Blog

  • ART di Jaksel Curi Barang Antik Majikan, Harga Asli Puluhan Juta Rupiah Dijual Rp 700 Ribu

    ART di Jaksel Curi Barang Antik Majikan, Harga Asli Puluhan Juta Rupiah Dijual Rp 700 Ribu

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Asisten rumah tangga (ART) berinisial AT (46) menjual barang-barang antik hasil curian dengan harga murah.

    AT beraksi di rumah majikannya yang merupakan kolektor barang antik berinisial GW (50) di Jalan Moh Kahfi 1, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

    Kanit Krimum Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Igo Fazar Akbar mengatakan, pelaku menjual lukisan milik korban seharga Rp 700 ribu.

    Padahal, berdasarkan pengakuan korban, lukisan itu bernilai jual puluhan juta Rupiah.

    “Kalau harga berdasarkan keterangan dari yang membeli, ini dihargai Rp 300-700 ribu. Kalau korban, karena ini kolektor item, dia menyampaikan jutaan bahkan sampai puluhan juta,” ungkap Igo.

    Pelaku mencuri barang-barang antik milik korban secara bertahap. AT beraksi sejak Agustus 2024 hingga Maret 2025.

    “Pelaku ini udah melakukan perbuatan sejak Agustus 2024 sampai diamankan pada bulan Maret 2025. Jadi (pencurian) barang ini bertahap atau berangsur satu per satu,” kata Igo.

    Igo mengungkapkan, pelaku mencuri barang-barang antik seperti lukisan, pintu gebyok, patung kayu, dan peralatan gamelan.

    Barang-barang tersebut sebelumnya disimpan oleh korban berinisial GW (50) di dalam gudang rumahnya.

    “Jadi korban ini adalah kolektor barang-barang antik. Jadi barang yang menjadi koleksinya disimpan di gudang,” ujar Igo.

    “Nah ketika dia bosan, maka barang-barang yang ada di tengah rumahnya akan ditukar dengan barang yang ada di gudang. Jadi ketika mungkin view-nya bosan, ditukarlah sama barang-barang yang ada di gudang,” imbuh dia.

    Igo mengungkapkan, pelaku AT sudah bekerja sebagai sekuriti di rumah korban selama sekitar 30 tahun. AT pertama kali bekerja dengan korban sejak masih berusia 15 tahun.

    “Secara umum pelaku sudah bekerja selama puluhan tahun denga si korban, dan korban ini sangat percaya kepada pelaku. Rumah ini dibiarkan kosong dan dijaga oleh pelaku,” ungkap Igo.

    Adapun total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah. Beberapa barang antik yang dicuri pelaku juga sudah dijual.

    Saat ini, polisi telah menangkap dan menetapkan AT sebagai tersangka. AT juga telah ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Masa Tahanan Diperpanjang, Nikita Mirzani Lebaran di Penjara

    Masa Tahanan Diperpanjang, Nikita Mirzani Lebaran di Penjara

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya memutuskan untuk memperpanjang masa penahanan artis Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, terkait kasus dugaan pemerasan terhadap dokter Reza Gladys.

    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Nikita dan Mail akan ditahan selama 40 hari ke depan, terhitung mulai 24 Maret 2025 hingga 2 Mei 2025.

    “Perpanjangan masa penahanan ini dilakukan karena berkas perkara masih belum dinyatakan lengkap atau P21,” kata Ade Ary kepada wartawan pada Senin (24/3/2025).

    Menurutnya, perpanjangan masa penahanan ini telah diatur dalam undang-undang, terutama selama Nikita Mirzani dan Mail Syahputra belum dibawa ke persidangan.

    “Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman dan berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum untuk memastikan kelengkapan berkas perkara,” jelasnya.

    Dengan perpanjangan masa penahanan tersebut, Nikita Mirzani dan Mail Syahputra akan merayakan Idulfitri atau Lebaran di tahanan. Nikita pun terpaksa meninggalkan anak-anaknya, termasuk Lolly lantaran harus mengikuti proses hukum.

