara untuk normalisasi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk di rute yang sama akan dilakukan pada 30 Maret 2025 pukul 00.00-02.00 WIB.
    Adapun rekayasa lalu lintas ini dirancang untuk memastikan perjalanan yang lebih lancar dan aman bagi masyarakat.
    “Bila terjadi puncak arus mudik, biasanya H-3 Idul Fitri. Itu akan kami lakukan one way, namanya one way nasional. Itu akan kami lakukan,” ujarnya.
    “Termasuk juga pada saat nanti arus balik. Jadi H-3 atau H-2, nanti akan kami umumkan ketika terjadi bangkitan arus, kami akan lakukan one way arus balik,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Stasiun Gambir Mulai Ramai Pada H-7 Lebaran 2025, Berikut 3 Tujuan Favorit Pemudik – Halaman all

    Stasiun Gambir Mulai Ramai Pada H-7 Lebaran 2025, Berikut 3 Tujuan Favorit Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stasiun Gambir, Jakarta Pusat mulai dipadati pemudik pada H-7 Lebaran 2025, Senin (24/3/2025).

    Pantauan Tribunnews di lokasi, pemudik yang datang dari pintu utara dan selatan terus berdatangan sejak sekira pukul 12.00 WIB.

    Hal tersebut juga sesuai dengan data PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, yang menerangkan jika okupansi di Stasiun Gambir untuk hari ini sudah mencapai 73 persen.

    “Untuk (pemudik) dari Stasiun Gambir itu sebanyak 15.490 atau 73 persen dari kapasitas yang disediakan,” ujar Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Senin (24/3/2025).

    Ixfan pun mengatakan jika selama masa arus mudik lebaran tahun ini, ada tiga stasiun favorit yang menjadi tujuan para pemudik.

    Tiga stasiun itu adalah Stasiun Yogyakarta, Stasiun Semarang Tawang, dan Stasiun Purwokerto, di Jawa Tengah.

    Secara keseluruhan, Stasiun Purwokerto menjadi favorit dari dua stasiun keberangkatan di Jakarta, yaitu Gambir dan Pasar Senen.

    “Kalau dari Gambir yang tertinggi Yogyakarta kemudian Semarang Tawang, yang terakhir Purwokerto,” ujar Ixfan.

    “Kalau di petakan, Purwokerto nilainya paling tinggi antara Gambir dan Pasar Senen,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI juga sudah menambah 362 perjalanan KA tambahan, dengan kapasitas 182.620 seat.

    Rinciannya, Stasiun Gambir mendapatkan 242 KA tambahan dengan 117.436 kursi. Sementara itu, Stasiun Pasar Senen ketambahan 120 KA dengan 65.184 kursi.

  • Jadwal Azan Magrib dan Berbuka di Jakarta Hari Ini, Senin 24 Maret 2025

    Jadwal Azan Magrib dan Berbuka di Jakarta Hari Ini, Senin 24 Maret 2025

    Jadwal azan magrib di Jakarta, Senin (24/3/2025). Simak selengkapnya di sini.

    Tayang: Senin, 24 Maret 2025 13:52 WIB

    Freepik.com

    ILUSTRASI BUKA PUASA – Jadwal azan magrib di Jakarta, Senin (24/3/2025). 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jadwal azan magrib di Jakarta, Senin (24/3/2025).

    Umat islam masih banyak yang mencari informasi mengenai jawal azan magrib pada puasa ramadan 2025 yang sudah memasuki hari ke-24.

    Hal ini lantaram azan magrib menjadi tanda waktu berbuka puasa tiba. Tak terkecuali untuk umat islam di wilayah Jakarta. 

    Merujuk pada jadwal salat yang dilihat dari situs resmi Bimas Islam Kementerian Agama RI, jadwal azan magrib hari ini Senin, 24 Maret 2025 yakni pukul 18.05 WIB.

    Berikut jadwal lengkapnya:

    – Imsak 04.32 WIB

    – Subuh 04.42 WIB

    – Terbit 05.53 WIB

    lihat foto
    Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

    – Duha 06.20 WIB

    – Zuhur 12.02 WIB

    – Asar 15.14 WIB

    – Magrib 18.05 WIB

    – Isya 19.13 WIB

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Anggota Komisi XIII DPR Arisal Aziz Tak Setuju SKCK Dihapus

    Anggota Komisi XIII DPR Arisal Aziz Tak Setuju SKCK Dihapus

    loading…

    Anggota Komisi XIII DPR Arisal Aziz mengaku tidak setuju dengan usulan penghapusan SKCK sebagai syarat mencari pekerjaan. FOTO/IST

    JAKARTA – Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemen HAM) mengusulkan kepada Polri agar Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dihapus. Alasannya SKCK berpotensi melanggar HAM para mantan narapidana saat mencari pekerjaan usai menjalani hukuman.

    Anggota Komisi XIII DPR Arisal Aziz mengaku tidak setuju dengan usulan Menteri HAM Natalius Pigai. “Saya sangat tidak setuju SKCK dihilangkan karena itu menunjukkan seseorang baik atau mantan orang bermasalah,” kata Arisal Aziz di Jakarta, Senin (24/3/2025).

