Blog

  • Pemerintah Diminta Berikan Pengamanan Guru dan Nakes di Daerah Rawan Konflik

    Pemerintah Diminta Berikan Pengamanan Guru dan Nakes di Daerah Rawan Konflik

    Bisnis.com, JAKARTA — DPR RI mendesak pemerintah agar memberikan bantuan keamanan sekaligus meningkatkan perlindungan untuk guru dan tenaga kesehatan di daerah rawan konflik.

    Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan pihaknya tidak mau insiden pembantaian terhadap guru dan tenaga kesehatan terjadi lagi di kemudian hari seperti yang terjadi pada hari ini Senin 24 Maret 2025 di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua.

    Dia meminta aparat penegak hukum mempertebal pengamanan di wilayah yang rawan konflik, sehingga tidak ada lagi guru dan tenaga kesehatan yang jadi korban pembantaian.

    “Kami mendorong pemerintah dan aparat keamanan meningkatkan perlindungan bagi Guru dan Tenaga Kesehatan di daerah rawan konflik dan kami juga mengusulkan adanya penempatan personel keamanan di wilayah-wilayah rawan untuk mencegah kejadian serupa,” ujarnya di Jakarta, Senin (24/3/2025).

    Dia mengutuk keras seluruh pelaku pembantaian guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua.

    Menurutnya, aksi pembantaian guru dan tenaga kesehatan itu masuk ketegori pelanggaran HAM berat yang harus segara diadili para pelakunya.

    “Kami sangat prihatin dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta komunitas pendidikan dan kesehatan yang terdampak,” katanya.

  • Terobosan untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

    Terobosan untuk Ketahanan Ekonomi Nasional

    Jakarta

    Pendirian Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di seluruh desa adalah langkah strategis Pemerintahan Presiden Prabowo dalam membangun ketahanan ekonomi nasional. Dengan 80.000 Kopdes Merah Putih, Presiden Prabowo bermaksud menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi kemiskinan, meningkatkan ketahanan pangan, hingga mendorong kemandirian ekonomi desa.

    Pemerintah bahkan merencanakan integrasi Kopdes Merah Putih dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kolaborasi ini akan menciptakan permintaan besar untuk produk dan layanan koperasi, khususnya dalam penyediaan bahan pangan. Peran koperasi semakin kuat sebagai penggerak utama peningkatan kesejahteraan masyarakat desa sekaligus menopang ketahanan pangan dan ekonomi nasional.

    Kopdes Merah Putih memang disiapkan sebagai koperasi multi-layanan dengan beragam unit usaha. Sebut saja sebagai contoh outlet (toko) sembako, apotek desa (obat murah), klinik desa, simpan pinjam, fasilitas cold storage, layanan logistik (truk distribusi), serta kantor administrasi koperasi.

    Model terintegrasi Kopdes Merah Putih memiliki berbagai manfaat potensial bagi masyarakat desa, antara lain akses mudah terhadap kebutuhan pokok, layanan kesehatan, layanan keuangan, serta konektivitas pasar.

    Unit-unit usaha dalam koperasi pun dapat saling bersinergi. Unit sembako Kopdes Merah Putih dapat memperoleh pasokan melalui jaringan distribusi internal koperasi, sedangkan unit simpan pinjam bisa menyediakan modal bagi unit usaha lain atau anggota koperasi.

    Mengingat skala besar Program 80.000 Kopdes Merah Putih, perencanaan yang matang serta pelaksanaan yang efektif menjadi faktor penting. Pembentukan Kopdes Merah Putih di tiap desa memerlukan pendekatan yang terkoordinasi dari tingkat pusat hingga desa (top-down). Namun demikian, keberhasilan sebuah koperasi juga sangat bergantung pada partisipasi aktif dari anggotanya. Pendekatan top-down yang terlalu kaku berisiko tidak mampu mengakomodasi perbedaan kebutuhan dan kondisi tiap desa. Maka, strategi implementasi harus mengkolaborasi peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

    Krisis ekonomi tahun 1998 datang melanda, meluluhlantakkan perekonomian kita. Kinerja KUD pun turun secara drastis sampai kini. Pengalaman tersebut menjadi pelajaran penting bagi pengembangan Kopdes Merah Putih, terutama pada aspek tata kelola, manajemen risiko, serta keberlanjutan usaha.