    Sebelumnya, Nikita Mirzani dan Mail Syahputra resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys. Keduanya dijerat dengan beberapa pasal, di antaranya Pasal 27B ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerasan, serta Pasal 3, 4, dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

  • Gelar Buka Puasa Bersama dengan Anak Yatim, Bison Turut Doakan Polisi yang Tewas Ditembak di Lampung – Halaman all

    Gelar Buka Puasa Bersama dengan Anak Yatim, Bison Turut Doakan Polisi yang Tewas Ditembak di Lampung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Barisan Intelektual Strategi Objektivitas Nasional (Bison) Indonesia menggelar santunan anak yatim dan buka bersama di Margamulya, Mauk, Tanggerang.

    Ketua Umum Bison Indonesia, Ginka Febrianti Ginting mengatakan selain santunan, pihaknya juga menggelar tebus murah untuk kaum duafa.

    “Hari ini bison Indonesia melakukan agenda tebus murah kami menyediakan 1.700 paket sembako dan santunan anak yatim,” kata Ginka melalui keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).

    Dia menjelaskan warga sudah mendapatkan paket sembako yang berisi minyak goreng, gula, dan mie instan.

    “Kami berharap dengan ini bisa membantu warga sekitar terutama di bulan Ramadan ini,” katanya.

    Dia juga menjelaskan acara itu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar.

    “Ini bentuk kepedulian kami semua. Terutama untuk masyarakat yang kurang mampu dan anak yatim. Semoga ini bisa mengurangi sedikit beban mereka,” tuturnya.

    Tidak hanya itu, mereka juga menggelar doa bersama untuk polisi yang meninggal dunia dalam kasus penembakan yang menewaskan tiga orang polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

    Seperti diketahui, tiga anggota Polres Way Kanan, Lampung, meninggal dunia karena ditembak saat menjalankan tugas menggerebek perjudian sabung ayam.

    Ketiga korban diduga ditembak oleh pemilik tempat sabung ayam.

    Peristiwa ini terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) pukul 16.50 WIB.

    Adapun identitas ketiga korban adalah Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, serta Bripda Ghalib.

     

    Ketiganya diduga ditembak oleh pelaku di bagian kepala hingga meninggal dunia.

  • Warga Keluhkan Susah Tukar Uang, Pria Ini Malah Punya Uang Pecahan Jumlah Miliaran, Bank Indonesia Digruduk

    Warga Keluhkan Susah Tukar Uang, Pria Ini Malah Punya Uang Pecahan Jumlah Miliaran, Bank Indonesia Digruduk

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sudah menjadi tradisi bagi warga tukar uang ke bank-bank jelang lebaran idulfitri 2025 ini.

    Namun banyak warga di media sosial mengeluhkan susahnya melakukan penukaran uang dan jumlahnya di batasi.

    Namun, belakangan viral di media sosial seorang memperlihatkan tumpukan uang berbagai pecahan.

    Dalam video dijelaskan dia membuka jasa tukar uang. Dari video, diketahui lokasi penukaran uang tersebut berada di Pasuruan milik R. Wildan Firmansyah.

    Hal ini cukup membuat risih lantaran banyak warga yang mengeluhkan susahnya melakukan penukaran uang.

    Namun, R Wildan dengan mudahnya mendapat uang yang disebutnya mencapai Rp 2 miliar.

    Hal ini tentunya membuat banyak kecurigaan soal mekanisme distribusi uang dari pihak bank.

    Aksinya pun ramai menuai hujatan dan kritikan dari netizen.

    Sementara itu, netizen tampak beramai-ramai mengajukan protes ke Bank Indonesia lewat Instagram.

    “Gimana sihh soal penukaran uang ke link susah banget error terus, tapi malah banyak oknum” yg dapat banyak bangett trus adminnya 15-20% penjelasannya dong min,” kata netizen.

    “Knp juga mau tukar uang aja di bikin ribet?? Tohh bnyak oknum yg mnimbun??????? Baiklah yah,,sya doakan yg oknum2 itu dapat ganjaran yang sangat pedihhh di dunia dan akhirat.. aminn ya Allah,” kata lainnya. (Elva/Fajar).