    Menurut Arisal yang juga seorang pebisnis, SKCK merupakan hal penting bagi perusahaan atau pengusaha untuk mengetahui seseorang pernah bermasalah dengan hukum atau mantan narapidana. Hal itu untuk menjaga aktivitas perusahaan berjalan lancar dan agar tidak mengalami masalah dengan hukum ke depannya.

    Anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Barat 2 ini mengungkapkan, saat ini meski SKCK yang dulunya dikenal Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) diterapkan perusahaan sebagai persyaratan melamar pekerjaan, masih ada beberapa oknum karyawan melakukan tindak pidana kejahatan atau kriminalitas.

    “Sekarang saja sudah diterapkan masih ada yang berbuat jahat. Apalagi kalau dihapus bisa terbayangkan seperti apa nanti,” kata legislator dari Fraksi PAN ini.

    Sebelumnya, Menteri HAM Natalius Pigai mengirim surat kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengusulkan pencabutan SKCK karena berpotensi menghalangi hak asasi warga negara, Jumat (21/3/2025). Menham menjelaskan para mantan narapidana kembali dibui karena kesulitan mencari pekerjaan setelah keluar dari lapas, sehingga terpaksa mengulangi perbuatan melanggar hukum. Mereka terbebani dengan adanya SKCK yang menjadi syarat pada lowongan kerja. Di dalam SKCK terdapat keterangan yang menyatakan mereka pernah dipidana. Oleh sebab itu, sukar perusahaan atau tempat pekerjaan lain mau menerima mantan narapidana.

    Mantan Aktivis HAM ini mengungkapkan, apabila surat usulan penghapusan SKCK ini tidak direspons Polri, maka Kementerian HAM berencana membuat draf Peraturan Menteri (Permen) dengan berkonsultasi ke DPR dahulu. SKCK di Indonesia telah diatur sejak 2002 melalui Undang-Undang Kepolisian Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 dan peraturannya lebih lanjut diatur dalam Peraturan Polri Nomor 6 Tahun 2023.

    SKCK merupakan surat keterangan resmi dari Kepolisian yang berisi catatan kriminalitas atau kejahatan seseorang. Dipergunakan untuk berbagai keperluan administrasi, seperti melamar pekerjaan, mendaftar sekolah (dalam dan luar negeri), pencalonan diri sebagai pejabat, dan rekrutmen CPNS. Selain itu, mengurus paspor atau visa, dan lain-lain.

    (abd)

  • Wakil Kepala Staf Kepresidenan Sambangi 3 UMKM Perajin Pangan di Tangsel – Halaman all

    Wakil Kepala Staf Kepresidenan Sambangi 3 UMKM Perajin Pangan di Tangsel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari menyambangi sejumlah pelaku usaha UMKM di Tangerang Selatan, Minggu, 23 Maret 2025.

    Ada 3 kelompok UMKM perajin industri makanan rumahan yang disambangi, yakni perajin keripik tempe Macaca, UMKM keripik pisang Robingah dan UMKM industri snack rumput laut Tartaruga.

    Kelompok perajin ini merupakan UMKM binaan Lembaga Manajemen Tangguh Berkibar. Muhammad Qodari optimistis UMKM tersebut bis bertahan menghadapi gejolak ekonomi.

    “Saya percaya yang namanya UMKM khususnya pangan, pasti sangat mungkin berkembang. Zaman pandemi covid membuktikan saat yang lain macet, tapi pangan nggak berhenti,” ujarnya.

    Selaku pembina, dia merasa senang melihat langsung skala UMKM binaan Tangguh Berkibar dari yang berskala kecil, menengah hingga industri. Ini membuktikan UMKM yang dibina serius bisa maju serta berkembang pesat.

    “Saya lihat skalanya bermacam-macam mulai dari sangat sederhana, yang sudah meningkat dan ini sudah canggih. Ini memberikan harapan bahwa namanya UMKM bisa berkembang. Entah berkembang sendiri ataupun karena kualitasnya bagus,” kata dia.

    Pemilik UMKM snack rumput laut Tartaruga, Achmad Jawahir, mengaku merasa terbantu atas proses perizinan UMKM hingga dapat berkembang seperti sekarang.

    “Awal-awalnya namanya Java Harvest Food lalu pada 2022, kami melakukan scale up mendaftarkan dengan nama PT Tartaruga Food Indonesia,” terang Achmad Jawahir.

    Ketua LBM Tangguh Berkibar Adi menyampaikan saat ini programnya adalah terus memberikan motivasi bagi 260 UMKM binaannya untuk terus bergerak berproduksi dengan menjaga kualitas.

    “Kami memberikan motivasi bagi pelaku UMKM mulai dari nol, nothing sampai something,” ujarnya.

    Menurutnya, pemerintah harus terus mendukung pengembangan UMKM agar terus tumbuh dan berkembang.