    Penyerap Tenaga Kerja di Desa

    Pemerintah mencanangkan salah satu tujuan utama membentuk Kopdes Merah Putih adalah penciptaan lapangan kerja di desa. Kemampuan koperasi mencetak lapangan pekerjaan sudah terbukti secara internasional. Amerika Serikat, misalnya, memiliki koperasi yang mampu menciptakan lebih dari 2 juta pekerjaan. Di Indonesia hingga 2023, koperasi telah menyerap sekitar 669.164 tenaga kerja, 258.339 karyawan, dan 15.974 manajer/pengelola. Fakta ini menunjukkan bahwa koperasi memiliki kapasitas signifikan dalam menciptakan lapangan kerja, terlebih jika jumlah koperasi diperbanyak dengan Program 80.000 Kopdes Merah Putih.

    Dengan dirancang memiliki beberapa unit usaha, Kopdes Merah Putih berpotensi menciptakan lapangan kerja tambahan di desa. Misalnya, gerai sembako memerlukan staf pengelola inventaris, penjualan, dan layanan pelanggan. Unit apotek dan klinik akan membutuhkan tenaga kesehatan seperti apoteker, perawat, dan staf administrasi. Unit simpan pinjam menciptakan pekerjaan bagi petugas keuangan, teller, serta administrasi.

    Kemudian, operasional logistik akan memerlukan pengemudi, petugas gudang, serta petugas distribusi dan penjadwalan. Fasilitas cold storage juga akan menyerap tenaga kerja berupa operator kontrol suhu dan teknisi pemeliharaan. Kantor Kopdes Merah Putih juga membutuhkan tenaga kerja seperti bidang manajemen operasional dan administrasi umum.

    Dengan berbagai unit usaha tersebut, perkiraan realistis penyerapan tenaga kerja Kopdes Merah Putih sebanyak 10-15 orang per desa. Maka terciptalah potensi 800.000-hingga 1,2 juta pekerjaan baru secara nasional. Bandingkan dengan koperasi biasa yang tanpa dukungan desain bisnis terpadu.

    Kopdes Merah Putih juga berpotensi menciptakan pekerjaan secara tidak langsung, seperti di sektor pemasok desa, teknisi pemeliharaan fasilitas, dan penyedia jasa transportasi untuk kegiatan logistik koperasi. Penduduk desa harus benar-benar bisa mengisi peran-peran tersebut sehingga pelatihan keterampilan menjadi aspek yang sangat penting.

    Pemerintah telah berkomitmen melatih 210.000-240.000 orang, atau rata-rata 3 orang pengelola terlatih per koperasi. Pelatihan ini akan meningkatkan kemampuan manajerial, memastikan operasional koperasi berjalan efektif, serta meningkatkan keberlanjutan bisnis koperasi di desa.

    Saat ini terdapat sekitar 3,17 juta penduduk desa yang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Jika Kopdes berhasil menciptakan 1 juta lapangan kerja baru artinya angka kemiskinan ekstrem di desa turun 25-30 persen.

    Manfaat Efek Jaringan

    Nilai suatu barang atau layanan meningkat seiring bertambahnya jumlah pengguna atau partisipan yang terlibat. Inilah yang disebut efek jaringan. Efek jaringan Kopdes Merah Putih dapat terwujud melalui integrasi ribuan koperasi yang tersebar di berbagai tingkatan wilayah, mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional.

    Apabila satu Kopdes rata-rata memiliki 500 anggota, maka dengan 80.000 koperasi akan tercipta pasar baru yang terorganisir sekitar 40 juta orang. Konsolidasi skala besar ini berpotensi menciptakan jaringan distribusi yang kuat dan luas, sekaligus membentuk basis produksi baru yang terdokumentasi secara rapi. Data terstruktur yang mencakup baik hasil produksi maupun konsumsi dari puluhan juta rumah tangga desa ini akan menjadi aset ekonomi yang bernilai tinggi. Informasi yang dimiliki ini dapat mempercepat distribusi dan menurunkan biaya transaksi.

    Efek jaringan tercipta melalui keterhubungan antar koperasi di seluruh wilayah. Dengan bergabung dalam satu jaringan besar, koperasi-koperasi tersebut akan memiliki daya beli kolektif yang jauh lebih tinggi. Ini memungkinkan mereka memperoleh “barang dagangan” dengan harga yang lebih murah, sehingga biaya operasional pun dapat ditekan secara signifikan. Jaringan bahkan mampu meningkatkan daya tawar di pasar, yang membuat petani dan produsen di desa mendapatkan harga jual yang lebih baik. Selain itu, dengan berjejaring, 240.000 pengelola koperasi dapat saling belajar dan bertukar pengalaman.