  • RUU KUHAP, Komisi III DPR Pastikan Jaksa Tetap Berwenang Jadi Penyidik Tipikor

    RUU KUHAP, Komisi III DPR Pastikan Jaksa Tetap Berwenang Jadi Penyidik Tipikor

    loading…

    Ketua Komisi III DPR Habiburokman bersama jajarannya dalam konferensi pers RUU KUHAP di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025). FOTO/FELLDY UTAMA

    JAKARTA – Komisi III DPR menegaskan revisi Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana ( RUU KUHAP ) tetap akan memberikan kewenangan kepada Kejaksaan Agung ( Kejagung ) menjadi penyidik tindak pidana korupsi. Dalam draf RUU KUHAP yang beredar, jaksa hanya menjadi penyidik HAM berat.

    “Kami perlu luruskan bahwa tidak benar sama sekali bahwa kejaksaan tidak lagi memiliki kewenangan menyidik di tipikor,” kata Ketua Komisi III DPR Habiburokman dalam konferensi persnya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025).

    Habibur mengatakan, isu yang beredar merujuk pada draf RUU KUHAP yang belum final. Dalam draf tersebut terlihat bahwa Pasal 6 RUU KUHAP, mengatur Jaksa hanya menjadi penyidik HAM berat.

    Artinya, Jaksa sudah tidak lagi memiliki wewenang untuk menyidik tindak pidana korupsi.”Jadi kejaksaan tetap berwenang melakukan penyidikan tipikor menurut KUHAP yang baru,” ujarnya.

    “Karena memang KUHAP ini tidak mengatur soal kewenangan institusi, jadi dia hanya memberi contoh dari apa yang sudah berlaku,” tutur dia melanjutkan.

    Sementara itu, Koalisi Masyarakat Sipil menyoroti penambahan kewenangan yang sangat besar bagi polisi di draf RUU KUHAP. Direktur LBH Jakarta Fadil Alfathan menilai ada dominasi polisi dalam draf RUU KUHAP yang beredar di masyarakat. Dia menjelaskan, tidak ada semangat untuk mengevaluasi lebih lanjut atas implementasi sistem peradilan pidana khusus yang dilakukan polisi.

    “Dalam konteks ini adalah sistem penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan polisi,” kata Fadil, Jumat (21/3/2025).

    Dia melanjutkan, dalam kondisi banyak kritik terhadap kinerja polisi, justru kewenangan lebih besar di RUU KUHAP diberikan kepada polisi. “Padahal kinerjanya bagi kami sangat buruk,” tuturnya.

  • 459 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Via Tol Jelang Lebaran

    459 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Via Tol Jelang Lebaran

    Jakarta

    Jasa Marga mencatat adanya peningkatan volume kendaraan menjelang Lebaran 2025. Sejak H-10 Lebaran, tercatat sudah ada 459.147 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek.

    Angka tersebut merupakan akumulasi lalu lintas di 4 gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju Bandung), GT Cikupa (menuju Merak), dan GT Ciawi (menuju Puncak). Jumlah kendaraan tersebut tercatat selama periode H-10 sampai dengan H-8 libur Lebaran.

    “Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,8% jika dibanding dengan periode libur Idul Fitri 2024 (389.645 kendaraan) atau naik 1,7% jika dibandingkan dengan lalin normal (451.577 kendaraan),” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam keterangan persnya, Senin (24/3/2025).

    Jasa Marga juga mencatat distribusi kendaraan meninggalkan Jabotabek, mayoritas sebanyak 209.707 kendaraan (45,7%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 144.202 kendaraan (31,4%) menuju arah Barat (Merak), dan 105.238 kendaraan (22,9%) menuju arah Selatan (Puncak).

    Berikut rincian distribusi lalin tersebut:

    Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung):

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 113.248 kendaraan, meningkat sebesar 30,3% dari lalin normal.Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah *_96.459_* kendaraan, lebih rendah 12% dari lalin normal.