     

  • Revisi KUHAP: Advokat Juniver Girsang Usul Larangan Liputan Langsung saat Sidang

    Revisi KUHAP: Advokat Juniver Girsang Usul Larangan Liputan Langsung saat Sidang

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia Sura Advokat Indonesia (Peradi SAI), Juniver Girsang mengusulkan agar revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dimasukkan pasal soal tidak ada liputan langsung dalam proses persidangan.

    Usulannya ini dia sampaikan langsung saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi III DPR RI dengan agenda menerima masukan terkait RUU Hukum Acara Pidana, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2025).

    Juniver mengusulkan dalam Pasal 253 ayat 3 supaya ada penegasan dari makna publikasi proses persidangan. Menurut dia, harus ada pelarangan liputan langsung dalam persidangan.

    “Ini harus clear, jadi bukan berarti advokatnya setelah dari sidang tidak boleh memberikan keterangan di luar, ini bisa kita baca Ayat 3 ini kan; ‘Setiap orang yang berada di ruang sidang pengadilan dilarang mempublikasikan proses persidangan secara langsung tanpa izin pengadilan’,” tuturnya.

    Menurutnya, usulan ini perlu disetujui karena dia menilai ketika setiap orang yang ada di ruang sidang melakukan liputan langsung, dikhawatirkan dapat mempengaruhi keterangan para saksi.

    “Kenapa ini harus kita setuju? Karena orang dalam persidangan pidana kalau di liputannya langsung, saksi-saksi bisa mendengar, bisa saling mempengaruhi, bisa nyontek, itu kita setuju itu,” ujarnya.

    Akan tetapi, Juniver turut menyebut liputan langsung sebenarnya masih bisa dilakukan apabila telah mendapatkan izin dari hakim pengadilan. 

    “Dilarang mempublikasikan atau liputan langsung, tanpa seizin, bisa saja diizinkan oleh hakim, tentu ada pertimbangannya,” pungkasnya.

  • Revisi KUHAP: Advokat Juniver Girsang Usul Larangan Liputan Langsung saat Sidang

    Revisi KUHAP: Dilarang Siaran Langsung di Persidangan Tanpa Izin Pengadilan

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia Sura Advokat Indonesia (Peradi SAI), Juniver Girsang mengusulkan agar revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dimasukkan pasal soal tidak ada liputan langsung dalam proses persidangan.

    Usulannya ini dia sampaikan langsung saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi III DPR RI dengan agenda menerima masukan terkait RUU Hukum Acara Pidana, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2025).

    Juniver mengusulkan dalam Pasal 253 ayat 3 supaya ada penegasan dari makna publikasi proses persidangan. Menurut dia, harus ada pelarangan liputan langsung dalam persidangan.

    “Ini harus clear, jadi bukan berarti advokatnya setelah dari sidang tidak boleh memberikan keterangan di luar, ini bisa kita baca Ayat 3 ini kan; ‘Setiap orang yang berada di ruang sidang pengadilan dilarang mempublikasikan proses persidangan secara langsung tanpa izin pengadilan’,” tuturnya.

    Menurutnya, usulan ini perlu disetujui karena dia menilai ketika setiap orang yang ada di ruang sidang melakukan liputan langsung, dikhawatirkan dapat mempengaruhi keterangan para saksi.

    “Kenapa ini harus kita setuju? Karena orang dalam persidangan pidana kalau di liputannya langsung, saksi-saksi bisa mendengar, bisa saling mempengaruhi, bisa nyontek, itu kita setuju itu,” ujarnya.

    Akan tetapi, Juniver turut menyebut liputan langsung sebenarnya masih bisa dilakukan apabila telah mendapatkan izin dari hakim pengadilan. 

    “Dilarang mempublikasikan atau liputan langsung, tanpa seizin, bisa saja diizinkan oleh hakim, tentu ada pertimbangannya,” pungkasnya.

  • Gubernur Jakarta Pramono Anung Datangi KPK, Ada Apa?

    Gubernur Jakarta Pramono Anung Datangi KPK, Ada Apa?

    loading…

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Senin (24/3/2025). FOTO/NUR KHABIBI

    JAKARTA – Gubernur Jakarta Pramono Anung mendatangi Gedung Merah Putih KPK , Senin (24/3/2025). Pramono mengaku kedatangannya untuk bertemu dengan pimpinan lembaga antirasuah.

    “Mau ketemu pimpinan KPK,” kata Pramono di Gedung Merah Putih KPK.

    Pramono tidak menjelaskan lebih detail perihal tujuannya bertemu dengan komisioner KPK. Setibanya di lokasi, Pramono disambut Sekretaris Jenderal KPK, Cahya H. Harefa yang kemudian langsung memasuki gedung.

    Terpisah, Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengungkapkan tujuan kunjungan orang nomor satu di Jakarta itu. Menurutnya, pertemuan antara pimpinan KPK dengan Pramono untuk membahas program pencegahan korupsi di Jakarta.

    “Betul, hari ini ada kegiatan koordinasi supervisi. Di antaranya untuk membahas program pencegahan korupsi di wilayah Jakarta,” ujar Budi melalui keterangan tertulisnya.

    (abd)