    Efek jaringan koperasi sudah terbukti membawa kesejahteraan rakyat pedesaan di Amerika Serikat, Eropa, dan juga di Vietnam dan India. Jaringan koperasi dapat membuat kegiatan ekonomi lebih beragam dan kompetitif. Selain itu, bahkan layanan-layanan berteknologi tinggi seperti kelistrikan juga telah terbukti dapat dilayani jaringan koperasi di beberapa negara bagian AS. Contoh sudah banyak, sekarang saatnya kita wujudkan mimpi konstitusi kita Ekonomi Berdikari berbasis Koperasi.

    Penulis: Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kemenkop RI Panel Barus

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Berawal dari OTT KPK, Kini Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Segera Disidang

    Berawal dari OTT KPK, Kini Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Segera Disidang

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera membawa mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa ke persidangan usai pelimpahan tahap 2 yang dilakukan tim penyidik ke tim jaksa penuntut umum pada Senin (24/3/2025). 

    Untuk diketahui, pelimpahan berkas dan barang bukti dari penyidik ke jaksa KPK itu dilakukan untuk ketiga tersangka yang telah ditahan sejak Desember 2024 lalu. 

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan ketiga tersangka yakni mantan Pj. Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa (RM), mantan Sekda Pekanbaru Indra Pomi Nasution (IPN), dan mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Umum Setda Pekanbaru Novin Karmila (NK).

    “Pada hari ini Senin tanggal 24 Maret 2025 telah dilakukan pelimpahan tersangka dan barang bukti untuk 3 tersangka perkara Pekanbaru (RM, IPN, NK) dari Penyidik ke Jaksa Penuntut Umum,” ujarnya kepada wartawan, Senin (24/3/2025). 

    Adapun ketiganya sudah menjadi tahanan KPK sejak empat bulan lalu, Senin (2/12/2024). Ketiganya ditahan setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. 

    Lembaga antirasuah menduga ketiga tersangka itu melakukan tindak pidana korupsi berupa pemotongan anggaran ganti uang (GU) di Bagian Sekretariat Daerah (Setda) Pekanbaru sejak Juli 2024.

    Uang hasil pemotongan itu disetorkan kepada Risnandar dan Indra. Dari penelusuran KPK, Risnandar diduga menerima jatah uang sebesar Rp2,5 miliar.  

    Sebelum diangkat menjadi Pj. Wali Kota Pekanbaru, Risnandar merupakan Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dia dilantik pada Mei 2024. 

  • Harga cabai rawit di Bali tembus Rp130 ribu jelang Nyepi dan Lebaran

    Harga cabai rawit di Bali tembus Rp130 ribu jelang Nyepi dan Lebaran

    Sejumlah konsumen membeli kebutuhan pokok di Pasar Bendul, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (24/3/2025). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

    Harga cabai rawit di Bali tembus Rp130 ribu jelang Nyepi dan Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Maret 2025 – 10:23 WIB

    Elshinta.com – Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Provinsi Bali menembus kisaran Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.

    “Harganya masih belum stabil,” kata pedagang bahan pokok Pasar Bendul Nyoman Murni di Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin.

    Ia menjelaskan kenaikan harga cabai rawit itu terjadi sejak sekitar tiga minggu lalu dari harga rata-rata sebelumnya mencapai Rp60 ribu per kilogram. Pedagang lainnya, Nyoman Febri juga mengungkapkan harga cabai rawit yang tergolong tinggi diperkirakan karena faktor cuaca dan permintaan yang meningkat menjelang hari besar keagamaan itu.

    “Konsumen biasanya mengurangi pembelian misalnya cuma setengah kilogram atau seperempat saja karena harganya naik,” ucapnya.

    Sedangkan, pedagang Wayan Rusmini juga mengungkapkan kenaikan harga cabai rawit selain karena permintaan tinggi juga sebagian pasokan disuplai dari Pulau Jawa. Pada pekan ini sudah memasuki musim mudik Lebaran.

    Hingga saat ini belum ada penurunan harga ke situasi normal sebelumnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan harga melalui Sistem Informasi Pangan Strategis (Sigapura) Bali di 60 pasar di Pulau Dewata, harga cabai rawit merah juga tidak jauh berbeda.

    Di Kabupaten Gianyar yakni di Pasar Tegallalang harganya mencapai Rp130 ribu per kilogram, meningkat dibandingkan Senin (17/3/2025) yang sudah tergolong tinggi mencapai Rp110 ribu. Sedangkan, di Pasar Payangan dan Pasar Ubud mencapai Rp120 ribu per kilogram.