    Arah Barat (Merak):

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 144.202 kendaraan, meningkat 0,5% dari lalin normal.

    Arah Selatan (Puncak):

    Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 105.238 kendaraan, lebih rendah 5,7% dari lalin normal.

    “Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur dan wilayah Barat khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Merak pada hari Minggu (23/03) mulai ada peningkatan kendaraan untuk arah Trans Jawa dengan total 36.979 kendaraan atau naik 48,1% dari lalu lintas normal (24.969 kendaraan) sedangkan untuk arah Merak tercatat total 42.186 kendaraan atau naik 0,5% dari lalu lintas normal (41.985 kendaraan),” papar Lisye.

    Lisye menambahkan potongan tarif tol 20% berlaku mulai hari ini, Senin (24/3) pukul 05.00 WIB sampai dengan Rabu (26/3) pukul 05.00 WIB di ruas tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang). Sedangkan besaran potongan tarif tol 20% yang diterapkan hanya pada ruas tol Jasa Marga Group berlaku pada tanggal Rabu (26/3) pukul 05.00 WIB sampai dengan Jumat (28/3) pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang, hanya untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Akan Ada Nama Baru di Jajaran Pejabat Danantara

    Akan Ada Nama Baru di Jajaran Pejabat Danantara

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) baru saja mengumumkan susunan pejabat di struktur kelembagaannya. Meski begitu, CEO Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan, masih akan ada nama-nama baru yang bergabung untuk melengkapi struktur badan investasi ini.

    Pernyataan tersebut disampaikan Rosan dalam acara pengumuman jajaran pejabat Danantara yang berlangsung di Graha CIMB, Jakarta, Senin (24/3/2025).

    Dalam pidatonya, Rosan menyebutkan pembentukan struktur kelembagaan ini menjadi langkah strategis bagi Danantara untuk memperkuat perannya sebagai katalis investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Acara tersebut juga dihadiri Chief Operating Officer (COO) Dony Oskaria dan Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir. Beberapa nama besar yang diumumkan masuk dalam jajaran pejabat Danantara termasuk Ray Dalio dan Thaksin Shinawatra sebagai Dewan Penasihat. Thaksin sendiri merupakan mantan perdana menteri Thailand pada periode 2001-2006.

    Di level managing director (MD), Danantara menghadirkan nama-nama berpengalaman, seperti Robertus Bilitea, Rohan Hafas, Arief Budiman, dan Sanjay Bharwani.

    Nama Baru Masih Akan Bergabung

    Rosan mengungkapkan jajaran pejabat ini masih dapat berkembang, baik di tingkat dewan penasihat maupun tim operasional. Menurutnya, terdapat beberapa nama yang sebenarnya sudah terpilih, tetapi masih terikat dengan perusahaan sebelumnya.

    “Nama-nama ini masih bisa berkembang, baik di level Advisor maupun tim di bawahnya. Kami juga akan terus memberikan update terkait nama-nama baru yang akan bergabung di Danantara,” ujar Rosan.

    Proses Seleksi Ketat dan Profesional

    Rosan menegaskan seluruh nama yang diumumkan telah melalui proses seleksi yang sangat ketat. Ia juga memastikan mereka adalah tokoh profesional dengan pengalaman di bidang operasional bisnis dan investasi, tanpa adanya nama titipan.

    “Nama-nama yang terpilih bukanlah titipan, termasuk dari bapak presiden. Tidak ada nama yang berasal dari rekomendasi khusus. Bahkan, dari nama-nama yang kami sodorkan beserta CV-nya, tidak ada satu pun yang ditolak oleh beliau,” papar Rosan.

    Dengan formasi yang terus berkembang, BPI Danantara diharapkan dapat memainkan perannya secara maksimal sebagai katalis investasi yang mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah optimistis Danantara mampu membawa dampak positif bagi iklim investasi dan pembangunan di Indonesia.

  • Jalan Kalimalang Berlubang, Polisi Imbau Pemudik Motor Hindari Perjalanan di Malam Hari

    Jalan Kalimalang Berlubang, Polisi Imbau Pemudik Motor Hindari Perjalanan di Malam Hari

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT – Satlantas Jakarta Timur mengimbau pemudik sepeda motor yang melintas di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit tidak melakukan perjalanan pada malam hari.

    Panit Pospam Haji Naman, Iptu Herfik mengimbau para pemudik tidak melintas pada malam hari karena kondisi Jalan Raya Kalimalang yang berlubang sehingga berisiko tak terlihat saat malam.

    “Kalau bisa mudiknya lebih awal, pagi hari. Karena kalau malam banyak lubang di sepanjang jalan,” kata Herfik di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/3/2025).

    Untuk memastikan keselamatan selama perjalanan para pemudik sepeda motor juga diimbau tidak berkendara lebih dari dua orang, mengenakan helm yang sesuai standar nasional Indonesia.

    Kemudian tidak membawa barang-barang berlebih yang berisiko mengganggu keseimbangan pengemudi, dan apabila merasa lelah atau mengantuk segera beristirahat.

    Berdasar pantauan pada Minggu (23/3/2025) malam, sudah tampak melintas di Jalan Raya Kalimalang yang merupakan jalur arteri menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    “Untuk saat ini arus mudik (di Kalimalang) belum terlihat (signifikan), paling hanya satu, dua pemudik sepeda motor yang melintas. Masih lebih banyak masyarakat pulang kerja,” ujarnya.

    Herfik menuturkan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas saat mudik Idulfitri 1446 Hijriah, Satlantas Jakarta Timur sudah mendirikan posko pengamanan (Pospam).

    Di sepanjang ruas Jalan Raya Kalimalang terdapat empat Pospam, pada masing-masing lokasi ditempatkan personel Satlantas Jakarta Timur untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas

    “Yaitu di (lampu merah simpang) Halim Lama, Pangkalan Jati, Raden Inten, dan Pospam Haji Naman. Pospam ini disiagakan sampai tanggal 8 Maret 2025,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Legislator Gerindra bersama Masyarakat Resmikan Jalan Aspal Sumberbaru Jember, Jawa Timur – Halaman all

    Legislator Gerindra bersama Masyarakat Resmikan Jalan Aspal Sumberbaru Jember, Jawa Timur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian bersama PTPN I Regional 5 dan masyarakat Sumberbaru, Karangbayat, Jember, meresmikan jalan aspal yang telah lama dinantikan. 

    Dimana, jalan yang sebelumnya rusak parah kini bisa diakses oleh masyarakat untuk beraktivitas.

    “Perbaikan jalan ini hasil kolaborasi dan koordinasi bersama dengan PTPN. Alhamdulillah saat ini bisa terwujud,” kata Kawendra, Senin (24/3/2025).

    Diketahui beberapa waktu lalu Kawendra tengah melewati Jalan Sumberbaru dan harus berganti kendaraan karena kondisi jalan yang hancur. 

    Dari situ, dia langsung mencari tahu status jalan tersebut dan menemukan bahwa jalan ini adalah milik PTPN.

    Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PTPN, Abdul Ghani, Kawendra segera berkomunikasi dengan PTPN I untuk melakukan perbaikan jalan.

    “Alhamdulillah, karena hubungan saya baik dengan Dirut PTPN, Abdul Ghani, langsung saya komunikasikan, dan alhamdulillah bisa terwujud. Terima kasih PTPN, semoga ini menjadi amal jariyah kita bersama. Ketika jalan ini dilewati ada yang beribadah, ada yang cari nafkah, itu bagian dari pahala,” ujarnya.

    Dengan adanya jalan yang telah diperbaiki ini, masyarakat kini bisa lebih nyaman dalam beraktivitas. 

    Kawendra juga berharap perjuangan untuk kesejahteraan masyarakat dapat terus berlanjut dengan doa dan dukungan bersama.

    “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat, inshaAllah kebaikan itu untuk kita semua,” kata Kawendra.