    Di Kabupaten Tabanan harga cabai rawit merah per kilogram mencapai kisaran Rp120 ribu di Pasar Tabanan, Pasar Marga dan Pasar Kerambitan. Begitu juga di Pasar Amlapura Timur dan Pasar Ulakan di Kabupaten Karangasem mencapai Rp120 ribu per kilogram.

    Selain cabai rawit merah, harga bawang merah juga naik mencapai kisaran Rp45 ribu per kilogram di Pasar Kuta II, dan Pasar Petang di Kabupaten Badung. Sedangkan, di Kota Denpasar harga bawang merah mencapai kisaran Rp40 ribu di Pasar Kreneng, Pasar Ketapian dan Pasar Agung Peninjoan.

    Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali mengadakan pasar murah salah satunya di Kantor Desa Patas, Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada Senin ini. Ketua Tim Pengendalian Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Sri Udayani menjelaskan menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada April 2025, pihaknya juga mengadakan pasar murah rencananya di Kabupaten Bangli dan Karangasem.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Denpasar juga menebar pasar murah di sejumlah titik pada 10-20 Maret 2025 menjelang Nyepi dan Lebaran.

    Sumber : Antara

  • KCIC siagakan 530 personel keamanan selama masa angkutan Lebaran 2025

    KCIC siagakan 530 personel keamanan selama masa angkutan Lebaran 2025

    Petugas keamanan saat membantu penumpang disabilitas kereta cepat Whoosh di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (24/3/2025). ANTARA/Rubby Jovan

    KCIC siagakan 530 personel keamanan selama masa angkutan Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Maret 2025 – 17:35 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiagakan sebanyak 530 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal KCIC, TNI, dan Polri dalam rangka menyukseskan angkutan Lebaran 2025. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan upaya yang dilakukan tersebut guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.

    “KCIC berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang andal dan nyaman bagi masyarakat selama angkutan Lebaran dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan,” kata Eva di Bandung, Senin.

    Eva menjelaskan sebelum berdinas, mereka harus menjalani serangkaian asesmen kesehatan yang mencakup pengecekan kondisi fisik secara umum serta kesiapan fisik untuk melayani penumpang. KCIC ingin memastikan bahwa petugas pelayanan memiliki penampilan yang rapi dan profesional agar memberikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi penumpang.

    “Prosedur ini menjadi bagian dari upaya KCIC dalam menjaga standar keselamatan tertinggi dan memastikan bahwa petugas dalam keadaan prima saat mengoperasikan Whoosh,” kata dia.​​​​​​​

    Eva menjelaskan dari segi fasilitas, pihaknya telah melakukan pengecekan agar seluruh sarana pendukung dalam kondisi optimal. Beberapa fasilitas yang tersedia di stasiun meliputi area bermain anak, ruang tunggu, ruang VIP, jalur khusus disabilitas, ruang ibu menyusui, pos kesehatan, pos pengamanan, serta area parkir yang memadai.

    “Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, kami siap melayani lonjakan penumpang dan memastikan perjalanan yang lancar serta menyenangkan bagi seluruh pengguna Whoosh,” kata Eva.

    Sumber : Antara

  • Saya Ingin Perbaikan Signifikan Soal Korupsi

    Saya Ingin Perbaikan Signifikan Soal Korupsi

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo untuk memberikan pendampingan dan pengawasan terhadap program-program di pemerintahannya secara menyeluruh.

    Pramono Anung menuturkan bahwa intinya di Pemerintahan DKI Jakarta dalam kepemimpinannya, KPK harus melakukan pendampingan dan pengawasan secara menyeluruh dari mulai perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, serta pelayanan publik.

    Tak hanya perihal pengawasan saja, Pramono Anung juga berkolaborasi dengan KPK untuk pencegahan korupsi melalui Monitoring Center for Prevention KPK.

    “Kenapa itu saya lakukan? Karena saya ingin betul bahwa pemerintahan Jakarta yang saya pimpin dalam persoalan korupsi ini ada perbaikan yang signifikan,” kata Pramono Anung, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 24 Maret 2025.

    Guna mencapai hal tersebut, imbuh Pramono, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap untuk membuka diri untuk pengawasan eksternal.

    Ia juga berharap semua langka tersebut akan memperbaiki sistem birokrasi di Jakarta dan mewujudkan pemerintahan yang bersih.

    “Kami akan membuka diri, bahkan beberapa yang pengawasannya dulu mungkin agak kurang terbuka, nanti akan kami buat terbuka, termasuk terutama yang berkaitan dengan Badan Usaha Milik Daerah,” tutur dia.

    Sebagai informasi lanjutan, sebelumnya Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan akan mengunjungi seluruh aparat penegak hukum guna membangun komunikasi yang baik.

    “Biasanya semua aparat penegak hukum termasuk Polri, KPK, dan Kejaksaan Agung, nanti pada waktunya, juga ke TNI, saya akan datang. Kenapa itu saya lakukan? Saya ingin menjalin komunikasi yang baik dengan semuanya,” ujar dia pada Jumat, 7 Maret 2025.

    Hal itu membuat dirinya tak akan menutupi apabila terjadinya persoalan di Pemprov DKI Jakarta di masa kepemimpinannya. Dia lalu mengeklaim akan bekerja sama dengan baik dengan aparat penegak hukum.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Target 3 Juta Ton Stok Beras, Mentan Amran: Serapan Harian 30.000 Ton

    Target 3 Juta Ton Stok Beras, Mentan Amran: Serapan Harian 30.000 Ton

    Jakarta, Beritasatu.com – Mentan Andi Amran Sulaiman optimis Indonesia mampu mencapai stok beras tiga juta ton pada Mei 2025, didasarkan pada serapan harian 30.000 ton.

    Amran menyebut stok beras yang diserap sejak Januari hingga Maret 2025 telah mencapai 700.000 ton. Jika mengikuti data BPS dengan serapan harian 30.000 ton, total stok bisa mencapai 1,8 juta ton.

    “Kan serapan sekarang kurang lebih 30.000 per hari. Hitungan kasarnya, kalau dia 30.000 saja, kalau masih ada dua bulan ya, April-Mei ya, dua bulan kan, 60 hari. Kalau kali 30 saja, itu 1,8 (juta) tambah 700 ribu, 2,5 (juta) lah,” jelas Amran saat sesi jumpa pers di kantor Kementan, Senin (24/3/2025).

    Amran menambahkan, meskipun estimasi belum mencapai 3 juta ton, capaian lebih dari 2 juta ton tetap menjadi yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Ia bahkan memperkirakan stok beras yang terserap hingga Mei bisa mencapai 4 juta ton.

    “2 (juta) lebih saja itu sudah hebat. Kenapa? Tambah 2 juta (ton) di gudang, 4 juta kan? Itu tinggi banget,” terang Amran.

    Lebih lanjut, Mentan Amran juga memastikan stok beras nasional di Perum Bulog saat ini mencapai 2,2 juta ton. Jumlah ini menjadi yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

    “Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pencapaian swasembada pangan. Kita syukuri, harga-harga pada bulan suci Ramadan relatif stabil dan stok beras di Bulog saat ini mencapai 2,2 juta ton, tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Produksi padi juga mencatat rekor tertinggi,” ujar Mentan Amran.

  • Sesudah Ratakan Bangunan Wisata di Puncak, Pemerintah Lakukan Penghijauan demi Resapan Air – Halaman all

    Sesudah Ratakan Bangunan Wisata di Puncak, Pemerintah Lakukan Penghijauan demi Resapan Air – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah mulai melakukan penghijauan dengan menanam pohon pada lahan yang sebelumnya menjadi lokasi tempat wisata Hibisc Fantasy di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

    Tempat wisata ini sebelumnya dibongkar karena terbukti melanggar ketentuan pengelolaan lahan dari pemberian izin seluas 4.800 meter persegi, tetapi pada praktiknya menggunakan lahan PTPN I Regional 2 seluas 15 ribu meter persegi.

    Penghijauan ini dilakukan untuk mengembalikan fungsinya sebagai resapan air hujan, yang sebelumnya hilang akibat berdirinya bangunan-bangunan tempat wisata di daerah hulu penopang tata air bagi Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Banten. Hilangnya resapan air itudiduga memicu banjir di sejumlah wilayah beberapa waktu lalu.

    Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memimpin dimulainya penghijauan pada bekas kawasan wisata Hibisc Fantasy ini. Sebanyak 50 ribu bibit pohon disiapkan untuk penghijauan di area seluas 300 hektare.

    “Bibit yang sudah disiapkan sebanyak 50 ribu bisa meng-cover sekitar 200 atau 300 hektare,” ujar Raja Antoni dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).

    Kemenhut bersama Pemprov Jabar tidak hanya melakukan penanaman pada area hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung, tetapi juga DAS Kali Bekasi dan hulu DAS Cisadane.

    Jenis pohon yang ditanami di antaranya mahoni, sirsak, jambu, mangga, hingga durian.