    Dalam momen itu, Kawendra turun menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo yang selalu menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai salah satu kunci kemajuan daerah. 

    Dia menegaskan bahwa kepedulian terhadap akses jalan yang layak adalah bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.

    “Saya dari sejak kampanye tidak pernah menjanjikan apa-apa, karena kalau tidak saya tepati takut dosa. Makanya saya sampaikan kepada ibu-ibu, bapak-bapak di sini, saya tidak janji, tapi saya akan memastikan saya banyak mendengarkan dan memperjuangkan,” terangnya.

  • Ketua Komisi III Minta Dugaan Polisi Terima Setoran Sabung Ayam Diusut Tuntas

    Ketua Komisi III Minta Dugaan Polisi Terima Setoran Sabung Ayam Diusut Tuntas

    Ketua Komisi III Minta Dugaan Polisi Terima Setoran Sabung Ayam Diusut Tuntas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi III
    DPR RI
    meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas pihak-pihak yang diduga terlibat dalam perjudian
    sabung ayam
    di
    Way Kanan
    , Lampung.
    Munculnya dugaan soal adanya anggota polisi yang membekingi bahkan menerima setoran dari oknum TNI, yang diduga menjadi mengelola sabung ayam tersebut, juga harus dapat terungkap.
    “Semua pelanggaran hukum harus diselesaikan dan diusut tuntas, termasuk soal sabung ayam siapa yang melakukan, siapa yang membekingi, siapa yang menerima aliran dan sebagainya,” ujar Ketua Komisi III DPR Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (24/3/2025).
    Meski begitu, Habiburokhman mengingatkan penegak hukum untuk tetap mengutamakan pengusutan kasus pembunuhan 3 polisi, saat hendak menindak sabung ayam tersebut.
    “Tapi, yang paling penting dan paling prioritas sekarang adalah mengungkap kasus pembunuhannya. Siapa yang melakukan, tersangkanya harus jelas, harus segera diekspos,” kata Habiburokhman.
    Menurut Habiburokhman, pengungkapan kasus pembunuhan tersebut dinilai penting, karena berkaitan dengan persoalan kemanusiaan.
    Di samping itu, lanjut Habiburokhman, sudah ada prajurit TNI yang sudah mengaku sebagai pelaku penembakan. Dengan begitu, tidak ada alasan untuk menunda-nunda pemeriksaan terduga pelaku tersebut.
    “Ada keluarga korban yang menunggu kepastian, siapa tersangkanya harus jelas gitu lho. Kan sudah ada yang ngaku tuh, oknum TNI, nah seperti apa pengakuannya, jangan berlarut-larut,” kata Habiburokhman.
    Diberitakan sebelumnya, lima hari setelah peristiwa penembakan tiga anggota polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung, dua oknum TNI yang diduga terlibat masih berstatus sebagai saksi.
    Kedua oknum tersebut adalah Pembantu Letnan Satu (Peltu) L dan Kopral Kepala (Kopka) B.
    Keduanya diduga terlibat dalam insiden penembakan yang terjadi pada Senin (17/3/2025) sore.
    Komandan Korem 043 Garuda Hitam, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Rikas Hidayatullah, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini status kedua oknum masih sebagai saksi.
    “Masih saksi,” katanya singkat saat dihubungi, Sabtu (22/3/2025).
    Saat ditanya mengenai alasan status belum ditingkatkan, Rikas menyebut penyidik masih melakukan proses pemeriksaan.
    “Info dari penyidik untuk melengkapi bukti,” kata dia.
    Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya, Kolonel Eko Siregar, belum memberikan respons terkait pertanyaan mengenai perkembangan penyelidikan kasus ini.
    Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menemukan sejumlah temuan penting saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi.
    Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, mengungkapkan bahwa pelaku penembakan dipastikan bukan berasal dari kalangan sipil.
    Menurut Anam, luka tembak yang mengenai kepala dan dada korban secara spesifik menunjukkan bahwa pelaku memiliki keahlian, yang menurutnya tidak mungkin dimiliki warga sipil biasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.