    Raja Antoni menjelaskan dia bersama Dedi sepakat mengedepankan kolaborasi untuk menjaga hutan tetap lestari dan sesuai fungsi sebagai resapan air.

    “Tapi insyaallah Kang Gubernur udah bilang kita akan hijaukan terus ya kang, Insyaallah ini konsistensi semua diharapkan terjaga,” ungkapnya.

    Sementara itu, Dedi mengatakan peristiwa banjir beberapa waktu lalu yang menghujam daerah Puncak dan sekitarnya harus dijadikan momentum untuk bertaubat ekologi.

    Setiap masyarakat, kata dia, harus punya kesadaran untuk berani mengambil tindakan besar untuk membuka pori-pori tanah dari bangunan beton.

    Dedi menerangkan kebijakan seperti pembebasan area daerah aliran sungai dari bangunan-bangunan beton yang menutup pori-pori tanah akan terus digencarkan ke depan.

    “Peristiwa banjir kemarin sebenarnya kita ngingetin untuk bertaubat, bertaubat ekologi, artinya, taubat hari ini disadarkan untuk kembali lagi berani melakukan tindakan-tindakan yang besar untuk membuka pori-pori tanah dari bangunan, beton dan ini bagian dari rangkaian kebijakan yang akan terus dilakukan,” ucap Dedi.

  • Transformasi Digital Asuransi Kesehatan Indonesia

    Transformasi Digital Asuransi Kesehatan Indonesia

    Jakarta: Asuransi kesehatan menjadi salah satu isu paling penting di Indonesia saat ini. Mengingat pertumbuhan populasi, penuaan masyarakat, dan meningkatnya biaya perawatan kesehatan, kebutuhan akan asuransi yang komprehensif semakin mendesak. Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh industri ini, dari tingkat literasi asuransi yang rendah hingga infrastruktur kesehatan yang belum memadai.
     
    Kesehatan adalah hal yang penting bagi setiap manusia, sehingga proteksinya juga menjadi amat penting. Manfaat asuransi kesehatan pun telah dirasakan oleh banyak orang, khususnya dalam meminimalisir dampak finansial akibat risiko penyakit pada masa depan.
     
    Asuransi Kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat pada umumnya ialah yang dapat memberikan mereka ketenangan pikiran serta melengkapi kenyamanan hidup dengan biaya yang terjangkau.

    Karenanya, orang mulai sadar akan pentingnya memiliki asuransi kesehatan. Alasan utama, asuransi kesehatan dapat menanggulangi biaya kesehatan secara cepat saat terjadi darurat medis.
     

    Belum lagi dengan fakta bahwa biaya kesehatan di Indonesia mengalami peningkatan tahun ke tahun. Survei 2020 Global Medical Trends Survey Report yang dirilis firma Willis Tower Watson menyatakan, gross medical inflation atau biaya kesehatan di Indonesia tahun 2019 naik hampir 10% dari tahun sebelumnya. Sementara tahun ini, biaya kesehatan diprediksi akan meroket lagi hingga 11%. Peningkatan ini disinyalir bakal lebih tinggi dibanding rata-rata biaya kesehatan di negara Asia Pasifik yang menyentuh level 7%.

    Pentingnya Memiliki Asuransi Kesehatan

    1. Akses ke Banyak Rumah Sakit
     
    Karena telah hadir di Indonesia lebih dulu, perusahaan asuransi swasta telah banyak bekerja sama dengan rumah sakit rekanan yang kompeten dan siap melayani calon pasien. Dengan jaringan rumah sakit yang tersebar dan bervariasi, Anda dapat memilih rumah sakit sesuai keinginan.
     
    Misalnya, kita dapat mencari lokasi rumah sakit yang dekat dengan tempat tinggal atau menemukan rumah sakit dimana dokter langganan melakukan praktik.
     
    2. Proses Lebih Mudah
     
    Dengan jaringan rumah sakit banyak, asuransi kesehatan menawarkan layanan prosedural yang lebih mudah bagi pemegang polis ketika berada di rumah sakit. Misalnya, sebagian jenis penyakit tidak memerlukan sistem rujukan yang mengharuskan pasien membawa surat rekomendasi dari dokter spesialis. Hal ini tentu saja mempercepat proses perawatan. 
     
    Artinya, Anda bisa kapan saja mengunjungi faskes, baik klinik maupun rumah sakit selama mereka bekerja sama dengan asuransi Anda. Bahkan kita dapat memilih dokter yang diinginkan. Hal inilah yang mendasari banyak orang mengapa mereka memilih asuransi kesehatan pribadi sebagai proteksi kesehatannya. 
     
    3. Hemat Waktu
     
    Antrian panjang adalah menjadi hal yang dihindari ketika kita sedang sakit. Namun apa daya, seringkali, kita harus rela menunggu berjam-jam. Ini akan terasa merepotkan jika Anda datang untuk menemani orang yang lanjut usia atau anak kecil. 
     
    Terlebih, kuota pasien rawat inap pun terbatas. Kondisi demikian akan menuntut kita untuk bolak-balik ke rumah sakit demi mengecek ketersediaan ruangan rawat inap. 
     
    Dengan memiliki asuransi kesehatan, kita dapat memiliki alur yang lebih singkat sehingga tertangani secara cepat, dan menghemat waktu serta tenaga.
     
    4. Nikmati Fasilitas Cashless
     
    Dengan perlindungan kesehatan, kita tidak perlu membawa uang tunai selama ke rumah sakit, apalagi jika tiba-tiba harus masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Jika asuransi kesehatan kamu memiliki fitur cashless atau non-tunai, kamu hanya perlu menunjukan kartu asuransi di loket rumah sakit. Setelah itu, biaya akan dijamin terlebih dahulu oleh pihak asuransi kepada rumah sakit. 
     
    5. Santunan Tunai
     
    Manfaat lain yang ditawarkan asuransi swasta adalah adanya santunan tunai yang diberikan selama pasien dirawat di rumah sakit. Santunan ini bermanfaat bagi keluarga pasien yang setiap harinya menunggu di rumah sakit, sebagai pengganti biaya transportasi atau biaya inap keluarga. 

    Tantangan Industri Asuransi Indonesia

    A. Rendahnya Literasi Asuransi
     
    Salah satu masalah terbesar di Indonesia adalah rendahnya literasi asuransi. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan di Indonesia masih di angka 38%, dan literasi asuransi bahkan lebih rendah. Ini berarti sebagian besar masyarakat Indonesia belum memahami pentingnya memiliki asuransi, termasuk asuransi kesehatan.
     
    Banyak yang beranggapan bahwa asuransi kesehatan adalah beban tambahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah. Sebagian besar memilih membayar perawatan kesehatan langsung saat dibutuhkan daripada mempersiapkan diri dengan asuransi. Ini memperlihatkan tantangan signifikan bagi perusahaan asuransi dan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya asuransi kesehatan.
     
    B. Peningkatan Biaya Kesehatan
     
    Biaya perawatan kesehatan terus meningkat. Menurut riset Mercer Marsh Benefits, biaya kesehatan global diperkirakan meningkat rata-rata 8% per tahun, dan Indonesia tidak terkecuali. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular, seperti diabetes dan penyakit jantung, yang membutuhkan perawatan jangka panjang dan mahal.
     
    Bagi perusahaan asuransi, peningkatan ini menciptakan tantangan untuk menjaga premi tetap terjangkau tanpa mengorbankan kualitas layanan. Tanpa solusi, baik perusahaan maupun konsumen akan semakin terbebani oleh biaya yang terus naik.
     
    Tantangan tersebut akan terjawab dengan transformasi industri asuransi Kesehatan ke dunia digital. Dimana saat ini, akses digital sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Perkembangan dunia teknologi harus dimanfaatkan untuk menjawab semua tantangan industri asuransi Indonesia agar masa depan asuransi dapat berkelanjutan.
     
    Transformasi digital tidak hanya membawa revolusi dalam cara kita mendapatkan akses dan perawatan kesehatan, tetapi juga mengubah lanskap asuransi kesehatan. Inovasi teknologi telah memberikan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memperkuat kolaborasi di antara profesional kesehatan serta penyedia layanan asuransi kesehatan.

    Penerapan Teknologi dalam Asuransi Kesehatan

    – Telemedicine dan Asuransi
     
    Telemedicine tidak hanya memudahkan akses pasien ke layanan kesehatan, tetapi juga telah diintegrasikan dengan polis asuransi kesehatan. Ini memungkinkan pemegang polis untuk mendapatkan konsultasi online dengan biaya yang dicakup oleh asuransi kesehatan mereka.
     
    – Analitik untuk Penilaian Risiko
     
    Penggunaan big data dan analitik dalam industri asuransi kesehatan membantu perusahaan asuransi dalam menilai risiko secara lebih akurat. Ini memungkinkan mereka untuk menawarkan premi yang lebih tepat dan perencanaan yang lebih baik untuk pemegang polis.
     
    – Pemanfaatan Perangkat Medis Terhubung
     
    Asuransi kesehatan mulai mengintegrasikan perangkat medis terhubung ke dalam polis mereka. Ini memungkinkan pemantauan kesehatan real-time, yang dapat mengarah pada insentif atau diskon premi bagi pemegang polis yang menjaga gaya hidup sehat.
     
    – Kecerdasan Buatan dalam Klaim
     
    Penggunaan kecerdasan buatan dalam mengelola klaim asuransi kesehatan mempercepat proses klaim dan mendeteksi penipuan dengan lebih efektif. Hal ini membantu perusahaan asuransi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pemegang polis mereka.

    Manfaat Transformasi Digital dalam Asuransi Kesehatan

    –  Akses yang Mudah dan Cepat
     
    Transformasi digital telah memungkinkan pemegang polis untuk mengakses informasi polis, klaim, dan layanan lainnya dengan cepat melalui aplikasi mobile atau portal online.
     
    – Perencanaan yang Lebih Personal
     
    Dengan adanya analitik dan big data, perusahaan asuransi kesehatan dapat menawarkan rencana yang lebih dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan profil kesehatan individu pemegang polis.
     
    – Layanan Pelanggan yang Lebih Baik
     
    Platform digital memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara perusahaan asuransi dan pemegang polis, meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan pengalaman yang lebih mulus.
     
    – Efisiensi Administrasi
     
    Proses administrasi asuransi kesehatan menjadi lebih efisien dengan adopsi teknologi digital, mengurangi biaya operasional dan meningkatkan akurasi data.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Mentrans Minta Maaf ke Warga Rempang yang Digusur Pemerintah

    Mentrans Minta Maaf ke Warga Rempang yang Digusur Pemerintah

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan permintaan maaf atas perlakuan pemerintah era sebelumnya kepada warga Pulau Rempang yang tergusur proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau. 

    Ifitiah berjanji akan salat Id pada Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama warga di Pulau Rempang yang terdampak relokasi untuk menyampaikan permohonan maaf langsung ke warga setempat.

    “Jadi saya akan sampaikan, kami mau minta maaf atas nama pemerintah, atas perlakuan pemerintah di masa yang lalu,” kata Iftitah saat peluncuran program ‘Transmigrasi Baru, Indonesia Maju’ di Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Senin (24/3/2025). 

    Iftitah menyatakan permintaan maaf kepada warga Rempang dilakukan karena dia mengakui perlakuan pemerintah sebelumnya terkait upaya relokasi terhadap masyarakat Rempang kurang tepat. Menurutnya, pemerintah saat itu terlalu represif dalam menangani konflik dengan warga Rempang.

    “Saya beri contoh untuk Rempang. Di Rempang itu pemilik HPL-nya (hak pengelolaan lahan) adalah BP Batam. Sehingga pemerintah menganggap ketika itu, siapa yang berada di Rempang itu ilegal. Karena tidak punya sertifikat. Maka, kemarin kurang tepat, saya sampaikan kurang tepat penanganannya. Dengan penegakan hukum, sehingga ada perlawanan dari masyarakat,” jelasnya.

    Pemerintahan Prabowo Subianto melalui Kementrans berjanji akan memperbaiki pola komunikasi dengan warga yang terdampak relokasi. Dalam hal ini, pemerintah akan lebih aktif menjelaskan alasan relokasi dan manfaat nilai tambah yang akan diperoleh masyarakat sekitar.

    “Transmigrasi itu harus sukarela. Transmigrasi, kata kuncinya, harus sukarela. Kalau mereka masih menentang, tidak apa-apa. Nanti seiring waktu, kami akan bantu mereka. Saya sampaikan, harus ada manfaatnya untuk masyarakat,” tegasnya.

    Saat ini, Kementerian Transmigrasi (Kementrans) tengah menyiapkan wilayah Batam, Rempang, dan Galang, yang dikenal sebagai kawasan Barelang di Kepulauan Riau (Kepri) sebagai kawasan percontohan transmigrasi terintegrasi.

    Program transmigrasi yang diusung kali ini akan memfokuskan pada ketrampilan masyarakat. Melalui pendekatan tersebut masyarakat diharapkan dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

    “Karena buru pabrik, nelayan pun butuh makan. Bapak tetap saja melaut. Nanti kami akan bantu ekosistem untuk perikanan dan maritim. Kami akan sediakan kapal laut dan kapal nelayan, termasuk cold storage, dan lain-lain,” ujar Iftitah terkait rencana program transmigrasi di Rempang.